LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROGRAM KERJA KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

PADA KOPERASI UNIT DESA SRIWIJAYA
(Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti uji kompetensi)

Disusun oleh:
Nama : Sopia Indriani
NIS : 1004

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PLAKAT TINGGI

TAHUN 2025
 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh:
Nama : Sopia Indriani
NIS : 1004
Tempat PKL : KUD Sriwijaya
Program Studi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga

Laporan ini telah disetujui dan disahkan

Pada tanggal: 22 April 2025

Oleh:

Instruktur Kerja, Guru Pembimbing,

Eris Heriyanto, S.E. Zalia, M.Pd., Gr.

NIP 198607142022212029

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Plakat Tinggi,

Purna Irawan, S.Pd., M.Si.

NIP 197009282001121001

KATA PENGANTAR

i
 Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi
kelengkapan bukti belajar, dan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Uji
Kompetensi.

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai
masukan bagi saya. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih.
1. Bapak Purna Irawan, S.Pd.,M.Si sebagai Kepala SMK Negeri 1 Plakat Tinggi
yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
2. Pemimpin KUD Sriwijaya Bapak H. Bambang Kariyanto, S.T., M.M. yang
telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan PKL.
3. Pokja Prakerin, dan Tim penjajakan yang telah mempersiapkan administrasi,
tempat prakerin, serta memberikan pembekalan kepada siswa Prakerin.
4. Ibu Zalia, M.Pd., Gr sebagai guru pembimbing siswa PKL dan pembimbing
penulisan laporan kegiatan di SMK Negeri 1 Plakat Tinggi.
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam

penulisan laporan ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Plakat Tinggi, 22 April 2025

Sopia Indriani

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan........................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.....................................................................1
1.3 Manfaat PKL..................................................................................................2
1.3.1 Bagi Siswa..............................................................................................2
1.3.2 Bagi Sekolah...........................................................................................2
1.3.3 Bagi DUDI/Instansi................................................................................2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.............................3
BAB II PROFIL DUDI/Instansi...................................................................................4
2.1 Sejarah Berdirinya DUDI/Instansi.................................................................4
2.2 Visi dan Misi DUDI/Instansi.........................................................................5
2.3 Bidang Usaha Dunia Usaha/Dunia Industri...................................................5
2.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas....................................................6
BAB III HASIL KEGIATAN PKL..............................................................................8
3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja di Tempat PKL....................................................8
3.2 Uraian Tugas dan Tanggung jawab...............................................................8
3.3 Masalah Yang Dihadapi.................................................................................9
3.4 Pemecah Masalah...........................................................................................9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................10
4.1 Kesimpulan..................................................................................................10
4.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
LAMPIRAN...............................................................................................................13
Lampiran 1 : Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan..........................................13
Lampiran 2 : Foto-foto kegiatan kegiatan Prakerin................................................20

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan penting
dalam pendidikan kejuruan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
praktis kepada siswa. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk
langsung terlibat dalam dunia kerja, sehingga mereka dapat mengaplikasikan
teori yang telah dipelajari di bangku sekolah dalam konteks yang nyata. Dengan
mengikuti PKL, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan
profesional yang akan berguna dalam karir mereka di masa depan.
Selain itu, PKL juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia
industri. Siswa akan berhadapan langsung dengan berbagai situasi dan tantangan
di lapangan yang tidak bisa dipelajari hanya dengan teori. Pengalaman ini
memungkinkan siswa untuk lebih memahami dinamika di dunia kerja, serta
meningkatkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dan bekerja secara efektif
dalam tim.
Melalui PKL, siswa juga dapat memperluas jaringan profesional yang
sangat penting untuk pengembangan karier. Mereka berkesempatan untuk
bertemu dengan para profesional dan praktisi di bidangnya, yang dapat
membuka peluang kerja setelah lulus. Dengan demikian, PKL tidak hanya
memberikan pengalaman praktis, tetapi juga menjadi sarana penting untuk
mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri dan
kompeten.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi.
2. Menerapkan teori yang dipelajari di sekolah dalam situasi dunia kerja nyata.
3. Menambah relasi atau pengalaman langsung dari tenaga kerja profesional.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi, baik secara verbal maupun
tulisan, di lingkungan kerja.
5. Menambah pengalaman kerja yang dapat menjadi nilai tambah dalam karier
di masa depan.

