0% found this document useful (0 votes)
107 views12 pages

PR Careers: Language & Organization

This document discusses the influence of foreign language competency and organization in supporting careers in public relations. It aims to (1) explain how foreign language competence can support careers in public relations, (2) explain how organizing public relations can encourage careers in it, and (3) analyze the influences between foreign language ability and ability to organize public relations. The study found that foreign language skills can support careers in public relations and organizing in foreign languages can establish good relationships with various communities and customers.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
107 views12 pages

PR Careers: Language & Organization

This document discusses the influence of foreign language competency and organization in supporting careers in public relations. It aims to (1) explain how foreign language competence can support careers in public relations, (2) explain how organizing public relations can encourage careers in it, and (3) analyze the influences between foreign language ability and ability to organize public relations. The study found that foreign language skills can support careers in public relations and organizing in foreign languages can establish good relationships with various communities and customers.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 12

Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |1

PENGARUH KOMPETENSI BERBAHASA ASING DAN PENGORGANISASIAN DALAM


MENUNJANG KARIR DIBIDANG PUBLIC RELATIONS

EFFECT OF FOREIGN LANGUAGE COMPETENCY AND ORGANIZATION IN SUPPORTING


CAREER IN PUBLIC RELATIONS

IA Yani1a, IA Ratnamulyani2, AA Kusumadinata3a

Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
Universitas Djuanda Bogor
Jl. Tol Ciawi No 1 Kotak Pos 35 Bogor 16740

“Korespondensi: IA Yani, Email: [email protected]


AA Kusumadinata, Email: [email protected]

(Diterima: 30-12-2017; Ditelaah: 03-01-2018 ; Disetujui: 05 -02-2018)

ABSTRACT

This study focuses on foreign language skills that can support a career in the field of public relations.
with the ability of foreign languages will open many opportunities to get a good job in multinational
company as well as expand the association in the world international because foreign languages are
languages that are generally useful to be able to compete in the era of globalization. This research aims
to (1) Explain how influence of foreign language competence can support careers in public relations.
(2) Explain the influence of organize public relations can encourage career in public relations. (3)
Analyzing influences between foreign language ability and ability to organize public relations in them.
This research uses quantitative research method. The results of this study are foreign language skills
that can support careers in the field of public relations and organizing in foreign languages can be
establish good relationships with various communities, customers from various companies or
organizations.

Keywords: Foreign Language, Public Speaking, Public Relations

ABSTRAK

Penelitian ini memfokuskan pada kemampuan berbahasa asing yang dapat menunjang karir dibidang
public relations dengan kemampuan bahasa asing akan terbuka banyak kesempatan untuk
memperoleh pekerjaan yang baik di perusahaan multinasional serta untuk memperluas pergaulan di
dunia internasional karena bahasa asing merupakan bahasa yang secara umum bermanfaat untuk
dapat bersaing di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana
pengaruh kompetensi berbahasa asing dapat menunjang karir dibidang public relation. (2)
mendeskripsikan pengaruh pengorganisasi public relation dapat menujang karir dibidang public
relations. (3) menganalisis pengaruh antara kemampuan bahasa asing dan kemampuan
pengorganisasian public relation terhadap tugas public relations. penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan berbahasa asing dapat menunjang
karir dibidang public relations dan pengorganisasian dalam berbahasa asing dapat menjalin
hubungan baik dengan berbagai komunitas, pelanggan dari berbagai perusahaan atau organisasi.

Kata Kunci : Bahasa Asing. Public Speaking, Public Relations

IA Yani, IA Ratnamulyani, AA Kusumadinata. 2018. Pengaruh Kompetensi Berbahasa Asing


dan Pengorganisasian PR dalam Menunjang Karir di bidang Public Relation. Jurnal
Komunikatio: 1-12.
2| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

