0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
544 tayangan141 halaman

Modul P5 Bersih Badanku Sehat Ragaku

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
544 tayangan141 halaman

Modul P5 Bersih Badanku Sehat Ragaku

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 141

Fase A

Semester 1
Kelas 1

Tubuhku
Sehat

Tema Bangunlah Jiwa dan


Raganya

Irna Wijayanti, S.Pd


Tujuan, Alur dan Target
Pencapaian Proyek

Dewasa ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan diri diperlukan khususnya di era pasca pandemi. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Bangunlah Jiwa dan Raganya .yang berjudul Bersih Badanku, Sehat Ragaku ini dibuat untuk
membantu membangun kesadaran peserta didik terhadap kebersihan dan kesehatan diri. Modul projek ini disarankan untuk
diterapkan pada peserta didik usia sekolah dasar 7-8 tahun. Peserta didik akan diajak untuk membangun komitmen melalui
rutinitas kegiatan hidup sehat, membangun sikap tanggung jawab dalam menjaga dan merawat anggota tubuh dengan
mengetahui dampak negatif dari kebiasan buruk, dan membangun kesadaran dengan mengajak orang lain untuk melakukan
kebiasaan hidup sehat. Diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan pada dimensi Beriman, Bertakwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Mandiri; dan Bernalar Kritis.

Melalui kegiatan di tahap pengenalan, peserta didik akan menggali informasi terkait kesehatan diri melalui berbagai sumber
dan media. Pada tahap kontekstualisasi, peserta didik akan membangun dan mengembangkan kesadaran diri untuk menjaga
kesehatan. Mereka akan menentukan target/tujuan kesehatan diri dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target
tersebut. Pada tahap ini, mereka akan melakukan pengambilan data dan mencari informasi pendukung. Di akhir projek,
peserta didik akan berbagi pengalaman dengan bercerita tentang proses belajar kebiasaan hidup sehat pada “Pekan
Kesehatan Diri” yang akan dilakukan pada tahap aksi.

Dengan diadakannya proyek kesehatan diri, diharapkan terwujudnya suatu kesadaran di dalam diri peserta didik akan
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan melalui pengembangan dimensi Profil Pelajar Pancasila dan komitmen dalam
merawat dan menjaga kesehatan tubuh.
6
Tujuan, Alur dan Target dalam Projek

Tahapan 1. Pos 2. Gali Informasi 1:


Pengenalan Kesehatan Poster Kesehatan
Terpadu (4 (4 JP)
A Pentingnya
mengenali bentuk
JP)
Mengumpulkan
sehat dalam Pengecekan informasi tentang
kehidupan sehari- kebersihan dan perilaku hidup sehat
hari kesehatan tubuh lewat poster

5. Gali Informasi 4: 4. Gali Informasi 3:


Pengenalan tentang 3. Gali Informasi 2:
Pentingnya
Kesadaran Hidup Sehat Perilaku Sehat dan
(4 JP) Kesehatan untuk
Tidak Sehat di Masa
Anak (4 JP)
Mendatangkan Pandemi (4 JP)
pembicara tamu dari Mengumpulkan
perawat sekolah Mengumpulkan
informasi tentang informasi tentang
ataupun guru olahraga
resiko kesehatan perilaku hidup sehat
terutama pada usia di masa pandemi
anak
6. Gali Informasi 5:
Keajaiban Dalam 7. Kunjungan Belajar (7 JP)
Tubuhku (4 JP)
Mengumpulkan
Mengeksplorasi pemahaman
informasi tentang
tentang bagaimana tubuh
seputar topik
mengalami gangguan dari
kesehatan di fasilitas
penyakit dan memelihara
kesehatan terdekat
kesehatan tubuh
7
Tujuan, Alur dan Target dalam Projek

Tahapan 8. Alat Peraga 9. Aku Ingin Jadi


Kontekst Kesehatan (2 Anak Sehat
ual JP) (akordion) - 2 JP
B Memberikan pandangan
terhadap peran individu
Pengenalan tentang Mengekspresikan definisi
kesadaran hidup sehat arti sehat menurut
dalam menjaga kesehatan melalui membuat alat peraga pemikiran masing-
tubuh dan memberikan 3D yang berhubungan masing peserta didik
dampak bagi lingkungannya dengan kesehatan

12. Jurnal Kesehatan Diri 11. SMART GOAL (4


(4 JP) 10. Kenapa Harus
JP) Sehat? (4 JP)
Mempraktekkan cara hidup Pemahaman akan
sehat dalam sebuah catatan Peserta didik melakukan pentingnya
kecil tentang keseharian, pengorganisasian ide hidup sehat dan menyiapkan
melakukan rutinitas yang tentang hidup sehat tujuan hidup sehat sebagai
berhubungan dengan kesehatan sebagai komitmen dalam proses berkomitmen
tubuh dan keadaan fisik membangun kesadaran
hidup sehat

terhadap tindakan menjaga


Bersama kesehatan diri berdasarkan jurnal
13. Daftar periksa (4
melakukan kesehatan diri
JP) refleksi
pendapat mengenai berbagai
14. Teks Visual (4 JP) 15. Serambi Karya masalah kesehatan yang terjadi
(4 JP) pada diri dan lingkungan sekitar
Berbagi dan menceritakan pengalaman
peserta didik dalam menerapkan gaya hidup
sehat dan mengkomunikasikan alasan Curah

8
Tujuan, Alur dan Target dalam Projek

Tahapan Aksi 16. Tujuan dan Media 17. ersiapan


Kampanye Kesehatan Pembuatan
Peserta didik Produk Akhir
C
dan pengalaman Hidup
mengkampanyekan Sehat (4 JP) “Pekan Kesehatan
pengalaman hidup sehat Diri” (6 JP)
dalam bentuk media poster Menentukan sasaran
ajakan dan format media Merencanakan desain produk
atau poster informatif dalam berkampanye dan konten media
sebagai aksi nyata

20. Refleksi 19. Pelaksanaan “Pekan


Pengalaman Kesehatan Diri” dan 18. Gladi Bersih
Belajar (2 JP) sumatif (4 JP) Persiapan dan
Latihan Bercerita (4
Kegiatan pekan kesehatan
Melakukan refleksi dilaksanakan untuk memberikan JP)
pengalaman belajar pemahaman kepada pengunjung
dan penilaian diri mengenai kebersihan tubuh Persiapan akhir pojok sehat
penunjang kesehatan diri dan latihan berbicara
menggunakan media
presentasi
9
Profil Pelajar
Pancasila
Dimensi, Element, & Sub
element
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Elemen Profil Pelajar Pancasila
Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Target Pencapaian di akhir fase A (SD,
Aktivitas
7-8 tahun)

Memiliki rutinitas sederhana


Merawat diri yang diatur secara mandiri dan
secara fisik, dijalankan sehari-hari serta
menjaga kesehatan dan 4, 8, 12
Akhlak pribadi mental, dan
spiritual keselamatan/ keamanan diri
Beriman,
dalam semua aktivitas
Bertakwa Kepada
kesehariannya.
Tuhan Yang Maha Integritas Membiasakan bersikap jujur
esa, dan terhadap diri sendiri dan orang
Berakhlak Mulia lain dan berani menyampaikan
kebenaran atau fakta
Mandiri Pemahaman diri Melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan
Mengembangkan 2, 3, 5, 6, 7, 10,
dan situasi yang tugas-tugas dalam waktu yang telah disepakati.
refleksi diri
dihadapi 11, 12, 16, 17,
18, 19, 20

10
Profil Pelajar Pancasila

Dimensi, Element, & Sub element


Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Elemen Profil Pelajar Pancasila
Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Target Pencapaian di akhir fase A (SD,
Aktivitas
7-8 tahun)

Mandiri
Regulasi diri
Mengembangkan 9, 10, 12, 13
pengendalian dan
disiplin diri
prosedurnya prosedurnya

11
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia

Perkembangan Sub Elemen Antar Fase


Sub Elemen P3 Berkembang Sesuai Harapan
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang

Memiliki rutinitas Memiliki beberapa


sederhana yang diatur rutinitas yang diatur dan
Untuk melakukan secara mandiri dan dijalankan secara mandiri
Merawat diri Untuk melakukan rutinitas sederhana dijalankan sehari-hari serta mampu menjaga
rutinitas sudah mulai mandiri,
secara fisik, serta menjaga kesehatan kesehatan dan
sederhana, masih namun perlu
mental, dan dan keselamatan/ keselamatan/ keamanan
butuh dampingan diingatkan dalam
spiritual keamanan diri dalam diri dalam semua aktivitas
menjaga kesehatan semua aktivitas keseharian yang
dan keselamatan kesehariannya. dirancangnya.

Menunjukkan komitmen
Membutuhkan Membiasakan bersikap kebiasaan bersikap jujur
Integritas dorongan untuk Membiasakan jujur terhadap diri sendiri terhadap diri sendiri dan
dapat bersikap bersikap jujur dan orang lain dan berani orang lain serta berani
jujur terhadap diri terhadap diri sendiri menyampaikan kebenaran dalam menyampaikan
sendiri dan orang lain atau fakta kebenaran atau fakta
disertai bukti
12
Mandiri

Perkembangan Sub Elemen Antar Fase


Sub Elemen P3 Berkembang Sesuai Harapan
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang

Melaksanakan kegiatan belajar di Melaksanakan


kelas dan membutuhkan
kegiatan belajar
bantuan
Melaksanakan
di kelas
pendidik
dankegiatan
dalam
berusaha
menyelesaikan
belajar
menyelesaikan
Melaksanakan
di kelas
satu
dan
satu
tugas
menyelesaikan
kegiatan
tugas
dengan
dalam
belajar
waktu
waktu
tugas-tugas
diyang
kelas
yang
telah
dan
telah
dala
dm

Mengembangkan
refleksi diri

Terbentuk kesadaran
Membangun
Mulai sadar untuk Membangun dan kemandirian
kesadaran dan
Mengembangkan menjaga kesehatan diri kesadaran dan untuk tetap selalu
kemandirian untuk
pengendalian dan dengan masih diingatkan kemandirian untuk ingat menjaga
menjaga kesehatan
disiplin diri dan dipandu oleh menjaga kesehatan diri kesehatan diri dan
diri dengan masih
pendidik tanpa harus diingatkan paham dampak juga
diingatkan
akibatnya
13
Bernalar Kritis