1
 6. Menilai dan mengidentifikasi potensi karir di bidang yang diminati serta
memahami tantangan yang ada di industri terkait.

1.3 Manfaat PKL

1.3.1Bagi Siswa
1. Siswa dapat merasakan langsung pengalaman bekerja di dunia industri.
2. Siswa dapat memperoleh pengalaman kerja industri.
3. Siswa dapat mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di
perusahaan.
4. Siswa dapat mengetahui proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana
hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.
5. Siswa dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan
pelaksanaan magang di industri atau kantor.
6. Siswa dapat memperoleh pengetahuan dari tempat magang.
7. Dapat mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di sekolah
ke dunia industri atau kantor.
8. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja
dengan baik.
9. Memperkenalkan kepada peserta didik dunia usaha dan dunia industri.
10.Menambah kreativitas siswa agar dapat mengembangkan bakat.
11.Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa.
1.3.2 Bagi Sekolah
1. Terjadinya kerja sama “Bilateral” antara sekolah dan perusahaan.
2. Sekolah dapat meningkatkan kualitas lulusan melalui kegiatan magang.
3. Mempererat hubungan sekolah dengan instansi tempat kerja.
1.3.3 Bagi DUDI/Instansi
1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau
perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan
akademis.
2. Bisa mengetahui lapangan dunia kerja yang sesungguhnya.

2
 3. Menumbuhkan sikap kerja yang tinggi bagi setiap siswa peserta praktik
kerja industri.
4. Mendapat calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sebagai implementasi dari instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2016.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

1.4.1 Tempat Pelaksanaan PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan di KUD
Sriwijaya yang berlokasi Desa Suka Jaya (SP3), Kec. Plakat Tinggi, Kab.
Musi Banyuasin, Sumatera Selatan 30758. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
terhitung sejak hari Selasa tanggal 21 Januari sampai dengan Selasa
tanggal 22 April 2025.
1.4.2 Waktu Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan praktik Kerja Lapangan khususnya di KUD Sriwijaya,
penulis mulai dari tanggal 21 Januari sampai 22 April 2025, untuk jadwal
normal jam kerja dimulai dari pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul
16:00 WIB.
Jam kerja pada saat pelaksanaan PKL sebagai berikut:
Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang
Senin 08:00 12:00 – 13:00 16:00
Selasa 08:00 12:00 – 13:00 16:00
Rabu 08:00 12:00 – 13:00 16:00
Kamis 08:00 12:00 – 13:00 16:00
Jum’at 08:00 12:00 – 13:00 16:00

3
 BAB II
PROFIL DUDI/Instansi
2.1 Sejarah Berdirinya DUDI/Instansi
Pada tahun 1963, pemerintah mempelopori pembentukan Kopetra di
kalangan petani. Sasaran utamanya untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok,
seperti padi. Pada tahun 1966-1967, berdirilah Badan Usaha Unit Desa (BUUD)
sebagai tindak lanjut dari Kopetra.
Tugas BUUD adalah mengatasi problem petani terkait proses produksi
(termasuk kredit dan ketentuan bagi hasil), penyediaan sarana produksi,
pengolahan, dan pemasaran hasil produksi. Lalu, konsep pengembangan
koperasi desa digabungkan menjadi BUUD/KUD dan lahirlah KUD.
Lambat laun, perkembangan KUD sangat pesat dan tak lepas dari strategi
pemerintahan, seperti penggandaan pangan. Terbentuknya Pusat KUD sendiri
terjadi akibat banyaknya persoalan yang butuh penanganan lebih dari kalangan
pengurus. Ini sejalan dengan strategi pembinaan dan pengembangan KUD.
Pada 7-8 November 1977, ide pembentukan Induk Koperasi Unit Desa
secara resmi muncul pada forum Musyawarah Nasional Koperasi ke X di
Jakarta. Dalam forum Munaskop tersebut membahas mengenai usulan
menetapkan rekomendasi terkait Induk KUD.
Pada 25-26 Mei 1979, terlaksana forum “Pertemuan Tahunan Puskud se-
Indonesia I”. Ini dipelopori oleh pengurus Pusat KUD Jawa Timur yang dihadiri
8 utusan Pusat KUD guna mewujudkan gagasan pembentukan Induk KUD. Pada
8 November 1979 terjadi pertemuan lagi guna mematangkan tujuan dalam rapat.
Pada 12 November 1979, Rapat Pembentukan KUD bertempat di Kantor
Menteri Muda Koperasi, Jl. M.T. Haryono, Jakarta. Tentunya, dihadiri oleh 8
utusan Pusat KUD dan pejabat lainnya.
Pada 12 Juli 1980, Pusat KUD mendapat pengesahan sebagai Badan
Hukum Koperasi dari pemerintah, tepat pada Hari Koperasi ke-33. Lokasinya di
Gedung Sarinah Lantai 9, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta.

