100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
363 tayangan2 halaman

Ruang Kolaborasi

PPL memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari. Mahasiswa belajar bahwa kondisi di kelas berbeda dengan teori dan karakter peserta didik sangat bervariasi. Pengalaman ini mengubah pandangan mahasiswa untuk lebih memahami peserta didik dan menyesuaikan pengelolaan kelas. Komunikasi yang baik dengan guru pembimbing juga penting untuk mengatasi kesulitan selama PPL.

Diunggah oleh

DEA AYU ANGGREANI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
363 tayangan2 halaman

Ruang Kolaborasi

PPL memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari. Mahasiswa belajar bahwa kondisi di kelas berbeda dengan teori dan karakter peserta didik sangat bervariasi. Pengalaman ini mengubah pandangan mahasiswa untuk lebih memahami peserta didik dan menyesuaikan pengelolaan kelas. Komunikasi yang baik dengan guru pembimbing juga penting untuk mengatasi kesulitan selama PPL.

Diunggah oleh

DEA AYU ANGGREANI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL?

Adakah hal-hal yang menarik untuk


Anda dan di luar dugaan?

Jawab

PPL atau Praktik Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler yang
merupakan puncak dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh
mahasiswa di LPTK maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan
suatu ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan
mahasiswa. Hal-hal yang menarik yang saya temukan selama PPL adalah bahwa kondisi
di lapangan atau dalam hal ini di kelas di luar dari dugaan saya, peserta didik yang saya
temui selama PPL memiliki beragam karakter dan latar belakang yang berbeda.
Sebagaian besar peserta didik yang saya temui di tempat PPL memiliki minat belajar yan
rendah, sehingga beberapa dari mereka bersikap tak acuh selama pembelajaran bahkan
beberapa peserta didik tak sungkan untuk membantah guru. Kenyataan di lapangan tidak
semudah teori yang dipelajari selama masa perkuliahan. Menerapkan teori yangsudah
dipelajari dan merubah cara pandang saya terhadap peserta didik yang saya hadapi di
sekolah tempat saya PPL merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan, karena
memahami peserta didik dengan latar belakang yang berbeda serta mencoba berempati
terhadap peserta didik meskipun dengan sikap mereka yang menurut saya kurang pantas
adalah hal sulit yang harus dipelajari dan dilakukan seorang guru.

2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas
setelah melaksanakan PPL I?

Sebelum melaksanakan PPL 1 saya berpikir bahwa yang terpentung dalam pengelolaan
kelas adalah sebagai guru harus bersikap tegas dan otoriter agar peserta didik dapat
menuruti perkataan guru sehingga kelas pun menjadi tertib. Namun, setelah
melaksanakan PPL saya melihat justru sikap tersebut membuat peserta didik menjadi
tertekan dan tidak fokus dalam mengikuti proses pembelajaran, sikap tersebut juga
menimbulkan hubungan yang buruk antara guru dengan peserta didik. Setelah
melaksanakan PPL 1 saya memahami bahwa pengelolaan kelas juga harus disesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik, untuk kelas XII pembelajaran yang dapat dilakukan
pembelajaran yang cenderung santai mendekatkan diri dengan mereka sehingga membuat
mereka merasa menyaman tentu dengan batasan-batasan tertentu. Tidak perlu membentak
atau menghakimi mereka secara sepihak karena di usia mereka, peserta didik sudah
mampu berpikir lebih dewasa dan mampu memahami keadaan.

3. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL I?

Pengalaman yang paling menarik yang saya almai saat melaksanakan PPL 1 adalah saat
pertama kali melakukan PPT 1 di kelas XII IPS 3 saya sedikit kesulitan berasatasi dengan
mereka, beberapa peserta didik yang kurang berminat dalam belajar dan sikap peserta
didik yang kurang mampu mengahrgai dan tertib membuat saya sedikit kesulitan. Namun
setelah itu saya mencoba melakukan pembelajaran dengan lebih santai dengan sedikit
candaan, dan refleksi pembelajaran dengan menggunakan emoji dan situs web yang dapat
menggambarkan perasaan mereka, alhasil saya akhirnya dapat beradaptasi dan dapat
mengelola kelas dengan baik.
4. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL I
mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri
terbimbing?

Adapun yang saya lakukan untuk mengatasi kesulitan selama pelaksanaan PPL 1 adalah :

1) Melakukan diskusi dengan Dosen DPL terkait kesulitan yang saya alami
2) Melakukan diskusi dengan rekan PPL 1 dan saling bertukar pikiran
3) Melakukan konsultasi dengan guru pamong
5. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Pada saat itu saya merasa bingung, apa yang harus saya lakukan dan bagaimana saya
mengahdapi hal-hal tersebut.

6. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa sajakah yang
sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?

Hal yang sudah baik yaitu pengelolaan kelas dan hubungan baik yang sudah dibangun
dengan peserta didik.

Hal yang perlu diperbaiki yaitu hubungan dan komunikasi yang baik dengan guru
pamong dan guru lainnya di sekolah, hal lain yang harus diperbaiki adalah penerapan
teori-terori terkait pembelajaran di kelas dan peserta didik yang sudah dipelajari selama
masa perkuliahan. Selain itu, saya juga harus mempelajari lebih lagi bagaiman menyusun
perangkat ajar termasuk rencana pembelajaran yang berdiferensiasi.

Anda mungkin juga menyukai