Peace Corps Aid Effectiveness in Indonesia
Peace Corps Aid Effectiveness in Indonesia
Indonesia
Listia Khairunnisa*
[email protected]
35
Abstract
The focus of this research is to explain the U.S. Peace Corps’ aid effectiveness in
assisting Indonesia from year 2010 to 2017. This research utilizes the five principles and
twelve indicators of Paris Declaration as tools to explain the aid effectiveness. The
method of this research is descriptive-analytical and uses interviews and observation as
primary resources, also using books and articles as secondary resources. The result of
this research shows that principles of Paris Declaration on Aid Effectiveness in Peace
Corps Indonesia is almost effective in Local Alignment Principle, Harmonization
Principle, and Mutual Accountability Principle. In addition to Policy Ownership
Principle, English learning is not yet considered as a priority. Moreover, there are some
differences in development plan and real activities that makes it become unoperational
strategy. In Managing for Result Principle, since 2010, the amount of students, teachers
and communities whose interact with the volunteer of Peace Corps keep increasing but
there is no official framework that shows development result oriented.
Keywords: Peace Corps, Peace Corps Indonesia, foreign aid, United States, Bappenas
35
*Alumni Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas
1
pembangunan dan pelayanan yang
John Degnbol Martinussen dan Endberg Pedersen.
Understanding International Development
Cooperation. (London: Zed Books Ltd. 2003). hal 25.
2 4
Tentang Peace Corps. Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas,
http://www.peacecorps.gov?index.cfm?shell=about Laporan Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace
(diakses tanggal 2 November 2016). Corps di Indonesia Tahun 2015, 2015.
3 5
The Peace Corps. A Comprehensive Agency Peace Corps Indonesia. Laporan Tahunan 2012.
Assessment (Peace Corps, Washington). 2010. (Peace Corps Indonesia: Surabaya). 2012.
dirancang untuk masyarakat.6 Hingga saat Setelah lebih dari 40 tahun pemutusan kerja
ini Peace Corps telah tersebar di 140 sama Peace Corps dengan Indonesia, pada
negara dengan jumlah relawan lebih dari tanggal 16 Oktober 2006, Pemerintah
220.000 orang.7 Amerika Serikat, melalui Duta Besar
Sebagai negara yang memiliki hubungan Amerika Serikat di Jakarta, mengadakan
baik dengan Amerika Serikat, Indonesia pertemuan dengan Badan Perencanaan
menjadi salah satu tujuan implementasi Pembangunan Nasional (Bappenas) yang
kebijakan Peace Corps.8 Indonesia menjalin kembali menyampaikan tawaran bantuan
kerja sama dengan Peace Corps, dengan pembangunan di Indonesia.12 Melalui surat
ditandatanganinya Memorandum of Menteri Negara PPN/ Kepala Bappenas No.
Understanding pada tanggal 8 Maret 1963 6461/M.PPN/10/2006 kepada Duta Besar
dan mulai dilaksanakan pada tanggal 14 Amerika Serikat di Jakarta dan surat No.
Maret 1963 (Peace Corps Tahap I)9 6463/M.PPN/10/2006 tanggal 31 Oktober
Indonesia pada saat tersebut menjalin kerja 2006, pemerintah Indonesia telah
sama ini atas permintaan untuk memberi menyampaikan penghargaan dan membuka
pelatihan bidang olahraga dan pendidikan diri terhadap kerja sama internasional
fisik.10 Tiga tahun Peace Corps dijalankan sekaligus mengundang Peace Corps untuk
di Indonesia, pada tahun 1965 bantuan membangun kembali programnya di
pembangunan dihentikan karena politik Indonesia.13
Indonesia sedang tidak stabil.11 Memorandum of Understanding (MoU)
Peace Corps akhirnya ditandatangani
6
Ibid. kembali pada tanggal 11 Desember 2009
7
Fast Facts. https://www.peacecorps.gov/news/fast-
facts (diakses tanggal 2 November 2016). (Peace Corps Tahap II).14 Pencapaian ini
8
http://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-
pers/Pages/RI-AS-Sepakati-Kerjasama-i-Peace- merupakan hasil dari perkembangan penting
Corps-i-dan-i-Interfaith-Dialogue-i.aspx (diakses
tanggal 10 April 2017) hubungan bilateral Indonesia di bawah
9
Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas.
