0% found this document useful (0 votes)
50 views13 pages

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2018

This document discusses factors that influence the compliance of pregnant women in consuming iron tablets (Fe) in the working area of Puskesmas Tirtajaya, Bajuin District in 2018. Maternal mortality is still high due to anemia during pregnancy. Government programs providing iron tablets to combat anemia are strongly influenced by pregnant women's compliance in consuming the tablets. However, some pregnant women have poor compliance because they do not understand the benefits, feel lazy or nauseous, or forget to take the tablets. This study aims to determine the factors affecting pregnant women's compliance in consuming iron tablets in the Puskesmas Tirtajaya area, using a cross-sectional analytical method. The factors examined include knowledge, motivation

Uploaded by

Agatha Marcellia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
50 views13 pages

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2018

This document discusses factors that influence the compliance of pregnant women in consuming iron tablets (Fe) in the working area of Puskesmas Tirtajaya, Bajuin District in 2018. Maternal mortality is still high due to anemia during pregnancy. Government programs providing iron tablets to combat anemia are strongly influenced by pregnant women's compliance in consuming the tablets. However, some pregnant women have poor compliance because they do not understand the benefits, feel lazy or nauseous, or forget to take the tablets. This study aims to determine the factors affecting pregnant women's compliance in consuming iron tablets in the Puskesmas Tirtajaya area, using a cross-sectional analytical method. The factors examined include knowledge, motivation

Uploaded by

Agatha Marcellia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat

Besi (Fe) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2018

Influenced Factors The Conformity Of Pregnant Women In Consuming Iron Tablets (Fe) At
Puskesmas Tirtajaya Of Bajuin District In 2018

Nirma Yunita1,* Salasiah Supiyati1 , Eka Isdiana2


1
STIKes Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70712
2
Alumni STIKES Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
*korespondensi : [email protected]

Abstract
Maternal mortality rate is still high because of anemia during pregnancy. The success of a
program providing iron tablet (Fe) made by the government to combat anemia is strongly
influenced by the compliance of pregnant women in consuming iron tablet (Fe) but there are
still pregnant women who are poorly compliant because do not understand the benefits of iron
tablet (Fe), lazy to consume can nausea, and forgotten.This study aims to determine Factors
Affecting Compliance of Pregnant Women Consuming Iron Tablet (Fe) in Working Area of
Tirtajaya Public Health Sub-District Bajuin Year 2018. This research used an analytical method
with Cross Sectional design. This study was conducted on 73 pregnant women respondents.
Based on the results of research from several variables using Chi-Square was shown that
knowledge obtained p value = 0,000, motivation obtained p value = 0,000, family support
obtained p value = 0.003, Antenatal Care obtained p value = 0.011, and other effects obtained
value p = 0.001 which means there is a significant relationship with the comformity of pregnant
women to consume iron tablet (Fe) at Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin in 2018. Based
on the conclusion, we suggested to pregnant women can improve the conformity to consume
iron tablet (Fe), and puskesmas can improve effectiveness in handling the problem of anemia,
for educational institutions can improve the quality of midwifery services, for further research
as a reference for researchers to find other variables about iron tablet (Fe).

Keywords : Conformity, Pregnancy, Iron Tablet (Fe)

Pendahuluan tablet zat besi (Fe) selama hamil bisa


Salah satu kondisi berbahaya yang mengurangi resiko bayi lahir dengan berat
sering dialami oleh ibu hamil adalah anemia. badan rendah serta anemia. Tidak hanya itu
Anemia pada saat hamil dapat saja, dengan mencukupi kebutuhan zat besi
membahayakan ibu dan janinnya, oleh selama kahamilan juga bisa meningkatkan
karena itu anemia memerlukan perhatian sistem kekebalan tubuh dan mencegah
serius dari semua pihak yang terkait dalam anemia pada ibu hamil (3).
pelayanan kesehatan (1). Anemia pada ibu Anemia adalah suatu kondisi dimana
hamil merupakan masalah kesehatan terkait jumlah dan ukuran sel darah merah atau
dengan insidennya yang tinggi dan konsentrasi hemoglobin di bawah nilai batas
komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu normal, akibatnya dapat mengganggu
hamil maupun janinnya. Anemia merupakan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen
masalah kesehatan yang sering terjadi tapi kesekitar tubuh. Anemia merupakan indikator
sampai sekarang masih sulit untuk untuk gizi buruk dan kesehatan yang buruk.
dihilangkan terutama anemia kekurangan zat Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan
besi pada saat hamil (2). mortalitas dan morbilitas pada ibu dan bayi,
Banyak faktor yang menyebabkan termasuk resiko keguguran, lahir mati,
kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat prematuritas, dan berat bayi lahir rendah (4).
besi (Fe). Penting untuk ibu hamil memenuhi Di Negara ASEAN (Assosiation South
kebutuhan zat besi selama masa kehamilan East Asia Nation) pada tahun 2007 angka
karena zat besi memiliki perananan penting kejadian anemia bervariasi, di Filipina 55%,
untuk pertumbuhan janin. Mengkonsumsi Malaysia 30%, Singapura 7% dan Indonesia

