0% found this document useful (0 votes)
176 views7 pages

Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA

Pantouw, H., Tendean, M., & Tuerah, P. R. (2021). Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA. GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 2(1), 80-86.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
176 views7 pages

Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA

Pantouw, H., Tendean, M., & Tuerah, P. R. (2021). Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi Di SMA. GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 2(1), 80-86.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 7

80

Vol. 2 No. 1 (2021), Halaman 80-86 ISSN 2774-6968

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI DI SMA

Hence Pantouw1, Maxi Tendean2, Paulus Robert Tuerah3


1Jurusan Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Negeri Manado
Email: [email protected]
2Jurusan Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Negeri Manado

Email: [email protected]
3Jurusan Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Negeri Manado

Email: [email protected]

Website Jurnal: http://ejurnal.unima.ac.id/index.php/geographia


(Diterima: 24-06-2021; Direvisi: 27-06-2021; Disetujui: 28-06-2021)

ABSTRACT
This study aims to determine the contribution of the variable of student interest in learning to motivation
to learn, the contribution of the variable of parents' attention to learning motivation, the contribution of
the variable of student learning facilities to learning motivation, the contribution of the variable of
geography learning to learning motivation, and the contribution of the four variables together to
student's motivation to study. The research uses quantitative methods, the data sources come from
observations, documentation, and questionnaires, then analyzed by multiple regression analysis. The
results showed that the factors that influence students' learning motivation in geography are interest
factors, parental attention, learning facilities, and geography learning. The interesting factor
contributes to the motivation of 0.511. The parental attention factor contributed to the motivation of
0.694. The factor of learning facilities contributed to the motivation of 0.672. The geography learning
factor contributed 0.514. The overall and joint contribution of the four variables to motivation is 0.752,
and the rest is influenced by other factors that are not studied in the study. The dominant factor that
affects learning motivation is the parent's attention factor, which is 0.694.

Keywords: Interests in learning, Learning facilities, Learning Geography, Motivation to learn, Parents'
attention

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan variabel minat belajar siswa terhadap motivasi
belajar, sumbangan variabel perhatian orang tua siswa terhadap motivasi belajar, sumbangan variabel
fasilitas belajar siswa terhadap motivasi belajar, sumbangan variabel pembelajaran geografi terhadap
motivasi belajar, serta sumbangan secara bersama-sama keempat variabel terhadap motivasi belajar
siswa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, sumber data berasal dari observasi, dokumentasi,
dan angket, kemudian dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi adalah faktor
minat, perhatian orang tua, fasilitas belajar, pembelajaran geografi. Faktor minat memberikan
sumbangan terhadap motivasi sebesar 0,511. Faktor perhatian orang tua memberikan sumbangan
terhadap motivasi sebesar 0,694. Faktor fasilitas belajar memberikan sumbangan terhadap motivasi
81

sebesar 0,672. Faktor pembelajaran geografi memberikan sumbangan sebesar 0,514. Sumbangan
keseluruhan dan secara bersama-sama dari empat variabel terhadap motivasi sebesar 0,752, dan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak menjadi kajian dalam penelitian. Faktor dominan yang
mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor perhatian orang tua yakni sebesar 0,694.

Kata Kunci: Fasilitas belajar, Minat belajar, Motivasi belajar, Pembelajaran Geografi, Perhatian
Orang Tua

