LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI BENGKEL B2KT
Cangkring, Kec. Pageruyung, Kabupaten Kendal,
Jawa Tengah

Disusun oleh :
Nama :Khayyu Khusnul Toha
NIS : 4467
Kelas : XII TSM 2
PERIODE PKL : 1 Agustus S.D. 31 Oktober 2023

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 5 KENDAL
 TAHUN PELAJARAN 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui dan
disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Di :

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah

……………………… ………………………
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMK N 5 KENDAL

Bambang Mulyanto, S.Pd

NIP. 19720214 200801 1 005
 MOTTO PERSEMBAHAN

“ Kegagalan Kunci Menuju Kesuksesan”

“ Janganlah Menyerah Sebelum Engkau Berusaha”

“ Jangan Tunda Sampai Besok Selagi Engkau Masih Mampu Mengerjakannya ”

“Carilah Peluang Usaha Untuk Memperoleh Kesuksesan”

“Biasakan Hidup Jujur Karena Jujur Merupakan Hal Awal untuk Dipercaya
Orang”

“Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi
kejujuran yang pernah kita gadaikan tidak pernah ditembus kembali”

PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini saya persembahkan kepada:

1. Orang tua dan keluarga yang telah membiayai, mendukung dan memberikan
semangat sampai selesainya pelaksanaan Pratek Kerja Lapangan.
2. Pembimbing Perusahaan/Intansi dan semua karyawan di .....(BENGKEL B2KT
CANGKRING).
3. Pembimbing guru SMK N 5 KENDAL yang membantu, mendukung dan
membina saya untuk meraih masa depan yg lebih baik.
4. Teman-teman seperjuangan yang saya sayangi dan saya banggakan.
5. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) untuk program kegiatan periode selanjutnya.
Semoga apa yang telah saya kerjakan di tempat Praktek Kerja Lapangn
bagian (MEKANIK) ini dapat berguna bagi saya, keluarga, teman-teman semua.
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
yang telah laksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2023 di
(Bengkel B2KT ) area (CANGKRING) laporan ini disusun sebagai salah satu
persyaratan mengikuti uji kompetensi di SMK N 5 KENDAL Tahun Pelajaran
2023/2024.
Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial
budaya masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat
dinamis ini, perlu direspon dengan baik oleh dunia pendidikan di SMK. Respon
yang baik tersebut diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam
mengembangkan dirinya, sehingga mereka siap untuk menghadapi dan
menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan yang terjadi. Dalam Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan di harapkan peserta didik dapat mengikuti perkembangan
teknologi dan pemanfaatannya di dunia kerja.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi
pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
Kendal, 31 Oktober 2023
a.n. Kepala
Penyusun,

Khayyu Khusnul Toha

 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN………….………….............................. i

MOTO PERSEMBAHAN……………….…………........................... ii

KATA PENGANTAR……………………………............................... iii

DAFTAR ISI………………………………………............................. iv

BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL) .....................................…1
B. Dasar Hukum .................................……………………….........................2
C. Maksud dan Tujuan Prakerin ………………………..................................3
D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ......................2

BAB II.PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah........................…………………………………........
.....................3
B. Struktur Organisasi…………………………………..................................4
C. Kedudukan dan Letak Lokasi……………………………..... .....................4

BAB III.BIDANG PEKERJAAN

A. Waktu Pelaksanaan......................................................................................7
B. Kompetensi yang dikerjakan…………………………...............................7
C. Uraian detail kompetensi…………………………….................................7
D. Laporan Kegiatan Harian............................................................................
…………………..7

BAB IV.PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………................................13
B. Saran...........................................................................................................13

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Gambar & foto - foto ……………………………………........................15