PENDAHULUAN

Peranan bahasa asing sangatlah diperlukan pelajaran wajib untuk dipelajari siswa dari
dalam mengusai teknologi komunikasi sekolah dasar hingga jenjang SMA. Bahkan
maupun dalam berinteraksi secara di level pendidikan tinggi, seluruh program
langsung. Dengan kemampuan bahasa studi pasti memberikan mata kuliah Bahasa
asing yang baik, akan terbuka banyak Asing untuk 1 atau 2 semester meskipun
kesempatan untuk memperoleh pekerjaan disiplin ilmu yang diambil tidak berkaitan
yang baik di Perusahaan Multinasional dengan Bahasa Asing. Hal tersebut
yang memang mensyaratkan kemampuan menunjukkan betapa pentingnya
bahasa asing yang baik, untuk memperluas penguasaan bahasa asing, khususnya
pergaulan di Dunia Internasional karena bahasa Inggris sebagai salah satu
bahasa asing merupakan bahasa yang pengantar kesuksesan bidang akademik
secara umum bermanfaat untuk dapat seseorang maupun untuk menunjang karir
bersaing di Era Globalisasi. Bagi di dunia kerja (Sinaga 2010).
pengalaman peneliti untuk menguasai Peneliti sebelelumnya yang dilakukan
bahasa asing tidak lah mudah dan bisa oleh Mambaunisa (2014) menunjukan
dikuasai secara cepat, namun bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi
membutuhkan berbagai tahapan-tahapan oleh kemampuan berbahasa sebesar
untuk sampai pada tahap menguasai, 50,41%. Dan sisanya 40.59% dipengaruhi
apalagi di era seperti ini mampu berbicara oleh faktor lain, baik intern maupun
didepan umum dengan baik dan benar ekstren dari siswa. Sama halnya dengan
sudah menjadi bagian dari gaya hidup tugas seorang Public Speaking selain
seseorang, sudah saatnya setiap orang yang menyampaikan ide kepada audiens dan ide
ingin meningkatkan kualitas hidup, tersebut berpotensi untuk mempengaruhi
meningkatkan karir, meraih sukses yang tindakan audiens. Untuk itu, sangat
lebih tinggi, trampil berbicara didepan diperlukan persiapan yang optimal
umum dan lain sebagainya yang didasarkan sebelum melakukan presentasi di depan
oleh kempuan berbahasa asing. audiens. Strategi dan persiapan tersebut
Bila seseorang dapat berbahasa asing, menurut pengalaman dilapangan dalam
maka orang itu dapat berbicara dengan menjadi Public Speaking yaitu: Pengenalan
lebih dari 1,6 miliar orang di seluruh dunia. audiens, Pengenalan audiens dapat
Itu bukan jumlah teman yang sedikit membekali kita dalam memilih bahan,
tentunya, satu di antara empat orang di menyusun, dan menyajikannya dengan
dunia berbicara paling tidak sedikit strategi yang tepat. Menurut Gunadi
menggunakan bahasa asing, dan jumlah (1998), Public Speaking sebagai sebuah
yang belajar terus akan bertambah. bentuk komunikasi yang dilakukan secara
Misalnya, di Cina sendiri, jumlah orang lisan tentang suat hal atau topik dihadapan
yang belajar bahasa Inggris telah banyak orang, tujuannya adalah untuk
melampaui jumlah seluruh penduduk mempengaruhi, merubah opini, mengajar,
Amerika Serikat. Sinaga (2010), bila kalian mendidik, memberi pembelajaran secara
menguasai bahasa asing, maka kalian dapat jelas serta informasi kepada masyarakat
chatting secara online, menulis surat dan tertentu pada suatu tempat tertentu.
berkeliling dunia dalam menggunakan satu Saat ini, di Indonesia pembelajaran
bahasa yaitu menggunakan bahasa.asing. Bahasa Asing telah dimulai sejak SD,
Hal ini telah ditunjukkan dengan peraturan bahkan di beberapa taman kanak-kanak TK
pemerintah yang menjadikan mata sudah mulai diperkenalkan walaupun
pelajaran bahasa Asing sebagai mata masih sangat sederhana. Namun, menurut
Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |3

