0% found this document useful (0 votes)
138 views9 pages

Lean Canvas Implementation at Talangin

This document discusses the implementation of lean canvas in startups, specifically Talangin startup. It aims to describe how Talangin uses lean canvas as its business model and the benefits it provides. The author interviewed Talangin's co-founders to understand how they apply lean canvas. Key findings include that lean canvas helps Talangin determine future strategies easily. It is a simple and easy to use business model. Applying it also simplified Talangin's business processes as a startup. The main benefit for Talangin is that lean canvas allows them to easily determine if the products and services offered are acceptable to the market and customers.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
138 views9 pages

Lean Canvas Implementation at Talangin

This document discusses the implementation of lean canvas in startups, specifically Talangin startup. It aims to describe how Talangin uses lean canvas as its business model and the benefits it provides. The author interviewed Talangin's co-founders to understand how they apply lean canvas. Key findings include that lean canvas helps Talangin determine future strategies easily. It is a simple and easy to use business model. Applying it also simplified Talangin's business processes as a startup. The main benefit for Talangin is that lean canvas allows them to easily determine if the products and services offered are acceptable to the market and customers.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

IMPLEMENTASI LEAN CANVAS PADA STARTUP DALAM MENGHADAPI

PERSAINGAN
(Studi Pada Startup Talangin)

Ihda Husnayain
Mukhammad Kholid Mawardi
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
Еmail: [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study is to describe the application of lean canvas at startup, explaining the factors that
startup managers consider in implementing lean canvas, to explain the implementation of lean canvas at
Talangin startup and to explain the benefits of lean canvas application at Talangin startup. This research is
a descriptive research with qualitative approach. The author conducted an interview with Co-Founder &
Chief Executive (CEO), Co-Founder & Chief Marketing (CMO) and Co-Founder & Chief Finance (CFO)
Talangin to know how lean canvas at Talangin's own startup.Data analysis technique used is the technique
of data analysis Miles and HubermanThe result of this research is the application of lean canvas at
Talangin startup as a business model, can easily assist Talangin in determining future strategy. The ease
and simplicity of lean canvas as a business model is a Talangin startup factor using the business model. In
the application of lean canvas on Talangin startup there is no sense of constraint in its application, because
the business model at a startup should simplify the business process undertaken. The benefits Talangin
perceives in the application of lean canvas is that it is easy to know the products offered are acceptable or
not by the market and the consumer.

Keywords: Implementation oflean canvas, Talangin Startup, Facing competition

АBSTRАK

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan penerapan lean canvas pada startup, menjelaskan
faktor-faktor yang dipertimbangkan pengelola startup dalam penerapan lean canvas, untuk menjelaskan
kendala penerapan lean canvas pada startup Talangin dan untuk menjelaskan manfaat penerapan lean
canvas pada startup Talangin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penulis melakukan wawancara dengan Co-Founder & Chief Executive (CEO), Co-Founder & Chief
Marketing (CMO), Co-Founder & Chief Product (CPO) dan Co-Founder & Chief Finance (CFO) Talangin
untuk mengetahui bagaimana penggunaan lean canvas di startup Talangin sendiri. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis data Miles and Huberman.Hasil dari penelitian ini adalah penerapan lean
canvas pada startup Talangin sebagai model bisnis, dapat membantu dengan mudah Talangin dalam
menentukan strategi kedepan. Kemudahan dan kesederhanaan lean canvas sebagai model bisnis merupakan
faktor startup Talangin menggunakan model bisnis tersebut. Dalam penerapan lean canvas pada startup
Talangin tidak ada merasakan kendala dalam penerapannya, karena model bisnis pada suatu startup
seharusnya mempermudah pada proses bisnis yang dilakukan. Manfaat yang dirasakan Talangin dalam
penerapan lean canvas ialah dapat dengan mudah mengetahui produk yang ditawarkan mampu diterima atau
tidak oleh market dan kosumen.

Kаtа Kunci: Penerapan lean canvas, Startup Talangin, Menghadapi persaingan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 30