B. FC Lapora Kegiatan……………...………………………........................18
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan
Nasional,memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan
tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional.Upaya
penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri,didekat melalui kebijakan”link and match”adalah
penyelenggaraan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik dalam menginternalisasi dan menerapkan
keterampilan karakter dan budaya kerja (soft skills) serta menerapkan,
meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan kompetensi teknis (hard
skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja,
serta kemandirian berwirausaha. Dalam Kurikulum Merdeka Praktek Kerja
Lapangan Masuk dekalam Mata pelajran. Mata pelajaran ini merupakan
penyelarasan akhir atau kulminasi dari seluruh mata pelajaran.
Pembelajarannya diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti
Prosedur Operasional Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja melalui
tahapan mengamati, memahami, meniru tindakan, bekerja dengan bantuan
dan pengawasan, bekerja mandiri, serta aktualisasi dan eksplorasi.
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan
penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia
usaha dan industri.Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan
menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta
sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.
B. Dasar Hukum Praktik Kerja Lapangan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem PendidikanNasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 jo PP No. 13 Tahun 2015 jo PP No. 19 Tahun
2005joPermendikbudNo.34Tahun2018tentangSNPpadaSMA-SMK
tentang Standar Nasional Pendidikan(SNP).
3. PP No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan SumberDayaIndustri.
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia(KKNI).
5. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya ManusiaIndonesia.
6. Permenperin No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and Match dengan Industri.
7. Perdirjen No. 06 dan 07 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian dan
Struktur KurikulumSMK-MAK.
8. Perdirjen No. 464 Tahun 2018 tentang KI KD padaSMK-MAK.
9. Pedoman PKL Peserta Didik SMK Tahun 2018, Direktorat PSMK
Kementrian PendidikanNasional.
10. Permendikbud No. 50 Tahun 2020 tentang PKL PesertaDidik.

C. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada dasarnya merupakan kegiatan
intrakurikuler,harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.
Dengan pengaturan organisasi dan pola penyelenggaraan pendidikan SMK
perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan
kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia kerja. Meningkatkan pemahaman
dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat disekolah
dan menerapkan di dunia usaha. Meningkatkan keterampilan berupa
penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.
Tujuan PKL adalah:
1. Internalisasi soft skills di dunia kerja;
2. Penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang
sesungguhnya sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS)
yang berlaku;
3. Peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu
sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan
 4. Penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha.

D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah :

Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam

bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi dalam Bahasa
Indonesia yang baik dan benar,Peserta didik mampu mencari alternative
pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program studinya yang
terungkap dalam laporan tertulis,Memberikan informasi tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha /
Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah
 BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah

Bengkel “ B2KT” Berada Di Cangkring Kecamatan Pageruyung

Kabupaten Kendal Adalah milik Rosmo yang juga merangkap sebagai
mekanik, Bengkel ini telah berdiri sejak 2014 . Sampai dengan saat ini
bengkel “B2KT” ramai dari pelanggan yang telah mempercayakan
keperawatan kendaraan.

Tujuan mulia dari bengkel ini ada 2 poin antara lain: bengkel yang
mengadopsi atau memperkejakan orang-orang yang non-ijazah atau orang-
orang yang latar pendidikannya rendah. Rata-rata para karyawan dibengkel
ini hanya SD-SMP, tidak lebih SMK.Yang kedua yaitu ingin
mensejahterakan karyawan atau ingin membuat lapangan kerja bagi orang
yang pengangguran.

B. Struktur Organisasi

PEMIMPIN
Rosmo

MEKANIK

ROSMO
C. Kedudukan dan Letak Lokasi

Keterangan:

BAB III
BIDANG PEKERJAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapanga dilaksanakan mulai tanggal 1
Agustus sampai dengan 31 Oktober 2023 selamama 3 bulan Praktek Kerja
Lapangan dilaksanakan di Bengkel B2KT dengan alamat Cangkring, Kebon
gembong, Pageruyung, Kendal

B. Kompetensi yang dikerjakan :

(Contoh redaksi)

1)Service Besar
2)Service Ringan
3)Ganti Oli
C. Uraian Detail Kompetensi :
1)service besar

Jika servis ringan tidak mencakup pengecekan area mesin, maka servis besar adalah sebaliknya. Servis besar
meliputi pengecekan mesin internal dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Misalnya penggantian
sil klep, pembersihan kerak karbon, skir klep, dan lain-lain. Karena pengerjaannya cukup detail dan
diperlukan alat khusus, biaya servis motor untuk servis besar relatif agak mahal. Namun, servis ini tidak
harus dilakukan secara rutin. Umumnya, servis besar hanya diperuntukan bagi motor dengan umur
pemakaian di atas 3 tahun.

