Local Content Video for Sound Waves Education
Local Content Video for Sound Waves Education
Abstract - Changes in the learning system during the COVID-19 pandemic require innovation in
learning, innovation in the development of video learning media can be a solution, including
documentary videos. The documentary video itself is one of the learning media that contains events and
phenomena of everyday life that are close to students. Integrating documentary videos with the local
content of traditional musical instruments to explain sound wave material can significantly assist
students in understanding the material. This study aims to develop a local-based documentary video
content of traditional musical instruments on sound waves. This study uses the Research and
Development method with a 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate) developed by
Thiagarajan by making documentary videos through the pre-production, production, and post-
production processes. The development process started from the draft of the learning video and was
revised twice based on suggestions and input from 3 expert validators and 3 practitioner validators then
a commentary through suggestions from respondents. Then the documentary video was obtained as the
final learning media with a validity percentage of 93% based on expert judgment and 89% based on
respondent's assessment. So, it can be said that a final documentary video has been produced which is
very feasible for use in learning.
12
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
Kesulitan dalam memahami materi berbasis local content yang meliputi aspek
yang abstrak dalam fisika adalah karena tampilan, audio, kebahasaan, keterlaksanaan,
kesulitan dalam melakukan visualisasi karakteristik dokumenter, isi materi,
terutama pada materi gelombang bunyi. kebenaran, dan karakteristik local content-
Salah satu materi yang terkendala dalam nya.
pembelajaran adalah materi gelombnag
bunyi Sebegaimana yang diungkapkan oleh Develop (Pengembangan)
(Hasmar et al, 2020). Video dokumeter Tahap develop ini dilakukan
berbasis local content alat musik tradisional improving pada media pembelajaran dengan
merupakan solusi bagi perasalahan tersebut. Tujuan untuk menghasilkan media
Dimana video dokumenter memungkinkan pembelajaran yang sudah direvisi
adanya visualisasi dalam bentuk gambar, berdasarkan masukan dari para pakar.
animasi, dan audio yang cocok untuk
menjelaskan materi yang sukar Disseminate (Penyebaran)
divisualisasikan secara nyata (Hasmar et al, Kemudian tahap Disseminate yang
2020). bertujuan untuk menyebarluaskan produk
Berdasarkan uraian diatas peneliti telah berupa Video pembelajaran fisika berbasis
mengembangkan media pembelajaran local content musik tradisional.
menggunakan video dokumenter dengan Proses pembuatan draft awal video
mengintegrasikannya dengan kearifan lokal dokumenter melalui fase pre-production,
alat musik musik tradisional untuk production, dan post-production yang
menjelaskan materi gelombang bunyi. meliputi tahapan berikut menurut Achsan
(2010) dalam Rizani & Patria (2016).
METODE PENELITIAN 1. Pre-production
Penelitian ini menggunakan metode a. Membuat Garis Besar Program Media
Research and Devlopment dengan model 4D (GBPM)
(Define, Design, Develop, dan Disseminate) b. Membuat Synopsis
yang dikembangkan oleh Thiagarajan c. Membuat Treatment
(Sugiyono, 2018) dengan melalui saran dan d. Membuat skrip dan naskah
masukan dari validator. melalui tahapan 2. Production
berikut. Pada kegiatan ini segala persiapan
pada tahap sebelumnya dieksekusi melalui
Define (Pendefinisian) kegiatan pengambilan gambar (shooting)
Tahap Define atau pendefinisian sesuai dengan penulisan naskah dan
adalah tahapan awal yang bertujuan untuk treatment.
memperoleh informasi tentang penggunaan 3. Post-production
video pembelajaran dilapangan, karakteristik Pada tahap ini video, gambar, serta
peserta didik, dan permasalahan yang audio mentah tadi diolah melalui software.
muncul saat pembelajaran berlangsung. proses pengolahan ini mengikuti panduan
dari naskah yang telah ditulis sebelumnya.