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDАHULUАN Bukalapak.com, Traveloka, Kitabisa.com, Grab,
Organisasi bisnis sekarang ini dituntut Uber, Tiket.com, dan lain sebagainya.
untuk dapat bersaing dan memberikan pelayanan Startup merupakan sebuah bisnis yang
terbaiknya agar bisa memenangkan persaingan memiliki model bisnis berbeda dari bisnis yang
pada era globalisasi. Adanya era globalisasi lainnya. Model bisnis memiliki berbagai macam
tersebut, banyak masyarakat kini tertarik untuk canvas seperti, Business Model Canvas, Lean
merintis sebuah usaha seperti di negara Indonesia, Canvas, Lean Change Canvas, Feedback Canvas,
karena perkembangan dunia internet yang sedang SWOT Analysis, Open Innovation Canvas,
pesat-pesatnya. Berdasarkan website resmi Business Model Zen Canvas, dan lainnya.
Kementrian dan Informatika Republik Indonesia Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu
(kominfo.go.id, 2014) dapat dilihat riset pasar e- metode yang digunakan dalam strategi bisnis
Marketer, populasi netter tanah air mencapai 83,7 startup. Menurut Osterwalder (2010), Business
juta orang pada 2014. Angka yang berlaku untuk Model Canvas (BMC) adalah sebuah model bisnis
setiap orang yang mengakses internet setidaknya menggambarkan dasar pemikiran tentang
satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia bagaimana organisasi menciptakan, memberikan,
di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal dan menanggap nilai. Sedangkan menurut Maurya
jumlah pengguna internet. Pada 2017, e-Marketer (2010) Lean canvas adalah adaptasi Business
memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai Model Canvas (BMC) oleh Alexander
112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat Osterwalder yang diciptakan Ash Maurya dalam
ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna menciptakan semangat lean (perampingan)
internetnya lebih lamban. startup lean (startup yang cepat,ringkas dan
Data pengguna internet tersebut efektif), lean canvas menjanjikan rencana bisnis
membuat masyarakat memiliki kesempatan untuk yang dapat ditindak lanjuti dan fokus dalam
berinovasi dengan merintis usaha startup. berwirausaha.
Menurut Ries, dalam Ramdhan (2016) yang Dapat disimpulkan dari penjelasan
menjelaskan tentang pengertian startup sebagai diatas bahwa ada beberapa startup yang
berikut; menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan
“a human institution designed to deliver a new ada beberapa pula yang menggunakan lean
product or service under conditions of extreme canvas. Salah satu contoh startup yang
uncertainty. Dari pengertian tersebut dapat menggunakan lean canvas untuk model bisnisnya
disimpulakan, bahwa startup di bagi menjadi tiga adalah Talangin. Talangin merupakan sebuah
penggalan. Pertama; a human institution, platform yang membantu mahasiswa membeli
menjelaskan bahwa startup adalah institusi barang dari e-commerce manapun dengan proses
manusia, bisa berupa individu/perorangan atau cepat, aman dan angsuran ringan tanpa bunga
perusahaan. Penggalan kedua; to deliver a new (Talangin.com, 2017). Talangin didirikan
product or service, yaitu Startup didirikan oleh berkembang dari masalah mahasiswa yang mau
perorangan atau perusahaan dalam rangka untuk membeli barang namun harus menabung lama,
menjual produk atau jasa baru dan Penggalan proses pembayaran kredit namun tidak memiliki
ketiga; under conditions of extreme uncertainty, kartu kredit, mau kredit proses berbelit. Melalui
definisi tersebut adalah startup sebagai bisnis baru permasalahan tersebut dapat terlihat adanya
yang didirikan menghadapi kondisi ketidakpastian kebutuhan bagi para mahasiswa dalam memenuhi
yang sangat tinggi, apakah startup tersebut akan kebutuhan sekundernya yang terkadang sulit
berhasil atau gagal.” untuk dipenuhi pada beberapa kalangan.
Startup merujuk pada perusahaan yang Adanya startup Talangin dapat menjadi
belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini salah satu sarana dalam mempermudah mahasiswa
sebagian besar merupakan perusahaan yang baru untuk memenuhi kebutuhan sekunder tersebut.
didirikan dan berada dalam fase pengembangan Peluang bagi berkembangnya startup Talangin
dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. didukung oleh adanya kebutuhan mahasiswa yang
Perkembangan startup di Indonesia bisa dikatakan menjadi sasaran pasarnya. Oleh karena itu strategi
cukup pesat, setiap tahun bahkan setiap bulan dalam mengembangkan startup harus dibuat
banyak founder-founder (pemilik) startup baru secara matang, salah satunya dengan
bermunculan. Beberapa contoh startup yang menggunakan lean canvas. Implementasi lean
sudah berkembang di Indonesia yaitu, Go-jek, canvas pada suatu startup diharapkan dapat
menjadi strategi yang dapat digunakan untuk

