Nama Sekolah : SD Darul Ulum
Kelas :3A
CP : IPAS
Tahun ajaran : 2024/ 2025
VI. CAPAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL
A. Rasional
Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang
dihadapi manusia semakin kompleks. Ilmu pengetahuan dan
teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap
tantangan tersebut. Oleh karena itu, pola pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) perlu disesuaikan agar
generasi muda dapat menghadapi dan menyelesaikan
tantangan masa depan dengan baik. Mengingat peserta didik
yang masih melihat segala sesuatu dengan cara sederhana,
utuh, dan terpadu, maka pembelajaran IPA dan IPS di SD
disampaikan dalam satu mata pelajaran yaitu IPAS.
IPAS adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk
hidup dan benda mati di alam semesta beserta interaksinya.
IPAS juga mempelajari kehidupan manusia sebagai individu
dan sebagai bagian dari masyarakat yang berinteraksi
dengan lingkungannya. Secara umum, ilmu pengetahuan
merujuk pada pengetahuan yang dikumpulkan serta disusun
secara logis dan sistematis dengan mempertimbangkan
hubungan sebab-akibat. Ilmu pengetahuan mencakup
pengetahuan alam dan pengetahuan sosial.
IPAS berperan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila
sebagai gambaran ideal profil peserta didik Indonesia. IPAS
membantu peserta didik mengembangkan keingintahuan
mereka terhadap fenomena sekitar. Hal ini mendorong
pemahaman mereka tentang cara alam semesta beroperasi
dan berinteraksi dengan kehidupan manusia di bumi.
Pemahaman ini penting untuk mengidentifikasi permasalahan
dan menemukan solusi menuju pembangunan berkelanjutan,
salah satunya terkait perubahan iklim (penyebab, dampak,
dan upaya pencegahannya). Melalui pemahaman yang baik,
peserta didik diharapkan lebih sadar akan pentingnya bekerja
sama dalam menjaga harmoni bermasyarakat dan bertindak
secara bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan
bumi. Pembelajaran IPAS melatih sikap ilmiah peserta didik,
termasuk keingintahuan yang tinggi, kemampuan berpikir
kritis dan analitis, serta kemampuan menyelesaikan
permasalahan sehari yang dihadapinya.
Fokus utama yang ingin dicapai dari pembelajaran IPAS di
jenjang SD bukanlah pada jumlah konten materi yang dapat
diserap oleh peserta didik, tetapi pada kompetensi
memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki. Pembelajaran IPAS
perlu memberikan peserta didik kesempatan untuk
melakukan eksplorasi dan investigasi serta mengembangkan
pemahaman terkait lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu,
mempelajari fenomena alam serta interaksi manusia dengan
alam dan antar manusia sangat penting dilakukan pada
tahapan ini.
B. Tujuan
Dengan mempelajari IPAS, peserta didik diharapkan dapat
1. mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik sehingga
termotivasi untuk mengkaji fenomena yang ada di
sekitar manusia, memahami alam semesta dan kaitannya
dengan kehidupan manusia;
2. mengerti siapa dirinya, memahami lingkungan sosial
tempatnya berada serta memaknai kehidupan manusia
dan masyarakat berubah dari waktu ke waktu;
3. berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan
lingkungan alam serta mengelola sumber daya alam dan
lingkungan dengan bijak;
4. mengembangkan keterampilan proses
untuk mengidentifikasi serta merumuskan hingga
menyelesaikan masalah melalui aksi nyata;
5. memahami anggota suatu kelompok masyarakat dan
bangsa serta memahami arti menjadi anggota
masyarakat bangsa dan dunia sehingga peserta didik
dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di
sekitarnya; dan
6. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep
di dalam IPAS serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari- hari.
C. Karakteristik
Dalam pembelajaran IPAS, ada 2 elemen utama, yakni
pemahaman IPAS (sains dan sosial) dan keterampilan proses.
Dalam melaksanakan pembelajaran, elemen keterampilan
proses adalah cara yang dilakukan untuk memperoleh
pemahaman IPAS sehingga kedua elemen ini disampaikan
dalam satu kesatuan yang utuh yang tidak diturunkan
menjadi tujuan pembelajaran yang terpisah.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran IPAS adalah
sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Pemahaman IPAS Pemahaman IPAS merupakan
pemahaman terhadap fakta, konsep,
prinsip, hukum, teori, dan model pada
materi makhluk hidup dan
lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan
perubahannya; konektivitas
antarruang dan waktu; interaksi,
komunikasi, dan sosialisasi; institusi
sosial; perilaku ekonomi dan
kesejahteraan; serta perubahan dan
keberlanjutan yang sesuai untuk
menjelaskan serta memprediksi suatu
fenomena atau fakta dan
menerapkannya pada situasi baru.