Design (Desain) Proses pengolahan tersebut meliputi proses
Tahap design meliputi penyusunan editing, mixing, dan finalizing.
prototype atau draft yang akan dijadikan
acuan kelayakan dan kualitas media
pembelajaran video dokumenter fisika
13
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
HASIL DAN PEMBAHASAN menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit
Hasil dipahami selama penerapan pembelajaran
Pada penelitian ini dihasilkan produk dalam jaringan terutama pada materi
akhir dari video dokumenter berbasis local gelombang bunyi, sehingga peneliti
content alat musik tradisional pada materi menduga adanya indikasi berkurangnya
gelombang bunyi. Dalam mendapatkan hasil pemahaman pada peserta didik yang
final dari video dokumenter ini tahapan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu dari
pengembangan melalui model 4D (Define, materi, media pembelajaran, perubahan
Design, Develop, dan Disseminate). mendasar dari peralihan pembelajaran
menuju pembelajaran dalam jaringan, dan
Tahap Define (Pendefinisian) kesulitan guru dalam beradaptasi.
Tahap Define atau pendefinisian 2. Analisis tugas
adalah tahapan awal yang bertujuan untuk Analisis tugas yaitu kumpulan
memperoleh informasi tentang karakteristik prosedur untuk menentukan isi dalam suatu
peserta didik, permasalahan yang muncul pembelajaran dengan merinci tugas isi
saat pembelajaran berlangsung, metode materi ajar secara garis besar dari
pembelajaran yang digunakan oleh guru, dan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
media penunjang lainnya serta mengkaji (KD) sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi
kurikulum yang digunakan. Tahap define yang secara rinci dijelaskan pada tabel 1.
pada penelitian ini meliputi: Hasil analisis tugas merupakan dasar dalam
1. Analisis awal pengembangan media pembelajaran video
Analisis awal menunjukkan bahwa, dokumenter berbasis local content alat
penggunaan video pembelajaran seperti musik tradisional dengan materi yang
video dokumenter belum digunakan selama dikembangkan dalam penelitian ini adalah
pembelajaran daring, selain itu fisika materi Gelombang Bunyi.
14
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
15
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
16
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
Gambar 3. Storyboard Video Dokumenter Berbasis Local content Alat Musik Tradisional
17
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
responden. Dari 15 orang responden yang Tabel 3. Hasil yang didapatkan dari tahapan
kemudian di rincikan 6 masukan yang ini adalah media pembelajaran video
diberikan oleh responden dimana saran dan dokumenter yang telah final.
perbaikan secara rinci dapat di lihat pada
Tabel 2. Perbaikan Media Pembelajaran Video Dokumenter Fisika Berbasis Local content Alat
Music Tradisional pada Materi Gelombang Bunyi Berdasarkan Penilaian Dosen
Saran Validator Ahli perbaikan
Validator 1 Validator Validator 3
2
● Sebaiknya - • Teks peralihan sub materi • Menambahkan
menambahkan contoh sebaiknya kalau bisa sedikit contoh soal
soal dibuat kontras atau jelas. • Memberikan noise
● Masih ada noise • Tinggi rendahnya frekuensi reduction
● Ada beberapa font bunyi tidak selalu • Memperbaiki
yang terlalu besar & menunjukkan besar kecilnya Pemilihan Warna
terlalu kecil di volume suara. Besar (berkaitan Teks Peralihan sub.
beberapa bagian, dengan volume) berkaitan • Menambahkan
sebaiknya disesuaikan dengan daya (intensitas) penekanan pada
bunyi. konsep yang
berkaitan dengan
volume suara.
Tabel 3. Perbaikan Media Pembelajaran Video Dokumenter Berbasis Local content Alat
Music Tradisional Berdasarkan Saran dari Responden.