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 31


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mengembangkan bisnis secara terarah dan dapat pelanggan untuk menggunakan produk. UVP yang
menghadapi persaingan bisnis startup. baik yang mampu masuk ke pelanggan dan
berfokus pada manfaat yang diperoleh oleh
KАJIАN PUSTАKА pelanggan yang menggunakan produk startup
Lean Canvas tersebut. Jadi, misalnya, jika startup membuat
Lean canvas merupakan adaptasi Business layanan pengembangan properti (Maurya, 2012):
Model Canvas (BMC) oleh Alexander 1. Fitur mungkin "template yang dirancang
Osterwalder yang diciptakan Ash Maurya dalam secara profesional."
menciptakan semangat lean (perampingan), 2. Manfaatnya adalah "resume yang menarik
Startup Lean (startup yang cepat, ringkas dan perhatian yang menonjol."
efektif). Lean canvas menjanjikan rencana bisnis 3. Cerita akhir manfaat "mendaratkan pekerjaan
yang dapat ditindaklanjuti dan focus dalam impianmu."
berwirausaha. Lean startup berfokus pada
masalah, solusi, metrik kunci dan keunggulan Formula yang bagus untuk membuat UVP
kompetitif. Strukturnya mirip dengan business yang efektif (dengan cara Dane Maxwell) adalah:
model canvas yang terkenal, namun beberapa Instant Clarity Headline = End Result Customer
bagian telah dirubah. (Canvanizer.com, 2012) Wants + SpecificPeriod of Time + Address the
Model bisnis Alex Osterwalder Generation Objections
merupakan hal besar yang menggambarkan
berbagai strategi perencanaan dan pemasaran Kendala Lean Canvas
untuk kesuksesan kompetitif dan bisnis. Namun, Kendala pada lean canvas secara khusus
lebih banyak ide muncul dari model ini, di tidak ada, namun menurut Ries (2011) dalam
antaranya ialah lean canvas oleh Maurya (2012). membangun startup kesulitan dalam menciptakan
Kanal lean berkonsentrasi pada cara timeline teknologi yang memungkinkan startup berjalan
mempengaruhi arus pendapatan sebuah bisnis. sesuai dengan keinginan. Ries (2011)
Oleh karena itu sasarannya lebih spesifik dan mengibaratkan dengan video game The Sims,
menggabungkan bisnis kecil dan besar secara “The Sims merupakan video game tentang
efektif. simulasi aktivitas sehari-hari dalam rumah tangga.
Lean canvas lebih mudah digunakan dan Dalam industri video game The Sims, standarnya
difokuskan pada pengusaha. Lean canvas sangat adalah avatar 3D harus bergerak dengan lancar
berfokus pada faktor startup seperti ketidakpastian saat mereka berjalan, menghindari rintangan di
dan risiko. Maurya (2012) menjelaskan elemen jalan mereka, dan menempuh rute cerdas menuju
yang terdapat pada lean canvas : tempat tujuan mereka. Membangun MVP
1) Masalah (Problem) (Minimum Viable Product) dan belum
2) Solusi (Solution) menyelesaikan tugas di atas untuk menciptakan
3) Proposisi Nilai Unik (Unique Value teknologi yang memungkinkan avatar berjalan di
Proposition) lingkungan virtual yang mereka tinggali. Kami
4) Matrik kunci (Key Matrix) mengubah produk sehingga pelanggan bisa
5) Struktur Biaya (Cost Structure) mengeklik kemana mereka ingin avatar mereka
6) Arus Pendapatan (Reveneu Stream) pergi, dan avatar akan langsung melakukan
teleportasi, avatar menghilang dan kemudian
Manfaat Lean Canvas muncul kembali sesaat di tempat baru”.
Lean startup bisa diuntungkan dari Melalui pengibaratan yang disampaikan
penggunaan teknik ideasi, karena diterapkan Ries, dapat disimpulkan bahwa lean canvas harus
dalam pemikiran desain untuk mengembangkan mampu membantu startup dalam menentukan
variasi konsep. Meskipun lean canvas biasanya MVP (Minimum Viable Product) atau Minimum
dimulai dengan ide bisnis yang konkret, akan Kelayakan Produk agar pelanggan mendapatkan
berguna untuk menggunakan metode ideasional kepuasaan atas produk. Ketika startup memiliki
terstruktur untuk mengulangi gagasan dalam masalah terhadap MVPnya maka harus mampu
proses, khususnya sebelum pemecahan masalah- membentuk MVP yang baru. MVP disini juga
solusi tercapai (Mueller and Thoring, 2012). dijelaskan oleh Maurya (2012) merupakan sebagai
Manfaat lean canvas menurut Maurya (2012) konsep pengukuran kelayakan suatu produk dalam
ialah dapat dilihat dari Unique Value Proposition waktu yang singkat untuk mendesain dan
(UVP). Melalui UVP startup mampu memperoleh mengaplikasikan ide.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 32


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
produk yang salah. Oleh karena itu penting untuk
MЕTODE PЕNЕLITIАN memahami masalahnya terlebih dahulu (Maurya,
Pеnеlitiаn ini mеrupаkаn pеnеlitiаn 2012). Masalah merupakan hal pertama yang
dеskriptif dеngаn pеndеkаtаn kuаlitаtif. Adapun harus di analisa oleh startup Talangin dalam
focus penelitian sebagai berikut: menggunakan lean canvas sebagai model bisnis.
1. Penerapan lean canvas pada startup Talangin Talangin bermula dari permasalahan yang di
a. Masalah (Problem) alami oleh CEO (Co-Founder & Chief Executive)
b. Solusi (Solution) Talangin yang bernama Taufic Hidayat.
c. Proposisi Nilai Unik (Unique Value Permasalahannya ialah Taufic membutuhkan
Proposition) handphone baru dikarenakan handphone yang
d. Matrik Kunci (Key Matrix) Taufic miliki rusak, ingin membeli baru tetapi
e. Struktur Biaya (Cost Structure) harganya mahal dan tidak memiliki tabungan yang
f. Arus Pendapatan (Revenue Stream) cukup untuk membeli yang baru.
2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan Melalui permasalahan tersebut
pengelola startup Talangin dalam penerepan berkembang pemikiran Taufic, apakah masalah
lean canvas yangia rasakan juga dirasakan oleh mahasiswa
3. Kendala dalam penerapan lean canvas pada lainnya. Taufic melakukan survei dan hasilnya
startup Talangin mahasiswa juga merasakan permasalahan tersebut.
4. Manfaat yang terdapat dalam penerapan lean Sehingga Taufic memiliki ide untuk mendirikan
canvas pada startup Talangin startup bersama tim dan startup tersebut diberi
nama Talangin. Adanya permasalahan tersebut,
TЕKNIK PЕNGUMPULАN DАTА blok masalah/problem pada lean canvas yang
Tеknik pеngumpulаn dаtа yаng digunаkаn digunakan oleh Talangin sebagai model bisnis
olеh pеnеliti аntаrа lаin: wawancara, observasi efektif untuk tahap awal. Sehingga Talangin
dan dokumentasi. Аdаpun instrumеnt pеnеlitiаn dapat melanjutkan blok yang ada pada lean
yаng digunаkаn iаlаh: peneliti, pedoman canvas untuk model bisnis agar dapat mencapai
wawancara, dan alat penunjang penelitian tujuan startup.

