0% found this document useful (0 votes)
54 views6 pages

Ownership Impact on Earnings Management

This document summarizes a study that examines the influence of managerial ownership, institutional ownership, and foreign ownership on earnings management in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The study used a sample of 124 companies and analyzed the data using multiple linear regression. The results showed that managerial ownership does not significantly influence earnings management, while institutional ownership and foreign ownership do significantly influence earnings management. In conclusion, managerial ownership was found to not affect earnings management, but institutional and foreign ownership do affect earnings management.

Uploaded by

juljul julio
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
54 views6 pages

Ownership Impact on Earnings Management

This document summarizes a study that examines the influence of managerial ownership, institutional ownership, and foreign ownership on earnings management in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The study used a sample of 124 companies and analyzed the data using multiple linear regression. The results showed that managerial ownership does not significantly influence earnings management, while institutional ownership and foreign ownership do significantly influence earnings management. In conclusion, managerial ownership was found to not affect earnings management, but institutional and foreign ownership do affect earnings management.

Uploaded by

juljul julio
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

JURNAL AKUNTANSI, 1 (Januari), 1- 22 .

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Indonesia Atma


Jaya
Gedung Karol Wojtyla, Jalan Jenderal Sudirman 51 Jakarta 12930

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN


INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN ASING, DENGAN VARIABEL
KONTROL TOTAL ASET KEPADA EARNING MANAGEMENT

Jason Saputera

ABSTRACT

Earnings management is an effort made by company managers to intervene in


financial reports with the aim of tricking stakeholders who want to know the
performance and condition of a company. This is motivated by several motives,
namely to get bonuses and seek capital resources from investors. The factors that
influence earnings management, namely managerial ownership, institutional
ownership, and foreign ownership. These 3 factors are the main keys to determine
whether they influence the company to perform earnings management.
In this study, sample calculations were carried out using the Slovin
formula which resulted in 124 samples from manufacturing companies listed on
the Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample was taken using the document
study method, in which the authors took reference data from research that had
been done and the internet. The calculation of earnings management uses the
multiple linear regression method.
Based on the processed data, managerial ownership shows a significance
value of 0.848 and a positive beta coefficient, institutional ownership shows a
significance number of 0.810 and a positive beta coefficient, and foreign
ownership shows a significance value of 0.459 and a positive beta coefficient. .
The three significance numbers are greater than the predetermined significance
value, namely 5% or 0.05, which reflects all accepted hypotheses.
Based on the data calculation, the conclusion that can be drawn from this
research is that managerial ownership do not affect earnings management, while
institutional ownership and foreign ownership affect earnings management.
Kata kunci: Managerial Ownership, Institusional Ownership, Foreign
Ownership, Total Assets, Earnings Management
2 JURNAL AKUNTANSI [VOL. 1, NO.1 JAN: 1 – 22]

1. PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban sebuah


perusahaan terhadap publik, khususnya kepada para pemegang saham. Selain itu,
laporan keuangan digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan kinerja
perusahaan selama tahun berjalan. Setiap perusahaan tentunya memiliki modal
untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan. Modal ini terbagi dalam saham-
saham. Pihak yang memiliki saham dalam perusahaan berarti ikut menanamkan
modal dan uangnya untuk perusahaan agar bisa terus meningkat dan berkembang.
Berdasarkan penelitian Storga Lamora P, Vince, dan Kamaliah mengenai
“Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan
Keluarga Kepada Manajemen Laba (Earning Management) Pada Perusahaan
Berkepemilikan Ultimat yang Terdaftar di BEI”, menunjukkan hasil bahwa
kepemilikan manajeral dan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap besaran
earning management. Maka dari itu, penelitian ini membuktikan lebih lanjut
tentang pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan
kepemilikan asing terhadap manajemen laba.
Terdapat 3 masalah yang ada dalam penelitian ini, yaitu mencari tahu
apakah ada pengaruh kepemilikan manajerial, institusional, dan asing terhadap
manajemen laba. Maksud dari masalah tersebut adalah mencari tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari ketiga variabel tersebut
terhadap manajemen laba. Penelitian ini jugabermanfaat untuk beberapa kalangan
seperti penulis, akademis, dan pihak lainnya seperti investor.

2. TINJAUAN LITERATUR

Teori Keagenan
Teori keagenan adalah teori mengenai hubungan kerjasama antara pemegang
saham dengan manajemen perusahaan. Dalam teori ini, pemegang saham
menunjuk manajemen perusahaan untuk mengurus suatu perusahaan atas nama
pemegang saham atau yang menunjuk. Pada prakteknya, agen memiliki lebih
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN
KEPEMILIKAN ASING, DENGAN VARIABEL KONTROL TOTAL ASET KEPADA
EARNING MANAGEMENT
3
Jason Saputera

