LAPORAN PRAKTIK UNIT 1 KODE MATA KULIAH : LUHT4490 NAMA MATA KULIAH = MELAKSANAKAN PRATIKUM PROGRAMA DAN EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN DI WILAYAH PERKEBUNAN KARET KAMPUNG. LEMPUYANG BANDAR KABUPATEN WAYPANGABUAN LAMPUNG TENGAH NAMA : DZULAM NUR FAUZI NIM :043745861 UPBJJ : BANDAR LAMPUNG PROGRAM SETUD! AGRIBISNIS. BIDANG MINAT PENYULUHAN PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TERBUKA 2024|. PENDAHULUAN ‘A. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan Penyuluhan sebagai proses pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) bagi masyarakat memerlukan proses perencanaan partisipatif yang diwujudkan dalam dokumen programa penyuluhan pertanian, Disebut sebagai wujud dari proses perencanaan partisipatif karena proses perencanaan programa didasarkan pada kebutuhan petané-nelayan terhadap penyuluhan, yang diidentifikasi melalui kegiatan identifikasi dan analisis potensi wilayah serta dari perumusan rencana kerja usaha, Programa penyuluhan juga disusun dengan mempertimbangkan dan memperhatikan program-program penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang tertuang dalam kegiatan pembangunan pertanian pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pihak-pihak swasta yang berorientasi pada kepentingan petani atau masyarakat tani. Menurut Undang Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Programa Penyuluhan Pertanian adalah adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan Selanjutnya dalam Bab VII dari undang undang tersebut mulai Pasal 23 dijelaskan bahwa programa penyuluhan dimaksudkan untuk memberikan arah, pedoman, dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan. Berdasarkan isi atau kandungannya programa penyuluhan adalah suatu rencana tahunan tertulis, berisi tentang kegiatan-kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi petani-nelayan dan masyarakat pertanian dengan potensi wilayah dan program pembangunan pertanian. Programa penyuluhan menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah dan alternatif pemecahannya serta cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif dan sistematis.Programa penyuluhan terdiri atas programa penyuluhan desa/kelurahan atau unit kerja lapangan, programa penyuluhan kecamatan, programa penyuluhan kabupaten/kota, programa penyuluhan provinsi, dan programa nasional. Tujuan ‘Adapun tujuan praktikum penyusunan programa dan evaluasi penyuluhan adalah sebagai berikut 1. Mengetahui tentang cara penyusunan programa evalusasi penyuluhan dengan baik dan benar 2. Sebagai ajangsana dan ajangswara bagi mahasiswa pertanian karena salah satu tujuan akhir perkuliahan ini adalah bisa menyusun programa dan evaluasi penyuluhan pertanian 3. Menambah ilmu bagi mahasiswa dan berbagi ilmu kepada petani 4, Mendorong petani agar tahu mampu dan mau meningkatkan administrasi terutama terkait dengan pembukuan kelompok. Manfaat Adapun manfaat praktik ketika nanti menjadi insan penyuluh pertanian diantaranya adalah 1. Mendapatkan bekal ilmu tentang bagai mana caranya menghadapi petani 2. llmu yang didapatkan selama menjadi mahasiswa pertanian bisa di tularkan kepada petani 3. Petani mendapat manfaat tentang inovasi atau gagasan yang ketika proses wawancara tentang programa dan evaluasi penyuluhan pertanian. .. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum ‘Adapun waktu pelaksanaan praktikum unit 1 yaitu tanggal 21 April 2024 pukul 08:00-15:00 WIB, sedangkan tempat pelaksanaan praktikum yaitu berada Tempat Ketua Gapoktan Kampung Lempuyang Bandar, Waypangabuan Lampung Tengah,BAB II. PELAKSANAAN A. Sarana/Alat/Instrumen Beberapa sarana alat atau instrumen yang saya gunakan dalam proses praktikum unit 1 praktik pembuatan programa dan penyuluhan pertanian diantaranya adalah alat tulis, komputer, handphone, serta melakukan sesi wawancara dari narasumber baik dari ketua gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) mapun dari penyuluh pertanian setempat. B. Langkah-langkah