0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan5 halaman

Sumatif Tengah Semester 2 Bahasa Indonesia

Dokumen ini adalah soal penilaian sumatif tengah semester II untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Al-Halaby. Terdapat beberapa cerita fabel yang mengandung pesan moral, diikuti dengan pertanyaan pilihan ganda untuk menguji pemahaman siswa. Selain itu, juga terdapat soal mengenai penggunaan kata dan tanda baca.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan5 halaman

Sumatif Tengah Semester 2 Bahasa Indonesia

Dokumen ini adalah soal penilaian sumatif tengah semester II untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Al-Halaby. Terdapat beberapa cerita fabel yang mengandung pesan moral, diikuti dengan pertanyaan pilihan ganda untuk menguji pemahaman siswa. Selain itu, juga terdapat soal mengenai penggunaan kata dan tanda baca.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

SD AL-HALABY ISLAMIC SCHOOL

NPSN: 70040860
Alamat: Jl. Intan Raya RT 05 Loktabat Utara, Komplek Sofia Residence
Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan No. Telpon 082255607475
Website : https://alhalaby.sch.id

Nama :

No Absen :

PENILAIAN SUMATIF TENGAH SEMESTER II BAHASA INDONESIA


TAHUN PELAJARAN 2024-2025
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang tepat!
Perhatikan cerita dibawah ini untuk soal no.1 sampai 5
Gajah dikenal sebagai binatang yang besar. Suatu hari, kawanan
gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari makan. Kehadiran
gajah ini mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak
rumah semut hancur karena diinjak gajah yang mencari makan.
"Pergilah dari sini, gajah! Ini daerah tempat kami tinggal," kata
salah satu semut.

Mendengar ucapan itu, gajah hanya tertawa. Ia tak peduli dan


menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak berbahaya.
Kawanan semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir
gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal.

Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan
hutan. Gajah menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah.
Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga
hingga gajah-gajah terjatuh.

Kawanan gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak
bisa diremehkan hanya karena memiliki badan kecil. Dibalik kisah gajah dan semut ini, tersimpan pesan
moral yang bisa diajarkan pada anak-anak. Bunda bisa menjelaskan bahwa kita tidak boleh meremehkan
orang lain dan merasa kuat karena memiliki tubuh besar.

1. Siapa tokoh utama dalam cerita fabel ini?


a. Harimau dan Singa
b. Gajah dan Semut
c. Kucing dan Tikus

2. Mengapa semut marah pada gajah?


a. Karena gajah mengambil makanan semut
b. Karena gajah menghancurkan rumah semut
c. Karena gajah tidur di sarang semut

3. Bagaimana gajah menanggapi permintaan semut pertama kali?


a. Gajah merasa takut
b. Gajah mendengarkan dengan baik
c. Gajah menertawakan dan meremehkan semut

1
4. Apa yang dilakukan semut saat gajah tidak mau pergi?
a. Semut menggigit gajah hingga mereka menyerah
b. Semut bersembunyi di dalam tanah
1
c. Semut mengajak gajah berteman 2 3 4
5. Apa pesan moral dari cerita ini?
a. Kita harus selalu menjadi yang paling besar
b. Jangan meremehkan yang lebih kecil dari kita
c. Semut harus selalu takut pada gajah

6. Antonim dari kata rajin adalah …


a. Riang
b. Semangat
c. Malas

7. Pada gambar dibawah ini yang merupakan contoh fabel terdapat pada gambar nomor ...

a. 1dan 4
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3

8. Penggunaan tanda koma yang benar terdapat pada kalimat …


a. Besok, kita pergi ke pasar
b. Namun, aku tidak bisa pergi kesana
c. Sapi dan kerbau, sedang mandi di sungai

9. Kalimat: “Bayu membeli pensil penggaris dan penghapus di toko.”


Penggunaan tanda koma yang tepat yaitu ...
a. Bayu membeli pensil, penggaris dan penghapus di toko.
b. Bayu membeli pensil, penggaris, dan penghapus di toko.
c. Bayu membeli pensil, penggaris, dan, penghapus di toko.

10.Kalimat: “Roni lapar tetapi tidak membawa bekal.”


Penggunaan tanda koma yang tepat yaitu ...
a. Roni lapar, tetapi tidak membawa bekal.
b. Roni lapar tetapi, tidak membawa bekal.
c. Roni, lapar tetapi tidak membawa bekal.

