Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.
1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
PENGARUH SARI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA)TERHADAP
PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBINIBU HAMIL TRIMESTER III
(The Influence of Palm Extract (Phoenix Dactylifera) To Increase of Hemoglobin Level
To Trimester III Pragnant Woman)
Wiulin Setiowati, Siti Nuriah
Email :
[email protected],
[email protected] ABSTRACT
Low hemoglobin content thus indicates anemia. According to the World Health Organization (WHO),
the occurrence of anemia in pregnant women ranges from 20% - 89% by setting HB levels of 11 gr% as the
basic. This study aims to determine the influence of palm extract (phoenix dactylifera) to increase levels of
hemoglobin to trimester III pregnant women.
The study design was quasi experimental with pre and post test without control. The sample of this
study were 16 pregnant mother of trimester III with purposive sampling technique.
The result of this study that there was difference before given palm extract of respondent almost half
(43,75%) normal hemoglobin level and most (56,25%) not normal, after given the palm extract almost entirely
(93.75%) normal and partial hemoglobin levels (6.25%) were not normal. The statistical test was used
Wilcoxon test, obtained P value <0,05 (0,002).
The conclusion of this study, there was the influence of palm extract (phoenix dactylifera) to increase
of hemoglobin level to trimester III pregnant woman in Puskesmas Batulicin. It was recommended that the palm
extract (phoenix dactylifera) was used as aplikasion in pregnant women especially to increase hemoglobin level.
Keywords : Hemoglobin, Pregnant Woman, Palm Extract
PENDAHULUAN
Masa kehamilan merupakan masa rahim serta untuk meningkatkan jumlah sel
yang sangat ditunggu karena masa ini darah merah bagi ibu hamil (Aritonang,
sangat menentukan kualitas sumber daya 2010).
manusia dan masa depan janin dalam Menurut World Health
kandungan sangat menentukan tumbuh Organization (WHO), kejadian anemia
kembang anak dimasa mendatang. Adapun pada ibu hamil berkisar antara 20% - 89%
salah satu faktor yang mempengaruhi dengan menetapkan kadar Hb 11 gr%
kesehatan ibu dan janin adalah gizi yang sebagai dasarnya. Menurut laporan
diperoleh selama kehamilan (Nurhidayati, pembangunan tahun 2013 tercatat angka
2014). kematian ibu di beberapa Negara ASEAN
Anemia merupakan suatu keadaan (Assosiation South East Asia Nations)
adanya penurunan kadarhemoglobin, seperti Di Vietnam 18 per 100.000
hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah kelahiran hidup, Malaysia 55 per 100.000
nilai normal (Mansjoer Arif, 2010). kelahiran hidup, Filiphina 26 per 100.000
Anemia zat besi pada kehamilan kelahiran hidup dan Singapura 3 per
merupakan kondisi ibu dengan kadar Hb 100.000 kelahiran hidup. Di Negara
dibawah 11 gr% pada trimester satu dan ASEAN pada tahun 2013 angka kejadian
tiga serta kadar kurang dari 10,5 gr% pada anemia bervariasi, Di Indonesia berkisar
kehamilan trimester dua (Tuyu, 2013). Zat 70%, Filiphina berkisar 55%, Thailand
besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai 45%, Malaysia 30%, dan Singapura 7%
pertumbuhan janin dan plasenta di dalam yang menderita anemia (WHO, 2014).
Berdasarkan data Survei
Demografi Kesehatan Nasional (SDKI)
tahun 2013, angka anemia pada ibu hamil
sebesar 40,1% kondisi ini menunjukan
85
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
bahwa anemia cukup tinggi Di Indonesia. dan Anak (KIA) yaitu berjumlah 314 ibu
Bila diperkirakan dari tahun 2007 - 2013 hamil sedangkan yang mengalami anemia
prevelensi anemia masih tetap 40%, maka sebanyak 78 (24,8%) ibu hamil. Jadi dari
akan terjadi kematian ibu sebanyak 18 ribu data tersebut masih banyak ibu hamil yang
per tahun yang disebabkan perdarahan mengalami anemia Di Wilayah Kerja
setelah melahirkan. Angka Kematian Ibu Puskesmas Batulicin (Puskesmas
(AKI) Di Indonesia sangat tinggi yaitu 30 Batulicin, 2018).