Seberapa Penting Motor Harus Melakukan Servis Besar

Motor tidak hanya dirawat dengan mengandalkan servis rutin bulanan, namun Anda juga harus melakukan
servis besar. Rutinitas melakukan servis ringan, tidak menjamin kondisi motor akan sehat-sehat saja. Apalagi
jika Anda sering menggunakan motor Anda sehari-sehari. Ada faktor lain yang mesti bisa menyebabkan
mesin motor mengalami gangguan. Oleh karena itu, servis besar perlu dilakukan. Banyak pengguna motor
yang masih menyepelekan keuntungan dari melakukan servis besar. Padahal, servis besar membantu mesin
motor Anda untuk kembali ke performa awalnya. Servis besar sendiri merupakan perawatan motor yang
mengharuskan mesin motor Anda dibongkar. Ada pembersihan ruang bakar, penggantian oli motor, serta
banyak penyetelan ulang mesin motor Anda. Hal ini perlu dilakkan karena pada jarak tertentu ruang bakar
mesin Anda pasti memiliki kerak yang menggangu proses pembakaran. Pada servis macam ini, umumnya
mekanik akan mengecek seluruh komponen mesin Anda. Tak heran, di Indonesia, servis besar juga dikenal
sebagai turun mesin.

Tidak hanya melakukan pembersihan dan pengecekan, melainkan pergantian komponen yang dirasa sudah
tidak menunjukan performa terbaiknya. Biasanya, langkah ini dilakukan bagi motor yang jarang melakukan
servis ringan.Jika motor Anda mengeluarkan asap putih, ada baiknya Anda harus mengganti piston, ring
piston, dan packing full set tersebut. Biasanya, masalah tersebut terjadi karena piston dan ring piston sudah
tidak bisa berpresisi secara baik sehingga membuat oli merembes ke ruang bakar. Dari penjelasan di atas,
Anda bisa memamahi betapa pentingnya servis besar dilakukan, bukan? Namun, kapan sebaiknya motor
melakukan servis besar?

Jawabannya tergantung. Setiap mesin motor memiliki karakteristik masing-masing. Hal tersebut juga
tergantung dengan berapa seringnya Anda menggunakan motor tersebut. Ada yang harus melakukan servis
besar setiap 30 ribu km, 15 ribu km, ataupun dua tahun sekali. Intinya, jika Anda menggunakan motor
secara sembarangan dan merasa kondisi motor tidak dalam performa terbaiknya, Anda harus segera
melakukan servis besar. Sebagai pengendara motor, Anda harus bisa merasakan kerusakan mesin Anda.
Biasanya, jika mesin motor Anda bunyi di atas tiga ribu rpm, itu menandakan bahwa Anda harus segera
melakukan servis besar. Sebenarnya, servis ini juga harus dilakukan secara berkala sesuai yang tertera di
buku manual motor Anda. Pengerjaan service besar juga lumayan membutuhkan banyak waktu. Mekanik
akan menyesuaikan waktu tergantung dengan kondisi mesin motor. Ada yang membutuhkan waktu selama
satu hari, namun tak jarang menghabiskan waktu hingga tiga hari.
Jika begitu, apa saja komponen yang diperiksa saat servis besar?

Membongkar head, membersihkan piston, jika dirasa piston sudah tidak layak pakai maka mekanik akan
menggantinya. Mengganti ring piston dengan yang baru.Membersihkan ruang bakar, mengganti sil dan skir
klep, dan menyetel klep.Mengganti filter oli serta ganti oli motor. Ada baiknya Anda menggunakan oli
sintetik agar proses pembersihan lebih mulus.Membersihkan karburator atau CVT. Memeriksa rantai atau
van belt.Memeriksa aki, sistem kelistrikan, aki, suspensi depan dan belakang.Beberapa hal tersebut, secara
garis besar, komponen yang akan diperiksa atau diganti saat servis besar motor.

