Jurnal Dwiky Reza Sihotang 1904290012
Jurnal Dwiky Reza Sihotang 1904290012
  Abstract
    Demand for peanuts increases every year along with the growth of Indonesia's
  population. However, Indonesia still imports peanuts from outside to meet its
  needs because domestic supplies are insufficient. Apart from nutrient deficiencies,
  a lack of organic material can also cause a decrease in crop production when
  planting peanut plants. Utilizing sea mud is one solution that can provide the
  organic material needed by plants. The research was carried out on the LLDIKTI
  Growth Center land area I Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru, Percut Sei Tuan
  District, Deli Serdang Regency. The research used a factorial Split Plot Design
  (RPT) consisting of 2 factors and 3 replications 1. The main plot of sea mud (L)
  consists of 4 levels: L0 : 0 gram/ Polybag L1 : 200 gram/ Polybag L2 : 400 gram/
  Polybag L3 : 600 gram/ Polybag Sub plot of planting media (B) consists of 4
  types: B0 : Ultisol 100% (Control) B1 : Ultisol 80% + Cow Manure 10% +
  Vermicompost 10% B2 : Ultisol 60% + Cow Manure 15% + Vermicompost 25%
  B3 : Ultisol 40% + Manure Cows 20% + Vermicompost 40% Sea mud has a
  significant effect on the chemical properties of the soil, this is because one of the
  materials that can be used as an alternative to increase the effectiveness of P
  fertilization is sea mud. This is based on the fact that marine mud has the
  potential for high availability, relatively high P content, and the ability to
  increase P availability by neutralizing the influence of Al by increasing the pH. P
  and P both come from the soil, namely sea dirt. Apart from that, marine mud is
  still considered rubbish, so its use can reduce waste that can harm the
  environment while increasing soil and plant productivity. On acid soil, especially
  Ultisol soil, the effectiveness of P fertilization is quite poor. In Ultisol soils, the
  effectiveness of P fertilization is often less than 10%. Up to 90% of P supply in
  most marine mud has a significant effect on phosphorus parameters with (dose
  600 g/polybag), potassium (minimum dose 222 g/polybag), magnesium (dose 600
  g/polybag), pH (dose 600 g/polybag ), CEC (minimum dose 250 g/polybag) on the
  chemical properties of ultisol soil. Organic planting media has a significant effect
  on nitrogen and potassium parameters and cation exchange capacity in the ratio
  (40% ultisol + 20% cow manure + 40% vermicompost). The interaction of the
  two treatments had no significant influence on all growth and yield parameters of
  peanut plants as well as the chemical properties of ultisol soil.
                                                                                       1
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian         Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
       Abstrak
         Permintaan kacang tanah meningkat setiap tahunnya seiring pertumbuhan penduduk
       Indonesia, Namun, Indonesia masih mengimpor kacang tanah dari luar untuk memenuhi
       kebutuhannya karena pasokan dalam negeri tidak mencukupi Selain kekurangan unsur hara,
       kekurangan bahan organik juga dapat menyebabkan menurunnya produksi tanaman pada saat
       menanam tanaman kacang tanah. Pemanfaatan lumpur laut menjadi salah satu solusinya dapat
       menyediakan bahan organik yang dibutuhkan tanamanPenelitian dilaksanakan di lahan
       Growth Center LLDIKTI wilayah I Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei
       Tuan Kabupaten Deli Serdang, Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT)
       faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan 1. Petak utama lumpur laut (L) terdiri dari 4
       taraf: L0 : 0 gram/ Polybag L1 : 200 gram/ Polybag L2 : 400 gram/ Polybag L3 : 600 gram/
       Polybag Anak petak media tanam (B) terdiri dari 4 jenis: B0 : Ultisol 100% (Kontrol) B1 :
       Ultisol 80% + Pupuk Kandang Sapi 10% + Vermikompos 10% B2 : Ultisol 60% + Pupuk
       Kandang Sapi 15% + Vermikompos 25% B3 : Ultisol 40% + Pupuk Kandang Sapi 20% +
       Vermikompos 40% Lumpur laut berpengaruh nyata pada sifat kimia tanah, hal ini disebabkan
       salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan efektivitas pemupukan P
       adalah lumpur laut. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa lumpur laut memiliki potensi
       ketersediaan yang tinggi, kandungan P yang relatif tinggi, dan kemampuan untuk
       meningkatkan ketersediaan P dengan menetralkan pengaruh Al dengan menaikkan pH. P dan
       P sama-sama berasal dari tanah yaitu kotoran laut. Selain itu, lumpur laut masih dianggap
       sebagai sampah sehingga pemanfaatannya dapat mengurangi limbah yang dapat
       membahayakan lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman. Pada
       tanah masam, khususnya tanah Ultisol, efektivitas pemupukan P cukup buruk. Di tanah
       Ultisol, efektivitas pemupukan P seringkali kurang dari 10%. Hingga 90% pasokan P di
       sebagian besar Lumpur laut berpengaruh nyata terhadap parameter fosfor dengan ( dosis 600
       g/polybag) , kalium (dosis minimum 222 g/polybag), magnesium (dosis 600 g/polybag), pH
       (dosis 600 g/polybag), KTK (dosis minimum 250 g/polybag) pada sifat kimia tanah ultisol.
