0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan30 halaman

320 Lampiran

Penyuluhan tata cara mencuci tangan yang benar dilakukan di Pos PAUD Aqila Kid's Desa Rimbo Panjang. Tim pengabdian memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada anak-anak, guru, dan orang tua tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit. Harapannya setelah kegiatan, anak-anak dapat membiasakan mencuci tangan dengan benar dan menjadikan perilaku hidup bersih dan se

Diunggah oleh

Zidni Hasanah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan30 halaman

320 Lampiran

Penyuluhan tata cara mencuci tangan yang benar dilakukan di Pos PAUD Aqila Kid's Desa Rimbo Panjang. Tim pengabdian memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada anak-anak, guru, dan orang tua tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit. Harapannya setelah kegiatan, anak-anak dapat membiasakan mencuci tangan dengan benar dan menjadikan perilaku hidup bersih dan se

Diunggah oleh

Zidni Hasanah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30

Kode/Nama Rumpun Ilmu :794/PG-PAUD

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENYULUHAN TATA CARA MENCUCI TANGAN YANG TEPAT DI POS


PAUD AQILA KID’S DESA RIMBO PANJANG

oleh:

Ketua Melvi Lesmana Alim, M.Pd


Anggota
Joni, M.Pd
Sri Hardianti, SST, M.Si

Sahrinawati (NIM. 1714201147)


Yulya Dini Nitami (NIM. 1714201141)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
2021
2
3

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i


RINGKASAN ................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Analisis Situasi ............................................................................... 1
1.2 Permasalahan Mitra ........................................................................ 2
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN ................................................ 3
2.1 Solusi yang Ditawarkan .................................................................. 3
2.2 Luaran ............................................................................................. 3
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................. 4
3.1 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan ................................................. 4
BAB 4 KELAYAKAN PAKAR ................................................................... 5
BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................. 9
5.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9
5.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9
REFERENSI .................................................................................................. 10
4

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Dalam aktifitas kesehariannya, anak banyak menghabiskan waktunya


di sekolah taman kanak-kanak. Mereka disana dapat belajar menimba ilmu
dan belajar berinteraksi dengan teman sebaya serta aneka ragam kejadian
bersama warga lingkungan sekolah yang lainnya. Namun, sekolah juga
dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.
Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang
penyakit (Kemenkes, 2012).
Beberapa penyakit yang diderita oleh anak sekolah seperti kecacingan
dan diare (Kemenkes, 2010). Sejalan dengan pendapat (Tietjen, 2004) yang
menyatakan bahwa diare merupakan salah satu penyakit tertinggi yang
diderita anak-anak karena tidak melakukan cuci tangan pakai sabun.
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah
(usia 4-5 tahun), ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Oleh karena itu menanamkan nilai-nilai PHBS di taman
kanak-kanak merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga, meningkatkan
dan melindungi anak usia dini serta dapat dilakukan melalui pendekatan
Usaha Kesehatan Sekolah taman kanak-kanak. Membuang kotoran dan debu
pada kedua belah tangan merupakan pengertian sederhana dari cuci tangan
pakai sabun. Dalam mencegah berbagai penyakit penyebab kematian (diare
dan ISPA) dapat dicegah dengan cara mencuci tangan yang benar
(Kemenkes, 2015).
Cara yang paling efektif dan sederhana untuk menghilangkan kuman
dari tangan yaitu dengan mencuci tangan dengan air yang bersih dan
menggunakan sabun (Kemenkes, 2011). Pentingnya membudayakan cuci
tangan pakai sabun yang benar juga didukung oleh WHO hal ini dapat
terlihat dengan diperingatinya hari cuci tangan pakai sabun sedunia setiap
tanggal 15 Oktober (WHO, 2015). Cuci tangan pakai sabun merupakan
salah satu permasalahan yang sering terjadi pada anak usia sekolah yang
berkaitan kebersihan perorangan. Anak usia sekolah adalah waktu paling
5

