EMERGENCY
RESPONSE - DISASTER
Vitri Widyaningsih
Phases of Emergency Management
VCA
Vulnerability and Capacity Assessment
Definitions
Vulnerability: the state of being exposed or
susceptible to harm or injury
Vulnerability Assessment: ongoing, critical
evaluation
identify potential risks and areas of weakness that could have
adverse consequences for institutions and their systems
Hazards Assessment: focuses on general hazards
to determine what hazards you might be prone to.
Risk Analysis: focuses on risk levels and
consequences
Hazard (bahaya)
potensi bahaya utama (main hazard)
potensi bahaya ikutan (collateral hazard)
Vulnerability (Kerentanan)
keadaan atau sifat/perilaku manusia atau masyarakat
yang menyebabkan ketidakmampuan menghadapi
bahaya atau ancaman
Kerentanan
1. Kerentanan Fisik
2. Kerentanan Ekonomi
3. Kerentanan Sosial
4. Kerentanan Lingkungan
Aim
assess risks and hazards facing communities and the
capacities they have for dealing with them;
involve communities, local authorities and humanitarian
and development organizations in the assessment from
the outset;
draw up action plans to prepare for and respond to the
identified risks;
identify risk-reduction activities to prevent or lessen the
effects of expected hazards, risks and vulnerabilities.
VCA
Risk
Analisis Risiko - Probabilitas
Skor
Probabilitas
Pasti
hampir dipastikan 80 - 99%
Kemungkinan besar
60 80% terjadi tahun depan, atau
sekali dalam 10 tahun mendatang
Kemungkinan terjadi
40-60% terjadi tahun depan, atau
sekali dalam 100 tahun
Kemungkinan Kecil
20 40% dalam 100 tahun
Kemungkian sangat
kecil
hingga 20%
Analisis Risiko - Dampak
jumlah korban;
kerugian harta benda;
kerusakan prasarana dan sarana;
cakupan luas wilayah yang terkena bencana; dan
dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan,
Analisis Risiko - Dampak
Skor
Dampak
Sangat Parah
80% - 99% wilayah hancur dan
lumpuh total
Parah
60 80% wilayah hancur
Sedang
40 - 60 % wilayah terkena rusak
Ringan
20 40% wilayah yang rusak
Sangat Ringan
kurang dari 20% wilayah rusak
EXAMPLE
MATRIX
Conclusion
Ancaman dinilai tingkat bahayanya dengan skala (3-1)
- Bahaya/ancaman tinggi nilai 3 (merah)
- Bahaya/ancaman sedang nilai 2
- Bahaya/ancaman rendah nilai 1
DETAILED STEPS
Identify Emergencies
Review incident reports for past five years
Check statistics on incidents and emergencies at other
similar operations
Review environmental aspects list for potential
emergencies under abnormal operating conditions
Gather a group of personnel representing each function in
the organization to brainstorm possible incidents and
emergencies
Useful resources
http://dibi.bnpb.go.id/DesInventar/dashboard.jsp?countr
ycode=id&continue=y&lang=ID
Potential Emergencies
Fire, explosion
Gas leak, spill
Natural disasters - lightning, earthquake,
flood, extreme weather
Tank, dam, equipment structural failure
Electric power or gas cut
Crash, collision
Sabotage, vandalism, terrorist attack, riot,
bomb threat, hostage incident
Potential Hot Spots
Hazardous chemical storage
Hazardous waste storage
Bulk oil and fuel tanks
Process start-up and shut-down
High pressure vessels
Rail and road tankers, ships
Unloading, shipping points
Waste treatment facilities
Storm water drains
Map the Hot Spots
Locations, types, amounts of chemicals,
gases, fuel, oil on-site
Location, volume, age, secondary
containment, inspection history of
storage tanks
Unloading, loading, transfer points for
chemicals, fuel, oil
Storm water run-off paths
Neighbourhood Receptors
Identify sensitive local, regional areas:
Residential, industrial, agricultural, fishing,
recreation areas
Drinking water sources
Environmentally sensitive areas,
nature reserves, endangered species
Cultural, heritage sites
Record prevailing wind direction in
preparation for a gas leak
Equipment and Supplies
Identify types, quantities, and storage locations
of emergency equipment and supplies:
Fire fighting equipment - hoses, extinguishers,
blankets, foam
Escape respirators, gas masks, self contained
breathing apparatus
Protective gloves, goggles, suits
Spill absorbents, containment booms, neutralising
chemicals
Mobile emergency equipment
Scope of Emergency
Define levels of emergency:
Level 1:
Can be dealt with by local department personnel
Level 2:
Need to activate facility emergency response
team; may need to evacuate site
Level 3:
Full scale emergency requiring outside assistance;
possible neighbourhood evacuation
PENCEGAHAN DAN
MITIGASI
Mitigasi pasif
1. Penyusunan peraturan perundang-undangan
2. Pembuatan peta rawan bencana dan pemetaan
masalah.