       Media tanam bahan organik berpengaruh nyata terhadap parameter nitrogen dengan kalium
       dan kapasitas tukar kation dengan perbandingan (ultisol 40% + pupuk kandang sapi 20% +
       vermikompos 40%). Interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap
       semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah serta sifat kimia tanah ultisol.
                                                                                                     2
 Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU        Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
 Utara biasanya tidak dilakukan dengan                 organik berpengaruh dan berbeda nyata
 baik dalam hal pengaturan kesuburan                   terhadap          produksi       kacang     tanah.
 tanah. Hal inilah yang menjadi salah satu             Pemberian dosis pupuk organik yang
 penyebab produksi tidak meningkat. Di                 semakin meningkat akan meningkatkan
 Indonesia,       jenis    unggul    mempunyai         pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
 potensi hasil 3–4 t/ha polong kering. Oleh            Serapan P tertinggi oleh tanaman diperoleh
 karena itu, penting untuk memahami                    pada      dosis    vermikompos         30   ton/ha.
 berbagai ciri kesuburan tanah untuk                   Pemberian         Cascing    2,5 t/ha       mampu
 kacang tanah (Samosir, 2019).                         menggantikan penggunaan pupuk NPK
          PH tanah ultisol adalah 4,5 dan              (15-15-15)         sebesar       25-75%      tanpa
kejenuhan basa yang rendah (ditentukan                 mengurangi hasil produksi tanaman. Selain
oleh jumlah kation) adalah 35. Kejenuhan               vermikompos jenis pupuk organik lainnya
Al     dan        Fe      yang    cukup     tinggi     seperti     pupuk      kandang      sapi    sangat
membahayakan tanaman dan menyebabkan                   berpengaruh besar terhadap pemenuhan
fiksasi       P        sehingga     menurunkan         kebutahan hara pada tanaman. Pupuk
ketersediaan unsur P. Kecuali horizon A                kandang sapi merupakan pupuk organik
(bagian atas), yang sangat tipis, semua                yang dapat memperbaiki struktur tanah,
horizon memiliki kandungan bahan organik               meningkatkan daya pegang air, menambah
yang sedikit seperti yang ditunjukkan oleh             unsur hara, meningkatkan kapasitas tukar
Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang relatif              kation              dan            meningkatkan
rendah. Tanah ultisol rentan terhadap erosi            mikroorganisme tanah karena mengandung
dan dapat menjadi penghalang di daerah                 C-organik yang tinggi, unsur hara yang
yang      landai karena tidak        mempunyai         lengkap, mudah diperoleh dan murah
kemampuan menahan air dan stabilitas                   (Jeksen, 2014).
agregat tanah. Meskipun tergolong tanah                      Dengan          menambahkan           bahan
tidak subur karena rendahnya kadar bahan               amelioran seperti kapur dan pupuk, tanah
organik, unsur hara, dan pH (kurang dari               ultisol dapat menjadi lebih produktif.
