0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan3 halaman

TEMA 7 Kebersamaan SB 3 PB 1-3

Kisah ini menceritakan tentang persahabatan antara Kucing dan Tikus yang bersahabat. Suatu hari, Tikus mengajak Kucing untuk mencuri ikan asin di rumah petani. Namun, ketika Tikus jatuh, Kucing salah paham dan memakan Tikus karena lapar. Sejak saat itu, persahabatan mereka berakhir.

Diunggah oleh

Hanna Fadhilla
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan3 halaman

TEMA 7 Kebersamaan SB 3 PB 1-3

Kisah ini menceritakan tentang persahabatan antara Kucing dan Tikus yang bersahabat. Suatu hari, Tikus mengajak Kucing untuk mencuri ikan asin di rumah petani. Namun, ketika Tikus jatuh, Kucing salah paham dan memakan Tikus karena lapar. Sejak saat itu, persahabatan mereka berakhir.

Diunggah oleh

Hanna Fadhilla
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain

Pembelajaran 1
Kisah Kucing dan Tikus
Dahulu kala Kucing dan Tikus bersahabat. Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut. Pada suatu hari,
Tikus berkata kepada Kucing.
Tikus : “Hai, Kucing!”
Kucing : “Ada apa?”
Tikus : “Mari kita makan ikan asin.”
Kucing : “Di mana kita bisa mendapatkan ikan asin?
Tikus : “Itu disana, digantung di rumah Pak Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita akan puas
memakannya.”
Rupanya Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat ke
rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus akan memanjat ke atas, sedangkan Kucing menunggu di
bawah. Sebelum memanjat ke atas, Tikus berpesan.
Tikus : “Kalau ada ikan asin yang jatuh kesini, cepatlah kamu melompat dan menerkam. Jangan sampai
ikan asin itu terpental keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!”
Akhirnya Tikus memanjat ke atas tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin
yang bagus dan besar, ia lupa janjinya kepada Kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil
menengadahkan kepalanya ke atas.
Kucing : “Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum, ya? Perutku
sudah lapar sekali!”
Tikus pun mendapatkan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Tikus mulai menggerek tali
pengikat ikan asin itu. Belum selesai tali pengikat ikan asin itu digerek, karena kekenyangan, tegang, dan
takut ketahuan oleh penghuni rumah, tiba-tiba Tikus salah injak dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah,
Tikus berkata.
Tikus : “Jangan kau makan saya. Saya adalah Tikus kawanmu, jangan makan saya!”
Kucing : “Ikan asin …..sin…..siin…..!”
Tikus : “Aduh, saya bukan ikan asin! Saya kawanmu! Saya belum sempat menjatuhkan ikan asin itu,
lalu saya terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan asin!"
Kucing : “Ikan asin ……me…..me…..ong!”
Kucing tetap tidak menghiraukan Tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya
Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit hati pada Kucing yang memakannya. Kucing pun tidak
percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus telah memakan ikan asin sendiri. Sejak saat itu pertama kalinya
Kucing memakan Tikus, sebab Kucing selalu beranggapan bahwa Tikus adalah ikan asin.

Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah sesuai dengan kisah Kucing dan Tikus!


1. Apa yang dicari Kucing dan Tikus untuk dimakan?

2. Di mana Kucing dan Tikus mencari makan?

3. Siapa yang bersikap curang ketika menemukan makanan?

4. Mengapa sampai hati Kucing memakan Tikus?

5. Kucing dan Tikus sepakat,


Tikus _______________________________________
Kucing ______________________________________

1. Sebuah kue dibagi menjadi ____ bagian yang sama.


1 bagian bertanda X menyatakan pecahan ____ .
2. Banyak kue ada ____ .
1 kue bertanda tanda X menyatakan pecahan ____ .
3. Sebuah kue dibagi menjadi ____ bagian yang sama.
1 bagian bertanda X menyatakan pecahan ____ .
4. Banyak kue ada ___ .
1 kue bertanda tanda X menyatakan pecahan ___ .
5. Sebuah kue dibagi menjadi ___ bagian yang sama.
1 bagian bertanda X menyatakan pecahan ___ .
6. Banyak kue ada ___.
1 kue bertanda tanda X menyatakan pecahan ___ .
Coba nyatakan dengan pecahan banyaknya roti yang dimakan tikus atau kucing!

Pembelajaran 2
Bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki tinggi badan berbeda?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x)!


