6.9.
You are going to cultivate yeast, Saccharomyces cerevisiae, by using 10 m3-fermenter your
company already owns. You want to find out the amount of ethanol the fermenter can
produce. Therefore, a chemostat study was carried out and the Monod kinetic parameter
for the microorganism grown in the glucose medium at 30 oC, pH 4,8, were found to be :
𝐾𝑆 = 0,0025 𝑔/𝐿 and 𝜇𝑚𝑎𝑥 = 0,25 ℎ−1 . The ethanol yield (𝑌𝑃/𝑆 ) is 0,44 (g/g) and cell yield
(𝑌𝑋/𝑆 ) is 0,019 (g/g). The inlet substrate concentration is 50 g/L.
a. What flow rate will give the maximum total ethanol production in continuous
fermenter and what is the maximum ethanol production rate?
b. If you want to convert 95 percent of the incoming substrate, what must the ethanol
production rate be for the continuous fermenter?
c. If you have two 5 m3-fermenters instead of one 10 m3-fermenter, what is your
recommendation for the use of these to convert 95 percent of the incoming substrate?
Would you recommend connecting two fermenters in series to improve the
productivity? Why or why not?
Penyelesaian
Data yang diketahui :
𝑉 = 10 𝑚3 = 10000 𝐿
𝐾𝑆 = 0,025 𝑔/𝐿
𝜇𝑚𝑎𝑥 = 0,25 ℎ−1
𝑌𝑃/𝑆 = 0,44 𝑔/𝑔
𝑌𝑋/𝑆 = 0,019 𝑔/𝑔
𝐶𝑆𝑖 = 50 𝑔/𝐿
a. What flow rate will give the maximum total ethanol production in continuous fermenter
and what is the maximum ethanol production rate?
(𝐹 𝑑𝑎𝑛 𝑟𝑃 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚)
Dari persamaan 6.28 :
𝑉 1 𝐹
𝜏𝑚 = ⟶ =
𝐹 𝜏𝑚 𝑉
dan persamaan 6.30 :
1 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆
𝐷=𝜇= =
𝜏𝑚 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆
Maka dapat dibentuk persamaan berikut
𝐹 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆
=
𝑉 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆
Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, dihitung nilai 𝐶𝑋 saat kondisi optimal terlebih
dahulu dengan persamaan 6.39.
𝛼
𝐶𝑋,𝑜𝑝𝑡 = 𝑌𝑋/𝑆 𝐶𝑆𝑖
𝛼+1
dengan
𝐾𝑆 + 𝐶𝑆𝑖
𝛼=√
𝐾𝑆
Perhitungan dilakukan sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut
0,025 + 50
𝛼=√ = 44,73
0,025
44,73
𝐶𝑋,𝑜𝑝𝑡 = 0,019 × 50 × = 0,9292 𝑔/𝐿
44,73 + 1
Dengan menggunakan hubungan yield (𝐶𝑋 = 𝑌𝑋/𝑆 (𝐶𝑆𝑖 − 𝐶𝑆 ), maka diperoleh
𝐶𝑋,𝑜𝑝𝑡 0,9292
𝐶𝑆,𝑜𝑝𝑡 = 𝐶𝑆𝑖 − = 50 − = 1,0933 𝑔/𝐿
𝑌𝑋/𝑆 0,019
Sehingga diperoleh flowrate saat kondisi optimum
𝐹 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆
= →𝐹= 𝑉
𝑉 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆
0,25 × 1,0933
𝐹= 10000 = 2444,11 𝐿/ℎ
0,025 + 1,0933
Untuk mencari 𝑟𝑃 dapat mengganakan persamaan berikut
𝑑𝐶𝑃 1 𝑑𝐶𝑋
𝑟𝑃 = =
𝑑𝑡 𝑌𝑋/𝑃 𝑑𝑡
dengan
𝑑𝐶𝑋 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆 𝐶𝑋 0,25 × 1,0933 × 0,9292
= = = 0,2271 𝑔𝐿−1 ℎ−1
𝑑𝑡 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆 0,025 + 1,0933
dan
𝐶𝑋 − 𝐶𝑋𝑖
𝐶𝑋 − 𝐶𝑋𝑖 𝐶 − 𝐶𝑆𝑖 𝑌𝑋/𝑆 0,019
𝑌𝑋/𝑃 = = 𝑆 = = = 0,0432 𝑔/𝑔
𝐶𝑃 − 𝐶𝑃𝑖 𝐶𝑃 − 𝐶𝑃𝑖 𝑌𝑃/𝑆 0,44
𝐶𝑆 − 𝐶𝑆𝑖
Sehingga diperoleh
𝑑𝐶𝑃 1 𝑑𝐶𝑋 1
𝑟𝑃 = = = × 0,2271 = 5,2592 𝑔𝐿−1 ℎ−1
𝑑𝑡 𝑌𝑋/𝑃 𝑑𝑡 0,0432
Dari hasil perhitungan diperoleh flowrate 𝐹 = 2444,11 𝐿/ℎ dan laju pembentukan etanol
𝑟𝑃 = 5,2592 𝑔𝐿−1 ℎ−1 pada kondisi optimum.