11. Dibawah ini yang merupakan kata benda adalah …


a. Marah
b. Takut
2
c. Sepatu

12. Dibawah ini yang bukan merupakan kata sifat adalah …


a. Pulpen
b. Wangi
c. Rajin

13. Kukang berjalan dengan …


a. Besar
b. Cantik
c. Lambat

14.Antonim dari “senyap” adalah ...


a. Sepi
b. ramai
c. Bising
15.Antonim dari “lemas” adalah ...
a. Kuat
b. Kaku
c. Lembut

Sesama Saudara Harus Berbagi

Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak


Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si
Tupai di sebuah desa.

“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu


Pip. “Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia
membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku
ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang
kenari spesial untuk keluargamu.”

“Terima kasih, Pak Tua Rusa,” ucap Ibu Pip.

Sepeninggal Pak Tua Rusa, Ibu Pip masuk ke dalam rumah dan memanggil anak-anaknya. “Anak-anak, lihat
kita punya apa? Kalian harus membaginya sama rata, ya.”

“Asyiiik,” girang Pip dan adik-adiknya.

“Ibu taruh sini, ya.”

Setelah itu, Ibu Tupai mengurus rumah kediamannya. Sementara itu, adik-adik Pip ingin mencicipi kacang itu.

“Ini aku bagi,” kata Pip.

Dari sepuluh butir kacang, dia memberi adiknya masing-masing dua butir.

“Ini sisanya untukku, aku ‘kan paling besar.”

3
“Tapiii … Ibu ‘kan pesan untuk membagi rata,” kata Titu, salah satu adik kembar Pip (diiringi tangisan Puti)
kembar satunya.

Mendengar tangisan Puti, Ibu Pip keluar dan bertanya. Sambil terisak, Puti menceritakan keserakahan
kakaknya. “Tak boleh begitu, Pip. Ibu tadi sudah bilang apa,” tegur ibu Pip.

“Kamu tidak boleh serakah.”

“Tapi Buuu, aku ‘kan lebih besar. Perutku juga lebih besar,” sanggah Pip.

Ibu Pip berpikir sejenak, “Baiklah, Pip. Kamu memang lebih besar. Kebutuhan makanmu juga lebih banyak.
Tapi, kalau cuma menurutkan keinginan dan perut, kita akan selalu merasa tidak cukup.”

“Kalau begitu, Ibu saja yang membagi, ya? Memang tidak akan memuaskan semuanya. Ini, Ibu beri empat
untukmu, Pip, karena kau lebih besar dan si Kembar kalian masing-masing mendapat tiga.”

“Kalian harus mau berbagi ya, anak-anak walaupun menurut kalian kurang, ini adalah rezeki yang harus
disyukuri,” lanjut Ibu Pip.

“Berarti enak dong, Bu, jadi anak yang lebih besar. Selalu mendapat lebih banyak,” iri Puti.

“Ya, tapi perbedaannya ‘tak terlalu banyak, kan? Lagipula kakakmu memiliki tugas yang lebih banyak darimu.
Dia harus mengurus rumah dan mencari makan. Apa kau mau bertukar tugas dengan Kak Pip?” tanya Ibunya.

Puti dan Titu membayangkan tugas-tugas Pip. Lalu mereka kompak menggeleng.

“Nah, begitu. Sesama saudara harus akur ya, harus berbagi. Jangan bertengkar hanya karena masalah sepele,”
kata Ibu Pip. “Iya, Bu,” angguk Pip.

“Yuk, kita makan kacangnya bersama,” ajak Pip pada kedua adiknya. Ibu Pip tersenyum melihat anak-anaknya
kembali rukun.
Pesan Moral: Jangan serakah dan harus mengingat orang lain. Selain itu, dengan saudara juga harus akur dan
saling berbagi.
16.Siapa tokoh yang datang membawa kacang kenari?
A. Pip si Tupai
B. Pak Tua Rusa
C. Titu si Adik

17.Mengapa Pak Tua Rusa memberikan kacang kenari kepada keluarga Pip?
A. Karena dia ingin menjualnya
B. Karena dia ingin membaginya dengan sahabatnya
C. Karena dia ingin menukarnya

18.Apa pesan Ibu Pip saat memberi kacang pada anak-anaknya?


A. Makan semua kacang sendiri
B. Simpan kacangnya untuk besok
C. Harus dibagi sama rata

19.Berapa jumlah kacang yang dibagikan oleh Pip kepada adik-adiknya?


A. Dua butir untuk masing-masing
B. Tiga butir untuk masing-masing
C. Lima butir untuk masing-masing
4
20. Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita di atas?
A. Kita harus mengambil yang paling banyak
B. Harus serakah agar kenyang
C. Harus berbagi dan tidak bertengkar

Anda mungkin juga menyukai