LAPORAN PKL Riza Bedoki (BARU)
LAPORAN PKL Riza Bedoki (BARU)
Disusun Oleh :
Nama Siswa : ABDI JULIANTO
Kelas : XI TKL A
Nomor Induk Siswa Nasional : 0067888432
I
PEMERINTAHAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 3 MATARAM
Jalan Pendidikan no.47 Telp. (0370) 635347 Fax. (0370) 640578 Mataram
83125Email : smkn3mataram @yahoo.com http://smk3mataram.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) periode 8 Januari
sampai dengan 31 Mei 2024, adalah salah satu kewajiban peserta PKL untuk
memberikan informasi kepada SMK Negeri 3 Mataram setelah melaksanakan PKL
di DUDIKA Tahun Pelajaran 2023/2024.
Mengetahui/Menyetujui,
Mengetahui,
Pimpinan DUDIKA, Pembimbing
DUDIKA,
II
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. LANDASAN HUKUM ............................................................................. 2
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ............................................ 3
1. TUJUAN UMUM...................................................................................... 3
2. TUJUAN KHUSUS ................................................................................. .3
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN ...................................................... 3
D. LOKASI DAN PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................. 4
E. IDENTITAS SISWA ................................................................................. 4
F. INFORMASI TENTANG DUDIKA TEMPAT PRAKTEK KERJA
LAPANGAN ............................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 8
A. URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ...................... 8
B. TABEL KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN ..... 16
C. JAM KERJA PRAKTEK KERJA LAPANGAN .................................... 23
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 24
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 24
B. SARAN ................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 25
LAMPIRAN ............................................................................................................. 26
FOTO KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN .................... 26
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PKL ini dengan baik. Praktek kerja
ini membantu menjalin kerja sama yang baik dan menambah wawasan kami tentang
dunia kerja.
Abdi Julianto
NISN : 0067888432
IV
MOTO SMKN 3 MATARAM
“SMK KOMPAK Untuk JUARA”
Untuk
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
A. LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN PKL
1. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang system Pendidikan nasional:
2. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara
3. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
5. Kepmendikbud No. 34 tahun 2018 tetntang standar nasional Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Kepmendikbud No. 22 tahun 2020 tentang rencana strategis kementrian
Pendidikan dan kebudayaan taun 2020 s/d 2024
7. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, kementrian riset, teknologi, dan
Pendidikan tinggi, kementrian ketenagakerjaan, dan kementrian badan
usaha milik negara nomor: 668/M-IND/11/2016; Nomor:
125/XI/NK/2016; Nomor: 17/M/NK/2016 tentang pengembangan
pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang Link and Match
dengan industri
3
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Kegiatan PKL bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman
secara langsung dari berbagai kegiatan yang diberikan oleh perusahaan atau
industri, sehingga siswa dapat menerapkan apa yang diperolehnya dibangku
sekolah agar sesuai dengan tuntutan yang dibutuhkan di dunia industri.
1. TUJUAN UMUM
a. Melatih siswa siswi menjadi lebih kreatif dan mampu memanfaatkan
peluang peluang usaha.
4
D. LOKASI DAN PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROFIL DUDIKA
Nama DUDIKA : PT. Bintang Lombok Utama
Bidang Usaha : Konstruksi dan Mekanikal
NPWP : 80.882.477.5-9119.000
Alamat : Jln. Barito Raya No. 18 Perumnas
Kelurahan : Tanjung Karang Permai
Kecamaatan : Sekarbela
Kota : Mataram
No.Telpon : 0370626373
Nama Pimpinan : Abdul Aziz, S.Adm.
