LIMBAH
INDUSTRI
ELEKTRONIKA
Kel 6 DIODA
ANGGOTA KELOMPOK
BILQIS AL ZAHRA MELODI VIRJINIAH
SINTIA RAHAYU VIO PUTRI ARYANA
PENGERTIAN LIMBAH DAN
JENIS JENIS
PENGERTIAN Jenis jenis
Limbah elektronik Jenis-jenis limbah elektronik dari
industri elektronika, antara lain:
adalah limbah yang
- Barang konsumen, seperti ponsel,
berasal dari perangkat komputer, televisi, dan peralatan rumah
elektronik yang sudah tangga
tidak terpakai atau - Barang industri, seperti peralatan
rusak, termasuk medis, peralatan telekomunikasi, dan
peralatan pengukur
komponennya.
- Barang canggih, seperti komponen
elektronik, baterai, dan kabel
BENTUK LIMBAH
Limbah terbentuk dari berbagai aktivitas manusia, baik itu di rumah tangga, industri,
maupun kegiatan sehari-hari. Proses terbentuknya limbah bisa dibagi menjadi
beberapa tahap:
1. Produksi:
• Industri: Proses produksi barang menghasilkan sisa-sisa material yang tidak
terpakai. Contohnya serbuk kayu dari pabrik furnitur, limbah cair dari pabrik tekstil,
atau gas buang dari pabrik kimia.
• Rumah tangga: Aktivitas memasak, mencuci, membersihkan rumah menghasilkan
sampah organik (sisa makanan), sampah anorganik (plastik, kaleng), dan air limbah.
2. Konsumsi:
Penggunaan produk-produk konsumsi seperti makanan kemasan, baterai, dan
peralatan elektronik menghasilkan sampah setelah masa pakainya habis.
3. Pembuangan:
Limbah yang dihasilkan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah, sungai,
atau lingkungan sekitar.
DOKUMENTASI TERBENTUKNYA
LIMBAH ELEKTRONIKA
Langkah Pertama — Koleksi Langkah Kedua — Penyimpanan
DOKUMENTASI TERBENTUKNYA
LIMBAH ELEKTRONIKA
Langkah Pertama — Penyortiran Langkah Keempat — Pemisahan
manual, pembongkaran, Mekanis
penghancuran
DOKUMENTASI TERBENTUKNYA
LIMBAH ELEKTRONIKA
Langkah Kelima: Pemulihan
DAMPAK LINGKUNGAN LIMBAH
NYATA DAN BAHAYA
Limbah yang tidak diolah dan dibuang ke lingkungan dapat
menimbulkan dampak negatif yang nyata dan berbahaya, seperti:
- Pencemaran lingkungan
Limbah dapat mencemari tanah, air, dan udara. Limbah yang dibuang
ke sungai dapat mencemarkan airnya dan membahayakan kehidupan
laut.
- Penurunan kualitas udara
Limbah padat yang ditumpuk dan membusuk dapat menghasilkan gas
beracun seperti asam sulfida, amoniak, dan metana. Gas-gas tersebut
dapat merugikan manusia jika melebihi Nilai Ambang Batas (NAB).
- Kerusakan permukaan tanah
Limbah dapat merusak permukaan tanah.
Limbah yang tidak diolah dan dibuang ke lingkungan dapat
menimbulkan dampak negatif yang nyata dan berbahaya, seperti:
- Pencemaran lingkungan
Limbah dapat mencemari tanah, air, dan udara. Limbah yang dibuang
ke sungai dapat mencemarkan airnya dan membahayakan kehidupan
laut.
DAMPAK LINGKUNGAN LIMBAH
NYATA DAN BAHAYA
- Kerusakan permukaan tanah
Limbah dapat merusak permukaan tanah
- Penyakit
Limbah dapat menjadi sumber penyakit dan media penularan
penyakit seperti lalat, tikus, nyamuk, dan kecoa.
- Kerusakan ekosistem
Limbah beracun dapat merusak habitat, mengganggu proses
pemulihan alami, dan mengurangi populasi spesies sensitif.
- Bencana
Limbah dapat menjadi sumber bencana, seperti longsoran sampah
yang terjadi di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan.
Penyakit
Limbah dapat menjadi sumber penyakit dan media penularan
penyakit seperti lalat, tikus, nyamuk, dan kecoa.
- Kerusakan ekosistem
Limbah beracun dapat merusak habitat, mengganggu proses
pemulihan alami, dan mengurangi populasi spesies sensitif.
- Bencana
Limbah dapat menjadi sumber bencana, seperti longsoran sampah
yang terjadi di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan.
KESIMPULAN
Penanganan limbah elektronik sangat penting
untuk melindungi lingkungan dan kesehatan
manusia untuk mengurangi dampak limbah
elektronik , kita dapat melakukan hal sebagai
berikut :
1. Daur ulang
2. Pengurangan penggunaan
3. Edukasi tentang limbah
TERIMA
KASIH