Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal.

101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

Implementasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)

untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Sekolah Dasar : Tinjauan
Literatur Sistematis
Juliana Khoirotun Nisa*1
Margaretha Loyz Armelita Florentia2
Rizka Preti Febriana3
Rizqan Rusnamba Prandika4
Ulfa Aliyatul Azizah5

1,2,3,4,5 Universitas Sebelas Maret

*e-mail: [email protected], [email protected]²,

[email protected] ,[email protected] ,
[email protected]

Abstrak
Technological Pedadogical Contents Knowledge (TPACK) merupakan pembelajaran yang menggunakan
gabungan dari 3 aspek yakni teknologi, pedagogi, dan konten atau materi pengetahuan. Untuk melakukan
kajian literatur secara sistematis guna mengeksplorasi implementasi TPACK dalam meningkatkan kreativitas
guru sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan menyusun sintesis temuan untuk menciptakan kerangka teori
yang dapat membimbing guru dalam penerapan TPACK. Tujuannya adalah memberikan panduan yang jelas
bagi guru serta calon guru agar dapat menguasai teknologi TPACK dalam konteks pembelajaran di sekolah
dasar. Tinjauan pustaka dilakukan dengan melakukan kajian literatur yang bertujuan untuk mendeskripsikan
implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar yang telah diuji coba melalui
beberapa publikasi yang relevan dan tahapan-tahapan yang digunakan dalam publikasi tersebut.
Penelusuran literatur dilakukan melalui database Google Scholar dengan topik Implementasi TPACK untuk
meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Artikel yang dicari adalah artikel bahasa indonesia rentang
tahun 2018-2023 yang merupakan hasil penelitian dengan kata kunci TPACK, guru, implementasi, kreativitas,
sekolah dasar. Berdasarkan ekstraksi artikel didapatkan 10 artikel yang sesuai pada pembahasan yang
menunjukkan implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Implementasi
Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam pendidikan pada tingkat sekolah dasar
memiliki dampak yang signifikan terhadap proses dan hasil pembelajaran. Penggunaan TPACK dalam
pembelajaran mampu meningkatkan kreativitas guru, memperkaya pengalaman belajar siswa, dan
meningkatkan hasil akademik serta non-akademik siswa. Namun, terdapat kendala dalam implementasi yang
meliputi keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan sarana teknologi. Untuk mengatasi hambatan
tersebut, perlu dilakukan upaya pembinaan internal bagi guru, pelatihan yang terfokus pada pengembangan
kemampuan TPACK, serta peningkatan fasilitas dan sarana teknologi di sekolah dasar.

Kata Kunci: TPACK, Guru, Implementasi, Kreativitas, Sekolah Dasar

Abstract
Technological Pedagogical Contents Knowledge (TPACK) is learning that uses a combination of 3 aspects,
namely technology, pedagogy, and content or material knowledge. To conduct a systematic literature review
to explore the implementation of TPACK in increasing the creativity of elementary school teachers. This
research aims to compile a synthesis of findings to create a theoretical framework that can guide teachers in
implementing TPACK. The aim is to provide clear guidance for teachers and prospective teachers so they can
master TPACK technology in the learning context in elementary schools. The literature review was carried out
by conducting a literature review which aims to describe the implementation of TPACK to increase the
creativity of elementary school teachers which has been tested through several relevant publications and the
stages used in these publications. A literature search was carried out using the Google Scholar database on the
topic of TPACK Implementation to increase the creativity of elementary school teachers. The articles sought
are Indonesian language articles spanning the years 2018-2023 which are the results of research with the
keywords TPACK, teachers, implementation, creativity, elementary school. Based on article extraction, 10
articles were found that were appropriate to the discussion showing the implementation of TPACK to increase
the creativity of elementary school teachers. Implementation of Technological Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK) in education at the elementary school level has a significant impact on learning processes

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 101
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

and outcomes. The use of TPACK in learning can increase teacher creativity, enrich student learning
experiences, and improve student academic and non-academic results. However, there are obstacles in
implementation which include limited human resources, facilities and technological means. To overcome these
obstacles, it is necessary to carry out internal coaching efforts for teachers, training focused on developing
TPACK abilities, as well as improving technological facilities and equipment in elementary schools.