HАSIL DАN PЕMBАHАSАN Solusi (Solution)


Penerapan lean canvas pada startup Talangin Setelah masalah dikenali, hal berikutnya
Lean canvas merupakan adaptasi Business adalah menemukan solusi untuk menyelesaikan
Model Canvas (BMC) oleh Alexander permasalahan. Dengan demikian, kotak solusi
Osterwalder yang diciptakan Ash Maurya dalam dengan konsep MVP (Minimum Viable Product)
menciptakan semangat lean (perampingan), atau Minimum kelayakan Produk disertakan.
startup lean (startup yang cepat, ringkas dan MVP bukanlah produk minimal, melainkan
efektif). Lean canvas menjanjikan rencana bisnis strategi dan proses yang diarahkan untuk
yang dapat ditindaklanjuti dan focus dalam membuat dan menjual produk ke konsumen
berwirausaha, model bisnis Alex Osterwalder (Maurya, 2012). Sehingga dari permasalahan yang
Generation merupakan hal besar yang ada di Talangin Taufic memberi solusi melalui
menggambarkan berbagai strategi perencanaan adanya startup Talangin yang dapat membantu
dan pemasaran untuk kesuksesan kompetitif dan mahasiwa untuk membeli suatu barang yang
bisnis. Namun, lebih banyak ide muncul dari diinginkan tetapi tidak memiliki dana yang cukup.
model ini, di antaranya adalah lean canvas oleh Adanya blok solusi/solution pada lean canvas,
Maurya (2012). Kanal lean berkonsentrasi pada efektif untuk menemukan masalah yang dialami
cara timeline mempengaruhi arus pendapatan Talangin dengan solusi adanya startup Talangin
sebuah bisnis. Oleh karena itu sasarannya lebih yang menawarkan kemudahan kepada mahasiswa
spesifik dan menggabungkan bisnis kecil dan yang juga merasakannya.
besar secara efektif (Canvanizer.com, 2012).
Proposisi Nilai Unik (Unique Value
Masalah (Problem) Proposition)
Kotak masalah disertakan karena beberapa Pada dasarnya merupakan keunggulan
bisnis gagal menerapkan banyak usaha, sumber kompetitif, sebuah startup harus mengenali
daya keuangan dan waktu untuk membangun apakah ia memiliki keuntungan yang tidak wajar
dibandingkan orang lain (Maurya 2012). Proposisi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 33