per 100.000 kelahiran hidup, tingginya Beberapa faktor yang dapat
angka tersebut disebabkan antara lain oleh menyebabkan terjadinya anemia
keadaan kesehatan dan gizi ibu yang kehamilan diantaranya gravida, umur,
rendah selama masa hamil (Depkes RI, paritas, tingkat pendidikan, status
2013). ekonomi dan kepatuhan konsumsi tablet
Menurut profil kesehatan Provinsi Fe (Krisnawati, Desi & Sulistianingsih,
Kalimantan Selatan tahun 2013, angka 2015). Anemia pada kehamilan terutama
kematian ibu masih cukup tinggi yaitu disebabkan karena peningkatan kebutuhan
berkisar 120 per 1.000 kelahiran hidup. zat besi dan asam folat, anemia pada ibu
Menurut Riset Kesehatan Dasar hamil dapat mengganggu pertumbuhan
(Riskesdas) tahun 2010, kasus anemia janin dalam kandungan. Ibu hamil dengan
pada ibu hamil merupakan masalah yang anemia beresiko lebih tinggi melahirkan
masih sering ditemukan Di Provinsi bayi BBLR, prematur dan beresiko
Kalimantan Selatan yaitu sekitar 43% dari kematian bayi dan dapat juga berakibat
total populasi ibu hamil, dimana prevalensi perdarahan pada saat persalinan (Diana,
anemia ringan dan berat akan makin tinggi 2012).
dengan umur ibu < 20 tahun. Hal ini Terdapat berbagai cara untuk
menunjukan adanya peningkatan mengatasi dan mencegah masalah anemia
prevelensi anemia, hasil pengukuran Hb yang terjadi pada ibu hamil diantaranya
tahun 2013 sebesar 20,06% (Dinas istirahat yang cukup, rutin memeriksakan
Kesehatan, Provinsi Kalimantan Selatan, kehamilannya minimal 4 kali selama hamil
2013). untuk mendapatkan tablet Fe dan vitamin
Berdasarkan data yang diperoleh yang lainnya pada petugas kesehatan,
dari Dinas Kesehatan Tanah Bumbu tahun makan-makanan yang bergizi 3 kali sehari
2017, angka kejadian anemia pada ibu dengan porsi 2 kali lipat lebih banyak serta
hamil berjumlah 2.175 dari 8.724 ibu makan-makanan yang bergizi dan banyak
hamil. Dari data tersebut menunjukan mengandung zat besi, misalnya kurma,
bahwa angka kejadian anemia telah daun pepaya, kangkung, daging sapi, hati
mencapai 24,9% dari seluruh ibu hamil Di ayam dan susu (Waryana, 2010). Seiring
Kabupaten Tanah Bumbu (Dinas dengan perkembangan zaman yang
Kesehatan Tanah Bumbu, 2017). semakin maju masyarakat mengerti bahwa
Menurut rekapitulasi data tahunan kesehatan itu sangat penting, masyarakat
yang diperoleh dari Puskesmas Batulicin pada umumnya telah merubah pola
tahun 2017, dari seluruh ibu hamil yang konsumsinya menjadi lebih baik salah
mengalami anemia yaitu sebanyak 363 satunya yaitu sudah mulai membuka
(56,01%) dari 648 ibu hamil (Puskesmas pikiran bahwa khasiat buah-buahan
Batulicin, 2017). Berdasarkan studi sangatlah membantu dalam gizi tubuh,
pendahuluan yang dilakukan peneliti pada salah satunya yaitu buah kurma. Zat besi
bulan Maret tahun 2018 Di Puskesmas sangat diperlukan dalam pembentukan
Batulicin, menurut data bulan Januari darah yaitu untuk mensintesis hemoglobin
sampai dengan bulan Maret tahun 2018 (Almatsier, 2009).
jumlah ibu hamil yang melakukan Hemoglobin adalah molekul
pemeriksaan dipelayanan Kesehatan Ibu protein yang mengangkut sel darah merah
86
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
sebagai media transportasi O2. penelitian tentang sari kurma Di
Hemoglobin dibentuk dalam sel darah Puskesmas Batulicin, maka peneliti
merah pada sumsum tulang belakang dan tertarik untuk mengambil penelitian
kegagalan pembentukan hemoglobin dapat tentang “Pengaruh Sari Kurma (Phoenix
disebabkan karena kekurangan protein. Dactylifera) Terhadap Peningkatan Kadar
Faktor pembentuk hemoglobin seperti Fe, Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Di
B12, dan asam folat semuanya terdapat Wilayah Kerja Puskesmas Batulicin
dalam kurma (Rahayu, 2017). Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah
Buah dari pohon kurma sering Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan”.
