Laporan PKL Jesen Dan Jasbir
Laporan PKL Jesen Dan Jasbir
DISUSUN
OLEH :
NISN/NIS 0059261469
JASBIR SAURA
NISN/NIS 0000984969
i
SMK NEGERI 2 PALOPO
JUDUL LAPORAN:
DISUSUN OLEH:
JASBIR SAURA
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai laporan praktek kerja industri
pada :
HARI :
TANGGAL :
ii
HALAMAN PENGESAHAN OLEH PENGUJI
OLEH:
JASBIR SAURA
Dengan predikat :
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Rabbil’ alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini dengan baik.
Dalam penyusunan laporan PKL ini banyak pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih.
Akhir kata, besar harapan penuis agar laporan PKL ini dapat memberikan
manfaat kepada penulis serta bagi para pembaca sekalian.
Palopo,...........................2021
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK........................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 17
A.Penutup................................................................................................... 17
B.Kesimpulan............................................................................................. 17
C.Saran........................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 19
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada dasarnya merupakan kegiatan
intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.
Dengan pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan SMK
perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan
dalam bentuk latihan kerja didunia kerja.
Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta
diklat yang didapat disekolah dan menerapkan didunia usaha.
Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional
kejuruan peserta diklat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pengelasan
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam secara permanen
dengan menggunakan tenaga panas. Tenaga panas diperlukan untuk
memanaskan bahan dasar yang akan disambung dan kawat sebagai pengisi.
3
3. Macam – Macam Sambungan
Sambungan Sudut
Sambungan Pipa
Sambungan Tumpul
Sambungan T
4. Peralatan Las
Mesin Las
a. Mesin Las Arus AC
Mesin las merupakan bagian terpenting dari peralatan las busur.
Mesin las AC memerlukan sumber dari peralatan balik fase tunggal
dengan sebuah transfometer. Arus input diperkecil tegangannya menjadi
arus. Output sekitar 36 sampai 70 volt, tetapi kuat arus besar sekitar 200–
500 A.
b. Mesin Las Arus DC.
Mesin ini mengubah arus AC yang masuk menjadi DC keluar dengan
bantuan rectikler. Bekerjanya tenang dan biasanya mempunyai pengatus
tunggal untuk menyetel arus yang keluar.
c. Mesin Las AC – DC
Mesin las ini merupakan gabungan dari mesin arus bolak – balik dan
arus searah, dengan mesin ini lebih banyak kemungkinan pemakaiannya
karena arus yang keluar dapat dipilih AC atau DC dengan hanya
mengubah posisi handle pada mesin tersebut.
4
5. Perlengkapan Las
a. Kabel Las
Inti penghantar arus ini biasanya terbuat dari tembaga yang dipintal,
dibungkus, dengan isolator dan diberi penguat, agar tidak mudah patah,
kabel ini harus lentur tidak kaku dan tidak mengganggu gerakan kerja.
b. Pemegang Elektroda
Digunakan untuk menjepit elektroda, alat ini terdiri dari mulut
penjepit dan pegangan yang di bungkus.
c. Klem Masa
Klem masa digunakan untuk menghubungkan klem masa ke benda
kerja.
d. Palu Las dan Sikat Kawat
Digunakan untuk membersihkan terak dan percikan las pada benda
kerja.
e. Tang Penjepit
Digunakan untuk m enjepit atau memindahkan benda panas.
f. Topeng Las
Digunakan untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet.
g. Kacamata Pengaman
Untuk melindungi mata operator saat membersihkan benda kerja
sebelum dan sesudah pengelasan.
h. Pakaian Las
Digunakan untuk melindungi tubuh operator yang tidak dapat
ditangkai dengan alat keselamatan kerja yang termasuk pakaian las.
i. Kamar Las
Ini sangat penting karena orang yang berada disekitarnya tidak
terganggu dari cahaya las.
j. Elektroda
Elektroda yang digunakan manual adalah jenis elektroda yang terbungkus
fluks.
5
2.2 Gambaran Umum Perusahaan
B. Jenis produksi/jasa
6
BAB III
a. Bahan :
1. Besi beton
2. Plat strip
3. Dempul plastik
4. Cat besi dan tiner
5. Elektroda
b. Langkah Kerja
Berikut adalah langkah kerja secara umum dalam melakukan pekerjaan
menggunakan teknik pengelasan :
1. Memotong benda kerja yang terlebih dahulu sudah diukur.
2. Rapihkan hasil potongan dengan menggunakan gerinda.
7
3. Buatlah rangka luar untuk acuan dengan menggunakan plat baja.
4. Rangkailah benda kerja dengan teliti.
5. Sambung benda kerja dengan cara di las.
6. Bersihkan terak yang menempel pada lasan dengan menggunakan palu.
7. Rapihkan lasan dengan menggunakan gerinda, dan berhati – hati di
saat penggerindaan.
8. Lakukan pendempulan pada lasan yang cacat kemudian di amplas.
9. Benda kerja di cat dengan warna sesuai keinginan pemesan dan di bor.
c. Hasil Kerja
1. Merenofasi balkon atau lantai dua, langkah – langkahnya yaitu :
a. Melakukan pembongkaran semua rangka – rangka balkon
tersebut.
b. Selanjutnya ialah merancang rangka menggunakan beso holo
yang berukuran 2/8 dengan ketebalan besi 2m.
c. Setelah rangka jadi lanjut melakukan pemasangan atap/kanopi
d. Setelah selesai lanjut merapikan kembali atau dilakukan
pengecatan ulang.