Nama Pembimbing : Yusron
Tanggal Mulai Kerja : 8 Januari 2024
Tanggal Selesai Kerja : 31 Mei 2024
Jumlah Hari Absen : 5 hari
PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
a. Abdi Julianto
d. Wili Ahya
IDENTITAS SISWA
Nama Siswa : Abdi Julianto
No.Induk Siswa : 3277 / 0067888432
Tempat &Tanggal Lahir : Mataram, 12 Juli 2006
Alamat Siswa : Jl. Lestari Lingk. Penan
No.Kartu Asuransi : 1028101323010001
No. HP : 089676581810
Nama Orang Tua/Wali : R Suratman
Alamat Orang Tua/Wali : Jl. Lestari Lingk. Penan
5
E. INFORMASI TENTANG DUDIKA TEMPAT PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
a. Sejarah Perusahaan
PT. BINTANG LOMBOK UTAMA berdasarkan Akta Pendirian
Utama milik perusahaan tersebut adalah perusahaan ini dibuat dan
diresmikan pada hari senin, tanggal 05 Juli 2010 pukul 09:25 WITA oleh
Notaris EDDY HERMANSYAH, lulusan Sarjana Hukum yang
berkedudukan di Mataram.
Peresmian tersebut dihadiri oleh 2 orang Penghadap. Penghadap
pertama yaitu ABDUL AZIZ, Sarjana Administrasi lahir dituban pada
tanggal 4 Januari 1971, Wiraswasta yang bertempat tinggal di Jalan Lestari
Rukun Tetangga (RT) 03, Lingkungan Penan, Kelurahan Pajarakan Karya,
Kecamatan Ampenan – Kota Mataram. Dan penghadap kedua yaitu
ENDAN YUNI HARTADI, lahir di Singaraja 20 Juni 1966, Wiraswasta
yang bertempat tinggal di Dusun Batutulis, Desa Batutulis, Kecamatan
Jonggat – Lombok Tengah.
Kemudian dihadiri juga oleh para saksi yaitu SATYA ADI
PERMANA dan MUHAMMAD NAJIB keduanya adalah Asisten Notaris.
PT. BINTANG LOMBOK UTAMA adalah kontraktor
berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional. PT. BINTANG
LOMBOK UTAMA yang beralamat di Jl. Barito Raya No. 18 Kel.Tanjung
Karang Permai Kec. Sekarbela Kota Mataram.
PT. BINTANG LOMBOK UTAMA merupakan perusahaan
konstruksi bidang Pelaksanaan dengan bentuk PT yang di Pimpin oleh
ABDUL AZIZ, S. ADM.
6
PT. BINTANG LOMBOK UTAMA menyelesaikan pekerjaan
proyek Pengadaan dan pemasangan Lampu PJU Jalur RSUD Praya
Lombok Tengah sub bidang EL007 pada Pemkab Lombok
Tengah dengan no SPK 602/09/PPK/SEKR.PJU/DPU-
ESDM/2013 dan nilai pekerjaan sebesar Rp.206,321,000 dari 25
September 2013 s/d 23 December 2013, diserah terimakan dengan no
BAST SSP Tahun 2013
7
October 2013 s/d 23 December 2013, diserah terimakan dengan no
BAST Kw.19.3/8-d/Ku.00/2811/2013
8
BG008 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Kesehatan
BG009 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gedung
Lainnya
EL003 Jasa Pelaksana Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Energi
Baru dan Terbarukan
EL006 Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Tegangan Menengah
EL007 Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Distribusi
Tenaga Listrik Tegangan Rendah
9
Konstruksi bangunan sipil lainnya.
Instalasi listrik.
Instalasi pendingin dan ventilasi udara.
Instalasi Mekanikal.
Instalasi Konstruksi Lainnya YDTL.
Instalasi Saluran Air.
Instalasi Elektronika
Pengerjaan Lantai, Dinding, peralatan saniter dan plafon.
Pengecetan.
Dekorasi eksterior.
10
BAB II
PEMBAHASAN
B. LANDASAN TEORI
Listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan dua buah penghantar, yakni
penghantar fasa dan penghantar netral (0). Jadi secara sederhana, listrik 1 phase
dapat diartikan sebagai listrik yang terdiri dari 1 kabel bertegangan dan 1 kabel
netral. Dengan tegangan 220 Volt, listrik 1 phase banyak digunakan pada
perumahan.
