Laporan PKL di PT Adhi Prima Mandiri
Laporan PKL di PT Adhi Prima Mandiri
DISUSUN
OLEH :
NAMA NIS
ALZARQAWI MJ 2009642
AFRIDHA R 2009708
KOMPETENSI KEAHLIAN
SMKN 2 MAKASSAR
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DISUSUN
OLEH :
ALZARQAWI MJ
NIS.2009642
KOMPETENSI KEAHLIAN
SMKN 2 MAKASSAR
ii
LEMBAR PENGESEHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
Disusun Oleh :
Nama : Alzarqawi MJ
Nis : 2009642
Kelas : XII BKP 1
Kompetensi keahlian : Bisnis Kontruksi Dan Properti
Mengesahkan,
Nama: Nama:Drs.Husaini
Nip: Nip:
Pangkat Pangkat:
Menyetujui,
Menyetujui,
iii
LEMBAR PENGESEHAN
DI
Disusun Oleh :
Nama : Putri resky N.Z
Nis : 2009700
Kelas : XII BKP 1
Kompetensi keahlian : Bisnis Kontruksi Dan Properti
Mengesahkan,
Nama: Nama:Drs.Husaini
Nip: Nip:
Pangkat Pangkat:
Menyetujui,
Menyetujui,
iv
LEMBAR PENGESEHAN
DI
Disusun Oleh :
Nama : Afridha R
Nis : 2009708
Kelas : XII BKP 1
Kompetensi keahlian : Bisnis Kontruksi Dan Properti
Mengesahkan,
Nama: Nama:Drs.Husaini
Nip: Nip:
Pangkat Pangkat:
Menyetujui,
Menyetujui,
v
LEMBAR PENGESEHAN
DI
Disusun Oleh :
Nama : Muammar Gaddafi
Nis : 2009651
Kelas : XII BKP 1
Kompetensi keahlian : Bisnis Kontruksi Dan Properti
Mengesahkan,
Nama: Nama:Drs.Husaini
Nip: Nip:
Pangkat Pangkat:
Menyetujui,
Menyetujui,
vi
LEMBAR PENGESEHAN
DI
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Firman
Nis : 2009662
Kelas : XII BKP 1
Kompetensi keahlian : Bisnis Kontruksi Dan Properti
Mengesahkan,
Nama: Nama:Drs.Husaini
Nip: Nip:
Pangkat Pangkat:
Menyetujui,
Menyetujui,
vii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Nama : Al-zarqawi MJ
NIS : 2009642
Kelas : XII-Bkp 1
Kompetensi Keahlian : Bisnis Konstruksi dan Properti
Sekolah : Smkn negeri 2 Makassar
Makassar,…………….2022
Penguji,
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
praktikani dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
yang dilaksanakan di PT Adhi Prima mandiri Persada Makassar. Praktik Kerja
Lapangan Merupakan salah satu mata pelajaran yang berorientasi pada dunia
kerja. Dalam pelaksanaannya,saya dituntut untuk terampil, dan menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah didapat dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
Selama praktik dan penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, banyak sekali
pihak-pihak yang memberikan dukungan, saran, serta bimbingan, Oleh karena itu,
pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i
x
3.1.4 Cara Mengatasi Kendala ....................................................................... 14
BAB IV ................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................. 15
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 15
4.2 Saran ....................................................................................................... 16
LAMPIRAN .......................................................................................................... 17
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang disiplin, terampil, dan
bermutu maka banyak Perguruan Tinggi berusaha untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatan mutu pendidikan
serta menyediakan sarana – sarana pendkung agar dihasilkan lulusan yang
berkualitas baik.
2
1.3 Kegunaan PKL
1.3.1 Bagi Siswa
Kegunaan yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja
lapangan bagi siswa antara lain:
1. Menambah pengalaman serta wawasan tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
2. Meningkatkan wawasan bersosialisasi dengan ruang lingkup kerja.
3. Memperoleh penglaman dalam menghadapi suatu masalah
pekerjaan serta dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
4
3. Peraturan Pemerintah No.39 Tahunn 1992 tntang Peran Serta Masyarakat
dan Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Mendikanas No.080/U/1993.
5
BAB II
URAIAN UMUM
6
BAB III
7
Gambar 3.1 Membantu menghitung Anggaran Biaya
A. Definisi Surveyor
Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi
dan mengamati pekerjaan lainnya. Kata survey di dunia kerja merujuk kepada
keberadaan orang tersebut di lapangan untuk tugas memantau. Pada
umumnya, surveyor identic dengan pekerjaan konstruksi atau proyek
bangunan, namaun seiring berjalannya waktu, semua bidang pekerjaan
memiliki berbagai posisi yang disebut sebagai surveyor. Jika pada pekerjaan
konstruksi,pekerjaan surveyor lebih banyak berhubungan dengan pengukuran
bangunan. Hal ini dikarenakan karena pengertian survey sendiri adalah suatu
pekerjaan pengukuran yang dilakukan di atas permukaan bumi, untuk
mengambill data-data. Beberapa hal yang harus bisa dikuasai oleh surveyor
adalah ilmu ukur tanah, teknik mengoperasikan alat-alat untuk survey. Tugas
utama seorang surveyor adalah mengevaluasi dan memberikan masukan dan
saran kepada klien(baik personal maupun perusahaan) mengenai desain dan
konsruksi sebuah bangunan. Surveyor dituntut untuk mmbuat laporan rinci
soal banguna tersbut, atau biasa disebut survey bangunan. Beberapa jenis
surveyor yang ada di Indonesia antara lain, Yaitu Surveyor Gedung,Surveyor
Jalan atau Jembatan dan Surveyor Tambang.
