0% found this document useful (0 votes)
822 views6 pages

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry, TBK

This research analyzes the financial performance of PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk from 2017 to 2021 using financial ratios. The ratios examined include liquidity, solvency, activity, and profitability ratios. Based on the analysis, the company's liquidity and solvency ratios were found to be "very good" from 2017 to 2021, but its activity and profitability ratios were in a "less good" condition over the same period. The study aims to evaluate PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk's financial performance using these financial ratios.

Uploaded by

Meirza Fazriyah
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
822 views6 pages

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry, TBK

This research analyzes the financial performance of PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk from 2017 to 2021 using financial ratios. The ratios examined include liquidity, solvency, activity, and profitability ratios. Based on the analysis, the company's liquidity and solvency ratios were found to be "very good" from 2017 to 2021, but its activity and profitability ratios were in a "less good" condition over the same period. The study aims to evaluate PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk's financial performance using these financial ratios.

Uploaded by

Meirza Fazriyah
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

RESEARCH ARTICLE

published:13 January 2023


doi: 10.21070/jas.v4i1.401

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja


Keuangan Perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Dwiky Angga Saputra 4
1
Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia, 2 Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial,
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia, 3 Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,
Indonesia, 4 Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia.

Abstract
This study aims to analyze the financial performance of PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk from
2017 to 2021. In the analysis process, the data needed is financial reports by calculating
financial ratios. The financial report itself is a report that describes the company's financial
condition in a certain period. The financial ratios used include liquidity ratios, solvency ratios,
activity ratios and profitability ratios. Based on the results of an analysis of the financial
statements of PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk for the period 2017 to 2021, the liquidity ratio
is "very good" when viewed from the current ratio, quick ratio and cash turnover. The solvency
ratio looks very good when viewed from the debt ratio, the ratio of debt to long-term equity
and the ratio of fixed cost coverage. The company's activity ratio in 2017 to 2021 is in a "less
good" condition assessed from the accounts receivable turnover ratio, working capital
turnover, and the total assets fixed asset turnover ratio. The profitability ratio is also in a "less
good" condition, judging by the ratio of return on investment, return on equity ratio and net
profit margin ratio.company profit.
Keywords : Analysis, Financial Statement, Financial Performance

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk
mulai dari tahun 2017 sampai 2021. Dalam proses menganalisis, data yang dibutuhkan adalah
laporan keuangan dengan menghitung rasio-rasio keungannya. Laporan keuangan sendiri
merupakan laporan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Rasio keuangan yang digunakan diantaranya Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio
Aktivitas dan Rasio Profitabilitas. Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan PT. Ultrajaya
Milk Industry Tbk periode tahun 2017 hingga 2021 merujuk pada rasio likuiditasnya dalam
keadaan “Sangat baik” jika dilihat dari current ratio, quick ratio dan perputaran kasnya. Pada
rasio solvabilitas, terlihat sangat baik setelah dilihat dari rasio utang, rasio utang terhadap
ekuitas jangka panjang dan rasio cakupan biaya tetapnya. Rasio aktivitas perusahaan pada
tahun 2017 sampai 2021 berada dalam keadaan “Kurang Baik” dinilai dari rasio perputaran
piutang, perputaran modal kerja, dan rasio perputaran aset tetap total aset. Rasio
profitabilitasnya juga berada dalam keadaan “Kurang Baik” dinilai dari rasio return on
investment, rasio return on equity dan rasio net profit margin.laba perusahaan.
Kata Kunci : Analisis, Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan
ISSN 2548 2254 (online)
ISSN 2089 3833 (print)
*Correspondence:
penulis 1 email penulis 1

received:
Accepted:
Published:
Citation: 1 p and 2 ff
(2019) Title Case Title (Big
Kecil) Maximum 16 word
Analisis Laporan Keuangan
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, Untuk Menilai Kinerja
M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Keuangan Perusahaan PT.
Dwiky Angga Saputra 4 Ultrajaya Milk Industry Tbk

