0% found this document useful (0 votes)
122 views9 pages

Laporan PPL - Kopi Muria Wilhelmina

This document discusses providing digital marketing training to MSME coffee businesses in Muria Wilhelmina, Kudus, Indonesia. It notes that while technology has benefits, not all businesses have mastered digital marketing. It aims to help these MSMEs market their products through digital platforms like Tokopedia, TikTok, and Instagram. The training is done practically using these apps. As a result, the MSME owners learned digital marketing and made social media accounts to more widely promote their coffee products.

Uploaded by

Zidani Arka
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
122 views9 pages

Laporan PPL - Kopi Muria Wilhelmina

This document discusses providing digital marketing training to MSME coffee businesses in Muria Wilhelmina, Kudus, Indonesia. It notes that while technology has benefits, not all businesses have mastered digital marketing. It aims to help these MSMEs market their products through digital platforms like Tokopedia, TikTok, and Instagram. The training is done practically using these apps. As a result, the MSME owners learned digital marketing and made social media accounts to more widely promote their coffee products.

Uploaded by

Zidani Arka
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

Pendampingan Digital Marketing pada UMKM Kopi Muria Wilhelmina

Colo, Dawe, Kudus

Agus Supriyanto1, Noor Ahmad Mushoffa2, Fairul Husna Fadhilah3,


Siti Aisah4, Annisa Nurul Fitriani5, Muhammad Najmuddin Al-Khasan6
Institut Agama Islam Negeri Kudus1,2,3,4,5 e-mail:
[email protected]

Abstract
In this modern era, everyone can access all the information in this world without interacting
directly. With the development of technology, everyone can also do many things such as
communicate even though they are far away. This rapid technological development certainly has
a very important role in product marketing activities. However, the facts show that not all
business actors have mastered the field of digital marketing as a means of marketing their
products, including the owner of MSMEs Muria Wilhelmina Coffee. Based on these conditions,
a special strategy is needed in carrying out digital marketing to market these products because
while running their business, business owners are still dominant in doing marketing offline or
word of mouth. This article aims to help MSMEs in marketing their products through digital
marketing. The method of carrying out this activity is carried out directly and practice using
applications such as Tokopedia, Tiktokshop, and also Instagram. The result of implementing
these activities is that MSME owners are able to implement digital marketing and have special
social media accounts in marketing their products. Through this digital marketing, several
products marketed by UMKM Kopi Muria Wilhelmina can be widely recognized by the public.
Keyword: Training, Accompaniment, Digital Marketing.

Abstrak
Pada era yang serba modern ini, setiap orang dapat mengakses segala informasi yang
ada di dunia ini tanpa berinteraksi secara langsung. Dengan semakin berkembangnya
teknologi, setiap orang juga dapat melakukan banyak hal seperti berkomunikasi
meskipun dengan jarak jauh. Perkembangan teknologi yang pesat ini tentu memiliki
peran yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran produk. Namun, fakta
menunjukkan bahwa tidak semua pelaku usaha menguasai bidang pemasaran digital
sebagai sarana dalam memasarkan produknya termasuk pemilik UMKM Kopi Muria
Wilhelmina. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan suatu strategi khusus dalam
melakukan digital marketing guna memasarkan produk-produk tersebut dikarenakan
selama menjalankan usahanya, pemilik usaha masih dominan melakukan pemasaran
secara offline atau dari mulut ke mulut. Artikel ini bertujuan untuk membantu UMKM
dalam memasarkan produknya melalui digital marketing. Metode pelaksanaan
kegiatan ini yakni dilakukan secara langsung serta praktik menggunakan aplikasi
seperti tokopedia, tiktokshop, dan juga instagram. Hasil dari pelaksanaan kegiatan
tersebut yakni pemilik UMKM mampu menerapkan digital marketing dan memiliki
akun sosial media khusus dalam memasarkan produk-produknya. Melalui digital
marketing tersebut, beberapa produk yang dipasarkan oleh UMKM Kopi Muria
Wilhelmina dapat dikenal secara luas oleh kalangan masyarakat.

Kata Kunci: Pelatihan, Pendampingan, Digital Marketing.

of Community Services
110
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan saat ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas bagi kehidupan manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.(Febriyantoro and
Arisandi, 2018)

Manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak
bisa lepas dari dunia internet ini. Seperti misalnya para internet marketer,
narablog, blogger, dan juga sekarang toko online semakin mempunyai tempat
di mata para konsumen yang sedang mencari barang tertentu. Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan, pengguna internet di
Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian
tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia (Kominfo, 2013).

