DOMAIN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Jainab Rayanti Damanik
Secara etimologis, domain berarti kawasan,
wilayah/daerah kekuasaan atau bidang kajian/ kegiatan/
garapan yang lebih kecil, terinci dan spesifik dari lahan/
lapangan/ cakupan suatu ilmu.
Adapun Teknologi pendidikan sebagai teori dan
praktik secara faktual yang telah menjadi bagian integral
dari upaya pengembangan sumber daya manusia
khususnya pada sistem pendidikan dan pelatihan.
Idealnya setiap teknologi
pendidikan,pembelajaran terutama yang memperoleh
pendidikan akademik perlu menguasai beberapa kawasan
teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu atau bidang Garapan.
Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah:
a) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran;
dan
b) untuk meningkatkan kinerjaKawasan teknologi pembelajaran dapat
meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan
evaluasi baik proses maupun sumber belajar.
Berlandaskan definisi AECT 1994, ada lima domain atau bidang
garapan teknologi pembelajaran (teknologi instruksional)
01 05 02
KAWASA KAWASAN KAWASAN
N PENILAIAN PENGELOLAA
DESAIN N
03 04
KAWASAN KAWASAN
PEMANFAATAN PENGEMBANG
AN
01
KAWASAN
DESAIN
Kawasan desain Domain atau kawasan pertama teknologi
pembelajaran adalah desain atau perancangan yang mencakup penerapan
berbagai teori, prinsip dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau
mendesain suatu program atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
sistemik dan sistematik.
(1) desain sistem pembelajaran;
(2) desain pesan;
(3) strategi pembelajaran; dan
(4) karakteristik peserta didik (Seels & Richey, 2000).
1. Desain sistem pembelajaran = prosedur yang terorganisasi dan sistematis
untuk:
(a)penganalisaan (proses perumusan apa yang akan dipelajari),
(b)perancangan (proses penjabaran bagaimana cara mempelajarinya),
(c) pengembangan (proses penulisan dan pembuatan atau
produksi bahan-bahan belajar),
(d) pelaksanaan/aplikasi (pemanfaatan bahan dan strategi), dan
(e) penilaian (proses penentuan ketepatan pembelajaran) (Seels & Richey,
2000).
Dalam desain sistem pembelajaran, proses sama pentingnya dengan
produk, sebab kepercayaan atas produk berlandaskan pada proses.
2.Desain pesan
Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan
agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan
prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
3.Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan
peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu mata Pelajaran.
Dalam mengaplikasikan suatu strategi pembelajaran tergantung pada situasi
belajar, sifat materi dan jenis belajar yang dikehendaki.
4. Karakteristik peserta didik Karakteristik peserta didik yaitu aspek latar
belakang pengalaman peserta didik yang mempengaruhi terhadap efektivitas
proses belajarnya.
02
KAWASAN
PENGELOLAAN
Kawasan Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui:
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi.
Dengan semakin rumitnya praktek pengelolaan dalam bidang teknologi
pembelajaran saat ini, teori pengelolaan umum mulai diterapkan dan
diadaptasi. Teori pengelolaan proyek mulai digunakan, khususnya dalam proyek
desain pembelajaran. Tiap perkembangan baru memerlukan cara pengelolaan
baru. Keberhasilan sistem pembelajaran jarak jauh bergantung pada
pengelolaannya, karena lokasi yang menyebar.
Dengan lahirnya teknologi baru, dimungkinkan tersedianya cara baru untuk
mendapatkan
informasi.
Pengelolaan informasi membuka banyak kemungkinan untuk desain
pembelajaran, khususnya dalam pengembangan dan implementasi kurikulum
dan pembelajaran yang dirancang sendiri, seperti :
1) Pengelolaan proyek Pengelolaan proyek meliputi: perencanaan, monitoring,
dan pengendalian proyek desain dan pengembangan.
2) Pengelolaan sumber. mencakup perencanaan, pemantauan dan
pengendalian sistem pendukung dan pelayanan sumber. Pengertian sumber
dapat mencakup, personil keuangan, bahan baku, waktu, fasilitas dan
sumber pembelajaran. Sumber pembelajaran mencakup semua teknologi
yang telah dijelaskan pada kawasan pengembangan.
3)Pengelolaan sistem penyampaian. meliputi perencanaan, pemantauan
pengendalian “cara bagaimana distribusi bahan pembelajaran
diorganisasikan”.
4)Pengelolaan informasi. meliputi perencanaan, pemantauan, dan pengendalian
cara penyimpanan, pengiriman/pemindahan atau pemrosesan informasi dalam
rangka tersedianya sumber untuk kegiatan belajar. Pentingnya pengelolaan
informasi terletak pada potensinya untuk mengadakan revolusi kurikulum dan
aplikasi desain pembelajaran.
