ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN GLOBAL PADA
PRODUK SUSU GREENFIELDS
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perdagangan Internasional
Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Ikhsan, M.Si.
Disusun Oleh:
ANNISA PUTRI LARASATI
NIM: 1805311077
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis sampaikan atas kehadirat Allah SWT karena atas
karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis
Strategi Bauran Pemasaran Global Pada Produk Susu Greenfields”. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perdagangan Internasional.
Terima kasih Penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Muhammad Ikhsan, S.Si
selaku Dosen Pengampu yang telah membantu Penulis baik secara moral maupun
materi, serta teman-teman seperjuangan yang telah mendukung Penulis sehingga
makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, Penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca agar dapat dijadikan bahan masukan bagi Penulis untuk
tugas-tugas yang akan datang.
Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan para
pembaca, dan bermanfaat untuk perkembangan serta peningkatan ilmu
pengetahuan.
Jakarta, 09 Januari 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................I
KATA PENGANTAR...........................................................................................II
DAFTAR ISI…....................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah….............................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan…...............................................................................2
BAB II DESKRIPSI PRODUK DAN PERUSAHAAN ..................................... 3
2.1. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 3
2.1.1. Profil Perusahaan .............................................................................. 3
2.1.2. Sejarah Perusahaan............................................................................ 3
2.1.3. Kondisi Internal Perusahaan ............................................................. 4
2.1.4. Kondisi Eksternal Perusahaan ........................................................... 5
2.2. Analisis Produk yang Dipasarkan ............................................................ 6
2.2.1. Deskripsi Produk Greenfields ........................................................... 6
2.2.2. Analisis SWOT Produk ..................................................................... 7
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 9
1.1. Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memasuki Pasar Global.....9
1.1.1. Sasaran Negara Tujuan Greenfields .................................................. 9
1.1.2. Segmentasi Pasar Greenfields ........................................................... 9
1.1.3. Target Pasar Greenfields ................................................................. 11
1.1.4. Posisi Pasar Greenfields Indonesia ................................................. 11
1.2. Strategi Marketing-Mix .......................................................................... 11
1.2.1. Strategi Produksi ............................................................................. 11
1.2.2. Saluran Pemasaran .......................................................................... 12
1.2.3. Strategi Promosi .............................................................................. 12
1.2.4. Strategi Penentuan Harga ................................................................ 13
1.3. Dukungan dan Hambatan Dalam Pemasaran Global ............................. 13
1.3.1. Hambatan yang Dihadapi Oleh Greenfields ................................... 13
1.3.2. Solusi yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan ....................... 14
1.3.3. Dukungan yang Diterima ................................................................ 14
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 15
4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis diwarnai oleh
berbagai macam persaingan di segala bidang. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami
perkembangan ekonomi yang tumbuh pesat. Selain itu, perkembangan ilmu
pengetahuan dan kemajuan teknologi yang signifikan juga dapat memicu
terjadinya persaingan dalam perekonomian tersebut. Menurut Chandra
(2011) dalam konteks kompetisi global di era pasar bebas ini, setiap
perusahaan harus bersaing dengan para pesaing lokal dan global. Agar
dapat bertahan di dunia bisnis yang penuh persaingan, perusahaan dituntut
untuk dapat menyusun dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat
sesuai dengan situasi dan kondisi pasar untuk mencapai volume penjualan
yang telah direncanakan.
Dunia bisnis sudah semakin berkembang, banyak perusahaan yang
telah mencapai skala internasional melalui kegiatan ekspor-impor. PT
Greenfields Indonesia merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang
memiliki peternakan sapi sekaligus produsen susu segar berkualitas tinggi.
Produk yang dihasilkan Greenfields Indonesia diantaranya adalah Fresh
Milk, UHT, Cheese, Yogurt, dan Whipping Cream. Berdiri sejak tahun
1997, hingga saat ini Greenfields Indonesia selalu berusaha untuk
menghasilkan produk susu dengan kualitas tinggi yang memenuhi standar
batasan mikrobiologi dunia. Salah satu strategi untuk memperluas pasar
Greenfields Indonesia adalah dengan melakukan bauran pemasaran ke
dunia global.