Meskipun kabel yang ada di jalan pada jaringan PLN menggunakan 3 phase,
namun kabel yang masuk ke rumah anda hanya 2 buah, yaitu kabel 1 phasa dan 1
kabel netral. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik
yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi
kebutuhan listrik sehari-hari.
11
Daya 1 phase adalah:
Digunakan di sebagian besar rumah dan usaha kecil
Mampu memasok banyak tenaga untuk sebagian besar pelanggan yang lebih
kecil, termasuk rumah dan usaha kecil non-industri
Cukup untuk menjalankan motor hingga sekitar 5 horsepower; sebuah motor
fase tunggal menarik arus yang jauh lebih besar daripada motor 3 fase yang
setara, membuat daya 3-fase menjadi pilihan yang lebih efisien untuk
aplikasi industri.
kenapa MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa berbeda jumlah lubangnya. Listrik 3 phase
memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri,
pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.
12
Kabel yang digunakan bisa lebih kecil sehingga lebih hemat biaya. Hal ini
dikarenakan listrik 3 phase menggunakan tegangan yang lebih tinggi sehingga
menyebabkan arus listrik yang mengalir menjadi lebih rendah.
Karena dayanya yang sudah besar, maka auntuk menjalankan motor 3 fasa
tidak lagi memerlukan kapasitor. Sebagai ilustrasi listrik I phase ibarat 1 orang
yang menadayung perahu, ketika dayung diangkat maka tenaga menjadi nol,
ketika dayung diayunkan barulah terjadi tambahan tenaga. Sedangkan listrik
3 phase ibarat perahu berisi 3 orang yang saling simultan menggerakkan
dayung sehingga powernya stabil dan bertenaga.
13
1. KWH meter Analog.
KWH meter Analog Adapun bagian-bagian utama dari sebuah KWH
meter Analog antara lain, sebagai berikut :
1) kumparan tegangan
2) Kumparaan arus
3) piringan aluminium
4) magnet tetap
5) gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium
6) Bendera pengereman berfungsi mengatur piringan pengujian beban
nol pada tegangan normal.
7) Lidah pengereman adalah merupakan pasangan dengan bendera
8) posisi lidah pengereman dan bendera pengereman harus tepat
sehingga: Pada beban nol, tegangan norminal piringan berhenti pada
saat posisi mereka berdekatan. Tetapi arus mula (0,5 % Id) piringan
harus dapat berputar > I putaran.
14
Meter Analog Ditinjau dari segi cara bekerjanya maka pengukur ini
memakai prinsip azas induksi atau azas Ferraris. Dan pada umumnya
alat pengukur ini digunakan untuk mengukur daya listrik arus bolak
balik. Pada alat ini dipasang sebuah cakera alumunium (alumunium
disk) yang dapat berputar dimuka sebuah kutub magnit listrik (Electro
magnet).
Magnit Isitrik ini diperkuat oleh kumparan tegangan dan kumparan arus.
Dengan adanya lapangan magnit tukar yang berubah-ubah maka cakera
(Disk) alumunium ditimbulkan suatu arus bolak-balik, yang
menyebabkan cakera tadi mulai berputar dan menggerakkan pesawat
hitungnya. Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di
bedakan menjadi tiga macam, yaitu 1. Daya kompleks S(VA) = V.l2.
