Keihlasan Dan Arti Pentingnya Dalam Mengelola Pendidikan
Keihlasan Dan Arti Pentingnya Dalam Mengelola Pendidikan
Ni’mawati
Pascasarjana UIN SGD Bandung
[email protected]
Andewi Suhartini
Pascasarjana UIN SGD Bandung
[email protected]
Nurwadjah Ahmad E Q
Pascasarjana UIN SGD Bandung
[email protected]
Abstract
This paper is motivated by the concept of sincerity associated with the management of
educational institutions to form professional educators and education personnel . Sincerity as
the teachings of the Islamic religion are contained in the Qur'an and hadith, what is the
definition and nature of sincerity, what are the characteristics of sincere people and how is the
implementation of sincerity in managing educational institutions. By using a qualitative
research approach and descriptive analysis method with data sources in the form of verses of
the Qur’an, the hadith of the prophet and the results of research by experts, it was found that
the following were: 1) the nature of sincere is pure in intention, clean in mind in doing good,
upright in heart act and do only hoping to please Allah. 2) the characteristic of sincere people
is that they always do good deeds and are sincere in doing good deeds; awake from everything
that Allah forbids; in working, doing activities, teaching, educating and managing
educational institutions; someone who does it sincerely will feel happy if goodness is realized
by anyone, and 3) the management of educational institutions sincerely has an impact on the
formation of professional educators and educational staff.
Keyword: sincerity, managing and educational institutions
Abstrak
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh konsep ikhlas dihubungkan dengan
pengelolaan lembaga pendidikan untuk membentuk pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional. Ikhlas sebagai ajaran agama islam terdapat
dalam Al Qur’an dan hadis, bagaimana definisi dan hakikat ikhlas, bagaimana
karakteristik orang-orang yang ikhlas dan bagaimana implementasi ikhlas
dalam mengelola lembaga pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dan metode deskriptif analisis dengan sumber data berupa
ayat-ayat alquran, hadis nabi dan hasil penelitian para ahli, ditemukan hal-hal
280
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
sebagai berikut: 1) hakikat ikhlas adalah suci dalam niat, bersih batin dalam
beramal, lurus hati dalam bertindak dan berbuat hanya mengharapkan ridha
Allah. 2) karakteristik orang ikhlas adalah senantiasa beramal dan bersungguh-
sungguh dalam beramal; terjaga dari segala yang diharamkan Allah; dalam
bekerja, beraktivitas, mengajar, mendidik, dan mengealola lembaga pendidikan;
seseorang yang meakukannya dengan ikhlas akan merasa senang jika kebaikan
terealisasi oleh siapapun, dan 3) pengelolaan lembaga pendidikan dengan ikhlas
berdampak pada terbentuknya pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional.
Pendahuluan
Lawan dari ikhlas ini adalah ria. Riya adalah keinginan memperoleh
manfaat dunia dengan amalan akhirat, baik diinginkan dari Allah SWT maupun
dari manusia. Sebagaimana firman Allah SWT: “...Dan apabila mereka berdiri
untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan
shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali
sedikit sekali. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman
281
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak
(pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidiak
akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (QS. 4: 142-144)
Konsep Ikhlas
1. Hakikat Ikhlas
Ikhlas adalah suci dalam niat, bersih batin dalam beramal, tidak
berpura- pura, lurus hati dalam bertindak, jauh dari riya‟ dan kemegahan
dalam berlaku berbuat, mengharapkan ridha Allah semata-mata. Ikhlas yaitu
melaksanakan perintah Allah dengan pasrah tanpa mengharapkan sesuatu,
kecuali keridhaan Allah (Munawir & Al-Bisri 1999: 171).
282
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
Menurut Ibn al-Jauzi, pesan utama ayat di atas yaitu Allah Swt telah
memilih mereka dan menjadikannya sebagai orang-orang yang suci.
Hal senada juga disebutkan oleh as-Shabuni yaitu Allah istimewakan mereka
dengan mendapatkan kedudukan yang tinggi yaitu dengan membuat mereka
berpaling dari kehidupan duniawi dan selalu ingat kepada negeri akhirat.
