0 ratings0% found this document useful (0 votes) 118 views8 pagesKepmen No. 169.K.HK.02.MEM.M.2021
Kepmen No. 169.K.HK.02.MEM.M.2021
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content,
claim it here.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 169.K/HK.02/MEM.M/2021
TENTANG
BESARAN BIAYA POKOK PENYEDIAAN PEMBANGKITAN
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
TAHUN 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 dan Pasal 5
ayat (4) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 24 Tahun 2017 tentang Mekanisme Penctapan Biaya
Pokok Penyediaan Pembangkitan PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero), perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral tentang Besaran Biaya Pokok Penyediaan
Pembangkitan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun
2020;
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4746);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5052);
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik
Negara Menjadi Perusahaan Perseroan _(Persero)
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor
34);
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 28,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5281) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5530);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Energi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 300, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5609);
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6637);10.
LL
12,
13.
14,
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 289);
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Batubara
untuk Pembangkit Listrik dan Pembelian Kelebihan
Tenaga Listrik (Excess Power) (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 304);
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 24 Tahun 2017 tentang Mekanisme Penetapan
Biaya Pokok Penyediaan Pembangkitan PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 459);
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber
Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1107) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber
Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
171);
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 733);Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TENTANG BESARAN BIAYA POKOK —PENYEDIAAN
PEMBANGKITAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
(PERSERO) TAHUN 2020.
Menetapkan Besaran Biaya Pokok Penyediaan Pembangkitan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2020 yang
selanjutnya disebut Besaran BPP Pembangkitan PT PLN
(Persero) Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
: Besaran BPP Pembangkitan PT PLN (Persero) Tahun 2020
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan
sebagai acuan pembelian tenaga listrik oleh PT PLN (Persero).
Besaran BPP Pembangkitan PT PLN (Persero) Tahun 2020
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku
sampai dengan tanggal 31 Maret 2022.
Dalam hal sampai dengan akhir jangka waktu sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KETIGA belum terdapat penetapan
besaran BPP Pembangkitan terbaru, BPP Pembangkitan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tetap berlaku
sampai dengan ditetapkannya besaran BPP Pembangkitan
terbaru.
Dalam hal terdapat lokasi tertentu yang belum terlistriki oleh
PT PLN (Persero) dan belum terdapat penetapan besaran BPP
Pembangkitan dalam BPP Pembangkitan sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU, besaran BPP Pembangkitan
ditetapkan sebesar sama dengan besaran BPP Pembangkitan
tertinggi dalam BPP Pembangkitan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU.KEENAM
KETUJUH
Dalam hal terdapat lokasi tertentu yang sudah terlistriki oleh
PT PLN (Persero) dan belum terdapat penetapan besaran BPP
Pembangkitan, ditetapkan sama dengan besaran BPP
Pembangkitan Sub Sistem Kecil Lainnya dalam
Wilayah/Distribusi/Sistem setempat sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU.
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 September 2021
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ARIFIN TASRIF
Tembusan:
Frode
Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL
Biro Hukum,LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR —: 169.K/HK.02/MEM.M/2021
TANGGAL : 8 September 2021
TENTANG
BESARAN BIAYA POKOK PENYEDIAAN PEMBANGKITAN
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) TAHUN 2020
BESARAN BIAYA POKOK PENYEDIAAN PEMBANGKITAN
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
TAHUN 2020
no | WILAYAH / DISTRIBUSI / SISTEM / rr Pembeagkitan,
SUB SISTEM (Rp/kWh) | (cent US$/kWh)*
‘A_| SUMATERA
1 | SUMATERA BAGIAN UTARA
a | ACEH 1.349,72 9,26
a1 | PulauWeh 1,995,80 13,70
— {Pulau Simeuleu 2.148,71 14,75
SUMATERA UTARA 1.247,24 | 8,56.
b.l__| Nias aa 2.805,50 19,25
2 | SUMATERA BAGIAN TENGAH DAN
|? |separan
| ‘a | SUMATERA BARAT 995,58 «6,83
‘al | Kepulauan Mentawai 2.319,63 15,92
[|b __| RIAU DAN KEPULAUAN RIAU :
bl Riau - 1.374,43 943 |
b.2 | Kepulauan Riau
b.2.1| Bintan iz 1,833,55 12,58
b.2.2| Tanjung Balai Karimun 1.544,96 10,60 |
b.2.3| Natuna 1.972,24 13,53
|" ».2.4| Anambas ae 1,994,58 13.69 _|
SUMATERA SELATAN, JAMBI,
© _| BENGKULU (S28) 1.038,29 713
ol Pulau Enggano 2.805,50 19,25
[ d___|LAMPUNG ‘995,98 6,83
3_| BANGKA a 2.006,52 13,77.
