0% found this document useful (0 votes)
129 views

Tugas 1

- The regression equation is Y = 47.902 + 0.105x, where Y is production of food and x is amount of credit - The correlation between amount of credit and food production is positive but not statistically significant based on an F-test (p-value = 0.2035 > 0.05) - More data is needed to draw a definitive conclusion about the relationship between the variables

Uploaded by

Audita Nasution
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as XLSX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
129 views

Tugas 1

- The regression equation is Y = 47.902 + 0.105x, where Y is production of food and x is amount of credit - The correlation between amount of credit and food production is positive but not statistically significant based on an F-test (p-value = 0.2035 > 0.05) - More data is needed to draw a definitive conclusion about the relationship between the variables

Uploaded by

Audita Nasution
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as XLSX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 10

kota inflasi hunian hotel (%) y y-y' X

1 semarang 66 27 66 -43.5 27
2 medan 84 40 84 -25.5 40
3 padang 87 41 87 -22.5 41
4 jakarta 74 32 74 -35.5 32
5 bandung 73 33 73 -36.5 33
6 surabaya 72 37 72 -37.5 37
total -201 total
109.5 35
R 0.8997971 0.9
taraf 0.05
tabel t 2.5705818
t hitung 4.1

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics a= 29.17 Y= a+bx


Multiple R 0.8997971 b= 1.34 = 29.17+1.34x
R Square 0.8096349
Adjusted R Sq0.7620436
Standard Erro3.8657033
Observations 6

ANOVA
Significan
df SS MS F ce F
Regression 1 254.2253521127 254.2254 17.01225 0.014558
Residual 4 59.7746478873 14.94366
Total 5 314

Coefficient Lower Upper Lower


Standard Error t Stat P-value
s 95% 95% 95,0%
Intercept 29.169014 11.4632457925 2.544568 0.063671 -2.65806 60.99609 -2.65806
X Variable 1 1.3380282 0.3244026143 4.124591 0.014558 0.437342 2.238714 0.437342
x-x' Inflasi Y Hunian Hotel (%) X
-8 Inflasi Y 1
5 Hunian Hotel (%) X 0.90 1
6
-3 Koefisien korelasi bersifat + (Positif). Semakin besar
persentase hunian hotel, maka semakin tinggi nilai inflasi
-2
2
0
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

Variable 1 Variable 2
Mean 76 35
Variance 62.8 28.4
Observations 6 6
Pooled Variance 45.6
Hypothesized Mean Di 0
df 10 <-Derajat Kebebasan
t Stat 10.5162781089 <- Nilai T Hitung
P(T<=t) one-tail 5.0009307E-07 Nilai P Value
t Critical one-tail 1.8124611228 Nilai T Tabel
P(T<=t) two-tail 1.0001861E-06 Nilai P Value
t Critical two-tail 2.228138852 Nilai T Tabel

Dari hasil analisi statistik Uji Hipotesis t-test di atas, kita


dapat menyimpulkan sebagai berikut : Jika Nilai P Value
Lebih dari 0.05 maka Hipotesis Tidak Signitifikan

Upper
95,0%
60.99609
2.238714
Tahun jumlah perusahaan volume saham x y xy
2002 172 3.8 29584 14.44 653.6
2003 217 5.3 47089 28.09 1150.1
2004 238 10.6 56644 112.36 2522.8
2005 253 29.5 64009 870.25 7463.5
2006 282 76.5 79524 5852.25 21573
2007 288 90.6 82944 8208.36 26092.8
1450 216.3 359794 15085.75 59455.8

SUMMARY OUTPUT 0.005

Regression Statistics tabel t 4.773341


Multiple R 0.8689126565 standar erro Sxy 21.12774
R Square 0.7550092047
Adjusted R 0.6937615059

Standard Er 21.1277423662
Observatio 6

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 5502.60901 5502.6090100242 12.32714 0.0246495
Residual 4 1785.52599 446.381497494
Total 5 7288.135

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%


Intercept -149.0734359448 53.427487151 -2.7902011473 0.049302 -297.4119 -0.734951
X Variable 1 0.7660280108 0.2181792354 3.5110032791 0.02465 0.1602653 1.3717907
persamaan :
Y = a +bx = -149,07+0,76

Penjelasan makna dari persamaan di atas Jawab : Pada soal a kita mendapatkan persamaan Y=148.97+0.77x, ini
menunjukkan hubungan positif. Jika jumlah perusahaan bertambah maka volume saham bertambah dan sebaliknya.