dikonsumsi oleh masyarakat karena tinggi
nutrisi dan mempunyai potensi besar METODE PENELITIAN
sebagai obat untuk berbagai penyakit Tempat penelitian dilakukan di
(Vayalil, 2012). Tidak seperti kebanyakan wilayah kerja Puskesmas Batulicin
buah lainnya kurma mengandung Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah
karbohidrat tinggi sehingga dapat Bumbu. Proses penelitian dilakukan mulai
menyediakan energi yang cukup. Sebagian dari bulan Mei sampai bulan Juni 2018.
kandungan gulanya terdiri atas glukosa, Desain penelitian dalam penelitian
fruktosa, dan sukrosa, meskipun ini adalah Quasi Eksperimental dengan
kandungan gula dalam kurma tinggi rancangan yang digunakan adalah
mencapai 70%, yaitu 70 – 73 gram per 100 rancangan Pre And Post Test Without
gram berat kering, kandungan zat gula Control.
tersebut sudah diolah secara alami dan Populasi dalam penelitian ini
tidak berbahaya bagi kesehatan (Satuhu, adalah semua ibu hamil trimester III di
2010). wilayah kerja Puskesmas Batulicin pada
Menurut data kementerian bulan Mei-Juni 2018 yang berjumlah 58
kesehatan haji menjelaskan bahwa kadar ibu hamil trimester III.
zat besi dalam buah kurma juga cukup Adapun pengambilan sampel pada
tinggi yaitu 0,90 mg per 100 gram buah penelitian ini berjumlah 16 sampel
kurma (11% AKG), dimana zat besi dilakukansecarapurposive sampling
menjadi salah satu komponen dalam darah dengan menentukan sampel sesuai dengan
untuk membawa oksigen dalam darah kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
(PuskesHaji, 2014). Di Indonesia, buah Adapun instrumen untuk pemberian
kurma banyak diproduksi dalam bentuk sari kurmayang digunakan pada penelitian
sari kurma. Sari kurma adalah salah satu ini adalah sendok makan,dan untuk
jenis minuman khusus yang berfungsi peningkatan kadar hemoglobin
untuk pengobatan dan merawat kesehatan menggunakan berupa Hb digital dan
bagi tubuh yang mengandung zat mineral lembar observasi.
yaitu besi yang essensial bagi Analisis penelitian terdiri dari
pembentukan hemoglobin untuk analisis univariat dan bivariat, untuk
meningkatkan kadarhemoglobin dalam menguji hipotesis menggunakan uji
tubuh (Iin, 2016). Beberapa penelitian statistic nonparametrik yaitu uji Wilcoxon
telah dilakukan untuk menguji efektivitas test.
dari sari kurma, salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan oleh RD Rahayu
(2017) menyatakan bahwa sari kurma
dapat meningkatkan kadarhemoglobin
pada ibu hamil.
Berdasarkan fakta dan fenomena di
atas, bahwa masih banyak kejadian anemia
pada ibu hamil dan belum pernah ada
86
87
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 5.3Analisis Hasil Penelitian
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kadar Pengaruh Sari Kurma
Hemoglobin Ibu Hamil (Phoenix Dactylifera)
Trimester III Sebelum Diberikan Terhadap Peningkatan Kadar
Sari Kurma di Wilayah Kerja Hemoglobin Ibu Hamil
Puskesmas Batulicin Kecamatan Trimester III di Wilayah
Batulicin Kabupaten Tanah Kerja Puskesmas Batulicin
Bumbu Kadar
Pemberian Sari Kurma
No. Sebelum Sesudah p value
Hemoglobin
Kadar Frekuensi Presentase F P F P
No.
Hemoglobin (Orang) (%) 1 Normal 7 43,75 15 93,75
1 Normal 7 orang 43,75 % 0,002
2 Tidak Normal 9 56,25 1 6,25
2 Tidak Normal 9 orang 56,25 % (<0,05)
Total 16 100 16 100
Total 16 orang 100 %
Berdasarkan tabel 5.3di atas
Berdasarkantabel 5.1di atas diketahui bahwa sebelum dan sesudah
diketahui bahwa sebelum diberikan sari diberikan sari kurma responden yang
kurma hampir sebagian besar mengalami kadar hemoglobin meningkat
(56,25%)mengalami kadar Hb tidak hampir seluruhnya (93,75%) dan sebagian
normal dan hampir setengahnya (43,75%) kecil (6,25%) kadar hemoglobin tidak
dalam batas kadar Hb normal. meningkat. Uji yang digunakan adalah uji
alternatif Wilcoxon Test di dapatkan nilai p
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kadar value(Exact. Sig/2 tailed) 0,002 (<0,05)
Hemoglobin Ibu Hamil artinya terdapat perbedaan peningkatan
Trimester III Sesudah Diberikan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
Sari Kurma di Wilayah Kerja diberikan sari kurma. Oleh karena itu H0
Puskesmas Batulicin Kecamatan ditolakdan H1 diterima yang berartiada
Batulicin Kabupaten Tanah pengaruh sari kurma (phoenix dactylifera)
Bumbu terhadap peningkatan kadar hemoglobin
Kadar Frekuensi Presentase ibu hamil trimester III. Uji alternatif
No.