PENDAHULUAN melihat dan mengamati hal-hal yang


Pendidikan dituntut berubah mengikuti menginspirasi dari lingkungan.
perkembangan ipteks. Ini kemudian mendorong Penelitian yang dilakukan oleh
pemerintah pada tahun 2013 memperbaiki Rahmawati et al. (2016) untuk meningkatkan
kualitas pendidikan melalui perubahan motivasi belajar dilakukan dengan pemberian
kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini problem solving, kebiasaan baik di rumah,
dimaksudkan sebagai jawaban atas tantangan pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan
mewujudkan pendidikan yang berkualitas akan media pembelajaran. Sedangkan faktor
melahirkan generasi yang berkualitas selain penghambat motivasi adalah keadaan ekonomi,
ketercapaian tujuan pendidikan itu sendiri. orang tua, kurang media penunjang, dan
Sekolah sebagai tempat pendidikan, cara lingkungan tidak kondusif.
belajar siswa agaknya secara umum masih perlu Penelitian yang dilakukan oleh Jamil
peningkatan dan pengembangan. Jika diamati (2019) menyatakan motivasi merupakan salah
masih terdapat fenomena di kalangan siswa satu faktor menentukan hasil belajar.
yang masih kurang minat belajar, kurang Mempertahankan dan meningkatkan motivasi
disiplin belajar, kurang kerja keras, lemahnya belajar siswa penting dalam mendukung
motivasi, dan masih banyak lagi luaran atau tercapainya tujuan pembelajaran. Hasil
hasil belajar siswa. Motivasi merupakan faktor penelitiannya yang dilakukan oleh Risah
yang berpengaruh pada hasil belajar. Dorongan Permadani (2016) menyatakan bahwa faktor-
perubahan pada individu dalam aktivitas nyata faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah
yang bertujuan disebut motivasi (Djamarah, kepemilikan fasilitas belajar dan motivasi
2011). Dengan motivasi individu akan berusaha belajar.
kuat untuk mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi belajar perlu
Pada proses belajar, motivasi berfungsi dikembangkan sejalan ipteks dengan strategi
sebagai pendorong atau daya penggerak diri yang kontinyu dan dengan metode yang baik.
sebagai landasan keberlangsungan dan arah Motivasi belajar dapat ditingkatkan dan dapat
kegiatan belajar sehingga harapannya tujuan dikembangkan guna mencapai efektivitas
pendidikan dapat dicapai. Dengan motivasi dalam merealisasikan tujuan pendidikan
mendorong melakukan sesuatu dan nasional.
mengelakkan ketidaksukaan (Sardiman, 2004). Observasi awal di SMA Kosgoro
Pada kegiatan belajar siswa perlu motivasi Tomohon, peneliti menemukan masalah
sebagai penggerak, penyemangat aktivitas diantaranya adalah kurangnya motivasi belajar
belajar. Pada konteks belajar, motivasi diri siswa sehingga minat belajar siswa cukup
adalah mendapatkan hasil belajar. Siswa rendah. Masalah lain yang ditemukan oleh
bermotivasi tinggi mempunyai energi dalam peneliti adalah keterbatasan sarana dan
aktivitas belajarnya. prasarana sehingga motivasi belajar siswa
Motivasi belajar terbagi menjadi sangat kurang. Ditengah kondisi Pandemi
motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi Covid 19 ini siswa diperhadapkan dengan
intrinsik lebih kepada kesadaran individu, kemajuan teknologi dan memerlukan sarana
sedangkan motivasi ekstrinsik memerlukan yang memadai dalam proses pembelajaran
rangsangan lingkungan misalnya dari guru, namun siswa mengeluh dengan sarana seperti
orang tua atau individu lain (Sardiman, 2004). tidak memiliki handphone android, tidak ada
Motivasi ekstrinsik efektif terlihat apabila pulsa (paket data) sehingga hal ini mejadi salah
motivasi instrinsik rendah. Dalam hal ini satu faktor pendorong siswa acuh terhadap
lingkungan sekitar siswa dapat memberikan pelajarannya.
dorongan dan semangat untuk memotivasi Kondisi diluar sekolah juga cukup
belajar siswa. Siswa dapat termotivasi dengan memberikan pengaruh karena pada umumnya
82

orang tua siswa sibuk dengan pemenuhan sebanyak 80 orang dengan penentuan teknik
kebutuhan ekonomi, dan ketidakutuhan orang simple random sampling. Penentuan sampel ini
tua, sehingga orang tua kurang bahkan hampir dilandasi subjek kurang dari 100 orang,
tidak ada perhatian terhadap pendidikan anak. homogenitas-heterogenitas populasi, dan
Hal ini sangat menurunkan motivasi anak untuk jumlah sampel lebih banyak selalu lebih baik
terus belajar dan menjadi perhatian penelitian daripada kurang (Sutrisno, 1997). Oleh
ini. karenanya penelitian ini adalah seluruh siswa
jurusan/program IPS.
METODE PENELITIAN Data penelitian bersumber dari angket,
Penelitian dilaksanakan di SMA Kosgoro wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data
Tomohon Kota Tomohon. Metode yang kemudian dianalisis menggunakan analisis
digunakan berupa pendekatan kuantitatif. regresi berganda pada program SPSS 24. Uji
Metode kuantitaif dimaksudkan untuk hipotesis digunakan uji F dan uji T. Uji F
pengujian hipotesis (Sugiyono, 2014). Populasi digunakan untuk menguji pengaruh variabel
penelitian atau disebut keseluruhan objek bebas secara keseluruhan, sedangkan uji T
penelitian oleh Arikunto (2006) adalah semua digunakan untuk menguji pengaruh variabel
siswa kelas XI dan XII sebanyak 80 orang. bebas secara sendiri-sendiri (Sarwono, 2014).
Sampel penelitian sebagai karakteristik yang Adapun kerangka pikir konseptual penelitian
mewakili populasi atau bagian dari populasi dijelaskan pada Gambar 1.