2) ServiceRingan

Sesuai dengan namanya, servis ringan hanya meliputi bagian tertentu saja dan tidak harus dilakukan secara
bersamaan. Anda bisa melakukan servis untuk bagian tertentu yang memang harus segera diperbaiki.Servis
ringan umumnya meliputi pergantian oli mesin, kampas rem, langsam, busi motor, suspensi, lampu, filter
udara, aki, sampai dengan tekanan ban. Berhubung servis ringan tidak mencakup pengecekan area mesin
secara langsung, biaya servis motor yang perlu Anda siapkan untuk servis ringan relatif murah. Hal ini
tentunya masuk akal mengingat servis yang ada bisa dilakukan sesuai permintaan atau kebutuhan Anda.
Meskipun begitu, agar Anda tidak perlu bolak-balik ke tempat servis atau mengantri ulang apabila ada
kerusakan atau sparepart yang harus diganti, sebaiknya Anda menyiapkan sejumlah dana lebih untuk jaga-
jaga.

Mengapa Servis Motor Penting:

1. Menjaga kondisi mesin tetap awet

2. Berkendara lebih aman dan nyaman

Jenis-jenis servis ringan:

1. Tune Up Motor/ Servis Motor

2. Ganti Oli Mesin

3. Ganti Oli Gardan

4. Ganti Kampas Rem

5. Perawatan Aki

6. Ganti Filter Udara

3)Ganti oli

• Cara pengerjaan :
1. Pertama, siapkan oli mesin sesuai spesifikasi motor Anda, tang, wadah penampungan oli bekas,
kunci nomor 12 atau 14 (disesuaikan) untuk membuka baut oli di bawah crankcase.
2. Letakkan wadah penampungan tepat di bawah pembuangan oli.
3. Buka tutup pengisian oli (dipstick) dengan tang dan baut pembuangan oli di bawah crankcase tadi
dengan kunci 12 atau 14. Diamkan sampai oli bekas tak menetes lagi.
4. Jika sudah memastikan tak ada lagi oli yang menetes tutup kembali lubang oli dengan baut dan
pastikan posisinya tepat.
5. Isi bak mesin dengan oli baru sesuai takaran dan anjuran pabrikan kemudian tutup rapat pengisian
oli atau dipstick-nya.
D. Laporan Kegiatan Harian
Aktivitas selama mengikuti kegiatan magang industri di BENGKEL B2KT
adalah sebagai berikut terlampir.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan PKL di BENGKEL tersebut, kini saya dapat mengambil beberapa
kesimpulan Apabila saat berada di sekolah seorang siswa diajarkan mengenai teori, maka teori tersebut
dapat digunakan sebagai dasar saat melakukan kegiatan secara langsung atau praktek.Selain itu, untuk
mengikuti ujian nasional, sangat penting bagi seorang siswa untuk melakukan PKL. Dengan mengikuti
kegiatan tersebut maka mereka akan lebih mudah dalam mendapatkan pembelajaran serta pengalaman
yang lebih banyak khususnya dalam dunia kerja secara langsung.
Setiap siswa bahkan mendapatkan peluang untuk belajar lewat bekerja secara langsung dengan cara
mengerjakan pekerjaan yang sesungguhnya. Dengan adanya PKL tersebut, saya juga dapat merasakan
sendiri bagaimana pelaksanaan praktek di lapangan yang dibimbing langsung oleh pihak industri.

B. Saran

1. Saran untuk sekolah

Terdapat beberapa saran yang saya tujukan kepada setiap siswa PKL lainnya. Bagi siswa
maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus menjaga nama baik sekolah.
Terutama saat berada di tempat pelaksanaan kegiatan praktek kerja tersebut sesuai dengan peraturan
perusahaan.
Sementara itu, saran untuk sekolah adalah sebaiknya baik siswa maupun siswi yang akan
diterjunkan ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu
tentang pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan lebih siap secara
fisik dan juga mentalnya.

Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak kekurangan. Akan
tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih, laporan ini juga cukup jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih baik dan
optimal lagi.
2.saran untuk instansi
 Untuk BENGKEL B2KT ,saya berharap kedepannya dapat lebih membimbing para
peserta PKL dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan. Tujuannya agar anak-anak PKL dapat
bekerja dengan lebih maksimal serta efektif dan efisien.

LAMPIRAN
KETENTUAN PEMBUATAN LAPORAN
1. KERTAS A4 (210X297 mm)
2. MARGIN TOP: 4, BOTTOM: 3, LEFT: 3, RIGHT: 3
3. FONT : Times New Roman
4. SIZE JUDUL: 18
5. SIZE ISI : 12
6. Line Spacing : 1,5