4 | BELITUNG : 1.962,01 13,46
5 | SUB SISTEM KECIL LAINNYA "2.805,50 19,25
B_|JAWA BALI =
1_|DKI JAKARTA | 908,15 6,23
| Serena Serb (erkonall abel | 548,71 as
2_| BANTEN 907,75 6,23
‘a___| Pulau Panjang 2.805,50 19,25
3_| JAWA BARAT 907,93 6,23WILAYAH / DISTRIBUSI / SISTEM /
BPP Pembangkitan
RO SUB SISTEM (Rp/kWh) | (cent US$/kWh)*
4 | JAWA TENGAH 907,77 6,23
a Karimun Jawa aa 2.805,50 19,25
5 | JAWA TIMUR | 911,59 6,26
“a Madura Isolated 2.052,80 | __ 14,09.
D Bawean fa | 2.805,50 19,25
c Gili Ketapang 2.136, 16) 14,66
6 | BALI 908,03 6,23
Tiga Nusa (Nusa Penida, Nusa
= al Lembongan, Nusa Ceningan) eee 13,29
7 [SUB SISTEM KECIL LAINNYA 2.805,50 19,25
[| KALIMANTAN ac
1 | KALIMANTAN BARAT 10,56
2 | KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH 8,54
3 | KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA 9,07
4 | SUB SISTEM KECIL LAINNYA 19,25
D_| SULAWESI _ ee
1 | SULAWESI UTARA, TENGAH, DAN
GORONTALO
Sulawesi Bagian Utara (Manado, 3
S Gorontalo, fotamanen | Sere BOF.
b Toli = Toli | 1.914,90 13,14
c Tahuna | 2.192,08 15,04 |
d Palu, Poso (Grid Sulbagsel) | 1.090,58 7,48
e Luwuk | 1.664,79 11,42
2 | SULAWESI SELATAN, TENGGARA, DAN
BARAT
| Sulawesi Bagian Selatan (Sulawesi
__| Selatan dan Sulawesi Barat) pee one
Kendari 1.059,86 Tie Tees
c Bau - Bau 1.570,47 10,78
d Selayar 2.411,58 16,55,
3 | SUB SISTEM KECIL LAINNYA 19,25
E_|NUSA TENGGARA ae
1 _| NUSA TENGGARA BARAT
Ee a___|Tambora (Bima dan Sumbawa) 1.841,12 12,63
b Lombok ___|-1.715,65 11,77
2_| NUSA TENGGARA TIMUR
a Sumba [2147.66 |
b Timor 2.067,93
\ c Flores Bagian Barat ____| 1.634,50
d Flores Bagian Timur 1.856,59
3 | SUB SISTEM KECIL LAINNYA 2.805,50
¥ | MALUKU DAN PAPUA _
1_| MALUKU DAN MALUKU UTARA zi
a ‘Ambon 2.413,34 16,56
b Seram ve 2.168,81 14,88
[ c ‘Saparua 2.503,68 17,18
[ d Buru 2.351,91 16,14pen WILAYAH / DISTRIBUSI / SISTEM / BPP Pembengkitan
SUB SISTEM (Rp/kWh) | (cent US$/kWh)*
reaea e-Tidore «(2,199,009
f Sanana 2.108,79
g Bacan 2.297, 16
Halmahera (Tobelo, Malifut, Jailolo,
z Sofifi, Maba) Ho es eTS
i Daruba 2.600,30)
i Tual 1.283,31
k Dobo 2.215,93
1 ‘Saumlaki | 2.383,69
2 | PAPUA DAN PAPUA BARAT I
a T Jayapura 1.800,36
[RRR 7 PSS)
eats) iBsbendes ee 1.961,93
d Serui _ | 2.250,53
e Nabire 2.109,64
f Wamena 2.805,50
£ Timika 1.962,06
h Merauke 2.349,75,
i Tanah Merah Hee 2.400,62
i Manokwari Sos] aiepoaiao.
kK Sorong, 1.491,05
1 Teminabuan 2.805,50 |
m___| Fak Fak 2.054,03 |
[ n Kaimana| 2.225,73
[ ° Bintuni 2.403,14
| Raja Ampat _ a 2.805,50
3 | SUB SISTEM KECIL LAINNYA | 2.805,50 19,25
BPP PEMBANGKITAN NASIONAL 1.027,70 7,08
Keterangan:
*) Dihitung dengan menggunakan nilai tukar kurs tengah Bank Indonesia rata-rata Tahun
2020 : Rp 14.972 /US$
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ARIFIN TASRIF
n sesuai dengan aslinya