Greenfields Indonesia telah memasok produk ke outlet-outlet resmi
yang berada di pelosok negeri maupun luar negeri. Di luar negeri,
Greenfields produk dijual bagi konsumen Singapura, Malaysia, Hongkong,
1
2
Filipina dan negara-negara lainnya. Greenfields Indonesia banyak
melakukan riset dan pengembangan produk untuk dapat membuat sebuah
strategi baru untuk meng-ekspor. Agar dapat membuat bauran pemasaran
global yang sukses, Greenfields Indonesia harus merencanakan strategi
yang matang dalam proses bauran pemasaran global, sehingga dapat
membuat produk mereka terjual dan bertahan di pasar luar negeri.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Apa saja hal-hal yang dipertimbangkan Greenfields Indonesia
untuk memasuki pasar global?
2. Bagaimana strategi bauran pemasaran global Greenfields
Indonesia?
3. Apa saja dukungan dan hambatan yang ditemui Greenfields
Indonesia dalam melakukan strategi bauran pemasaran global?
4. Bagaimana solusi yang diambil Greenfields Indonesia dalam
menghadapi hambatan dalam melakukan strategi bauran
pemasaran global?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dipertimbangkan
oleh Greenfields Indonesia untuk memasuki pasar global
2. Untuk mendeskripsikan strategi bauran pemasaran global
Greenfields Indonesia
3. Untuk mengetahui dukungan dan hambatan yang ditemui oleh
Greenfields Indonesia dalam proses bauran pemasaran global
4. Untuk mengetahui bagaimana upaya menghadapi hambatan
dalam proses bauran pemasaran global
BAB II
DESKRIPSI PRODUK DAN PERUSAHAAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
2.1.1. Profil Perusahaan
Greenfields merupakan perusahaan Dairy terbesar di Asia Tenggara dan
Indonesia. Greenfields merupakan salah satu brand produk yang
dihasilkan oleh PT Greenfields Indonesia pada tanggal 14 Maret 1997
yang didirikan bersama-sama oleh pengusaha Australia dan Indonesia.
Greenfields memiliki 2 Farm di Malang dan Blitar Indonesia serta
pabrik pengolahan di lokasi yang berdekatan. Dimulai pada tahun 1997
saat Greenfields membuat perbedaan dengan kesegaran dan kualitas
persembahannya. Setiap tetes susu Greenfields diproduksi dan diolah
dengan cermat dan dengan standar mutu tinggi, demi mendapatkan cita
rasa khas Greenfields yang disukai di kawasan Asia Tenggara.
2.1.2. Sejarah Perusahaan
Awal tahun 1990-an adalah periode di mana Asia Tenggara,
termasuk Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Di
masa itu banyak produk impor memenuhi kebutuhan pasar untuk susu
segar. Tidak tadanya peternakan sapi perah komersial berskala besar di
Indonesia, dan di sisi lain ketersediaan tenaga kerja dan sumber daya
alam yang melimpah, memberikan peluang untuk berdirinya perusahaan
susu yang mampu memasok pasar domestik Indonesia dan juga kawasan
Asia Tenggara.
Pada tanggal 14 Maret 1997 PT Greenfields Indonesia didirikan
bersama-sama oleh pengusaha Australia dan Indonesia. Perusahaan ini
kemudian segera memulai bisnis peternakan sapi perah di Desa
Babadan, Malang, Jawa Timur pada bulan April 1997, dan membangun
fasilitas pengolahan susu yang beroperasi sejak bulan Juni 2000. Hingga
3
4
hari ini, produk susu pasteurisasi dan susu UHT yang diproduksi oleh
Peternakan Greenfields adalah produk dengan kualitas tinggi yang
memenuhi standar batasan mikrobiologi dunia.