Perkembangan Sub Elemen Antar Fase

Sub Elemen P3 Berkembang Sesuai Harapan


Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang

Mulai dapat Melakukan penalaran


mengenali suatu Mengenali suatu Melakukan penalaran konkret dan
Menganalisis permasalahan permasalahan dan konkret dan memberikan alasan
dan dengan diberi memberikan memberikan alasan dengan berbagai
mengevaluasi petunjuk dan tanggapan dalam dalam menyelesaikan argumen dalam
penalaran memberikan menyelesaikan masalah dan memberikan pilihan
tanggapan dalam masalah. mengambil keputusan penyelesaian masalah
menyelesaikan dan mandiri mengambil
masalah. keputusan
14
Pos Kesehatan Terpadu (4 JP)

Tujuan kegiatan:
Peserta didik melakukan
pengecekan kebersihan dan
kesehatan tubuh dibantu oleh
pendidik dan beberapa orang
tua.
Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:
4 Jam Pelajaran (180 menit) 1. Kartu Periksa (pengecekan kebersihan rambut, kuku, gigi Senter
dan mulut;
(pemeriksaan
status gizi;gigi
dandan
ketajaman
mulut) mata)
Alat tulis Poster snellen chart
Petunjuk setiap pos
Peran Pendidik: 2.
Fasilitator 3. Antropometri (timbangan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lengan lingkar atas)

Persiapan: Pelaksanaan:
1. Pendidik menyiapkan tata letak 4 pos kesehatan
1. Di awal pertemuan,
beserta pendidik
kartu periksa, menceritakan bahwa hari itu adalah ‘Hari Periksa Kesehatan’. Di
yaitu:
Pos kesehatan gigi dan mulut hari tersebut, peserta didik akan mengecek kondisi dan kesehatan tubuhnya dengan bantuan
Pos status gizi (tinggi badan, berat badan, indeks massa
perawat tubuh,
dan kartu dan lengan lingkar atas)
periksa.
Pos kesehatan mata 2. Pendidik memberikan kartu periksa kepada setiap peserta didik, dan menjelaskan cara pengisiannya.
● Pos kebersihan kuku dan rambut Pendidik mengundang sejumlah wali murid (4-5 orang) untuk berpartisipasi sebagai ‘perawat’
3. Peserta wali
● Pendidik memberikan penjelasan kepada perwakilan didikmurid
menuliskan identitas diri terkait
yang berpartisipasi (nama tujuan
dan kelas)
dan pada
tekniskartu periksa.
pelaksanaan. 4. Pendidik mengajak peserta didik untuk membuat kesepakatan bersama terkait kegiatan yang



2.
akan dilakukan, seperti:
a) bersedia untuk antri dan menunggu giliran di setiap pos
b) peserta didik bisa memilih pos yang “sepi” pengunjung karena kegiatan tidak harus runut.
c) silakan dikembangkan sendiri bersama peserta didik dan disesuaikan dengan kebutuhan
5. Pendidik menjelaskan tujuan dan detail kegiatan yang akan dilakukan peserta didik di masing-
masing pos, dimana peserta didik wajib mengunjungi semua pos yang tersedia. Setelah itu,
pendidik mengajak mereka melihat setiap pos untuk menjelaskan apa saja yang harus dilakukan
pada pos tersebut. Misalnya: di pos status gizi, pendidik menjelaskan bahwa peserta didik akan
mengukur tinggi dan beratnya, lalu menuliskan angkanya di kartu periksa. Setelah itu, mereka
pindah ke pos berikutnya, dan seterusnya.

15
Contoh Lembar Kerja
Identitas pengguna
kartu periksa

Menuliskan alasan atau


keterangan kegiatan
yang dilakukan, dapat
berupa angka

Pendidik atau orang tua


mencentang salah satu
intensitas berdasarkan
kategori
Kategori
kesehatan

Tips untuk Pendidik


Sub kategori kesehatan

Pendidik dapat membuat kartu periksa se

Kartu periksa dapat disimpan oleh pendid


Petunjuk
keterangan
berdasarkan
intensitas kegiatan
yang sudah
dilakukan

16
Poster Kesehatan (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Identifikasi Data Kesehatan Diri


melalui Kartu Sehat

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator

Peralatan yang Dibutuhkan:


Papan tulis
Alat tulis
Kartu pengumuman (Post-It) berwarna warni
Kartu periksa
Poster kesehatan

Persiapan: Pelaksanaan:
1.Pendidik menyiapkan kartu periksa yang akan
1.dibagikan
Di awalke peserta
sesi didik
pembelajaran, pendidik mengingatkan kembali terkait pengalaman pengecekan
kesehatan dan kebersihan tubuh yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
2.
2. Pendidik membagikan kartu periksa kepada masing-masing peserta didik dan mengajak
Pendidik menyiapkan poster kesehatan, seperti:
Jarak pandang mata normal Indeks masa tubuh normal Kriteria gigi sehat
● Kriteria kebersihan kuku dan rambut

mereka untuk membaca data kesehatan pada kartu periksa masing-masing, lalu
mengidentifikasinya.
3. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik
● Apa yang terjadi pada tubuh kalian?
● Bagian tubuh mana yang kurang kalian perhatikan?
● Mengapa kita harus menjaga kesehatan tubuh?
● Siapa yang bertanggung jawab memelihara dan merawat tubuh?
4. Peserta didik mengkategorikan hasil kartu periksa berdasarkan sehat dan tidak sehat dengan
menuliskannya pada kartu pengumuman berwarna warni pada grafik-T dan merefleksikannya
antara hidup sehat dan tidak sehat.
5. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi mengenai keterkaitan hasil pemeriksaan dengan
pentingnya merawat dan menjaga kesehatan tubuh. Pendidik bisa menggunakan poster
kesehatan sebagai salah satu referensi/media penunjang.

17
Contoh Bagan T

Tips untuk Pend

Pendidik dapat membantu p

Pendidik dapat mengajak pe


18
Referensi Poster Kesehatan

Berikut adalah beberapa contoh poster yang dapat dijadikan sebagai referensi belajar.
Tips untuk Pendidik

Pendidik sangat disarankan untu


tersebut.

Poster Kesehatan 1 Poster Kesehatan 2 Poster Kesehatan 3


19
Perilaku Sehat dan Tidak Tujuan kegiatan:
Sehat di Masa Peserta didik membaca cerita buku berseri
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Pandemi (4 JP) TPS (Berpikir, Berpasangan, Berbagi) dan diskusi
perilaku sehat dan tidak sehat agar dapat
membangun kesadaran diri

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 Peralatan yang Dibutuhkan: 4. Ruang TIK
menit) 1. Buku cerita tentang kesehatan 5. Lembar kerja
tubuh 6. Kartu gaya hidup
Peran Pendidik: 2. Komputer/tablet seimbang pendidikan
Fasilitator 3. Ruang perpustakan sehat (twinkl)

Persiapan:
1. Pendidik menyiapkan cerita tentang kesehatan tubuh, baik melalui buku fisik maupun buku digital tentang kesehatan tubuh.
2. Pendidik membuat 8-10 kelompok kecil yang terdiri dari 2 peserta didik, dimana setiap kelompok mendapat kesempatan
untuk membaca 1 topik cerita dari buku berseri (disesuaikan dengan jumlah murid di sekolah masing-masing).
3. Pendidik menyiapkan 2 pilihan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
4. Pendidik menyiapkan pertanyaan pemantik.
5. Pendidik menyiapkan beberapa cerita berseri, baik melalui buku fisik maupun buku digital tentang kesehatan tubuh.
6. Pendidik dapat berkolaborasi atau meminta bantuan pada pendidik mata pelajaran TIK dan pustakawan sekolah.
7. Pendidik dapat menyiapkan kegiatan pencair suasana sebelum kegiatan inti dimulai.
8. Pendidik menyiapkan poster tentang perilaku
hidup sehat dan tidak sehat. Berikut contoh referensi poster:
Conto
h Contoh
Poster Poster 2
1

20
9. Pendidik bisa membuat poster sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, seperti contoh berikut atau dapat mengunduhn

()

Setiap peserta mendapatkan 2-3 kertas pengumuman berwarna warni.


Pendidik menyiapkan gambar lampu lalu lintas berukuran besar.

2
1
Pelaksanaan: 5. Peserta didik dapat memilih salah satu media
1. Pendidik mengajak murid untuk membentuk kelompok literasi yang mereka inginkan, yaitu buku fisik
secara berpasangan. Pendidik bisa mengajak peserta didik atau buku digital.
untuk memilih pasangan berdasarkan kesamaan tinggi 6. Bagi peserta didik yang suka membaca buku
badan atau ukuran sepatu ataupun cara lainnya. digital, pendidik dapat mengajak mereka
2. Pendidik mengajak peserta didik melakukan energizing seperti untuk memilih cerita dengan topik kesehatan
permainan “Apa Kata Budi?” dengan tema kesehatan. tubuh di ruang TIK.
Misalnya, “Budi berkata mari gosok gigi dengan benar!” 7. Bagi peserta didik yang gemar membaca buku
(peserta didik menirukan gerakan menggosok gigi), ‘Budi cetak, pendidik meminta peserta didik dan
makan permen karet” (peserta didik tidak boleh bergerak kelompoknya untuk memilih buku dengan
atau menirukan gerakan) tema kesehatan badan dan permasalahannya
3. Setelah melakukan kegiatan untuk mencairkan suasana, di perpustakaan sekolah.
pendidik dapat memulai memberikan informasi tentang 8. Setiap pasangan mendapat kesempatan
tujuan diadakannya pemilihan pasangan dan kegiatan membaca 1 topik dalam waktu 20 menit, lalu
yang akan mereka lakukan. secara bergantian peserta didik menceritakan
4. Pendidik menyiapkan beberapa pertanyaan pemantik buku kepada pasangan bacanya.
seperti contoh berikut: 9. Pendidik mengajak peserta didik untuk saling
● Apa itu sehat? berbagi pengalaman membaca. Salah satu
● Apa ciri-ciri tubuh yang sehat? perwakilan dari masing-masing kelompok
● Bagaimana cara menjaga kesehatan diri? menceritakan isi bacaan dan informasi yang
● Mengapa kita perlu menjaga kesehatan? diperolehnya kepada teman sekelas.
10. Selanjutnya, pendidik mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi Tips untuk Pendidik
dan mengkategorikan dampak positif dan negatif dari perilaku hidup
sehat dan tidak sehat melalui poster Bersih Badanku Sehat Ragaku
atau bisa juga menggunakan poster kesehatan yang lain atau kartu Berikut adalah beberapa referensi alamat buku dig
gaya hidup seimbang pendidikan sehat.
11. Pendidik mengajak peserta didik untuk mencari hubungan perilaku
sehat dengan kondisi pandemi menggunakan poster protokol
kesehatan dan membicarakan tentang konsekuensi jika melanggar Jika memungkinkan, pendidik dapat meminta bantu
protokol kesehatan ataupun jika tidak merawat tubuh dengan baik.
12. Pendidik membagikan kertas pengumuman dan membagikannya
kepada tiap siswa 3 lembar dengan warna merah, kuning, hijau.
13. Pendidik menjelaskan kegiatan selanjutnya setelah berdiskusi
melalui poster. Peserta didik akan menuliskan atau menggambarkan
hal yang harus mereka hindari atau hentikan yang dapat merusak
tubuh pada kertas berwarna merah, dan kertas berwarna kuning
untuk hal-hal yang akan mereka lakukan kedepannya untuk
menjaga kesehatan tubuh, dan kertas hijau untuk kegiatan dalam
merawat tubuh yang sudah atau pernah mereka praktikkan,
menggunakan Bagan Lalu Lintas Perilaku. Selanjutnya, bagan
tersebut ditempelkan di dinding kelas atau salah satu pojok kelas
yang mudah diakses oleh peserta didik sebagai pengingat.