Company Tbk jika dilihat berdasarkan analisis rasio likuiditas,


PENDAHULUAN rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas” dan
tujuan dari penelitian ini yaitu: “Untuk mengatahui kinerja
keuangan perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk
Setiap perusahaan berupaya untuk memperbaiki dan berdasarkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
meningkatkan kualitas produk, pelayanan, produktivitas, profitabilitas dan rasio aktivitas”.
efisiensi dan efektivitasnya agar tetap terencana dan terstruktur
dalam memperoleh keuntungan perusahaan yang maksimal.
Tinjauan Pustaka
Keuntungan perusahaan ini digunakan untuk membiayai
seluruh kegiatan perusahaan demi kelangsungan hidup
perusahaan, karena jika segala bentuk pembiayaan yang tidak Kinerja Keuangan
terpenuhi dapat menyebabkan kebangkrutan. Untuk itu Menurut (Ronald and Sarmiyatiningsih 2010) Kinerja
pentingnya manajemen perusahaan yang baik agar keuangan merupakan keluaran atau hasil dari kegiatan atau
kebangkrutan tidak sampai terjadi. Dengan manajemen program yang dicapai sesuai dengan anggaran dengan kualitas
perusahaan yang baik, pengelolaan keuangan yang tepat, maka dan kuantitas yang terukur.
perusahaan akan terus berkembang dan meraih keuntungan. Laporan Keuangan
Untuk mengelola perusahaan secara efektif maka diperlukan Menurut (Susilo 2009) Laporan Keuangan adalah hasil
adanya informasi keuangan yang jelas, relevan, netral, dan akhir dari proses akuntansi yang memuat informasi - informasi
dapat diandalkan. Informasi-informasi tersebut dapat dan memberikan keterangan - keterangan mengenai data
ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan ekonomi perusahaan yang terdiri dari daftar - daftar yang
keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting menunjukkan posisi keuangan dan hasil kegiatan perusahaan
dalam menganalisis kinerja perusahaan karena untuk satu periode yang meliputi neraca, laporan laba rugi dan
menggambarkan kondisi perusahaan sebenarnya baik segi laporan perubahan keuangan.
hutang, pendapatan dan juga kas yang tersedia saat itu. Analisis Laporan Keuangan
Perusahaan perlu melakukan analisis keuangan untuk Menurut (Susilawati 2012) Analisis laporan keuangan
menilai kinerja perusahaan dari tiap periodenya, dengan begitu merupakan aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan
dapat dibandingkan kondisi perusahaan tahun ini dengan keuangan yang berisi tujuan umum dan data - data yang
tahun-tahun sebelumnya apakah ada pengingkatan atau tidak, berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang
sehingga perusahaan dapat memikirkan tindakan yang tepat bermanfaat dalam analisis bisnis.
untuk kedepannya. Dengan menggunakan metode analisis Rasio Keuangan
rasio keuangan, maka penulis tertarik untuk melakukan Menurut (Andriyani Ima 2015) Rasio Keuangan
penelitian pada salah satu perusahaan yang bergerak di industri merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai
consumer goods yang berasal dari Indonesia yaitu PT. kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan yang
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dengan terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi,
judul : “ Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja laporan arus kas).
Keuangan Perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk”.
PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk merupakan Jenis – Jenis Rasio Keuangan
perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang
beralamat di jalan Cimareme 131, Padalarang, Kabupaten Rasio Likuiditas
Bandung, Indonesia. Perusahaan ini awalnya industri rumah Menurut (Watung, Saerang, and Tasik 2016)
tangga yang didirikan pada tahun 1958, kemudian menjadi Rasio Likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan
suatu entitas perseroan terbatas pada tahun 1971. Perusahaan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
ini merupakan pioneer dibidang industry minuman dalam yakni utang lancar atau utang jangka pendek. Adapun
kemasan di Indonesia, dan sekarang memiliki mesin jenis – jenis rasio likuiditas diantaranya sebagai berikut :
pemrosesan minuman tercanggih se-Asia Tenggara. Tak hanya
sebagai pelopor, PT. Ultrajaya pun masih unggul diantara a) Current Ratio = Aktiva Lancar
produsen susu segar alami dan minuman ringan untuk seluruh Utang Lancar
konsumen indonesia dengan beberapa varian brandnya, seperti
Ultra Milk untuk produk susu segarnya, Teh Kotak untuk b) Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan
minuman sehatnya dan tidak ketinggalan beberapa produk Utang Lancar
minuman ringannya yang diproduksi khusus untuk pasar
export ( www.ultrajaya.co.id ). c) Cash Ratio = Kas atau Setara Kas
Jenis-jenis rasio keuangan yang digunakan untuk Utang Lancar
menilai kondisi keuangan perusahaan tersebut diantaranya,
rasio solvabilitas, rasio aktifitas, rasio likuiditas dan rasio Aktiva Lancar
d) Inventory to NWC =
profitabilitas. Dengan metode analisis menggunakan rasio-
Aktiva Lancar – Utang Lancar
rasio tersebut akan diketahui bagaimana kondisi perushaan
pada periode-periode tertentu. Sehingga yang menjadi
e) Cash Turnover = Penjualan Bersih
rumusan masalah dalam penelitian kali ini yaitu : “Bagaimana Modal Kerja Bersih
kinerja keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Analisis Laporan Keuangan
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, Untuk Menilai Kinerja
M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Keuangan Perusahaan PT.
Dwiky Angga Saputra 4 Ultrajaya Milk Industry Tbk