Praktikum Unit 1 Adapun langkah-langkah yang saya lakukan dalam kegiatan penyusunan programa dan evaluasi penyuluhan pertanian diantaranya adalah 1) Melakukan pendekatan ke Gapoktan dan penyuluh pertanian setempat 2) Melakukan sesi wawancara dengan gapoktan dan penyuluh 3) Melakukan evaluasi data-data 4) Mencari data-data baik data primer maupun data sekunder 5) Mencari data yang berhubungan dengan perumusan keadaan, penetapan tujuan, penetapan masalah, penetapan rencana kegiatan, dan penyusunan programa. C. Hasil Pengamatan Adapun hasil pengamatan yang saya lakukan setelah melakukan wawancara dengan ketua gapoktan dan penyuluh setempat diantaranya adalah 1) Perumusan keadaan Dalam perumusan keadaan saya analisis data potensi wilayah yang meliputi data bio fisik, data sumber daya manusia, dan data penunjang. Selanjutnya, susunlah Rencana Usaha Kelompok (RUK) Luas wilayah Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Waypengabuan Lampung Tengah pada tahun 2024 adalah 214,65 Ha.Secara geografis Kampung Lempuyang Bandar memiliki batas-batas : 1). Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Bandar Agung 2). Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Terbanggi Besar 3). Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Kecubung 4), Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Ketiau Jumlah penduduk di wilayah Kampung Lempuyang Bandar Kecamatan Waypengabuan pada tahun 2024 ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur tahun 2024 Jumlah Penduduk yang berumur (Th) happens 0-10 | 71-20 | 27-30 | 31-40 | 41-50 | 51-60 | 60> | "Ot! Lempuyang | 2458 | 4869 | 3356 | 3054 | 960 | 798 | 305 | 15827 Bandar Jumiah 2458 | 4869 | 3356 | 3054 | 960 | 798 | 305 | 15827 abel 2, Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2024 Jumiah Penduduk (Jiwa) Kampung Tidak ; sp | SLTP|SLTA| Akademi | PT | Jumlah Sekolah Lempuyang 3300 | 4800 | 2582 | 2856 | 960 1329 | 15827 Bandar Jumiah 3300 [4800 | 2582 | 2856 [960 1329 | 15827 Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2024 Jumlah Penduduk (Oran ampeng senaiah ek aR eee aah Lempuyang 75827 6817 9010 15827 Bandar Jumiah 15827 6817 9010 15827 Tabel 4, Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian tahun 2024 Pekerjaan (KK) fenpune Petani/Pekebun | Peternak | Perikanan [Lainain | '°'@! Lempuyang Bandar 5370 200 69 4245 [9884 Jumlah 5370 200 69 4245 [9884 Tabel 5. Jumlah penduduk berdasarkan KK tani dan status petani tahun 2024 Jumiah KK Tani Pemilik | Penggarap/ | Buruh Kampung |x| Kk Tani | Pemiik Penggarap | Penyakap | Tani Lempuyang | 3723 | 598 246 1516 582 498 Bandar 2) Penetapan tujuan Penetapan tujuan meliputi perumusan tujuan baik tujuan umum dan tujuankhusus. Tujuan umum dalam melaksanakan kegiatan saat melakukan praktikum di kampung Lempuyang Bandar diantaranya adalah: * Mewujudkan kesehjatraan rakyat khususnya petani/pekebun *Mewujudkan ketahanan ekonomipangan dan kedaulatan rakyat melalui program pemerintah *Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi getah karet, ‘*Meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani sebagai pelaku utama *Menumbuhkembangkan kelompok tani sebagai lembaga tani menuju petani yang kuat tangguh dan mandir. Tujuan Khusus, adapaun tujuan khusus pembangunan pertanian adalah tercapainya sasaran penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari pelaku utama dalam usaha taninya untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku utama dan keluarganya, yang meliputi antara lain : 1. Tanaman Perkebunan Karet * Meningkatkan pengetahuan petani tentang menerapkan penyadapan dengan baik dari 20% menjadi 30% * Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara pemeliharaan tanaman karet dengan benar dari 35% menjadi 40% ‘* Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara mengidentifikasi berbagai jenis penyakit pada tanaman karet dari 30% menjadi 40% + Meningkatkan ketrampilan petani tentang cara penggunaan perangsang getah dengan baik