Harus dihindari Sudah


Akan
pernah
dilakukan
dilakukan
22
Contoh Bagan Lalu Lintas Perilaku
Tips untuk Pendidik

Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk berfikir te


Memberikan waktu berpikir tentang kebiasan yang perl
Memberikan waktu berpikir tentang cara yang akan me
Memberikan waktu berpikir untuk menuliskan/menggam
Pendidik memastikan semua kartu tertempel
dengan baik dan kuat di dinding.

23
Pentingnya Kesehatan Untuk Anak (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Berita Kesehatan dan Riset


(Membuat Kliping)

Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:


4 Jam Pelajaran (180 menit) Bahan bacaan tentang kesehatan (buku anak, majalah anak, ataupun artikel pendek, video pendek)
Kertas gambar
Peran Pendidik: Alat tulis (spidol penanda, pensil, dan lain-lain)
Fasilitator Gunting dan lem
Kamus Besar Bahasa Indonesia

Persiapan:
1. Pendidik dapat menyiapkan berbagai macam media berita seperti koran, majalah, artikel, buku, dll yang tidak dipakai
2. Pendidik memastikan bahan bacaan yang disediakan sesuai dengan level membaca peserta didik
3. Bacaan dapat berupa media cetak maupun digital. Pendidik juga dapat meminta bantuan orangtua agar menyediakan bahan
bacaan yang tidak terpakai di rumah
4. Untuk yang memilih media digital dapat dicetak/print oleh pendidik, atau meminta bantuan dari orangtua
24
Pelaksanaan: 2
1. Di awal kegiatan, pendidik memberikan sebuah
gambar pemantik terkait kasus terkini mengenai
kesehatan diri dan lingkungan, misalnya tentang
kasus penggunaan gawai pada anak. Dari isu tersebut,
pendidik dapat mengajak anak berpikir kritis tentang
dampak penggunaan gawai baik secara positif
maupun negatif dan hal apa saja yang dapat
dilakukan untuk mencegah isu kesehatan tersebut.
Pendidik juga dapat memperkenalkan grafik data
dampak dari penggunaan gawai agar peserta didik
juga memahami suatu data dan mendapatkan
eksposur mengenai bentuk data yang akurat.
2. Pendidik mengajak peserta didik untuk menggali
informasi dan data dari sumber yang valid dan
terpercaya. Peserta didik memilih 1 topik kesehatan
dari artikel, majalah, buku atau video baik yang berupa
cetak maupun digital. Berikut salah satu contoh artikel
dari media digital:

Contoh Artikel 1 Contoh Artikel


Berikut adalah contoh dari salah satu grafik yang dapat di kertas gambar. Sedangkan peserta didik yang memilih
digunakan mencari informasi dan melakukan riset melalui media
digital, mereka dapat mencatat poin-poin penting tentang
kesehatan.
5. Selanjutnya, peserta didik mencari dan menemukan
Contoh Hasil Riset data/fakta pada bahan bacaannya tersebut dengan
memberikan tanda pada kata atau kalimat yang penting
dan berhubungan dengan kesehatan. Tanda tersebut dapat
berupa coretan garis atau pemberian warna yang berbeda.
6. Pendidik memantik peserta didik untuk berpikir kritis
3. Pendidik meminta peserta didik untuk menandai kosa dengan memintanya untuk memberikan opini/pendapat
kata pada artikel yang belum dipahami untuk dapat terkait data/fakta yang telah ditemukannya.
dicari bersama melalui kamus. Opini/pendapat tersebut dituliskan/digambarkan di
4. Bagi peserta didik yang memilih untuk mencari sumber sebelah bahan bacaan yang mereka pilih dan temukan
wacana atau data melalui media cetak, mereka dapat tersebut.
menggunting bahan bacaan tersebut dan menempelkannya

Tips untuk Pendidik


Pendidik dapat menyederhanakan artikel maupun contoh grafik yang disesuaikan
dengan tahapan perkembangan anak.
25
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pengenalan tentang Kesadaran Hidup Sehat (4 JP)


Tujuan kegiatan:
Peserta didik mendapat
informasi tentang penerapan
hidup sehat dari orang dewasa
di sekitarnya

Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:


4 Jam Pelajaran (180 menit) Alat bantu media berupa alat peraga (alat olahraga atau alat kesehatan), buku, poster, atau video dari pem
Ruang serbaguna
Peran Pendidik: Perlengkapan presentasi: proyektor, karpet atau kursi, pengeras suara (sound system)
Form pertanyaan untuk diajukan kepada pembicara tamu/narasumber
Fasilitator, moderator

Persiapan:
1. Pendidik bertukar pikiran dengan peserta didik mengenai topik yang akan dibahas dengan narasumber dan kriteria
narasumber yang tepat. Pendidik dapat memberikan beberapa pilihan untuk dapat ditentukan bersama
2. Pendidik dapat membuat form pertanyaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman peserta didik dan
disebarkan ke sejumlah peserta didik di dalam kelas.
3. Pendidik dapat juga mencetak form pertanyaan sebanyak jumlah peserta didik dapat mengunduhnya di (Unduh form pertanyaan disini)
4. Peserta didik mengisi form pertanyaan dengan memperkenalkan bentuk format 5W 1H dan cara mengisinya. Tidak semua
pertanyaan harus diisi oleh peserta didik hanya yang berkaitan dan berhubungan dengan topik kesehatan dan kesedaran
hidup sehat.
5. Pendidik berkoordinasi dengan pembicara tamu terkait agenda pengenalan tentang kesadaran hidup sehat
6. Pendidik mendatangkan pembicara tamu (perawat sekolah ataupun guru olahraga)
7. Pembicara tamu menggunakan alat bantu berupa alat peraga (alat olahraga atau alat kesehatan), buku, poster, atau video

26
Pelaksanaan:
Tips untuk Pendidik
1. Pendidik memperkenalkan pembicara
tamu (perawat sekolah ataupun guru
olahraga) kepada peserta didik. 1. Pendidik mengulas tentang materi yang sudah
2. Pembicara tamu memberikan penjelasan dipelajari oleh peserta didik di pertemuan sebelumnya.
Pendidik menanyakan materi apa saja yang kurang
seputar topik menggunakan media yang
dipahami oleh peserta didik.
telah disiapkan.
2. Dari hal yang belum dipahami oleh peserta didik itu,
3. Pendidik membuat alur/sistem bagi
pendidik dapat menawarkan ke peserta didik untuk
peserta didik yang ingin mengajukan dipertemukan oleh para ahli kesehatan atau ahli gizi.
pertanyaan Pendidik dapat memberikan pilihan narasumber yang
tepat dengan perhatian atau kekhawatiran yang masih
4. Pembicara mengajak peserta didik untuk menjadi pertanyaan peserta didik. Pendidik dapat memulai
berdiskusi dan mempraktekkannya dari lingkungan sekolah yang tepat menjadi narasumber
seperti perawat sekolah atau guru olahraga jika dirasa
secara langsung menggunakan alat bantu
kurang tepat dapat memberikan pilihan seperti ahli gizi
media. Peserta didik juga mendapat atau tenaga kesehatan (dokter gigi, perawat atau dokter
umum) sesuai ketersediaan sumber daya di lingkungan.
kesempatan untuk bereksplorasi
menggunakan alat bantu media tersebut. 3. Setelah memutuskan tentang narasumber yang akan
Kemudian membuka sesi tanya jawab. diundang, pendidik dapat mengajak peserta didik untuk
membuat pertanyaan tentang kesadaran hidup sehat atau
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan kesehatan secara umum kepada narasumber dengan
kepada pembicara tamu. mengisi form pertanyaan. Pendidik memperlihatkan cara
mengisi form dengan menggunakan format pertanyaan.
27
Contoh Lembar Kerja Data peserta didik,
tanggal kegiatan dan
nama narasumber.

Menanyakan suatu hal


atau objek tertentu.

Menanyakan suatu tempat


atau posisi.

Menanyakan
tentang
seseorang.