No Nama/NIM Saran Perbaikan
1 Responden A Tambahkan lagi contoh soal Menambahkan Contoh
Soal
2 Responden B Font dibuat lebih besar lagi untuk tulisan yang Menambah ukuran font
masih terlihat kecil yang dinilai terlalu kecil
3 Responden C Masih terdengar suara angin yg kencang,mungkin Melakukan penyesuaian
bisa diperhalus sedikit lagi,selebihnya sudah volume suara dan
sangat sesuai memberikan noise
reduction
4 Responden D Pada audio masih ada suara udara yang masuk Melakukan penyesuaian
volume suara dan
memberikan noise
reduction
18
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
19
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
komponen sistem yang ada untuk mencapai revisi yang dilakukan yaitu revisi 1 yang
tujuan pembelajaran. didasarkan pada saran validator ahli dan
Kemudian pada tahapan design praktisi, kemudian revisi 2 yang didasarkan
dihasilkan draft media pembelajaran yang pada saran dari responden. Perubahan yang
akan dikembangkan. Pembuatan draft video terjadi pada revisi pertama dan kedua secara
dokumenter berbasis local content alat musik garis besar adalah terdiri dari penambahan
tradisional ini menggunakan tiga tahapan contoh soal. Memperbaiki audio dengan
yaitu pre-production, production, dan menambahkan noice reduction. Hal ini
postproduction oleh Achsan (2010) dalam sesuai dengan yang dinyatakan oleh Sadiman
Rizani & Patria (2016). Pada tahap ini et al. (2012) bahwa kejelasan narator yang
dihasilkan storyboard dari video dokumenter menyangkut audio pada video bertujuan
berbasis local content. Keberadaan untuk mempermudah peserta didik belajar.
storyboard dapat membantu peneliti dalam Kemudian penggunaan backsound haruslah
pembuatan video dokumenter karena berisi sesuai dengan tampilan pada video
gambaran begaimana video dokumenter (Panjaitan et al, 2019). Kemudian perbaikan
akan dibuat. Hal ini sesuai dengan selanjutnya ada pada ukuran teks dan kontras
pernyataan Kunto Imbar & Ariani (2021) teks agar kejelasan dan keterbacaan lebih
dimana Storyboard merupakan visualisasi baik. Hal ini juga telah sesuai dengan
ide dari aplikasi yang akan dibangun, pernyataan dari Arsyad (2014) yang
sehingga dapat memberikan gambaran dari menyatakan bahwa tulisan yang baik untuk
aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard ini media adalah dengan menggunakan jenis dan
menunjukan rangkaian diagram yang ukuran huruf yang sesuai agar mudah dibaca.
menunjukan urutan dari tampilan yang berisi Terakhir perbaikan dilakukan pada tambahan
informasi pada setiap adegan, tampilan untuk materi volume suara yang sebelumnya
storyboard dapat dilihat pada gambar 3. Lalu belum dibahas bahwa variabel daya dan jarak
berdasarkan storyboard dihasilkan naskah mempengaruhi dari volume suara. Setelah
atau skrip yang berisi alur cerita, monolog, dilakukan revisi dihasilkanlah produk final
dialog, dan latar secara jelas. Adapun Alasan dari video dokumenter berbasis local content
Penggunaan naskah dalam video alat musik tradisional pada materi
pembelajaran adalah Karena didalam naskah gelombang bunyi dengan tampilan format
dipaparkan secara jelas dan terperinci akhir ditampilkan pada gambar 2. Dihasilkan
mengenai jalan cerita dari video yang akan video dokumenter dengan durasi 13 menit
diproduksi sehingga naskah digunakan dan 8 detik berformat .mp4.
sebagai pedoman bagi sutradara dan seluruh Pada tahap akhir dilakukan tahap
kerabat kerja yang terlibat dalam produksi Disseminate. Pada tahapan ini dilakukan
video pembelajaran ini (Saloko et al, 2013). penyebaran hasil final dari video dokumenter
Sehingga draft video dapat dihasilkan berbasia local content alat musik tradisional
berdasarkan naskah dan storyboard melalui pada materi gelombang bunyi melalui
tahapan production dan post-production. website berbagi video Youtube, dimana hasil
Kemudian pada tahapan develop, draft dari pengembangan video dokumenter ini
video pembelajaran mengalami dapat dilihat pada link berikut:
improvement berdasarkan perbaikan dari https://www.youtube.com/watch?v=5JWa
saran dan masukan yang diberikan oleh f5eBy_I&t=529s.
validator ahli dan praktisi serta berdasarkan
saran dari responden. Terdapat dua tahap
20
Volume 8 Special Edition 2022 Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT)
22