Saat ini sudah memasuki era digital yang penggunaannya telah


menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Demikian pula pebisnis di
bidang pertanian harus tanggap dalam memanfaatkan teknologi. Pebisnis yang
tidak bisa mengikuti arus perkembangan zaman akan tertinggal semakin jauh.
Usaha yang dijalankan tetap stagnan bahkan mengalami kerugian.(Utami,
2020)

Berkenaan dengan bisnis di bidang pertanian, ada keprihatinan besar


terkait dengan kondisi petani di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa
Indonesia sebagai negara agraris dengan produk pertanian yang luar biasa
tetapi harga produk pertanian dan kebutuhan pokok terus mengalami
peningkatan. Sedangkan di sisi lain petani sebagai produsen mendapatkan
harga jual yang rendah. Hal ini tentu saja sangat merugikan petani.(Utami,
2020)

Salah satu kekuatan ekonomi yang selama ini menjadi penunjang


ekonomi negara Indonesia dan kekuatan ekonomi daerah adalah kehadiran
pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pada saat ekonomi dunia
dan perekonomian Indonesia mengalami resesi, justru pelaku UMKM tidak
sedikitpun tidak terkena dampak negatif resesi ekonomi tersebut, bahkan
sebagian besar pelaku UMKM tetap dapat mengembangkan usahanya dalam
menunjang perekonomian negara. Pelaku UMKM dapat mempertahankan dan
meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan
penerimaan pada sektor pajak negara, selain ditunjang oleh industri skala
besar, juga ditunjang secara signifikan oleh kelompok-kelompok industri skala
kecil.(Febriyantoro and Arisandi, 2018)

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan


kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dalam lima tahun
NGABDI: Scientific Journal of Community Services
Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 111
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) melihat


kontribusi sektor UMKM mengalami peningkatan dari 57,84 persen menjadi
60,34 persen dan sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja
di dalam negeri. Penyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM meningkat dari
96,99 persen menjadi 97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir
(Kemenperin, 2016). Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan kecanggihan
teknologi digital seringkali disebut dengan digital marketing. Digital marketing
terdiri dari pemasaran interaktif dan terpadu yang memudahkan interaksi
antara produsen, perantara pasar dan calon konsumen.(Purwana, Rahmi and
Aditya, 2017)

Di era sekarang ini, para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan


media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga
konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut.
UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan
mengembangkan kemampuan ecommerce-nya, biasanya akan menikmati
keuntungan bisnis yang signifikan baik dari segi pendapatan, kesempatan
kerja, inovasi, dan daya saing Akan tetapi, masih banyak UMKM yang belum
menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media digital dan
belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media
digital tersebut. (Wardhana, 2018). Salah satu media digital marketing yang sering
digunakan adalah Googe Bisnis. Google Bisnis merupakan aplikasi gratis yang dapat
digunakan untuk membantu agar bisnis para pelaku UMKM dapat ditemukan di
berbagai produk Google, seperti di Maps dan penelusuran. Jika pelaku UMKM
menjalankan bisnis yang melayani pelanggan dilokasi tertentu, atau melayani pelanggan
di area layanan yang ditentukan, GoogleBisnis dapat membantu orang lain menemukan
bisnis UMKM tersebut.(Ridwan et al., 2019)
Media lain yang juga seringkali digunakan dalam digital marketing
adalah media sosial, salah satunya Instagram. Instagram memiliki fitur Akun
Bisnis yang memudahkan pelaku bisnis untuk membuat profil bisnis di
Instagram dan mengoptimalkan kegiatan bisnis dengan memanfaatkan media
sosial tersebut. Dengan fitur ini, perusahaan dengan berbagai ukuran dapat
memperkenalkan profil bisnisnya, memperoleh wawasan tentang pengikut dan
kiriman, serta mempromosikan kiriman untuk mendorong tujuan bisnis.
(Therapy et al., 2018)

