PT ONE PIECE
GRUP
Nama Nama Kelompok
-RIFQY ASYRAF
-DZAKWAN NUR AQLI
-PUTRA RAFA AKBAR
-ADITYA DWI PUTRA
-MARIYO ANDHIKA
10 bentuk limbah
Yang Dihasilkan Oleh
1.Limbah Plastik
ProsesLogam
2.Limbah Produksi
Berat
3.Limbah Kimia
Elektronika
4.Limbah Elektronik
5.Limbah Cair
6.Limbah Gas
7.Limbah Padat
8.Limbah Berbahaya Dan Beracun
9.Limbah Termal
10.Limbah Elektrik
LIMBAH YANG PALING MUDAH
DITEMUKAN
Limbah Plastik Elektronik:
Dalam proses produksi elektronik,
penggunaan plastik sebagai bahan
pembungkus atau bagiannya dapat
menghasilkan limbah plastik yang perlu
dikelola dengan baik.
Plastik bekas dispenser biasanya terbuat dari polietilen
tereftalat (PET). PET adalah jenis plastik yang sering
digunakan untuk botol minuman, kemasan makanan, dan
juga dispenser air.
Kenapa PET? PET kuat, ringan, dan tahan terhadap berbagai
zat kimia. Tapi ingat, meskipun kuat, plastik tetap perlu
didaur ulang ya!
Penting untuk didaur ulang:
* Mengurangi sampah: Plastik butuh waktu lama untuk
terurai.
* Menjaga lingkungan: Proses daur ulang lebih ramah
lingkungan dibanding membuat plastik baru.
* Manfaat lain: Plastik bekas bisa diolah jadi barang baru
yang berguna, seperti serat pakaian atau bahan bangunan.
Tips:
* Pisahkan sampah plastik: Sebelum dibuang, pisahkan
plastik bekas dispenser dengan jenis sampah lainnya.
* Cari tempat daur ulang terdekat: Banyak tempat yang
menerima sampah plastik untuk didaur ulang.
Analisis Unsur-Unsur
Penyusun Limbah Plastik
Elemen-elemen yang menyusun limbah plastik elektronik
Elektronik
(e-plastik) umumnya terdiri dari berbagai bahan,
termasuk:
- Logam Berharga: Seperti emas, platinum, perak, dan
paladium.
- Logam Berguna: Seperti tembaga, aluminium, besi, dan
sebagainya.
- Zat Berbahaya: Seperti isotop radioaktif dan merkuri.
- Zat Beracun: Seperti PCB (polychlorinated biphenyls)
dan dioksin.
Komponen e-limbah lainnya dapat terdiri dari logam dan
paduan (baik ferrous maupun non-ferrous), keramik,
plastik, komposit, dan lainnya. E-plastik, sebagai bagian
utama dari limbah elektronik, sering kali terdiri dari
campuran polimer kompleks dengan bahan berbahaya.
Pemrosesan limbah plastik elektronik yang tidak tepat
dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan
yang serius.
Dampak/Bahaya Limbah
Plastik Elektronik Jika
Pengolahan yang salah dari limbah plastik elektronik dapat memiliki dampak dan bahaya
Pengolahan Yang Salah
serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk:
1. Pencemaran Lingkungan: Proses pengolahan yang tidak tepat dapat mengakibatkan
pelepasan zat beracun dan berbahaya ke lingkungan, seperti tanah, udara, dan air. Ini
dapat mencemari ekosistem alami dan memengaruhi kehidupan satwa liar.
2. Paparan Toksin Berbahaya: Pekerja yang terlibat dalam pengolahan limbah plastik
elektronik yang tidak aman dapat terpapar zat beracun seperti merkuri, kadmium, dan
timbal. Paparan berulang terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan
jangka panjang, termasuk kerusakan organ dan penyakit serius.
3. Ancaman Kesehatan Masyarakat: Limbah plastik elektronik yang tidak diolah dengan
benar dapat menyebabkan kontaminasi air minum, udara, dan tanah, yang pada
gilirannya dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
4. Kerusakan Ekosistem: Pembuangan limbah plastik elektronik yang salah dapat
merusak ekosistem alami, mengganggu siklus biogeokimia, dan mengancam
keberlanjutan lingkungan hidup.
5. Potensi Bencana Lingkungan: Jika limbah plastik elektronik tidak dikelola dengan baik,
ada potensi terjadinya bencana lingkungan seperti kebakaran limbah elektronik yang
dapat melepaskan gas beracun ke udara.
Pengolahan limbah plastik elektronik yang kurang hati-hati dapat membawa konsekuensi
serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk
memastikan bahwa limbah elektronik diolah dengan cara yang aman dan bertanggung
jawab.
Alternatif Pengolahan Dari
Limbah Plastik Elektronik
Terdapat beberapa alternatif pengolahan limbah plastik elektronik yang dapat dilakukan
untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Beberapa di
antaranya meliputi:
1. Daur Ulang Plastik Elektronik: Proses daur ulang plastik elektronik dapat membantu
mengurangi limbah dan mengurangi kebutuhan akan bahan mentah baru. Plastik elektronik
yang didaur ulang dapat digunakan kembali untuk membuat produk baru.
2. Penggunaan Energi dari Limbah: Salah satu alternatif yang sedang dikembangkan adalah
menggunakan limbah plastik elektronik sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.
Proses seperti pirolisis dapat digunakan untuk mengubah plastik menjadi energi.
3. Pengolahan Termal: Metode pengolahan termal seperti pirolisis dan gasifi kasi dapat
digunakan untuk menguraikan limbah plastik elektronik menjadi bahan bakar atau produk
kimia lainnya.
4. Penggunaan Kembali Komponen Elektronik: Komponen elektronik yang masih berfungsi
dengan baik dapat dipisahkan dan digunakan kembali dalam perangkat elektronik baru atau
dijual kembali untuk penggunaan lain.
5. Pengolahan di Pabrik Pengolahan Limbah: Mengirim limbah plastik elektronik ke pabrik
pengolahan limbah yang dilengkapi dengan teknologi yang tepat untuk memproses limbah
secara aman dan efi sien.
Simpulan
Melalui penggunaan alternatif pengolahan limbah plastik
elektronik yang tepat, kita dapat membantu mengurangi
dampak negatif limbah elektronik terhadap lingkungan dan
kesehatan, serta mempromosikan praktik daur ulang dan
pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Thank
You