1. Sikap terhadap teman yang badannya pendek adalah …
a. saling mengejek b. saling menghormati c. saling menghina
2. Dengan kebersamaan kita akan …
a. damai b. menderita c. sengsara
3. Dengan kebersamaan di sekolah, semua siswa menjadi …
a. bermalas-malasan b. semangat belajar c. tidak nyaman
4. Kebersamaan dapat diciptakan dengan …
a. saling menyayangi b. saling memusuhi c. saling adu domba
5. Contoh sikap kebersamaan yaitu …
a. bermain bersama b. mencuri bersama c. berkelahi bersama
6. Kebersamaan menyebabkan …
a. persatuan b. perpecahan c. peperangan
7. Bersatu kita teguh bercerai kita …
a. rukun b. kukuh c. runtuh

Seusai bermain, Siti dan teman-temannya membicarakan tentang kisah Kucing dan Tikus. Mereka
saling melengkapi cerita.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan kisah Kucing dan Tikus!
1. Kata sapaan yang digunakan Kucing ketika menyapa Tikus adalah ....

2. Kata sapaan yang digunakan Tikus ketika menyapa Kucing adalah ....

3. Kata sapaan lain yang terdapat pada cerita adalah …

4. Tuliskan kalimat yang diucapkan Tikus kepada Kucing!

5. Tuliskan kalimat yang diucapkan Kucing kepada Tikus!

Pembelajaran 3
"Kupu-kupu Berhati Mulia"
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor Semut berjalan-jalan di kebun sekolah. Ia
sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat kebun sekolah yang sangat indah. Sang Semut
berkeliling kebun sekolah sambil menyapa binatang-binatang yang berada di kebun sekolah itu.
Ia melihat sebuah Kepompong yang menggantung di ranting. Sang Semut mengejek bentuk
Kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu.
Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang luas dan
indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?" Kepompong itu hanya terdiam.
Hingga pada suatu hari, Semut berjalan-jalan di kebun sekolah itu. Karena hujan, kebun sekolah
itu dipenuhi lumpur sehingga Semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, Semut itu jatuh. Semut itu
berteriak minta tolong sekencang mungkin. "Tolong bantu aku, aku mau tenggelam, tolong ... tolong ...
tolong aku!"
Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu terbang melintas, kemudian Kupu-kupu itu menjulurkan
sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu, nanti aku akan mengangkat
ranting itu". Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu.
Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat ranting tersebut, kemudian Kupu-kupu
menurunkannya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menolong
nyawanya. "Aku adalah Kepompong yang pernah kau ejek", kata si Kupu-kupu.
Ternyata Kepompong yang dulu diejek Semut sudah menyelamatkannya. Akhirnya sang Semut
pun berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun sekolah itu.

1. Mengapa Semut mengejek Kepompong?

2. Bagaimana sikap Kepompong ketika diejek Semut?

3. Mengapa Semut meminta tolong?

4. Bagaimana sikap Kupu-kupu terhadap Semut?

5. Bagaimana cara Kupu-kupu menolong Semut?

6. Setelah Kupu-kupu menolong Semut, apakah yang diucapkan oleh Semut kepada Kupu-kupu?

7. Tulislah janji yang diucapkan oleh Semut setelah ditolong oleh Kupu-kupu!

Bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki kegiatan kesukaan di perpustakaan yang berbeda!

Di meja perpustakaan terdapat tumpukan buku.


Ada yang terdapat dua buku.
Ada yang berisi tiga buku.
Ada yang berisi empat buku.

Ayo, perhatikan beberapa tumpukan buku berikut!


Buku yang berdiri dapat dinyatakan dengan pecahan …

Buku warna merah dari tumpukan buku di samping dapat dinyatakan


dengan pecahan …

Buku yang memiliki pita dari kumpulan buku di samping dapat


dinyatakan dengan pecahan …

Buku yang memiliki pita dari kumpulan buku di samping dapat


dinyatakan dengan pecahan …

Siti mengambil salah satu buku dari kumpulan buku di samping.


Buku yang diambil Siti dari kumpulan di samping
dapat dinyatakan dengan pecahan …

Pada setiap tumpukan buku paling atas bertanda X. Pasangkanlah bilangan pecahan yang sesuai
dengan pecahan yang menunjukkan banyak buku yang bertanda X pada tumpukan buku berikut ini!

Anda mungkin juga menyukai