Persaingan bisnis/usaha yang semakin ketat banyak UMKM yang ingin


membangun strategi promosi melalui digital marketing, akan tetapi
penggunaan digital marketing belum banyak disadari dan oleh pemilik usaha
kecil, terutama di Desa Colo Kudus. Kopi Muria Wilhelmina adalah usaha yang
bergerak dibidang produksi kopi yang berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe,
Kabupaten Kudus. Wilayah pemasaran masih mencakup disekitar daerah
tersebut. Hasil dari obsevasi menggunakan metode wawancara dengan pemilik
usaha Kopi Muria Wilhelmina, kendala permasalahan yang dialami adalah
belum mengetauhi cara mengaplikasikan strategi digital marketing untuk
pemasaran. Pemasaran yang digunakan saat ini hanya melalui media
Whatsapp dan Lazada dan lebih sering secsra offline melalui mulut ke mulut
NGABDI: Scientific Journal of Community Services
Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 112
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

jangkauan belum terlalu luas dan belum ada strategi yang cocok untuk
melakukan pemasaran.

Berdasarkan kondisi di atas, kegiatan berikut dilakukan pendampingan


digital marketing sebagai strategi pemasaran UMKM Kopi Muria Wilhelmina.
Permasalahan utama yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1) Tidak terlalu
mahir dalam mengoprasikan social media. 2) Hanya melakukan promosi
melalui media Whatsapp. 3) Belum terlalu mengetauhi strategi digital
marketing. Maka dari itu tujuan dari kegiatan ini dengan memberikan
pendampingan strategi digital marketing pada UMKM Kopi Muria Wilhelmina
sebagai alat pemasaran jangkauan yang lebih luas. Kopi Muria Wilhelmina
dengan minimnya pengetahuan teknologi dan perindustrian tentang
pemasaran produk kopi tersebut. Oleh karenannya disini dengan
pendampingan dapat membantu bagaimana digital marketing ini diterapkan di
Kopi Muria Wilhelmina. Banyak hal yang dilakukan ditempat ini dibidang
umkm. Umkm ini dapat menumbuhkan semangat bagi umkm lainya untuk
tetap bersemngat dalam menjual produknya kedepanya. UMKM di Kopi Muria
Wilhelmina ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

METODE PELAKSANAAN
Bentuk kegiatan yang kami lakukan pada UMKM Kopi Muria Wilhelmina
adalah pelatihan digital marketing sebagai alat pemasaran yang memiliki
jangkauan yang sangat luas. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan 1
dosen, 5 mahasiswa, dan 2 pemilik UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada 6
Juli - 22 Agustus 2023, bertempat di UMKM Kopi Muria Wilhelmina yang
beralamat di Desa Colo RT 04 RW 01, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan pelaku UMKM dalam
membuat serta mengelola akun sosial media dengan baik dan mendampingi
dalam membuat konten digital marketing sebagai strategi dalam memasarkan
produk. Berikut tahap-tahap pelaksaan kegiatan pendampingan pada UMKM
Kopi Muria Wilhelmina:
1. Memperkenalkan digital marketing secara mendalam kepada pemilik
UMKM.
2. Menjelaskan mengenai strategi digital marketing baik berupa foto maupun
video.
3. Membuatkan serta mendampingi dalam pengelolaan akun TikTok, Tiktok
Shop dan Instagram.
4. Mengajarkan beberapa tips dalam meng-upload konten agar menarik dan
dapat ditonton oleh banyak pengguna sosial media.
5. Mengajarkan dalam penggunaan sound/lagu yang sedang viral agar
konten dapat fyp.
6. Memberikan arahan kepada pemilik UMKM supaya strategi dapat berjalan
dengan lancar.

PEMBAHASAN
Kegiatan ini diprakarsai oleh Tim Pelaksana Kelompok PPL UMKM Kopi
Muria Wilhelmina yang telah dibagi oleh IAIN Kudus pada tahap persiapan.
NGABDI: Scientific Journal of Community Services
Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 113
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

Survei pertama akan dilakukan setelah program disetujui oleh Bapak Agus
Supriyanto.S.E., M.M., selaku dosen pembimbing lapangan PPL UMKM Kopi
Muria Wilhelmina. Setelah program disetujui, tim pelaksana langsung
melakukan survei UMKM yang telah dikonfirmasi sebelumnya melalui
Whatsapp pada tanggal 6 Juli 2023 dengan pemilik UMKM Kopi Muria
Wilhelmina yaitu Ibu Hikmawati Inaya. Tim pelaksana juga membahas pada
tahap awal ini mengenai nantinya akan ada pendamping digital marketing dan
materi pelatihan yang akan diberikan kepada UMKM.