148
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

70%. Di Daerah Istimewa Yogyakarta angka Program penanggulangan anemia


kejadian anemia pada ibu hamil mencapai pada ibu hamil yaitu dengan memberikan 90
20,95%, Sleman 15%, Bantul 27,67%, tablet zat besi (Fe) kepada ibu hamil selama
Gunung Kidul 20,3%, Kulon Progo 14,92% periode kehamilan dengan tujuan
(5). menurunkan angka anemia ibu hamil, tetapi
Di dunia prevalensi anemia pada ibu kejadian anemia masih tinggi. Menurut data
hamil mencapai 38% (6). Di Indonesia dari (9), ketidak tercapainya cakupan
memperlihatkan 37% ibu hamil mengalami pemberian tablet zat besi (Fe) tersebut
anemia (7) di RS Anutapura Palu pada tahun dikarenakan lupa, mual dan malas untuk
2016 bulan Januari-Maret sebanyak 30% meminum tablet zat besi (Fe). Namun
mengalami anemia (8). program KIA dan gizi mencatat keberhasilan
Di Indonesia jumlah penduduk yang pemberian tablet Fe kepada ibu hamil pada
mengalami anemia lebih banyak dialami oleh tahun 2013 sebanyak 93% dan pada tahun
perempuan (23,9%) dibandingkan laki-laki 2014 sebanyak 95%. Namun cakupan
(18,4%) karena wanita beresiko kekurangan pencatatan rutin program KIA sangat berbeda
darah saat mengalami menstruasi atau saat dengan hasil survey (9). Berdasarkan hasil
hamil. Anemia yang sering terjadi yaitu survey (9) capaian pemberian tablet zat besi
anemia pada ibu hamil. Untuk angka kejadian (Fe) pada ibu hamil di Indonesia pada tahun
anemia pada ibu hamil di Yogyakarta 2013 sebesar 33,3% (9). Meskipun
meningkat karena menurunnya ibu hamil pemerintah sudah melakukan program
dalam mengkonsumsi zat besi (Fe) (9). penanggulangan anemia pada ibu hamil yaitu
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar dengan memberikan 90 tablet zat besi (Fe)
(Riskesdas) tahun 2013, ibu hamil yang kepada ibu hamil selama periode kehamilan
mengalami anemia seluruh dunia sebesar dengan tujuan menurunkan angka anemia
41,8%. Sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih tinggi
ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. (8).
Di Indonesia ibu hamil yang Pemerintah berupaya mengatasi
mendapatkan tablet zat besi (Fe) sebesar permasalahan tersebut diatas dengan cara
40,2% yang mendapat ≥90 tablet dan 53,1 % konsumsi suplementasi tablet besi (Fe)
yang mendapat <90 tablet (10). Pada tahun kepada ibu hamil sejak awal kehamilan
2013 Prevalensi anemia ibu hamil sebesar melalui posyandu. Pada saat ini konsumsi
37,1% dan angka tidak banyak berubah dari suplemen zat besi (Fe) merupakan satu-
tahun sebelumnya sebesar 37,1% dan angka satunya alternatif yang cocok ,murah, mudah
tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya dan dapat memperbaiki status hemoglobin
(40-50%) (7). Pemerintah Indonesia sejak dalam waktu yang singkat pada ibu hamil dan
tahun 1970 telah melaksanakan program kelompok yang berisiko tinggi lainnya (14).
suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) Asupan gizi yang baik serta memperbaiki
berupa zat besi (Fe) (200 mg) dan asam folat pola makan merupakan jurus paling penting
(0,25 mg) setiap hari 1 tablet selama minimal untuk mengatasi anemia. Untuk memenuhi
90 hari berturut-turut. Suplemen besi kebutuhan akan zat besi selama hamil, ibu
diberikan tenaga kesehatan kepada ibu hamil harus mengkonsumsi zat besi (Fe) sekitar 40-
yang datang memeriksakan kehamilannya di 45 mg sehari. Kebutuhan ini dapat terpenuhi
pusat pelayanan kesehatan seperti dari makanan yang kaya akan zat besi, tetapi
Puskesmas, Posyandu, atau petugas jika bidan menemukan ibu hamil yang
kesehatan desa melalui kegiatan ANC menunjukkan gejala anemia biasanya akan
(antenatal care) (11). memberikan suplemen zat besi berupa tablet
Prevalensi anemia di Kalimantan besi (Fe) yang biasanya di konsumsi satu kali
Selatan 10,9 %. Setengah dari penyebab sehari. Pengaturan gizi pada kehamilan
anemia tersebut adalah kekurangan zat besi adalah untuk memaksimalkan kesehatan ibu
(12). Di Kalimantan Selatan ibu hamil yang dan meningkatkan tumbuh kembang bayi
mendapatkan tablet zat besi (Fe) dengan UK yang sehat. Kita tidak dapat menjamin bahwa
9 bulan sebesar 40,0 % yang mendapat ≥90 pengaturan gizi yang optimal akan
tablet dan 58,9 % yang mendapat <90 tablet memberikan hasil akhir yang positif (15).
(13). Berdasarkan data yang di peroleh dari
Dinas Kesehatan Kota Pelaihari tahun 2016,

149
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

dari seluruh ibu hamil yang memeriksakan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang ada pada
kehamilannya ibu yang mendapatkan tablet ibu hamil, serta data jumlah tablet zat besi
zat besi (Fe) sebesar 93,6% dan didapatkan (Fe) yang dberikan kepada ibu hamil selama
kurangnya kepatuhan ibu hamil satu bulan yang diperoleh dengan alat bantu
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yang kuesioner. Teknik anaisis data menggunakan
menyebabkan anemia sebesar 42,4% (16). uji chi-square dengan α = 0,05.
Berdasarkan data yang di peroleh dari
Puskesmas Tirtajaya tahun 2016, dari Hasil
seluruh ibu hamil yang memeriksakan A. Analisis Univariat
kehamilannya ibu yang mendapat tablet zat 1. Pengetahuan
besi (Fe) sebesar 89,5% dan kurangnya Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil
kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya di
besi (Fe) yang menyebabkan anemia dapatkan hasil pada tabel 1
sebesar 27,9% (17). Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu
Berdasarkan Studi Pendahuluan di Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Puskesmas Tirtajaya di peroleh dengan (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas
wawancara pada 10 orang ibu hamil Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2017
Pengetahuan n %
didapatkan 4 orang yang patuh (40%) dan 6
Baik 17 23,3
orang (60%) yang tidak patuh mengkonsumsi
Cukup 24 32,9
tablet zat besi (Fe). Mereka yang tidak patuh
Kurang 32 43,8
di karenakan kurang mengerti manfaat tablet Jumlah 73 100
zat besi (Fe), malas mengkonsumsi tablet zat
besi (Fe) karena dapat mengakibatkan mual, Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
dan ada yang lupa mengkonsumsi jika tidak bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki
ada yang mengingatkan ibu untuk meminum pengetahuan kurang yaitu sebanyak 32
tablet zat besi (Fe). Berdasarkan uraian orang (43,8%).
diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “Faktor-Faktor Yang 2. Motivasi
Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di di Wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya di
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya dapatkan hasil pada tabel 2.
Kecamatan Bajuin Tahun 2017”. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Motivasi Ibu Hamil
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di
Metode Penelitian Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Jenis penelitian yang digunakan Jenis Kecamatan Bajuin Tahun 2017
penelitian ini adalah penelitian analitik Motivasi n %
dengan cross sectional. Baik 19 26
Populasi pada penelitian ini adalah Cukup 17 23,3
seluruh ibu hamil yang melakukan Kurang 37 50,7
pemeriksaan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumlah 73 100
Tirtajaya. Sampel pada penelitian ini
didapatkan menggunakan teknik simple Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
random sampling, yang berjumlah 73 ibu bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki
hamil. motivasi kurang yaitu sebanyak 37 orang
Variabel bebas pada penelitian ini (50,7%).
adalah pengetahuan, motivasi, dukungan
keluarga, kunjungan Antenatal Care, efek 3. Dukungan Keluarga
samping tablet zat besi (Fe), sedangkan Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil
variabel terikatnya adalah kepatuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya di
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe). dapatkan hasil pada tabel 3.
Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan data identitas ibu
hamil (nama, umur, alamat) dikumpulkan
melalui wawancara dengan alat bantu daftar
isian, data medical record ibu hamil dan buku

