Webinar Abdimas #1
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jakaba as an Organic Fertilizer Solution for Millennial
Farmers in Pattallassang Village, Gowa Regency, South
Sulawesi
Dewi Fajar Fatmawati
Department of Mechanical Engineering, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
[email protected]Abstract
This article is a report on the community service program which was carried out in the
form of a joint Field Work Lecture from various Muhammadiyah and Aisyiyah
Universities throughout Indonesia who received placements in Pattallassang Village,
Pattallassang District, Gowa Regency, South Sulawesi. Muhammadiyah-Aisyiyah Real
Work Lecture (KKN-MAs) is a community service for PTMA students throughout
Indonesia to implement the knowledge they have acquired during the lecture process.
The knowledge that has been obtained during college is expected to be able to solve
problems that are currently happening in society. By participating in this KKN MAs,
students have the opportunity to take real action in the field with the knowledge gained
during college and become a gathering place for colleagues from Muhammadiyah
campuses throughout Indonesia. Pattallassang Village is one of the villages in Gowa
Regency which is an agricultural area that makes rice and corn their superior products.
The Community Service Program for MAs took place in Tassilli Hamlet, Pattallassang
Village, Pattallassang District, Gowa Regency. Pattallassang Village has a lot of
potentials that can be developed in accordance with the theme of KKN MAs in 2022. This
year's KKN MAs has the theme "Strengthening Digital-Based Agrotechnopreneurs to
Support Industry and Tourism". These can be developed by students participating in
KKN, and conceptualized into several work programs.
Keywords: Pattallassang Village, Tourism, Argotechnopreneur, Muhammadiyah,
Aisyiyah
Jakaba Sebagai Solusi Pupuk Organik Untuk Petani
Millennial Di Desa Pattallassang Kabupaten Gowa
Sulawesi Selatan
Abstrak
Artikel ini adalah laporan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata gabungan dari berbagai Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia yang mendapat penempatan di Desa
Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kuliah
Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKN-MAs) merupakan pengabdian masyarakat
mahasiswa-mahasiswi PTMA seluruh Indonesia sebagai wujud implementasi dari ilmu
yang telah di dapat saat proses perkuliahan. Ilmu-ilmu yang telah didapatkan semasa
kuliah diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang saat ini terjadi di
masyarakat. Dengan mengikuti KKN MAs ini, para mahasiswa berkesempatan untuk
melakukan aksi nyata di lapangan dengan ilmu-ilmu yang didapatkan selama kuliah
serta menjadi ajang silaturahmi dengan teman-teman sejawat dari kampus-kampus
Muhammadiyah seluruh Indonesia. Desa Pattallassang adalah Salah satu desa di
Kabupaten Gowa merupakan daerah pertanian yang menjadikan Padi dan Jagung
sebagai produk unggulan mereka. Pelaksanaan KKN MAs bertempat di Dusun Tassilli,
589
e-ISSN: 2963-3893
Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Desa Pattallassang
memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan yang sesuai dengan tema KKN MAs
tahun 2022. KKN MAs tahun ini memiliki tema “Penguatan Agrotechnopreneur Berbasis
Digital untuk Mendukung Industri dan Pariwisata” maka dari itu, potensi-potensi yang
terdapat di desa Pattallassang yang sesuai dengan tema tersebut dapat dikembangkan
oleh mahasiswa peserta KKN yang dikonsep menjadi beberapa program kerja.
Kata kunci: Desa Pattallassang, Pariwisata, Argotechnopreneur, Muhammadiyah,
Aisyiyah
1. Pendahuluan
Menurut pencatatan sensus penduduk kabupaten Gowa pada tahun 2020
penduduk Gowa pada bulan September 2020 sebanyak 785.836 jiwa. Sejak Indonesia
menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk
terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010
memperlihatkan penambahan jumlah penduduk Gowa sebanyak 112.895 jiwa atau rata-
rata sebanyak 11,3 ribu setiap tahun. Dengan luas daratan Gowa sebesar 1.883,33
kilometer persegi, kepadatan penduduk Gowa sebanyak 406 jiwa per kilometer persegi
pada SP2020. Angka ini lebih besar dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk
Gowa sebanyak 272 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 347 jiwa
per kilometer persegi1.