Materi yang akan dilatih bagi pemilik UMKM adalah “Strategi


Pemasaran Digital”. Tempat pelaksanaannya bertempat di UMKM Kopi Muria
Wilhelmina yang telah berdiri sejak tahun 2013. Pelatihan dilakukan sejalan
dengan kegiatan PPL yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00.
Sedangkan tim menyiapkan bahan berupa video atau foto yang akan
ditampilkan kepada pemilik UMKM dan media lainnya. Informasi yang
diperoleh dari diskusi, strategi pemasaran yang digunakan UMKM Kopi Muria
Wilhelmina sudah diperoleh dari media Whatsapp, Instagram dan marketplace
seperti Tokopedia, Shopee, TiktokShop, dll. Hasil wawancara menunjukkan
bahwa pemilik UMKM memiliki keterbatasan dalam kemampuan informasi
yang menjadi salah satu faktor penghambat kegiatan pemasaran. Meskipun
para pemilik UMKM sudah mengetahui apa itu Instagram dan TikTok, namun
mereka masih kurang mampu dalam memanfaatkan media-media tersebut dan
memanfaatkannya sebagai media pemasaran, bahkan pemilik UMKM sudah
memiliki akun TiktokShop namun belum bisa berjalan karna belum
mengetahui bahwa media sosial yang dimiliki dapat dijadikan sebagai media
pemasaran pada saat itu. Strategi yang jarang diketahui orang, seperti
menyertakan link Whatsapp di bio/profil di Instagram atau TikTok. Pelatihan
tentang cara menggunakan strategi pemasaran digital dapat dijadikan sebagai
alat pemasaran yang berjangkauan luas.

Pendampingan Dalam Pengelolaan Akun Instagram

Gambar 1.
Akun Instagram UMKM

NGABDI: Scientific Journal of Community Services


Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 114
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

Sumber: Kegiatan Pengabdian, 2023

Pemilik UMKM telah memiliki akun Instagram dan tim pengabdian


melakukan pendampingan dalam mengoprasikan media sosialnya terutama
instagram agar nantinya konten-konten yang diposting atau di upload di feed
Instagram itu menarik sehingga nantinya akun instragram tersebut akan
bertambah banyak follower. Adapun strategi khusus dalam pemasaran di
media sosial Instagram itu seperti membuat instastory mengenai bisnis secara
rutin baik berupa foto maupun video yang kekinian. Selain itu, penguploadan
foto di feed pun harus menarik dan disertai deskripsi atau biasa disebut dengan
caption dengan semenarik mungkin. Dalam membuat caption juga perlu
disertai beberapa trik agar dapat banyak dijangkau oleh pengguna sosial media
seperti penggunaan tagar atau hashtag yang relevan. Penguploadan konten di
feed juga perlu dilakukan secara berkala agar akun instagram semakin
bervariasi dan semakin ramai dikunjungi oleh pengguna instagram.

Pembuatan Akun Tiktok dan TiktokShop

Gambar 3
Akun Tiktok UMKM

NGABDI: Scientific Journal of Community Services


Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 115
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

Sumber: Kegiatan Pengabdian, 2023

Pendampingan digital marketing melalui akun Tiktok pemilik UMKM


Kopi Muria Wilhelmina dilakukan dengan mengupload konten lewat media
tersebut. Konten yang hanya bisa diupload adalah konten video produk yang
akan dipromosikan. Pelatihan selanjutnya yang akan diajarkan adalah
bagaimana cara membuat konten yang menarik berupa foto/video agar dapat
ditonton oleh jutaan pengguna media social, seperti menguploud video proses
pengemasan kopi muria hingga distribusinya sehingga konten tersebut tidak
membosankan dan dapat memberi manfaat bagi penonton. Serta dengan
menggunakan sound/lagu yang lagi viral atau sedang banyak digunakan oleh
pembuat konten lain akan lebih mudah untuk fyp. Pemostingan video Tiktok
dilakukan kurang lebih 2-3 hari sekali, waktu terbaik untuk memosting video
Tiktok untuk mendapat banyak penggemar/pengikut dan berpotensi dalam
fyp Tiktok adalah jam 12 siang, 8-9 malam jam tersebut merupakan jam tayang
utama Tiktok.