Rasio Solvabilitas Menurut (Putra, Ar, dan Rahayu 2014) adapun beberapa
Menurut (Utomo 2008) Rasio solvabilitas bertujuan jenis rasio profitabilitas yang biasa digunakan dalam praktek
untuk mengukur efisiensi bank dalam menjalankan untuk menakar seberapa besar kemampuan perusahaan dalam
aktivitasnya, selain itu juga merupakan ukuran kemampuan mencetak laba adalah sebagai berikut :
bank mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya.
Laba Bersih Setelah Pajak
Adapun beberapa jenis rasio solvabilitas adalah sebagai a) Return on Invesment =
berikut: Total Aset
Total Utang
a) Dept to Asset Ratio =
Total Asset b) Return on Equity = Laba Bersih Setelah Pajak
Total Ekuitas
Total Utang
b) Dept to Equity Ratio =
Ekuitas Laba Bersih Setelah Pajak
c) Net Profit Margin =
Penjualan
c) Long Term Debt to Equity Ratio = Kerangka Berpikir
Utang Jangka Panjang Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas perlu
adanya kerangka berpikir yang menjadi landasan dalam
Ekuitas meneliti masalah serta digunakan untuk menguji kebenaran
d) Time Interest Earned = Ebit
suatu penelitian. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini
Biaya Bunga dapat digambarkan sebagai berikut :
e) Fixed Charge Coverage =
EBT+ biaya bunga + kewajiban sewa/lease
Biaya bunga + kewajiban sewa /lease

Rasio Aktifitas
Menurut (Nuriasari 2018) Rasio aktivitas
merupakan salah satu alat analisa kinerja
keuangan perusahaan melalui perbandingan
data/pos yang ada di dalam laporan keuangan
pada satu periode dan hasilnya berupa prosentase
atau rasio, dengan menggunakan rasio rata-rata
industri yang berlaku secara umum untuk Gambar 1. Kerangka Berpikir
mengukur baik atau tidaknya kondisi keuangan
suatu perusahaan. Adapun jenis – jenis rasio
aktivitas, yaitu :
METODE PENELITIAN
a) Receivable Turn Over Ratio =
Jenis Penelitian
Penjualan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
Rata-Rata Piutang Usaha
adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan
Penjualan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, informasi yang
b) Inventory Turn Over Ratio =
Persediaan dikumpulkan berupa laporan keuangan yang selanjutnya akan
dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian guna mendapatkan
informasi secara rinci. Pada penelitian ini data yang digunakan
c) Working Capital Turn Over Ratio = adalah data kuantitatif dimana data yang akan dianalisis dan
Penjualan Bersih
diolah adalah data yang berbentuk angka.
Rata-Rata Modal Kerja
Variabel Penelitian
Terdapat dua jenis variabel penelitian yang digunakan,
d) Fixed Asset Turn Over Ratio =
yakni variabel bebas dan variabel terikat, dimana variabel
Penjualan
bebas pada penelitian ini adalah “Rasio Keuangan” sebagai
Total Aktiva Tetap pengukuran. Rasio keuangan yang digunakan ada empat jenis,
diantaranya yaitu : 1. Rasio Likuiditas, yang meliputi Current
e) Total Asset Turn Over Ratio = Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Inventory to NWC, dan Cash
Penjualan Turnover; 2. Rasio Solvabilitas, yang meliputi Debt to Asset
Total Aktiva Tetap Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio,
Time Interset Earned, dan Fixed Charge Coverage; 3. Rasio
Rasio Profitabilitas Aktivitas, yang meliputi Receivable Turnover Ratio, Inventory
Menurut (Kartika Hendra Titisari 2017) Rasio Turnover Ratio, Working Capital Turnover Ratio, Fixed Asset
profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio; dan 4. Rasio
suatu perusahaan dalam memperoleh laba dalam hubungannya Profitabilitas, yang meliputi Return on Investment, Return on
dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Equity, dan Net Profit Margin. Sementara variabel terikat pada
Analisis Laporan Keuangan
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, Untuk Menilai Kinerja
M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Keuangan Perusahaan PT.
Dwiky Angga Saputra 4 Ultrajaya Milk Industry Tbk