Hemoglobin (Orang) (%)
1 Normal 15 93,75 WilcoxonTestdigunakan untuk menguji
2 Tidak Normal 1 6,25 beda mean peringkat (data ordinal) dari 2
Total 16 100 hasil pengukuran pada kelompok yang
sama (misalnya beda mean peringkat pre
Berdasarkantabel 5.2di atas test dan post test) sehingga harus
diketahui bahwa sesudah diberikan sari dilakukan uji alternatif menggunakan uji
kurma hampir seluruhnya (93,75%) Wilcoxon Test.
mengalami kadar Hb normal dan sebagian Pathway peningkatan kadar hemoglobin :
kecil (6,25%) masih mengalami kadar Hb
tidak normal. Gangguan
Penatalaksanaan
Metabolisme
Farmakologi Non Farmakologi
Kadar
Hemoglobin
Sari Kurma Menurun
Kandungan Nutrisi : Anemia
Protein, Karbohidrat, Glukosa,
Fruktosa, Asam Folat, Zat Besi
Manfaat :
Kadar Hemoglobin
1. Sumber Energi
Meningkat
2. Mencegah Anemia 86
88
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
PEMBAHASAN Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman
Berdasarkan hasil penelitian pada Yogyakarta dari hasil uji statistik
tabel 5.1 di Wilayah Kerja Puskesmas didapatkan p value < 0,05 (0,001 < 0,05)
Batulicin Kecamatan Batulicin Kabupaten hasil uji statistik menunjukan terdapat
Tanah Bumbu, pada awal sebelum perbedaan yang bermakna pada kedua
diberikan sari kurma diketahui bahwa kelompok penelitian. Hasil penelitian ini
beberapa responden mengalami anemia pada kelompok eksperiment atau yang
atau kadarhemoglobin tidak normal. diberikan buah kurma secara statistik
Sebelum diberikan sari kurma responden memberikan pengaruh terhadap
sebagian besar (56,25%) mengalami kadar kadarhemoglobin ibu hamil. Sementara
hemoglobin tidak normal, dan hampir pada kelompok kontrol di dapatkan hasil
setengahnya (43,75%) dengan kadar adanya pengaruh pemberian tablet besi
hemoglobin normal. terhadap kadarhemoglobin pada kelompok
Kandungan hemoglobin yang kontrol. Pemberian suplemen zat besi
rendah dengan demikian mengindikasikan dapat memperbaiki status besi tubuh ibu
anemia (Indah, 2016). Anemia merupakan hamil.
suatu keadaan adanya penurunan Persamaan pada penelitian ini
kadarhemoglobin, hematokrit dan jumlah terletak pada variabel independent dan
eritrosit dibawah nilai normal (Mansjoer dependent yaitu sari kurma dan
Arif, 2010). Anemia pada kehamilan peningkatan kadarhemoglobin, sedangkan
terutama disebabkan karena peningkatan perbedaan terletak pada pengambilan
kebutuhan zat besi dan asam folat, anemia sampel yang digunakan, penelitian
pada ibu hamil dapat mengganggu terdahulu menggunakan quota sampling
pertumbuhan janin dalam kandungan sedangkan penelitian sekarang
(Diana, 2012). menggunakan purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian pada Menurut peneliti responden yang
tabel 5.2 di Wilayah Kerja Puskesmas diberikan sari kurma sebagian besar
Batulicin Kecamatan Batulicin Kabupaten mengalami peningkatan kadarhemoglobin.