150
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga 6. Kepatuhan


Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil
Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya di
Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2017 dapatkan hasil pada tabel 6
Dukungan Keluarga n % Tabel 6. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Ibu
Baik 21 28,8 Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Cukup 17 23,3 (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas
Kurang 35 47,9 Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2017
Jumlah 73 100
Kepatuhan Frekuensi %
Mengkonsumsi 25 34,2
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan Tidak mengkonsumsi 48 65,8
bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki Jumlah 73 100
dukungan keluarga kurang yaitu sebanyak 35
orang (47,9%). Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
bahwa sebagian besar responden tidak patuh
4. Kunjungan Antenatal Care mengkonsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 48
Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil orang (65,8%).
di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya di
dapatkan hasil pada tabel 4 B. Analisis Bivariat
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kunjungaan 1. Pengaruh Pengetahuan terhadap
Antenatal Care Ibu Hamil Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Tablet Zat Besi (Fe)
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil
Kecamatan Bajuin Tahun 2017
Berdasarkan Pengaruh Pengetahuan
Kunjungan Antenatal Care n % terhadap Kepatuhan Ibu Hamil
Baik 17 23,3 Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di
Cukup 15 20,5 Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Kurang 41 56,2 Kecamatan Bajuin Tahun 2017
Jumlah 73 100 Penge- Kepatuhan Total
tahuan Mengkon Tidak
sumsi Mengkonsumsi
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
n % n % n %
bahwa sebagian besar ibu hamil melakukan Baik 13 76,5 4 23,5 17 100
kunjungan Antenatal Care kurang yaitu Cukup 7 29,2 17 70,8 24 100
sebanyak 41 orang (56,2%). Kurang 5 15,6 27 84,4 32 100
Jumlah 25 34,2 48 65,8 73 100
5. Efek Samping
Dari hasil penelitian 73 orang ibu hamil Berdasarkan tabel diatas sebagian
di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya di besar ibu hamil yang memiliki pengetahuan
dapatkan hasil pada tabel 5 kurang, sebanyak 27 orang (84,4%) tidak
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Efek Samping Ibu mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Hasil Uji statistik chi square diperoleh
(Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas nilai p = 0,000. Dengan nilai p < (α = 0,05),
Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2017 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
Efek Samping n % diterima, yang artinya ada pengaruh
Sedikit 33 45,2 pengetahuan terhadap kepatuhan ibu hamil
Banyak 40 54,8 mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di Wilayah
Jumlah 73 100 Kerja Puskesmas Tirtajaya.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan 2. Pengaruh Motivasi terhadap Kepatuhan


bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat
efek samping mengkonsumsi tablet zat besi Besi (Fe)
(Fe) banyak yaitu sebanyak 40 orang
(54,8%).

151
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil 4. Pengaruh Kunjungan Antenatal Care


Berdasarkan Pengaruh Motivasi terhadap Kepatuhan Ibu Hamil
terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe)
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Tabel 10. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Berdasarkan Pengaruh Kunjungan
Kecamatan Bajuin Tahun 2017 Antenatal Care terhadap Kepatuhan
Motivasi Kepatuhan Total Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat
Mengkon- Tidak Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas
sumsi Mengkonsumsi Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun
n % n % n %
2017
Baik 15 78,9 4 21,1 19 100
Cukup 7 41,2 10 58,9 17 100 Kunjungan Kepatuhan Total
Kurang 3 8,1 34 91,9 37 100 Antenatal Mengkons Tidak
Jumlah 25 34,2 48 65,8 73 100 Care umsi Mengkonsumsi
n % n % n %
Berdasarkan tabel diatas sebagian Baik 9 52,9 8 47,1 17 100
Cukup 8 53,3 7 46,7 15 100
besar ibu hamil yang memiliki motivasi
Kurang 8 19,5 33 80,5 41 100
kurang, sebanyak 34 orang (91,9%) tidak Jumlah 25 34,2 48 65,8 73 100
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Hasil Uji statistik chi square diperoleh Berdasarkan tabel di atas sebagian
nilai p = 0,000. Dengan nilai p < (α = 0,05), besar ibu hamil yang melakukan kunjungan
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Antenatal Care kurang, sebanyak 33 orang
diterima, yang artinya ada pengaruh motivasi (80,5%) tidak mengkonsumsi tablet zat besi
terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi (Fe).
tablet zat besi (Fe) di Wilayah Kerja Hasil Uji statistik chi square diperoleh
Puskesmas Tirtajaya. nilai p = 0,011. Dengan nilai p < (α = 0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
3. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap diterima, yang artinya ada pengaruh
Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi kunjungan Antenatal Care terhadap
Tablet Zat Besi (Fe) kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas
Berdasarkan Pengaruh Dukungan
Keluarga terhadap Kepatuhan Ibu Hamil
Tirtajaya.
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya 5. Pengaruh Efek Samping terhadap
Kecamatan Bajuin Tahun 2017 Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
Dukungan Kepatuhan Total Tablet Zat Besi (Fe)
keluarga Mengkon- Tidak Tabel 11. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil
sumsi Mengkonsumsi Berdasarkan Pengaruh Efek Samping
n % n % n % terhadap Kepatuhan Ibu Hamil
Baik 13 61,9 8 38,1 21 100 Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di
Cukup 6 35,3 11 64,7 17 100 Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Kurang 6 17,1 29 82,9 35 100 Kecamatan Bajuin Tahun 2017
Jumlah 25 34,2 48 65,8 73 100 N Efek Kepatuhan
o samping Mengko Tidak
Berdasarkan tabel diatas sebagian nsumsi Mengko Total
besar ibu hamil yang memiliki dukungan nsumsi
keluarga kurang, sebanyak 29 orang (82,9%) n % n % N %
tidak mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) . 1 Sedikit 18 54,5 15 45,5 33 100
2 Banyak 7 17,5 33 82,5 40 100
Hasil Uji statistik chi square diperoleh Jumlah 25 34,2 48 65,8 73 100
nilai p = 0,003. Dengan nilai p < (α = 0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Berdasarkan tabel diatas sebagian
diterima, yang artinya ada pengaruh besar ibu hamil yang mengalami efek
dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu samping banyak, sebanyak 33 orang (82,5%)
hamil mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di tidak mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya. Hasil Uji statistik chi square diperoleh
nilai p = 0,001. Dengan nilai p < (α = 0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