3. Pembuatan pedoman/standar/prosedur
4. Pembuatan brosur/leaflet/poster
5. Penelitian / pengkajian karakteristik bencana
6. Pengkajian / analisis risiko bencana
7. Pembentukan organisasi atau satuan gugus tugas
bencana
mitigasi aktif
1. Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan, bahaya,
larangan memasuki daerah rawan bencana dsb.
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan tentang
penataan ruang, ijin mendirikan bangunan (IMB), dan
peraturan lain yang berkaitan dengan pencegahan bencana.
3. Pelatihan dasar kebencanaan bagi aparat dan masyarakat.
4. Pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana ke
daerah yang lebih aman.
5. Penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat
6. Perencanaan daerah penampungan sementara dan jalur-jalur
evakuasi jika terjadi bencana.
7. Pembuatan bangunan struktur yang berfungsi untuk
mencegah, mengamankan dan mengurangi dampak yang
ditimbulkan oleh bencana, seperti: tanggul, dam, penahan erosi
pantai, bangunan tahan gempa dan sejenisnya.
Kesiapsiagaan
1. Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap unsur
pendukungnya.
2. Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis bagi setiap sektor
Penanggulangan bencana (SAR, sosial, kesehatan, prasarana
dan pekerjaan umum).
3. Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan
4. Penyiapan dukungan dan mobilisasi sumberdaya/logistik.
5. Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat dan
terpadu guna mendukung tugas kebencanaan.
6. Penyiapan dan pemasangan instrumen sistem peringatan dini
(early warning)
7. Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan)
8. Mobilisasi sumber daya (personil dan prasarana/sarana
peralatan)
Tanggap Darurat
1. pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi,
kerusakan, kerugian, dan sumber daya;
2. penentuan status keadaan darurat bencana
3. penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena
bencana;
4. pemenuhan kebutuhan dasar;
5. perlindungan terhadap kelompok rentan; dan
6. pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.
Pemulihan - Rehabilitasi
1. perbaikan lingkungan daerah bencana;
2. perbaikan prasarana dan sarana umum;
3. pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
4. pemulihan sosial psikologis;
5. pelayanan kesehatan;
6. rekonsiliasi dan resolusi konflik;
7. pemulihan sosial, ekonomi, dan budaya;
8. pemulihan keamanan dan ketertiban;
9. pemulihan fungsi pemerintahan; dan
10. pemulihan fungsi pelayanan publik
Pemulihan Rekonstruksi
1. pembangunan kembali prasarana dan sarana;
2. pembangunan kembali sarana sosial masyarakat;
3. pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya
masyarakat
4. penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;
5. partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat;
6. peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya;
7. peningkatan fungsi pelayanan publik; atau
8. peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
Further resources
https://www.osha.gov/SLTC/emergencypreparedness/
https://www.osha.gov/SLTC/etools/evacuation/
http://
dibi.bnpb.go.id/DesInventar/dashboard.jsp?countrycode=
id&continue=y&lang=ID
http://www.cdc.gov/nchs/nhanes.htm
http://
www.who.int/hac/techguidance/preparedness/risk_assess
ment/en/index.html
THANK YOU