2. Membuat pengaman/tralis jendela, langkah – langkahnya yaitu :
a. Potonglah besi siku sesuai ukuran dan mulai merakit rangka
terlebih dahulu.
b. Setelah itu, lakukan finishing atau perapian menggunakan
dempul.
c. Setelah kering, haluskan dempul dengan menggunakan
gerindra penghalus.
d. Langkah akhir ialah melakukan proses pengecatan.
3. Menyambung chassis mobil yang patah, langkah – langkahnya yaitu :
a. Langkah pertama yaitu membersihkan rangka yang patah
menggunakan gerindra
8
dipotong menggunakan blende oxy sesuai dengan ukuran
sesuai lebar chassis.
c. Kemudian melakukan pengelasan dibagian sambungan
tersebut.
d. Setelah dipastikan pengelasannya kuat, selanjutnya lakukan
pembersihan menggunakan gerindra.
4. Merenovasi atap penonton stadion lagaligo yang rusak dan lapangan
volly lagaligo ( pengerjaan dilakukan -+ 1 Minggu ).
5. Membuat kanopi dengan bahan baja ringan selama 3 hari.
6. Membuat tugu perumahan dengan plat yang diukir.
7. Membuat kursi panjang dan sebagainya.
d. Keselamatan Kerja.
1. Memakai Wear pack
2. Memakai kacamata saat mengelas atau menggerinda.
3. Memakai sepatu
4. Memakai sepatu las
5. Berhati – hati pada benda panas.
9
Cara mengatur arus dengan cara memutar handel pada mesin las.
besarnya arus yang dipilih dapat dibaca pada skala arus yang terdapat pada
pesawat las. Pengaruh besar arus terlalu besar, maka elektroda akan
mencair terlalu cepat, akibatnya : permukaan las akan lebih besar
penembusan yang dalam akan terjadi under cut pengaruh besar arus terlalu
kecil, maka akan menyebabkan busur listrik sukar untuk menyala,
sehingga busur listrik yang terjadi tidak stabil. panas yang terjadi tidak
cukup untuk melelehkan elektroda dan bahan dasar, akibatya : rigi-rigi
lasnya kecil dan tidak rata penembusannya dangkal.
10
Panjang busur juga akan mempengaruhi hasil pengelasan :
a) Bila panjang busur tepat L=D, maka cairan elektroda akan mengalir
dan mengendap dengan baik. Sehingga akan menghasilkan rigi-rigi las
yang halus dan baik, serta percikan teraknya halus.
b) Bila busur terlalu panjang L>D, maka cairan elektroda akan mengalir
dan menyebar. Sehingga akan menghasilkan rigi-rigi las yang kasar,
tembusannya dangkal dan percikan teraknya kasar serta keluar dari
jalur las.
c) Bila busur terlalu pendek L<D, busur yang terjadi sukar dipelihara
sehingga sering terjadi pembekuan pada ujung elektroda yang
mengakibatkan rigi-rigi las tidak rata, tembusan las tidak baik dan
percikan teraknya kasar serta berbentuk bola.
11
3.2 Dokumentasi foto
Berikut adalah dokumentasi foto kami selama pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan :
12
Gambar 3.2( jasbir)
13
BAB IV
PENUTUP
A. Penutup
Dengan mengucap alhamdulillah akhirnya penyusun bisa
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini, sebagai bukti
nyata bahwa penyusun telah menyelesaikan PKL di BENGKEL KARYA
MANDIRI Kami mengucapkan terima kasih untuk pihak terlibat atas
terlaksananya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini.
Dengan berakhirnya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini kami bisa
mengambil hikmah yang sangat besar serta pengalaman yang sangat
berarti dan berharga bagi kami sebagai bekal kelak kami telah terjun ke
masyarakat. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan umumnya bagi seluruh pembaca laporan ini.
B. Kesimpulan
Selama Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang dilaksanakan di
BENGKEL KARYA MANDIRI kami menyadari bahwa telah banyak ilmu
pengetahuan pengalaman kerja yang telah kami dapatkan. Semua ini akan
bermanfaat bagi kami untuuk bekal dalam menghadapi dunia kerja.
Kami menyadari bahwa fasilitas yang ada disekolah terbatas. Setelah
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini apa yang kami belum
ketahui ternyata dapat kami raih dari perusahaan ini. Selain itu, kami dapat
mempraktekkan dan menerapkan ilmu yang kami dapat dari sekolah dan
perusahaan, ternyata ilmu yang kami miliki masih sangat kurang jika
diterapkan diperusahaan tapi dengan PKL ini, ilmu kami dapat bertambah
dengan pengalaman dilapangan kerja yang kami dapat.
C. Saran
Dalam Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) siswa dituntut untk mampu
menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keahlian yang
didapatkan disekolah dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah maupun
pihak perusahaan.
14
1.Saran untuk sekolah
a. Mengharapkan agar lebih ditingkatkan lagi proses belajar mengajar
serta meningkatkan mutu dan keterampilan serta menambah
fasilitas yang ada.
b. Alangkah baiknya jika pihak sekolah melaksanakan monitoring
siswa PKL lebih sering, agar mereka lebih terkontrol dan merasa
diperhatikan oleh sekolah.
2.Saran untuk perusahaan
a. Meningkatkan keselamatan kerja yang ada di industri.
b. Menambah alat – alat keselamatan kerja.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17
18
19