03
KAWASAN
PEMANFAATAN
Pengertian pemanfaatan adalah tindakan menggunakan metode dan
model instruksional, bahan dan peralatan media untuk meningkatkan suasana
pembelajaran.
Kawasan pemanfaatan mungkin merupakan kawasan teknologi
pembelajaran yang tertua, mendahului kawasan desain dan produksi media
pembelajaran yang sistematis.
Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan antara peserta
didik dengan bahan belajar atau sistem pembelajaran. Mereka yang terlibat
dalam pemanfaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocok-kan peserta
didik dengan bahan belajar dan aktivitas yang spesifik, menyiapkan peserta
didik agar dapat berinteraksi dengan bahan belajar dan aktivitas yang dipilih,
memberikan bimbingan selama kegiatan, memberikan penilaian atas hasil yang
dicapai peserta didik, serta memasukannya ke dalam prosedur oragnisasi yang
berkelanjutan
04
KAWASAN
PENGEMBANGAN
Kawasan pengembangan
berarti proses
penterjemahan spesifikasi
desain ke dalam bentuk
fisik.
Menurut Seels & Richey Kawasan pengembangan
mencakup :
Multimedia/
Teknologi
Terpadu Pengembangan
teknologi
teknologi cetak
berbasis
komputer
Teknologi audio
visual
1) Teknologi cetak.
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan
bahan, seperti: buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui
pencetakan mekanisatau fotografis (Seels & Richey, 2000). Teknologi ini menjadi
dasar untuk pengembangandan pemanfaatan dari kebanyakan bahan
pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan
komputer adalah suatu contoh penggunaan teknologi komputer untuk produksi.
Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut:
(a) teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menuru truang;
(b) keduanya biasanyamemberikan komunikasi satuarah yang pasif;
(c) keduanyaberbentuk visual yang statis;
(d) pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip prinsip linguistik
dan persepsi visual;
(e) keduanya berpusatpada pembelajar; dan
(f) informasidapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
2) Teknologi audio-visul audio-visual;merupakan cara
menyampaik Teknologi memproduksiperalatandan
bahan denganmenggunakan dan elektronis
an untuk
menyajikanpesan-pesan audio dan visual (Seels & Richey, 2000). mulai
digunakan untuk pembelajaran. Sekitar tahun 1970-an komputer mulai
digunakan untuk pembelajaran,dan permainan simulasi menjadi mode di
sekolah. Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks
antara teknologi danteori yang mendorong terhadap desain pesan maupun
strategi pembelajarannya.
Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena:
a)pesan yang didorong oleh isi,
b)strategi pembelajaran yang didorong oleh teori,
c)Manifestasi fisik dari teknologi–perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan
pembelajaran
3) Teknologi berbasis komputer.
Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara-cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada
mikroprosesor (Seels &Richey, 2000). Pada dasarnya, teknologi berbasis
computer menampilkan informasi kepada peserta didik melalui tayangan di
layar monitor. Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan
berdasarkan teori perilaku dan pembelajaran terprogram,akan tetapi sekarang
lebih banyak berlandaskan pada teori kognitif.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat: (1) tutorial pembelajaran utama
diberikan, (2) latihan dan pengulangan untuk membantu peserta didik
mengembangkan kefasihan dalam bahan belajar yang telah dipelajari
sebelumnya, (3) permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan
menggunakan pengetahuan yang baru dipelajari; dan (4) dan sumber data yang
memungkinkan peserta didik untuk mengakses sendiri susunan data melalui
tata cara pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.
05
KAWASAN
PENILAIAN
Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan
belajar, mencakup :
(1) analisis masalah;
(2) pengukuran acuan patokan;
(3) penilaian formatif; dan penilaian sumatif.
a. Analisis masalah mencakup cara penentuan sifat dan parameter
masalah dengan menggunakan strategi pengumpulan informasi dan
pengambilan keputusan.
b. Pengukuran acuan patokan meliputi teknik-teknik untuk
menentukan kemampuan pembelajaran menguasai materi yang
telah ditentukan sebelumnya. Penilaian acuan patokan memberikan
informasi tentang penguasaan seseorang mengenai pengetahuan,
sikap, atau keterampilan yang berkaitan dengan tujuan
pembelajaran.
c. Penilaian Formatif dan Sumatif; berkaitan dengan pengumpulan
informasi tentang kecukupan dan penggunaan informasi ini sebagai dasar
pengembangan selanjutnya. Dengan penilaian sumatif berkaitan dengan
pengumpulan informasi tentang kecukupan untuk pengambilan keputusan
dalam hal pemanfaatan.
The end
THANK YOU