Laporan Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace
kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
Corps di Indonesia Tahun 2015. (Bappenas: Jakarta).
12
2015. Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas.
10
Rekso Graha & Suzie Sudarman. “Program Peace Laporan Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace
Corps: Implementasi Smart Power Pemerintah Corps di Indonesia Tahun 2015. (Bappenas: Jakarta).
Amerika Serikat di Indonesia”. Jurnal Prisma Vol. 2015.
13
35, No. 1 (2016). Ibid.
11 14
http://www.pressreader.com/indonesia/jawa- Memorandum of Understanding.
pos/20141006/282424167459426 (diakses tanggal 10 http://treaty.kemlu.go.id/uploads-pub/1304_USA-
April 2017). 2009-0301.pdf (diakses tanggal 23 November 2016)
dan Amerika Serikat di bawah ekonomi, atau juga dapat diartikan sebagai
kepemimpinan Barrack Obama yang target-target pembangunan.16 Agensi-agensi
ditandai dengan disepakatinya donor dan lembaga-lembaga think tank
Comprehensive Parnership pada bulan internasional terus menerus mencari cara-
November 2010. cara baru untuk memperbaiki dan
Kerjasama Peace Corps dan Indonesia meningkatkan efektivitas bantuan, termasuk
dilandasi prinsip yang menekankan dalam conditionality, capacity building, dan
kesetaraan posisi dan manfaat yang usaha untuk meningkatkan governance.17
diperoleh. Dari segi kesetaraan posisi, kedua Isu mengenai aid effectiveness ini mendapat
pihak mempunyai hak dan kewajiban yang perhatian semenjak munculnya banyak
sama sebagaimana telah dicantumkan dalam laporan mengenai kegagalan usaha bantuan
Paris Declaration dan The Jakarta luar negeri dalam upaya pembangunan,
Commitment. Dari aspek manfaat, terutama di walayah Afrika dan Asia
selayaknya kedua belah pihak memperoleh Selatan.
manfaat yang bersifat resiprokal.15 Salah satu organisasi yang
berkomitmen menangani masalah bantuan
Oleh karena itu, berdasarkan fenomena yang luar negeri adalah OECD (Organization for
dipaparkan, maka penting untuk melihat Economic Cooperation and Development).18
perubahan fokus implementasi Peace Corps Pada tahun 2005, OECD menginisiasi
Tahap I (1963-1965) menjadi Peace Corps pertemuan Paris Declaration on Aid
Tahap II (2010-2015) serta melihat Effectiveness.19 Paris Declaration 2005
efektivitas bantuan pembangunan Peace merupakan sebuah titik tolak munculnya
Corps menggunakan Paris Declaration. kesadaran untuk lebih memperhatikan
Kerangka Pemikiran
16
Shaka Mahottama, Analisis Terhadap
Aid Affectiveness secara sederhana Implementasi Bantuan World Bank Dalam menekan
Angka Kemiskinan di Indonesia Periode 2000-2010.
dapat diartikan sebagai efektifitas bantuan (Tesis: Universitas Indonesia). 2012.
17
pembangunan (development aid) dalam D. Kauffman. “Aid Effectiveness and Governance:
The good, the bad, and the Ugly”, World Bank
mencapai pembangunan manusia dan Outreach. (Februari 2009).