5,5), tanah ultisol tetap dapat dieksploitasi          Selain     harganya       yang     mahal,    kapur
untuk keperluan pertanian (Susilo dkk.,                pertanian sebagai bahan amelioran juga
2019).                                                 sulit didapat di lokasi, menurut Tim Pusat
       Beberapa jenis pupuk organik dapat              Penelitian Iklim Pertanian dan Tanah
 digunakan untuk memenuhi kebutuhan                    (2017). Oleh karena itu, harus diganti
 hara tanah.       Perlakuan beberapa pupuk            dengan pilihan lain. Pemanfaatan lumpur
                                                                                                        3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian             Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
laut yang melimpah di sepanjang pantai                        penerapan bahan organik untuk menanam
Sumatera      Utara       menjadi       salah     satu        kacang tanah, seperti penggunaan pupuk
pengganti kapur.          Lumpur        laut    dapat         organik dan lumpur laut dalam jumlah
meningkatkan pH dan kejenuhan basa                            yang     berbeda.     Teknik penerapan ini
tanah sekaligus memberikan kontribusi                         diharapkan.
unsur hara bagi tanah gambut karena                           METODE PENELITIAN
mengandung mineral P, K, Ca, Mg, dan
                                                              Media               Lumpur Laut
                                                                                                                 Rataan
Na dalam jumlah tinggi (Rini dkk., 2021)                      Tanam      L0        L1           L2        L3
tersebut         berpotensi            gagal         karena          tidak nyata namun dari data statistik juga
melimpahnya air di lahan sekitarnya.                                 terlihat ketidak stabilan pada hasil yang
Bobot Basah Polong per Sampel                                        diperoleh seperti pada perlakuan taraf (B1)
Perlakuan lumpur laut dan media tanam                                dan (B2) memiliki hasil lebih tinggi
serta     interaksi       keduanya          memberikan               dengan rata-rata 81,90 gram dibandingkan
pengaruh         yang      tidak       nyata        terhadap         pada perlakuan (B3) memiliki hasil rata-
parameter bobot basah polong per sampel.                             rata 83,20 gram. Hal ini dikarenakan
          Berdasarkan               sidik            ragam,          Komposisi media tanam tidak membantu
perlakuan lumpur laut dan media tanam                                berkembangnya                              kehidupan
bahan      organik         dan       interaksi        kedua          mikroorganisme tanah, atau dengan kata
perlakuan          berpengaruh             tidak      nyata          lain membantu memperbaiki sifat biologis
terhadap parameter jumlah polong berisi                              tanah, seperti kurangnya komposisi pada
per sampel. Data rataan bobot basah                                  pupuk kandang yaitu pada kadar berapa
polong per sampel dapat dilihat pada Tabel                           dosis    harus     ditambah        lagi.     Dengan
4.                                                                   tercukupinya bahan organik dalam tanah
                                                                     maka dapat meningkatkan daya ikat air
                                                                     yang    diperlukan      oleh      kacang      tanah,
                                                                     sehingga kebutuhan air bagi tanaman dapat
                                                                     tercukupi. Menurut Haryati, (2015), Pupuk
                                                                     kandang memiliki banyak manfaat, seperti
                                                                     sebagai sumber unsur hara mikro, seperti
                                                                     nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting
Tabel 4. Bobot Basah Polong per Sampel                               bagi pertumbuhan dan perkembangan
            dengan Perlakuan Lumpur Laut                             tanaman, meningkatkan kapasitas tanah
            dan Media Tanam                                          dalam menahan air, dan mengandung
 Media                   Lumpur Laut                                 banyak organisme yang bekerja untuk
                                                       Rataan
Tanam       L0           L1         L2         L3
            ………...gram (g).………..