penelitian ini adalah “Kinerja Perusahaan”, karena kinerja industri untuk quick ratio adalah sebesar 150% atau 1,5 kali,
perusahaan bisa dipengaruhi oleh rasio keuangan yang maka dapat dikatakan tingkat quick ratio perusahaan berada di
digunakan. atas standar rata-rata industri. Dengan ini dapat disimpulkan
Data Penelitian bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kurun waktu lima
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa tahun (2017- 2021) dilihat dari quick ratio dalam keadaan
laporan keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk yang “sangat baik”.
diterbitkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir tepatnya Pada tabel 1, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Berdasarkan tahun jika di rata-rata, tingkat cash ratio PT. Ultrajaya Milk
sumbernya, jenis data penelitian ini merupakan data sekunder Industry Tbk adalah sebesar 200%. Jika rata-rata standar
yang diperoleh dari situs resmi PT. Ultrajaya Milk Industry industri untuk cash ratio adalah 50%, maka dapat dikatakan
Tbk. tingkat cash ratio perusahaan selama lima tahun berada di atas
Teknik Analisis Data rata-rata standar industri. Berarti cash ratio perusahaan berada
Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik dalam keadaan “sangat baik”.
deskriptif. Statistik deskriptif berguna untuk mendiskripsikan Pada tabel 1, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
variabel penelitian yang diperoleh melalui hasil - hasil tahun rata-rata tingkat inventory to net working capital PT.
pengukuran serta mendeskripsikan data dalam bentuk tabel. Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah sebesar 29%. Jika rata-rata
Dengan menganalisis laporan keuangan pada PT. Ultrajaya standar industri untuk inventory to net working capital ratio
Milk Industry Tbk berdasarkan rasio keuangan dengan adalah 12%, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata tingkat
menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio inventory to net working capital ratio perusahaan berada di atas
aktivitas, dan rasio profitabilitas. rata-rata industri. Semakin rendah tingkat rasio ini maka
Naskah artikel konseptual pada penelitian ini tingkat kinerja perusahaan semakin baik, dengan ini dapat
menggunakan pendekatan scoping review. Menurut (Rezeki disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kurun
2020) scoping review adalah suatu metode pendekatan yang waktu lima tahun berada dalam keadaan yang “kurang baik”.
berguna untuk memetakan konsep utama yang mendukung Pada tabel 1, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
suatu topik, memperjelas definisi dan atau batasan konseptual tahun rata-rata tingkat cash turnover ratio PT. Ultrajaya Milk
suatu topik. Scoping review dapat dilakukan dengan tujuan Industry Tbk adalah sebesar 200%. Jika rata- rata standar
untuk mengeksplorasi literatur yang telah ada, memetakan dan industri untuk cash turnover ratio adalah 10%, maka dapat
menyimpulkan bukti, serta sebagai rekomendasi penelitian di dikatakan bahwa rata-rata tingkat cash turnover ratio
masa depan, scoping review dapat digunakan untuk ketiga perusahaan selama lima tahun berada di atas rata-rata industri.
tujuan tersebut, atau salah satunya. Semakin tinggi tingkat rasio ini maka tingkat kinerja
perusahaan semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa
kinerja keuangan perusahaan berada dalam keadaan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN “sangat baik”.

Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas


Tabel 1. Hasil Analisis Rasio Likuiditas Tabel 2. Hasil Analisis Rasio Solvabilitas

Rasio Tahun Rata- Rasio Tahun Rata-


Likuiditas rata Solvabilitas rata
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
CR 419% 440% 444% 240% 213% 351% DR 19% 14% 14% 45% 30% 24%
QR 336% 328% 326% 201% 270% 292% DtER 23% 16% 17% 83% 44% 37%
CsR 258% 227% 244% 71% 105% 200% LTDtER 0.04 0.03 0.02 0.34 0.13 0.11
ItNC 26% 33% 34% 28% 25% 29% TIER 647 424 761 40 50 384
CTR 186% 253% 216% 183% 160% 200%. FCCR 271 229 400 190 205 259
Sumber : Data hasil olahan (2023) Sumber : Data hasil olahan (2023)

Pada tabel 1, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima Pada tabel 2, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
tahun jika di rata-rata tingkat current ratio PT. Ultrajaya Milk tahun rata-rata tingkat debt ratio PT. Ultrajaya Milk Industry
Industry Tbk adalah sebesar 351%. Jika rata-rata standar Tbk adalah sebesar 24%. Jika rata-rata standar industri untuk
industri untuk tingkat current ratio adalah sebesar 200%, maka debt ratio adalah 35%, maka dapat dikatakan rata-rata tingkat
dapat dikatakan tingkat current ratio berada di atas rata-rata debt ratio perusahaan berada di bawah rata-rata standar
industri. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa industri. Semakin rendah tingkat rasio ini maka tingkat kinerja
kinerja keuangan perusahaan dalam kurun waktu lima tahun perusahaan semakin baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terakhir yakni pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan “sangat baik”.
dikategorikan dalam keadaan “sangat baik”. Pada tabel 2, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
Pada tabel 1, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima tahun rata-rata tingkat debt to equity ratio PT. Ultrajaya Milk
tahun jika dijumlah, rata-rata tingkat quick ratio PT. Ultrajaya Industry Tbk adalah sebesar 37%. Jika rata-rata standar industri
Milk Industry Tbk adalah sebesar 292%. Jika rata-rata standar untuk debt to equity ratio adalah 90%, maka dapat dikatakan
Analisis Laporan Keuangan
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, Untuk Menilai Kinerja
M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Keuangan Perusahaan PT.
Dwiky Angga Saputra 4 Ultrajaya Milk Industry Tbk

perusahaan berada di bawah rata-rata standar industri. Semakin Pada tabel 3, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
rendah tingkat rasio ini maka tingkat kinerja perusahaan tahun rata-rata tingkat inventory turn over ratio PT. Ultrajaya
semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Milk Industry Tbk adalah sebesar 7,65. Jika rata-rata standar
keuangan perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun dilihat dari industri untuk inventory turn over ratio adalah 20 kali, maka
debt to equity ratio berada dalam keadaan “sangat baik”. dapat dikatakan rata-rata tingkat inventory turn over ratio
Pada tabel 2, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima perusahaan selama lima tahun berada di bawah rata-rata standar
tahun rata-rata tingkat long term debt to equity ratio PT. industri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan
Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah sebesar 0.11 kali. Jika rata- perusahaan dalam keadaan “kurang baik“.
rata standar industri untuk long term debt to equity ratio adalah Pada tabel 3, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
10 kali, maka dapat dikatakan rata-rata tingkat long term debt tahun rata-rata tingkat working capital turn over ratio PT.
to equity ratio perusahaan selama lima tahun berada di bawah Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah sebesar 3.63 kali. Jika rata-
rata-rata standar industri. Semakin rendah tingkat rasio ini rata standar industri untuk working capital turn over ratio
maka tingkat kinerja perusahaan semakin baik, dengan ini adalah 6 kali, maka dapat dikatakan bahwa ratio perusahaan
dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan berada selama lima tahun berada di bawah rata-rata standar industri.
dalam keadaan “sangat baik”. Semakin tinggi tingkat rasio ini maka tingkat kinerja
Pada tabel 2, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima perusahaan semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa
tahun rata-rata tingkat times interest earned ratio PT. Ultrajaya kinerja keuangan perusahaan dilihat dari working capital turn
Milk Industry Tbk adalah sebesar 384 kali. Jika rata-rata over ratio berada dalam keadaan “kurang baik”.
standar industri untuk times interest earned ratio adalah 10 Pada tabel 3, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima
kali, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata tingkat times tahun rata-rata tingkat fixed assets turn over ratio PTUltrajaya
interest earned ratio perusahaan berada diatas rata-rata standar Milk Industry Tbk adalah sebesar 04,08 kali. Jika rata-rata
industri. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kinerja standar industri untuk fixed assets turn over ratio adalah 5 kali,
keuangan perusahaan dalam kurun waktu lima tahun dilihat maka dapat dikatakan perusahaan berada di bawah rata-rata
dari times interest earned ratio berada dalam keadaan “sangat standar industri. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kinerja
baik”. keuangan perusahaan dilihat dari fixed assets turn over ratio
Pada tabel 2, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima berada dalam keadaan “kurang baik”.
tahun rata-rata tingkat fixed charge coverage ratio PT. Pada tabel 3, diketahui bahwa tingkat total assets turn
Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah sebesar 259 kali. Jika rata- over ratio PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah sebesar 0,99
rata standar industri untuk fixed charge coverage ratio adalah kali. Jika rata-rata standar industri untuk total assets turn over
10 kali, maka rata-rata tingkat fixed charge coverage ratio ratio adalah 2 kali, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata
perusahaan selama lima tahun berada di atas rata-rata standar tingkat total assets turn over ratio perusahaan selama lima
industri. Semakin tinggi tingkat rasio ini maka tingkat kinerja tahun berada di bawah rata-rata standar industri. Semakin
perusahaan semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa tinggi tingkat rasio ini maka tingkat kinerja perusahaan
kinerja keuangan perusahaan dilihat dari fixed charge coverage semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa kinerja
ratio berada dalam keadaan “sangat baik”. keuangan perusahaan berada dalam keadaan “kurang baik”.