18
Tentang OECD http://www.oecd.org/about/
(diakses tangal 6 April 2017)
15 19
Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas. Paris Declaration and Accra Agenda for Action,
Laporan Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace http://www.oecd.org/dac/effectiveness/parisdeclarati
Corps di Indonesia Tahun 2016. (Bappenas: Jakarta). onandaccraagendaforaction.htm (diakses tanggal 6
2016. April 2017).
20
Join Evaluation of Paris Declaration. Phase 2: Final
Report. 2010.
results) unan. tersebut dengan dilakukan pada 2 Maret 2005.21 Selama ini,
dibentuknya
kerangka usaha bantuan luar negeri seringkali dikritik
pengelolaan hasil
pembangunan. tidak efektif dan hanya akan berfungsi
5 Pertangg 5.1 Adanya Adanya
ungjawa mekanis pertanggungjawab
sebagai alat pihak donor dalam mencapai
ban me an dengan tujuannya di negara penerima. Negara
bersama pertangg diterbitkannya
(Mutual ungjawa laporan dalam penerima pun tidak kalah disorot, mengenai
Accounta ban rentang waktu
bility) bersama tertentu. penggunaan bantuan luar negeri tersebut,
antara
pemerint negara-negara berkembang umurnya
ah dan
donor,
menjadi perhatian karena bantuan tersebut
terutama rawan dikorupsi.22
dalam
hasil-
hasil
pembang B. Penerapan Prinsip-prinsip Paris
unan.
Sumber: Survey on Monitoring the Paris Declaration on Aid Effectiveness dalam
Declaration, Making Aid More Effective Pelaksanaan Program Peace Corps
2010
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Bab
1, penelitian ini akan menggunakan prinsip-
Prinsip dan indikator yang terdapat
prinsip yang dihasilkan dari pertemuan
dalam Paris Declaration on Aid
Paris Declaration tahun 2005. Berikut
Effectiveness akan digunakan dalam bab
prinsip-prinsip Paris Declaration on Aid
pembahasan dalam penelitian mengenai
Effectiveness beserta indikator yang
efektivitas bantuan pembangunan Peace
menjelaskannya.
Corps di Indonesia.
Pembahasan yang dilakukan
Efektivitas Bantuan Pembangunan Peace
berdasarkan prinsip-indikator yang
Corps Amerika Serikat Di Indonesia
ditetapkan Paris Declaration on Aid
A. Paris Declaration on Aid Effectivenes
Effectiveness demi memudahkan
Paris Declaration merupakan sebuah
menganalisis efektifitas bantuan
titik tolak di mana muncul kesadaran dalam
pembangunan Peace Corps Amerika Serikat
memperhatikan pertanggungjawaban atas
aliran bantuan luar negeri di berbagai 21
Paris Declaration on Aid Effectiveness Report,
High Level Forum, 2005
negara. Pertemuan Paris Declaration 22
Does foreign aid make NGOs corrupt?
https://www.theguardian.com/global-development-
professionals-network/2014/may/01/aid-local-ngos-
dishonest-development (diakses tanggal 5 Juni 2017)
benar masih terikat dan tergantung kepada Committee antar instansi atau kementerian
kepentingan donor atau mendahulukan yang terdiri dari Kedutaan Besar AS di
kepentingan lokal. Prinsip ini penting untuk Jakarta, Kementerian Perencanaan
mengukur dan memastikan bahwa kapasitas Pembangunan Nasional RI, Kementerian
lokal memadai dalam mendukung Luar Negeri RI, Kementerian Sekretariat
kepemilikan kebijakan sebuah negara. Negara RI, Kementerian Pendidikan
Dalam usaha penguatan kapasitas Nasional RI, Kementerian Agama RI, dan
lokal melalui koordinasi dukungan. Kerja instansi pemerintahan atau kementerian
sama Peace Corps dan Indonesia berusaha lainnya yang terkait pelaksanaan program
menghindari implementasi program yang Peace Corps di Indonesia.
tumpang tindih dengan memastikan tugas Hubungan kelembagaan dalam
pokok dan fungsi masing-masing pihak. koordinasi pelaksanaan Peace Corps terjalin
Dalam naskah pengaturan pelaksanaan, sesuai dengan kesepakatan yang disepakati
diatur tugas dan tanggung jawab para pihak. oleh kedua pihak baik pemerintah Indonesia
Kementerian Pendidikan Nasional RI maupun pihak Peace Corps. Berikut
wajib berkoordinasi dengan Dinas rancangan institusional Program Peace
Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota Corps yang menjadi panduaan koordinasi
serta dengan sekolah untuk memastikan implementasi Peace Corps di Indonesia yang
Dinas Pendidikan Provinsi dan terlihat dari Gambar 4.1.