Daya reaktif Q(VAR) = V.I sin o 3. Daya aktif P(Watt)= V.I cos p Dari
ketiga daya tersebut yang terukur pada KWH meter adalah daya aktif,
yang dinyatakan dengan satuan Watt. Sedangkan daya reaktif dapat
diketahui besarnya dengan menggunakan alat ukur Varmeter. Untuk
pemakaian pada rumah, biasanya hanya digunakan KWH meter. Pada
pembebanan bebas induksi kecepatan berputarnya cakera sangat
tergantung pada hasil kali tegangan pada hasil kali dari tegangan (E) x
Kuat arus (1) dalam satuan watt. Jumlah putaran tergantung pada
kecepatan dan lamanya, dengan demikian dapat kita rumuskan sebagai
berikut: Tegangan x Kuat Arus x Waktu = Ex Ixt dalam satuan Watt jam
(WH) Untuk alat pengukur Kilowatt jam (KWH) arus putar, pada
umunya mempunyai tiga system magnit, yang masing masing dengan
sebuah kumparan arus dan tegangan yang bekerja pada sebuah cakera
turutan, dimana ketiga cakera itu dipasang pada sumbu yang sama.
Cara kerja KWH Meter Pada piringan KWH meter terdapat suatu
garis penanda (biasanya berwarna hitam atau merah). Garis ini berfungsi
sebagai indicator putaran piringan. Untuk 1 KWH biasanya setara
dengan 900 putaran (ada juga 450 putaran tiap KWH). Saat beban
banyak memakai daya listrik, maka putaran piringan KWH ini akan
semakin cepat. Hal ini tampak dari cepatnya garis penanda ini melintas.
15
2. KWH METER DIGITAL Adapun cara kerja dari KWH meter digital
antara lain sebagai berikut: 1. KWH Meter digital dikontrol oleh sebuah
mikrokontroler dengan tipe AVR9OS85 15 dan menggunakan sebuah
sensor digital tipe ADE7757 yang berfungsi untuk membaca tegangan
dan arus serta untuk mengetahui besar energi yang digunakan pada
instalasi rumah. 2. Seven Segment sebagai penampil data besaran energi
listrik yang digunakan di ruman. Dari komponen-komponen tersebut
dihasilkan sebuah KWH meter moderen dengan tampilan digital yang
dapat mengukur besaran penggunaan energi, dengan batasan maksimal
beban 500 watt.
Adapun sistem pembayaran KWH Meter digital yaitu dengan
sistem pembayaran moderen membeli sebuah voucher elektronik, berisi
besaran digital yang berfungsi sebagai pulsa dan juga sebagai
pembanding besaran energi yang digunakan. Secara otomatis sistem ini
memutuskan tegangan rumah bila besaran tersebut mencapai nilai 0.
B.2 Langkah-Langkah pemasangan Kwh Meter pada Instalasi Listrik
Rumah Sederhana
Cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang
dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti
gambar dibawah ini
Dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran
utama instalasi. Contoh jalur ter-efektif seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
16
Dari gambar diatas kita lanjutkan dengan menentukan titik-titik percabangan
maupun jalur dari saluran cabang yang nantinya akan terhubung ke masing-masing
komponen instalasi. Contohnya sebagai berikut :
Untuk memulai pekerjaan instalasi, ada sebaiknya kita lakukan dari bagian
terdepan, langkah-lngkahnya sebagai berikut :
1. Pasang batang arde ke dalam tanah. Sebaiknya dalam pemasangan (menanam)
batang ground/arde dilakukan sedemikian rupa hanya menggunakan bantuan
tangan saja alias jangan dipalu.. Jika dalam penanaman batang arde tersebut
tertambat bebatuan sebaiknya penanaman digeser ketempat lain dengan tetap
memperhatikan panjang kabel BC terhadap letak kotak pengaman. Dari sebab
inilah mengapa pada penanaman batang arde jangan dipalu, karena
dikawatirkan batang ground/arde menjadi bengkok bahkan lebih parah lagi
jika sampai lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas, Perlu diingat
bahwa batang Ground/arde yang umum dijual biasanya terbuat dari besi/baja
yang digalvanis alias dilapisi tembaga dan lapisan tembaga inilah yang sedikit
banyak mempengaruhi tingkat konduktifitas dari batang arde tersebut. Agar
lebih mudah gunakan bantuan air untuk melunakkan lapisan tanah yang
17
ditanami batang ground/arde tersebut. Disamping itu, anda bias campur air
yang digunakan untuk penanaman grounding tersebut dengan serbuk arang
ataupun abu gosok. Campuran air dengan serbuk arang/abu gosok terbilang
efektif untuk memperbaiki hambatan dalam tanah. Ingat, dalam pemberian
campuran air tersebut tentu saja digunakan pada saat penanaman grounding
alias air campuran tersebut harus ikut meresap didalam lobang tempat batang
ground/arde. Jika anda hanya menyiramkan di atas permukaan tanah tentu saja
percuma karena serbuk arang/abu gosok tidak akan ada fungsinya.