283
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
Dalam Tafsir Al-Wajiz, Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri
Suriah menjelaskan bahwa, makna kata: (ُ )لْ ِا َۡ ْصاla’ibrah : “pelajaran” bukti yang
kuat, yang dapat mengantarkan dari kebodohan menuju ilmu. Karena ‘ibrah
(pelajaran) dari kata ‘ubuur (melewati). (َ ) ِ ص ب بْص ۡ ِ ِْص ۡصاmim baini farts: yaitu
kotoran yang ada pada perut. ( )لََّْ صا خْا ِلصصاlabanan khaalishaa: “susu yang bersih”
tidak terdapat kotoran dan darah, baik warna, bau, dan rasanya. Menurtnya
juga, makna ayat di atas: “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-
benar terdapat pelajaran.” Kalian dapat berpindah dari kebodohan menuju
ilmu, yaitu dari kebodohan akan kekuasaan Allah, rahmat-Nya, dan kewajiban
untuk beribadah kepada-Nya dengan berdzikir dan syukur, menuju
pengetahuan akan hal-hal tersebut, lalu kalian beriman, mengesakan-Nya dan
mentaati-Nya. kemudian Allah menjelaskan pelajaran yang besar dari hal itu,
Firman-Nya “Kami memberimu minum dari apa yang berada dalam perutnya”
yaitu perut hewan ternak yang telah disebutkan sebelumnya “susu yang bersih
antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang
meminumnya.” Maka Mahasuci Allah yang memiliki kekuasaan yang luar biasa,
ilmu yang luas, serta hikmah yang tidak terhingga. Susu yang terletak di antara
kotoran dan darah. Darah berpindah jantung lalu menyebar melalui saluran
darah keseluruh tubuh untuk kelangsungan hidup hewan, susu dialirkan
menuju kantung susu, dan kotoran mengendap di dalam perut. Susu murni
keluar diantara darah dan kotoran, namun tidak terlihat efek pada warna susu,
tidak tercium bau (darah dan kotoran) pada susu tersebut, dan tidak pula pada
rasanya, karena ia mudah untuk diminum, tidak membuat tersedak yang
meminumnya. Sungguh, ini adalah pelajaran yang paling besar, yang dapat
membawa seseorang menuju cahaya ilmu dan pengetahuan akan Allah
mengenai keagungan dan kesempurnaan-Nya, serta menumbuhkan kecintaan
kepada Allah dan memotivasi untuk taat dan bertaqarrub kepada-Nya.1
1
https://tafsirweb.com/4414-quran-surat-an-nahl-ayat-66.html/diakses 16 April 2020
284
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
2
https://tafsirweb.com/495-quran-surat-al-baqarah-ayat-94.html/diakses 16 April 2020
285
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
3
https://tafsirweb.com/2483-quran-surat-al-araf-ayat-29.html
286
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
hatinya telah disucikan oleh Allah SWT dari segala noda dan dosa sehingga
mereka menjadi hamba Allah Swt yang bersih dan kekasih pilihan-
Nya.4Sedangkan dalam Tafsir Al-Wajiz, Wahbah az-Zuhaili, menjelaskan
ۡ al-mukhlashiin : “yang terpilih.” Yaitu orang-orang yang
ِ ْ)ٱلِ ۡخل
makna kata: ( ْ ص
terpilih untuk mentaati-Mu, maka tipu dayaku tidak bekerja kepada mereka.
ِ ْ“ ) ِإ َّال َِِْصا َْْ ِ ص ۡ مم ۡٱلِ ۡخلKecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih.”
Makna ayat: ( ْ صص
Iblis mengecualikan orang-orang yang telah Allah ta’ala pilih untuk mentaati-
Nya, dan memuliakan mereka dengan penjagaan-Nya, merekalah orang-orang
yang tidak termakan emosi dan tidak dikuasai oleh syahwat dan hawa nafsu.”5
a. Q.S. 7: 29:
صص ْ لْصصِ ال ص َِ ْ ْر ِْصصا بْص ْخ ْر َم ِ صط ْوخْقِ ِصصوا وجصصو ْك َم ِِ َ ص ْ رص
ِ صإ ْ َيص ِصٍ ذ ْوا َِصصوُ َخ ِل ِ صإ خ ْ ْ ص ْصا ْ ِبصصا ِب َال ِم َيص
َ قص
ْت ْاصو ون/Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah
wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan
ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya
sebagaimana kamu diciptakan semula.