Rasio Aktivitas Rasio Profitablitas


Tabel 3. Hasil Analisis Rasio Aktivitas Tabel 4. Hasil Analisis Rasio Profitablitas

Rasio Tahun Rata- Rasio Tahun Rata-


Aktivitas rata Profitabilitas rata
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
RTOR 11.09 11.62 12 11.18 11.58 11.49 RoI 14% 13% 16% 13% 18% 15%
ITOR 07.86 08.48 06.94 07.10 07.89 7.65 RoE 17% 15% 18% 23% 17% 18%
WCTOR 01.99 02.29 02.47 01.94 09.45 3.63 NPM 13% 12% 15% 17% 18% 15%
FATOR 04.01 04.14 04.40 03.83 04.00 4.08 Sumber : Data hasil olahan (2023)
TATOR 01.03 01.08 01.03 0.75 01.04 0.99
Sumber : Data hasil olahan (2023) Pada tabel 4, diketahui rata-rata tingkat return on
investment ratio PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dalam lima
Pada tabel 3, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima tahun adalah sebesar 15%. Jika rata-rata standar industri untuk
tahun rata-rata tingkat receivable turn over ratio PT. Ultrajaya return on investment ratio adalah 30%, maka dapat dikatakan
Milk Industry Tbk adalah sebesar 11.49 kali. Jika rata-rata bahwa rata-rata tingkat return on investment ratio perusahaan
standar industri untuk receivable turn over ratio adalah 15 kali, berada di bawah rata-rata standar industri. Semakin tinggi
maka dapat dikatakan bahwa rata-rata tingkat receivable turn tingkat rasio ini maka tingkat kinerja perusahaan semakin baik.
over ratio perusahaan berada di bawah rata-rata standar Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dilihat
industri. Semakin tinggi tingkat rasio ini maka tingkat kinerja dari return on investment ratio berada dalam keadaan “kurang
perusahaan semakin baik, dengan ini dapat disimpulkan bahwa baik”.
kinerja keuangan perusahaan dilihat dari receivable turn over Pada tabel 4, diketahui bahwa rata-rata tingkat return on
ratio berada dalam keadaan “kurang baik”. equity ratio PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dalam lima tahun
Analisis Laporan Keuangan
Nur Azizah 1, Meirza Fazriyah 2, Untuk Menilai Kinerja
M. Syamsudin Al – Hanafi 3, Keuangan Perusahaan PT.
Dwiky Angga Saputra 4 Ultrajaya Milk Industry Tbk