b. If you want to convert 95 percent of the incoming substrate, what must the ethanol
production rate be for the continuous fermenter?
Apabila substrat terkonversi 95% maka, konsentrasi substrat yang tersisa adalah sebagai
berikut.
𝐶𝑆 = (1 − 𝑋)𝐶𝑆𝑖 = (1 − 0,95)𝐶𝑆𝑖 = 0,05𝐶𝑆𝑖 = 0,05 × 50 = 2,5 𝑔/𝐿
Dengan menggunakan hubungan yield, maka diperoleh konsentrasi sel sebagai berikut.
𝐶𝑋 = (𝐶𝑆𝑖 − 𝐶𝑆 )𝑌𝑋/𝑆 = (50 − 2,5)0,019 = 0,9025 𝑔/𝐿
Dengan menggunakan cara yang sama pada penyelesaian a, maka nilai 𝑟𝑃 dapat dihitung
sebagai berikut
𝑑𝐶𝑃 1 𝑑𝐶𝑋 1 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆 𝐶𝑋
𝑟𝑃 = = =
𝑑𝑡 𝑌𝑋/𝑃 𝑑𝑡 𝑌𝑋/𝑃 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆
dengan
𝐶𝑋 − 𝐶𝑋𝑖
𝐶𝑋 − 𝐶𝑋𝑖 𝐶 − 𝐶𝑆𝑖 𝑌𝑋/𝑆 0,019
𝑌𝑋/𝑃 = = 𝑆 = = = 0,0432 𝑔/𝑔
𝐶𝑃 − 𝐶𝑃𝑖 𝐶𝑃 − 𝐶𝑃𝑖 𝑌𝑃/𝑆 0,44
𝐶𝑆 − 𝐶𝑆𝑖
Maka, dapat diperoleh
1 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆 𝐶𝑋 1 0,25 × 2,5 × 0,9025
𝑟𝑃 = = = 5,171 𝑔𝐿−1 ℎ−1
𝑌𝑋/𝑃 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆 0,0432 0,025 + 2,5
c. If you have two 5 m3-fermenters instead of one 10 m3-fermenter, what is your
recommendation for the use of these to convert 95 percent of the incoming substrate?
Would you recommend connecting two fermenters in series to improve the productivity?
Why or why not?
Untuk mengetahui produktivitas, kita dapat membandingkan residence time masing-
masing sistem. Sesuai pada buku halaman 6-22, produktivitas maksimum diperoleh saat
residence time (𝜏𝑚 ) minimum. Untuk satu fermenter ukuran 10 m3 residence time dapat
dihitung menggunakan data pada soal b.
Dengan asumsi operasi steady-state, residence time untuk fermenter ukuran 10m3 dapat
dihitung dengan persamaan 6.30.
1 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆 0,25 × 2,5 × 0,9025
𝜇= = = = 0,2234
𝜏𝑚 𝐾𝑆 + 𝐶𝑆 0,025 + 2,5
𝜏𝑚 = 4,4765 ℎ
Untuk dua fermenter 5 m3, flowrate harus dihitung terlebih dahulu untuk mendapatkan
residence time. Sistem dua fermenter dapat dilihat pada gambar berikut.