Keywords: TPACK, Teachers, Implementation, Creativity, Elementary School

PENDAHULUAN
Guru merupakan salah satu tenaga pendidik yang memiliki peranan penting dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses atau kegiatan yang sistematis dan sistematik,
yang bersifat interaktif dan komunikatif antara guru dengan siswa, sumber belajar dan
lingkungan (Arifin, 2013). Dalam hal ini, guru harus mampu menciptakan interaksi dengan
peserta didik agar tercipta pembelajaran yang aktif dan bermakna. Menurut Apriliani (2017)
pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam melakukan sesuatu
dan berpikir tentang apa yang mereka lakukan seperti menemukan konsep, memecahkan
persoalan, serta mengaplikasikan apa yang telah dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan dan
memperoleh pembelajaran yang bermakna, sehingga prestasi belajar siswa dapat dimaksimalkan.
Mengintegrasikan teknologi secara bermakna dalam pembelajaran terutama bagi seorang
guru dapat dilakukan dengan memilih teknologi yang tepat, menguasai materi yang akan
diajarkan sehingga dapat menganalisis materi yang diajarkan tersebut. Tidak hanya itu seorang
guru harus mempertimbangkan untuk memilih strategi mengajar yang sesuai dengan teknologi
yang digunakan, dimana hal ini termasuk pada pengetahuan pedagogi. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa untuk dapat mengintegrasikan teknologi dengan baik, seorang guru harus menguasai
pengetahuan materi pelajaran, pedagogi, dan teknologi. Ketiga perangkat tersebut saling
berinteraksi dan membentuk Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK).
Technological Pedadogical Contents Knowledge (TPACK) merupakan pembelajaran yang
menggunakan gabungan dari 3 aspek yakni teknologi, pedagogi, dan konten atau materi
pengetahuan (Amrina, 2022). Ada 7 komponen dalam pembelajaran TPACK yaitu content
knowledge, technological knowledge, pedagogical knowledge, pedagogical content knowledge,
technological content knowledge, technological pedagogical knowledge, dan technological
pedagogical content knowledge. TPACK sangat penting untuk dikuasai guru sekolah dasar. Guru
dalam menyusun perangkat pembelajaran akan sangat mempengaruhi keterampilan mengajar
guru tersebut. Pengembangan konten, peningkatan teknologi bagi guru sekolah dasar sangat
diperlukan untuk memfasilitasi dalam kegiatan belajar mengajar berpusat pada peserta didik. Di
sekolah dasar, penggunaan teknologi memerlukan keterampilan khusus. Maka dari itu, guru harus
menguasai teknologi dan memahami materi yang akan diajarkan. Sehingga saat kegiatan belajar
mengajar, guru dapat menyesuaikan materi pelajaran dengan perangkat pembelajaran yang akan
digunakan (Hidayat, 2019).
Dengan menggunakan TPACK yang tepat, guru akan mampu memotivasi siswa untuk
terlibat dan memotivasi siswa untuk mengeksplorasi isi pembelajaran menjadi tingkat yang lebih
besar. Menurut Abit (dalam Ariani, 2015) model TPACK menunjukkan bahwa pengetahuan
konten yang berintegrasi teknologi dan keterampilan pedagogik merupakan kondisi yang penting
dalam menciptakan pengajaran di kelas yang efektif dan inovatif dengan menggunakan teknologi.
Oleh karena itu, guru harus dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka.
Dibutuhkan sebuah pendekatan yang memberlakukan mengajar sebagai interaksi antara apa
yang guru ketahui dan bagaimana mereka menerapkan apa yang mereka ketahui dalam keadaan
yang menarik atau konteks dalam ruang kelas mereka. Upaya integrasi harus dirancang dengan
kreatif atau terstruktur untuk mata pelajaran tertentu dan ide-ide penting dalam konteks kelas
tertentu.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur secara
sistematis untuk menemukan implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 102
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

dasar. Temuan ini dapat dijadikan panduan bagi guru sekolah dasar untuk menerapkan TPACK.
Sintesis disusun dari temuan dengan mengembangkan kerangka teori rumusan penerapan pada
pembelajaran di sekolah agar memberikan informasi yang lebih jelas bagi guru maupun calon
guru yang dituntut untuk menguasai teknologi TPACK di sekolah.

METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur
sistematis. Literatur yang digunakan adalah jurnal/ artikel yang relevan dengan TPACK .
Tinjauan literatur dilakukan dengan memilih, mengidentifikasi dan mengevaluasi penelitian
untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan (Khoiriyah, 2023). Paper ini
berfokus pada mengumpulkan data untuk mendeskripsikan implementasi TPACK untuk
meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar yang telah diuji coba melalui beberapa publikasi
yang relevan dan tahapan-tahapan yang digunakan dalam publikasi tersebut.

Pencarian Data
Penelusuran literatur dilakukan melalui database Google Scholar dengan topik
Implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Artikel yang dicari
adalah artikel bahasa indonesia rentang tahun 2018-2023 yang merupakan hasil penelitian
dengan kata kunci TPACK, guru, implementasi, kreativitas, sekolah dasar.

Analisis Data
Artikel-artikel tersebut disaring dalam tiga tahap sebelum diseleksi untuk ditinjau. Tahap
pertama, artikel yang tidak memenuhi kriteria inklusi berdasarkan judul artikel dihapus. Pada
tahap kedua, sisa abstrak artikel disaring kembali, dan artikel yang tidak memenuhi kriteria
seleksi dibuang. Pada tahap ketiga, artikel-artikel lain dibaca secara cermat oleh peneliti untuk
menghilangkan kriteria tertentu yang tidak memenuhi kriteria seleksi.
Ciri-ciri penelitian yang dimuat dalam ulasan berikut ini dimasukkan ke dalam lembar
kerja Microsoft Excel itu memuat (a) judul, (b) penulis, (c) tahun penerbitan, (d) tujuan penelitian,
(e) jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), (f) instrumen pengukuran, dan (g)
hasil utama. Analisis data yang digunakan dijelaskan pada Gambar 1.