Keterampilan Proses Keterampilan inkuiri sains terkait
dengan pemahaman peserta didik
tentang konten sains yang
menyediakan struktur dan proses
dimana konten sains dapat tercakup,
meliputi mengamati; mempertanyakan
dan memprediksi; merencanakan dan
melakukan penyelidikan; memproses,
menganalisis data dan informasi;
Elemen Deskripsi
mengevaluasi dan refleksi;
serta mengomunikasikan hasil.
Keterampilan proses tidak selalu
merupakan urutan langkah,
melainkan suatu siklus yang dinamis
yang dapat disesuaikan berdasarkan
perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
D. Capaian Pembelajaran
1. Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/MI/Program
Paket A)
Pada akhir Fase B, peserta didik memiliki kemampuan
untuk memahami karakteristik makhluk hidup; wujud
zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; listrik
dan magnet; gaya; pergantian waktu, cuaca, dan
musim; interaksi sosial; letak geografis; serta
keanekaragaman bentang alam, sosial, budaya, dan
ekonomi; untuk digunakan dalam menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep-konsep tersebut memungkinkan peserta didik
untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan
inkuiri sains mereka.
Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS Peserta didik memahami bentuk
dan fungsi pancaindra; siklus
hidup makhluk hidup dan upaya
pelestariannya; masalah yang
berkaitan dengan pelestarian
sumber daya alam sebagai upaya
mitigasi perubahan iklim; proses
perubahan wujud zat dan
perubahan bentuk energi; sumber
dan bentuk energi serta proses
perubahan bentuk energi dalam
Elemen Capaian Pembelajaran
kehidupan sehari hari; gejala
kemagnetan dalam kehidupan
sehari-hari, jenis gaya dan
pengaruhnya terhadap arah,
gerak, dan bentuk benda; peran,
tugas, dan tanggung jawab serta
interaksi sosial yang terjadi di
sekitar tempat tinggal dan
sekolah; mengenal letak
kota/kabupaten dan provinsi
tempat tinggalnya melalui peta
konvensional/digital; ragam
bentang alam serta
keterkaitannya dengan profesi
masyarakat; keanekaragaman
hayati, keragaman budaya,
kearifan lokal, sejarah keluarga
dan masyarakat tempat
tinggalnya, dan upaya
pelestariannya; serta perbedaan
kebutuhan dan keinginan, nilai
mata uang dan fungsinya.
Keterampilan Proses ● Mengamati
Di akhir fase ini, peserta didik
mengamati fenomena dan
peristiwa secara sederhana
dan dapat mencatat hasil
pengamatannya.
● Mempertanyakan dan
Memprediksi
Secara mandiri, peserta didik
mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang ingin
diketahui saat melakukan
pengamatan dan membuat
Elemen Capaian Pembelajaran
prediksi berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki
sebelumnya.
● Merencanakan dan Melakukan
Penyelidikan
Dengan panduan guru,
peserta didik membuat
rencana dan melakukan
langkah-langkah operasional
untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan. Peserta didik
melakukan observasi
menggunakan alat bantu
pengukuran sederhana.
● Memproses, Menganalisis Data
dan Informasi
Dengan panduan guru,
peserta didik
mengorganisasikan data
dalam bentuk turus dan
diagram gambar untuk
menyajikan dan
mengidentifikasi pola. Peserta
didik membandingkan antara
hasil pengamatan dengan
prediksi dan memberikan
penjelasan.
● Mengevaluasi dan Refleksi
Peserta didik melakukan
refleksi terhadap penyelidikan
yang sudah dilakukan.
● Mengomunikasikan Hasil
Peserta didik
mengomunikasikan hasil
Elemen Capaian Pembelajaran
penyelidikan secara lisan dan
tertulis dalam berbagai media.
Mengetahui Bungurasih, I5 Juli 2024
Kepala SD Darul Ulum Guru Kelas 3 A
Bungurasih
Maulidiyah Wirdaini, S.Pd Romlah, S.Pd.SD