RESENSI NOVEL
A. IDENTITAS NOVEL
Judul novel : Lolipop
Tahun terbitan : Oktober 2013
Pengarang : Titi Setiyoningsih
Jumlah halaman : 224 halaman
Jumlah lembar : 112 lembar
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Jenis novel : Percintaan
B. UNSUR INTRINSIK
1. Tema :
Percintaan dan persahabatan
2. Amanat :
Hendaklah tepati janji
Hendaklah berfikir sebelum bertindak
Jangan sampai menyesal dikemudian hari
3. Alur :
Novel ini memiliki alur campuran, karena menceritakan kisah
pangeran kecilnya yang tak pernah kembali pada saat SD, kemudian
kembali lagi ke cerita yang sekaang sudah SMA.
Aninda mengayuh sepedah butut dengan galau. Sepuluh menit
lagi gerbamg sekolah akan ditutup satpam bengis penjaganya
ini pertama kali ia berangkat sekolah sebagai siswi SMA
Harapan Jaya. (Alur maju)
1
Dulu saat ia ketakutan karena guntur, Umar melindunginya.
Malam harinya saat Aninda berusaha memejamkan mata,
“pokoknya tahun depan kamu tunggu aku disini ! dibawah
pohon ini “. Umar tampak yakin sekali. Aninda tersenyum
lega. Ia berharap Umar menepati janjinya. (Alur mundur)
POLA TAHAPAN ALUR
Pengenalan
Saat Aninda menyerempet sepeda motor sporty biru di
perempatan lampu merah depan sekolah kemudian pria
tersebur memberikan kartu namanya kepada Aninda. Lalu
aninda sepulang sekolah mendatangi rumahnya pria itu.
Pemunculan Konflik
Saat Yovi memilih keluar dari tim basket karena suatu insiden.
Apalagi saat Yasmin jatuh pingsan di toilet saat lomba bola
basket babak ke-2 lalu di bawa ke rumah sakit ternyata Yasmin
hamil dan semua orangpun panik dan tidak menyangkanya.
Konflik Menegang
Pada saat acara pensi (puncak peringatan ulang tahun ke-40
SMA Harapan Jaya) Aninda di tembak oleh Yovi, tetapi
Aninda menunda jawaban itu di tambah lagi ada halangan dari
ketua cheeleader yaitu Marsya yang memang type cewe
anbisius yang bisa menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan apa yang ia inginkan.
2
Klimaks
Yovi memutuskan Aninda dengan alasan percuma melanjutkan
hubungannya kalau ternyata salah satunya membohongi
perasaannya sendiri.
Konflik Mereda
Saat kelicikan teman masa kecilnya yang membuat surat palsu
Umar.
Penyelesaian
Saat Yovi menjelaskan bahwa Vigo itu adalah Umar dengan
nama panjangnya “Vigo Kumara Sastrodjoyo” dan sejak SD
Vigo sering di panggil nama tengahnya saja “Umar”. Serta
kelicikan Ricko melakukannya karena gamau ketemu umar
lagi, di cinta banget sama Aninda namun cara yang Umar itu
lakukan itu salah.
4. Tokoh :
a) Tokoh Utama :
Aninda Chandraningsih
Vigo K Sastrodjoyo
Yovi
b) Tokoh Pembantu :
Yasmin Merli
Restiana Satya
Ricko Bu Purwanti
Marsya Ibu Aninda
Syifa Ayah Aninda
3
c) Piguran :
Tukang Bakso
Satpam
Ibu/Bapak Kantin
5. Penokohan :
Novel ini meiliki penokohan dramatik karena hampir semua isinya
percakapan/dialog.
a) Aninda Chandraningsih
“Aninda ! what are you talking about whit miss Yasmin ?”
Bu Purwanti berseru geram. “Haa ? apa, Bu ?”
“Oh, no ! Oh, yes !” jawab Aninda keras keras. Seisi kelas
tertawa, Bu Purwanti menggeleng pelan sambil pengelus dada.
“Yasmin pingsan di tolitel”. Seketika Aninda menjadi kalang
kabut. Tanpa memberi tahu yang lain ia langsung berlari
bergandengan dengan dengan Riska.
Secara langsung dan tidak langsung, Aninda memiliki sifat polos
dan peduli.
b) Vigo
“Sorry buat yang tadi, ini kartu namaku”
Vigo memjitak pelan kepala Aninda sambil berjalan ke
kamarnya.
Secara langsung dan tidak langsung, Vigo memiliki sifat baik dan
tempra mental.
4
c) Yovi
“mending kamu temuin Vigo dulu, tapi jangan pakai emosi.