152
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

diterima, yang artinya ada pengaruh efek 2. Motivasi


samping terhadap kepatuhan ibu hamil Dari hasil penelitian yang telah
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di Wilayah dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu
Kerja Puskesmas Tirtajaya. hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
sebagian besar ibu hamil memiliki motivasi
Pembahasan kurang yaitu sebanyak 37 orang (50,7%).
A. Analisis Univariat Hasil penelitian ini sejalan dengan
1. Pengetahuan penelitian Rizqi Nur Alifah (18)
Dari hasil penelitian yang telah bahwadistribusi frekuensi tentang motivasi
dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya bermotivasi kurang yaitu sebanyak 56 orang
sebagian besar ibu hamil memiliki (67,5%). Seseorang bermotivasi kurang tidak
pengetahuan kurang yaitu sebanyak 32 akan mendorong untuk melakukan sesuatu
orang (43,8%). Ibu hamil di Wilayah Kerja yang baik, misalnya tidak mempunyai
Puskesmas Tirtajaya sebagian besar lulusan motivasi mengonsumsi tablet zat besi (Fe)
SLTP/sederajat sebesar 45,82 %. karena tidak ingin menjaga kesehatan dirinya
Hasil penelitian ini sejalan dengan dan kandungannya.
penelitian Rizqi Nur Alifah (18) bahwa Hal ini juga didukung oleh penelitian
gambaran pengetahuan didapatkan hasil dari Ma’rufah (21) bahwa motivasi
bahwa ibu hamil berpengetahuan kurang merupakan suatu proses yang meghasilkan
yaitu sebanyak 46 orang (55,4%). suatu intensitas, arah, dan ketekunan
Berdasarkan data tersebut disimpulkan individual dalam usaha untuk mencapai
bahwa mayoritas ibu hamil berpengetahuan tujuan. Tujuan motivasi adalah untuk
kurang tentang tablet zat besi(Fe). menggerakkan atau menggugah hati
Pengetahuan seseorang mengenai tablet zat seseorang agar timbul keinginan dan
besi (Fe) berpengaruh terhadap perilaku kemauan dalam dirinya untuk melakukan
dalam memilih makanan yang mengandung sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil
zat besi. dan mencapai tujuan yang dikehendaki.
Menurut Purbadewi (19), ibu hamil yang Tujuan tersebut dapat berupa sikap dan
berpengetahuan kurang tentang tablet zat perilaku seseorang.
besi (Fe) akan berperilaku negatif, Menurut penelitian dari Masnarivan
sedangkan yang berpengetahuan baik akan (22) bahwa ibu hamil yang tidak patuh
berperilaku positif, dalam hal ini adalah mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) tersebut
perilaku untuk mencegah atau mengobati dikarenakan lupa yang dapat terjadi jika ibu
anemia. Menurut Astuti (20) bahwa hamil tersebut tidak mempunyai motivasi
pengetahuan tersebut menghasilkan dalam dirinya yang mengingatkan untuk
kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) sehingga
tablet zat besi (Fe) teratur saat hamil. jumlah tablet zat besi (Fe) yang dikonsumsi
Pengetahuan ibu akan pentingnya tidak sesuai dengan usia kehamilannya.
tablet Fe yang baik selama hamil akan Motivasi yang kuat dari ibu untuk memberikan
mendorong ibu untuk mempunyai pola gizi terbaik bagi janinnya akan membuat ibu
konsumsi tablet Fe yang baik selama hamil. mempunyai pola konsumsi tablet zat besi
Ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah (Fe) yang baik. Selain itu, motivasi dari
akan merasa “masa bodoh” dengan status keluarga dan petugas kesehatan dapat
gizi karena tidak mempunyai kesadaran mempengaruhi pola pikir ibu dalam
dalam meningkatkan asupan gizi selama mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
hamil, sehingga seringkali merasa “malas”
mengkonsumsi tablet Fe secara teratur. 3. Dukungan Keluarga
Pemberian informasi tentang anemia akan Dari hasil penelitian yang telah
menambah pengetahuan mereka tentang dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu
anemia, karena pengetahuan memegang hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
peranan yang sangat penting sehingga ibu sebagian besar ibu hamil memiliki dukungan
hamil dapat patuh meminum tablet zat besi keluarga kurang yaitu sebanyak 35 orang
(Fe). (47,9%).