Gambar 1.
Kerangka Pikir Konseptual Penelitian

HASIL PENELITIAN belajar, dan pembelajaran geografi dianalisis


Sumbangan Keseluruhan Variabel dan dengan analisis jalur yaitu koefisien jalur-
Secara Bersama-sama terhadap Motivasi unstandardized koefisien regresi (Ghozali,
Belajar 2013). Hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 1.
Penentuan besaran pengaruh beberapa Berdasarkan nilai R Square (R2) pada
faktor-faktor terhadap motivasi belajar yaitu Tabel 1 adalah 0,752 sebagai besaran pengaruh
perhatian orang tua, minat belajar, fasilitas keempat variabel terhadap motivasi belajar

Tabel 1.
Sumbangan Keseluruahan Variabel dan Secara Bersama-sama terhadap Motivasi Belajar
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Durbin-Watson
Estimate
1 .867a .752 .738 2.789 1.871
a. Predictors: (Constant), Pembelajaran_Geografi, Perhatian_Orang_Tua, Minat_Belajar, Fasilitas_Belajar
b. Dependent Variable: Motivasi_Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 24, 2021.
83

siswa secara gabungan dan membaca hal sebesar 0,752 atau 75,2%, sedangkan sisanya
tersebut dengan cara menghitung koefisien dipengaruhi oleh variabel lain.
determinasi (KD) dengan rumus sebagai
berikut: Sumbangan Masing-masing Variabel
KD = R2 X 100% terhadap Motivasi Belajar
KD = 0,752 X 100% Penentuan besaran pengaruh masing-
KD = 75,2% masing faktor-faktor terhadap motivasi belajar
Dapat disimpulkan bahwa besarnya yaitu perhatian orang tua, minat belajar, fasilitas
pengaruh keempat terhadap motivasi belajar belajar, dan pembelajaran geografi. Hasil
analisis dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2.
Sumbangan Masing-masing Variabel terhadap Motivasi Belajar Siswa

Pada Tabel 2, berdasarkan nilai R Square tersebut mempunyai makna besarnya


(R2) masing-masing variabel secara berturut- sumbangan masing-masing variabel terhadap
turut adalah variabel orang tua siswa sebesar motivasi belajar siswa, kemudian ditentukan
0,694, variabel minat belajar sebesar 0,511, koefisien determinasi (KD) nya. Koefisien
variabel fasilitas belajar sebesar 0,672, dan determinasi dari masing-masing variabel dapat
variabel pembelajaran sebesar 0,514. Angka dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3.
Koefisien Determinasi (KD) Masing-masing Variabel terhadap Motivasi Belajar Siswa

Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi


Perhatian Orang Tua Minat Belajar Fasilitas Belajar Pembelajaran
Siswa Geografi
KD = R2 X 100% KD = R2 X 100% KD = R2 X 100% KD = R2 X 100%
KD = 0,694 X 100% KD = 0,511 X 100% KD = 0,672X 100% KD = 0,514 X 100%
KD = 69,4% KD = 51,1% KD = 67,2% KD = 51,4%

Sumber: Hasil penelitian 2021.