4
Editor M Azkiya Khikmatiar
https://islami.co/ikhlas-itu-apa-sih-ini-lima-maknanya-dalam-al-quran/ diakses pada tgl 15 April
2020
5
https://tafsirweb.com/4190-quran-surat-al-hijr-ayat-40.html
287
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
6
https://tafsirweb.com/2483-quran-surat-al-araf-ayat-29.html
288
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar.
7
https://tafsirweb.com/8664-quran-surat-az-zumar-ayat-2.html
289
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
Dalam Tafsir Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, Syaikh Dr. Muhammad
Sulaiman Al Asyqar, menjelaskan ayat ke 11-14 Srat Az-Zumar: “sebagai
berikut: “Katakanlah wahai Muhammad: sesungguhnya aku diperintahkan
untuk menyembah Allah yang Esa, dengan penuh ketaatan kepadaNya dalam
beribadah dan menjalankan agama.”8
8
https://tafsirweb.com/8673-quran-surat-az-zumar-ayat-11.html
9
https://mutiaraislam.net/ayat-alquran-tentang-ikhlas/ diakses pada tgl 15 April 2020
290
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
10
https://tafsirweb.com/8826-quran-surat-al-mumin-ayat-14.html
291
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
semangat dan tidak memerdulikan penilaian manusia karena pahala dari sisi
Allah SWT akan didapatkannya, Rasulullah menggambarkan orang yang ikhlas:
َ ِلِ ص ْصو ِ ر َم ْو ِل ِكص
ْ يا ِ ك َم ْوالْ ا
ْ َِلِ اْج
ْ ا َِّن َْ الْ َْ َيا ا: قْا ْل ْ ً َول َِ ص:ِْ َ اْبِِ ْاَ َْاُ ْ ض قْال
ْ
ِلصِ قل َصو ِبك َمس يصلمْ ( َْ َيصا اDari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah SAW pernah
bersabda,“Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan
tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai)
keikhlasan hatimu”). (HR. Muslim)
Dalam hadis lainnya, Rasulullah bersabda: لْ َصو ا ْ َّن:ْو ْ ْود اَلَخْصا ِ م ْو يَص ِلم
ُِ ِْلصصصِ ْراِِ صصصا ْ صصصا ْرصصصانْ س تفصصص ْ صصوُ لْ ْخص
ْ .ْ صصا َّ َال لْ ْمصصصا بْصصصاح ْو الْ ْرص
ْ صصصص َِّا ْء لْصصص َ صص
ْ صصخ ْاُذ ِ ا ْ ْحصصص ر َم َْ َا ِْصصصإ ِص
ْ ِصص
ِِل ص/“Seandainya salah seorang di antara kamu melakukan suatu perbuatan di
dalam gua yang tidak ada pintu dan lubangnya, maka amal itu tetap akan bisa
keluar (tetap dicatat oleh Allah) menurut keadaannya”. (HR. Bukhari dan
Muslim)
b. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah, baik dalam keadaan bersama
manusia atau jauh dari mereka.
Disebutkan dalam hadits, “Aku beritahukan bahwa ada suatu kaum dari
umatku datang di hari kiamat dengan kebaikan seperti Gunung Tihamah yang
putih, tetapi Allah menjadikannya seperti debu-debu yang beterbangan.
Mereka adalah saudara-saudara kamu, dan kulitnya sama dengan kamu,
melakukan ibadah malam seperti kamu. Tetapi mereka adalah kaum yang jika
sendiri melanggar yang diharamkan Allah.” (HR Ibnu Majah)
Tujuan yang hendak dicapai orang yang ikhlas adalah ridha Allah,
bukan ridha manusia. Sehingga, mereka senantiasa memperbaiki diri dan terus
beramal, baik dalam kondisi sendiri atau ramai, dilihat orang atau tidak,
mendapat pujian atau celaan. Keyakianan dan pola pikir mereka sejalan dengan
292
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
firman Allah: “(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi,
niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus
lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Luqman: 16). Karena mereka yakin Allah
Mahamelihat setiap amal baik dan buruk sekecil apapun, “Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.”(Q.S. Az-Zalzalah (99): 7-8).