penelitian Hastuti dan Oswari (2008) dari Fungsi Public Relations


tahun ketahun keberhasilan pembelajaran
Bahasa Asing khususnya Bahasa Inggris di Fungsi Public Relations Menurut
SMA masih belum memuaskan para orang Rumanti (2009) pada dasarnya fungsi
tua, profesional dan dosen ketika ia Public Realitions adalah : (1) Kegiatan
memasuki bangku perkuliahan. Kondisi yang bertujuan untuk memperoleh
pembelajaran Bahasa Inggris yang ada goodwill, kepercayaan, saling adanya
sekarang ini belum bisa menghasilkan pengertian dan citra yag baik dari publik.
mahasiswa yang memiliki kemampuan (2) Memiliki sasaran untuk menciptakan
Bahasa Inggris yang baik. Melihat opini publik yang bisa diterima dan
kenyataan bahwa kemampuan Bahasa menguntungkan semua pihak. (3) Unsur
Inggris siswa dan mahasiswa yang masih penting dalam manajemen guna mencapai
rendah tersebut, maka difasilitasi oleh tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik,
beberapa orang yang memiliki jiwa bisnis tetapi merupakan kekhasan organisasi atau
dengan mendirikan kursus-kursus bahasa perusahaan. Sangat penting bagaimana
Inggris. Akan tetapi, biaya kursus tersebut organisasi memiliki warna, budaya, citra,
tergolong mahal. Salah satu kendala yang dan suasana yang kondusif, peningkatan
paling menyolok dari sumberdaya manusia kinerja dan produktivitas bisa dicapai
kita adalah minimnya penguasaan bahasa secara optimal. (4) Upaya menciptakan
asing seperti yang dikatakan penelitian hubungan yang harmonis antara organisasi
sebelumnya Hasan (2006) bahwa atau perusahaan dengan publiknya,
penguasaan bahasa asing menjadi internal atau eksternal melalui proses
prasyarat mutlak untuk mengakses sumber timbal balik, sekaligus menciptakan opini
informasi mutakhir yang banyak ditulis publik sebagai efeknya, yang sangat
melalui bahasa-bahasa tersebut. Hal berguna sebagai input bagi organisasi yang
tersebut terjadi disamping mutu bersangkutan
sumberdaya manusia pengelola pendidikan
kurang memadai juga karena sistem
pengelolaan pengajaran yang tidak Kegiatan Public Relations
diorientasikan pada penguasaan bahasa
Public Relations mempunyai banyak
asing tersebut. Penguasaan siswa terhadap
peran penting, salah satu peran utama
bahasa asing--dalam batas tertentu--lebih
Public Relaiions adalah sebagai
disebabkan oleh usahanya sendiri (belajar
komunikator perusahaan, lembaga,
mandiri).
organisasi, atau perorangan yang
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan :
diwakilinya oleh publiknya, baik internal
1. mendeskripsikan bagaimana pengaruh
maupun eksternal. Menurut H. Fayol dalam
kompetensi berbahasa asing dapat
(Ruslan 2005), mengemukakan beberapa
menunjang karir dibidang public
kegiatan Public Relations , antara lain : (1)
relation.
Membangun citra dan identitas perusahaan
2. Mendeskripsikan pengaruh
Building corporate image and identity.
pengorganisasi public relations dapat
Kegiatan membangun citra dan identitas
menujang karir dibidang public
terbagi atas: (2) Menghadapi krisis yakni
relations.
menangani keluhan (complaint) dan
3. Menganalisis pengaruh antara
menghadapi krisis yang terjadi dalam
kemampuan bahasa asing dan
membentuk manajemen krisis dan Public
kemampuan pengorganisasian public
Relations Recovery of Image, yang bertugas
relations terhadap tugas public
memperbaiki lost of image dan damage. (3)
relations.
Promosi Masalah Kemasyarakatan
Tinjauan Teori (Promotion of Public Causes) Kegiatan
4| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

mempromosikan masalah kemasyarakatan komunikasi dengan publik ekstern secara


ini terbagi atas: informatif dan persuasif. Informasi yang
disampaikan hendaknya jujur, teliti dan
Ryanto (2011) menjelaskan pentingnya sempurna berdasarkan fakta yang
berbahasa Asing ketika kita mulai sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi
memasuki duni kerja, khususnya bagi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan
setiap orang yang nantinya akan bekerja perhatian komunikan (publik) sehingga
dilingkup komunikasi seperti Advertising, timbul rasa tertarik.
Public Relations dan Jurnalistik. Kefasihan Public Relation secara Eksternal dalam
dalam berbahasa Asing di dalam dunia sistem televisi atau organisasi perusahaan
kerja menjadi nilai tambah bagi setiap merupakan kegiatan promosi program
orang. dalam upaya membentuk persepsi
1. Advertising, kemampuan berbahasa masyarakat atau suatu program yang
Asing juga sangat diperlukan untuk dikehendaki. Bertemu langsung dengan
bersaing di dunia Internasional. Untuk pers, organisasi komunitas, organisasi
iklan yang berlaku secara global atau profesi. Organisasi sosial, pemerintahan,
dalam skala Internasional, tagline atau dan masyarakat umumnya (Aldily 2017).
kata-kata yang digunakan dalam iklan
tersebut harus menggunakan bahasa
Asing. Oleh karena itu seseorang yang Hubungan Internal
bekerja di bidang advertising juga
memerlukan kemampuan dalam Kegiatan Internal Public Relations
berbahasa Asing. merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
2. Public Relations Officer. Seorang Public publik internal organisasi/perusahaan.
Relations Officer (PRO) tentunya harus Publik internal adalah keseluruhan elemen
bisa menjalin hubungan yang baik yang berpengaruh secara langsung dalam
dengan banyak orang dari berbagai keberhasilan perusahaan, seperti
belahan dunia dan harus bisa bersikap karyawan, manajer, supervisor, pemegang
sopan dan bertutur kata yang baik, saham, dewan direksi perusahaan dan
karena pekerjaan seorang PRO tentunya sebagainya.
berhubungan dengan banyak orang. Hubungan Internal menurut Elvinaro
Seorang PRO harus bisa memiliki Ardianto dalam (Aldily 2017) adalah
kemampuan fasih dalam berbahasa kegiata Public Relations untuk membina
Asing agar lebih memudahkan untuk hubungan dengan public internal, seperti
menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan, para manajemen ,top
mitra kerjanya atau rekan-rekan dan manajemen dan para pemegang saham
media partner lainnya khususnya mitra agar citra dan repotasi organisasi atau
kerja didunia internasional. perusahaan tetap positif dimata publik
Internal. Melalui kegiatan Internal Public
Organisasi Public Relations Relations diharapkan dapat memenuhi
Hubungan Ekdternal kebutuhan dan kepentingan publik internal
dari organisasi/perusahaan. Dengan
Hubungan dengan publik diluar hubungan yang harmonis antara pihak-
perusahaan merupakan keharusan yang pihak yang terkait dalam perusahaan maka
mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan
berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan begitu kegiatan operasional perusahaan
perusahaan yang lain. Karena itu akan berjalan dengan lancar. Kegiatan
perusahaan harus menciptakan hubungan hubungan internal yang dilakukan oleh
yang harmonis dengan publik-publik seorang Public Relations Officers, yaitu
khususnya dan masyarakat umumnya. 1. Hubungan dengan karyawan (employee
Salah satunya dengan melakukan relations). Seorang Public Relations
Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |5