Berdasarkan Tabel 3, dapat disimpulkan 67,2%, dan koefisien determinasi pembelajaran


sumbangan variabel terhadap motivasi siswa geografi sebesar 51,4%.
secara berturut-turut adalah koefisien Selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang
determinasi perhatian orang tua sebesar 64,4%, dimaksudkan untuk menguji pernyataan bahwa
minat belajar sebesar 51,1%, fasilitas belajar variabel perhatian orang tua siswa, minat
84

belajar, fasilitas belajar, dan pembelajaran Hasil uji hipotesis secara lengkap dapat dilihat
geografi secara signifikan memberikan pada Tabel 4.
sumbangan terhadap motivasi belajar siswa.
Tabel 4.
Uji t Sumbangan Masing-masing Variabel terhadap Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan Tabel 4, nilai koefisien Tabel 4 juga menunjukkan nilai koefisien


variabel perhatian orang tua sebesar 0,767 pada variabel fasilitas belajar sebesar 0,899 pada
nilai koefisien positif dengan signifikansi nilai koefisien positif dengan signifikansi
kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil uji t kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil uji t
sebesar 8,755 dan disandingkan dengan r tabel r sebesar 12,651 dan disandingkan dengan r tabel
tabel (5% (80-2) = 78 = 0,220 maka t hitung r tabel (5% (80-2) = 78 = 0,220 maka t hitung
lebih besar dari t tabel (8,755 ≥ 0,220). lebih besar dari t tabel (12,651 ≥ 0,220).
Koefisien dan uji t tersebut menyimpulkan Koefisien dan uji t tersebut menyimpulkan
bahwa perhatian orang tua (X1) memberikan bahwa fasilitas belajar (X3) memberikan
sumbangan positif dan signifikan terhadap sumbangan positif dan signifikan terhadap
motivasi belajar (Y). Nilai koefisien variabel motivasi belajar (Y). Nilai koefisien variabel
minat belajar sebesar 0,750 pada nilai koefisien pembelajaran geografi sebesar 1,402 pada nilai
positif dengan signifikansi kurang dari 0,05 koefisien positif dengan signifikansi kurang
(0,000 < 0,05). Hasil uji t sebesar 9,029 dan dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil uji t sebesar
disandingkan dengan r tabel sebesar 0,220 maka 8,896 dan disandingkan dengan r tabel sebesar
t hitung lebih besar dari t tabel (9,029 ≥ 0,220). 0,220 maka t hitung lebih besar dari t tabel
Koefisien dan uji t tersebut menyimpulkan (8,896 ≥ 0,220). Koefisien dan uji t tersebut
bahwa minat belajar (X2) memberikan menyimpulkan bahwa pembelajaran geografi
sumbangan positif dan signifikan terhadap (X4) memberikan sumbangan positif dan
motivasi belajar (Y). signifikan terhadap motivasi belajar (Y).
85

Untuk menguji sumbangan keseluruhan fasilitas belajar, dan pembelajaran geografi


variabel dan secara bersama-sama yaitu digunakan uji F dengan bantuan SPSS 24. Hasil
variabel perhatian orang tua, minat belajar, uji F dapat dijelaskan pada Tabel 5.

Tabel 5.
Uji F Seluruh Variabel terhadap Motivasi Belajar Siswa

ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1766.104 4 441.526 56.757 .000b
Residual 583.446 75 7.779
Total 2349.550 79
a. Dependent Variable: motivasi (y)
b. Predictors: (Constant), pembelajaran (x4), perhatian (x1), minat (x2), fasilitas (x3)
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 24, 2021.

Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan nilai Hasil penelitian ini sesuai dengan