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
nilai unik Talangin ialah, konsumen dapat Struktur biaya merupakan biaya yang
memenuhi keinginannya tanpa harus menunggu dikeluarkan oleh startup Talangin untuk keperluan
dan menabung dengan waktu yang lama untuk internal dan proses bisnis Talangin. Blok ini
mendapatkan barang yang diinginkan. Melalui digunakan untuk mengetahui biaya yang
Talangin mahasiwa dapat lebih mudah dikeluarkan Talangin untuk kepentingan proses
bertransaksi untuk mendapatkan produk/barang bisnis, internal atau hal lainnya. Talangin
yang diinginkan dengan cara proses pencicilan merupakan startup yang masih dalam tahap awal
pembayaran setiap bulannya. Pembayaran yang sehingga struktur biaya yang ada pada startup
dilakukan oleh konsumen terhadap Talangin tidak Talangin tidak begitu banyak. Seperti contohnya,
mengandung unsur riba atau bunga tiap bulannya. biaya yang dikeluarkan untuk proses bisnis, biaya
Blok proposisi nilai unik yang dimiliki startup yang dikeluarkan untuk tiap divisi, dan lainnya.
Talangin sudah sesuai dengan yang ada pada lean Namun struktur biaya yang dimiliki startup
canvas. Talangin belum sesuai dengan struktur biaya yang
dijelaskan pada lean canvas, karena Talangin
Matrik Kunci (Key Matrix) belum memiliki biaya tetap dan biaya variabel
Bisnis startup dapat lebih fokus pada satu yang jelas.
matrik dan mengembangkannya. Matrik kunci
mencakup rangkaian produk atau layanan yang Arus pendapatan (Revenue Stream)
ingin diberikan. Oleh karena itu penting bahwa Arus Pendapatan mengambarkan uang
matrik yang benar diidentifikasi karena yang salah tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-
dapat menjadi masalah untuk startup (Maurya, masing Segmen Pelanggan (biaya harus
2012). mengurangi pendapatan untuk menghasilkan
Blok ini digunakan untuk menentukan pemasukan). Model bisnis melibatkan dua jenis
produk dan market (pasar) pada startup dan Arus Pendapatan (Osterwalder & Pihneur, 2010) :
mengevaluasi startup atas strategi yang sudah 1) Pendapatan transaksi yang dihasilkan dari
direncanakan. Matrik kunci sangat berpengaruh satu kali pembayaran pelanggan.
terhadap sebuah startup terutama startup 2) Pendapatan berulang yang dihasilkan dari
Talangin. Matrik kunci juga sangat berpengaruh pembayaran berkelanjutan baik untuk
terhadap produk dan market (pasar), jika matrik memberikan Proposisi Nilai kepada
kunci pada startup bermasalah maka produk dan pelanggan maupun menyediakan dukungan
market (pasar) juga akan bermasalah. Talangin pelanggan pasca pembelian.
sudah memiliki blok matrik kunci seperti yang ada Arus pendapatan Talangin bersumber dari
pada lean canvas. hasil penjualan dan proses bisnis Talangin. Modal
awal yang didapatkan oleh Talangin bersumber
Struktur Biaya (Cost Structure) dari dana pribadi pada masing-masing Co-
Struktur Biaya menggambarkan semua Founder. Untuk startup yang masih dalam tahap
biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan awal Talangin belum memiliki arus pendapatan
model bisnis. Blok ini menjelaskan biaya yang jelas, dapat dilihat dari dana yang bersumber
terpenting yang muncul ketika mengoperasikan dari dana pribadi para Co-Founder. Sehingga
model bisnis tertentu. Menciptakan dan untuk blok arus pendapat startup Talangin belum
memberikan nilai, mempertahankan hubungan memenuhi sesuai yang ada pada lean canvas.
dengan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan, Penerapan dari model bisnis yang
menyebabkan timbulnya biaya. Struktur Biaya digunakan startup Talangin yaitu lean canvas
memiliki karakteristik sebagai berikut sebagai strategi untuk memasuki dunia bisnis
(Osterwalder & Pihneur, 2010) : startup sudah tersusun rapi. Seperti yang
1) Biaya Tetap dijelaskan pada penelitian terdahulu yang
Biaya-biaya yang tetap sama meskipun dilakukan oleh Ludeke-Freud (2009) dengan judul
volume barang atau jasa yang dihasilkan berbeda- “Business Model Concepts in Corporate
beda. Sustainability Contexts”, Haclin dan Wallnofer
2) Biaya Variabel (2012) dengan judul “The Business Model in the
Biaya-biaya yang bervariasi secara Practice of Strategic Decision Making: Insights
proporsional dengan volume barang atau jasa from a Case Study”, Wirtz (2016) dengan judul
yang dihasilkan. “Business Models: Origin, Development and
Future Research Perspectives”, Simmons (2013)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 34