Menanyakan suatu tempat


atau posisi.
Menanyakan cara
dan bentuk

Menanyakan alasan atau


penjelasan..
28
Keajaiban dalam Tubuh (4 JP)

Tujuan kegiatan:
Mengeksplorasi pemahaman
tentang bagaimana kuman
masuk ke dalam tubuh dan
kebiasaan baik yang dapat
menjaga tubuh.
Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:
4 Jam Pelajaran (180 menit) Lembar kerja kesehatan tubuh
Video animasi tentang kesehatan
Peran Pendidik: Gunting dan lem
Pensil dan alat warna
Fasilitator

Persiapan:
1. Pendidik menyiapkan beberapa pertanyaan pemantik terkait kesehatan tubuh dan penyakit-penyakit yang bisa muncul di
dalamnya.
2. Pendidik menyiapkan bahan ajar berupa video tentang bagaimana kuman masuk kedalam tubuh dan kebiasaan baik
menjaga kesehatan, berikut referensi video yang dapat dipakai:
(Video 1), (Video 2), (Video 3), (Video 4), (Video 5)
3. Pendidik menyiapkan lembar kerja dan mencetaknya sesuai dengan jumlah anak. Ada 5 tema kesehatan yang dapat
dipilih oleh peserta didik sesuai dengan pemahaman, minat, dan pengalamannya dalam hal kesehatan tubuh.
4. Pendidik dapat mencetak lembar kerja sebanyak peserta didik. Tiap tema dapat dicetak sekitar 3-4 lembar.
29
Pelaksanaan:
1. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik kepada 4. Setelah menonton video, pendidik mengajak peserta
peserta didik terkait bagaimana tubuh bisa sakit didik untuk melakukan eksplorasi pemahaman mereka
dan kebiasaan baik apa yang dapat menjaga tubuh tentang hidup sehat dari pembelajaran video tersebut.
dari bahaya sakit. 5. Pendidik mengajak berefleksi tentang kesehatan dirinya
● Tahukah kalian kenapa kita mudah sakit? dengan melakukan kegiatan gunting tempel dari lembar
● Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap kerja yang sudah disiapkan. Peserta didik dapat memilih
menjaga agar badan kita sehat? salah satu dari 5 tema kesehatan diri yang sudah
● Dari mana datangnya kuman dan bakteri? disiapkan.
6. Peserta didik dapat menggunting bagian bawah
2. Pendidik mengajak peserta didik untuk lebih dalam gambar yang terdapat petunjuk guntingnya,
lagi dalam mengenali pemahaman akan pentingnya kemudian menempelkan
kesehatan tubuh, kebiasan yang dapat menjaganya gambar-gambar tersebut sesuai dengan kondisi yang
dari penyakit, hal apa saja yang dapat membuat ditampilkan di dalam lembar kerja. Pendidik juga dapat
mereka sakit, dan bagaimana penyakit menyerang mengajak mereka untuk menambahkan hiasan
tubuh kita melalui menonton video animasi. bergambar atau warna.
3. Pendidik memberikan beberapa pilihan topik kepada 7. Bagi peserta didik yang sudah selesai mengerjakan
peserta didik, seperti: lembar kegiatan, mereka dapat berbagi pengalaman
● Pentingnya makan sayur dan buah-buahan kesehatan mereka di depan teman-teman sekelasnya.
● Pentingnya cuci tangan dengan sabun Mereka dapat menceritakan alasan kenapa memilih tema
● Akibat terlalu banyak makan permen kesehatan tersebut, dampak perilaku apa yang
● Pentingnya minum air mineral membuatnya sakit dan bagaimana mengatasinya.
● Terlalu banyak mandi Peserta didik dapat menggunakan bahasa mereka sendiri
dalam bercerita. Pendidik dapat merevisi penggunaan
kata dan membantu menambahkan kosakata baru jika
diperlukan.
8. Peserta didik dapat membagikan tautan video animasi untuk dapat
ditonton peserta didik dirumah bersama keluarga untuk
membangun diskusi dan komunikasi bersama orang tua, pada
pertemuan selanjutnya hasil diskusi mereka bersama keluarga
dapat menjadi pemantik untuk kegiatan di pertemuan selanjutnya.

30
Contoh Lembar Kerja
Tips untuk Pendidik

Pendidik dapat menyuguhkan lemba

Pendidik memberikan instruksi agar

Bila terdapat peserta didik yang ke

(Unduh LK 1) (Unduh LK 2)
(Unduh LK 3)

(Unduh LK 4) (Unduh LK 5)
31
Kunjungan Belajar (7 JP)

Tujuan kegiatan:
Berkunjung ke Puskesmas
atau Rumah Sakit untuk mengumpulkan
data dan informasi mengenai kesehatan
di lingkungan terdekat di luar sekolah

Alokasi waktu:
7 Jam Pelajaran (315 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator, moderator

Peralatan yang Dibutuhkan:


1. Kertas Lembar kerja “Tahu, Ingin Tahu, dan Sudah Tahu”
2. Alat tulis dan papan klip Kendaraan BusVideo atau lagu tentang kesehatan
3. Botol minum dan konsumsi
4.

Persiapan:
1. Pendidik mencari dan menghubungi tamu pembicara dari ahli gizi atau dokter anak yang sesuai dengan kesepakatan dari
peserta didik
2. Pendidik menghubungi pihak puskesmas atau rumah sakit untuk berkoordinasi terkait waktu pelaksanaan, jumlah
murid, jenis kegiatan yang akan dilakukan, dan durasi kunjungan
3. Pendidik menghubungi tamu pembicara dan berdiskusi mengenai tujuan dan target diadakannya kegiatan mendalami
pemahaman dengan tamu pembicara
4. Pendidik berkomunikasi dengan tamu pembicara mengenai tujuan, konten (isu, permasalahan dan, dampak
kesehatan), dan target dari kegiatan bertemu ahli mengenai kesehatan tubuh mulai dari dampak positif maupun
negatif dan hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan badan
5. Pendidik menyiapkan video atau lagu kesehatan beserta lirik (Video)
6. Pendidik menyiapkan lembar kerja untuk tiap siswa (Unduh Lembar Kerja KT, IT, ST)
7. Pendidik menyiapkan lembar kerja observasi untuk setiap anak (Unduh Lembar Kerja Observasi Kunjungan)

32
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pelaksanaan: yang membutuhkan jawaban dari para


1. Sebelum aktivitas utama dimulai pendidik ahli.
dapat mengajak peserta didik untuk 6. Pendidik memilih salah satu dari pilihan
melakukan kegiatan pembuka sebelum yang diusulkan oleh peserta didik mengenai
kegiatan inti. tamu pembicara.
2. Pendidik mengajak peserta didik untuk melihat
kembali hasil temuan dari kegiatan berita
kesehatan yang sudah mereka cari.
3. Peserta didik melakukan diskusi dan
memberikan tanggapan dari berita kesehatan
yang mereka temukan. Di dalam diskusi
tersebut pendidik memandu peserta didik
dalam memahami materi, dan memberikan
pertanyaan pemantik yang berhubungan
dengan menjaga kesehatan tubuh.
4. Pada saat berdiskusi.peserta didik dapat
mengajukan pertanyaan yang belum mereka
pahami dan mengumpulkan pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
5. Pendidik mendorong peserta didik untuk
dapat memberikan usulan atau ide terkait
temu pembicara yang dapat membantu
mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan
7. Sebelum bertemu dengan tamu pembicara, pendidik mengajak peserta 11. Narasumber dapat memberikan dan berbagi pengetahuannya
didik untuk membahas apa saja yang sudah mereka tahu mengenai tentang dampak dari menjaga dan lalai akan kesehatan tubuh,
kaitan antar kegiatan sehari-hari dengan kesehatan tubuh dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
8. Pendidik memberikan lembar kerja “Tahu, Ingin tahu, dan Sudah kesehatan tubuh. Selama kegiatan moderator dapat
tahu” kepada tiap peserta didik dan mengisinya bersama-sama. membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat oleh
9. Pendidik mengajak peserta didik untuk membahas apa saja yang peserta didik sebelumnya dan pertanyaan yang masih menjadi
sudah mereka tahu mengenai dampak kegiatan sehari-hari dengan kebingungan saat melakukan kegiatan membaca berita
kesehatan tubuh atau dari informasi yang mereka dapatkan. Semua kesehatan.
yang mereka ketahui dapat ditulis di lembar kerja pada bagian “Saya 12. Setelah bertemu dan mewawancarai narasumber, pendidik
tahu”. Kemudian mengajak peserta didik untuk menuliskan mengajak peserta didik untuk dapat berbagi pengalaman dan
pertanyaan yang masih menjadi kebingungan untuk dapat diajukan pengetahuan baru apa yang sudah mereka dapatkan dari sesi
ke tamu pembicara, peserta didik dapat menuliskannya di bagian bersama pembicara. Peserta didik dapat menuangkan
“Saya ingin tahu”. pengalamannya di dalam lembar kerja pada bagian “Saya sudah
10. Narasumber dapat mengajak peserta didik untuk berkeliling dan tahu” dan membahasnya bersama-sama.
mengamati hal-hal yang ada di area pusat pelayanan kesehatan. 13. Di akhir pembelajaran, pendidik dapat menginformasikan kepada
Peserta didik dapat melakukan pengamatan dengan mengisi lembar peserta didik untuk membawa botol bekas dan kardus bekas
“Pengamatan Pusat Pelayanan Kesehatan” yang akan digunakan pada pertemuan berikutnya.
33
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Contoh Lembar Kerja

Tips untuk Pendidik

Pada bagian KT dan IT dapat d

Pada bagian ST dapat dilakuka

Pendidik dapat memandu peng


34
Contoh Lembar Kerja Observasi
Kunjungan

Tips untuk Pendidik

Data peserta didik


Pendidik dapat memberikan pengaraha

Pendidik dapat menginformasikan kepa


Waktu operasional pusat
pelayanan kesehatan
Pendidik dapat memandu pengisian tah
(hari/jam buka-tutup/libur)

Poli kesehatan
yang tersedia di
pusat pelayanan

Peserta didik dapat


menyebutkan minimal
2 hal yang mereka lihat
dan ingat
Peserta didik dapat
memberikan alasan
singkat
mengenai perasaannya
35
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Alat Peraga Kesehatan (2 JP) Tujuan kegiatan:


Membuat alat peraga 3 dimensi dan
riset sederhana tentang topik
Alokasi waktu: pilihan
2 Jam Pelajaran (90 menit)
Peralatan yang Dibutuhkan:
Peran Pendidik: Satu botol bekas dan selembar kardus bekas
Alat pemotong
Fasilitator
Lem cair serbaguna atau lem putih serbaguna
Cat warna putih dan kuas
Sedotan plastik
Persiapan:
1. Pendidik mengingatkan
kembali kepada peserta
Pelaksanaan:
Pendidik meminta peserta didik untuk membersihkan botol bekas dengan melepas label dan mengisi air ke dalam b
didik terkait informasi Pendidik membantu memotong botol secara horizontal menjadi 2 bagian. Bagian pangkal botol sebagai gigi sehat
pertemuan sebelumnya
untuk membawa botol bekas
dan kardus bekas dan
peralatan yang dibutuhkan. dan ujung botol sebagai gigi berlubang.
2. Untuk memotong botol
dapat dilakukan di rumah
dengan bantuan orang tua,
namun dapat juga dilakukan Peserta didik mengecat seluruh bagian potongan botol bekas menggunakan cat putih agar menjadi replika gigi.
di sekolah dengan bantuan Pendidik membantu memotong kardus bekas menjadi bentuk U (sebanyak 2 buah) dan sebuah persegi panjang, l
dan pengawasan dari guru.
3. Pendidik membagi
kelompok yang berisikan
3-4 anak, tiap anggota menjadi
kelompok dapat
Bangunlah Jiwa dan Raganya 5.Pendidik dan peserta didik bersama-sama menempelkan replika gigi menggunakan lem.