Peternakan sapi perah Greenfields di Indonesia saat ini memiliki
lebih dari 10,000 ekor sapi Holstein dan Jersey yang memproduksi lebih
dari 43.5 juta liter susu segar setiap tahunnya. Selain memasok
kebutuhan pasar dalam negeri, sebagian produk juga dijual bagi
konsumen Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina dan negara-negara
lainnya.
2.1.3. Kondisi Internal Perusahaan
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung
dan khusus pada perusahaan. Berikut adalah faktor internal utama dari
PT Greenfields Indonesia:
Analisis kekuatan PT Greenfields Indonesia Produk:
1. Susu berkualitas tinggi
Pengolahan susu UHT Greenfields menggunakan teknologi
terkini dalam mendapatkan susu berkualitas tinggi.
Fasilitasnya pun terintegrasi, artinya adalah peternakan sapi
perah dan pengolahan susu Greenfields berada dalam satu
naungan manajemen sehingga kualitas produk lebih terjamin
hingga tiba di tangan konsumen.
2. Susu sangat steril
Susu UHT Greenfields dibuat melalui proses sterilisasi susu
dengan sistem UHT (Ultra High Temperature). Susu
dipanaskan pada suhu tinggi dalam waktu beberapa detik
saja kemudian di kemas di kemasan aseptic untuk
memastikan susu steril dan dapat bertahan hingga 9 bulan ke
depan.
3. Tidak mengandung bahan pengawet
Proses pengolah susu UHT ini menjadikan susu Greenfields
ini dipastikan tidak mengandung bahan pengawet. Namun
5
demikian semua zat gizi termasuk vitamin dan mineral
bersifat alami yang terdapat pada susu dapat terjaga dengan
baik.
4. Fasilitas pemerahan susu yang dimiliki oleh Greenfields juga
merupakan fasilitas dengan teknologi tinggi dimana proses
pemerahan susu sama sekali tidak tersentuh tangan manusia
(terkecuali untuk memasangkan cupnya).
5. Memiliki mitra yang banyak dan tersebar di Indonesia
6. Produk yang beragam
Analisis kelemahan PT Greenfields Indonesia Produk:
1. Harga yang mahal
Greenfields merupakan produk susu sapi yang memiliki
kualitas yang tinggi dan telah melewati produksi yang sangat
steril demi menjaga kualitas dan nutrisi yang ada.
Karenanya, harga yang di bandrol oleh susu ini terbilang
cukup mahal di bandingkan dengan produk susu lain.
2. Tidak cocok untuk anak yang mempunyai alergi susu sapi
Susu Greenfields ini terbuat dari susu sapi pilihan, jika buah
hati mempunyai alergi susu sapi ada baiknya untuk tidak
mengkonsumsi produk susu Greenfields ini.
3. Penyimpanan harus sesuai dengan suhu ruang
Dengan penyimpanan dengan pemanasan yang tinggi
membuat zat gizi yang ada pada susu sedikit berkurang.
2.1.4. Kondisi Eksternal Perusahaan
Pearce II dan Robinson (2013) mendefinisikan lingkungan eksternal
merupakan faktor-faktor diluar kendali yang mempengaruhi pilihan
perusahaan mengenai arah dan tindakan, yang pada akhirnya juga
mempengaruhi struktur organisasi dan proses internalnya.
Suatu perusahaan harus mengetahui kondisi keadaan eksternalnya untuk
dapat menentukan strategi pemsaran yang tepat. Kondisi eksternal
perusahaan juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan
6
peluang dan ancaman produk di pasar. Berikut adalah faktor eksternal
utama PT. Greenfields Indonesia Produk:
Analisis Peluang PT. Greenfields Indonesia Produk:
1. Perbaikan gizi masyarakat
2. Kebutuhan konsumen akan produk dalam memenuhi
kebutuhan primer dalam tubuhnya. Karena setiap nutrisi
yang terkandung dalam susu penting bagi daya tahan tubuh
manusia.
3. Produk pesaing yang relatif sedikit
4. Keanekaragaman rasa yang dihardirkan pada susu
Greenfields juga akan menarik minat beli konsumen.