harus mampu berkomunikasi dengan akan menghilangkan kesalahpahaman


segala lapisan karyawan baik secara dan kecurigaan terhadap perusahaan.
formal maupun informal untuk
mengetahui kritik dan saran mereka
sehingga bisa dijadikan bahan Public Speaking
pertimbangan dalam pengambilan
kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Indonesia sendiri, masyarakat
Seorang PR harus mampu menjembatani cenderung menghargai dan menerima
komunikasi antara pimpinan dan seseorang yang mampu menyampaikan
karyawan. Karena dengan diadakan ide-idenya dalam bahasa yang dimengerti
program employee relations diharapkan oleh publik. Hal ini membuktikan bahwa
akan menimbulkan hasil yang positif kemampuan komunikasi, khususnya Public
yaitu karyawan merasa dihargai dan Speaking, menjadi kemampuan yang
diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. mutlak harus dimiliki setiap individu agar
Sehingga dapat menciptakan rasa mampu bersaing di zaman yang semakin
memilki (sense of belonging), motivasi, dinamis. Menurut Effendy (2006) Public
kreativitas dan ingin mencapai prestasi Speaking adalah komunikasi dua arah
kerja semaksimal mungkin. antara organisasi dengan publik secara
2. Hubungan dengan pemegang saham timbal balik dalam rangka mendukung
(stockholder relations). Seorang Public fungsi dan tujuan manajemen dengan
Relations juga harus mampu membina meningkatkan pembinaan kerjasama dan
hubungan yang baik dengan pemegang pemenuhan kepentingan bersama. Gunadi
saham, serta mampu (1998) Public Speaking sebagai sebuah
mengkomunikasikan apa yang terjadi bentuk komunikasi yang dilakukan secara
dalam organisasi/perusahaan. Karena lisan tentang suat hal atau topik dihadapan
sebagai penyandang dana, mereka harus banyak orang, tujuannya adalah untuk
selalu tahu perkembangan perusahaan mempengaruhi, merubah opini, mengajar,
secara transparan agar dapat mendidik, memberi pembelajaran secara
meningkatkan kepercayaan mereka jelas serta informasi kepada masyarakat
terhadap perusahaan. Dengan demikian tertentu pada suatu tempat tertentu.