Contoh replika mulut, gigi, dan sikat gigi buatan pendidik dan peserta didik Template replika bentuk mulut, gambar lingkaran putih digunakan u

6.Pendidik membantu memotong kardus bekas menjadi bentuk persegi panjang atau oval agar
berbentuk sikat gigi, lalu menempelkan sedotan di salah satu ujungnya.

Template replika bentuk sikat gigi, tanda titik hitam digunakan untuk pe

Berikut beberapa contoh referensi alat peraga lainnya:

Setelah replika gigi telah jadi, pendidik memberikan kesempatan agar setiap kelompok memberik
Pendidik memberikan pilihan topik kesehatan gigi dan mulut:
Cara menggosok gigi dengan benar
Mengatasi bau mulut
Apa yang terjadi jika gigi dan mulut tidak bersih
Mengapa kita harus menjaga kesehatan gigi dan mulut
Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut

8. Peserta didik melakukan riset sederhana secara mandiri mengenai topik pilihannya dan
menarasikannya di depan kelas.
37
Tujuan kegiatan:
Aku Ingin Jadi Anak Sehat (2 JP)
Mendefinisikan arti
kesehatan bagi
tubuh
Alokasi waktu:
2 Jam Pelajaran (90 menit) Peralatan yang Dibutuhkan:
1. Kertas manila Gunting Koran/majalah bekas
2. Lem Alat tulis Komputer dan printer
Peran Pendidik: 3.
Fasilitator 4.

Persiapan:
1. Pendidik menyiapkan berbagai macam koran dan majalah bekas atau meminta peserta didik
membawa dari rumah
2. Pendidik menyiapkan sebuah contoh buku akordion untuk ditunjukkan kepada peserta didik dan
38
Pelaksanaan: 3. Peserta didik
1. Peserta didik akan mengekspresikan pemahamannya tentang arti sehat dapat
menggunakan media buku akordion. menunjukkan
2. Langkah-langkah membuat buku akordion adalah sebagai berikut: dan memberikan
○ salah satu ujung kertas manila dilipat terus menerus ke arah dalam dan alasan tentang
arah luar secara bergantian sampai ujung kertas hingga seluruh bagian arti sehat dan
kertas terlipat. Jumlah lipatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilihan
peserta didik (5-7 lipatan) ekspresi di dalam
buku
akordionnya
masing-masing.

○ Peserta didik menuliskan nama, kelas, dan memberi judul untuk bukunya.
Pendidik dapat memfasilitasi misalnya dengan meminta peserta didik
menyebutkan 3 kata yang berhubungan dengan kesehatan diri, lalu
dirangkai menjadi judul buku.
○ Peserta didik mengekspresikan arti sehat menurut pemikirannya masing-
masing. Peserta didik bisa mengekspresikannya dengan menggambar
ataupun menggunting gambar dari koran/majalah bekas ataupun mencari
gambar dari internet.
Tips untuk Pendidik tersedia sebagai
bentuk
dokumentasi
Buku akordion hanya salah satu contoh, pendidik dapat memodifikasi buku
pemahaman
akordion sesuai kemampuan kreativitas peserta didik dan bahan yang
peserta didik.

39
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Kenapa Harus Sehat? (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Pemahaman akan pentingnya


hidup sehat dan menyiapkan
tujuan hidup sehat sebagai
proses berkomitmen
Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator

Peralatan yang Dibutuhkan:


Kertas karton atau kertas buram besar
Sticky note atau kertas pengumuman berwarna warni
Alat tulis

Persiapan: Pelaksanaan:

1. Pendidik membuat 5-7 1. Pendidik mengulas kembali kesimpulan kegiatan pada pertemuan sebelumnya.
kelompok yang terdiri dari 3- 2. Pendidik membagi kelompok berdasarkan ukuran sepatu peserta didik tanpa mengeluarkan
4 peserta didik (disesuaikan suara.
dengan jumlah murid di 3. Peserta didik saling berbagai informasi tentang ukuran sepatu mereka tanpa berbicara
sekolah masing-masing). sedikit pun, mereka saling mengukur panjang kaki antar masing-masing dan menebak
ukuran sepatu berdasarkan gerak jari. Peserta didik lalu diminta mencari satu sudut di
2. Pendidik menyiapkan kelas sebagai titik kumpul tim mereka untuk berdiskusi.
kertas karton atau 4. Peserta didik di dalam kelompok memilih 1 tujuan hidup sehat dan menentukan alasan
buram besar sejumlah atas pemilihan tujuan tersebut serta cara mencapai tujuan tersebut.
kelompok yang 5. Peserta didik menuangkan idenya dengan membuat grafik, misal: peta pikiran, tabel-T,
terbentuk di dalam atau grafik-Y seperti yang sudah pernah mereka pakai dalam kegiatan sebelumnya.
kelas. Hasil peta pikiran kelompok lalu ditempel di sudut ruang kelas yang dapat diakses oleh

3. Setiap kelompok dibekali


kelompok yang lain.
6. Peserta didik berkeliling melihat hasil peta pikiran kelompok lainnya.
7. Pendidik mengajak peserta didik untuk mendiskusikan hasil pemikiran mereka. 40
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tips untuk Pendidik

Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk menggunakan kalimat utuh dan seder
Contoh Lembar Kerja
Cara mencapai tujuan Cara mencapai tujuan

Tujuan hidup
sehat:
Tujuan hidup sehat
Saya ingin………. Alasan Cara mencapai
mencapai tujuan
tujuan Tujuan hidup sehat:

Alasan mencapai tujuan


Saya ingin…….. Cara mencapai tujuan
karena………. Agar saya dapat……. maka saya harus……….
Alasan mencapai tujuan
Alasan mencap ai tujuan
Contoh menggunakan Grafik-Y Contoh menggunakan Tabel-T Contoh menggunakan Peta Pikiran
41
Bangunlah Jiwa dan Raganya

SMART Goal (4 JP) Tujuan kegiatan:

Pengorganisasian target capaian


dalam bentuk rencana tujuan
cerdas

Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:


4 Jam Pelajaran (180 menit) Lembar kerja SMART Goal
Alat tulis
Peran Pendidik: Gambar target
Fasilitator

Persiapan: Pelaksanaan:
Pendidik menyiapkan gambar pemantik yaitu gambar target
1. Pendidik memberikan pemantik berupa gambar target dan menanyakan arti gambar
tersebut kepada peserta didik. Pendidik memberikan pertanyaan terbuka: Apa yang
peserta didik pikirkan jika melihat gambar target tersebut?
2. Peserta didik mengekspresikan ide/pendapatnya secara verbal terkait arti gambar
tersebut
3. Pendidik menjelaskan kriteria SMART goals dan contoh cara mengisi lembar kerja, yaitu:
Pendidik menyiapkan lembar SMART goal sesuai● dengan
Sasaran:jumlah peserta
apa yang ingindidik ( ), ( )
dicapai
Pendidik memberikan salah satu contoh SMART●goal
Mengukur: tujuan yang terukur ketercapaiannya
● Aksi: tindakan untuk mencapai tujuan
● Refleksi: memikirkan pentingnya tujuan bagi diri
● Terikat waktu: durasi waktu tertentu
4. Peserta didik berlatih untuk membuat SMART goals pribadi mengenai kesehatan
diri yang ingin mereka tingkatkan.
5. Peserta didik juga menyusun rencana jadwal kegiatan yang dapat mereka lakukan untuk
mencapai target atau tujuan kesehatan diri. 42
Contoh Format SMART Goal Contoh Lembar Kerja SMART Goal
Contoh Rencana Cerdas A Contoh Rencana Cerdas B
43
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Jurnal Kesehatan Diri (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Mempraktikkan kebiasaan hidup


sehat dalam menjaga kesehatan
tubuh dalam bentuk jurnal
keseharian
Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator
Persiapan: Pelaksanaan:
1. Sebelum kegiatan dimulai, 1. Pendidik mengajak peserta didik untuk mengingat kembali hasil temuan dan
sehari sebelumnya diskusi bersama pembicara tamu pada pertemuan sebelumnya.
pendidik menyiapkan 2. Pendidik mengajak peserta didik untuk berefleksi terkait hal-hal apa yang sudah
jurnal kesehatan sejumlah mencerminkan kebiasaan hidup sehat dan tidak sehat di selembar kertas atau
peserta didik dengan buku peserta didik.
mencetaknya seukuran 3. Setelah semua wawasan yang didapatkan, peserta didik membuat daftar kebiasaan
buku saku (Unduh jurnal hidup sehat dan kebiasaan apa yang ingin dilakukan untuk menjaga kesehatan dan
Kesehatan Harianku) kebugaran tubuh di Jurnal Kesehatan Diri. Daftar kebiasaan tersebut secara rutin
akan diisi setiap hari dalam waktu 2 minggu.
2. Peserta didik menyiapkan 4. Peserta didik dapat membuat catatan kecil terkait keberhasilan dan kendala yang
daftar kebiasaan hidup dialami setiap harinya ketika menulis jurnal kesehatan diri.
sehat di selembar kertas 5. Pendidik mengecek (melakukan check point) setiap pertemuan selama 2 minggu
dan apa saja yang dapat tersebut dan mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi terkait
dilakukannya untuk pencapaiannya, serta mengatur strategi yang tepat untuk mengatasi
mempertahankan kendala/hambatan yang dialaminya.
kesehatan badan mereka. 6. Pendidik meminta peserta didik untuk membawa jurnal kesehatan diri ke sekolah di setiap
44
pertemuan selama kegiatan mengisi jurnal berlangsung.
Contoh Jurnal Kesehatan Diri

Tips untuk Pendidik

Jurnal dapat dicetak dengan


buku saku.