4
2.2 Visi dan Misi DUDI/Instansi
2.2.1 Visi KUD Sriwijaya
"Menjadikan Induk KUD dan jaringannya sebagai pelaku ekonomi
yang taat azas, terpercaya, dan kompetitif di tingkat nasional maupun
global, serta mendukung perekonomian yang berkelanjutan."
2.2.2 Misi KUD Sriwijaya
 Membangun ekosistem usaha yang kuat dengan menjalin keterkaitan
usaha yang erat dan harmonis dengan anggota koperasi yang
memungkinkan pertumbuhan bersama di seluruh tingkatan jaringan
KUD, mulai dari pusat hingga daerah.
 Pengembangan mandiri anggota dalam memberikan layanan, dukungan,
dan fasilitas yang memungkinkan setiap anggota koperasi guna
menciptakan nilai tambah bagi perekonomian lokal maupun nasional.
 Induk KUD berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi digital dan
menciptakan sistem yang terintegrasi dalam operasionalnya.

2.3 Bidang Usaha Dunia Usaha/Dunia Industri

Unit umum dalam Koperasi Unit Desa (KUD) memiliki peran penting
dalam mendukung kegiatan industri dan ekonomi masyarakat desa secara luas.
Berbeda dengan unit-unit lain yang fokus pada bidang spesifik seperti simpan
pinjam atau pertanian, unit umum lebih fleksibel dalam menangani berbagai
usaha produktif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi wilayah
setempat. Salah satu bidang industri yang berkembang dalam unit ini adalah
perdagangan umum, di mana koperasi menyediakan berbagai kebutuhan pokok
seperti sembako, alat pertanian, dan perlengkapan rumah tangga yang dijual
langsung kepada anggota dan masyarakat sekitar. Selain itu, unit umum juga
dapat mengelola usaha jasa seperti perbengkelan untuk alat-alat pertanian dan
kendaraan bermotor, yang sangat dibutuhkan di wilayah pedesaan.
Tak hanya itu, unit umum juga mengelola kegiatan pengolahan hasil
pertanian seperti penggilingan padi dan produksi olahan makanan tradisional,
yang sekaligus dapat membuka lapangan kerja dan menambah nilai ekonomi
bagi hasil panen petani. Di beberapa KUD, unit ini turut menangani jasa

5
 angkutan untuk distribusi hasil bumi atau kebutuhan masyarakat ke pasar yang
lebih luas. Bahkan, unit umum dapat menjadi agen berbagai produk penting
seperti pupuk bersubsidi, gas LPG, hingga produk dari badan usaha milik
negara. Beberapa koperasi juga mengembangkan usaha persewaan alat-alat
pesta, mesin pertanian, hingga layanan fotokopi dan percetakan. Secara
keseluruhan, unit umum merupakan salah satu ujung tombak koperasi dalam
menggerakkan roda industri kecil di desa dan memperkuat kemandirian ekonomi
masyarakat setempat.