F hitung sebesar 66,757 ≥ F table sebesar 0,000. penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati et al.
Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa (2016) yang menjelaskan bahwa untuk
perhatian orang tua, minat belajar, fasilitas meningkatkan motivasi belajar pada mata
belajar, dan pembelajaran geografi memberikan pelajaran geografi dapat dilakukan dengan
sumbangan dan siginifikan secara keseluruhan pemberian problem solving, kebiasaan baik di
terhadap motivasi belajar. rumah, pembelajaran yang bervariasi dan
penggunaan media pembelajaran. Sedangkan
PEMBAHASAN faktor penghambat motivasi adalah keadaan
Berdasarkan data yang telah disajikan ekonomi, orang tua, kurang media penunjang,
dan dilakukan analisis dengan menggunakan dan lingkungan tidak kondusif.
SPSS 24, dapat dinyatakan bahwa keempat
variabel memiliki pengaruh yang positif atau KESIMPULAN
siginifikan. Hal ini menjelaskan bahwa faktor Berdasarkan hasil penelitian dan
motivasi merupakan salah satu penentu hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,
belajar dan tujuan pembelajaran seperti pada maka kesimpulan penelitian adalah faktor yang
penelitian Jamil (2019). mempengaruhi motivasi belajar siswa pada
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, meta pelajaran geografi di SMA Kosgoro
dapat dinyatakan bahwa perhatian orang tua Tomohon adalah faktor perhatian orang tua,
memberikan pengaruh signifikan terhadap minat belajar, fasilitas belajar dan pembelajaran
motivasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa geografi. bahwa faktor yang mempengaruhi
semakin tinggi tingkat perhatian orang tua motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
terhadap pendidikan anak maka semakin tinggi Geografi di SMA Kosgoro Tomohon adalah
pula motivasi anak terhadap mata pelajarannya. faktor perhatian orang tua, minat belajar,
Minat belajar berpengaruh posistif fasilitas belajar dan pembelajaran geografi.
terhadap motivasi belajar geografi. Menurut Perhatian orang tua memberikan sumbangan
Slameto (2010) minat merupakan suatu sifat terhadap motivasi belajar siswa sebesar 0,694,
yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat faktor minat belajar siswa memberikan
berpengaruh terhadap kemauan belajar. sumbangan terhadap motivasi belajar siswa
Fasilitas belajar berpengaruh positif sebesar 0.511. Fasilitas belajar memberikan
terhadap motivasi belajar. Ini sesuai dengan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa
hasil penelitian yang dilakukan oleh Risah sebesar 0,672 dan pembelajaran geografi
Permadani (2016) bahwa kepemilikan fasilitas memberikan sumbangan terhadap motivasi
dan motivasi belajar berpengaruh pada hasil belajar siswa sebesar 0,514, sedangkan secara
belajar. keseluruhan baik faktor perhatian orang tua,
Pembelajaran geografi berpengaruh minat belajar, fasilitas belajar dan pembelajaran
positif atau siginifikan terhadap motivasi geografi memberikan sumbangan terhadap
belajar siswa. Artinya bahwa semakin baik motivasi belajar sebesar 0,752 dan sisanya
model pembelajaran geografi, maka semakin dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak menjadi
tinggi pula motivasi belajar siswa kajian dalam penelitian ini. Faktor yang paling
86

dominan yang mempengaruhi motivasi belajar Geografi di Kelas Matematika Ilmu Alam.
siswa di SMA Kosgoro Tomohon adalah faktor IJIS Edu: Indonesian Journal of
perhatian orang tua yakni 0,694. Integrated Science Education, 1(1), 7–24.

SARAN Rahmawati, R., Yani, A., & Somantri, L. 2016.


Saran dari penelitian adalah perhatian Tingkat Motivasi Belajar Peserta Didik
orang tua merupakan faktor yang paling pada Mata Pelajaran Geografi di SMA
dominan yang memberikan sumbangan Kota Bandung. Matematika, 7(7.78), 2–7.
motivasi belajar siswa sehingga perlu adanya
kerja sama antara orang tua dan guru dalam hal Risah Permadani, Y. 2016. Hubungan
perhatian terhadap siswa demi meningkatkan Kepemilikan Fasilitas Belajar dan
motivasi belajar siswa. Pembelajaran geografi Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar
yakni dalam bentuk model dan metode Mata Pelajaran Geografi Kelas XI MIA
pembelajaran memberikan sumbangan yang SMAN 1 Gedangan. Swara Bhumi, 1(2).
cukup besar terhadap motivasi belajar siswa
sehingga perlu adanya model dan metode Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi
pembelajaran yang diterapkan oleh guru yang Belajar Mengajar. Jakarta: Rarajawali
bervariasi agar motivasi belajar siswa Pers.
meningkat.
Sarwono, J. 2014. Path Analysis dengan SPSS.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Elex Media Komputindo.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Tindakan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Jamil, M. M. 2019. Optimalisasi Model ARCS R&D. Bandung: Alfabeta.
dalam Pembelajaran Saintifik untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Sutrisno, H. 1997. Metodologi Penelitian.
Didik pada Peminatan Mata Pelajaran Yogyakarta: UGM Pers.

You might also like