Kabupaten/Kota serta sekolah melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan Pengaturan
Pelaksanaan ini; melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap kegiatan relawan sesuai
dengan pelaksanaan Pengaturan
Pelaksanaan; dan berkoordinasi dengan
institusi-institusi Pemerintah Indonesia
terkait untuk mendukung kerja relawan.
Harmonisasi
Pemerintah Indonesia dan
Pemerintah AS membentuk Joint Steering
Implementing Arrangement untuk mengatur fokus evaluasi hasil program. Dalam hal ini,
Prinsip ini mengukur hasil ruang kelas di Jawa Barat dan Jawa Timur
pembangunan di mana masyarakat sebagai ada lebih dari 200 relawan telah bekerja
meningkatkan kefasihan berbahasa, rasa 7500 anggota masyarakat.31 Dalam hal ini
percaya diri, dan keterampilan dalam Bahasa ada satu fokus khusus pada pemuda
Inggris siswa. Indonesia, yang membangun jiwa
Sejak 2010, lebih dari 177.000 siswa kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan
yang diajar oleh relawan Peace Corps dan keterampilan hidup melalui berbagai
guru mitra mereka telah mengalami kegiatan masyarakat yang digerakkan oleh
peningkatkan dalam pengetahuan dan relawan Peace Corps dan mitra mereka di
kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai institusi.
Bahasa Inggris.30 Di luar kelas, relawan dan Dalam laporan tentang pencapaian
guru mitra bekerja sama untuk membangun tujuan kedua mengenai meningkatkan
keterampilan siswa melalui klub Bahasa pemahaman yang lebih baik tentang warga
Inggris, kompetisi, proyek-proyek khusus, negara Amerika oleh warga negara
dan pengajaran informal di masyarakat. Indonesia, Peace Corps menyebutkan bahwa
Sejak 2010, hampir 61.000 siswa telah dua dari tiga tujuan Peace Corps adalah
terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler mendorong pemahaman dan pertukaran
Bahasa Inggris yang dilakukan oleh relawan lintas budaya antara masyarakat Amerika
Peace Corps, dengan lebih dari 42 persen dan negara tujuan di mana mereka bertugas.
siswa memperlihatkan peningkatan Sejak hari pertama relawan tiba di negara
kemampuan Bahasa Inggris sebagai tujuan untuk memenuhi komitmen dua tahun
hasilnya. mereka, mereka langsung diterjunkan ke
Sejak 2010, relawan juga telah dalam budaya dan Bahasa Indonesia.
mengadakan berbagai kegiatan Mereka tinggal dengan keluarga sepanjang
kemasyarakatan yang menggambarkan dan masa penugasan mereka. Relawan
memperluas tujuan kerangka kerja proyek mempromosikan pemahaman yang lebih
Peace Corps di Indonesia. Dalam tujuh baik tentang masyarakat Amerika melalui
tahun, hampir 200 kegiatan dalam bidang interaksi sehari-hari dengan mitra pengajar,
pengembangan pemuda, lingkungan, rekan kerja, siswa, keluarga dan teman.
kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya Relawan yang memiliki latar
telah memberikan manfaat kepada lebih dari belakang usia, ras, suku, dan sosial yang
berbeda mewakili keberagaman budaya
30 31
Annual Report Peace Corps Indonesia 2015 Ibid.