Vigo orangnya tempramental soalnya”
“percuma ngelanjutin hubungan kita. Apalah arti semua ini
kalau ternyata salah satu di antara kita membohongi perasaan
yang sebenarnya”
Secara tidak langsung, Yovi memiliki sifat dewasa, perhatian dan
baik serta ramah.
d) Yasmin
“Nin kamu ke perpus sendirian gapapa kan? Soalnya aku mau
nonton Satriya latihan nih”
“Udahlah nin. Aku juga ikut salah.”
Secara tidak langsung, Yasmin memiliki sifat baik tetapi terlalu
mementingkan pacarnya saat sudah punya pacar dan tidak berfikir
dulu sebelum bertindak.
e) Ricko
“Gak boleh ada yang nyakitin dia. Inget itu Kak!”
“Yuk, Res.”
“Nin, aku gak mau kamu jadi milik orang lain. Kamu mau kan
jadi ceweku? Kamu juga suka sama aku kan?”
Secara langsung, Ricko memiliki sifat keras kepala tetapi baik
5
f) Marsya, Merli & Syifa
“tuh cewe kampung ngapain so akrab sama Yovi ?”
“baru kelas sepuluh aja udah belagu !”
“kita mesti kasih pelajaran ke tuh cewe !”
Secara tidak langsung, mereka memiliki sifat ambisius dan jahat
yang bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang
mereka mau.
g) Satriya
“maafkan semua kesalahan ku Nin.”
“aku bakal nikahin dia. Aku nyesel Nin. Tapi aku janji bakal
ngebahagiain Yasmin.”
Secara tidak langsung, Satriya memiliki sifat bertanggung jawab
atas kesalahannya sendiri terhadap Yasmin.
6. Latar/setting :
Waktu :
Pagi
Sore
Malam
Satu minggu kemudian
Satu bulan
Lima tahun lalu
Hari minggu
Sabtu depan
Jam pertama belajar
6
Sepulang sekolah
Minggu depan
Bulan september
Satu hari sebelum pensi
Sepuluh tahun mendatang
Saat itu
Saat jam istirhat
Jam 6
November
Tujuh malam
Tiga hari
Satu jam
Adzan magrib
Sepuluh menit lalu
Setengah satu malam
Tempat :
Perempatan
Lampu merah
Sekolah
Kantin
Lapang basket
Toilet
Tempat karate
Perpus
Halte
7
Aula sekolah
Ruang kelas
Ruang OSIS
Ruang guru
Rumah
Pohon kenangan
Lapangan SD
Koridor sekolah
Dalam BUS
Tepi jalan
Ruang tamu
Tempat tidur
Cafe
Perum Darma Wangsa
Suasana :
Mengembirakan
Mencekam
Menyedihkan
Membingungkan
7. Sudut pandang :
Novel ini memiliki sudut pandang orang ke tiga pelaku utama,
karena menyebutkan nama atau menceritakan orang lain penulis tersebut.
8
8. Majas :
a) Personifikasi
Bulan diam tak menjawab
Semilir angin menggoyakan rambut Marsya
Rambutnya di ikat ke belakang seperti keong
Desiran aneh merayapi dadanya
b) Metapora
Suara Agus membahana
Seketika tubuhnya terasa mati
c) Hiperbola
Kemarahan Aninda sudah mau pecah
C. KELEBIHAN & KEKURANGAN NOVEL
1) Kelebihan
Bahasanya mudah di mengerti oleh pembaca
Ceritanya tidak membosankan
Alurnya cukup jelas
2) Kekurangan
Tokoh Umar dalam novel ini menurut saya ceritanya kurang jelas
D. SINOPSIS
Hari pertama di SMA, Aninda sudah berurusan dengan Vigo, kakak
kelasnya yang terkenal angkuh. Sikap dan sifat Vigo bertolak belakang dengan
Yovi, kembarannya yang bersikap dewasa. Kepolosan dan tingkah Aninda yang
lincah membuat Yovi diam-diam menaruh perasaan pada cewe itu.
9
Namun, Aninda masih menyimpan cinta untuk seseorang di masa
kecilnya, pangeran kecil yang tak pernah kembali. Pangeran kecil yang
membuatnya selalu mengunjungi pohon kenangan mereka.
Saat akhirnya Aninda memilh menerima cinta Yovi, masalalunya
kembali datang. Bertubi tubi misteri alasan Yovi meninggalkan duia basket,
dendam ketua cheerleader, kelicikan teman masa kecil, semua itu menciptakan
sebuah jalan untuk aninda kembali pulang pada cinta pertamanya.
Aninda kembali di hadapkan pada dua pilihan. Kembali atau pergi.
10