153
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Hal ini didukung penelitian Soraya (26)
penelitian Alifah (18) bahwaDistribusi bahwa hubungan antara ibu hamil dengan
frekuensi tentang gambaran dukungan tenaga medis dapat mempengaruhi
keluarga didapatkan hasil bahwa keluarga kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsusmsi
yang mendukung kurang dalam tablet zat besi (Fe). Perhatian yang diberikan
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) oleh tenaga medis seperti memberi
sebanyak 33 orang (39,8%). pelayanan dengan tersenyum, serta memberi
Menurut Sunaryo (23), dukungan dan umpan-balik atas kunjungan sebelumnya,
dorongan keluarga akan semakin dapat meningkatkan kepuasan atas
menguatkan motivasi individu untuk pelayanan yang diberikan sehingga
mencapai tujuan yang diinginkan. diharapkan kepatuhan ibu hamil dalam
Hal ini didukung penelitian Wiradyani mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) semakin
(24) bahwa keluarga berperan signifikan ditingkatkan.
mendukung ibu untuk mengonsumsi tablet Kunjungan Antenatal Care ibu hamil
zat besi (Fe) secara rutin. Ibu seringkali lupa bertujuan untuk mendeksi secara dini
untuk minum tablet zat besi (Fe) secara rutin kejadian anemia dengan dilakukan
bahkan berhenti untuk mengonsumsinya bila pemeriksaan kadar Hemoglobin ibu hamil
tidak ada dukungan dari keluarganya untuk yang dianjurkan pada trimester pertama dan
mengingatkannya. ketiga, selain itu menganjurkan ibu untuk
Keikutsertaan keluarga yang berada mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) secara
disekeliling ibu hamil mempunyai peranan rutin yaitu satu tablet perhari sebelum tidur
penting dalam mendukung ibu untuk untuk mencegah rasa mual dan tidak
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) secara meminum bersamaan dengan minuman yang
rutin, karena dukungan keluarga dapat mengandung tinggi kafein dan sebagainya.
menciptakan lingkungan fisik dan emosional
khususnya dalam memonitor konsumsi tablet 5. Efek Samping
zat besi (Fe) setiap hari, sehingga diharapkan Dari hasil penelitian yang telah
dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu
dalam mengkonsumsi zat besi (Fe). hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
sebagian besar ibu hamil mengalami efek
4. Kunjungan Antenatal Care samping zat besi (Fe) banyak yaitu sebanyak
Dari hasil penelitian yang telah 40 orang (54,8%).
dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu Hasil penelitian ini sejalan dengan
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya penelitian Alifah (18) bahwa distribusi
sebagian besar ibu hamil melakukan frekuensi gambaran tentang efek dari
kunjungan antenatal care kurang yaitu konsumsi tablet zat besi (Fe) didapatkan hasil
sebanyak 41 orang (56,2%). bahwa responden yang merasakan efek
Hasil penelitian ini sejalan dengan samping tablet zat besi (Fe) mayoritas
penelitian Alifah (18) bahwa distribusi mengalami efek dari tablet zat besi (Fe) yaitu
frekuensi gambaran tentang kunjungan sebanyak 79 orang (95,2%).
Antenatal Care didapatkan hasil bahwa ibu Hal ini didukung oleh penelitian
hamil yang melakukan kunjungan Antenatal Budiarni (27) bahwa pencegahan anemia
Care dengan kurang yaitu sebanyak 44 orang dengan mengkonsumsi tablet Fe memberi
(53,0%). efek samping tidak enak, misalnya merasa
Menurut penelitian dari Fitri (25) bahwa mual akibat rasa dan bau dari tablet zat besi
suplemen besi didapat ibu hamil saat (Fe). Selain itu, tablet zat besi (Fe) yang
kegiatan ANC. Semakin tinggi usia dikonsumsi setiap hari menimbulkan rasa
kehamilan, semakin besar kemungkinan ibu bosan sehingga seringkali ibu hamil lupa dan
melakukan kontak dengan fasilitas pelayanan malas untuk mengkonsumsinya.
kesehatan serta mendapatkan suplemen besi Efek samping setelah mengkonsumsi
dan penjelasan dari petugas kesehatan, tablet zat besi (Fe) ibu hamil mengalami mual
sehingga apabila ibu semakin sering dan muntah sehingga membuat mereka
melakukankunjungan ANC diharapkan ibu merasa bosan dan tidak mau melanjutkan
semakin patuh dalam mengonsumsi tablet untuk mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
zat besi (Fe). Cara mengurangi keluhan dari efek samping

154
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yaitu 1. Pengaruh Pengetahuan terhadap


dengan menganjurkan ibu untuk minum tablet Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
zat besi (Fe) pada saat sebelum tidur, minum Tablet Zat Besi (Fe) di Wilayah Kerja
tablet zat besi (Fe) pada saat makan atau Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin
segera sesudah makan, dan menganjurkan Tahun 2017
ibu untuk mengkonsumsi buah-buahan atau Hasil data penelitian yang didapatkan
makanan yang mengandung serat jika ibu dari 73 orang ibu hamil di Wilayah Kerja
mengalami sembelit. Puskesmas Tirtajaya sebagian besar ibu
hamil yang memiliki pengetahuan kurang,
6. Kepatuhan sebanyak 27 orang (84,4%) tidak
Dari hasil penelitian yang telah mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
dilakukan maka didapatkan dari 73 orang ibu Berdasarkan hasil Uji statistik chi
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya square diperoleh nilai p = 0,000. Dengan nilai
sebagian besar ibu hamil tidak p < (α = 0,05), maka dapat disimpulkan
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yaitu bahwa hipotesis diterima, yang artinya ada
sebanyak 48 orang (65,8%). pengaruh pengetahuan dengan kepatuhan
Hasil penelitiian ini sejalan dengan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)
penelitian Purnamasari (28) bahwa di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Kepatuhan dalam penelitian ini adalah Kecamatan Bajuin Tahun 2017. Sebagian
ketaatan atau keteraturan responden dalam besar Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yang Tirtajaya berpengetahuan kurang,
diterima dari Puskesmas sesuai dengan dikarenakan kurangnya informasi tentang
anjuran baik dari segi jumlah tablet Fe yang tablet zat besi (Fe).
di minum ataupun dari segi cara minum dari Hasil penelitian ini sejalan dengan
tablet zat besi (Fe) itu sendiri. Dalam penelitian Ulfiana (29) bahwa Berdasarkan uji
penelitian didapatkan hasil bahwa responden statistika dengan continuity correction
yang patuh dalam mengkonsumsi tablet zat menunjukkan bahwa harga X2 hitung ≥ X2
besi (Fe) yaitu sebesar 23 orang (43,4%) tabel, yaitu 11,954 ≥ 3,841 dan nilai p value <
sedangkan yang tidak patuh 30 orang α (0,05), yakni 0,001 < 0,05. Dengan
(56,6%). ibu hamil yang masih sangat demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
kurang/terbatas tentang anemia antara lain: diterima dan Ho ditolak. Artinya ada
tentang manfaat tablet besi yang belum hubungan yang signifikan antara
banyak diketahui, tentang efek samping yang pengetahuan ibu hamil trimester III dengan
mungkin terjadi bila mengkonsumsi tablet kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet
besi tetapi tidak berbahaya dan kepercayaan tambah darah atau tablet zat besi(Fe).
yang salah tentang tablet zat besi (Fe) yang Pengetahuan tentang tablet zat besi
bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau (Fe) dan manfaatnya menjadi salah satu dari
menyebabkan bayi lahir besar juga bisa faktor yang mendorong ibu untuk patuh
mempengaruhi kepatuhan ibu hamil untuk dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dan
minum tablet zat besi (Fe). mayoritas ibu hamil yang mengkonsumsi
Di Puskesmas Tirtajaya ibu hamil tablet zat besi (Fe) mengetahui manfaat dan
menganggap apabila tidak minum tablet zat tujuan mengkonsumsi tablet tersebut (30).
besi (Fe) kehamilan akan baik-baik saja dan Pengetahuan ibu akan pentingnya
tidak berpengaruh terhadap keadaan tablet Fe yang baik selama hamil akan
kandungan. Ketidakpatuhan ibu hamil mendorong ibu untuk mempunyai pola
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dapat konsumsi tablet Fe yang baik selama hamil.
mencerminkan seberapa besar peluang Pemberian informasi tentang anemia akan
untuk terkena anemia. Kejadian anemia menambah pengetahuan mereka tentang
dapat dihindari dengan cara mengkonsumsi anemia, karena pengetahuan memegang
tablet zat besi (Fe) secara teratur dan di peranan yang sangat penting sehingga ibu
dukung dengan mengkonsumsi makanan hamil dapat patuh meminum tablet zat besi
bergizi. (Fe).