Isi dengan
nama peserta
didik
45
Sampul
depan
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Jurnal Kesehatan diri Tips untuk Pendidik

Halaman ini dapat dicetak sesuai de


Halaman isi Pendidik dapat menggunakan jurna
jurnal
Bila kemampuan menulis dan pema
Gambar manual
atau foto cetak Bila kemampuan menulis dan pema
kegiatan yang
dilakukan hari itu

Isi dengan nama


kegiatan
Kotak
keempat
Jurnal dipergunaka
Jurnal A n
B untuk keberhasilan 46
dan kendala
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Daftar periksa (4 JP)

Tujuan kegiatan:
1. Refleksi dan pengumpulan daftar
kebiasan hidup sehat sebagai bentuk
komitmen
2. Saling berbagi dan belajar dari
pemahaman dan pengalaman tiap
individu, sebagai penilaian formatif

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator
Pelaksanaan:
Persiapan: 1. Pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan penyemangat.
1. Pendidik membuat daftar
2. Pendidik meminta peserta didik untuk menyiapkan Jurnal Kesehatan Harian
periksa berukuran besar dari
papan mading plastik dan tulisan daftar kebiasaan hidup sehat yang sudah mereka tulis di
(impraboard) sebagai dasar kegiatan sebelumnya.
papan dan dilapisi dengan 3. Pendidik dan peserta didik bersama-sama melakukan refleksi terhadap
kertas karton besar. usahanya dalam menjaga diri berdasarkan Jurnal Kesehatan Harian dan
2. Papan mading plastik mengumpulkan kebiasan sehat apa saja yang sudah dilakukan dan yang akan
berisikan 2 kolom: dilakukan.
● Kolom besar untuk daftar
4. Pendidik menuliskan daftar kebiasan sehat tersebut pada papan mading besar.
kebiasaan yang dilakukan
peserta didik melalui Jurnal
5. Peserta didik membuat tanda centang pada daftar kebiasaan sehat
Kesehatan Harian dan daftar (checklist) sebagai bentuk komitmen bersama dan kebiasaan sehat baik di
kebiasan yang sudah ditulis sekolah maupun di rumah.
pada kegiatan 13 6. Pendidik memajang atau menempelkannya di dinding kelas yang dapat dilihat
● Kolom kecil sebagai kotak dan diakses oleh peserta didik sebagai pengingat.

47
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Daftar Periksa

Persiapan:
3. Pendidik menyiapkan matras atau karpet besar untuk melakukan yoga bersama dengan peserta didik. Pada kegiatan ini pendidik dapa
Pendidik menyiapkan kegiatan energizing, salah satu contoh gerakan Yoga bersama peserta didik ()

Peserta didik
dapat
memberikan
4. tanda
centang
atau gambar
emoji
bahagia

Peserta didik
dapat
menuliskan
kebiasaan baik

5. Dalam melakukan Yoga pendidik harus memperhatikan posisi antar peserta didik agar tidak terlalu berdekatan dan lakukan pemanasa
disesuaikan
dengan hasil
dari jurnal

Jumlah dapat disesuaikan


dengan hasil dari jurnal Peserta 48
didik
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pelaksanaan:
7. Pendidik mengajak peserta didik melakukan diskusi kelas untuk
mengulas hasil yang tampak pada daftar periksa.
8. Pendidik menjelaskan kegiatan berbagi dan belajar melalui
menceritakan hasil Jurnal Kesehatan Diri dan daftar periksa yang
Persiapan:
6. Pendidik mengingatkan sudah dilakukan di kegiatan sebelumnya.
peserta didik untuk 9. Pendidik menyampaikan tujuan dari kegiatan penilaian formatif
membawa Jurnal dan apa saja yang menjadi penilaian saat bercerita di depan kelas.
Kesehatan Hariannya.
10. Peserta didik berbagi secara bergantian menceritakan
7. Pendidik menyiapkan pengalaman proses belajar berkomitmen dalam menerapkan
rubrik penilaian formatif pola hidup sehat. Mereka menceritakannya menggunakan jurnal
untuk melakukan
kesehatan diri. Peserta didik juga melakukan diskusi dengan
penilaian bagi tiap
peserta didik berbagi tips strategi yang telah dilakukannya.
11. Peserta didik didorong untuk dapat aktif dalam berdiskusi dan
8. Pendidik menyiapkan melakukan tanya jawab.
video atau lagu
kesehatan beserta lirik 12. Pendidik membuat catatan peristiwa terkait kegiatan hasil
(Video) pengamatan selama kegiatan pemahaman dan pengalaman melalui
Jurnal Kesehatan Diri dan daftar periksa.
49
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Contoh Rubrik Formatif

Rubrik formatif “Jurnal Kesehatan Harian dan Daftar Periksa”

Fokus pengamatan : Penyampaian isi


cerita Dimensi : Bernalar kritis
Target pencapaian : menyampaikan hasil jurnal, percaya diri dalam bercerita, merespon pertanyaan

Masih Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan

Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
menceritakan hasil menceritakan hasil menceritakan hasil menceritakan hasil
jurnalnya dengan jurnalnya dengan jurnalnya dengan jurnalnya dengan
bantuan dari orang lain mandiri dengan suara runut, mandiri dan runut, penuh
Nama Peserta dan masih membutuhkan lantang namun belum menggunakan suara percaya diri dan
No
Didik dorongan untuk bercerita runut yang lantang. dapat
di depan kelas. menghubungkannya
Dapat menjawab Dapat menjawab dengan daftar
Belum dapat pertanyaan yang pertanyaan yang periksa
menjawab pertanyaan diajukan dengan diajukan tanpa
yang diajukan. bantuan 2-3 bantuan dan disertai Dapat menjawab
pertanyaan panduan penjelasan. beberapa
pertanyaan yang
diajukan dengan
disertai penjelasan
rinci dengan mandiri

50
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Rubrik Formatif


“Jurnal Kesehatan Harian dan Daftar Periksa”

Fokus pengamatan : Pengisian dan Penjelasan Jurnal Kesehatan


Dimensi : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha esa, dan
Berakhlak Mulia Sub-elemen : Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual,
Integritas
MB SB BSH SgB
(Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Berkembang Sesuai Harapan) (Sangat Berkembang)
1. Peserta didik 1. Peserta didik 1. Peserta didik 1. Peserta didik
membutuhkan membutuhkan menunjukkan menunjukkan
bimbingan penuh bimbingan untuk komitmen dalam komitmen
untuk melakukan menjaga komitmen mengisi Jurnal dalam mengisi
kebiasaan hidup dalam mengisi Jurnal Kesehatan Harian Jurnal
sehat dan mengisi Kesehatan Harian secara rutin dan Kesehatan
Jurnal Kesehatan secara rutin. runut. Harian secara
No Nama Peserta Didik Harian secara rutin. 2. Dengan sedikit 2. Peserta didik rutin dan runut.
2. Peserta didik bimbingan, peserta mampu 2. Peserta didik
menyebutkan 1-2 didik menyebutkan menceritakan mampu
rutinitas kegiatan minimal 2 rutinitas jurnal secara menceritakan
harian, namun belum kegiatan menjaga mandiri jurnal secara
sesuai dengan upaya kebersihan/kesehatan mandiri dengan
menjaga diri. disertakan
kebersihan/kesehata penjelasan dan
n diri bukti konkret

51
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Teks Visual (4 JP)

Tujuan Kegiatan:
Berlatih seni kreativitas
membuat poster rumpang
berdasarkan
elemen dan karakter teks
Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator, pembuat konten
Pelaksanaan:
Persiapan: 1. Pendidik memperlihatkan macam-macam teks visual di depan kelas, kemudian mengajak
1. Sebelum memulai kegiatan peserta didik untuk mengamati contoh teks visual yang telah di pasang di sisi-sisi kelas. Di
pendidik menyiapkan beberapa
awal kegiatan, peserta didik mendapat instruksi untuk mengidentifikasi teks visual.
contoh nyata poster untuk
dibandingkan 2. Peserta didik menyebutkan atau menuliskan hal-hal yang paling mereka sukai dari contoh
2. Contoh-contoh teks visual (poster) teks visual atau menyebutkan perbedaan yang ada pada teks visual tersebut pada lembar
dipajang di depan kelas agar kerja..
peserta didik dapat
3. Pendidik memimpin diskusi tentang karakteristik umum atau unsur-unsur yang harus ada di
mengidentifikasi elemen dan
unsur teks visual poster (Poster 1), dalam sebuah teks visual. Elemen yang harus ada yaitu judul, tulisan, tata letak, gambar,
(Poster 2), (Poster 3) warna, dan tujuan,
3. Pendidik memberikan 4. Pendidik mengajak untuk berlatih membuat salah satu jenis teks visual yaitu poster
pemahaman mengenai poster dengan tema bebas tidak harus tentang kesehatan.
4. Peserta didik menyiapkan
5. Saat membuat poster atau infografis, peserta didik harus menerapkan elemen dan tujuan
perlengkapan alat menggambar
bagi yang memilih membuat dari pembuatan teks visual secara manual (di atas kertas gambar) atau secara digital.
secara manual (Video) dan gawai 6. Dalam membuat teks visual, peserta didik perlu diingatkan kembali tentang elemen-elemen teks
masing-masing bagi yang memilih visual
yang harus ada di dalam poster atau infografis yang akan dibuat.
52
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tips untuk Pendidik

1. Langkah-langkah membuat poster dapat dilihat pada video di tautan berikut:


(Video Tutorial)
2. Bagi sekolah yang sudah mengenalkan aplikasi digital pada peserta
didik, silakan mengajak peserta didik bereksplorasi membuat poster
Persiapan: menggunakan aplikasi digital, seperti Canva, Google slides, dll *)
3. Pendidik memperkenalkan cara membuat desain teks visual secara
5. Pendidik menyiapkan akun digital menggunakan aplikasi desain grafis online dengan
media digital desain sebagai memperlihatkan video tutorial yang sudah dibuat oleh pendidik
contoh: Canva, poster maker, sebelumnya.
dan lain-lain 4. Di dalam video tersebut berisi cara membuat desain poster atau
6. Menginformasikan kepada infografis secara digital dan penggunaan fitur-fitur di dalamnya*.
peserta didik untuk 5. Setelah mengamati video tutorial tentang membuat teks visual,
membawa gawai bagi mereka pendidik dapat mengajak agar peserta didik dapat membuat poster
yang memilikinya yang sesuai dengan tema yang diberikan dan berkreasi
7. Pendidik menyiapkan video menggunakan media digital online.
tutorial sederhana dengan
6. Pendidik memberikan 1 tema umum tentang kebersihan tubuh untuk
durasi 3-5 menit dalam
dijadikan materi latihan membuat teks visual secara digital. Mereka
membuat sebuah teks visual
untuk memperkenalkan fitur- dapat melakukannya secara berpasangan.
fitur yang dapat peserta didik 7. Bagi peserta didik yang tidak memiliki gawai, mereka dapat
pakai dalam merancang teks berpasangan dengan teman yang membawa gawai.
visualnya.
8.Pendidik menyiapkan lembar
kerja pengamatan selama
*untuk sekolah yang terkendala mengakses kegiatan ini secara digital dan
online, dapat memanfaatkan sumber daya yang ada. Misalnya menggunakan
kertas kardus untuk membuat poster, dan sebagainya. Fokus/penekanan
pada kegiatan ini terletak pada elemen-elemen teks visual yang harus ada
dalam sebuah poster atau infografis.
53
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Lembar Kerja Pengamatan


54
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Serambi Karya (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Mengamati dan berdiskusi tentang


kesehatan tubuh melalui karya poster
yang telah dibuat

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit) Peralatan yang Dibutuhkan:
1. Karya poster peserta didik Catatan pengamatan guru
Alat tulis
2. Sticky note atau kertas pengumuman berwarna warniGrafik-Y
Kertas karton atau kertas buram besar
Peran Pendidik: 3.
Fasilitator 4.