tepat untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat khususnya


cuci tangan pakai sabun. Kesehatan masyarakat dan bangsa dimasa akan
datang dapat ditentukan kesehatan anak usia sekolah (Maryunani, 2012).
Cuci tangan pakai sabun hingga saat ini masih belum menjadi
kegiatan rutin di masyarakat khususnya pada anak-anak (Kemenkes, 2010).
Menurut Irianto yang dikutip oleh Natsir (2018) menunjukkan bahwa
kebiasaan cuci tangan pakai sabun akan menghindarkan berbagai penyakit
pada anak-anak ataupun keluarga jika menerapkan cuci tangan pakai sabun
dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku cuci tangan pakai sabun yang benar
tidak muncul begitu saja, tetapi harus dibiasakan dari kecil, karena anak-
anak akan menjadi agen perubahan dalam menyampaikan edukasi serta
dapat mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik untuk
dirinya maupun lingkungan sekitarnya(Natsir, 2018).
Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu usaha promotif untuk
mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat cuci tangan yang buruk.
Penyuluhan atau pendidikan kesehatan mengupayakan agar perilaku
individu, kelompok, masyarakat mempunyai pengaruh positif terhadap
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Dengan pemberian penyuluhan
maka akan meningkatkan pengetahuan sehingga dapat merubah perilaku
seseorang menjadi lebih baik (Soekidjo Notoatmodjo, 2012) Pemerintah
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan CTPS yaitu
dengan membuat sebuah kebijakan dimana sekolah harus menyediakan
sarana yang mendukung perilaku CTPS seperti air mengalir, sabun dan lap.
Namun tidak semua sekolah menyediakan sarana CPTS, salah satu sekolah
taman kanak-kanak yang belum menyediakan sarana CTPS adalah Pos Paud
Aqila Kid’s Desa Rimbo Panjang

1.2. Permasalahan Mitra


a. Banyaknya permasalahan yang ditemui seperti anak tidak membiasakan
mencuci tangan setelah bermain.
b. Kebanyakan anak tidak mencuci tangan dengan sabun hanya sekedar
mencuci saja.
6

c. Kurang nya saran prasarana tempat memcuci tangan


d. Pentingnya perilaku cuci tangan yang dapat memutuskan rantai penularan
penyakit seperti diare
7

BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi mitra, dosen


sebagai pelaksana program pengabdian kepada masyarakat dan tenaga profesional
dari perguruan tinggi serta dibantu oleh mahasiswa akan memberikan suatu solusi
untuk mengatasi kesulitan mencuci tangan dalam menemukan solusi dari
permasalahan Adapun solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul program
pengabdian adalah Penyuluhan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Melalui Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Pendidikan Anak Usia Dini di
Pos Paud Aqila Kid’s Desa Rimbo Panjang. Setelah adanya pengabdian ini
diharapakan anak-anak, orang tua dan guru dapat menyadari pentingnya
kebersihan dan mampu membiasakan diri untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat sejak usia dini, salah satunya dengan terbiasa mencuci tangan menggunakan
sabun setelah selesai melakukan kegiatan di dalam dan di luar ruangan.

2.2. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut:
2.2.1. Luaran
a. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
b. Menerbitkan publikasi pada media online perguruan tinggi
c. Memberikan pelatihan pelaksanaan dan penyuluhan tentang cuci tangan
yang benar untuk dapat perilaku hidup bersih dan sehat pada anak anak
Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding jurnal

Nasional tidak terakreditasi


2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas,
3 serta nilai tambah barang, jasa, diverifikasi produk, atau
sumber daya lainnya)
8

Peningkatan penerapan iptek di masyarakat


4 (mekanisasi, IT, dan manajemen)

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial,

politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)


Luaran Tambahan
1 Perbaikan di jurnal internasional
Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem,
2 produk/barang
3 Inovasi baru TTG
4 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak
Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk

Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan


Desain Topografi Sirkuit Terpadu)
5 Buku ber ISBN
9

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan


Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
dengan memberikan penyuluhan tentang cuci tangan pakai sabun yang benar
melalui tujuh langkah cuci yang baik dan benar. Berikut ini adalah langkah-
langkah cuci tangan pakai sabun:
1. Menggosok telapak tangan secara bersamaan
2. Menggosok punggung tangan
3. Jalinkan kedua telapak tangan lalu digosok-gosokkan
4. Tautkan jari- jari antara kedua telapak tangan secara berlawanan
5. Gosok ibu jari secara memutar dilanjutkan dengan daerah antara jari telunjuk
dan ibu jari secara bergantian
6. Gosok ujung jari pada telapa k tangan secara bergantian
7. Gosok kedua pergelangan tangan dengan arah memutar, bilas dengan air dan
keringkan.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga memberikan demonstrasi kepada siswa
tentang teknik cuci tangan pakai sabun yang benar.Pengetahuan diukur dengan
menggunakan instrumen berupa kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan cara
wawancara kepada anak. Data dikumpulkan sebelum diberikan penyuluhan dan
setelah diberikan penyuluhan. Media yang digunakan adalah leaflet, sabun cair,
air mengalir, lap atau tisu sebagai pengering. Waktu pelaksanaan pengabdian
adalah tanggal 27 Januari 2020 dengan jumlah peserta 18 orang. Pengabdian
dilaksanakan di Pos Paud Aqila Kid’s Desa Rimbo Panjang.
10

BAB IV

KELAYAKAN KEPAKARAN

Dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat ini, diperlukan


seseorang yang memiliki pengetahuan mengenai cuci tangan yang benar

Ketua pengusul
Nama Bidang keahlian Tugas
Melvi lesmana Ilmu pendidikan Memimpin dan mengkoordinasikan
Alim, M.Pd Anak usia dini seluruh tahapan kegiatan mulai dari
tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
tahap evaluasi dan tahap pelaporan
hasil pengabdian masyarakat serta
menyajikan materi.
Anggota pengusul
Sri Hardianti, SST, Kebidanan Membantu ketua pengusul dalam
M.Si mempersiapkan kegiatan pengabdian
masyarakat.
11

BAB V. BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Total biaya yang diusulkan adaah sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta


Rupiah). Adapun ringkasan anggaran biaya dalam kegiatan ini dijelaskan pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1 Bahan habis pakai dan Peralatan
Jumlah 1.500.000

Rincian Anggaran Biaya Pengabdian Masyarakat di Pos Paud Aqila Kid’s


Desa Rimbo Panjang

1. Bahan Habis
Pakai dan
Peralatan

Operasional
Kertas A4 kegiatan 2 Rim 40.000 80.000
Operasional
Tinta Print hitam kegiatan 1 Tabung 45.000 45.000
Pena Alat tulis peserta 2 kotak 25.000 50.000
Bahan materi 50
Foto copy acara Exemplar 10.000 500.000
Peserta dan 25.000
Aqua, 1 x pertemuan Pemateri 1 kotak 25.000
Operasional
Spanduk kegiatan 2 buah 100.000 200.000
Operasinal
Sabun cair kegiatan 2 buah 25.000 50.000
Operasional
Tisu /lap kegiatan 1 buah 15.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 965.000

3. Peralatan
Kegiatan
Leaflet dan poster 100.000
12

SUB TOTAL (Rp) 100.000

Perjalanan
Harga
Peralatan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Penunjang
Pemakaian
(Rp)

Konsumsi
Konsumsi snack 23 kotak 15.000 345.000
Susu UHT 18 kotak 5000 90.000
SUB TOTAL (Rp) 435.000

TOTAL
ANGGARAN
YANG 1.500.000
DIPERLUKAN (Rp)

Tabel 4. 2 Jadwal kegiatan PKM Cara Mencuci Tangan Yang Benar

di Pos Paud Aqila Kid’s Desa Rimbo Panjang

No Kegiatan Nopember Desember Januari


2020 2020 2021

1 Sosialisasi kegiatan dengan mitra kerja 


sama dengan pihak terkait (sekolah,
dinkes, puskesmas)

2 Bimbingan dan pengarahan dengan 


pihak sekolah

3 Pelaksanaan program pendidikan 


kesehatan

4 Pelaksanaan program pelayanan 


kesehatan

5 Evaluasi program bersama mitra 

6. Dokumentasi kegiatan PKM 


13

BAB V HASIL

5.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM

Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat diuraikan melalui 2 (dua)

tahapan kegiatan, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan yang

merupakan perencanaan program pengabdian dilakukan kegiatan sebagai

berikut :

1. Koordinasi dengan pihak Pos Paud Aqila Kid’s

Koordinasi dengan pihak Sekolah dilakukan dengan Kepala Pos Paud

Aqila Kid’s. Pihak sekolah menerima dan mendukung kegiatan

pengabdian yang dilakukan oleh Tim.

2. Penetapan waktu penyuluhan

Pelaksanaan penyuluhan berdasarkan kesepakatan dengan Kepala Pos

Paud Aqila Kid’s yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 27 Januari

2021.