Amerika. Dengan begitu, mereka bisa kunjungan oleh teman dan keluarga ke
berbagi tradisi dan juga nilai-nilai budaya komunitasnya.32
Amerika dengan berbagai cara yang kreatif. Salah satu program bernama World
Baik itu melewati pelajaran tentang sejarah Wise School juga merupakan salah satu cara
Amerika, menjadi tuan rumah untuk Hari untuk berbagi pengalaman dengan guru dan
Raya Thanksgiving, atau bermain football siswa di Amerika.33 Program sahabat pena
Amerika dengan siswa-siswa mereka, ini menjembatani ruang kelas di Indonesia
relawan menciptakan kesempatan bagi siswa dan Amerika dimana siswa-siswa dapat
untuk mendapatkan pengalaman lintas saling bertanya sehingga mewujudkan pola
budaya yang unik, baik secara formal lain dari koneksi antar-masyarakat.
maupun informal. Prinsip Pertanggungjawaban Bersama
Dalam laporan tentang pencapaian Pertanggungjawaban bersama diukur
tujuan ketiga mengenai meningkatkan dari diterbitkannya laporan berkala dalam
pemahaman yang lebih baik tentang warga rentang waktu tertentu. Bappenas
negara Indonesia oleh warga negara menerbitkan laporan kerjasama dengan
Amerika, Peace Corps menyebutkan bahwa Peace Corps pada tahun 2010, sebagai
sebagian besar relawan Peace Corps aktif bagian dari pertanggungjawaban dari sudut
terlibat dalam pencapaian ini selama dan pandang pemerintah.
setelah masa kerja. Sebanyak 87 persen rata- Laporan Bappenas berbentuk laporan
rata relawan merasa bahwa pekerjaan serta kegiatan fasilitasi pelaksanaan program
interaksi dengan masyarakat dan sekolah Peace Corps di Indonesia yang diterbitkan
membantu pencapaian tujuan tersebut. Lebih satu kali setahun yang memperlihatkan
dari 65 persen relawan memiliki blog atau apakah tersalurkannya fasilitasi Bappenas
situs pribadi yang mereka perbaharui secara dalam mendukung koordinasi yang baik di
regular untuk berbagi pengalaman dan kesan antara instansi-instansi pemerintah yang
tentang Indonesia atau masyarakat terkait dengan program Peace Corps.
Indonesia; lebih dari 75 persen relawan Melalui fasilitasi ini diharapkan program
menggunakan media sosial seperti facebook, Peace Corps dapat berjalan secara optimal,
twitter dan instagram untuk berbagi cerita;
dan 40 persen relawan telah menerima 32
Ibid.
33
Wawancara dengan Country Director Nina N.
Favor, 22 Juni 2017
berkelanjutan dan bermanfaat bagi apabila dilihat dari sudut pandang Paris
kepentingan masyarakat Indonesia pada Declaration.
umumnya dan masyarakat Provinsi Jawa Berikut rekapitulasi hasil temuan
Timur dan Provinsi Jawa Barat pada penelitian yang diolah oleh peneliti atas
khususnya. keefektivitasan Peace Corps di Indonesia
Laporan Peace Corps berbentuk berdasarkan prinsip-prinsip yang disepakati
laporan tahunan yang diterbitkan satu kali dalam Paris Declaration on Aid
setahun. Laporan tersebut berisi pencapaian Effectiveness yang dapat dilihat dalam Tabel
yang telah dilakukan relawan Peace Corps 4.2.
baik dalam lingkungan siswa, lingkungan Tabel 4.2 Rekapitulasi Keefektifitasan
guru dan masyarakat. Laporan tahunan ini Peace Corps di Indonesia
juga berisi penjelasan pelatihan yang Prinsip Paris Hasil Temuan
Declaration
diterima, penjelasan proyek-proyek apa
Kepemilikan kebijakan Perencanaan
yang dilakukan sampai kepada dampak yang - Kepemilikan dan strategi
strategi yang pemerintah
dirasakan relawan Peace Corps setelah
bersifat Indonesia sudah
menyelesaikan program Peace Corps yang operasional ada dan berjalan
didukung dengan beberapa testimoni RPCV , dengan adanya
RPJP, RPJM
(Return Peace Corps Volunteer). dan RSKP.