8
B. Alat ukur (Waterpass)
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur dan menentukan ketinggian dari peil
elevasi bengunan seperti tinggi lantai, tinggi kolom, elevasi urungan dan lain-
lain. Penggunaan alat ini sangat diperlukan dalam pelaksanaan proyek
dikarenakan untuk mendapatkan bangunan yang tepat, akurat dan presisi.
9
yang diberikan kepada Praktikan salama melakukan kegiatan PKL di
PT. ADHI PRIMA MANDIRI PERSADA
1. Membantu Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan
pengukuran elevasi.Dalam Proses ini saya Membantu surveyor
utama dalam proses pengukuran elevasi dengan menyiapkan
peralatan dan bahan yang digunakan saat proses pengukuran
berlangsung. Misalnya dalam pengukuran elevasi tanah disini
teknisi menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti automatic
level waterpass, tripod, meteran dan lain-lain, dan membantu
mengatasi masalah yang dihadapi saat proses kegiatan pengukuran
tersebut.
10
2. Melakukan Evakuasi dan Penilaian
Selain peninjaun, Kami juga biasanya diberikan tugas untuk
melakukan suatu evaluasi atau penilaian terhadap berjalannya suatu
program atau proyek. Evaluasi ini nantinya akan menghasilkan
suatu laporan evaluasi dan hasil penilaian yang tentunya memiliki
ketentuan dan elemen penilain tersendiri. Surveyor bertugas untuk
mendapatkan data evaluasi dan melakukan penilaian yang sesuai
dengan ketentuan.
11
Gambar 3.6 Pengambilan Elevasi Saluran air
12
5. Menetapkan dan Mengecek elevasi kedalaman galian podasi,
galian tanah dan serta berbagai elevasi lainnya
Kami juga diberikan tugas untuk melakukan pengecekan elevasi
galian tanah dan galian pondasi, jika mengalami kesalahan dalam
menentukan hal ini, maka akan menyebabkan boros pada bagian
pekerjaan galian tanah.
13
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi
Padas saat Praktikan melakukan pekerjaan, masih adannya
kekeliruan yang terjadi dan masih adanya kesalahan yang terjadi
pada saat melakukan pekerjaan. Adapun Kendala yang dihadapi
oleh praktikan adalah :
1. Kurang Teliti pada saat mengimput data pengukuran elevasi dan
personil proyek sehingga terkadang praktikan harus mengecek
ulang pengerjaan yang sebelumnya salah terimput.
2. Praktikan tidak cekatan dalam mengingat tahapan-tahapan yang
diberikan oleh pebimbing yang membuat Praktikan untuk
menanyakan apa yang masih belum dimengerti.
3. Praktikan kurang melakukan menejemen waktu dalam proses
bekerja yang mengakibatkan pekerjaan selesai membutuhkan
waktu lebih lagi.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan kerja praktik selama 3 buln di proyek pembagunan
Hotel Unhas, Kesimpulan yang dapat di ambil pada saat melaksanakan
kerja praktek adalah sebagai berikut :
15
yaitu dari awal maret 2022 sampai juni 2022 ternyata tidak sesuai dengan
pikiran saya. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan proyek yang berjalan
lambat, sehingga pihak manajer proyek harus mengganti dengan tukang
lain yang mempunyaiproduktifitas kerja lebih baik, serta beberapa kendala
lainnya.
5. Tidak efesien dalam pengaturan tenaga kerja. Karena tidak adanya absensi
tenaga kerja setiap paginya.
6. Penerapan suatu proses pelaksanaan pekerjaan dilapangan sedikit berbeda
dengan ilmu yang kita dipelajari di sekolah dimana pada saat dilapangan
banyak hal yang menyimpang tanpa merugikan banguna itu sendiri.
7. Adanya kegiatam Praktik kerja lapangan ini dapat memberi gambaran
umum tntang dunia kerja, pengetahuan dalam mengatasi masalah
lingkunga kerja, melatih sikap dan perilaku baik dalam lingkungan kerja.
4.2 Saran
Dari beberapa kesimpulan di atas, dapat diberikan saean-saran sebagai
berikut :
1. Sebaiknnya diambil tindakan yang lebih tegas sejak awal
pembangunan proyek berlangsung sebelum proye berjalan lebih
lama dan lebih cermat untuk memilih produktifitas kerja tukang.
2. Keselamatan dan Kesehatan pekerja perlu diperhatikan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini dilakukan dengan
mendisiplinkan pekerja untuk menggunakan seluruh peralatan
pengaman pekerja yang sesuai standar nasional.
3. Dalam hal keterlambatan kerja harus ditambah jam kerja atau di
tambah pekerjaannya.
4. Pelaksanaan pekerjaan yang konstrukti harus benar – benar di
awasi dan diperhatikan.
16
LAMPIRAN
17
18