Cari berdasarkan database :

Google scholar

Pengakuan secara abstrak

2.850
Pengurangan berdasarkan topik TPACK
meningkatkan kreativitas guru sekolah
Seleksi abstrak dasar : 2.820
15
Pengurangan berdasarkan topik yang
dibahas TPACK meningkatkan kreativitas
Artikel diambil guru sekolah dasar : 10
10

Artikel untuk ditinjau

10

Gambar 1. Proses seleksi artikel

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 103
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

Terdapat 10 artikel yang membahas tentang implementasi pembelajaran TPACK untuk

meningkatkan kreativitas guru di sekolah dasar. Rincian artikel yang dianalisis di penelitian ini
disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Rincian Artikel

No Karakteristik Hasil

1 Tahun Penerbitan

2018-2023 10

2 Jenis Penelitian

Kualitatif 6

Kuantitatif 2

Kualitatif dan Kualitatif 2

3 Instrumen

Pengamatan 2

Tes 4

Daftar pertanyaan 3

Studi Literatur 1

Total 10

Artikel-artikel yang diulas dalam penelitian tersebut membahas implementasi TPACK

(Technological Pedagogical Content Knowledge) untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah
dasar.

TEMUAN DAN DISKUSI

Temuan
Temuan studi tinjauan literatur sistematis membahas tentang penerapan, dampak,
kendala, dan solusi TPACK. Deskripsi artikel yang akan diresensi disajikan pada tabel 2. Tabel 2
menjelaskan penulis, tahun, judul, tujuan penelitian, jenis penelitian, dan hasil.

Diskusi
Berdasarkan Tabel 2, beberapa penerapan TPACK untuk meningkatkan kreatifitas guru
Sekolah Dasar dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

Tabel 2. Hasil Diskusi

No Identitas Jurnal Tujuan Jenis Hasil Studi
Penelitian Penelitian

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 104
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

1. Yolanda, CK., et. al. Mempermudah Kuantitatif Hasil studi berfokus pada proses
(2021). “Peningkatan peserta didik pembelajaran kurikulum 2013
Hasil Belajar Tematik dalam pada penerapan TPACK
dengan Penerapan mempelajari dilaksanakan oleh guru sekolah
Model Pembelajaran konsep-konsep tersebut dengan
Technological materi pelajaran mengintegrasikan teknologi
Pedagogical Content yang dianggap pembelajaran pada proses
Knowledge (TPACK).” sulit bagi peserta pembelajaran. Hasil penelitian
didik. ini memperlihatkan bahwa
peningkatan hasil belajar siswa
melalui model pembelajaran
TPACK merupakan solusi sangat
baik saat pembelajaran secara
online yang telah dibuktikan
pada penelitian ini, Hal ini
disebabkan model pembelajaran
TPACK selain memudahkan
guru mengintegrasikan
teknologi dengan konten
pedagogik juga membuat siswa
tertarik mengikuti
pembelajaran secara online
sehingga siswa memahami
materi pelajaran yang diberikan
oleh guru. Dampak positifnya
dapat meningkatkan hasil
belajar.

2. Muhammad Subhan. Mendeskripsikan Kualitatif Berdasarkan hasil penelitian

(2020). “Analisis penerapan penerapan TPACK pada proses
Penerapan Technological pembelajaran kurikulum 2013
Tecnological Pedagogical dilaksanakan oleh guru dengan
Pedagogical Content Content mengintegrasikan teknologi
Knowledge pada Knowledge pembelajaran pada kegiatan
Proses Pembelajaran (TPACK) pada pembelajaran. teknologi
Kurikulum 2013 di proses pembelajaran digunakan oleh
Kelas V” pembelajaran guru sebagai referensi, sumber
kurikulum 2013 di belajar, dan media
kelas V SDN pembelajaran. Penerapan
018/VIII Muara TPACK juga dirancang sebelum
Tebo melakukan kegiatan
pembelajaran, guru berusaha
mengintegrasikan teknologi
pembelajaran dengan
memperhatikan penggunaan
strategi yang menggabungkan
materi, teknologi dan strategi
pembelajaran.