5. Kecanggihan teknologi, cara distribusi yang efisien,
kemasan yang aman serta promosi yang bagus mampu
membawa susu Greenfields ini dikenal oleh masyarakat.
Analisis Ancaman PT. Greenfields Indonesia Produk:
Ancaman yang terbesar bagi Greenfields datang dari dalam
Indonesia sendiri, dimana market share untuk produk susu cair
secara keseluruhan selama ini telah kuasai oleh pemain-pemain
lama. Ancaman lainnya adalah sedikitnya penduduk yang
mengkonsumsi susu selain disebabkan masalah budaya, masalah
ekonomi juga menjadi hambatan tersendiri.
2.2. Analisis Produk yang Dipasarkan
2.2.1. Deskripsi Produk Greenfields
Dikenal sebagai brand yang memproduksi susu cair, Greenfields
menyediakan berbagai jenis produk, di antaranya adalah Fresh Milk,
UHT, Cheese, Yogurt, dan Whipping Cream.
1. Greenfields Fresh Milk (Pasteurisasi) tersedia dalam ukuran
200ml, 500ml, 1L dan 1,89L dengan rasa Fresh Milk, Low Fat,
Skimmed, Choco Malt, Strawberry dan Moccachino.
2. Greenfields UHT hadir dalam kemasan 1L untuk in home
consumption dan UHT small untuk on the go dalam kemasan
125ml, 200ml dan 250ml.
7
3. Greenfields Fresh Cheese tersedia dalam mozzarella shredded dan
mozzarella block, bocconcini, ricotta serta camembert
4. Greenfields Fresh Stirred Yogurt dengan rasa blueberry,
strawberry, mango dan original dalam ukuran 1kg, 500g dan 125g.
5. Greenfields Yogurt Drink tersedia dalam rasa mixed fruit,
blueberry, mango, strawberry, peach dan lychee
6. Greenfields Whipping cream tersedia dalam ukuran 1L
2.2.2. Analisis SWOT Produk
Analisis SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT digunakan
untuk melihat apakah keunggulan dan kelemahan PT. Greenfields
Indonesia secara internal dan melihat peluang dan ancaman dari pihak
eksternal yang disebabkan PT. Greenfields Indonesia ialah perusahaan
yang masih dalam tahap Growth.
Strength (kekuatan) Produk Greenfields
Kekuatan utama PT. Greenfields Indonesia terletak pada
produknya yang merupakan produk susu premium yang
terbilang masih langka. Susu premium tersebut dihasilkan dari
sapi-sapi yang diimpor langsung dari Australia tetapi
dikembangbiakkan di Indonesia dan ditempatkan pada habitat
yang dibuat sedemikian rupa agar sapi tersebut mampu
menghasilkan susu secara berkala dengan kualitas yang tidak
kalah dari kualitas susu asal Australia. Fasilitas pemerahan susu
yang dimiliki oleh Greenfields juga merupakan fasilitas dengan
teknologi tinggi dimana proses pemerahan susu sama sekali
tidak tersentuh tangan manusia (terkecuali untuk memasangkan
cupnya).
Weakness (kelemahan) Produk Greenfields
8
Greenfields merupakan produk susu sapi yang memiliki kualitas
yang tinggi dan telah melewati produksi yang sangat steril demi
menjaga kualitas dan nutrisi yang ada. Karenanya, harga yang di
bandrol oleh susu ini terbilang cukup mahal
Opportunity (peluang) Produk Greenfields
Banyaknya gaya hidup sehat yang mulai menjadi gaya hidup,
membuat produk susu premium milik Greenfields memiliki
pangsa pasar tersendiri.