Dengan konversi 95%, maka konsentrasi substrat akhir (𝐶𝑆2 ) adalah
𝐶𝑆2 = (1 − 𝑋)𝐶𝑆𝑖 = (1 − 0,95)𝐶𝑆𝑖 = 0,05𝐶𝑆𝑖 = 0,05 × 50 = 2,5 𝑔/𝐿
Volume masing-masing fermenter sama dengan nilai 𝑉1 = 𝑉2 = 5000𝐿
Dengan asumsi operasi steady-state, maka flowrate pada kedua fermenter sama (𝐹1 =
𝐹2 = 𝐹)
• Fermenter Pertama
Dengan menggunakan persamaan 6.31 diperoleh hubungan 𝐶𝑆1 terhadap 𝐹
𝐾𝑆 𝐾𝑆 0,025 0,025
𝐶𝑆1 = = = =
𝜏𝑚1 𝜇𝑚𝑎𝑥 − 1 (𝑉1 /𝐹)𝜇𝑚𝑎𝑥 − 1 (5000/𝐹)(0,25) − 1 (1250/𝐹) − 1
0,025𝐹
𝐶𝑆1 =
1250 − 𝐹
𝐶𝑥1 dapat dihitung menggunakan persamaan 6.48 sebagai berikut
𝐶𝑋1 − 𝐶𝑋0 𝐶𝑋1 − 𝐶𝑋𝑖
𝑌𝑋/𝑆 = =
𝐶𝑆0 − 𝐶𝑆1 𝐶𝑆𝑖 − 𝐶𝑆1
Karena 𝐶𝑋𝑖 = 0 (steril), maka
𝐶𝑋1 = 𝑌𝑋/𝑆 (𝐶𝑆𝑖 − 𝐶𝑆1 )
0,025𝐹 0,000475𝐹
𝐶𝑋1 = 0,019 (50 − ) = 0,95 −
1250 − 𝐹 1250 − 𝐹
1187,5 − 0,9505𝐹
𝐶𝑋1 =
1250 − 𝐹
• Fermenter Kedua
𝐶𝑥2 dapat dihitung menggunakan persamaan 6.48 sebagai berikut
𝐶𝑋2 − 𝐶𝑋1
𝑌𝑋/𝑆 =
𝐶𝑆1 − 𝐶𝑆2
𝐶𝑋2 = 𝑌𝑋/𝑆 (𝐶𝑆1 − 𝐶𝑆2 ) + 𝐶𝑋1 = 0,019(𝐶𝑆1 − 2,5) + 𝐶𝑋1
𝐶𝑋2 = 0,019𝐶𝑆1 − 0,0475 + 𝐶𝑋1
0,025𝐹 1187,5 − 0,9505𝐹
= 0,019 − 0,0475 +
1250 − 𝐹 1250 − 𝐹
1128,125 − 0,9025𝐹
𝐶𝑋2 =
1250 − 𝐹
Dengan menggunakan neraca massa fermenter kedua pada persamaan 6.50, maka akan
diperoleh persamaan berikut
𝐹(𝐶𝑋1 − 𝐶𝑋2 ) + 𝑉2 𝑟𝑥2 = 0
𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆2 𝐶𝑋2
𝐹(𝐶𝑋1 − 𝐶𝑋2 ) + 𝑉2 =0
𝐾𝑆 + 𝐶𝑆2
𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑆2 𝐶𝑋2
𝐹(𝐶𝑋2 − 𝐶𝑋1 ) = 𝑉2
𝐾𝑆 + 𝐶𝑆2
1128,125 − 0,9025𝐹 1187,5 − 0,9505𝐹
𝐹( − )
1250 − 𝐹 1250 − 𝐹
0,25 × 2,5 1128,125 − 0,9025𝐹
= 5000 ( ( ))
0,025 + 2,5 1250 − 𝐹
−59,375 + 0,048𝐹 1396194,306 − 1116,9555𝐹
𝐹( )=( )
1250 − 𝐹 1250 − 𝐹
−59,375𝐹 + 0,048𝐹 2 = 1396194,306 − 1116,9555𝐹
Dengan menggunakan solver kalkulator, maka nilai F didapat
𝐹 = 1249,3365 𝐿/ℎ
Sehingga, residence time pada sistem kedua dapat diperoleh sebagai berikut
𝑉1 + 𝑉2 5000 + 5000
𝜏𝑚 = = = 8,0042 ℎ
𝐹 1249,3365
Karena residence time fermenter tunggal 10m3 (𝜏𝑚 = 4,4765 ℎ) lebih singkat daripada
residence time dua fermenter 5m3 (𝜏𝑚 = 8,0042 ℎ), maka fermenter dua fermenter 5m3
tidak direkomendasikan untuk meningkatkan produktivitas operasi. Sehingga fermenter
tunggal 10m3 tetap digunakan untuk mendapatkan konversi substrat 95%.