3. Amelia, D. P., Mengetahui Kualitatif Pengintegrasian TPACK ini

Oktafianti, M., Genika, tentang dapat mengubah suasana kelas
P. R., & Luthfia, R. A. keterampilan menjadi menyenangkan seperti

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 105
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

(2023). Implementasi mengajar guru di adanya tayangan gambar, video,

Technological Sekolah dan materi yang dituangkan
Pedagogical Content Dasar dengan pada power point. Hasil
Knowledge (TPACK) menerapkan penelitian menunjukan bahwa
terhadap Technological terjadi peningkatan hasil belajar
Keterampilan Pedagogical siswa pada setiap mata
Mengajar di Sekolah Content pelajaran dengan menerapkan
Dasar. Journal on Knowledge TPACK.
Education, 5(2), 3001- (TPACK) untuk
3009. meningkatkan
hasil belajar siswa.

4. Hanik, E. U., Integrasi Kualitatif Berdasarkan hasil penelitian

Puspitasari, D., Safitri, pendekatan penerapan TPACK di era digital
E., Firdaus, H. R., TPACK guru pada masa pandemic covid-19
Pratiwi, M., & Inayah, sekolah dasar di menerapkan blended learning
R. N. (2022). Integrasi SIKL dalam dengan menggunakan domain
Pendekatan tpack melaksanakan google classroom sebagai
(technological, pembelajaran era platform pembelajaran di kelas.
pedagogical, content digital. Dengan adanya blended
knowledge) guru learning dapat menunjang
sekolah dasar sikl pembelajaran yang efektif di
dalam melaksanakan SIKL, selain itu dapat
pembelajaran era menciptakan sebuah lingkungan
digital. JEID: Journal of belajar yang positif sehingga
Educational terjadi interaksi antara pendidik
Integration and dengan peserta didik, dan
Development, 2(1), peserta didik dengan peserta
15-27. didik lainnya tanpa ada batasan
oleh ruang dan waktu.

5. Ananda, R., Rani, A. R., Untuk mengetahui Kualitatif Guru mampu mengintegrasikan
& Fadhilaturrahmi, F. pengembangan dan materi ajar, pemanfaatan dan
(2022). model TPACK kuantitatif penerapan teknologi dengan
Pengembangan untuk kategori cukup, akan tetapi guru
Model TPACK untuk pengembangan harus mampu menerapkan dan
Menunjang profesionalisme meningkatkan kinerja agar
Kompetensi pada guru SD dapat meningkatnya minat dan
Profesional pada kecamatan Salo. motivasi siswa dalam belajar.
Guru Sekolah Dasar. Dari data penelitian didapatkan
Jurnal Basicedu, 6(5), bahwa penerapan TPACK telah
9064-9069. berhasil diterapkan di
Kecamatan Salo pada sekolah
dasar sehingga meningkatkan
keprofesionalan guru dalam
meningkatkan hasil belajar.
Dapat disimpulkan bahwa
pengembangan TPACK dapat
memberikan inovasi baru dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam
proses pembelajaran sehingga

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 106
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

kompetensi profesional guru

dapat berkembang.

6. Putri, R. I., Kresnadi, Untuk Kualitatif Pelaksanaan pembelajaran

H., & Pranata, R. menggambarkan Technological Pedagogical and
(2023). Deskripsi pelaksanaan Content Knowledge (TPaCK)
Penerapan pembelajaran melibatkan aspek-aspek seperti
Pembelajaran dengan dengan TK (Technological Knowledge),
Pendekatan pendekatan PK (Pedagogical Knowledge), CK
Technological Technological (Content Knowledge), PCK
Pedagogical and Pedagogical and (Pedagogical Content
Content Knowledge Content Knowledge), TPK (Technology
(TPaCK) di Kelas VI Knowledge Pedagogical Knowledge), TCK
Sekolah Dasar Negeri (TPaCK) di kelas (Technological Content
09 Pontianak VI Sekolah Dasar Knowledge), dan TPaCK
Tenggara. FONDATIA, Negeri 09 (Technological Pedagogical and
7(3), 747-763. Pontianak Content Knowledge). Kendala
Tenggara. dalam menerapkan pendekatan
ini melibatkan faktor sumber
daya manusia, sarana, dan
fasilitas. Setiap pendekatan
teknologi informasi
pembelajaran memiliki
komponen seperti visi, tujuan,
pengembangan, perencanaan,
fasilitas yang diperlukan,
metode pembelajaran, dan
evaluasi pembelajaran. Upaya
untuk mengatasi kendala ini
termasuk pembinaan internal di
sekolah, peningkatan kualitas
pendidikan, serta melibatkan
guru dalam berbagai kegiatan
pelatihan dan seminar. Hal ini
bertujuan untuk menyamakan
visi dan pemahaman guru
terhadap pendidikan serta
meningkatkan kemampuan diri
mereka sebagai pendidik
profesional.