Persiapan: Pelaksanaan:
1. Pendidik menyiapkan 1. Di awal kegiatan, pendidik mengingatkan kembali kegiatan pada pertemuan sebelumnya. Pendidik
gambar karya murid bisa memberikan pertanyaan pemantik seperti “Kegiatan apa yang kalian sukai ketika membuat
berupa poster rumpang poster/? Kendala/tantangan apa yang dihadapi? Bagaimana cara mengatasi hambatan/tantangan
pada pertemuan tersebut?”. Pendidik bisa mengembangkan
sebelumnya untuk pertanyaan-pertanyaan pemantik lainnya.
dipajang di sudut ruang 2. Peserta didik dapat memajang hasil karya teks visualnya di sudut-sudut kelas yang mudah dilihat dan
kelas yang mudah dapat diakses dengan mudah, dan menjelaskan tentang kegiatan hari ini yaitu Serambi karya (Gallery
dilihat
2. Pendidik menyiapkan
grafik-Y pada kertas
karton atau buram
Walk). Penting bagi peserta didik untuk mengetahui tujuan dan pemberian instruksi yang jelas
sebelum kegiatan inti dimulai.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk berkeliling melihat gambar-gambar karya temannya di
kegiatan Serambi Karya (gallery walk) selama 5-10 menit dan meminta peserta didik untuk
mengambil informasi penting pada poster. Pendidik berkeliling dan mengamati diskusi kecil dari
para peserta didik sambil melakukan penilaian pengamatan.
4. Setelah melakukan kegiatan gallery walk, pendidik mengajak peserta didik untuk mengekspresikan
pemahamannya menggunakan grafik-Y*. Peserta didik menulis/menggambarkannya menggunakan
media sticky note.
*) Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan untuk mengekspresikan (menggambar/menulis),
pendidik bisa membantu menuliskannya.
5. Pendidik mengajak peserta didik melakukan diskusi dan refleksi tentang pentingnya menjaga
kesehatan tubuh dan cara-cara yang akan peserta didik lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pada sesi ini, pendidik juga dapat
melakukan pengamatan asesmen formatif. 55
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Lembar Kerja

Apa yang kamu lihat?

Apa yang kamu pikirkan saat melihat gambar tersebut?


Pertanyaan apa yang kamu miliki saat melihat gambar tersebut?

Contoh Catatan Amatan Guru


Hal-hal yang perlu diamati:
1. Tanggapan peserta didik terhadap hasil karya teman.
2. Sikap peserta didik saat mengamati hasil karya teman.
3. Cara peserta didik berkomunikasi dengan temannya mengenai
Contoh Grafik-Y hasil karya lain.
4. Tanggapan peserta didik saat melakukan diskusi dan refleksi.
5. Memberikan ide atau pemikiran baru tentang hasil karya orang lain. 56
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Gambaran Situasi Kelas

Tips untuk Pendidik

Pendidik dapat mengajak seluruh peserta didik untuk saling bergiliran sekitar 2-3 murid dalam 1 poster yang sedang diamati.

Beri 3-4 kali putaran giliran dengan durasi 5 menit tiap giliran.

Pendidik dapat melakukan pengamatan (berkeliling) selama kegiatan serambi karya berlangsung.
57
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Rubrik Penilaian Formatif “Serambi Karya Grafik-Y”


Nama:
Tanggal:

Hal yang MB SB BSH SgB


Diobservasi (Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Berkembang (Sangat Berkembang)
Sesuai Harapan)

1. Tanggapan Membutuhkan Mengekspresikan Mampu Mampu


atas hasil bimbingan guru untuk tanggapan atas mengekspresikan mengekspresikan
karya teman mengekspresikan poster/gambar karya tanggapan atas tanggapan atas
tanggapan atas teman tanpa adanya poster/gambar karya poster/gambar karya
poster/gambar karya penjelasan teman dengan teman dengan
teman penjelasan sederhana penjelasan yang
relevan dan detail
2. Pertanyaan Membutuhkan Mampu menuliskan 1 Mampu menuliskan Mampu menuliskan
di grafik-Y bimbingan untuk pertanyaan 2 pertanyaan lebih dari 2 pertanyaan
mengekspresikan kontekstual dengan kontekstual secara kontekstual secara
pertanyaan sedikit dampingan mandiri mandiri
kontekstual secara
verbal maupun
tertulis
3. Ide/pemikiran baru Membutuhkan Memiliki strategi, Memiliki strategi yang Memiliki strategi
bimbingan dalam namun membutuhkan relevan untuk mengatasi yang relevan untuk
mencari strategi sedikit bimbingan hambatan/tantangan mengatasi hambatan
untuk mengatasi terkait relevansi dengan memberikan
hambatan/tantangan strategi dengan penjelasan atas
hambatan/tantangan strategi tersebut
5
8
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tujuan dan Media Kampanye Kesehatan dan pengalaman Hidup Sehat

Tujuan kegiatan:
Memahami bentuk dan tujuan sebuah
kampanye serta bagaimana cara
melakukannya

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator
Persiapan: Pelaksanaan:
1. Pendidik mengajak peserta didik untuk bergerak dan bernyanyi bersama tentang hidup
1. Pendidik menyiapkan sehat sebagai kegiatan pembuka.
contoh video yang 2. Pendidik memperlihatkan sebuah video berisikan bentuk kampanye kesehatan, kemudian
berisikan kampanye memberikan pertanyaan pemantik;
kesehatan (Video) ● Apa yang kalian lihat dari video tersebut?
2. Pendidik menyiapkan ● Apa yang dilakukan seseorang yang ada di video itu?
lembar rencana projek ● Kenapa orang tersebut melakukan hal itu?
akhir sebanyak peserta 3. Dari jawaban peserta didik, pendidik dapat menjelaskan mengenai makna, tujuan dan
didik (Unduh Lembar bagaimana melakukan sebuah kampanye.
Rencana Proyek Kesehatan) 4. Pendidik menginfokan tentang kegiatan Pekan Kesehatan Diri yang akan dilakukan oleh
3. Pendidik menyiapkan daftar peserta didik sebagai bentuk penilaian akhir mereka melalui projek kampanye
topik kesehatan yang sudah kesehatan.
dipelajari. 5. Pendidik dan peserta didik bersama-sama berdiskusi untuk menentukan topik kesehatan yang
4. Pendidik menyiapkan video ingin
diangkat sebagai isu kampanye kesehatan mereka. Pendidik dapat membantu memberikan
atau lagu kesehatan beserta pilihan topik
dari materi kesehatan sudah dipelajari.
59
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pelaksanaan:
6. Peserta didik dapat memilih dari pilihan tersebut atau dapat memilih
dari pilihannya sendiri dan mencatat topik kesehatan yang ingin
mereka ambil sebagai bahan projek, kemudian mereka dapat
berdiskusi dengan pendidik mengenai isu dari topik tersebut. Dalam
kegiatan ini peserta didik dapat memilih tujuan kampanyenya dan isu
kesehatan yang ini mereka angkat sesuai dengan minat, pengalaman
dan kemampuan anak dalam memahami sebuah topik kesehatan,
sehingga besar kemungkinan tiap peserta didik akan berbeda-beda
pemilihan topiknya atau isu permasalahan yang diangkat, sebagai
contoh: Anak A memilih tentang kesehatan gigi karena memiliki
pengalaman pernah sakit gigi karena suka makan makanan manis
dan banyak gigi nya yang berlubang sehingga dia memilih
permasalahan tentang akibat makanan makanan manis pada gigi.
Berbeda dengan anak B yang juga memilih topik kesehatan gigi
namun dengan pengalaman menggosok gigi.

7. Setelah peserta didik memilih topik dan isu kesehatan, mereka


dapat menulis rencana pembuatan produk kampanye poster
mereka tentang isu kesehatan yang sudah mereka pilih dan
diskusikan dengan pendidik.
60
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Contoh Lembar Kerja

Tips untuk Pendidik mempermudah pendidik


dalam membantu dan
mengawasi setiap anak.
Pendidik memberikan ruang kebebasan
kepada peserta didik dalam memilih topik Setelah selesai mengisi
yang ingin mereka jadikan proyek kampanye lembar rencana dapat
kesehatan. disimpan oleh pendidik
untuk dipakai sebagai
Pendidik dapat memberikan pilihan kepada panduan dan informasi.
peserta didik yang masih dalam tahap
masih berkembang, arahkan untuk memilih Pendidik dapat
salah satu dari pilihan yang disiapkan oleh berkolaborasi dengan guru
pendidik. TIK dan guru kesenian
visual.
Lembar rencana proyek dapat diisi saat
melakukan diskusi bersama, namun pendidik
dapat mengalokasikan waktu bagi peserta
didik yang membutuhkan bantuan dan
dampingan.

Pendidik dapat mengelompokkan peserta


didik sesuai dengan topik yang dipilih untuk
Isi dengan data diri peserta didik.

Isi dengan topik pilihan peserta didik,


seperti “kesehatan mata”.

Peserta didik dapat diajak untuk


membuat judul yang singkat, padat, dan
jelas mengenai topik.

Isi dengan isu kesehatan yang


dipahami dan diminati oleh peserta
didik, seperti “bahaya membaca
sambil tidur”

Isi dengan singkat alasan memilih


topik kesehatan tersebut,
Pilih dengan dicentang salah satu
bentuk pembuatan poster 61
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Persiapan Pembuatan Produk Akhir “Pekan Kesehatan Diri” (6 JP)

Tujuan Kegiatan:
Membuat produk akhir untuk Pekan
Kesehatan Diri berupa poster
kampanye kesehatan
Alokasi waktu:
6 Jam Pelajaran (270 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator

Peralatan yang Dibutuhkan:


Contoh poster kampanye kesehatan
Gawai atau ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK)
Kertas gambar A3
Alat mewarnai

Persiapan:
Contoh
poster 1
1. Pendidik dapat Contoh
menghubungi guru poster 2
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dan
kesenian untuk melakukan
kolaborasi dan menentukan
jadwal pendampingan
Conto
2. Pendidik menyiapkan h Contoh
beberapa contoh poster poster poster
kesehatan yang dibuat 3
secara digital dan manual
sebagai media
4

62
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pelaksanaan:

1. Pendidik memperlihatkan beberapa contoh poster kesehatan baik


yang dibuat dengan manual maupun digital.