                                                                     menguraikan bahan organik tanah hingga
     B0    82.02        72.85      87.90     83.46     81.56         berubah menjadi humus. Karena dapat
     B1    77.67        73.52      81.74     94.78     81.93
     B2    55.74        81.69      75.06     86.28     74.69
                                                                     menyuplai unsur hara yang dibutuhkan
     B3    82.02        72.85      87.90     83.46     83.20         tanaman      dan     memelihara            kehidupan
Rataan     71.94        77.94      81.70     89.80     80.34
                                                                     mikroorganisme tanah, pupuk kandang
          Pada perlakuan media tanam data
                                                                     terkadang        dianggap        sebagai      pupuk
parameter bobot basah polong per sampel
                                                                     lengkap. Karena sampah dan sisa tanaman
                                                                                                                        8
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU                     Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
dapat diubah menjadi humus, yang dapat                             dilihat bahwa data tertinggi pada perlakuan
meningkatkan            retensi         air     tanah     dan      lumpur laut terdapat pada (L3) memiliki
mempermudah akar tanaman menyerap                                  hasil rata-rata 34,50 gram dibandingkan
nutrisi        untuk            pertumbuhan               dan      dengan (L0) memiliki hasil rata-rata 28,19
perkembangan,               mikroorganisme             sangat      gram. Hal ini karena cara pengisian polong
penting untuk kesuburan tanah.                                     berhubungan erat dengan berat kering
Bobot Kering Polong per Sampel                                     polong. Bobot polong kering juga dapat
          Perlakuan lumpur laut dan media                          meningkatkan hasil jika bobot polong
tanam          serta           interaksi            keduanya       basah dapat meningkatkan hasil. Menurut
memberikan pengaruh yang tidak nyata                               Prayoga (2020), bahwa tanah yang kaya
terhadap parameter bobot kering polong                             kalium      menghasilkan        kacang          tanah
per sampel. Berdasarkan sidik ragam,                               berkualitas      tinggi    karena       polongnya
perlakuan lumpur laut dan media tanam                              berkembang dengan sehat dan montok.
bahan      organik           dan        interaksi       kedua      Polong tersebut akan berfungsi sebagai
perlakuan         berpengaruh                 tidak     nyata      wilayah distribusi asimilasi setelah terisi.
terhadap parameter bobot kering polong                             Peningkatan bobot benih sebagian besar
per sampel. Data rataan bobot kering                               dicapai melalui penyerapan. Bila unsur
polong per sampel dapat dilihat pada Tabel                         fosfor ada maka pembentukan benih akan
5.                                                                 lebih ideal. Unsur fosfor berperan dalam
Tabel 5. Bobot Kering Polong per Sampel                            produksi       benih.     Kekurangan            fosfor
           dengan Perlakuan Lumpur Laut                            menyebabkan banyak polong kosong, biji
           dan Media Tanam                                         keriput,    dan badan        biji      kering     dan
Media     Lumpur Laut                                              membusuk.
                                                        Rataan
Tanam     L0           L1          L2          L3
          ………...gram (g).………..
                                                                   Kandungan Nitrogen (%)
B0        27.35        30.08       27.18       35.58    30.05               Berdasarkan         taraf       perlakuan
B1        24.03        30.26       34.95       32.51    30.44
B2        29.31        34.87       33.57       34.66    33.10
                                                                   lumpur laut serta interaksi keduanya
B3        32.08        32.84       34.47       35.27    33.67      memberikan         pengarauh         tidak      nyata
Rataan    28.19        32.01       32.54       34.50    31.81
                                                                   terhadap      parameter      kandungan           hara
          Berdasarkan Tabel 5. Lumpur laut
                                                                   Nitrogen        (N).      Berdasarkan            data
dan media tanam berpengaruh tidak nyata
                                                                   pengamatan kandungan unsur hara makro
terhadap data bobot basah polong per
                                                                   Nitrogen (N) dengan perlakuan                   media
sampel. Walaupun secara statistik belum
                                                                   tanam pada hasil analisis kandungan hara
memberikan hasil yang baik namun dapat
                                                                   tanah memberikan hasil berpengaruh nyata
                                                                                                                       3
 Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian                Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
                                                                                                                10
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU             Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
tanah, bahan organik merupakan zat yang                     Rataan    3.18b     3.76ab    4.45ab     5.27a     4.17
                                                         Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada
membantu menjaga kestabilan agregat                                     kolom yang sama berbeda nyata menurut uji
                                                                        DMRT 5%.
tanah dan merupakan sumber unsur hara                                Pada      perlakuan           lumpur      laut
bagi tanaman, khususnya nitrogen. Selain                   berpengaruh nyata terhadap kandungan
bahan organik tanah, pH tanah juga                         phosfor pada tanah, hal ini disebabkan
mempengaruhi jumlah N dalam tanah.                         karena meningkatnya pH pada tanah yang
Tanah sawah yang dimanfaatkan memiliki                     mempengaruhi kandungan fosfor pada
pH yang sedikit asam. Nitrogen dapat                       tanah karena semakin tinggi pH pada tanah
diakses oleh tanaman sebagai nitrat jika                   ultisol maka kandungan fosfor                      akan
pH larutan tanah meningkat di atas 5,5.                    meningkat          mengingat        tanah         ultisol
Kandungan Fosfor (%)                                       merupakan jenis tanah yang memiliki pH
        Berdasarkan taraf perlakuan media                  rendah dan kandungan P-tersedia sedikit.