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dengan judul “Inscribing Value on Business yang dirasakan oleh startup Talangin lebih
Model Innovations: Insights from Industrial kedalam bisnis secara keseluruhan. Jika suatu
Projects Commercializing Disruptive Digital startup merasakan kendala dalam menggunakan
Innovations”. Penelitian-penelitian tersebut model bisnis itu berarti startup yang
menyimpulkan bahwa model bisnis pada suatu menggunakan model bisnis tersebut kurang
startup merupakan hal terpenting yang harus memahami dan mempelajari dengan benar model
dimiliki. Adanya model bisnis pada startup dapat bisnisnya.
membantu mengidentifikasi strategi startup dalam Seharusnya model bisnis yang digunakan
bersaing di dunia bisnis. Melalui model bisnis pada startup dapat membantu proses bisnis untuk
startup akan mudah melakukan inovasi dan mencapai tujuan yang diinginkan. Namun pada
evaluasi terhadap proses bisnis nyang dilakukan. startup pasti memiliki masalah atau kendala yang
dirasakan pada model bisnis atau bisnis secara
Faktor-faktor yang dipertimbangkan pengelola keseluruhan. Dengan adanya masalah tersebut
startup Talangin dalam penerapan Lean startup harus mampu mencari solusinya, Talangin
Canvas memiliki solusi atas masalah atau kendala yang
Model bisnis yang digunakan pada suatu dirasakan secara keseluruhan dengan adanya
startup merupakan hal umum yang harus framework atas soving problem pada tim
diketahui. Dalam menggunakan model bisnis Talangin. Jika ada masalah internal atau eksternal
startup harus mengetahui faktor-faktor pada Talangin maka akan dilakukan diskusi
pertimbangan dalam penerapan model bisnis bersama untuk menyelesaikan masalah. Cara
tersebut, karena model bisnis yang baik dan tepat penyelesaian yang dilakukan oleh Talangin yaitu
akan berdampak positif pada startup. Sebaliknya bertukar pikiran antar tim yang ada dan
jika startup tidak melakukan pertimbangan dalam mengelompokkan masalah dari yang paling kecil
menggunakan suatu model bisnis akan berdampak hingga yang paling besar dan permasalahan
negatif pada startup tersebut. Begitu juga dengan tersebut akan dialokasikan sesuai dengan skala
startup Talangin yang menggunakan lean canvas permasalahannya.
sebagai model bisnisnya. Talangin memiliki Menurut Ries (2011) dalam membangun
faktor pertimbangan menggunakan lean canvas startup kesulitan dalam menciptakan teknologi
yakni karena lean canvas cocok untuk startup yang memungkinkan startup berjalan sesuai
yang masih baru. dengan keinginan. Ries (2011) mengibaratkan
Lean canvas merupakan model bisnis yang dengan video game The Sims, “The Sims
sederhana sehingga dapat dengan mudah di merupakan video game tentang simulasi aktivitas
pahami dan di cocokan dengan tujuan dari startup sehari-hari dalam rumah tangga. Dalam industri
yang menggunakannya. Talangin tidak video game The Sims, standarnya adalah avatar
menggunakan Business Model Canvas (BMC) 3D harus bergerak dengan lancar saat mereka
sebagai model bisnis, karena BMC kurang cocok berjalan, menghindari rintangan di jalan mereka,
untuk startup yang masih dalam tahap awal dan dan menempuh rute cerdas menuju tempat tujuan
berkembang. Selain itu lean canvas juga lebih mereka. Membangun MVP (Minimum Viable
mudah untuk menetapkan produk, menentukan Product) dan belum menyelesaikan tugas di atas
pasar dan menarik minat konsumen. Selain itu untuk menciptakan teknologi yang
dengan menggunakan lean canvas dapat lebih memungkinkan avatar berjalan di lingkungan
mudah menarik rekan bisnis untuk membantu dan virtual yang mereka tinggali. Kami mengubah
bekerjasama. produk sehingga pelanggan bisa mengeklik
kemana mereka ingin avatar mereka pergi, dan
Kendala dalam penerapan Lean Canvas pada avatar akan langsung melakukan teleportasi,
Startup Talangin avatar menghilang dan kemudian muncul kembali
Kendala merupakan faktor yang dapat sesaat di tempat baru”.
menghambat proses bisnis suatu startup. Dalam Melalui pengibaratan yang disampaikan
menggunakan model bisnis pada startup Ries, kendala startup tidak terletak pada lean
seharusnya memiliki kendala internal atau canvasnya melainkan proses bisnis secara
eksternal, karena dengan adanya kendala startup keseluruhan. MVP menurut Maurya (2012)
dapat melakukan intropeksi dalam proses merupakan konsep pengukuran kelayakan suatu
bisnisnya. Talangin dalam menggunakan lean produk dalam waktu yang singkat untuk
canvas tidak mememiliki kendala. Namun kendala mendesain dan mengembangkan atau