METODE PENELITIAN

Metode survey eksplanatif (anallitik) Komunikasi Universitas Djuanda Bogor,


digunakan bila periset ingin mengetahui yang beralamat di Jl. Tol Ciawi No. 02 Kota
mengapa situasi atau kondisi tertentu Bogor. Jadwal penelitian yang digunakan
terjadi atau apa yang mempengruhi untuk penelitian (pengambilan data
terjadinya sesuatu. Dengan mengambil sekunder dan primer) dilaksanakn selama
sempel dari satu populasi dengan dua minggu terhitung mulai tanggal 1
mengunakn kuesioner sebagai alat Desember 2017 sampai 9 Desember 2017.
pengumpulan data primer dan survey Dengan mengambil sampel dari satu
eksplanatif ini bersifat asosiatif dimana populasi menggunakan kuesioner sebagai
peneliti bermaksud untuk menjelaskan alat pengumpulan data system skoring,
hubungan (korelasi) anatar variabel dalam penelitian ini skala pengukuran
(Kriyantono 2006). menggunakanWeight Mean Score yaitu
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu dengan pembobotan nilai untuk skala 1-5.
Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Ilmu
6| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

Dalam menentukan jumlah sempel, laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
penulis berpedoman pada pendapat ketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono
Suharshimi (2006) “Apabila subjeknya (2008) “Kuesioner merupakan tehnik
kurang dari 100, lebih baik diambil semua, pengumpulan data yang dilakukan dengan
sehingga penelitiannya merupakan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
penelitian populasi. Tetapi jika jumlah pernyataan tertulis kepada responden
subjeknya besar dapat diambil antara 10- untuk dijawab” pada Mahasiswa Ilmu
15% atau 20-25%, 30-35% atau lebih”. Komunikasi Universitas Djuanda.
Dengan demikian penulis mengambil Selanjutnya adalah data sekunder, data
sempel penelitian ini sebanyak 35% dari sekunder ini merupakan data yang tidak
populasi yang ada, yaitu 35% - 103 = 66 langsung didapat dari sumbernya, data ini
orang Mahasiswa semester lima dan tujuh diperoleh dari penelusuran literatur
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan seperti buku-buku, internet, dan sumber-
Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor sumber pendukung lainnya Pengolahan
Penelitian ini digunakan data primer dan data penelitian disini dilakukan dengan
sekunder, dimana data primer merupakan merekapitulasi terlebih dahulu data yang
data yang diperoleh langsung dari telah diterima setelah itu hasil tersebut
sumbernya, data ini diperoleh dengan diuji korelasi agar mendapat kesimpulan
menyebarkan kuesioner. Kuesionar bahwa signifikan atau tidak signifikan data
menurut Suharshimi (2006) “Pernyataan yang telah diperoleh.
tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kompetensi Diri Berbahasa public relations sangat dibutuhkan,


Asing Dalam Menunjang Karir Public lantaran bagaimana kecapakapan
Relations berpublic speaking dalam mengusai
berbicara, menulis, mendengarkan,
Public speaking skill merupakan khususnya menggunakan bahasa
kompetensi yang sangat penting untuk asing itu sendiri. Seperti yang
dimiliki. Mereka yang menguasai teknik- dikatakan Ryanto (2011)
teknik public speaking akan mampu pentingnya berbahasa asing ketika
mempengaruhi khalayak banyak dan kita mulai memasuki dunia kerja,
membawa perubahan. Seorang public khususnya bagi setiap orang yang
speaker harus mampu mengontrol atensi nantinya akan bekerja dilingkup
khalayak dan menyampaikan pesan dengan komunikasi seperti advertising,
tepat sasaran public relations.
Kemampuan berbahasa asing
dalam menunjang karir dibidang
Tabel 1 Korelasi Antara Kompetensi Diri Dalam Menunjang Karir
Kategori Tugas Seorang Public Relations
Korelasi Pearson Signifikansi N
Kompetensi Diri dalam Berbahasa
Asing ,403** 0,001 66

Keterangan : **. Hubungan korelasi sangat signifikan pada taraf 1%


Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |7

Berdasarkan Tabel 1, dapat diperoleh (2008) mengatakan bahwa kehadiran


koefisien korelasi rank spearmens public relations sangat dibutuhkan disetiap
hubungan antara kompetensi diri organisasi. Institusi pada saat ini, tidak
berbahasa asing dalam menunjang karir terkecuali dalam dunia Perusahaan,
dibidang public relations sebesar 0,403**. terlebih ketika semakin ketat diterapkan
Dengan demikian dapat disimpulkan disetiap perusahaan di Negara ini. Mau
bahwa terdapat hubungan nyata diantara tidak mau, setiap orang saling berlomba
kedua varibel penelitian tersebut untuk menunjukkan siapa dirinya supaya
berdasarkan interpretasi terhadap tetap survive ditengah persaingan yang ada
koefisien korelasi tingkat hubungannya salah satunya dengan kemampuan
termasuk pada kategori sedang. Sama berbahasa asing.
halnya dengan Sinatra dan Darmastuti