3. Ikatkan Kabel BC pada batang ground. Mengingat kabel BC sangat alot, anda
bisa bantu memperkuat pengikatan dengan cincin penjepit yang biasanya
disertakan ketika anda membeli batang ground/arde. Pastikan pengikatan
kabel BC ke batang ground/arde terikat kuat sehingga koneksi antara kedua
bahan tersebut benar-benar baik. Jika dirasa masih belum cukup kuat, anda
bisa bantu lagi perkuat pengikatan dengan menggunakan kabel NYA dengan
terlebih dahulu mengupas isolasi dari kabel NYA tersebut.
5. Rapikan sisa kabel BC yang akan dihubungkan pada kotak pengaman. Anda
bisa menggunakan peralon jika kabel BC tersebut diletakkan diluar tembok
atau anda bisa tanam langsung didalam tembok kemudian ditutup dengan
adukan semen. Jangan lupa sisakan sedikit pada ujungnya (sektar 20cm) buat
penyambungan ke kotak pengaman.
18
box sekering, ada baiknya kita pasang secara bersamaan dengan kabel NYM
3x4-nya. Pertama kita buat kotak pada tembok sedikit lebih besar dari box
sekering tersebut. Anda bisa menggunakan kardus pembungkusnya sebagai
ukuran. Kemudian gunakan palu dan betel untuk membuat dudukan dari box
sekering tersebut. Buatjuga jalur tempat kabel NYM 3x4 maupun jalur pipa
saluran utama. Setelah selesai maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini
7. Setelah selesai, pasang kotak pengaman maupun kabel NYM dahulu dan
perkuat dengan bantuan paku.
19
8. Pekerjaan dilanjutkan dengan membuat saluran utama instalasi dari Kotak
pengaman ke titik percabangan pertama. Atur pipa instalasi sesuai jalur denah
sampai titik percabangan pertama. Dari denah terlihat ada daerah lekukan dan
disinilah kita gunakan api dari korek gas api lilin seperti disinggung pada
pembahasan persiapan memasang instalasi listrik. Gunakan korek gas/ api lilin
tersebut untuk membuat pola pada pipa sesuai jalur belokan tersebut.
Usahakan jangan sampai pipa tersebut robek/berlubang. Jika sampai terjadi
robek/berlubang anda bisa gunakan isolasi untuk menutupnya. Untuk yang
baru bisa dimaklumi, memang perlu keterampilan tersendiri untuk
membuatnya.
9. Masukkan kabel saluran utama (hitam, biru, kuning, oren) kedalam pipa
tersebut dan jangan lupa dilcbihkan +/- 20cm kemudian atur sesuai jalur dan
gunakan klem untuk merapikannya. Pasang juga kotak Sambung (Kruis-doos)
pada ujung dimana titik cabang pertama diletakan
10. Kita sampai pada titik cabang petama dimana terdapat Jalur cabang menuju
saklar 1, saklar 2 dan stop kontak 1. Dari sini juga perlu ditinjau titik cabang
2 karena lampu 2 berasal dari saklar 2 dimana saklar 2 tersebut jalur kabelnya
berasal dari titik cabang 1. Untuk lebih jelasnya, jalur kabel dari kedua titik
cabang tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.
Untuk jalur kabel dari titik cabang I menuju saklar 1, saklar 2, dan stop kontak 1
terlihat seperti bagan dibawah ini dan cara memasang saklar dapat dilihat pada
berbagai referensi diinternet.
20
Sedangkan pemasangan pipa maupun tempat dari saklar 1, saklar 2, dan stop kontak
1 terlihat seperti gambar dibawah ini.
11. Kita lanjutkan pengerjaan pada titik cabang 3 dengan melihat penjelasan
gambar dibawah ini.
12. Kemudian pada titik cabang 4 seperti terlihat pada gambar dibawah ini
21
13. Untuk titik cabang 5 sebenarnya hanya buat berjaga-jaga bila suatu saat
instalasi akan diperluas. Penggunaannya bisa dihilangkan bila tidak
diperlukan, sedangkan pemasangan stop kontak 2 tentu saja tergantung dari
ada atau tidaknya titik cabang 5 jika ada titik sambung penyambungan stop
kontak 2 berasal dari titik sambung 5 tersebut, tetapi jika titik sambung 5
dihilangkan maka penyambungan stop Kontak diambil dari titik sambung
Hampir lupa. Untuk pemasangan In bow doos maupun pipa instalasI dari
saklar 3&4 maupun stop kontak 2 di dalam tembok cara sama seperu
penjelasan sebelumnya.
Jangan gunakan kabel yang tidak layak pakai (terkelupas, dsb.) untuk
instalasi kita. Apalagi bila instalasi kita memiliki load sangat besar.
Hand tool (contoh : obeng, tang, palu, pemotong kabel, dsb) harus
terisolasi dengan baik.
22
Grounding atau pentanahan harus dipastikan baik.
23
2024 baru/Penyambungan Baru
24
20 Selasa, 30 Januari Belajar Mandiri Sambung Dilaksanakan
2024 Kabel
21 Rabu, 31 Januari Belajar Mandiri Sambung Dilaksanakan
2024 Kabel
22 Kamis,1 Februari Belajar Mandiri Sambung Dilaksanakan
2024 Kabel
23 Jumat, 2 Februari Mengambil Material Gudang Dilaksanakan
2024
24 Sabtu, 3 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
25 Senin, 5 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
26 Selasa, 6 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
27 Rabu, 7 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
28 Kamis, 8 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
29 Jumat, 9 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
30 Sabtu, 10 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
31 Senin, 12 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
32 Selasa, 13 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
33 Rabu, 14 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
34 Kamis, 15 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
35 Jumat, 16 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
25
36 Sabtu, 17 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
37 Senin, 19 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
38 Selasa, 20 Februari Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
39 Rabu, 21 Februari Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
40 Kamis, 22 Februari Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
41 Jumat, 23 Februari Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
42 Sabtu, 24 Februari Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
43 Senin, 26 Februari Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
44 Selasa, 27 Februari Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
45 Rabu, 28 Februari Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
46 Kamis, 29 Februari Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
47 Jumat, 1 Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
48 Sabtu, 2 Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
49 Senin, 4 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
50 Selasa, 5 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
51 Rabu, 6 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
26
52 Kamis, 7 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
53 Jumat, 8 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
54 Sabtu, 9 Maret Instalasi Dilaksanakan
2024
55 Senin, 11 Maret Instalasi Dilaksanakan
2024
56 Selasa, 12 Maret Instalasi Dilaksanakan
2024
57 Rabu, 13 Maret Instalasi Dilaksanakan
2024
58 Kamis, 14 Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
59 Jumat, 15 Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
60 Sabtu, 16Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
61 Senin, 18 Maret Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
62 Selasa, 19 Maret Pemasangan MCB Baru Dilaksanakan
2024
63 Rabu, 20 Maret Penymbungan sementara Dilaksanakan
2024
64 Kamis, 21 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 baru/Penyambungan Baru
65 Jumat, 22 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 baru/Penyambungan Baru
66 Sabtu, 23 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 baru/Penyambungan Baru
67 Senin, 25 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 baru/Penyambungan Baru
27
68 Selasa, 26 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
69 Rabu, 27 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
70 Kamis, 28 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
71 Jumat, 29 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