B. Analisis Bivariat

155
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

2. Pengaruh Motivasi terhadap memiliki motivasi yang baik beralasan karena


Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi dukungan dari keluarga/suami dan peran
Tablet Zat Besi (Fe) di Wilayah Kerja petugas kesehatan.
Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Motivasi yang kuat dari ibu untuk
Tahun 2017 memberikan gizi terbaik bagi janinnya akan
Hasil data penelitian yang didapatkan membuat ibu mempunyai pola konsumsi
dari 73 orang ibu hamil di Wilayah Kerja tablet zat besi (Fe) yang baik. Selain itu,
Puskesmas Tirtajaya sebagian besar ibu motivasi dari keluarga dan petugas
hamil yang memiliki motivasi kurang, kesehatan dapat mempengaruhi pola pikir
sebanyak 34 orang (91,9%) tidak dan perilaku ibu dalam mengkonsumsi tablet
mengkonsumsi zat besi (Fe). zat besi (Fe).
Berdasarkan hasil Uji statistik chi
square diperoleh nilai p = 0,000. Dengan nilai 3. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap
p < (α = 0,05), maka dapat disimpulkan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
bahwa hipotesis diterima, yang artinya ada Tablet Zat Besi (Fe) di Wilayah Kerja
pengaruh motivasi dengan kepatuhan ibu Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin
hamil mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di Tahun 2017
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Hasil data penelitian yang didapatkan
Kecamatan Bajuin Tahun 2017. Di Wilayah dari 73 orang ibu hamil di Wilayah Kerja
Kerja Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Puskesmas Tirtajaya sebagian besar ibu
Bajuin sebagian besar ibu hamil memiliki hamil yang memiliki dukungan keluarga
motivasi yang kurang, dikarenakan tidak kurang, sebanyak 29 orang (82,9%) tidak
mendapat motivasi dari keluarga terutama mengkonsumsi zat besi (Fe).
suami dan kurangnya kesadaran diri sendiri Berdasarkan hasil Uji statistik chi
walaupun petugas kesehatan sering square diperoleh nilai p = 0,003. Dengan nilai
memberikan informasi, sehingga ibu malas p < (α = 0,05), maka dapat disimpulkan
untuk mengkonsumsi tablet tablet zat besi bahwa hipotesis diterima, yang artinya ada
(Fe) dengan hanya meminum beberapa pengaruh dukungan keluarga dengan
tablet saja. kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat
Motivasi dari petugas kesehatan besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas
merupakan faktor lain yang dapat Tirtajaya Kecamatan Bajuin Tahun 2017. Di
mempengaruhi kepatuhan. Motivasi mereka Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
terutama berguna saat pasien menghadapi Kecamatan Bajuin sebagian besar ibu hamil
bahwa perilaku sehat yang baru tersebut memiliki dukungan keluarga kurang
merupakan hal penting. Begitu juga mereka dikarenakan tidak mendapat dukungan dari
dapat mempengaruhi perilaku pasien dengan keluarga terutama suami, sehingga dapat
cara menyampaikan antusias mereka mempengaruhi pola pikir dan perlakuan ibu
terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan terhadap kehamilannya yang menyebabnya
secara terus-menerus memberikan tidak patuhnya ibu dalam mengkosumsi tablet
penghargaan yang positif bagi pasien yang zat besi (Fe).
telah mampu berorientasi dengan program Hasil penelitian ini sejalan dengan
pengobatannya (31). penelitian Retno (34) bahwa Berdasarkan uji
Hasil penelitian ini sejalan dengan statistika dengan continuity correction
penelitian Ratnawati (32) bahwa ada menunjukkan bahwa harga X2 hitung ≥ X2
hubungan yang bermakna antara motivasi tabel, yaitu 7,541 ≥ 3,841 dan nilai p value <
dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi α (0,05), yakni 0,008 < 0,05. Dengan
tablet zat besi (Fe) dengan diperoleh nilai p- demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
value = 0,000. Motivasi menurut Notoatmodjo diterima dan Ho ditolak, yang artinya ada
(33) merupakan perilaku yang timbul dari diri hubungan antara dukungan suami ibu
manusia karena adanya dorongan. trimester III dengan kepatuhan ibu
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 49 mengkonsumsi tablet tambah darah (tablet
responden yang memiliki motivasi baik, Fe) dari 19 responden tidak mendapatkan
sebesar 14 responden (28,6%) mengalami dukungan keluarga dan sebagian besar yaitu
anemia sedangkan 35 responden (71,4%) 22 responden (64,7%) tidak patuh dalam
tidak mengalami anemia. Ibu hamil yang mengkonsumsi suplementasi tablet Fe (35).

156
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

Dukungan keluarga adalah dukungan yang Antenatal Care berhubungan dengan tingkat
diberikan baik dalam moril maupun materil kepatuhan konsumsi tablet zat besi (Fe) yang
kepada anggota keluarga yang hamil berupa rendah (30).
dorongan untuk merawat dan memeriksakan Kunjungan Antenatal Care ibu hamil
kehamilannya sesuai jadwal. bertujuan untuk mendeksi secara dini
Keikutsertaan keluarga mempunyai kejadian anemia dengan dilakukan
peranan penting dalam mendukung ibu untuk pemeriksaan kadar Hemoglobin ibu hamil
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) secara yang dianjurkan pada trimester pertama dan
rutin, karena dukungan keluarga dapat ketiga, selain itu menganjurkan ibu untuk
menciptakan lingkungan fisik dan emosional mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) secara
khususnya dalam memonitor konsumsi tablet rutin yaitu satu tablet perhari sebelum tidur
zat besi (Fe) setiap hari, sehingga diharapkan untuk mencegah rasa mual dan tidak
dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil meminum bersamaan dengan minuman yang
dalam mengkonsumsi zat besi (Fe). mengandung tinggi kafein dan sebagainya.