Kemampuan Pengorganisasian Dalam sopan dan bertutur kata yang baik, karena
Menunjang Karir Public Relations pekerjaan seorang public relations
tentunya berhubungan dengan banyak
Kemampuan berbahasa Asing juga sangat orang.
diperlukan untuk bersaing di dunia Penilaian yang didapat dari sejumlah
Internasional. Untuk iklan yang berlaku responden mahasiswa ilmu komunikasi
secara global atau dalam skala terhadap kemampuan organisasi dalam
Internasional. Oleh karena itu seseorang menunjang karir memiliki tanggapan yang
bekerja di bidang Public Relations baik dengan kemampuan yang baik pula.
memerlukan kemampuan bahasa Asing. Hal ini di dasarkan pada Tabel 2 Perspektif
Pengorganisasian public relations tentunya Kemampuan pengorganisasian Public
harus bisa menjalin hubungan yang baik Relations dan kemampuan berbahasa
dengan banyak orang dari berbagai asing.
belahan dunia dan harus bisa bersikap

Tabel 2 Perspektif kemampuan pengorganisasian public relations dan


kemampuan berbahasa asing

Kemampuan Pengorganisasian Public Status


Relations Penafsiran
Kemampuan berbahasa asing Internal Eksternal
Berbicara 80 78 Baik
Menulis 82 82 Sangat Baik
Mendengar 82 82 Sangat Baik
Membaca 82 82 Sangat Baik
Pengetahuan 80 80 Baik
Keterangan : 1-20 : sangat buruk; 21-40: Buruk; 41-60: Sedamg; 61-80 Baik; 81-100: Sangat baik

Berdasarkan Tabel 2, dapat diperoleh berbahasa asing dan pengorganisasian


hasil perspektif kemampuan public relations baik dalam internal
pengorganisasian public relations dan maupun eksternal. Selanjutnya yang kedua
kemampuan berbahasa asing, bahwa yang adalah terdapat perspektif yang positif
pertama terdapat kompetensi yang baik dalam kemampuan berbahasa asing dalam
dan sangat baik antara kemampuan hal berbicara, menulis, mendengarkan,
8| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

membaca dan pengetahuan. Dimana mitra kerja didunia internasional. Seperti


kemampuan ini menunjukkan kemampuan yang diutarakan oleh Syahputra (2014)
pada bidang internal dan ekternal yang bahwa bahasa inggris merupakan salah
ditunjang oleh kemampuan berbahasa. satu di antara bahasa asing yang terdapat
Seorang public relations harus bisa di indonesia. Bahasa inggris ditetapkan
memiliki kemampuan fasih dalam sebagai bahasa asing yang pertama, dalam
berbahasa asing agar lebih memudahkan kemampuan bahasa harus memiliki
untuk menjalin komunikasi yang baik kompetensi, bahasa berupa mendengarkan,
dengan mitra kerjanya atau rekan-rekan membaca, berbicara, dan menulis.
dan media partner lainnya khususnya

Tabel 3 Korelasi antara pengorganisasian public relations dalam menunjang karir


Kategori Tugas Seorang Public Relations
Korelasi Pearson Signifikansi N
Kemampuan pengorganisasian public
relations ,670** 0,000 66

Keterangan : **. Hubungan korelasi sangat signifikan pada taraf 1%

Berdasarkan Tabel 3, dapat diperoleh dengan baik dapat menunjang karir


koefisien korelasi rank spearmens dibidang public relation, tidak hanya itu
hubungan antara kemampuan responden berpendapat bahwa
pengorganisasian PR dalam menunjang pengorganisasian public relations harus
karir dibidang public relatios sebesar mampu menguasai berbahasa asing,
0,670**. Dengan demikian dapat dimana responden merasa
disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengorganisasian public relations dengan
nyata diantara kedua varibel penelitian kemampuan berbahasa asing dapat
tersebut berdasarkan interpretasi terhadap menjalin hubungan baik dengan berbagai
koefisien korelasi tingkat hubungannya komunitas, mampu menjalin hubungan
termasuk pada kategori Kuat. Seiring baik dengan berbagai pelanggan dari
berjalan waktu dalam bersaing di Era berbagai Perusahaan/Organisasi. Angka
Globalisasi untuk menguasai bahasa asing koefisien korelasi positif menunjukan
membutuhkan berbagai tahapan-tahapan hubungan yang positif. Seperti yang
untuk sampai pada tahap menguasai, dikemukakan Ishak (2012) dalam
apalagi di era seperti ini mampu berbicara penelitiannya mengemukakan bahwa
didepan umum dengan baik dan benar hubungan yang dibangun didalam semua
sudah menjadi bagian dari gaya hidup lapisan, pada kenyataanya memberikan
seseorang, sudah saatnya setiap orang yang pengaruh yang besar pada oprasional
ingin meningkatkan kualitas hidup, perusahaan tersebut, karena pada
meningkatkan karir, meraih sukses yang kenyataan hubungan yang terjadi didalam
lebih tinggi, trampil berbicara didepan organisasi pada akhirnya ditunjukan pada
umum dan lain sebagainya yang didasarkan publik diluar organisasi yang
oleh kempuan berbahasa asing. bersangkutan. Sehingga organisasi atau
Kemampuan dalam pengorganisasian perusahaan berhubungan dengan publik
public relations dalam penyampaian pesan, yang berada dalam ligkungan eksternal
sehingga mampu meembuat responden maupun Internalnya nya secara terus
yakni Mahasiswa/i Ilmu komunikasi menurus. Oleh karena itu kemampuan
mengeatahui bahwa dengan kemampuan seseorang dalam public relation untuk
dalam Pengorganisasian public relations
Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |9