Threat (ancaman) Produk Greenfields
Ancaman yang terbesar bagi Greenfields, dimana market share
untuk produk susu cair secara keseluruhan selama ini telah
kuasai oleh pemain-pemain lama. Ancaman lainnya adalah
sedikitnya penduduk yang mengkonsumsi susu selain
disebabkan masalah budaya, masalah ekonomi juga menjadi
hambatan tersendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
1.1. Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memasuki Pasar Global
1.1.1. Sasaran Negara Tujuan Greenfields
Dalam memasuki pangsa global, Greenfields memilih
negara-negara di daerah Asia Tenggara, seperti Singapura,
Malaysia, Hong Kong, Brunei, dan Filipina. Hal ini dikarenakan
setiap tetes susu Greenfields diproduksi dan diolah dengan cermat
dan dengan standar mutu tinggi, demi mendapatkan cita rasa khas
Greenfields yang disukai di kawasan Asia Tenggara.
1.1.2. Segmentasi Pasar Greenfields
Menurut Indriyo Gitosudarmo (2014) segmentasi pasar
adalah usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar, dari pasar
yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki
sifat homogen. Penentuan segmentasi pasar sangat penting agar
dapat mempermudah proses marketing dalam suatu produk. Adapun
segmentasi pasar terhadap produk Greenfields adalah sebagai
berikut:
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi Geografis Greenfields adalah beberapa
kawasan negara Asia Tenggara, seperti Singapura,
Malaysia, Hong Kong, Brunei, dan Filipina, dan lain
sebagainya.
2. Segmentasi Demografis
Greenfields membidik segmen dengan rentang usia.
Usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan
suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang
mati. Pada kelompok usia 26–35 dan 36–45 tahun, yang
9
10
membeli susu cair adalah ibu-ibu rumah tangga dikarenakan
mereka lebih sering berbelanja untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya. Pada kelompok yang berusia 17–25 tahun
memiliki kebutuhan untuk dirinya sendiri. Dan kelompok
usia 12-16 dan 46–55 tahun, mereka tidak terlalu mengerti
akan kebutuhan kesehatan dan mereka lebih sering hanya
memikirkan kesenangan diri sendiri dan kebutuhan lainnya.
3. Segmentasi Psikografis
Dari segi segmentasi psikografis, khususnya kelas
sosial, sasaran Greenfields adalah kelas sosial menengah ke
atas. Dilihat dari segi gaya hidup, segmentasi produk
Greenfields adalah masyarakat yang senang mengkonsumsi
susu berkualitas bagus. Dan dilihat dari segi harga, produk
Greenfields memiliki harga yang cukup mahal.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi yang dilakukan oleh Greenfields dalam
Behavioral Segmentation (segmentasi perilaku) adalah
melalui loyalitas pembelian. Greenfields selalu
mementingkan kenyamanan konsumen. Greenfields
berkomitmen untuk memberikan produk-produk dairy
berkualitas dan juga pelayanan dengan standar terbaik.
Produk dairy Greenfields yang 100% alami dan segar
diproduksi dengan kualitas tinggi, terutama dalam hal
hygiene dan keamanan produk. Kemitraan yang eart dengan
para pemasok dari berbagai bidang memastikan bahwa
kebutuhan pelanggan akan selalu terpenuhi dengan segera
dan akurat. Kami menghargai para karyawan, dengan
memberikan kesempatan yang sama bagi pengembangan
staf dan kemajuan karir.
Di Greenfields menganggap masyarakat sebagai
elemen yang penting. Greenfields turut bertanggungjawab
pada masyarakat sekitar dan mewujudkannya dengan
11
mendukung peternak tradisional, merawat lahan,
lingkungan, serta sumber daya alam di lingkungan di mana
kami berada.
1.1.3. Target Pasar Greenfields
Target pasar Greenfields adalah konsumen dari kalangan
menengah keatas, karena jika melihat dari produk Greenfields, harga
terendah yang ditawarkan Greenfields untuk satu kotak susu adalah
Rp 40.000 - Rp 200.000. Target pasar Greenfields berikutnya adalah
para konsumen pecinta susu dan ingin memiliki gaya hidup sehat
untuk memperbaiki gizi.