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 35


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mengaplikasikan ide. Kendala yang dirasakan metode ideasional terstruktur untuk mengulangi
startup Talangin sudah sesuai dengan teori yang gagasan dalam proses, khususnya sebelum
ada. pemecahan masalah-solusi tercapai.
Menurut Maurya (2012) manfaat lean
Manfaat yang terdapat dalam penerapan Lean canvas dapat dilihat dari Unique Value
Canvas pada startup Talangin Proposition (UVP). Melalui UVP startup mampu
Model bisnis yang digunakan pada suatu memperoleh pelanggan untuk menggunakan
startup merupakan hal umum yang harus produk. UVP yang baik yang mampu masuk ke
diketahui. Dalam menggunakan model bisnis pada pelanggan dan berfokus pada manfaat yang
startup akan memiliki manfaat yang dirasakan. diperoleh oleh pelanggan yang menggunakan
Manfaat lean canvas yang dirasakan oleh startup produk startup tersebut. Begitu juga dengan
Talangin ialah dapat dengan mudah mengetahui startup Talangin yang sudah memiliki UVP
produk yang ditawarkan mampu diterima atau berbeda dari startup yang lainnya.
tidak oleh market (pasar) dan kosumen. Manfaat
lainnya yang juga di rasakan dari lean canvas KЕSIMPULАN DАN SАRАN
yakni proses bisnis yang mudah dan sederhana. Kеsimpulаn
Adanya manfaat tersebut, maka lean canvas 1. Penerapan lean canvas pada startup Talangin
memiliki pengaruh pada proses bisnis Talangin sebagai model bisnis, dapat membantu dengan
dalam menghadapi persaingan bisnis startup. mudah Talangin dalam menentukan strategi
Lean canvas pada startup dapat kedepan. Talangin mampu dengan mudah
mengetahui dengan mudah cara menemukan menganalisa masalah yang terjadi disekitar,
unique value yang ada pada startup tersebut. menentukan solusi, menentukan keunikan yang
Unique value merupakan unsur yang dapat dimiliki oleh startup, menentukan biaya masuk
membedakan antara startup Talangin dengan dan keluar. Lean canvas mempermudah untuk
startup lainnya, karena unique value menjelaskan Talangin melakukan inovasi sehingga mampu
ciri khas dari suatu startup tersebut. Selain lean bersaing di dunia bisnis startup.
canvas, jaringan bisnis yang dimiliki, strategi- 2. Kemudahan dan kesederhanaan lean canvas
strategi dalam perencanaan produk dan pemasaran sebagai model bisnis merupakan faktor startup
produk startup tersebut merupakan cara untuk Talangin menggunakan model bisnis tersebut.
menang dalam bersaing di dunia bisnis startup. Untuk startup yang masih dalam tahap awal,
Seperti yang dijelaskan pada penelitian terdahulu Talangin akan sulit dan kurang cocok
Haclin dan Wallnofer (2012) dengah judul “The menggunakan Business Model Canvas (BMC)
Business Model in the Practice of Strategic sebagai model bisnis. Beberapa blok yang ada
Decision Making: Insights from a Case Study” pada BMC tidak dapat dilakukan untuk startup
menyatakan bahwa model bisnis merupakan tahap awal berskala kecil. Salah satu contohnya
strategi sebagai bentuk praktek dan untuk blok key partner, jika Talangin menggunakan
mengembangkan implikasi dan limitasi dari Business Model Canvas (BMC) akan kesulitan
penggunaan strategi bisnis model. dalam halnya key partner karena harus
Model bisnis di desain untuk meminta izin kerjasama dengan e-commerce
mengembangkan implikasi dan limitasi dari yang ada di Indonesia.
penggunaan bisnis model sebagai strategi yang 3. Dalam penerapan lean canvas pada startup
cukup baik bagi perusahaan. Bisnis model Talangin tidak ada merasakan kendala dalam
memberikan contoh nilai secara struktural untuk penerapannya, karena model bisnis pada suatu
menempatkan bisnis model perusahaan pada saat startup seharusnya mempermudah pada proses
ini. Sehingga dengan startup Talangin yang bisnis yang dilakukan. Kendala yang dirasakan
menggunakan lean canvas sebagai model bisnis Talangin ialah bisnis secara keseluruhan.
sudah benar agar dapat mencapai tujuan yang Penyelesaian atau solusi yang dilakukan oleh
diinginkan. Seperti yang dijelaskan oleh Mueller Talangin atas kendala yang dirasakan ialah
and Thoring (2012) Lean startup bisa adanya framework atas soving problem pada
diuntungkan dari penggunaan teknik ideasi, tim Talangin. Jika ada masalah internal atau
karena diterapkan dalam pemikiran desain untuk eksternal pada Talangin maka akan dilakukan
mengembangkan variasi konsep. Meskipun lean diskusi bersama untuk menyelesaikan masalah.
canvas biasanya dimulai dengan ide bisnis yang Cara penyelesaian yang dilakukan oleh
konkret, akan berguna untuk menggunakan Talangin yaitu bertukar pikiran antar tim yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 36


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
ada dan mengelompokkan masalah dari yang mengetahui apa itu Talangin. Baiknya Talangin
paling kecil hingga yang paling besar dan sering mengikuti event untuk mempromosikan
permasalahan tersebut akan dialokasikan sesuai apa itu Talangin.
dengan skala permasalahannya. 4. Mahasiswa yang membutuhkan pinjaman cepat
4. Menggunakan lean canvas sebagai model dan mudah tidak hanya di Universitas
bisnis pada startup Talangin, akan ada manfaat Brawijaya saja tetapi se-Indonesia. Akan tetapi
yang dirasakan. Manfaat yang dirasakan dalam waktu dekat mungkin Talangin bisa
Talangin dalam penerapan lean canvas ialah diperluas lingkupnya untuk Universitas yang
dapat dengan mudah mengetahui produk yang ada di Kota Malang.
ditawarkan mampu diterima atau tidak oleh 5. Bagi pegiat startup yang ada di Universitas
market (pasar) dan kosumen. Manfaat lainnya Brawijaya, Kota Malang dan Seluruh Indonesia
yang juga di rasakan dari lean canvas yakni harus mampu memahami model bisnis yang
proses bisnis yang mudah dan sederhana. Lean digunakan dan memiliki startegi yang baik agar
canvas berpengaruh pada startup Talangin startupnya mampu terus berkembang dan
dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis melakukan inovasi.
startup. Adanya lean canvas, startup dapat
mengetahui dengan mudah cara menemukan 6. Diharapkan pemerintah Indonesia memberi
unique value yang ada pada startup tersebut. dukungan moril dan materil untuk startup yang
5. Unique value merupakan unsur yang dapat masih tahap awal dan berkembang. Melalui
membedakan antara startup Talangin dengan startup akan membantu generasi muda
startup lainnya, karena unique value Indonesia untuk berkembang dan memiliki
menjelaskan ciri khas dari suatu startup lahan tenagakerja sendiri.
tersebut. Unique value yang dimiliki Talangin 7. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dapat
ialah memudahkan mahasiswa terutama menjelaskan secara rinci proses bisnis dan
mahasiswa Universitas Brawijaya untuk model bisnis yang digunakan. Pengaruh lean
memiliki barang atau produk yang diinginkan canvas terhadap startup dan kendala yang
dengan cara talangin barang dari e-commerce. dirasakan startup pada lean canvas agar
Selain lean canvas, jaringan bisnis yang pembaca mendapat gambaran mengenai proses
dimiliki, strategi-strategi dalam perencanaan bisnis startup dan model bisnis lean canvas
produk dan pemasaran produk startup tersebut pada startup.
merupakan cara untuk menang dalam bersaing
di dunia bisnis startup. DАFTАR PUSTАKА