mengorganisasikan perusahaan diperlukan dalam membangun citra perusahaan.

sebelumnya menjelaskan bahwa


mempelajari bahasa asing adalah suatu
langkah awal yang baik untuk dapat
berkomunikasi dengan orang lain, guna
Kemampuan Berbahasa Asing dalam menghadapi tantangan globalisas. Tetapi
Menunjang Karir Dibidang Public sekedar mengetahui bahasa orang lain saja
Relations tanpa menguasainya dalam komunikasi
sehari-hari belum cukup untuk memenuhi
Kemampuan berbahasa Asing juga sangat kebutuhan globalisasi. Karena di era
diperlukan bagaimana kemampuan globalisasi, perkembangan teknologi
berbicara didepan khalayak. Tidak hanya komunikasi yang sangat cepat menjadikan
itu kemampuan berbahasa asing mampu jarak bukan suatu hambatan untuk
membuat rasa pecaya diri dan rasa mendapatkan informasi dari berbagai
nyaman, dalam kemampuan menulis pun penjuru dunia. Dengan demikian semakin
dibutuhkan keahlian berbahasa asing, jelas bahwa penguasaan bahasa asing
dimana menlis sebuah press release, Opini merupakan hal yang sangat mendesak,
Public, Artikel membutuhkan keahlian dapat dilihat dari hasil uji korelasi pada
dalam berbahasa asing. Dalam penelitian Tabel 4.

Tabel 4 Korelasi antara kemampuan berbahasa asing terhadap jenjang karir public relations
Kategori Jenjang karir dalam public relations
Korelasi Pearson Signifikansi N
Kemampuan berbahasa asing dalam
public relations ,652** 0,000 66

Keterangan : **. Hubungan korelasi sangat signifikan pada taraf 1%

Berdasarkan hasil uji korelasi pada Selanjutnya menurut Yamin (2017) tujuan
Tabel 4, dapat diketahui koefisien korelasi bahasa asing dalam pembelajaran adalah
rank spearmens hubungan antara usaha sadar untuk dapat meningkatkan
kompensi diri yakini kemampuan kemampuan dalam meniti karir sesuai
berbahasa asing dan kemampuan dengan keinginan seseorang. Oleh karena
Pengorganisasian dalam menunjang karir itu, public relations sangat diperlukan baik
dibidang public relations sebesar 0,652**. pada tingkat pemerinahan maupun
Dengan demikian dapat disimpulkan perusahaan. Public relations diharapkan
bahwa terdapat hubungan yang sangat oleh masyrakat dalam berbagai aktivitas
nyata diantara kedua variabel penelitian bisa memberikan informasi dengan tujuan
tersebut. berdasarkan interpretasi bersama, persepsi masyarakat baik itu
terhadap koefisien korelasi tingkat internal maupun ekternal dalam
hubungannya termasuk pada kategori kuat. memandang dan menanggapi berbagai
Mambaunnisa (2014) kemampuan informasi yang terjadi di perusahaan
berbahasa inggris mampu meningkatkan merupakan pandangan umum, disitulah
kemampuan seseorang dalam peranan public relations harus memilik
berinterakasi. Sehingga bahasa asing strategi dan membiasakan diri dengan
merupakan sebagai kebutuhan. berorientasi kemasyarakat agar
10| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