3. Penentuan sasaran dan target peserta pelatihan

Dari koordinasi Kepala Pos Paud Aqila Kid’s maka sasaran penyuluhan

adalah anak-anak Pos Paud Aqila Kid’s, yaitu dengan target peserta

peyuluhan sebanyak 18 orang.

4. Perencanaan materi penyuluhan

Materi penyuluhan yang telah direncanakan oleh tim pengabdi adalah

mempraktekan cara mencuci tangan yang tepat dengan mengunakan

sabun dan air yang mengalir, juga menjaga pola hidup sehat dan bersih.
14

5.2. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM

Pengabdian kepada masyarakat dengan tema cara mencuci tangan yang


tepat dilaksanakan pada tanggal 27 januari 2021 yang bertempat di Post PAUD
Aqila Kids jl. Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Objek
pengabdian kepada masyarakat yaitu anak-anak PAUD Aqila Kids yang
berjumlah 18 orang, dimana pada saat PKM tidak semua siswa PAUD Aqila Kids
yang hadir dengan alasan sakit dan izin. PKM berjalan dengan lancar, semua
siswa mendengarkan penjelasan tentang pentingnya cara mencuci tangan yang
tepat dengan menggunakan sabun dan air mengalir, dan siswa dapat
mempraktekkan dengan benar cara mencuci tangan yang tepat, sehingga dapat di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mencuci tangan dengan
menggunakan sabun ketika setelah bermain, makan dan setelah makan.
15

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana tahapan Pengabdian kepada masyarakat untuk selanjutnya yang


dilakukan adalah menyusun laporan PKM dan membuat Artikel.
16

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
Siswa Post PAUD Aqila Kids sudah bisa mempraktekkan cara mencuci tangan
yang tepat dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

B. Saran
Diharapkan kepada bunda-bunda Post PAUD Aqila Kids agar dapat membiasa
siswa/i Post PAUD Aqila Kids untuk mencuci tangan yang tepat setiap harinya.
17

REFERENSI

Aiello. (2008). Effect of Hand Hygiene on Infectious Disease Risk in the


Community Setting: A Meta-Analysis. American Journal of Public Health
2008, 98 (8):1372–1381
Burton, M., Cobb, E., G,Curtis, V Donachie, P., Judah., Schmidit, W. 2011. The
eff ect of handswashing with water or soap on bacterial contamination of
hands. Int. J. Environ. Res. Public Health, 8, 97–104.
doi:10.3390/ijerph8010097
Desiyanto., & Djannah.2013.Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan
Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka
Kuman, Jurnal Kesehatan Masyarakat,Vol.2 No.2.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Panduan Penyelenggaraan Cuci Tangan Pakai
Sabun Sedunia
(HCTPS). Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

WHO. (2009). Guidelines on Hand Hygiene in Healthcare. Geneva: WHO.

Zuraidah, Y. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Mencuci


Tangan Dengan Benar Pada Siswa SD Kota Lubuklinggau Tahun 2013.
Jurnal fakultas keperawatan. Politeknik Kesehatan Palembang
18

Biodata Anggota Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Melvi Lesmana Alim, M.Pd


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan fungsional Lektor
4. Jabatan Struktural Tenaga pengajar
5. NIP 096.542.100

6. NIDN 1006058204

7. Tempat Tanggal Lahir Pekanbaru/ 6 mei 1982

8. e-mail [email protected]

9. No Telepon/ HP 0852 9486 6786

10 Alamat kantor Jln. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang


Kab. Kampar Prop. Riau
11 No Telepon/ Faks (0762) 21677
12 Lulusan Yang Telah Dihasilkan S1 = - orang, S2 = - orang
13 Mata Kuliah Yang Diampu

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi -

Bidang Ilmu -

Judul Skripsi/ Tesis/ -


Disertasi

Nama
Pembimbing/Promotor
19

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Penelitian Satuan Keterangan/


Hasil Bukti Fisik

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Sumber Jumlah
Masyarakat (RP)
20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan laporan pengabdian kepada masyarakat.

Bangkinang, Januari 2021

Pengusul

(Melvi Lesmana Alim, M.Pd)


21

Dokimetasi
22
23

Peta lokasi
24
25

Absen
26

Berita Acara
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai