NOTULA
Nama Kegiatan Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK
Tujuan Memberikan wawasan, keterampilan, dan update informasi
terkini kepada Peserta Didik agar sesuai tuntutan industri yang
relevan dengan dunia kerja
Waktu Pelaksanaan
Unsur yang terlibat
Narasumber
Materi dari Narasumber Terlampir
Kendala dan Upaya
Pemecahan
Hari Pertama Kegiatan Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja SMK Pusat
Keunggulan 2024 dengan Tema ” PELAKSANAAN PRAKTISI DUNIA KERJA
MENAGAJAR DI SMK ” Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hotikultura
SMKS TPI Al-Ghoniyyah Selaawi yang bertempat di Lab. Kultur Jaringan sebagai Pemateri
yang merupakan Direktur PT. Mitra Agro Industri dan didampingi Bpk. Supriyanto.
Kegiatan “Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja SMK Pusat Keunggulan
2024” dengan tema “Pelaksanaan Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK” merupakan
inisiatif yang sangat baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia kerja sehingga
siswa dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang lebih relevan dengan tuntutan
pekerjaan di dunia nyata.
Ada beberapa tujuan yang mendasari kegiatan praktisi dunia kerja mengajar di SMK:
1. Relevansi Kurikulum dengan Kebutuhan Industri: Praktisi dari dunia kerja
membawa pengalaman praktis langsung ke kelas, memastikan bahwa apa yang
diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan industri saat ini. Hal ini membantu
siswa untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teori yang
dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam praktik di lapangan kerja.
2. Peningkatan Keterampilan Praktis: Dengan adanya pengajaran langsung dari
praktisi, siswa memiliki kesempatan untuk belajar keterampilan praktis yang relevan
dengan pekerjaan di dunia nyata. Ini mencakup keterampilan teknis, seperti
penggunaan perangkat lunak atau peralatan khusus, serta keterampilan soft seperti
komunikasi efektif, kepemimpinan, dan kolaborasi.
3. Memperluas Jaringan dan Koneksi: Kehadiran praktisi dunia kerja di SMK
memungkinkan siswa untuk membangun hubungan dan koneksi dengan profesional
yang aktif bekerja di industri yang relevan. Ini bisa membuka pintu untuk magang,
peluang pekerjaan, atau bahkan mentorship di masa depan.
4. Inspirasi dan Motivasi: Ketika siswa melihat dan belajar dari praktisi yang sukses
dalam karier mereka, ini bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Hal ini dapat
mendorong siswa untuk mengejar ambisi mereka dengan lebih bersemangat dan tekun.
5. Mengisi Kesenjangan Keterampilan: Banyak industri menghadapi kesenjangan
keterampilan di mana ada kekurangan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang
dibutuhkan. Dengan melibatkan praktisi dunia kerja dalam pengajaran di SMK, ini
dapat membantu mengurangi kesenjangan tersebut dengan mempersiapkan siswa
dengan keterampilan yang relevan dan dicari oleh industri.
6. Memberikan Pemahaman yang Lebih Baik tentang Industri: Praktisi dunia kerja
dapat membawa wawasan langsung tentang praktik industri, tren, dan tantangan yang
dihadapi oleh profesional di lapangan. Ini membantu siswa untuk memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang industri tempat mereka berencana untuk bekerja
di masa depan.
7. Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Dengan mengundang praktisi dunia kerja
untuk mengajar di SMK, ini juga dapat meningkatkan kualitas pengajaran secara
keseluruhan. Mereka dapat memberikan perspektif unik dan pengetahuan langsung
yang mungkin tidak dimiliki oleh guru yang hanya berbasis di lingkungan akademis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan di SMK tidak hanya bersifat
teoretis, tetapi juga praktis dan relevan dengan kebutuhan industri, sehingga siswa siap untuk
terjun ke dunia kerja setelah lulus.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut:
Kolaborasi dengan Praktisi Dunia Kerja: Undang praktisi dari berbagai industri atau sektor
untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan dengan siswa. Praktisi dapat
memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru di industri, tantangan yang dihadapi,
dan keterampilan yang dibutuhkan.
Mengundang Praktisi sebagai Pengajar Tamu: Ajak praktisi dunia kerja sebagai pengajar tamu
dalam mata pelajaran tertentu. Mereka dapat memberikan contoh nyata aplikasi teori di dunia
kerja dan memberikan studi kasus yang relevan.
Workshop dan Pelatihan: Selenggarakan workshop dan pelatihan praktis yang dipandu oleh
praktisi. Workshop ini bisa mencakup simulasi situasi kerja, pengembangan keterampilan
teknis, dan pelatihan soft skill.
Proyek Kolaboratif: Sisipkan proyek kolaboratif antara siswa dan praktisi. Proyek tersebut
dapat berupa penyelesaian masalah nyata yang dihadapi oleh industri atau perusahaan.
Kunjungan Industri: Rencanakan kunjungan ke berbagai industri atau perusahaan terkait.
Siswa akan mendapatkan pemahaman langsung tentang lingkungan kerja dan proses produksi.
Praktik Kerja Lapangan (PKL): Dukung siswa untuk melaksanakan PKL di perusahaan atau
industri sebagai bagian dari kurikulum. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk
merasakan lingkungan kerja secara langsung
Pengembangan Materi Pembelajaran: Bersama-sama dengan praktisi, pengembangkan materi
pembelajaran yang lebih relevan dengan dunia kerja. Ini dapat melibatkan penyesuaian
kurikulum dan pengajaran berdasarkan masukan dari praktisi
Pembentukan Jaringan: Membantu siswa untuk membangun jaringan dengan praktisi dan
profesional dalam berbagai industri. Ini dapat membuka peluang bagi mereka setelah lulus
untuk lebih mudah berintegrasi ke dunia kerja
Pembentukan Jaringan: Membantu siswa untuk membangun jaringan dengan praktisi dan
profesional dalam berbagai industri. Ini dapat membuka peluang bagi mereka setelah lulus
untuk lebih mudah berintegrasi ke dunia kerja.
Dengan melibatkan praktisi dunia kerja dalam proses pembelajaran, SMK dapat lebih baik
mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan tuntutan dunia kerja yang sebenarnya.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengurangi kesenjangan antara lulusan SMK dengan
kebutuhan industri.