Tanah Bumbu, diketahui bahwa responden Hal ini dibuktikan dengan terjadinya
mengalami peningkatan kadar hemoglobin peningkatan kadarhemoglobin ibu hamil
sesudah diberikan sari kurma yaitu hampir pada saat sebelum diberikan sari kurma
seluruhnya (93,75%) dengan kadar sebagian besar mengalami kadar
hemoglobin normal dan sebagian kecil hemoglobin tidak normal, setelah
(6,25%) masih mengalami kadar diberikan sari kurma terdapat peningkatan
hemoglobin tidak normal. kadar hemoglobin yaitu hampir seluruh
Hal ini disebabkan oleh adanya responden mengalami peningkatan kadar
kandungan zat besi dalam sari kurma yang hemoglobin. Sari kurma diberikan dengan
dapat meningkatkan kadar hemoglobin. cara diminum sebelum makan selama satu
Hal ini didukung oleh teori dari Rahayu minggu untuk meningkatkan kadar
(2017), menyebutkan faktor pembentuk hemoglobin.
hemoglobin seperti Fe, B12, dan asam Perlakuan sari kurma banyak
folat semuanya terdapat dalam kurma. Sari memberikan pengaruh terhadap
kurma memiliki banyak manfaat salah peningkatan kadar hemoglobin setelah
satunya untuk meningkatkan kadar diberikan 3 sendok makan sehari
hemoglobin untuk ibu hamil. dianjurkan sebelum makan dengan dosis
Berdasarkan penelitian terdahulu 15 cc selama satu minggu. Hal ini dapat
yang dilakukan oleh Diyah (2017) tentang dikatakan bahwa pemberian sari kurma
pengaruh pemberian buah kurma pada ibu berpengaruh untuk peningkatan
hamil trimester III dengan anemia kadarhemoglobin pada ibu hamil trimester
terhadap kadar hemoglobin di BPM Tri III.
86
89
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
Selanjutnya setelah hasil tersebut masukan dalam memberikan
di analisis dengan uji statistik Wilcoxon Komunikasi Informasi Edukasi kepada
Testberdasarkan perhitungan ibu hamil cara mengatasi anemia.
menggunakan software computer 4. Bagi Pelayanan Kesehatan
didapatkan nilai p value (Exact.Sig/2 Penelitian ini diharapkan
tailed) 0,002 (<0,05) artinya terdapat memberi masukan pada pelayanan
perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan kesehatan seperti di Puskesmas bahwa
sesudah diberikan sari kurma. Oleh karena pemberian sari kurma (phoenix
itu H0 ditolak dan H1 diterima yang dactylifera) dapat dijadikan prosedur
berarti ada pengaruh sari kurma (phoenix dalam asuhan kebidanan pada ibu
dactylifera) terhadap peningkatan hamil khususnya untuk meningkatkan
kadarhemoglobin ibu hamil trimester III. kadarhemoglobin dan mencegah
anemia.
KESIMPULAN 5. Bagi Institusi Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Sebagai salah satu media