7. Janah, E. F. (2022). Tujuan penelitian Kualitatif Hasil studi dari penelitian

Konsep dan dari artikel ini tersebut menunjukkan bahwa
Implementasi TPACK adalah untuk implementasi TPACK pada
pada Pembelajaran di membahas konsep pembelajaran di sekolah dasar
Sekolah Dasar. Kalam dan implementasi dapat memberikan solusi bagi
Cendekia: Jurnal TPACK guru dalam memecahkan
Ilmiah Kependidikan, (Technological masalah dalam pembelajaran
10(2), 348-355. Pedagogical dengan memanfaatkan
Content teknologi digital atau TIK.
Knowledge) pada Diharapkan bahwa integrasi
pembelajaran di TPACK dalam pembelajaran

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 107
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

sekolah dasar, dapat menciptakan pengalaman

serta untuk belajar yang lebih bermakna
mengeksplorasi bagi siswa. Selain itu, penelitian
kemampuan guru juga menunjukkan bahwa
dalam kemampuan guru dalam
menerapkan menerapkan TPACK memiliki
TPACK dan dampak yang signifikan dalam
dampak model pembelajaran di berbagai
penerapan model jenjang pendidikan. Referensi
pembelajaran tersebut juga memberikan
menggunakan wawasan tentang berbagai
TPACK di berbagai penelitian dan artikel ilmiah
jenjang yang membahas pendekatan
pendidikan. TPACK dalam implementasi
program pembelajaran.

8. Witarsa, R., & Siregar, Tujuan penelitian Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
P. (2023). PENGARUH ini adalah untuk bahwa model pembelajaran
MODEL mengetahui TPACK memberikan dampak
PEMBELAJARAN pengaruh model yang signifikan terhadap
TECHNOLOGICAL pembelajaran peningkatan kognisi siswa.
PEDAGOGIC AND TPACK terhadap Kelas eksperimen yang
CONTENT kognisi siswa SD menerapkan model
KNOWLEDGE kelas IV. pembelajaran TPACK
(TPACK) TERHADAP menunjukkan peningkatan
KOGNISI SISWA kognisi yang signifikan,
SEKOLAH DASAR. sementara kelas kontrol yang
SITTAH: Journal of menerapkan model
Primary Education, pembelajaran inkuiri tidak
4(1), 95-106. menunjukkan peningkatan yang
signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa model pembelajaran
TPACK dapat meningkatkan
kognisi siswa dan dapat
dikolaborasikan dengan model
pembelajaran lain untuk
meningkatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi. Ini
menunjukkan bahwa penerapan
model pembelajaran TPACK
berpengaruh signifikan
terhadap kognisi siswa SD.

9. Amrina, Z., Anwar, V. Tujuan dari Kuantitatif Dari hasil analisis secara
N., Alfino, J., & Sari, S. penelitian dan keseluruhan diperoleh hasil
G. (2022). Analisis ini adalah untuk Kualitatif bahwa calon guru yang
Technological menganalisis mempunyai kemampuan TPACK
Pedagogical Content technological yang tinggi akan
Knowledge Terhadap pedagogical berpengaruh positif terhadap
Kemampuan content kemampuan menyusun
Menyusun Perangkat knowledge perangkat pembelajaran
Pembelajaran matematika secara daring.

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 108
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

Matematika Daring (TPACK) terhadap

Calon Guru SD. Jurnal kemampuan
Cendekia: Jurnal menyusun
Pendidikan perangkat
Matematika, 6(1), pembelajaran
1069-1079. matematika
daring calon guru
SD.

10. Shafira, D. A., & Penelitian ini Kualitatif Hasil penelitian menunjukkan
Minsih, M. (2022). bertujuan untuk bahwa
Blanded Learning mendeskripsikan blended learning dengan desain
dengan Desain penerapan pembelajaran TPACK sangat
Pembelajaran TPACK blended learning menarik, karena media yang
pada Tatap Muka dengan desain digunakan guru sesuai dengan
Terbatas di Sekolah pembelajaran materi yang sedang diajarkan,
Dasar. Jurnal TPACK dan pembelajaran tidak terasa
Basicedu, 6(3), 4622- mendeskripsikan menjenuhkan, serta guru
4628. dampak dari menjadi lebih kreatif dan
pelaksanaan inovatif.
blended learning Blended learning di SD Negeri 1
dengan desain Gondang dilakukan 3 kali tatap
pembelajaran muka dan 3 kali pembelajaran
TPACK di sekolah jarak jauh. Dalam sistem
dasar. pembelajaran daring dilakukan
oleh guru dan peserta didik
melalui jaringan internet
sedangkan dalam sistem
pembelajaran
luring dilakukan dengan shift.
Dengan menerapkan blended
learning dengan desain
pembelajaran TPACK yakni
berupa penggunaan LCD
proyektor saat kegiatan belajar
mengajar, slide Powerpoint, dan
video pembelajaran antusias
peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran tatap muka
terbatas sangat besar dan
peserta didik mampu belajar
secara mandiri.

Penerapan TPACK pada Sekolah Dasar

Pengetahuan konten pedagogi teknologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
(TPACK) merupakan pendekatan pemanfaatan teknologi yang tepat bagi guru dan pendidik
mahasiswa Hal ini telah dibuktikan pada penelitian-penelitian sebelumnya yang menggunakan
model pembelajaran TPACK meningkatkan hasil belajar siswa. Alasannya adalah konten
pedagogis tentang pengintegrasian teknologi untuk memudahkan guru dengan menggunakan
model pembelajaran TPACK (Cahya Yolanda dkk., 2021).