komuniikasi yang disampaikan tepat pada Inggris yang lebih praktis dan dapat
sasaran yang diinginkan. diakses semua kalangan. Pada sisi lain,
Public relations itu sendiri harus kebutuhan mahasiswa terhadap internet
memiliki mutu kualitas diri tersendiri. menunjukkan trend yang semakin tinggi.
Salah satu mutu kualitas diri ini dengan Libero menemukan banyak website
kemampuannya berbahasa asing, seperti kursus Bahasa Inggris free online yang
dalam penelitian ini bahwa terdapat menawarkan kemudahan-kemudahan
hubungan yang sangat nyata terhadap dalam mempelajari bahasa Inggris.
koefisien korelasi tingkat hubungannya Pembelajaran tersebut dapat menghasilkan
termasuk pada kategori Kuat. Sama halnya kualitas diri yang siap memasuki dunia
dengan penelitian sebelumnya yang public relations, karena peranan bahasa
dilakukan Libero (2013) Mengacu pada era asing khususnya bahasa inggris kini
globalisasi sekarang, maka diperlukan menjadi peranan penuh bagi seorang
alternatif lain metode pembelajaran Bahasa public relations.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Saran
1. Terdapat hubungan antara kemampuan 1. Sebaiknya perlu diadakan latihan dan
berbahasa asing seseorang dalam latihan dalam penguasaan bahasa asing
menunjang karir di bidang Public oleh mahasiswa baik dalam kelas
Relations. maupun luar kelas.
2. Terdapat hubungan antara kemampuan 2. Sebaiknya perlu dibiasakan dalam setiap
seseorang dalam pengorganisasian pergaulan menggunakan bahasa asing
public releations dalam menunjang dalam berbicara, membaca, maupun
karirnya kedepan sehingga mampu dalam menulis untuk mengasah
menempuh jenjang yang lebih baik. kemampuan seseorang.
3. Terdapat hubungan antara kompetensi 3. Sebaiknya perlu pembelajaran dan
diri seseorang dalam kemampuan praktek penyampaian dengan
berbahasa asing dan pengorganisasian menggunakan bahasa asing di setiap
public releations untuk menujang karir. mata kuliah di program studi ilmu
komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

ldily R. 2017. 101 Amazing public relations Hastuti E, Oswarl T. 2012. Metode
ideas. Yogyakarta (ID): PT. Anak Hebat pembelajaran bahasa inggris mandiri
Indonesia dengan free visual online course. Jurnal
UG 6 (1) : Hal 2-9.
Effendi OU. 2006. Hubungan masyarakat.
Bandung (ID) : PT Remaja Rosdakarya. Ishak A. 2012. Peran public relations dalam
komunikasi organisasi. Jurnal
Gunadi YS. 1998. Himpunan istilah komunikasi 1 (4): 373-378.
komunikasi. Jakarta (ID) : Grasindo.
Kriyantono R. 2006. Teknik praktis riset
Hasan N. 2006. Fullday school model komunikasi. Jakarta (ID) : Kencana,
alternatif pembelajaran bahasa asing. Prenada Media Grup.
Jurnal Tadris 1 (1): 3-11.
Jurnal Komunikatio Volume 4 Nomor 1, April 2018 |11

Libero H, Prinsip dasar communications E-


learning teori dan aplikasinya. Jurnal
ternodik 2 (12): 66-69.

Mambaunnisa. 2014. Pengaruh


kemampuan berbahasa asing terhadap
prestasi belajar siswa. Jakarta (ID):
Universitas Islam Negri Syarif
Hiyatullah.

Ruslan R. 2010. Metode penelitian public


relations dan komunikasi, cetakan lima.
Bandung (ID): PT. Rajagrafindo.

Rumanti AM. 2009. Public relations teori


dan politik. Jakarta (ID): Grasindo

Ryanto. 2011. Buku Ajar Metodelogi


Penelitian. Jakarta (ID): EDC.

Sinatra L, Dermanstuti R. 2008. Kajian


peran public relations dalam
meningkatkan citra perguruan tinggi
swasta di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah
Scriptura 2 (2): Hal 97-107.

Suharshimi A. 2006. Prosedur Penelitian


Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi.
Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode penelitian


pendidikan kuantitatif, kualitatif R&D.
Bandung (ID) : Alphabeta

Sinaga S. 2010. Potensi dan pengambanan


objek wisata dikabupaten tapamuli
tengah. Kertas Karya. Sumatera Utara
(ID) : Program Diploma Pariwisata.

Syahputra I. 2017. Strategi


pembelajaranbahasa Inggris sebagai
bahasa inggris sebagai bahasa asing
dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa siswa. Jurnal Penelitian Sosial
Keagamaan 17 ( 1 ): 2-10.

Yamin M. 2017. Metode pembelajaran


bahasa inggris di tingkat dasar. Jurnal
Pesona Dasar 1 (5): 3-11.
12| IA Yani et al. Kompetensi Bahasa & Pengorganisasian

You might also like