2. Pendidik mengulas kembali elemen apa saja yang ada pada sebuah
poster melalui contoh-contoh poster.

3. Pendidik dan guru pendamping mapel TIK dan kesenian dapat


mengajak peserta didik sesuai dengan pilihan media pembuatannya.
Tugas guru pendamping mendampingi peserta didik selama proses
pembuatan poster

4. Peserta didik berkreasi untuk membuat poster kampanye sesuai


dengan topik yang dipilih. Mereka juga dapat meminta saran dan
bertanya kepada guru pendamping.
5. Pendidik dan guru pendamping berkewajiban memberikan
masukan/saran selama proses pembuatan produk berlangsung.

63
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Gladi Bersih Persiapan dan Latihan Bercerita (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Persiapan Pekan Kesehatan


Diri

Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit) Peralatan yang Dibutuhkan:
1. Papan display karya Push-pin Kartu panduan murid
Peran Pendidik: 2. Meja Kartu panduan guru
Fasilitator 3.
Persiapan:
1. Pendidik dan peserta
didik mempersiapkan
tata letak pameran
sesuai rencana
2. Pendidik mengecek
kelengkapan, display
karya, dan progres
setiap peserta didik,
seperti:
●Topik dan dasar
pemilihan topik
●Proses perjalanan belajar
●Data sumber pendukung
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Kartu Panduan

Tips untuk Pendidik

Pendidik bisa memanfaatkan kartu panduan untuk membantu peserta didik menyiapkan
hal-hal apa yang harus disampaikan saat Pekan Kesehatan Diri. Contoh kartu panduan bisa dilihat pada gambar di samping:
65
Bangunlah Jiwa dan Raganya

4. Pendidik mengajak peserta didik untuk berpikir kritis tentang hal-hal yang perlu dilakukan saat bercerita
di depan kelas. Pendidik mencatat ide/pendapat peserta didik di papan tulis dengan membuat peta
pikiran seperti berikut.

Hal-hal yang
perlu dilakukan
saat bercerita
di depan kelas

5. Pendidik memberikan contoh melakukan kegiatan bercerita di depan kelas menggunakan kartu panduan.

6. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk mencoba bercerita secara mandiri selama 10-15
menit.

7. Pendidik memberi kesempatan peserta didik melakukan latihan bercerita di depan kelas menggunakan
kartu panduan dimulai dari:
●Pembukaan : memperkenalan nama, tujuan pameran, dan topik pameran
●Inti : cerita proses/pengalaman belajar
●Penutup : simpulan dan refleksi hasil belajar

8. Pendidik dan peserta didik lainnya yang berperan sebagai penonton memberikan umpan balik
(feedback). Dengan melakukan diskusi personal, pendidik juga dapat memberikan formulir refleksi diri
kepada peserta didik yang berperan sebagai penampil..

66
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Formulir Umpan Balik dan Refleksi


Formulir Umpan Balik Formulir Refleksi Diri 67
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Pelaksanaan “Pekan Kesehatan Diri” dan Sumatif (4 JP)

Tujuan kegiatan:

Kampanye Pekan Kesehatan Diri


Perayakan proses dan pencapaian
belajar pada projek kegiatan
berkampanye
Alokasi waktu:
4 Jam Pelajaran (180 menit)

Peran Pendidik:
Fasilitator, motivator
Persiapan: Pelaksanaan:
1. Pendidik membantu mengatur jadwal 1. Pendidik memastikan kesiapan setiap peserta didik dengan
kunjungan pameran agar kegiatan
mengecek kelengkapan semua pos, yaitu ketersediaan rubrik
berjalan lancar dan tidak terjadi
penumpukan masa.
penilaian antarteman/pengunjung (wali murid/guru/murid) dan
2. Pendidik mencetak lembar penilaian memberikan semangat/motivasi agar setiap peserta didik bisa
sumatif untuk setiap peserta didik. tampil dengan nyaman dan percaya diri.
3. Pendidik mencetak lembar umpan
balik/ lembar penilaian 2. Peserta didik mempresentasikan karyanya di pos masing-masing dan
antarteman/pengunjung dan
memberikan rubrik penilaian antarteman/pengunjung untuk
meletakkannya di setiap pos (setiap
pos mendapatkan 20-30 lembar atau mendapatkan umpan balik.
disesuaikan dengan kebutuhan)
4. Pendidik berkoordinasi dengan 3. Pendidik mengisi rubrik penilaian sumatif untuk setiap peserta didik. 68
pihak sekolah terkait dana
kegiatan, jadwal, tempat atau
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Keterangan Rubrik Penilaian Sumatif

MB SB BSH SgB
Kriteria Capaian (Mulai Berkembang) (Sedang Berkembang) (Berkembang Sesuai (Sangat Berkembang)
Harapan)

Dimensi: Mandiri Peserta didik mengisi Peserta didik mengisi Peserta didik mengisi Peserta didik menunjukkan kesadaran
Elemen: Regulasi jurnal kesehatan diri jurnal kesehatan diri jurnal kesehatan secara dan kemandirian untuk menjaga
Diri Sub-elemen: dengan bimbingan dengan sedikit rutin dan runut. kesehatan diri dengan membuat jurnal
Mengembangkan
penuh berupa ajakan. bimbingan (berupa kesehatan secara rutin dan runut, serta
Pengendalian dan
Disiplin Diri mengingatkannya). berusaha mengajak orang lain untuk
melakukan kebiasaan hidup sehat.

Dimensi: Mandiri Peserta didik mulai Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu secara mandiri
Elemen: mampu menyebutkan menyebutkan menyebutkan dan menyebutkan dan memahami
Pemahaman Diri tantangan yang dihadapi tantangan yang memahami tantangan tantangan yang dihadapi selama
dan Situasi yang
selama proyek dihadapi selama yang dihadapi selama menjalankan proyek dan mengetahui
Dihadapi
Sub-elemen: berlangsung dengan melakukan proyek menjalankan projek, cara untuk memperbaiki kekurangannya
Mengembangk panduan dari orang lain. namun masih perlu hal2 yg luput atau lupa dengan inisiatif dan idenya sendiri
an Refleksi Diri panduan untuk dan perbaikan yang
melakukan perbaikan. dilakukan

Dimensi: Bernalar Dengan bimbingan Peserta didik (dengan Peserta didik dapat ● Peserta didik dapat mencari hubungan
Kritis Elemen: guru/orang tua, bimbingan guru/orang menjelaskan dengan sebab akibat dari tindakannya, serta
Menganalisis dan peserta didik dapat tua) dapat menjelaskan detail hubungan sebab menilai dan mengukur tingkat
Mengevaluasi
menyebutkan hubungan sebab akibat akibat dari tindakannya keberhasilan dari tindakannya
Penalaran
Sub-elemen: beberapa manfaat dari tindakannya. selama melaksanakan tersebut.
Menganalisis dan dari projek, serta menilai ● Peserta didik dapat menentukan
69
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Rubrik Penilaian Sumatif

Menganalisis dan Mengevaluasi


Nama Regulasi Diri Refleksi Diri Penalaran
No Peserta
Didik MB SB BSH SgB MB SB BSH SgB MB SB BSH SgB

7
8

70
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Lembar Umpan Balik Pengunjung


Formulir Umpan Balik
71
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Gambaran Situasi Stan/Pos Pekan Kesehatan Diri

Tips
untuk
Pendidi
k
Pendidik dapat
membantu peserta didik
untuk membuat rencana
stan yang diinginkan dan
sesuai dengan tema
topik kesehatan yang
dipilih.

Pendidik dapat
mengajak peserta didik
untuk memberi judul
pada stan
masing-masing
semenarik mungkin

Pendidik dapat
membuat kesepakatan
bersama peserta didik
tentang aturan saat
berkunjung di stan
masing-masing.
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Refleksi Pengalaman Belajar (2 JP)

Tujuan kegiatan:
Pengalaman Belajarku
Peserta didik mengekspresikan
pengalaman belajarnya pada lembar
refleksi pengalaman belajar

Alokasi waktu: Peralatan yang Dibutuhkan:


2 Persiapan:
Jam Pelajaran (90 menit) Papan tulis
1. Pendidik membuat Alat tulis
Peran Pendidik:
grafik-Y di papan
Fasilitator
post-it/sticky note
tulis yang akan
digunakan sebagai
media untuk Pelaksanaan:
refleksi. Pendidik mengajak peserta didik melakukan kegiatan refleksi pengalaman belajar dengan
Sebelum menjalani projek, bagian tubuh yang kurang aku perhatikan kebersihan/kesehata
Pada projek ini, aku fokus memperhatikan kebersihan/kesehatan dengan cara ….
2. Pendidik Selama menjalankan projek ini, aku dibantu oleh …. untuk …..
memberikan post- Tantanganku selama menjalankan projek ini adalah …
it/sticky note kepada Menurutku, aku berhasil menjalankan projek ini karena ….
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Contoh Grafik-Y sebagai Bahan Refleksi Akhir Pembelajaran

Tips untuk Pendidik Tantangan yang Dihadapi


Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk menggambarkan/menuliskan hal-hal yang menarik selama proses belajar di area yang bertanda
Misalnya: Aku suka kegiatan membuat alat peraga kesehatan. Aku jarang mengisi
Pendidik menanyakan tentang tantangan/kesulitan yang dihadapi peserta didik, lalu menuliskannya di area yang bertanda
Misalnya: Aku jarang mengisi jurnal kesehatan pribadi.
jurnal kesehatan
pribadi.
Pendidik mengajak peserta didik untuk mencari cara/strategi mengatasi tantangan dengan menuliskan/menggambarkan di area yang bertanda
Misalnya: Aku meminta bantuan mama
untuk mengingatkanku mengisi jurnal.

Strategi Mengatasi Hal yang Menarik Selama


Tantangan Proses dan Pencapaian Belajar
Aku meminta bantuan Aku suka kegiatan
membuat alat
mama untuk
peraga kesehatan.
mengingatkanku mengisi

74

Anda mungkin juga menyukai