Dengan dataran yang cukup luas, sumber mata pencaharian masyarakat
kabupaten Gowa beraktivitas sebagai petani. Bercocok tanam, merawat dan panen,
puluhan ton yang mampu di hasilkan dan dipasarkan di beberapa pasar di Kota Makassar
Sulawesi Selatan dan di musim kemarau di pasarkan hingga ke Kalimantan dan beberapa
provinsi lain di Indonesia2.
Salah satu desa di Kabupaten Gowa adalah Desa Pattallassang yang berada di
Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan merupakan daerah pertanian
yang menjadikan Padi dan Jagung sebagai produk unggulan mereka.
Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKN-MAs) merupakan pengabdian
masyarakat mahasiswa-mahasiswi PTMA seluruh Indonesia sebagai wujud implementasi
dari ilmu yang telah di dapat saat proses perkuliahan. Ilmu-ilmu yang telah didapatkan
semasa kuliah diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang saat ini terjadi di
masyarakat. Dengan mengikuti KKN MAs ini, para mahasiswa berkesempatan untuk
melakukan aksi nyata di lapangan dengan ilmu-ilmu yang didapatkan selama kuliah serta
menjadi ajang silaturahmi dengan teman-teman sejawat dari kampus-kampus
Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Pelaksanaan KKN MAs bertempat di Dusun Tassilli, Desa Pattallassang, Kecamatan
Pattallassang, Kabupaten Gowa. Desa Pattallassang memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan yang sesuai dengan tema KKN MAs tahun 2022. KKN MAs tahun ini
memiliki tema “Penguatan Agrotechnopreneur Berbasis Digital untuk Mendukung
Industri dan Pariwisata” maka dari itu, potensi-potensi yang terdapat di desa
Pattallassang yang sesuai dengan tema tersebut dapat dikembangkan oleh mahasiswa
peserta KKN yang dikonsep menjadi beberapa program kerja .
2. Metode
1
https://gowakab.bps.go.id
2
https://agriprofocus.com
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 590
e-ISSN: 2963-3893
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-
Aisyiyah (KKN Mas) yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta tahapan
yang kami lakukan pada saat survei yaitu sebagai berikut:
2.1. Pendekatan Emosional
Pendekatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi kepala desa, pengurus desa, dan
UMKM di Desa Pattallassang untuk mengobservasi dan wawancara dengan tujuan
mengetahui karakteristik warga Desa Pattallassang.
2.2. Berinteraksi dengan warga
Melakukan komunikasi kepada warga mengenai permasalahan yang sedang dihadapi
oleh warga Desa Pattallassang.
2.3. Kerjasama
Bekerjasama untuk mencari dan mengetahui informasi mengenai persoalan yang
dihadapi oleh masyarakat di Desa Pattallassang. Serta menemukan potensi yang dimiliki
Desa tersebut untuk memaksimalkan potensi yang ada.
2.4. Kegiatan Masyarakat
Mengadakan sosialisasi untuk menambah kesadaran masyarakat terkait
pengembangakan pertanian di Desa Pattallassang. Tujuannya untuk meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang
tersedia untuk menghasilkan bahan pangan, sumber energy, dan pengelolaan lingkukan
hidup.
2.5. Daftar Rencana Program
1. Sosialisasi media tanam dan alat bantu pertanian (Kewirausahaan)
2. Posyandu (Kesehatan)
3. Edukasi Masyarakat terkait pembuatan pupuk organik (Jamur jakaba)
(Kewirausahaan)
4. TPA dan TPQ (Keagamaan).
3. Hasil dan Pembahasan
Sebagian Wilayah Desa Pattallassang merupakat daratan rendah, dengan hamparan
sawah dan hasil pertaniannya yang berkualitas tinggi. Permukiman penduduk Dusun
Tassilli, Dusun Marannu, Dusun Bonto lebang, Dusun Sanging-sanging, Dusun Bu’rung-
bu’rung, Dusun sawagi, memiliki sumber daya alam dan potensi yang tidak menutup
kemungkinan bagi Desa Pattallassang untuk meraih kemajuan dan masa depan gemilang.
Oleh karena itu untuk mengolah dan menggali potensi tersebut Desa Pattallassang
menunggu tangan –tangan trampil dan mumpuni di bidangnya.