4. Pengaruh Kunjungan Antenatal Care 5. Pengaruh Efek Samping terhadap


terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Tablet Zat Besi (Fe) di Wilayah Kerja
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin
Kecamatan Bajuin Tahun 2017 Tahun 2017
Hasil data penelitian yang didapatkan Hasil data penelitian yang didapatkan
dari 73 orang ibu hamil di Wilayah Kerja dari 73 orang ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Tirtajaya sebagian besar ibu Puskesmas Tirtajaya sebagian besar ibu
hamil yang melakukan kunjungan Antenatal hamil yang mengalami efek samping zat besi
Care kurang, sebanyak 33 orang (80,5%) (Fe) banyak, sebanyak 33 orang (80,5,8%)
tidak mengkonsumsi zat besi (Fe). tidak mengkonsumsi tablet Zat besi (Fe).
Berdasarkan hasil Uji statistik chi Berdasarkan hasil Uji statistik chi
square diperoleh nilai p = 0,011. Dengan nilai square diperoleh nilai p = 0,001. Dengan nilai
p < (α = 0,05), maka dapat disimpulkan p < (α = 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis diterima, yang artinya ada bahwa hipotesis diterima, yang artinya ada
pengaruh kunjungan Antenatal Care pengaruh efek samping terhadap kepatuhan
terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)
tablet zat besi (Fe) di Wilayah Kerja di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya
Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Kecamatan Bajuin Tahun 2017. Di Wilayah
Tahun 2017. Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerja Puskesmas Tirtajaya Kecamatan
Tirtajaya Kecamatan Bajuin sebagian besar Bajuin (Fe) sebagian besar ibu hamil
kunjungan Antenatal Careibu hamil kurang mengalami efek samping tablet zat besi (Fe)
dikarenakan kurangnya kesadaran ibu hamil seperti mual dan muntah, sehingga
untuk memeriksakan kehamilan ke cenderung membuat ibu malas untuk
puskesmas serta kurangnya pengetahuan ibu mengkonsumsi, bahkan memilih untuk
tentang pentingnya Kunjungan Antenatal berhenti mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Care selama kehamilan. Selain itu ibu hamil Hal ini sejalan dengan Achadi (30)
menganggap kunjungan Antenatal Care bahwa efek samping setelah mengonsumsi
hanya diperlukan bagi ibu yang mengalami tablet zat besi (Fe) yang dialami oleh
masalah kehamilan. Sehingga menyebabkan sebagian ibu hamil telah lama diyakini
ibu kurang mendapatkan informasi mengenai sebagai salah satu faktor utama penyebab
tablet zat besi (Fe). rendahnya kepatuhan ibu. Sebagian ibu
Hal ini sesuai dengan Achadi (30) hamil melaporkan bahwa mereka mengalami
bahwa tablet zat besi (Fe) diberikan saat ibu mual dan muntah setelah mengonsumsi
hamil melakukan kunjungan Antenatal Care. tablet zat besi (Fe) sehingga membuat
Jadi, cakupan program tergantung pada mereka tidak mau melanjutkan untuk
kunjungan rutin para ibu untuk melakukan mengonsumsi tablet zat besi (Fe).
kunjungan Antenatal Care agar mendapat Hasil penelitian ini sejalan dengan
tablet zat besi (Fe) dalam jumlah yang cukup. penelitian Purnamasari (36) bahwa
Rendahnya partisipasi ibu untuk kunjungan Berdasarkan uji statistika dengan continuity

157
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

correction menunjukkan bahwa harga X2 Kerja Puskesmas Tirtajaya tahun 2017. Hasil
hitung ≥ X2 tabel, yaitu 7,541 ≥ 3,841 dan nilai ini dibuktikan dengan perhitungan uji chi-
p value < α (0,05), yakni 0,008 < 0,05. square yaitu nilai p-value = 0,001 < (α = 0,05),
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya ada
hubungan antara dukungan suami ibu Daftar Pustaka
trimester III dengan kepatuhan ibu 1. Sinsin, I. 2008. Seri Kesehatan IbuDan
mengkonsumsi tablet tambah darah tablet zat Anak Masa Kehamilan Dan Persalinan.
besi (Fe). Jakarta : Elex Media Komputindo.
Efek samping setelah mengkonsumsi 2. Camaschella, C. 2015. Iron Deficiency
tablet zat besi (Fe) ibu hamil mengalami mual Anemia. The New England Journal of
dan muntah sehingga membuat mereka Medicine, 372 (19) : 1832-1843.
merasa bosan dan tidak mau melanjutkan 3. Departemen Kesehatan RI. 2003.
untuk mengkonsumsi tablet zat besi (Fe). Program Penanggulangan Anemia Gizi
Cara mengurangi keluhan dari efek samping pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yaitu : Depkes RI.
dengan menganjurkan ibu untuk minum tablet 4. Kamidah. 2015. Faktor-faktor Yang
zat besi (Fe) pada saat sebelum tidur, minum Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil
tablet zat besi (Fe) pada saat makan atau Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas
segera sesudah makan, dan menganjurkan Simo Boyolali. Gaster, 7 (1) : 1-10.
ibu untuk mengkonsumsi buah-buahan atau 5. WHO. 2014. Global Nutrition Targets
makanan yang mengandung serat. 2025: Anemia Policy Bief. Geneva :
WHO.
Kesimpulan 6. Dinkes DIY. 2014. Angka Kesehatan Ibu
Pengetahaun terbukti memiliki dan Anak. Yogyakarta : Dinas Kesehatan
hubungan dengan kepatuhan ibu hamil DIY.
mengkonsumsi teblet zat besi (Fe) di Wilayah 7. WHO. 2011. Nutrition : Iron Deficiency
Kerja Puskesmas Tirtajaya tahun 2017. Hasil Anemia. Available from: www.who.int
ini dibuktikan dengan perhitungan uji chi- [Accessed 5 March 2011].
square yaitu nilai p-value = 0,000 < (α = 0,05), 8. Badan Penelitian dan Pengembangan
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Motivasi terbukti memiliki hubungan 2013. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdes
dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan
teblet zat besi (Fe) di Wilayah Kerja Republik Indonesia.
Puskesmas Tirtajaya tahun 2017. Hasil ini 9. RSU Anutapura. 2014. Profil RSU
dibuktikan dengan perhitungan uji chi-square Anutapura Palu. Palu : RSU Anutapura
yaitu nilai p-value = 0,000 < (α = 0,05), maka Palu.
H0 ditolak dan Ha diterima. 10. Badan Penelitian dan Pengembangan
Dukungan Keluarga terbukti memiliki Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
hubungan dengan kepatuhan ibu hamil 2013. Riskesdas 2013. Jakarta :
mengkonsumsi teblet zat besi (Fe) di Wilayah Kementerian Kesehatan Republik
Kerja Puskesmas Tirtajaya tahun 2017. Hasil Indonesia.
ini dibuktikan dengan perhitungan uji chi- 11. Ditjen, Kemenkes RI. 2017 Rencana
square yaitu nilai p-value = 0,003 < (α = 0,05), Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun
maka H0 ditolak dan Ha diterima. 2017. Jakarta : Direktorat Bina Gizi dan
Kunjungan Antenatal Care terbukti KIA.
memiliki hubungan dengan kepatuhan ibu 12. Kementerian Kesehatan RI. 2012. Profil
hamil mengkonsumsi teblet zat besi (Fe) di Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Wilayah Kerja Puskesmas Tirtajaya tahun 13. Departemen Kesehatan RI. 2010. Profil
2017. Hasil ini dibuktikan dengan perhitungan Kesehatan Indonesia. Jakarta.
uji chi-square yaitu nilai p-value = 0,011 < (α 14. Pemantauan Status Gizi. 2016. Data
= 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Status Gizi Ibu Hamil, Kalimantan
Efek Samping terbukti memiliki Selatan. Banjarmasin : Dinas Kesehatan
hubungan dengan kepatuhan ibu hamil Kota.
mengkonsumsi teblet zat besi (Fe) di Wilayah