Namun untuk
Laporan-laporan program ini
RSKP, dalam
memiliki standar yang telah ditetapkan usaha
pembangunan
sebelumnya, dan Peace Corps memiliki
pendidikan,
aturan standar mengenai laporan program pengajaran
Bahasa Inggris
yang ada. Laporan ini harus dikirimkan
belum menjadi
kepada masing-masing pihak untuk prioritas utama.
Masih adanya
keperluan evaluasi dan reporting.
perbedaan
C. Efektivitas Bantuan Pembangunan rancangan
pembangunan
Peace Corps di Indonesia
dengan yang
Setelah melakukan penelitian dilakukan di
lapangan
berdasarkan subbab-subbab di atas, maka
membuat
penulis menyimpulkan bahwa bantuan strategi yang
dilakukan belum
pembangunan Peace Corps cukup efektif
RSKP. Namun untuk RSKP, dalam usaha pelaporan antara pemerintah dan Peace
pembangunan pendidikan, pengajaran Corps sudah ada dan diterbitkan secara
Bahasa Inggris belum menjadi prioritas berkala. Proses monitoring dan evaluasi juga
utama. dilakukan pemerintah lewat Bappenas.
Prinsip keselarasan lokal Dari prinsip dan indikator yang
memperlihatkan koordinasi yang baik antara dihasilkan oleh Paris Declaration, dapat
pihak Peace Corps dengan pihak dilihat bahwa aktifitas yang dilakukan Peace
pemerintahan Indonesia yaitu Kementerian Corps sudah cukup efektif pada Prinsip
PPN/Bappenas. Baiknya koordinasi dicapai Keselarasan Lokal, Prinsip Harmonisasi dan
karena sudah ada pembagian tugas dan Prinsip Pertanggungjawaban Bersama,
tanggung jawab serta alur koordinasi yang hanya ada kekurangan di Prinsip
yang jelas. Prioritas nasional Indonesia Kepemilikan Kebijakan dan Prinsip
memang menjadi fokus utama dalam Pengelolaan yang Berorientasi Pada Hasil
pelaksanaan program Peace Corps. Relawan Pembangunan. Pada Prinsip Kepemilikan
mengabdikan dirinya untuk pembangunan Kebijakan, RSKP (Rencana Strategis
Indonesia khususnya peningkatan Kementerian Pendidikan) dalam usaha
pendidikan. Conditionalities yang diberikan pembangunan pendidikan, pengajaran
kedua pihak cukup banyak, namun Bahasa Inggris belum menjadi prioritas
persyaratan dan kewajibannya dijelaskan utama. Adanya perbedaan rancangan
secara jelas. pembangunan dengan yang dilakukan di
Dari prinsip harmonisasi, pemerintah lapangan membuat strategi yang dilakukan
melalui Bappenas dengan Peace Corps belum operasional. Pada Prinsip
memiliki harmonisasi yang baik. Motif dan Pengelolaan yang Berorientasi Pada Hasil
kepentingan dapat dijalankan kedua pihak Pembangunan, sejak tahun 2010 jumlah
dengan baik. Dari prinsip pengelolaan yang siswa, guru dan masyarakat yang
berbasis hasil pembangunan, sejak tahun berinteraksi dan merasakan bantuan
2010 jumlah siswa, guru dan masyarakat pembangunan yang diberikan Peace Corps
yang berinteraksi dan merasakan bantuan terus meningkat namun tidak ada kerangka
pembangunan yang diberikan Peace Corps kerja yang berorientasi pada hasil-hasil
terus meningkat. Dari prinsip pembangunan.
pertanggungjawaban bersama, mekanisme