Pembuatan konten dengan menggunakan aplikasi TikTok memiliki


jangkauan pasar yang lebih luas dalam melakukan promosi, karena TikTok
merupakan aplikasi yang populer saat ini dan banyak orang yang
menggunakan aplikasi tersebut serta mudah untuk digunakan. Tiktok biasanya
hanya dikenal sebagai aplikasi yang menampilkan joget, namun sekarang
sudah banyak orang yang memanfaatkan Tiktok sebagai lading penghasilan
dengan menyalurkan pengetauhan untuk mendaptakan penghasilan. Sebutan
untuk orang yang membuat video di Tik Tok dan sudah dapat penghasilan
ialah content creator. Banyak content creator sekarang yang sudah mempunyai
viewers dan followers dimanfaatkan untuk berbisnis memasarkan produk.
NGABDI: Scientific Journal of Community Services
Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 116
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

Selain pembuatan konten pendampingan lain pada UMKM Kopi Muria


Wilhelmina yaitu membantu mengembangkan Tiktok shop yang sebenarnya
sudah ada namun masih sedikit produk yang diinput. Pengembangan Tiktok
shop berpotensi besar karena customer akan dengan mudah membeli produk
jika sudah disertakan keranjang kuning di setiap konten video. Langkah dalam
mencantumkan produk di setiap konten video dilakukan dengan
menambahkan produk Kopi Muria melalui Tiktok Seller yang otomatis akan
tercantum di akun Tiktok UMKM Kopi Muria Wilhelmina.

KESIMPULAN
Kegiatan ini sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang
dialami UMKM Kopi Muria Wilhelmina, terutama pada bidang pemasaran
serta promosi dengan metode digital marketing. Dengan adanya media sosial,
kini UMKM tersebut telah mengetahui mengenai strategi yang baik dalam
menarik minat konsumen. Selain itu, pemasaran produk juga dapat terkelola
dengan adanya media sosial tersebut. Kegiatan ini memiliki pengaruh yang
cukup besar terhadap pemilik UMKM Kopi Muria Wilhelmina yang mana
dapat mendatangkan perubahan pada bidang pemasaran. Kegiatan seperti ini
perlu lebih diperhatikan lagi guna menambah wawasan mengenai pemanfaatan
digital marketing serta cara yang perlu dilakukan dalam mengelola digital
marketing. Beberapa cara serta materi yang disampaikan oleh penulis sudah
sesuai dengan kemampuan pemilik UMKM Kopi Muria Wilhelmina. Selain itu,
adanya evaluasi setelah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan
serta kekurangan dari cara serta materi yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA
Febriyantoro, M.T. and Arisandi, D. (2018) ‘Pemanfaatan Digital Marketing
Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi
Asean’, JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 1(2), pp. 61–76.
Available at: https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175.

Purwana, D., Rahmi, R. and Aditya, S. (2017) ‘Pemanfaatan Digital Marketing


Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka
Sari, Duren Sawit’, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1),
pp. 1–17. Available at: https://doi.org/10.21009/jpmm.001.1.01.

Ridwan, I.M. et al. (2019) ‘Penerapan Digital Marketing Sebagai Peningkatan


Pemasaran Pada UKM Warung Angkringan “WAGE” Bandung’, Jurnal
Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), p. 139.

Therapy, C. et al. (2018) ‘No Title )‫ ث ققثق(ثق ثقثقثق‬,‫ ثبثبثب‬,’‫بیبیب‬, p. ‫ثقثقثقثق‬. Available at:
http://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=sph&AN=119374333&site=ehost-live&scope=site
%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.neuron.2018.07.032%0Ahttp://
dx.doi.org/10.1016/j.tics.2017.03.010%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.neuron.2018.08.006.

NGABDI: Scientific Journal of Community Services


Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 117
Pendampingan Digital Marketing pada UMKM…, Supriyanto et all.,

Utami, D.P. (2020) ‘Pengenalan Digital Marketing dalam Pemasaran Produk


Pertanian Untuk Petani Milenial Desa Wonotulus Kecamatan Purworejo
Kabupaten Purworejo’, Seminar Nasional Karya Pengabdian Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah MataramPeningkatan Daya Saing
Hasil Pertanian Menuju Revolusi Industri 4.0, pp. 25–31.

NGABDI: Scientific Journal of Community Services


Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 118

You might also like