72 Sabtu, 30 Maret Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
73 Senin, 1 april 2024 Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
Eror
74 Selasa, 2 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Baru/Penyambungan Baru
75 Rabu, 3 April 2024 Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
Baru/Penyambungan Baru
76 Kamis, 4 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
77 Jumat, 5 april 2024 Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
Eror
78 Sabtu, 6 april 2024 Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
Eror
79 Senin, 8 april 2024 Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
Eror
80 Selasa, 9 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
81 Rabu, 10 April Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
82 Kamis, 11 april Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
83 Jumat, 12 april Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
28
84 Sabtu, 13 april Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
85 Senin, 15 april Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
2024
86 Selasa, 16 april Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
87 Rabu, 17 April Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
88 Kamis, 18 april Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
89 Jumat, 19 april Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
90 Sabtu, 20 april Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
91 Senin, 22 april Tambah Daya KWH Meter Dilaksanakan
2024
92 Selasa, 23 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
93 Rabu, 24 April Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
94 Kamis, 25 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
95 Jumat, 26 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
96 Sabtu, 27 april Pemasangan KWH Meter Dilaksanakan
2024 Eror
97 Senin, 29 april Instalasi Dilaksanakan
2024
98 Selasa, 30 april Instalasi Dilaksanakan
2024
99 Rabu, 1 Mei 2024 Instalasi Dilaksanakan
29
100 Kamis, 2 Mei 2024 Instalasi Dilaksanakan
30
117 Rabu, 23 Mei 2024 Simulasi Pemasangan MCB Dilaksanakan
BAB III
PENUTUP
A. PENUTUPAN
Dengan terselesaikannya penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini, maka terselesaikan pula tugas dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri di PT. BINTANG LOMBOK UTAMA. Kami selaku penyusun
laporan mengharap agar para pembaca memaklumi atas keterbatasan memaklumi
31
atas keterbatasan kemampuan yang kami miliki, sehingga dalam penyusunan
laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Melalui laporan ini kami
menyampaikan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak/ibu guru
dan pembimbing yang banyak mencurahkan kemampuan dan pikiran untuk
membantu yang kemampuan dan pikiran untuk membantu terselesaikannya laporan
ini. Semoga budi dan jasa yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan dari
Allah SWT.
Penyusun menyadari dengan rendah hati bahwa isi laporan ini masih banyak
kekurangnnya sepenuhnya bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT, kami
sebagai hamba Allah SWT yang do'if menyadari lembaran yang terakhir ini, besar
harapan kami kepada para pembaca laporan ini lembaran yang untuk
memakluminya
Maka dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf yang
sebesar - besarnya atas segala kelalaian baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Agar laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat penulis dari hasil laporan Praktek Kerja Industri antara
lain:
a. Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di Instansi
Pendidikan karena adanya sistem jaringan komputer.
b. Selama melakukan praktek kerja industri (PRAKERIN) penulis
menemukan jati diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan
masyarakat luas
c. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha tidak mudah, ada banyak hal
yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja
sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
C. Saran-Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki,
namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat
membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
32
1. Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan
kerjasama yang baik antara pihak SMKN 3 Mataram dengan perusahaan
atau instansi tempat pelaksanaan praktek kerja industri.
2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek Industri, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan
jurusan siswa, sehingga siswa dapat menambah pengetahuan.
3. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang
digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek
Industri dapat memahaminya.
4. Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada
siswa-siswi.
5. Tambahkan jam praktek siswa dari pada pelajaran teori.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
2 Penyambungan Dilaksanakan
KWH Meter
35
5 Mengambil Dilaksanakan
Material Di Gudang
36