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

3.8 172
Mean 42.5 255.6
Variance 1510.015 888.3
Observations 5 5
Pooled Variance 1199.1575
Hypothesized
Mean Difference 0
df 8 <-Derajat Kebebasan
t Stat -9.7300560052 <- Nilai T Hitung
P(T<=t) one-tail 5.20417211338797E-06 Nilai P Value
t Critical one-tail 1.8595480375 Nilai T Tabel
P(T<=t) two-tail 1.04083442267759E-05 Nilai P Value
t Critical two-tail 2.3060041352 Nilai T Tabel

Lower 99,0%
Upper 99,0% Dari hasil analisi statistik Uji Hipotesis t-test di atas, kita dapat
menyimpulkan sebagai berikut : Jika Nilai P Value Lebih dari 0.01 maka
-395.0587 96.911784 Hipotesis Tidak Signitifikan
-0.23849 1.7705459
48.97+0.77x, ini
mbah dan sebaliknya.

at Kebebasan
Persamaan regresi dari keuntungan dan besarnya investasi pada perusahaan PT. Surya kencana adalah
sebagai berikut Y= 206 + 0,99x, dimana besar adalah keuntungan dan X besar investasi. Perusahaan pada
tahun 2007 akan menginvestasikan sebesar Rp.250 Milyar. Berdasarkan pada data tersebut, hitunglah:
a Berapa nilai dugaan keuntungan pada tahun 2007
X= 250
Y=206 + 0.99x
= 206 + 0.99X
= 206 + 0.99(250)
= 453.5

b Buatlah interval keuntungan , apabila diketahui kesalahan baku pendugaan adalah 24 dan taraf nyata 5%
=0.05
Sxy=24
Tidak dapat dikerjakan karena tidak ada nilai n

c Buatlah interval untuk koefisien a dan b pada taraf nyata 5% apakah koefisien tersebut masih termasuk ke dalam i
jawab :
Tidak dapat dikerjakan karena tidak ada nilai n
kencana adalah
. Perusahaan pada
but, hitunglah:

an taraf nyata 5%

masih termasuk ke dalam interval tersebut, dan apa kesimpulannya ?


Ada dugaan sementara bahwa hubungan produktivitas kerja dengan kebiasaan merokok adalah
negatif. Semakin banyak merokok, maka produktivitas akan menurun. Untuk keperluan tersebut,
diambil sampel sebanyak 20 orang dari PT. Agro Niaga Tanggerang. Hasilnya berupa koefesien
kolerasi sebesar -0.363. Pada taraf nyata 5% apakah kita tetap bisa menyimpulkan bahwa terdapat
hubungan negatif anatara kebiasaan negatif dengan produktivitas kerja ?
Jawab:
n= 20
r=-0,363
=0,05
df= n-k = 20-2=18
nilai taraf nyata

Nilai taraf nyata 0,025 dan df = 18 adal 2.100922


Nilai uji
t

= -1,65

Dilihat dr nilai r dengan uji negatif bisa dianggap bahwa hubungan kebiasaan
merokok dan prokduktivitas kerja adalah negatif. Semakin banyak merokok
maka produktivitas kerja menurun.
tahun jumalh kredit (x) produksi pangan (y)
2003 10 48 a Persamaan: b
2004 12 49 Y= a+bx
2005 14 50 Y= 47,902 + 0,105x
2006 15 51 c
2007 20 49
2008 29 51
d
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.6047000851
R Square 0.365662193
Adjusted R 0.2070777412
Standard E 1.0784028219
Observatio 6

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 2.6815227484 2.681523 2.3057884232 0.20350785
Residual 4 4.651810585 1.162953
Total 5 7.3333333333

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%


Upper 95%
Intercept 47.9025069638 1.242410874 38.55609 2.702925832E-06 44.4530214 51
X Variable 0.1058495822 0.0697074861 1.518482 0.2035078519 -0.0876894 0.3
koefisien correl 0.6047
koefisien determinasi 0.365662

Ujilah dengan signifikan untuk koefesien regresi


Jawab : Tidak dapat dikerjakan, tidak ketahui taraf nyata

Berilah penjelasan secara ekonomi dari fenomena tersebut


Dari soal a dapat diketahui bahwa hubungan bersifat positif,
sehingga apabila kredit meningkat maka produksi pangan juga akan
meningkat.
Dari soal b koefesien korelasi bernilai 0.60 menunjukkan hubungan
korelasi positif. Koefesien determinasi 0.366, menunjukkan bahwa
kemampuan Variabel X menjelaskan Variabel Y sebesar 36%
sedangkan 64% diterangkan oleh variabel lain. Berarti kredit hanya
merupakan bagian kecil dari salah satu faktor yang mempengaruhi
jumlah pangan.

Lower 95,0%Upper 95,0%


44.45302 51.351992553
-0.08769 0.2993885908

You might also like