adalah sebesar 18%. Jika rata-rata standar industri untuk return


on equity ratio adalah 40%, maka dapat dikatakan bahwa rata- REFERENCES
rata tingkat return on equity ratio perusahaan berada di bawah
rata-rata standar industri. Semakin tinggi tingkat rasio ini maka Andriyani Ima. 2015. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
tingkat kinerja perusahaan semakin baik, dengan ini dapat Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan
disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dilihat dari Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Ima Andriyani
return on equity ratio berada dalam keadaan “kurang baik”. 1.” Andriyani Ima 13(2):344–58.
Pada tabel 4, diketahui bahwa rata-rata tingkat net profit Kartika Hendra Titisari, Endah Winanti, Siti Nurlaela,. 2017.
margin ratio PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dalam lima tahun “Pengaruh Rasiolikuiditas, Rasio Produktivitas, Rasio
adalah sebesar 15%. Jika rata-rata standar industri untuk net Profitabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Peringkat
profit margin ratio adalah 20%, maka dapat dikatakan bahwa Sukuk.” Jurnal Akuntansi Dan Pajak 18(01):130–39.
rata-rata tingkat net profit margin ratio perusahaan berada di doi: 10.29040/jap.v18i01.90.
bawah rata-rata standar industri. Semakin tinggi tingkat rasio Nuriasari, Selvia. 2018. “Analisa Rasio Likuiditas Dalam
ini maka tingkat kinerja perusahaan semakin baik, dengan ini Mengukur Kinerja Keuangan PT. Mustika Ratu, Tbk
dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan berada (Tahun 2010-2016).” Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi
dalam keadaan “kurang baik”. 4(2):1. doi: 10.35697/jrbi.v4i2.1181.
Putra, Yoga Pratama, Moch. Dzulkirom Ar, and Sri Mangesti
KESIMPULAN Rahayu. 2014. “Pengaruh Return On Investment, Return
On Equity, Net Profit Margin, Dan Earning Per Share
Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis Terhadap Harga Penutupan Saham Perusahaan.” Jurnal
menggunakan rasio-rasio keuangan, yakni rasio likuiditas, Administrasi Bisnis 8(2):1–7.
rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas Rezeki, Siti Fatmala. 2020. “Tesis Faktor Yang Memengaruhi
terhadap laporan keuangan yang dimiliki oleh PT. Ultrajaya Kegagalan Inovasi Di Rumah Sakit: Scoping Review
Milk Industry Tbk dalam periode lima tahun (2017-2021), Factor Affecting Failure of Innovation in Hospital:
maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan dari PT. Scoping Review.”
Ultrajaya Milk Industry Tbk belum cukup baik dalam periode Ronald, Andreas, and Dwi Sarmiyatiningsih. 2010. “Analisis
waktu tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Sebelum
perusahaan yang masih belum efektif dalam mengelola aktiva Dan Sesudah Diberlakukannya Otonomi Daerah Di
dan kemampuan perusahaan yang belum optimal dalam Kabupaten Kulon Progo.” Jurnal Bisnis Dan Ekonomi
menghasilkan laba, namun untuk melunasi utang jangka I(1):31–42.
pendek maupun utang jangka panjang milik perusahaan, PT. Susilawati, Christine Dwi Karya. 2012. “Analisis
Ultrajaya Milk Industry, Tbk tergolong mampu. Perbandingan Pengaruh Likuiditas , Solvabilitas , Dan
Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
LQ 45.” Jurnal Akuntansi 4(2):165–74.
Susilo, Bambang. 2009. “Analisa Laporan Keuangan Untuk
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Pt.
Eksport Leaf Indonesia, Tbk).” Universitas
Muhammadiyah Surakarta 1–12.
Utomo, Andri Priyo. 2008. “Pengaruh Non Performing Loan
Terhadap Kinerja Keuangan Bank Berdasarkan Rasio
Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Profitabilitas
Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.” Universitas
Gunadarma 1–15.
Watung, Abraham Kelli Sion, Ivonne S. Saerang, and Hizkia
H. D. Tasik. 2016. “Pengaruh Rasio Likuiditas,
Aktivitas, Profitabilitas, Dan Struktur Aktiva Terhadap
Struktur Modal Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek
Indonesia.” Jurnal EMBA 4(2):726–37.
http://www.ultrajaya.co.id/

You might also like