2.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

BAB III
PELAKSANAAN PKL

Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Struktur organisasi KUD Sriwijaya terdiri dari beberapa bagian penting
yang saling berkaitan dalam menjalankan kegiatan operasional. Pada posisi
tertinggi adalah H. Bambang Kariyanto selaku Manajer, yang bertanggung
jawab atas keseluruhan kegiatan pengelolaan.
Di bawah manajer, terdapat beberapa bagian:
1. Pengawas Keuangan: Dijabat oleh Heriyanto, yang dibantu oleh Yuliani
Suci Insan Jaya sebagai staf keuangan. Mereka bertugas mengelola dan
mengawasi seluruh proses keuangan koperasi.
2. Asisten Kepala: Supardi, yang dibantu oleh Sugianto Heri Purnomo
sebagai staf askep, mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan lapangan.

6
3. Pengawas Administrasi: Kadyudin, dibantu oleh staf administrasi yaitu
Slamet Riyadi dan Enti Eka Pelita, bertugas memastikan kegiatan
administrasi berjalan lancar.
Selain itu terdapat divisi-divisi lapangan:
 Asisten Divisi II (Supardi), dengan bawahan Nurlimah sebagai Krani
dan tiga Mandor: Fauzan, Eris Heriyanto, dan Mahmud.
 Asisten Divisi III (Suyani), dengan Iwan Saputra sebagai Krani dan tiga
Mandor: Askuri, Ahmad Hidayat, dan H. Ali Mutohar.
Struktur ini mendukung sistem kerja yang terorganisasi, mulai dari
pengelolaan administrasi dan keuangan hingga pelaksanaan kerja lapangan, agar
semua proses berjalan efisien dan terarah.

7
 BAB III
HASIL KEGIATAN PKL
3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja di Tempat PKL
Saya melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan di Koperasi Unit Desa
Sriwijaya yang beralamat di Desa Suka Jaya (SP3), Kec. Plakat Tinggi,
Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan 30758. Saya ditempatkan di
bagian Umum/Administrasi. Saya melaksanakan tugas-tugas pendukung di
bagian Umum.
Bidang kerja yang dilakukan oleh saya selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) adalah :
1. Membantu menyusun dokumen sesuai arahan pembimbing.
2. Memberi cap pada dokumentasi foto sebagai bukti kerja lapangan.
3. Mengetik dan mencatat pengeluaran kas menggunakan Microsoft Excel.
4. Mencetak dokumen yang dibutuhkan.
5. Membuat bukti pengeluaran kas.

3.2 Uraian Tugas dan Tanggung jawab

Pada Pelaksanaan kerja dimulai dari hari pertama dengan pengenalan
lingkungan kerja. Selama PKL, saya bekerja di bawah bimbingan dan diberi
tanggung jawab sesuai kemampuan saya. Berikut adalah penjabaran dan tugas
masing- masing yang menjadi tanggung jawab saya selama melakukan Praktik
Kerja Lapangan di bagian unit Umum.
Selama saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), saya
berusaha untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan maksimal.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan kerja yang Saya lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Saya diminta untuk mengetik dan mencatat pengeluaran kas menggunakan
Microsoft Excel.
2. Saya diminta untuk menyusun dokumen sesuai arahan pembimbing