tanam       serta          interaksi       keduanya        Hasil terbaik pada perlakuan lumpur laut
memberikan          pengarauh          tidak    nyata      terdapat pada perlakuan (L3) dengan dosis
terhadap parameter kandungan hara fosfor.                  taraf perlakuan          yaitu     600     g/polybag
Berdasarkan data pengamatan kandungan                      dengan rataan 5,27% berbeda tidak nyata
unsur hara makro fosfor dengan perlakuan                   pada perlakuan (L2) dengan rataan 4,45%
lumpur laut pada hasil analisis kandungan                  dan (L1)       3,76%. Namun berbeda nyata
hara tanah memberikan hasil berpengaruh                    pada perlakuan (L0) dengan rataan 3,18%
nyata terhadap kandungan hara phosfor                      yang memiliki kandungan unsur hara
pada tanah. Data rataan kandungan hara                     phosfor terendah. Grafik                    hubungan
nitrogen dapat dilihat pada Tabel 7.                       persentase kandungan unsur hara phosfor
                                                           dengan perlakuan lumpur laut terdapat
                                                           pada (Gambar 2).
                                                                                                                  3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian         Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
media tanam memberi pengaruh nyata                        dalam larutan tanah. Namun karena nilai
terhadap jumlah unsur hara kalium pada                    Eh yang sangat rendah, kekurangan K
tanah dengan hasil rataan tertinggi terdapat              mungkin       terjadi      pada   tanah      yang
pada perlakuan (B3) 7,56% dan berbeda                     drainasenya        tidak   memadai.    Hal    ini
tidak nyata pada perlakuan (B2) 7,42 %                    disebabkan karena kemampuan oksidasi
dan (B1) 7,34% akan tetapi berbeda nyata                  akar pada daerah rizosfer sangat rendah
dengan perlakuan (B0) 6,92% atau kontrol                  dan     terdapat     penimbunan       asam-asam
yang tanpa diberikan komposisi media                      organik dalam larutan tanah sehingga
tanam lainnya. Perlakuan media tanam                      dapat menghambat serapan K oleh akar.
pada tanah berpengaruh nyata diakibatkan                  Oleh karena itu, komposisi media tanam
oleh komposisi media tanam yang mampu                     yang tepat sangat penting untuk mengikat
menyerap dan mengikat air dengan baik                     air dan mencegah erosi tanah yang dapat
sehingga mengakibatkan pH pada tanah                      menguras kandungan unsur hara K dalam
meningkat dan menyebabkan kandungan                       tanah. Tanah ultisol yang memiliki kadar
unsur hara pada tanah bertambah dengan                    pH rendah sehingga dapat               mengikat
baik terutama pada unsur hara K. Menurut                  mineral khususnya unsur hara K, dapat
Yuniarti dkk., (2016) langkah-langkah                     meningkatkan pH dalam tanah selain itu
pengolahan tanah yang ketat                berupa         media tanam juga dapat mengikat air
penimbunan dan penggemburan                  yang         secara efektif.
sering dilakukan setelah pengolahan media                 Magnesium (%)
tanam di areal tanam juga menyebabkan                        Perlakuan media tanam dan interaksi
keadaan tanah menjadi semakin reduktif.                   keduanya memberikan hasil tidak nyata
   Ketika tanah diisi setelah pengolahan,                 terhadap      parameter      kandungan       hara
sifat fisikokimia tanah berubah akibat                    Magnesium          (Mg).    Berdasarkan      data
penyerapan dan pengikatan air, sehingga                   pengamatan kandungan unsur hara makro
pengikatan       menjadi      kurang      optimal.        Magnesium          (Mg)     dengan     perlakuan
Penimbunan akan meningkatkan kelarutan                    lumpur lautp pada hasil analisis kandungan
Fe2+ dan Mn2+ dengan meningkatkan                         hara tanah memberikan hasil berpengaruh
reduksi potensial redoks (Eh) tanah.                      nyata terhadap kandungan hara magnesium
Penimbunan           dapat         meningkatkan           pada tanah.
