REVISI CAPAIAN PEMBELAJARAN SD/MI
BERDASAR SURAT NOMOR 032/H/KR/2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL
A. Rasional
Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi manusia semakin kompleks. Ilmu pengetahuan dan teknologi
terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan tersebut. Oleh karena itu, pola pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial (IPAS) perlu disesuaikan agar generasi muda dapat menghadapi dan menyelesaikan tantangan masa depan dengan
baik. Mengingat peserta didik yang masih melihat segala sesuatu dengan cara sederhana, utuh, dan terpadu, maka pembela-
jaran IPA dan IPS di SD disampaikan dalam satu mata pelajaran yaitu IPAS.
IPAS adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan benda mati di alam semesta beserta interaksinya. IPAS
juga mempelajari kehidupan manusia sebagai individu dan sebagai bagian dari masyarakat yang berinteraksi dengan lingkun-
gannya. Secara umum, ilmu pengetahuan merujuk pada pengetahuan yang dikumpulkan serta disusun secara logis dan sistema-
tis dengan mempertimbangkan hubungan sebab-akibat. Ilmu pengetahuan mencakup pengetahuan alam dan pengetahuan
sosial.
IPAS berperan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila sebagai gambaran ideal profil peserta didik Indonesia. IPAS mem-
bantu peserta didik mengembangkan keingintahuan mereka terhadap fenomena sekitar. Hal ini mendorong pemahaman mereka
tentang cara alam semesta beroperasi dan berinteraksi dengan kehidupan manusia di bumi. Pemahaman ini penting untuk
mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi menuju pembangunan berkelanjutan, salah satunya terkait perubahan ik-
lim (penyebab, dampak, dan upaya pencegahannya). Melalui pemahaman yang baik, peserta didik diharapkan lebih sadar akan
pentingnya bekerja sama dalam menjaga harmoni bermasyarakat dan bertindak secara bertanggung jawab untuk menjaga ke -
berlanjutan bumi. Pembelajaran IPAS melatih sikap ilmiah peserta didik, termasuk keingintahuan yang tinggi, kemampuan
berpikir kritis dan analitis, serta kemampuan menyelesaikan permasalahan sehari yang dihadapinya.
Fokus utama yang ingin dicapai dari pembelajaran IPAS di jenjang SD bukanlah pada jumlah konten materi yang dapat diserap
oleh peserta didik, tetapi pada kompetensi memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki. Pembelajaran IPAS perlu memberikan pe-
serta didik kesempatan untuk melakukan eksplorasi dan investigasi serta mengembangkan pemahaman terkait lingkungan di
sekitarnya. Oleh karena itu, mempelajari fenomena alam serta interaksi manusia dengan alam dan antar manusia sangat penting
dilakukan pada tahapan ini.
B. Tujuan
Dengan mempelajari IPAS, peserta didik diharapkan dapat
1. mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik sehingga termotivasi untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar
manusia, memahami alam semesta dan kaitannya dengan kehidupan manusia;
2. mengerti siapa dirinya, memahami lingkungan sosial tempatnya berada serta memaknai kehidupan manusia dan
masyarakat berubah dari waktu ke waktu;
3. berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam serta mengelola sumber daya alam dan
lingkungan dengan bijak;
4. mengembangkan keterampilan proses untuk mengidentifikasi serta merumuskan hingga menyelesaikan masalah
melalui aksi nyata;
5. memahami anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta memahami arti menjadi anggota masyarakat bangsa
dan dunia sehingga peserta didik dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
dirinya dan lingkungan di sekitarnya; dan
6. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep di dalam IPAS serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
C. Karakteristik
Dalam pembelajaran IPAS, ada 2 elemen utama, yakni pemahaman IPAS (sains dan sosial) dan keterampilan proses. Dalam
melaksanakan pembelajaran, elemen keterampilan proses adalah cara yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman IPAS
sehingga kedua elemen ini disampaikan dalam satu kesatuan yang utuh yang tidak diturunkan menjadi tujuan pembelajaran
yang terpisah.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran IPAS adalah sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Pemahaman IPAS Pemahaman IPAS merupakan pemahaman terhadap fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan model pada materi makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi
dan perubahannya; konektivitas antarruang dan waktu; interaksi, komunikasi, dan sosial-
isasi; institusi sosial; perilaku ekonomi dan kesejahteraan; serta perubahan dan keberlan-
jutan yang sesuai untuk menjelaskan serta memprediksi suatu fenomena atau fakta dan
menerapkannya pada situasi baru.
Keterampilan Proses Keterampilan inkuiri sains terkait dengan pemahaman peserta didik tentang konten sains
yang menyediakan struktur dan proses dimana konten sains dapat tercakup, meliputi
mengamati; mempertanyakan dan memprediksi; merencanakan dan melakukan penye-
lidikan; memproses, menganalisis data dan informasi; mengevaluasi dan refleksi; serta
mengomunikasikan hasil. Keterampilan proses tidak selalu merupakan urutan langkah,
melainkan suatu siklus yang dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan perkembangan
dan kemampuan peserta didik.
D. Capaian Pembelajaran
1. Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A)
Pada akhir Fase B, peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami karakteristik makhluk hidup; wujud zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; listrik dan magnet; gaya; pergantian waktu, cuaca, dan musim; interaksi
sosial; letak geografis; serta keanekaragaman bentang alam, sosial, budaya, dan ekonomi; untuk digunakan dalam
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep tersebut memungkinkan pe-
serta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka.
Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk
hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian
sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan
wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta
proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari; gejala kemagne-
tan dalam kehidupan sehari-hari, jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah,
gerak, dan bentuk benda; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi
sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/
kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital;
ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat;
keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga
dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; serta perbedaan
kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya.
Keterampilan Proses ● Mengamati
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara
sederhana dan dapat mencatat hasil pengamatannya.
● Mempertanyakan dan Memprediksi
Secara mandiri, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan dan membuat prediksi
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
● Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Dengan panduan guru, peserta didik membuat rencana dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Peserta didik melakukan observasi menggunakan alat bantu pengukuran
sederhana.
● Memproses, Menganalisis Data dan Informasi
Dengan panduan guru, peserta didik mengorganisasikan data dalam ben-
tuk turus dan diagram gambar untuk menyajikan dan mengidentifikasi
pola. Peserta didik membandingkan antara hasil pengamatan dengan
prediksi dan memberikan penjelasan.
● Mengevaluasi dan Refleksi
Peserta didik melakukan refleksi terhadap penyelidikan yang sudah di-
Elemen Capaian Pembelajaran
lakukan.
● Mengomunikasikan Hasil
Peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan ter-
tulis dalam berbagai media.