kesimpulan sebagai berikut : pembelajaran, sumber informasi,
1. Sebelum diberikan sari kurma sebagian wacana kepustakaan terkait terapi non
besar mengalami kadarhemoglobin farmakologis terhadap peningkatan
tidak normal, dan hampir setengahnya kadarhemoglobin ibu hamil dengan
dengan kadar hemoglobin normal. mengonsumsi sari kurma (phoenix
2. Sesudah diberikan sari kurma hampir dactylifera).
seluruhnya dengan kadarhemoglobin 6. Bagi Peneliti Selanjutnya
meningkat dan sebagian kecil masih Bagi peneliti selanjutnya dapat
mengalami kadar hemoglobin tidak digunakan sebagai referensi serta dapat
meningkat. mengembangkan apa yang telah
3. Ada pengaruh sari kurma (Phoenix dilakukan dalam penelitian ini. Selain
Dactylifera) terhadap peningkatan itu untuk memperkuat penelitian
kadarhemoglobin ibu hamil trimester selanjutnya menambahkan jumlah
III di Wilayah Kerja Puskesmas responden, analisis multivariat untuk
Batulicin. menganalisis jumlah variabel lebih dari
satu, kemudian memperhatikan
SARAN masalah tempat pemberian dan waktu
1. Bagi Responden pemberian sari kurma (phoenix
Hasil penelitian ini diharapkan dactylifera). Kemudian dapat
dapat menambah wawasan mengenai menjadikan pengalaman nyata dalam
manfaat sari kurma (phoenix melaksanakan penelitian sederhana
dactylifera) terhadap peningkatan secara ilmiah dalam rangka
kadarhemoglobin ibu hamil. mengembangkan diri dalam
2. Bagi Ilmu Kebidanan melaksanakan fungsi bidan sebagai
Penelitian ini diharapkan dapat peneliti. Agar hasil penelitian ini dapat
memperkaya ilmu pengetahuan dalam menambah wawasan pengetahuan dan
bidang kebidanan khususnya terapi pengalaman bagi peneliti sendiri
non farmakologisterhadap peningkatan tentang pemberian sari kurma (phoenix
kadarhemoglobin pada ibu hamil. dactylifera) terhadap peningkatan
3. Bagi Organisasi IBI kadarhemoglobin ibu hamil.
Diharapkan semoga program-
program kesehatan akan lebih baik lagi
kedepannya terutama di bidang
“Kebidanan” melalui oraganisasi IBI
dan dapat dipakai sebagai bahan
86
90
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 85 - 91
DAFTAR PUSTAKA Nurhidayati, A., & Erlyn, H. (2014). Hb
Almaitzer, S. (2009). Prinsip dasar ilmu pada ibu hamil di BPS Suratini
gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Suwarno. Surakarta :
Utama. KesMaDaSka.
Aritonang, E. (2010). Kebutuhan gizi ibu Pusat Kesehatan Haji Kementrian
hamil. Bogor : IPB Press. Kesehatan RI. (2014). Fungsi dan
Departemen Kesehatan RI. (2013). Survey kegunaan kurma, bagian 2. Jakarta
demografi kesehatan indonesia : Puskes Haji Kemenkes RI.
tahun 2013. Jakarta : Depkes RI. Puskesmas Batulicin. (2017). Rekapitulasi
Diana, Aly. 2012. Anemia pada ibu hamil data tahunan ibu hamil dan
dan dasar-dasar konseling. Jakarta kejadian anemia pada ibu hamil
: Gramedia Pustaka Utama. tahun 2017. Batulicin.
Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. Puskesmas Batulici (2018). Buku
(2013). Profil kesehatan provinsi registrasi ibu hamil dari bulan
Kalimantan selatan tahun 2013. Januari sampai bulan Maret.
Banjarmasin : Dinkes kalsel. Batulicin.
Dinas Kesehatan Tanah Bumbu. (2017). Rahayu, R.D. (2017). Efektivitas
Data cakupan ibu hamil dan ibu penambahan sari kurma dalam
hamil anemia tahun 2017. Tanah pemenuhan gizi ibu hamil anemia
Bumbu. di Puskesmas Wedi Kabupaten
Diyah, Ayu Susilowati. (2017). Pengaruh Klaten. Kebidanan Dan Kesehatan
pemberian buah kurma pada ibu Tradisional, 2(2), 60-115.
hamil trimester III dengan anemia Satuhu, Suyanti. (2010). Kurma khasiat
terhadap kadar hemoglobin di dan olahannya. Jakarta : Penebar
BPM Tri Rahayu Setyaningsih Swadaya.
Cangkringan Sleman Yogyakarta. USDA National Nutrient Database.
Yogyakarta : Universitas Aisyiyah (2012). Nutrient data for 09231,
Yogyakarta. date-palm (phoenix dactylifera)
Iin, Kusumawati. (2016). Penggunaan sari purple. Diakses pada tanggal 2
kurma untuk meningkatkan kadar Maret 2018, dari
hemoglobin ibu nifas pada ny. P http://www.nal.usda.gov.
umur 31 tahun di BPM Djumi Vayalil. (2012). Date Fruits (phoenix
Widarti Sempor Kebumen. dactylifera linn): An emerging
Kebumen : STIKES medicinal food. Critical Reviews In
Muhammadiyah Gombong. Food Science And Nutrition, 52(3),
Indah, O., Linda, M., & Sesca, D.S. 249-271.
(2016). Profil hemoglobin pada ibu Waryana. (2010). Gizi reproduksi.
hamil dilihat dari beberapa faktor Yogyakarta : Pustaka Rihama.
pendukung. JIDAN, 4(1), 2339- World Health Organization. (2014).
1731. Mediacentre. Diakses pada tanggal
Krisnawati, Desi, A.M.Y., & Apri, S. 2 Maret 2018, dari http://who.int.
(2015). Faktor-faktor terjadinya
anemia pada ibu primigravida di
Wilayah Kerja Puskesmas
Pringsewu Lampung.
Keperawatan, 6(2), 79 – 87.
Mansjoer, Arif. (2010). Kapita selekta
kedokteran, edisi ke 4. Jakarta :
Media Asculapius FKUI.
86
91