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 109
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

Agar keterampilan dan pengetahuan guru terkait TPACK dapat terealisasi dengan baik
maka pelatihan TPACK sangat cocok digunakan dalam pembelajaran berbasis TPACK (Rulyansah
dkk., 2022). Misalnya saja yang terjadi di Surakarta yang telah menerapkan TPACK terdapat hasil
yang baik, meskipun terdapat beberapa guru tidak menyadarinya (Maharani et al., 2021). Selain
itu juga ditunjukkan oleh Jilah Safitri dan Rizky Sugiharta (2021) di SDN Kebon Baru 09 Pagi
menggunakan TPACK dalam pembelajaran dengan hasil yang diperoleh selama proses
pembelajaran berlangsung antara lain, semangat siswa meningkat, dan sikap serta perilaku siswa
meningkat sehingga minat siswa terhadap setiap mata pelajaran semakin bertambah. Penerapan
metode TPACK juga telah efektif diterapkan pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar, dimana
hasil belajar siswa juga meningkat (Irawan, 2022). Kemudian perencanaan pembelajaran TPACK
dalam pelaksanaan blended learning di sekolah dasar Negeri 1 Gondang juga menunjukkan hasil
yang baik dalam perencanaan siswa yang mencakup alat penilaian, materi pembelajaran dan
strategi pembelajaran (Shafira dan Minsih, 2022).
Dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuatu yang berperan besar yakni TPACK
(Amrina dkk., 2022). Media pembelajaran merupakan salah satu bentuk pemanfaatannya
teknologi (Octaviana dan Setiawan, 2019). Media teknologi berperan dalam memaksimalkan
pembelajaran digunakan oleh guru, seperti menampilkan gambar, video, animasi dan pemaparan
materi pembelajaran melalui Powerpoint yang disajikan melalui layar proyektor yang
dihubungkan dengan laptop menggunakan WhatsApp sebagai alat teknologi pembelajaran untuk
pembelajaran online di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu. (Subhan, 2020).
Namun hasilnya berbeda bila TPACK digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Hal ini
dibuktikan dengan penelitian oleh Maharani dkk, (2021) menunjukkan hasil jika guru atau
pendidik sudah berusia 40-an, guru akan tertinggal oleh teknologi pembelajaran, sehingga
mengalami kesulitan dalam pemilihan metode pembelajaran. Apalagi itu berdasarkan fakta
Implementasi TPACK di lapangan masih rendah, terutama pada keterampilan TIK guru guru
senior dan guru di daerah (Ambaryanti dkk., 2020). Jadi saat ini guru harus dapat menerapkan
metode tertentu yang tepat, sedangkan tidak semua metode pengajaran cocok digunakan melihat
karakteristik siswa yang berbeda-beda (Hanik et al., 2022).

Dampak TPACK pada Sekolah Dasar

Dampak dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan desain pembelajaran TPACK yakni :
1. Kegiatan pembelajaran menjadi semakin menarik
Karena dengan penggunaan media yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran maka
akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Sesuai dengan hasil penelitian
(Denisa Alfaneanda Shafara, Minsih. 2022) yang menyatakan bahwa dari hasil wawancara terkait
penerapan pembelajaran dengan desain TPACK di SD Negeri 1 Gemolong dapat memberikan daya
tarik kepada siswa. Kemudian siswa merasa nyaman dan senang menikmati proses belajar yang
dilakukan oleh guru kelasnya. Hal ini relevan dengan pendapat (Sayekti et al, 2018) yang
mengatakan bahwa sekolah dasar yang menyediakan media pembelajaran sangat memberikan
dampak positif bagi keberhasilan belajar siswa.
2. Meningkatkan prestasi siswa
Pembelajaran dengan menggunakan desain TPACK dapat memberikan kenyamanan dan
kesenangan kepada siswa saat pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
desain TPACK mampu meningkatkan hasil belajar siswa (Syahril et al, 2021). Hal ini dapat dilihat
dari kemampuan siswa dibidang akademik dan non akademik yang semakin meningkat.
3. Pembelajaran tidak membosankan
Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan desain TPACK tentu sangat erat hubungannya
dengan penggunaan teknologi sebagai alat bantu maupun media pembelajaran. Hal ini dapat
diterapkan dengan menggunakan LCD proyektor disaat menayangkan video pembelajaran,
memaparkan materi melalui Powerpoint, memberikan bahan ajar dalam bentuk cetak. Sehingga
dengan adanya variasi media pembelajaran dapat mengurangi kejenuhan dan kebosanan siswa.
Hal ini relevan dengan pendapat (Sukarini & Manuaba, 2021) karena pada dasarnya siswa pada