1.1.4. Posisi Pasar Greenfields Indonesia
Greenfields memposisikan dirinya sebagai suatu produk
untuk orang-orang yang memiliki gaya hidup sehat gemar meng-
konsumsi susu. Greenfields merupakan suatu produk yang dapat
memberikan susu yang alami dan segar diproduksi dengan kualitas
tinggi, terutama dalam hal hygiene. Hal ini dikarenakan Greenfields
memberikan sebuah produk-produk dairy berkualitas dan juga
pelayanan dengan standar terbaik.
1.2. Strategi Marketing-Mix
Menurut Philip Kotler (1997) marketing mix kurang lebih memiliki arti
adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
meyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju. Marketing mix
terdapat alat-alat pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
meyakinkan konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Selain itu
aplikasi dari alat-alat pemasaran yang terdapat dalam marketing mix sendiri
tidaklah terlalu sulit.
1.2.1. Strategi Produksi
Produk Greenfields berkomitmen untuk memberikan
produk-produk dairy berkualitas dan juga pelayanan dengan standar
terbaik. Produk Greenfields secara umum adalah produk susu cair
12
dengan kualitas premium. Produk tersebut dihasilkan dari sapi perah
yang berasal dari Australia yang dikembangbiakkan di Indonesia
dengan menciptakan habitat yang menyerupai habitat aslinya di
Gunung Kawi. Setelah susu tersebut diperah, susu tersebut diolah
melalui fasilitas dengan teknologi tinggi yang seluruh prosesnya
dilakukan oleh mesin. Kualitas premium yang telah disebutkan telah
diakui oleh berbagai sertifikasi dalam hal standart internasional.
1.2.2. Saluran Pemasaran
PT Greenfields Indonesia terus memacu pemasaran produk
susu untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor. Saat ini 80
persen produk Greenfields Indonesia diperuntukkan bagi pasar
dalam negeri dan sisanya 20 persen untuk ekspor. Sebagai produsen
produk susu cair, jalur distribusi yang digunakan oleh Greenfields
adalah supermarket dan hypermarket. Hal tersebut dikarenakan
segmentasi pasar susu Greenfields yang merupakan mereka yang
berpendapatan menengah ke atas. Dari peternakan dan pabriknya,
Greenfields dapat menghasilkan lebih dari 210 ton susu setiap hari
yang diolah tidak hanya untuk pasar lokal, tapi juga dijual di
Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina dan negara-negara
lainnya.
1.2.3. Strategi Promosi
Sasaran dari promosi produk susu Greenfields yaitu semua
masyarakat yang ingin membudidayakan minum susu sehat setiap
hari dan berminat dalam membeli produk susu Greenfields serta
ingin menjangkau khalayak yang belum mengetahui tentang susu
Greenfields dengan cara memasarkan dan mengenalkan produk susu
greenfields pada kegiatan membudidayakan minum susu setiap hari.
Promosi yang dijalankan dalam perusahaan ini adalah dengan cara
edukasi pasar, yaitu mengenalkan produk susu Greenfields kepada
masyarakat melalui media seperti iklan, menerangkan gizi susu
13
Greenfields kepada masyarakat dengan pembagian susu gratis dan
melakukan promosi besar-besaran kepada pelanggan bisa menjadi
lebih mengenal perusahaan dan produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan. Selain kegiatan untuk promosi, kegiatan tersebut juga
bisa berkembang menjadi kepercayaan yang diberikan oleh para
pelanggan perusahaan.
1.2.4. Strategi Penentuan Harga
Dengan produk premium, Greenfields merupakan produk
yang memiliki segmen pasar menengah ke atas. Hal tersebut
dikarenakan biaya perawatan peralatan dan pengasuhan sapi perah
miliknya lebih mahal. Walaupun begitu, harga produk susu
Greenfields tidak akan jauh melebihi produk susu impor yang sudah
memiliki brand terkenal dan kualitas yang telah diakui. Namun
dengan harga yang “tidak akan jauh melebihi produk susu impor”
akan membuat produk susu Greenfields tidak akan mampu bersaing
karena brand Greenfields sendiri akan dianggap sebagai produk
kelas dua dan bukannya produk premium.