158
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

15. Ningrum, E. 2009. Penelitian Tindakan Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu
Kelas. Bandung : Buana Nusantara. Hamil di kota Tangerang. Jurnal Gizi dan
16. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Pangan, 10 (3) : 171-178.
Laut. 2016. Data Pemberian Tablet Zat 26. Soraya, M.N. 2013.Hubungan Tingkat
Besi (Fe) dan Data Ibu Hamil Mengalami Pengetahuan Tentang Anemia Pada Ibu
Anemia. Pelaihari : Dinkes Kab. Tanah Hamil Dengan Kepatuhan Dalam
Laut. Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Di
17. Puskesmas Tirtajaya. 2016. Jumlah Ibu Puskesmas Keling II Kabupaten Jepara.
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Karya Tulis Ilmiah. Jakarta : Universitas
Tirtajaya Kecamatan Bajuin dan Profil Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Puskesmas Tirtajaya. Tanah Laut : 27. Budiarni, W. 2012. Hubungan
Puskesmas Tirtajaya Kecamatan Bajuin Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi
Kabupaten Tanah Laut. Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet
18. Alifah, Risqi Nur. 2016. Faktor-Faktor Besi Folat Pada Ibu Hamil. Karya Tulis
Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Imliah. Semarang : Universitas
Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe Di Diponegoro.
Puskesmas Gamping 2. Skripsi. 28. Purnamasari. 2016. Hubungan
Yogyakarta : Program studi Sarjana Pengetahuan Dan Sikap Terhadap
Keperawatan Yogyakarta : Universitas Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Muhammadiyah Yogyakarta. Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di
19. Purbadewi,L., Ulvie,Y.N.S. 2013. Puskesmas Bogor Tengah. Jurnal
Hubungan Tingkat Pengetahuan Kebidanan dan Ilmu Kesehatan, 3 (3) :
Tentang Anemia Dengan Kejadian 49-63.
Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi, 2 (1) 29. Ulfiana. 2014. Hubungan Pengetahuan
: 31-39. Dan Dukungan Suami Ibu Hamil
20. Astuti, D. 2016. Faktor yang Trimester III Dengan Kepatuhan Ibu
Berhubungan dengan Kejadian Anemia Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di
pada Ibu Hamil di Puskesmas Undaan Puskesmas Krangayu. Jurnal
Lor Kabupaten Kudus. Karya Tulis Kebidanan, 4 (9) : 1-12.
Ilmiah. Kudus : STIKes Muhammadiyah 30. Achadi, Endang Laksminingsih. 2013.
Kudus. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
21. Ma'rufah, A, A. 2011. Hubungan Motivasi Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet
Ibu Hamil dengan Kepatuhan Besi-Folat Selama Kehamilan. Jurnal
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di Gizi dan Pangan, 8 (1) : 63-70.
Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang 31. Amperaningsih, Y. 2011. Faktor-faktor
Kabupaten Jember. Skripsi. Program Yang Berhubungan dengan Kejadian
Studi Sarjana Keperawatan. Jember : Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas
Universitas Jember. Rawat Inap Kedaton Kota Bandar
22. Masnarivan, Y., Oktriani, T., Handayani, Lampung. Jurnal Kesehatan Mitra
R. 2015. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Lampung, 8 (3) : 1-7.
Mengkonsumsi Tablet Fe dan Pola 32. Ratnawati. 2016. Hubungan Sikap,
Konsumsi Dengan Kejadian Anemia Di Motivasi dan Perilaku Ibu Dalam
Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan
Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2015. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Jurnal Kesehatan, 6 (2) : 1-7. Trimester III Di Wilayah Kerja
23. Sunaryo. 2013. Psikologi Untuk Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten
Keperawatan. Jakarta : EGC. Pekalongan. Skripsi. Program studi
24. Wiradyani. 2013. Faktor-faktor Yang Sarjana Keperawatan STIKES
Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Muhammadiyah Pekajangan
Mengkonsumsi Tablet Besi-Folat Selama Pekalongan.
Kehamilan. Jurnal Gizi dan Pangan, 8 (1) 33. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
: 63-70. Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT.
25. Fitri, Y.P., Briawan,D., Tanziha,I., Rineka Cipta.
Amalia,L. 2015. Kepatuhan Konsumsi 34. Retno. 2015. Hubungan Dukungan
Suplemen Besi dan Pengaruhnya Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Hamil

159
Jurkessia, Vol. VIII, No. 3, Juli 2018 Nirma Yunita, dkk.

Trimester II dan III Mengkonsumsi


Suplementasi Tablet Fe di Wilayah Kerja
Puskesmas Dukuh Klopo Kabupaten
Jombang. Skripsi. Jombang : Program
studi Sarjana Keperawatan STIKES
Pemkab Jombang.
35. Proverawati, A. 2011. Anemia dan
Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
Medika.

160

You might also like