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 110
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

usia sekolah dasar lebih cenderung merasa mudah bosan dan kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran jika metode dan media pembelajaran yang digunakan guru tidak tepat.
4. Guru menjadi lebih kreatif
Dengan penerapan pembelajaran menggunakan desain pembelajaran TPACK secara tidak
langsung guru dituntut untuk menguasai teknologi. Guru harus kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan pembelajaran dengan siswa. Sebelum memulai pembelajaran guru harus
mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap penilaian secara matang. Hal ini akan
membuat guru menjadi kreatif dan inovatif dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan
mutu pendidikan. Hal ini relevan dengan hasil penelitian (Minsih & D, 2018) dengan adanya
pengelolaan kelas yang baik memberikan kenyamanan bagi peserta didik sehingga lebih
bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.

Kendala Implementasi TPACK

Dalam pengimplementasian TPACK di sekolah dasar belum tentu bisa berjalan sempurna,
ada beberapa faktor penghambat dalam penerapannya, faktor penghambat penerapan TPACK
antara lain yaitu faktor sumber daya manusia, sarana dan fasilitas. Faktor sumber daya manusia
yaitu guru kurang mampu dalam menguasai teknologi, apalagi guru senior yang gagap
menggunakan teknologi (gaptek) kurang bisa mengoperasikan laptop dan proyektor, sehingga
harus bergantung pada guru lain (Ananda et al., n.d). Pada saat ini juga banyak ditemui bahwa
guru hanya memperbanyak sertifikasi tanpa meningkatkan sikap profesional dalam mengajar
sehingga guru kurang inovasi dalam mengembangkan kompetensi profesionalnya.
Faktor sarana dan fasilitas juga mempengaruhi dalam implementasi TPACK di sekolah
dasar, misalnya seperti jaringan internet yang tidak stabil, komputer, keterbatasan proyektor
dalam sekolah, serta pemadaman listrik di daerah terpencil, memori penyimpanan penuh, kuota
internet yang terbatas. Apabila tersedia sarana tersebut, harus berbagi dengan guru lain dalam
penggunaannya. Akan tetapi pada saat ini, ada juga fakta bahwa rata-rata banyak sekolah yang
sudah memiliki laptop dan proyektor namun tidak digunakan karena ketidakmampuan guru
mengoperasikannya. Kendala ini seharusnya menjadi bahan evaluasi setiap sekolah untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran (Amelia dkk., 2023).

Solusi
Upaya alternatif dalam mengatasi hambatan penerapan pembelajaran Technological
Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) yaitu dengan pembinaan internal sekolah bagi guru,
mengikutsertakan guru dalam berbagai kegiatan pelatihan (seminar), menyamakan persepsi guru
terhadap peningkatan pendidikan serta kemampuan diri untuk bersikap profesional dalam
mengajar sehingga guru akan lebih bisa menguasai teknologi (Putri, R. I., Kresnadi, H., & Pranata,
R., 2023). Selanjutnya, perbaikan fasilitas juga diperlukan untuk dapat meningkatkan konsentrasi
siswa dalam pembelajaran. Semakin baik dan memadai fasilitas yang dimiliki oleh sekolah dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa maupun guru.

KESIMPULAN
Implementasi Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam
pendidikan pada tingkat sekolah dasar memiliki dampak yang signifikan terhadap proses dan
hasil pembelajaran. Penggunaan TPACK dalam pembelajaran mampu meningkatkan kreativitas
guru, memperkaya pengalaman belajar siswa, dan meningkatkan hasil akademik serta non-
akademik siswa. Namun, terdapat kendala dalam implementasi yang meliputi keterbatasan
sumber daya manusia, fasilitas, dan sarana teknologi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, perlu
dilakukan upaya pembinaan internal bagi guru, pelatihan yang terfokus pada pengembangan
kemampuan TPACK, serta peningkatan fasilitas dan sarana teknologi di sekolah dasar. Solusi-
solusi ini diharapkan dapat membantu guru untuk lebih mampu mengintegrasikan teknologi
dalam pembelajaran, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan lingkungan
pembelajaran yang lebih kondusif bagi siswa.

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 111
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