Dalam pasar global, Greenfields juga cenderung menetapkan
harga yang relatif tinggi dibanding pasar Indonesia. Hal ini
dikarenakan dalam negara-negara yang menjadi sasaran pasar
Greenfields, tingkat GDP (pendapatan perkapita) lebih tinggi
dibanding Indonesia. Namun, meski harga yang diberikan relative
tinggi, kualitas dan pelayanan yang ditawarkan oleh susu
Greenfields sangat sesuai dengan harga yang ditawarkan.
1.3. Dukungan dan Hambatan Dalam Pemasaran Global
1.3.1. Hambatan yang Dihadapi Oleh Greenfields
Hambatan dalam segi produk dan harga. Dimana market share untuk
produk susu cair secara keseluruhan selama ini telah kuasai oleh
pemain-pemain lama. Ancaman lainnya adalah sedikitnya penduduk
yang mengkonsumsi susu selain disebabkan masalah budaya,
masalah ekonomi juga menjadi hambatan tersendiri. Harga yang
14
diberikan oleh Greenfields juga cukup mahal untuk kalangan
menengah kebawah.
1.3.2. Solusi yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan
Membudidayakan minum susu sehat setiap hari dan berminat dalam
membeli produk susu Greenfields serta ingin menjangkau khalayak
yang belum mengetahui tentang susu Greenfields dengan cara
memasarkan dan mengenalkan produk susu Greenfields pada
kegiatan membudidayakan minum susu setiap hari. Promosi yang
dijalankan dalam perusahaan ini adalah dengan cara edukasi pasar,
yaitu mengenalkan produk susu Greenfields kepada masyarakat
melalui media seperti iklan, menerangkan gizi susu Greenfields
kepada masyarakat dengan pembagian susu gratis dan melakukan
promosi besar-besaran kepada pelanggan bisa menjadi lebih
mengenal perusahaan dan produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan.
1.3.3. Dukungan yang Diterima
PT. Greenfields Indonesia memiliki skala terbesar untuk peternakan
sapi perah terintegrasi di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal tersebut
membuat Kemenperin memberikan dukungan penuh atas pengajuan
insentif investasi berupa tax allowance Greenfields. Kemenperin
berekspansi sebesar Rp 335 miliar di Malang, Jawa Timur dengan
membangun peternakan sapi perah terintegrasi industri susu.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pelayanan yang diberikan oleh PT. Greenfields Indonesia sudah cukup baik
dan mampu meningkatkan pemasaran produk secara global. Penentuan harga
yang ditetapkan oleh PT. Greenfields Indonesia sesuai dengan kemampuan
kantong konsumen menengah keatas mulai dari usia muda sampai lanjut. Selain
itu penetapan harga oleh perusahaan sudah sesuai dengan kualitas susu yang
baik lansung dari sapi pilihan dari Australia dan menghasilkan susu yang bak
dan bergizi bagi kesehatan masyarakat. Strategi promosi yang dilakukan oleh
PT. Greenfields Indonesia sudah tepat dan megenai banyak sasaran. Kegiatan
promosi produk tersebut untuk menarik perhatian konsumen agar dapat tertarik
dan memiliki keinginan untuk membeli produk susu Greenfields yang
berkualitas dan terjamin kehalalannya. Hal tersebut dikarenakan Greenfields
berkomitmen untuk memberikan produk-produk dairy berkualitas dan juga
pelayanan dengan standar terbaik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Assaruri, Sofjan. 2015. Manajemen Pemasaran, Edisi 15. Jakarta: Rajawali
Perseda.
Indonesia, PT Greenfields. 2018. Dalam https://greenfieldsdairy.com/id/about-
us/greenfields-farming-philosophy/ Diakses pada hari Sabtu, 09 Januari jam 23.10
Kartajaya, Hermawan. 2006. Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Kasali, Rhenald. 2007. Membidik pasar Indonesia: segmentasi, targeting, dan
positioning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Musfar, Tengku Firli. 2020. Manajemen Pemasaran. Bandung: Media Sains
Indonesia.
Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
16