banyak informasi perusahaan sehingga terjadi asimetri informasi, yang berarti


agen mempunya informasi yang lebih komprehensif dibandingkan investor.
Manajemen Laba
Manajemen laba adalah upaya yang dilakukan oleh manager perusahaan untuk
mengintervensi laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder
yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi suatu perusahaan. Hal ini
dilatarbelakangi untuk mendapat bonus serta memperoleh sumber daya modal dari
investor.
Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah jumlah saham yang dimiliki suatu institusi yang
berupa lembaga pemerintah, bank, asuransi, dll terhadap suatu perusahaan.
Perhitungan persentase kepemilikan institusional bisa didapat dari jumlah saham
institusional dibagi dengan jumlah saham beredar.
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah jumlah saham yang dimiliki suatu manajemen
terhadap suatu perusahaan. Perhitungan persentase kepemilikan manajerial bisa
didapat dari jumlah saham manajerial dibagi dengan jumlah saham beredar.
Kepemilikan Asing
Kepemilikan asing adalah jumlah saham yang dimiliki oleh individu, badan, atau
lembaga yang bukan berasal dari Indonesia. Perhitungan persentase kepemilikan
asing bisa didapat dari jumlah saham asing dibagi dengan jumlah saham beredar.
Salah satu tinjauan penelitian yang digunakan adalah penelitian milik
Starga Lamora P, Vince dan Kamaliah yang berjudul “Pengaruh Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan  Institusional dan Kepemilikan Keluarga Terhadap
Manajemen Laba (Earning Management) pada Perusahaan Berkepemilikan
Ultimat yang Terdaftar di BEI”. Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa
kepemilikan manajerial dan institusional tidak berpengaruh pada manajemen laba.
Terdapat 3 hipotesis konseptual yang mendasari penelitian ini, yaitu
kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba, sedangkan
kepemilikan institusional dan asing berpengaruh negatif pada manajemen laba.
4 JURNAL AKUNTANSI [VOL. 1, NO.1 JAN: 1 – 22]

3. METODE PENELITIAN
Dalam pemilihan populasi dan sampel, populasi yang dipilih pada penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2018 dengan jumlah 177 sampel, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 124
sampel dengan menggunakan rumus slovin.

Adapun metode pengumpulan data yang dibutuhkan untuk mencari


persentasi dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan
kepemilikan asing, yaitu dengan studi dokumen, dimana data diambil dari website
resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di www.idx.co.id . Untuk mengolah data yang
sudah didapat, metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear
berganda karena terdapat lebih dari 2 variabel.

Keterangan :
Y = Variabel terikat
A = konstanta
Β = Slope
X = Variabel independen

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Model Penelitian


PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN
KEPEMILIKAN ASING, DENGAN VARIABEL KONTROL TOTAL ASET KEPADA
EARNING MANAGEMENT
5
Jason Saputera

Berdasarkan tabel hasil olahan data diatas, terdapat 124 data kepemilikan
manajerial, institusional, asing, dan manajemen laba yang valid, tidak ada data
yang hilang dari keempat variabel diatas, rata-rata variabel kepemilikan
manajerial sebesar 55.6%, kepemilikan institusional sebesar 15%, kepemilikan
asing sebesar 30.76%, manajemen laba sebesar -1.739. Modus untuk variabel
kepemilikan manajerial sebesar 51%, kepemilikan institusional sebesar 0.02%,
kepemilikan asing sebesar 0.6%. Standar deviasi dari variabel kepemilikan
manajerial sebesar 30.41%, kepemilikan institusional sebesar 23.42%,
kepemilikan asing sebesar 33.25%, manajemen laba sebesar 15.88. Nilai
minimum pada variabel kepemilikan manajerial sebesar 0.12%, kepemilikan
institusional sebesar 0%, kepemilikan asing sebesar 0.01%, manajemen laba
sebesar -153.37. Nilai maksimum pada variabel kepemilikan manajerial sebesar
100%, kepemilikan institusional sebesar 89.33%, kepemilikan asing sebesar
99.45%, manajemen laba sebesar 28,41.

Tabel 4.2 Hasil Uji Hipotesis


Berdasarkan tabel hasil uji hipotesis di atas, nilai signifikansi variabel
kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, dan
variabel kontrol berupa total aset secara berturut-turut adalah 0.810, 0.848, 0.459,
dan 0.867. Keempat angka tersebut memiliki nilai signifikansi diatas 0.05 atau 5%
sehingga hipotesis yang sudah ditetapkan ditolak.

5. SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan fakta perhitungan data yang sudah dilakukan, maka penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif pada
earning management, sedangkan kepemilikan institusional dan kepemilikan asing
6 JURNAL AKUNTANSI [VOL. 1, NO.1 JAN: 1 – 22]

berpengaruh positif pada earning management. Dalam melakukan penelitian ini,


terdapat beberapa keterbatasan sehingga menjadi kendala dalam melakukan
penelitian, yaitu jumlah sampel yang terlalu banyak serta populasi sampel hanya
berasal dari 1 sektor yaitu manufaktur sehingga tidak bisa mengukur manajemen
laba dari sektor lainnya.
Adapun saran bagi para pengguna penelitian ini, yaitu agar mengkaji lebih
banyak sumber dan referensi untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih
konkrit dan menjadikan penelitian ini sebagai salah satu referensi pertimbangan
bagi para investor untuk menanamkan modalnya di suatu perusahaan terbuka.

DAFTAR RUJUKAN
Contoh penulisan untuk daftar pustaka, hanya mencantumkan yang dikutip
dalam tulisan.
Manurung, E. M., & Isynuwardhana, D., S.E., MM. PENGARUH
KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN
PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Kasus
pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013-2015). Jurnal Online Mahasiswa. 1 (1), 2.
Lamora, P., Vince, dan Kamaliah. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Keluarga Kepada Manajemen
Laba (Earning Management) Pada Perusahaan Berkepemilikan Ultimat
yang Terdaftar di BEI. Jurnal Online Mahasiswa , 1 (1), 1, 4-5.

You might also like