293
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
294
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
murni dan bersih. Orang mukhlis yang mencari keridhaan Allah SWT dengan
amalnya senantiasa melepaskan diri dari keuntungan dan kepentingan pribadi
sebagaimana pengamalan Q.S. 98 ayat 5.
Mereka layak menjadi Sumber daya manusia bidang pendidikan, baik
sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang menjadi
pengemban risalah dan pewaris para nabi. Merekalah yang mau menolong
peserta didik menjadi generasi penerus yang ikhlas pula.Membumikan tujuan
pendidikan nasional yaitu mencetak insan yang takwa, cerdas dan terampil,
seimbang antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ketika pengelola lembaga pendidikan dalam proses manajemennya
dilandasi ikhlas semata-mata karena untuk memperoleh rida Allah SWT maka
sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan didayagunakan sesuai
dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Pemasukan materi yang
diperoleh tandak akan digunakan untuk kepentingan pribadi, memperkaya
diri, keluarga dan kolega. Melainkan semaksimal mungkin digunakan untuk
meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. Melalui program-
program pelatihan dan beasiswa studi lanjut. Hal ini dengan sendirinya akan
tercipta tenaga pendidik dan pendidikan yang profesional.
Selain itu, Ikhlas memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati
kepada pelakunya, sehingga membuatnya lapang dada dan tenang hatinya.
Hatinya terhimpun pada satu tujuan, yaitu keridhaan Allah. Hasratnya
terhimpun dalam satu wadah, yaitu meniti jalan yang membawanya kepada
keridhaan Allah. Tidak dapat diragukan, kejelasan tujuan dan kelurusan jalan
ke arah itu mampu membuat manusia menjadi tenang menghadapi guncangan
karena adanya berbagai trend, kecenderungan dan jalan yang bisa ditempuh.
Hal ini akan membuahkan peserta didik yang tidak hanya memiliki kecerdasan
intelektual tetapi memiliki kecerdasan emosional, sosial dan spiritual.
295
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
Simpulan
Daftar Pustaka
Abdur Rouf. 2016. Transformasi dan Inovasi Manajemen Pendidikan Islam,
Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Volume 1, Nomor 2,
November 2016/1438, hlm. 333-354.
Agus Fakhruddin. Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan Islam Dalam
Konteks Persekolahan, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, Vol. 9 No.
2 2011, hlm. 199-212.
Ahmad ibn Faris. (2001) Mu’jam Maqayis Al-Lughah (Beirut: Dar Ihya‘ Turats
al-‘Arabi.
296
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020
Keihlasan dan Arti Pentingnya
Website
Al-Hâfizh Ibnu Rajab rahimahullah Jâmi’ul ‘Ulûm wal Hikam, 1/65 dalam
https://penaungu.com/hadist-tentang-ikhlas/
https://tafsirweb.com/495-quran-surat-al-baqarah-ayat-94.html/
https://tafsirweb.com/2483-quran-surat-al-araf-ayat-29.html
https://tafsirweb.com/4190-quran-surat-al-hijr-ayat-40.html
https://tafsirweb.com/2483-quran-surat-al-araf-ayat-29.html
https://tafsirweb.com/8664-quran-surat-az-zumar-ayat-2.html
https://tafsirweb.com/8673-quran-surat-az-zumar-ayat-11.html
https://mutiaraislam.net/ayat-alquran-tentang-ikhlas/
https://tafsirweb.com/8826-quran-surat-al-mumin-ayat-14.html
http://www.dakwatuna.com/2008/05/582/tiga-ciri-orang-
ikhlas/#ixzz21OZoq61w).
M Azkiya Khikmatiar.https://islami.co/ikhlas-itu-apa-sih-ini-lima-maknanya-
dalam-al-quran/
Urip Santoso dalam darussalambengkulu.wordpress.com/2012/07/23/makna-
ikhlas-dalam-al-quran.
297
AJIQS Vol. 2 No. 1 Juni 2020