8
3.3 Masalah Yang Dihadapi
Selama menjalani PKL, banyak hal yang saya dapatkan termasuk kendala
yang saya temui di tempat kerja. Kendala tersebut terjadi karena tentunya
kegiatan PKL tidak berjalan dengan lancar, sehingga dibutuhkan waktu ekstra
dalam menyelesaikan pekerjaan. Beberapa kendala saya ketika melaksanakan
PKL, yaitu:
1. Kurangnya pemahaman tentang rumus-rumus dasar dan pengaturan format
dalam Excel seperti “SUM”, “IF”, dan format mata uang).
2. Kesalahan dalam pengetikan, penggunaan format dokumen yang tidak sesuai
standar (ukuran huruf, spasi, dan struktur dokumen).
3. Rasa sungkan atau ragu dalam bertanya dan berkomunikasi dengan staf di
minggu-minggu awal PKL.
4. Saya memerlukan waktu untuk memahami prosedur dan alur kerja pencatatan
keuangan di KUD.
3.4 Pemecah Masalah
Hambatan yang saya hadapi tidak membuat saya menjadi kurang baik
dalam bekerja. Justru hal ini menjadi cambukan bagi diri saya untuk menghadapi
kendala-kendala tersebut. Bagaimanapun diperlukan usaha untuk mencapai
tujuan yang ingin kita capai. Berikut adalah cara yang saya lakukan dalam
menghadapi kendala yang saya temui di lapangan.
1. Mencari tutorial secara mandiri melalui internet dan meminta bantuan
pembimbing serta staf kantor untuk memahami penggunaan Excel dengan
benar.
2. Mengikuti contoh dokumen yang sudah benar, memperhatikan setiap arahan
pembimbing, dan melakukan pengecekan ulang sebelum dokumen
dikumpulkan.
3. Meningkatkan inisiatif untuk bertanya, bersikap sopan dan terbuka, serta aktif
mengikuti kegiatan agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Membuat catatan pribadi, bertanya saat tidak memahami arahan, serta
mengamati cara kerja staf dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi.

9
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) selain menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program
studi di SMK Negeri 1 Plakat Tinggi maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
a. Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) saya sebagai siswa/siswi dapat
memahami dan menambah wawasan serta dapat menerapkan secara langsung
teori yang dipelajari di sekolah dengan praktik dilapangan kerja/dunia usaha.
b. Dapat menjalin hubungan silaturahmi antara siswa/siswi, pegawai serta
masyarakat.
c. Siswa/siswi dapat belajar bekerja sesuai aturan yang berlaku.
d. Membuka peluang kerja bagi siswa/siswi yang melakukan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) pada suatu perkantoran, Instansi, maupun Swasta, jika suatu
saat tenaganya dibutuhkan.
e. Siswa/siswi dapat mengenal pekerjaan yang biasa dilakukan maupun yang
belum biasa dikerjakan sesuai kebutuhan.
f. Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam dunia kerj
a dan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang di bidang akuntan
si.

4.2 Saran
4.2.1 Untuk Sekolah
Untuk tidak ketinggalan akan teknologi yang semakin maju, saya berharap
bahwa pihak sekolah lebih meningkatkan kualitas pembelajaran, fasilitas yang
disediakan agar siswa dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal
agar ilmu yang didapat dari sekolah bisa dipergunakan di masyarakat serta
lembaga lapangan kerja yang tentunya dapat menjadi bekal saya ketika saya
berada di lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar tidak ketinggalan terhadap
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

10
4.2.2 Untuk Instansi
Saran untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
dan saya berharap siswa SMK Negeri 1 Plakat Tinggi dapat diterima kembali.
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, dan saya juga mengucapkan
banyak terima kasih atas kesediaan KUD Sriwijaya karena telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

11
 DAFTAR PUSTAKA
Buku
Soetrisno, H. (1993). Koperasi Unit Desa: Landasan dan Pengembangannya.
Jakarta: CV Rajawali.
Internet
KUD Induk. (2025). Visi dan Misi Koperasi Unit Desa. Diakses 16 April 2025, dari
https://koperasiunitdesa.id/
Propertree. (2024). Mengenal Koperasi Unit Desa: Pengertian, Sejarah, dan Perann
ya. Diakses 16 April 2025, dari https://blog.koperasipropertree.id/koperasi-un
it-desa/

12
 LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

13
14
15
16
17
18
19
Lampiran 2 : Foto-foto kegiatan kegiatan Prakerin

Gambar 1.1 Pengantaran siswa/i Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Gambar 1.2 Tampak Depan Perusahaan

20
Gambar 1.3 Ruang Depan Perusahaan

Gambar 1.4 Karyawan Perusahaan

21
Gambar 1.5 Membuat bukti pengeluaran kas

22
Gambar 1.6 Memberi cap pada dokumentasi foto sebagai bukti kerja.

Gambar 1.7 Mencetak dokumen yang dibutuhkan

Gambar 1.8 Penjemputan siswa-siswi Praktik Kerja Lapangan

23