Tugas 4.
1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas
Nama : Anita Rahman Hakim (2312952)
Aulia Putri (2312835)
Derry Ariyadi (2313296)
Resti Nur Azizah (2312881)
Siva Maulandani (2313197)
Kasus 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina
mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina
tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina
tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa
Reina masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut. Berdasarkan studi kasus di atas,
jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah dan masyarakat
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.
2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar
dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal
yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
Jawab:
1. Berdasarkan kasus di atas, keluarga memberikan pengaruh besar untuk pribadi seorang
anak. Keluarga sebagai pusat pendidikan pertama bagi anak perlu membimbing anak
menjadi pribadi yang utuh. Selain itu, lingkungan yang baik sangat dibutuhkan untuk
membentuk kepribadian dan keterampilan anak. Lingkungan keluarga menjadi tempat
bagi anak untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan seperti kedisiplinan, Orang tua
khususnya harus mampu memberikan nilai-nilai kehidupan tersebut dalam bentuk
pembiasaan sehingga akan menjadi kebiasaan baik bagi anak. Dalam kasus di atas, Reina
belum disiplin dalam merapikan barang yang telah digunakan. Orang tua Reina tidak
mengajarkan tentang merapikan barang karena menganggap Reina masih terlalu kecil.
Hal ini yang harus diperhatikan karena pada kenyataannya anak kecil akan menerima dan
melakukan apapun yang dilakukan orang-orang terdekatnya seperti merapikan barang.
Sebaiknya orang tua mengajak Reina untuk bertanggung jawab merapikan sesuatu yang
telah ia gunakan. Hal ini dapat dimulai dengan merapikan mainan setelah digunakan,
membersihkan rumah, dan kebiasaan lainnya yang sesuai dengan kemampuan anak.
Kegiatan-kegiatan seperti ini akan membentuk kebiasaan baik bagi anak untuk jangka
panjang.
2. Jika saya menjadi guru Reina, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pentingnya menjaga
kebersihan. Guru dapat memberikan edukasi mengapa menjaga kebersihan itu penting.
Apa manfaatnya bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, anak
mengetahui alasannya untuk melakukan hal tersebut. Upaya guru untuk mendorong Reina
melatih kebiasannya dapat dilakukan dengan meminta Reina menyapu kamar sendiri,
membersihkan meja belajar dan merapikan buku atau mainan yang sudah digunakan.
Guru dapat memberikan apresiasi atau reward apabila Reina berhasil konsisten
melakukannya dalam beberapa waktu untuk membantu meningkatkan semangat Reina.
3. Guru perlu mengkomunikasikan kepada orang tua tentang apa yang terjadi di sekolah.
Guru dapat memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa mendisiplinkan Reina sejak
masih kecil sangat penting karena akan membentuk kepribadian Reina. Kemudian guru
dapat meminta orang tua saling bekerja sama untuk memantau dan melibatkan Reina
dalam aktivitas sehari-hari seperti membersihkan kamar dan lain-lain.