Sаrаn Ramdhan, Hendry E. 2016. Startupreneur:


1. Perlu dilakukan sosialisasi terhadap lean Menjadi Enterpreneur Startup.
canvas kepada tim Talangin lainnya. Pada saat Jakarta: Penebar Plus
wawancara hanya 1 narasumber yang mengerti Osterwalder, Alexander & Yves Pigneur. 2012.
lean canvas secara keseluruhan. Seharusnya Business Model Generation. Jakarta:
tim yang ada pada Talangin juga harus Kompas Gramedia
menguasai model bisnis yang digunakan yaitu Anoraga, Panji dan Djoko Sudantoko. 2002.
lean canvas. Karena model bisnis merupakan Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha
salah satu alat ukur keberhasilan suatu startup. Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.
2. Mahasiswa selain merasa kesulitan memiliki
barang atau produk yang diinginkan, Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan:
mahasiswa juga sering kesulitan dalam Problematika dan Pendekatan. Jakarta:
pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penerbit Salemba Empat.
Karena tidak semua mahasiswa yang mampu Sartika Partomo, Tiktik dan Abd. Rachman
dengan mudah untuk membayar UKT, Doejoedono. 2002. EkonomiSkala Kecil /
alangkah baiknya Talangin juga mampu Menengah dan Koperasi. Jakarta: Ghalia
menalangin UKT mahasiswa yang kesulitan Indonesia.
dalam ekonomi.
3. Talangin kurang dikenal oleh masyarakat T.H. Tambunan, Tulus. 2002. Usaha Kecil dan
terutama mahasiswa Universitas Brawijaya, Menengah di Indonesia: Beberapa Isu
masih banyak mahasiswa yang tidak Penting. Jakarta: Salemba Empat.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 37


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Fredik Hacklin Maria Wallnofer, 2012, The https://infopeluangusaha.org/pengertian-
business model in the practice of strategic startup-dan-contoh-bisnisnya-di-indonesia/
decision making: insights from a case Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. 2013.
study, Management Decision, Vol. 50 Iss 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 2008
pp. 166 – 188 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Ludeke-Freund, Florian. 2009. Business Concepts Menengah. Diakses pada 4 September
in Corporate Sustainability Contexs. 2017 dari
Centre For Sustainability Management https://www.komisiinformasi.go.id/regulas
(CSM) e.V. i/view/uu-nomor-20-tahun-2008
Wirtz, Bernd W. 2016. Business Models: Origin, Innovation Throung Design. 2012. Design
Development and Future Research Thinking VS. Lean Startup: a Comparison
Perspectives. Long Range Planning 49 of Two User-Driven Innovation Strategies.
(2016) 36 – 54 Diakses pada 12 Desember 2017 dari
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.d
Simmons, Geoff. 2013. Inscribing Value on
ocuments/40692530/Leading_Innovation_t
Business Model Innovations: Insights from
hrough_Design_Procee20151208-21966-
Industrial Projects Commercializing
ccwlds.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIW
Disruptive Digital Innovations. Industrial
OWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1513207
Marketing Management 42 (2013) 744 –
897&Signature=WOfoeLPgfwWO209ep3
754.
0HXxUEc8M%3D&response-content-
Maurya, Ash. 2012. Running Lean: Iterate From disposition=inline%3B%20filename%3DL
Plan A to a Plan That Works (Second eading_Innovation_through_Design_Proce
Edition). O’Reilly: Sebastopol, California. e.pdf#page=181
Ries, Eric. 2011. The Lean Startup. Crown
Business: New York.
Introduction to Lean Canvas Transformation
Models and Metrics in Software Testing.
Internet : 2016. Diakses pada 12 Desember 2017
Canvanizer.com. 2012. Creat a New Lean dari
Canvas. Diakses pada 2 April 2017 dari https://www.researchgate.net/profile/Padm
https://canvanizer.com/new/lean-canvas araj_Nidagundi/publication/303914640_In
troduction_to_Lean_Canvas_Transformati
Ash Maurya. 2012. Why Lean Canvas VS on_Models_and_Metrics_in_Software_Tes
Business Model Canvas?. Diakses pada 7 ting/links/575d962608ae414b8e4f4c79/Int
April 2017 dari roduction-to-Lean-Canvas-
https://blog.leanstack.com/why-lean- Transformation-Models-and-Metrics-in-
canvas-vs-business-model-canvas- Software-Testing.pdf
af62c0f250f0
Kementrian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia. 2014. Pengguna
Internet Indonesia Nomor Enam Dunia.
Diakses pada 27 Juli 2017 dari
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/p
engguna-internet-indonesia-nomor-enam-
dunia/0/sorotan_media
IT-Jurnal.com. 2016. Pengertian Startup. Diakses
pada 10 Agustus 2017 dari https://www.it-
jurnal.com/pengertian-startup/
Info Peluang Usaha. 2017. Pengertian Startup dan
Contoh Bisnisnya Di Indonesia. Diakses
pada 10 Agustus 2017 dari

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 2 Februari 2018| 38


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like