DAFTAR PUSTAKA
734-Article Text-1980-3-10-20231111 (1). (n.d.).
187513079. (n.d.).
Amrina, Z., Anwar, V. N., Alvino, J., Sari, S. G., Studi, P., Guru, P., & Dasar, S. (2022). Analisis Technological
Pedagogical Content Knowledge Terhadap Kemampuan Menyusun Perangkat Pembelajaran
Matematika Daring Calon Guru SD.
Ananda, R., Rahma Rani, A., & Tuanku Tambusai, U. (2022). Pengembangan Model TPACK untuk Menunjang
Kompetensi Profesional pada Guru Sekolah Dasar. 6. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.4031
Ariin, D. Z., & Pd, M. (2012). EVALUASI PEMBELAJARAN. www.diktis.kemenag.go.id
Cahya Yolanda, K., Oktaviany, V., Dwiprabowo, R., Guru Sekolah Dasar, P., & Kusuma Negara, S. (n.d.-a).
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III Peningkatan Hasil Belajar Tematik
Dengan Penerapan Model Pembelajaran Technological-Pedagogical-Content-Knowledge (TPACK).
Cahya Yolanda, K., Oktaviany, V., Dwiprabowo, R., Guru Sekolah Dasar, P., & Kusuma Negara, S. (n.d.-b).
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III Peningkatan Hasil Belajar Tematik
Dengan Penerapan Model Pembelajaran Technological-Pedagogical-Content-Knowledge (TPACK).
Dessy, P. :, Ariani, N., Kunci, K., Tpack, :, & Matematika, G. (n.d.). Penelitian Hubungan antara Technological
Pedagogical Content Knowledge dengan Technology Integration Self Efficacy Guru Matematika di
Sekolah Dasar INFORMASI ARTIKEL. 1(1).
Fajriatul Janah, E. (n.d.). Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Konsep dan Implementasi TPACK
pada Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Febrianti Irawan, A. (n.d.). EFEKTIVITAS PENDEKATAN TPACK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH
DASAR.
Hanik, E. U., Puspitasari, D., Safitri, E., Firdaus, H. R., Pratiwi, M., & Innayah, R. N. (2022). Elya Umi Hanik et
al Integrasi Pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) Guru Sekolah Dasar
SIKL dalam Melaksanakan Pembelajaran Era Digital. JEID: Journal of Educational Integration and
Development, 2(1), 2022.
Hidayati, N., Setyosari, P., & Soepriyanto, Y. (n.d.). KOMPETENSI TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL
CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) GURU SOSHUM SETINGKAT SMA.
Maharani, D. P., Hermawan, H., Wulandari, D. T., Ismawarti, N. Y., Kancanadana, G., & Sayekti, I. C. (2021).
Analis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) Guru Sekolah Dasar dalam
Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 di Surakarta. Jurnal Basicedu, 5(6), 5195–5203.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1501
Minsih, M., & D, A. G. (2018). PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1),
20. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.6144
Putri Amelia, D., Oktafianti, M., Regi Genika, P., Ayu Luthfia, R., & Guru Sekolah Dasar, P. (2023).
Implementasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap Keterampilan
Mengajar di Sekolah Dasar. Journal on Education, 05(02), 3001–3009.
Putri, R. I., Kresnadi, H., & Pranata, R. (2023). Deskripsi Penerapan
Pembelajaran dengan Pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPaCK) di Kelas VI
Sekolah Dasar Negeri 09 Pontianak Tenggara. FONDATIA, 7(3), 747–763.
https://doi.org/10.36088/fondatia.v7i3.3897
Roshayanti, F. (2020). PENGARUH KETERAMPILAN DALAM ICT DAN ETOS KERJA TERHADAP TPACK GURU
SD DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG (Vol. 9).
Rulyansah, A., Budiarti, R. P. N., Pratiwi, E. Y. R., Hartatik, S., Mariati, P., & Rihlah, J. (2022). Pelatihan
Pemanfaatan Wordwall dan Quizizz untuk Pembelajaran IPA: Pemberdayaan Guru SDN Tambelang 1
Kabupaten Probolinggo. Indonesia Berdaya, 3(2), 309–314. https://doi.org/10.47679/ib.2022223
Safitri, J., Sugiharta, R., Rachma, K., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., & Pendidikan, I. (n.d.). UPAYA GURU
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN TPACK.
Sayekti, I. C., Sari, N. W., Sasarilia, M. N., & Primasti, N. A. M. (2018). MUATAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK
DALAM KONSEP SEKOLAH ALAM. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 37.
https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.6517
Shafira, D. A., & Minsih, M. (2022a). Blanded Learning dengan Desain Pembelajaran TPACK pada Tatap Muka
Terbatas di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4622–4628.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2914

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 112
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1, No. 3 Februari 2024, Hal. 101-113
DOI: https://doi.org/10.62017/merdeka

Shafira, D. A., & Minsih, M. (2022b). Blanded Learning dengan Desain Pembelajaran TPACK pada Tatap Muka
Terbatas di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4622–4628.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2914
Subhan, M. (2020a). Analisis Penerapan Technological Pedagogical Content Knowledge Pada Proses
Pembelajaran Kurikulum 2013 di Kelas V. 1(2), 174–179.
Subhan, M. (2020b). Analisis Penerapan Technological Pedagogical Content Knowledge Pada Proses
Pembelajaran Kurikulum 2013 di Kelas V. 1(2), 174–179.
Witarsa, R., & Siregar, P. (2023). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGIC AND
CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) TERHADAP KOGNISI SISWA SEKOLAH DASAR. SITTAH: Journal of
Primary Education, 4(1), 95–106. https://doi.org/10.30762/sittah.v4i1.971

MERDEKA
E-ISSN 3026-7854 113