dari 40%menjadi 45%. ‘© Meningkatkan pengetahuan petani tentang bagaimana pentingnya sarana dan prasarana seperti RDKK pupuk bersubsidi dari 20% menjadi 30%3) Penetapan masalah Identifikasi masalah dan upaya pemecahannya N Upaya Tindakan/Kegiatan Aspe |g Mesalah Pengebab Messiah, Pemecahanya | yang dibutunkan git | pal 3 4 5 6 Tanaman Perkebunan Sebanyak 80% petani | Kurangnya Melaksanakan belum tahu Pengetahuan petani | Penyuluhan secara menerapkan tentang cara menyadap | bertahap kepada | peremuan 1 | penyadapan dengan | yang balk sesuai celompok tani bak standar perusahaan Kelompok Tani yaitu D2 (dua hari tkali enyadapan) Sebanyak 65% petani__| Kurangnya ketrampilan | Sosialisasi bersama belum mampu petani dalam petani tentang cara 2. | bagaimana cara memelihara serta ‘memelinara Demonstrasi Cara pemelinaraan tanaman | perawatan tanaman Tanaman karet dengan benar mnghasilkan Sebenyak 70% petani__| Kurangnyaketrampilan | Demonstrasi cara anne belum mampu petani dalam membuat | membuat pestisida 3. | mengidentifikasi pestisida organik corganik Demonstrasi cara berbagai jenis penyakit pada tanaman karet ‘60% petani belum Kurangnya ketrampiain_| Demonstrasi cara mampu dalam petani tentang penggunaan etrhel enggunaan obat Penggunaan ethrel yang benar ‘ 4 | perangsang getah yang bijaksana, Demonstiast care sehingga banyak yang ‘mati kulit, Sebanyak 60% petani | Kurangnya ‘Sosialisasi bertama belum tahu tentang | pengetahuan tentang | petani tentang «5 | Pentingnya sarana dan | pentingnya membuat | manfaat ROKK Pertemuan prasarana seperti RDKK | rancana definitive pupuk bersubsidi | Kelompok Tani Pupuk bersubsidi kelompok (ROKK) PUPUK BERSUBSIDI4) Penetapan rencana kegiatan Rencana kegiatan penyuluhan Wetodfkegton " « ° Tauen Masaish Biaya | Sumber | Penanggung e tokasi | Waktu | “(ap) | “Biaya awa | Pelakana | | 2 2 ||| | ~ (h 1 Yanan Pekan 1 fret aru20% | sebanok eos sooo petnang| peta” btm cma (tet sas : the - tama | San sy . 1 | erptan | fenragkan w 1] moiske | 22 | Pan | ap S| eer |e ‘penyadapan | penyadapan . uke? Eenjontan | Sengentak he saa | oe oe Betonyong_| Seba tramp | pean belum es Moog Sone | Pm a ie - alan | tugiana cara] - wo ||. J] [St | ae | amin | dank | | seats} gop |p, Peretts | pomeran 2 oop ‘karet dengan | dengan benar * eaepete00 | ca yo 708 amet ig | peal bars soo reweeen | py wel ergeatea oem rum | ave | 10000 | sway " Sean oe ” Goa | 2 | Fatan | ity | "70" |S] wm | mu Frog peat wel Seo [eas erat pean | fer io oe — a ‘tum | Soepen og Jpsaros |B mano ceone rom | | soso | suzy ioe | Soar m . aay Seranan | Sergpnan ” wots | 3] Botan | ing | "00" |Sr5 | err | Bermosin. | beers we sean? | Gen cae te Segpnnox_| So SSE Ream we Dato | peta ben i {sTetang | eng wg pert | pein SST | Fan can 0 Gen | aa | suman | nk |. [svat | pr, | pan prs” | poston ite pe Rx | Spe ROO nas ome | Sebo | BotBAB II. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan setelah malaksanakan wawancara langsung dengan petani diaantaranya adalah 1. Ajangsana yang saya lakukan sangat bermanfaat, baik bagi petani maupun dari diri saya sendiri 2. Menadapatkan ilmu dan petani yang saya wawancerai juga mendapatkan ilmu 3. Sedikit demi sedikit petani mau melaksanakan ivonasi yang saya berikan. B. Saran ‘Adapun saran setelah melaksanakan wawancara langsung dengan petani diantaranya adalah 1. Untuk taruna tani harus lebih mengenal lagi dengan dunia pertanian, karena dimasa yang akan datang tidak menutup kemungkinan akan krisis petani, sehingga pemuda tani harus didorong agar mau berkecimpung didunia pertanian 2. Peran pemerintah dalah hal ini juga sangat penting, seperti lebih focus dengan sarana prasarana pertanian (pupuk subsidi, alsintan dan lain- lain),BAB IV. DAFTAR PUSTAKA Mardikano, T. (2009).Sistem Penyuluh Pertanian. Surakarta: UNS Press Kirnadi,DKK. (2001) Analisis Kesuburan Tanah. Bandung. Tesis ITB https://www. pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/LUHT449-M1 pdfLAMPIRAN Foto Kegiatan Wawancara