ketersediaan K tanah dengan mengganti K                   Tabel      9. Kandungan Magnesium pada
                                                                      Tanah dengan Perlakuan Lumpur
yang diserap oleh tanah liat dengan kation-
                                                                      Laut dan Media Tanam
kation ini, sehingga melepaskan K ke
                                                                                                         14
 Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU                 Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
pada tanah. Hasil terbaik pada perlakuan 0.9253. Menunjukkan rata-rata kandungan
lumpur laut terdapat pada perlakuan (L3) magnesium sebesar 2,39% dan akan
dengan dosis taraf perlakuan yaitu 600 meningkat sebanyak 0,9253 kali setiap
tidak nyata pada perlakuan (L2) dengan Aplikasi lumpur laut berpengaruh nyata
rataan 2,70% dan (L1) 2,67%. Namun terhadap kandungan hara magnesium pada
berbeda nyata pada perlakuan (B0) dengan tanah, hal ini diduga karena terjadinya
hara phosfor dengan perlakuan lumpur laut yang menyebabkan kerusakan kandungan
 terdapat pada (Gambar 5).                                      hara pada tanah. Hal ini sesuai dengan
                                                                pernyataan      Handayani,       (2016)     Rasio
                                                                Ca:Mg:K           mempengaruhi             jumlah
                                                                magnesium dan kalsium yang diserap,
                                                                begitu pula sebaliknya. Meningkatnya
                                                                kadar klorofil berdampak langsung pada
                                                                cara asimilasi unsur hara Mg; ketika
                                                                                                                3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian                  Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
                                                                                                                      16
 Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU                 Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
                                                                                                                  3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian          Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
Hal      ini    sesuai        dengan       pendapat        B1        16.14     17.97      18.23        22.77    18.78ab
                                                           B2        16.77     18.10      19.15        22.92    19.24ab
Rismaneswati dkk., (2019) bahwa Tanah                      B3        17.03     17.80      19.12        23.59    19.39a
ultisol memiliki kandungan organik yang                    Rataan    16.52b    17.85ab    18.67ab      22.94a   19.00
                                                          Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada
rendah, pH rendah, dan sedikit unsur hara.                             kolom yang sama berbeda nyata menurut uji DMRT
                                                                       5%.
Karakteristik kimia lainnya, seperti KTK
                                                                     Pada       perlakuan           lumpur        laut
tanah dan kejenuhan basa, masing-masing
                                                           berpengaruh          nyata terhadap parameter
dikategorikan sedang dan rendah. Hal ini
                                                           kapasitas tukar kation pada tanah, hal ini
dikarenakan        tanah       Ultisol     memiliki
                                                           diduga            lumpur        laut             membantu
kandungan       unsur        hara   yang    rendah
                                                           pembentukan           sifat    fisik       tanah     yaitu
sehingga menurunkan kejenuhan basa.
                                                           menjadi lebih liat sehingga meningkatkan
Oleh      karena      itu,     perlu      dilakukan
                                                           KTK pada tanah semakin liat jenis tanah
penambahan bahan organik ke dalam tanah
                                                           maka KTK pada tanah akan meningkat.
untuk meningkatkan unsur hara, terutama
                                                           Ketika dosis lumpur laut meningkat, nilai
pH karena mempunyai pengaruh yang
                                                           KTK        meningkat          drastis.       Banyaknya
signifikan terhadap perubahan sifat kimia
                                                           lumpur laut dalam tanah mempengaruhi
tanah.
                                                           nilai          kejenuhan            basa          sehingga
                                                                                                                    18
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU           Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
Gambar 7. Hubungan Kandungan KTK dengan tanah dengan KTK rendah. Unsur
dengan Perlakuan Lumpur Laut hara ini tidak mudah hilang atau tersapu
Berdasarkan Gambar 7 . dapat dilihat oleh air karena merupakan bagian dari
bahwa kandungan KTK dengan pemberian kompleks serapan tanah. KTK yang lebih
lumpur laut membentuk hubungan besar terlihat pada tanah yang kaya akan
kuadratik negatif dengan persamaan y= lempung atau tanah dengan bahan organik
persamaan nilai R = 0.9661 semakin tinggi atau tanah dengan bahan organik rendah.
                                                                                                          20
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU   Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
22