Wilayah Desa Pattallassang itu sendiri mayoritas berkerja sebagai petani. Karena
komoditas unggulan berdasarkan nilai ekonomi di Desa Pattallassang adalah padi, jagung,
jahe, kacang tanah, Caberawit. Perkebunan inilah yang menjadi nilai dasar kemajuan
ekonomi, Masyarakat Desa Pattallassang mengolah dengan bijak hasil tanaman padi,
jagung, jahe, kacang tanah dan Caberawit tersbut. Tetapi, ada sebagian yang sering gagal
dikarenakan ilmu mereka di bidang pertanian masi minim maka dari itu kami mahasiswa
KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN Mas) melakukan edukasi ke masarakat untuk
tahapan -tahapan Bertani dengan baik.
3.1. Membantu pembuatan pupuk cair dengan mengambangkan jamur Jakaba
Jamur jakaba adalah salah satu sumber organik yang dijadikan pupuk untuk
menyuburkan tanaman. Jamur jakaba umumnya digunakan dalam bentuk pupuk cair
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 591
e-ISSN: 2963-3893
yang diaplikasikan ke bagian tanaman3. Jamur jakaba memiliki bentuk seperti koral
karang yang bertekstur renyah. Jamur ini memiliki warna cokelat pada bagian atasnya
dan berwarna kehijauan serta bertekstur kenyal, tetapi mudah patah pada bagian
bawahnya.
Gambar 1. 1 Jamur Jakaba
Jamur ini cocok untuk semua jenis tanaman dan semua musim tanam, baik tanaman
musiman, tanaman tahunan, sayuran, buah-buahan, palawija, bahkan tanaman hias.
Jamur jakaba juga dapat diperbanyak. Proses yang dilakukan pun tidak jauh berbeda
dengan proses saat pemancingan pertama kali.
Berdasarkan permasalahan yang terdapat di Desa Pattallassang, sebagai mahasiswa
dari KKN Mas kelompok 75 sudah melaksanakan beberapa program pokok yang telah
ditentukan oleh panitia pusat KKN-Mas yaitu mengenai penguatan argoteknopreneur
berbasis digital untuk mendukung industry dan pariwisata. Dalam penguatan
argoteknopreneur di Desa Pattallassang, pada saat dimana pupuk berbahan kimia
mengalami kenaikan harga, maka kami memanfaatkan petani yang memiliki ide untuk
membuat serta menggunakan Pupuk Organic Cair (POC) yang dibuat dengan bahan-bahan
dapur.
Dengan pembuatan serta penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) ini, para petani
terutama di Desa Pattallassang dapat memanfaatkan POC sebagai pengganti pupuk
kimia. Petani dapat meminimalisir dampak negative dari penggunaan pupuk kimia
dengan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) yang bahan-bahannya merupakan
bahan yang sering kita temukan di dapur.
Pupuk Organik Cair (POC) yang di buat dan dipergunakan bersifat tidak terbatas,
sehingga pupuk tersebut tidak akan habis meskipun dipergunakan secara ters menerus.
Hanya saja pupuk tersebut perlu diberikan makan berupa Air Leri agar biang dari pupuk
tersebut dapat berkembang secara terus menerus. Karena sifatnya yang tidak mudah
habis, petani dapat menghemat dalam pengeluaran pupuk untuk tanamannya.
Cara memperbanyak jamur jakaba adalah dengan mengembangbiakkan biang jakaba
di dalam air leri atau air cucian beras. Kemudian, tunggu prosesnya hingga 14 hari. Ciri-
ciri jamur jakaba adalah pada bagian atas jamur berwarna coklat secara keseluruan mirip
dengan koral karang bertekstur renyah. Pada bagian bawah berwarna kehijauan tekstur
kenyal agak mirip karet tapi mudah patah atau hancur. Ada beberapa manfaat jamur
jakaba untuk tanaman yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:
3
https://www.kompas.com
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 592
e-ISSN: 2963-3893
a. Mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil Ketika menyemai biji atau benih
tanaman, kerap kali kita menemukan tanaman yang lambat pertumbuhannya
dibandingkan yang lainnya. Ada beberapa penyebab, seperti faktor genetik,
percampuran media tanam yang tak merata, juga hama penyakit bawaan atau
endemik lahan penanaman. Pupuk organik cair dari jamur jakaba bisa membantu
mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil tersebut. Lihat Foto Ilustrasi jamur
jakaba yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.
b. Memperpanjang umur tanaman Umur tanaman beragam. Ada tanaman yang setelah
menghasilkan malah mati karena faktor asli tanaman tersebut. Baca juga: Jangan
Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor Pengaplikasian pupuk cair
dari jamur jakaba bisa memperpanjang umur tanaman tertentu.
c. Mengatasi fusarium Fusarium adalah penyakit yang diakibatkan oleh cendawan.
Fusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada
tanaman dan tanah. Fusarium merupakan patogen pada tanaman yang dapat
menyebabkan penyakit hawar. Anda bisa mencegah risiko tanaman terkena penyakit
hawar ini dengan memberi pupuk cair jamur jakaba.
Cara mengaplikasikan jamur jakaba untuk pupuk tanaman Jamur jakaba dapat
diaplikasikan dengan cara ditabur, disemprot ataupun kocor. Kemudian untuk membuat
jamur jakaba dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Siapkan air cucian beras paling tidak sebanyak 3 liter. Gunakan air cucian beras
yang masih kental atau cucian beras pertama kali.
2. Tuangkan ke dalam wadah yang cukup besar agar sirkulasi oksigen banyak yang
bisa masuk.
3. Tambahkan 1 sendok makan bekatul yang fungsinya untuk mengganti nutrisi
(vitamin B kompleks) dari kuit ari yang banyak hilang akibat pemrosesan beras.
Aduk hingga merata.
4. Setelah tercampur merata, tutup rapat wadah tersebut menggunakan kain agar
sirkulasi udara masih tetap bagus, karena jakaba memerlukan oksigen untuk
tumbuh, dan letakkan di tempat teduh, gelap dan sejuk, atau lebih mudahnya
ditutup menggunakan kardus dan diamkan selama dua minggu.
Gambar 1. 2 Proses Pembuatan Jamur Jakaba
3.2. Pembentukan Kelompok Petani Millenial
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 593
e-ISSN: 2963-3893
Dengan memberikan pengetahuan dengan mengembangkan jamur Jakaba sebagai
solusi pupuk organik. Hal ini juga harus didukung dengan adanya forum yang kemudian
hari dapat menembangkan pupuk jakaba ini. Dengan mengumpulkan kalangan muda-
mudi dan juga beberapa tokoh masyarakat dari golongan Kadus, RW dan RT.
Selain membentuk sebuah kelompok, disini kami juga memberikan pelatihan
pembuatan pupuk jakaba.
Gambar 1. 3 Pembentukan Kelompok Tani
3.3. Pengajian bersama Ibu-ibu Desa Pattallassang
Desa pattallassang merupakan desa dengan kegiatas keislaman yang masih sangat
aktif. Salah satu kegiatan KKN yang sudah terlaksana adalah ikut serta aktif kegiatan
pengajian bersama ibu-ibu PKK.
Gambar 1. 4 Pengajian Bersama Ibu-ibu
3.4. Penyuluhan Posyandu
Sehat adalah kondisi normal di mana seseorang bisa melakukan aktivitas hidupnya
dengan lancar dan tanpa gangguan. Selama beberapa dekade, definisi sehat masih
diperbincangkan dan belum ada kata sepakat dari para ahli kesehatan maupun tokoh
masyarakat dunia. Akhirnya Word Health Organization (WHO) membuat definisi
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 594
e-ISSN: 2963-3893
universal yang menyatakan bahwa “sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik
secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan “ 4.
Konsep sehat ini tidak jauh dengan konsep sehat yang tertuang dalam UU No. 23
tahun 1992 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa kesehatan adalah kesejahteraan
dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang
utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial serta di dalamnya kesehatan jiwa
yang merupakan bagian integral kesehatan.
Untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan masyarakat,
diperlukan strategi pembangunan kesehatan, sasaran serta kebijaksanaan pembangunan
kesehatan yang berkesinambungan, berkelanjutan, menyeluruh, merata dan terintegrasi.
Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari
sumber daya manusia yang sangat penting peranya guna meningkatkan kesadaran yang
lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Untuk itu
perlu perlu dipersiapkan tenaga terlatih di bidang promosi kesehatan termasuk pakar
yang memahami sosiologi, antropologi, perilaku, ilmu penyuluhan dan lainlain. Selain itu,
tenaga kesehatan masyarakat juga dapat berperan di bidang kuratif dan rehabilitatif.
Tenaga kesehatan masyarakat mempunyai peran strategis dalam mengubah perilaku
masyarakat menjadi kondusif terhadap perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) melalui
promosi kesehatan.
Desa Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa banyak program
yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu, saat ini pemerintah khususnya pemerintah daerah lebih
memfokuskan perhatiannya kepada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
posyandu kepada balita dan lansia. Sehingga pemerintah membuat program program yang
dapat mengembangkan potensi masyarakat dengan menciptakan masyarakat desa untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan pos pelayanan terpadu
untuk balita dan lansia dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
adalah Program Desa Sehat. Karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul tesis
yakni: Implementasi Pogram Desa Sehat di Desa Pattallassang Kecamatan Pattallasang
Kabupaten Gowa.
Gambar 1. 5 Penyuluhan Posyandu
4. Kesimpulan
4
WHO, 1947
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 595
e-ISSN: 2963-3893
Kesimpulan yang dapat disarikan dalam program pengabdian kepada masyarakat
dengan bentuk kegiatan KKN PTMA adalah kebermanfaatan yang dirasakan oleh
mahasiswa dan masyarakat. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah
(KKN-MAs) dengan mitra Pemerinta Desa Pattallassang, Kec. Pattallassang, Kabupaten
gowa berjalang dengan baik dan lancer. Program kerja yang dilaksanakan merupakan
program kerja yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia pusat KKN
Mas yaitu mengenai Penguatan Agrotechnopreneur Berbasis Digital Untuk Mendukung
Industri Dan Pariwisata. Peran mitra yang turut berpartisipasi secara penuh dalam
mendukung kami cukup tinggi, sehingga pelaksanaan program kerja kami berjalan dengan
lancer, dan mitra dapat menanfaatkan hasilnya dengan maksimal.
Ucapan Terima Kasih (jika ada)
Selesainya KKN MAs ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kamimenyampaikan terimakasih banyak kepada:
1. Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP)
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendukung dari awal hingga
akhir kegiatan baik dari hal pendanaan maupun sarana dan prasarana penunjang.
2. Seluruh Tokoh Masyarakat dan Pemuda Kelurahan Pattallassang Kecamatan
Pattallassang yang telah menerima dan membersamai kami dalam mengabdi dan
berkolaborasi di Masyarakat.
Kami menyadari bahwa selama pelaksanaan kegiatan ini banyak sekali
kekurangandan kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Kami berharap setelah KKN
MAs ini selesai desa Pattallassang dapat terus berkembang sehingga turut membantu
dalam kemajuan Kelurahan Pattallassang Kecamatan Pattallassang.
Referensi
[1] Notoatmodjo, 2007. Kesehatan Masyarakat ilmu dan Seni. Karya Medika. Jakarta.
[2] Maryunani, A. 2011. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Penerbit Trans Info,
Jakarta
[3] Hasanuddin Nur, Juharni, Syamsul Bahri, 2019. Implementasi Program Desa Sehat
Di Desa Pacellekang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa.
[4] Pemkab Gowa Dorong Penggunaan Pupuk Organik Ke Petani, 2022.
https://humas.gowakab.go.id/pemkab-gowa-dorong-penggunaan-pupuk-organik-ke-
petani/
[5] Memperkenalkan Jamur Jakaba Kepada Petani Peserta Sekolah Lapang (Sl)
Budidaya Ramah Lingkungan Komoditas Kopi Di Ktt Amertha Bhwana Sari Desa
Sepang Kelod Kec. Busungbiu.
https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/39_memperkenalkan-jamur-
jakaba-kepada-petani-peserta-sekolah-lapang-sl-budidaya-ramah-lingkungan-
komoditas-kopi-di-ktt-amertha-bhwana-sari-desa-sepang-kelod-kec-busungbiu
[6] Manfaat Jamur Jakaba untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/04/115412676/manfaat-jamur-jakaba-
untuk-tanaman-dan-cara-pengaplikasiannya?page=all
[7] Pertanian Menjadi Jalan Menuju Nomine Frans Seda Awards 2018
https://agriprofocus.com/post/5ba04c9126b72a71f45d48c7
Prosiding Webinar Abdimas #1: 7 Oktober 2021 596