0% found this document useful (0 votes)
254 views16 pages

Stainless Steel Crown

ssc

Uploaded by

erika
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
254 views16 pages

Stainless Steel Crown

ssc

Uploaded by

erika
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 16

stainless

steel crown
Kelompok 3B1
definisi
SSC merupakan restorasi yang ideal untuk gigi
posterior sulung yang terserang karies secara luas dan
tidak memungkinkan untuk dilakukan preparasi
kavitas. SSC mempunyai bentuk sesuai dengan gigi asli
dan mudah dibentuk untuk diadaptasikan pada
permukaan gigi yang telah dipreparasi.
macam ssc
Festooned Unfestooned
sudah dibentuk sesuai anatomi gigi, sudah dibentukoklusalnya saja
hanya menyesuaikan permukaan sedangkan bagian bukal/lingual dan
servikalnya saja. servikal perlu disesuaikan dengan
tang khusus.
KODE SSC

D : Molar 1 sulung
E : Molar 2 sulung
UL : Upper left
LL : Lower left
LR : Lower right
UR : Upper right
Ukuran SSC
indikasi
Karies yang luas
Karies klas II dengan kehilangan 1 atau lebih cups
Karies dengan melibatkan 3 bidang atau lebih
Rampan karies
Setelah perawatan pulpa
Kelainan pertumbuhan
Bruxism
Abutment space maintainer → sebagai crown and loop
space maintainer ketika sulit memakai band atau gigi
abutment telah dilakukan perawatan pulpa
Anak berkebutuhan khusus → sulit menjaga OH
kontra indikasi
Tidak ada retensi
Pada pasien dengan alergi nikel dikenal atau
sensitivitas
Pasien tidak dapat bekerja sama dengan
pengobatan
Sebagai restorasi permanen untuk gigi
permanen,
Gigi sulung dengan resorpsi akar > ½ panjang
akar.
alat dan bahan
tahapan pemilihan
Mahkota
Mahkota terkecil yang benar-benar menutupi preparasi harus dipilih.
Pertama, operator harus menetapkan panjang mahkota oklusogingival yang benar
kedua, margin mahkota harus dibentuk secara melingkar untuk mengikuti kontur alami
marginal gingiva gigi. Tinggi mahkota harus dikurangi, jika perlu dan kira-kira 0,5 sampai
1 mm di bawah free margin gingiva

Pasien dapat memaksa mahkota menutupi preparasi dengan menggigit tusuk gigi atau
penekan lidah. Setelah membuat tanda gores pada mahkota setinggi batas free margin
gingiva, dokter gigi dapat melepas mahkota dan menentukan di mana logam tambahan
harus dipotong dengan gunting lengkung No. 11B . Dengan tang paruh melengkung, tepi
potongan mahkota diarahkan ke arah servikal.Lalu pasien diarahkan untuk menggigit
tusuk gigi untuk mendudukkan mahkota secara paksa sehingga margin gingiva dapat
diperiksa untuk ekstensi yang tepat.
tahapan pemilihan
Mahkota
kode D : gigi M1 sulung
Kode E : gigi M2 sulung

UL: Upper left


UR: Upper right
LL : lower left
LR: lower right

ukuran : 2,3,4,5,6,7 semakin panjang luas gigi berarti semakin besar nomor SSC
tahapan preparasi
(Rao, 2012)

Preparasi Gigi;
Occlusal reduction; 1-1.5 mm mengikuti bentuk anatomi gigi, menggunakan fissure
bur, tapered diamond bur, atau flame shape diamond bur. Bebas kontak antagonis
(dicek menggunakan sonde/articulating paper). Apabila bentuk mahkota gigi hilang,
sebelumnya bisa ditambal dengan GIC.

Proximal reduction; menggunakan bur diamond tapered / long thin bur. Preparasi
dilakukan dengan suatu gerakkan bukolingual diambil sampai bebas kontak dengan
gigi tetangga,dikurangi 0,5 – 1,0 mm.

Buccal and lingual reduction; seminimal mungkin

Finishing; membulatkan semua bagian yang tajam.


tahapan preparasi
(Rao, 2012)

Trial fitting, trimming and contouring the crown


Tujuan trimming dan contouring mahkota untuk menghilangkan margin mahkota
di sulkus gingival dan mereproduksi morfologi gigi. Bahan berlebih dipotong
dengan melengkung gunting mahkota dan jembatan dari pasien menjaga agar
potongan baja tidak melukai pasien. Margin dihaluskan menggunakan stone
hijau. Mahkota kemudian dikontur menggunakan tang no 114 dan tang crimping
menghasilkan aliran yang lancer garis besar di tepi mahkota. Mahkota harus
masuk ke tempatnya saat dipasang kembali.

Finishing the crown


Pembuatan bevel di permukaan luar dari margin mahkota di sekitar seluruh
pinggiran menggunakan stone hijau yang dipegang pada sudut 45°
pasang coba
Sesuaikan tinggi dengan sekitar. Dikurangi dengan menggunakan stone
merah / hijau atau gunting crown dan dihaluskan dengan menggunakan
stone hijau dengan sudut 45 derajat kemudian dipulas dengan rubber
Sesuaikan akhiran SSC dengan tang krimping
Sesuaikan akhiran dan akhiran dibulatkan
Pasang coba dianggap selesai jika saat anamnesis tidak ada keluhan,
gingiva tidak pucat maupun berdarah, tidak terdapat open pada bagian
servical SSC, SSC stabil dan retentif, serta oklusi sesuai
insersi
Bilas dan keringkan bagian dalam SSC agar bebas dari kontaminasi.
Campurkan GIC diatas paperpad menggunakan agatespatle hingga homogen.
Isi SSC dengan GIC sebanyak 2/3 dengan semua bagian dalam tertutup.
Keringkan gigi kemudian insersi SSC ke gigi yang sudah di preparasi, GIC harus
terlihat dari semua margin. Insersi SSC pada RA dari arah bukal ke palatal, pada RB
dari arah lingual ke bukal.
Instruksikan pasien untuk menggigit cotton roll.
Sebelum setting, instruksikan pasien mendekati oklusi sentrik dan pastikan oklusi
tidak berubah.
Bersihkan kelebihan GIC dengan menggunakan eskavator dan cek oklusi dan jaringan
lunak pasien.
kie
menginstruksikan pasien untuk tidak menggigit makanan yang keras selama 24 jam
setelah insersi SSC
instruksi untuk menjaga kebersihan rongga mulut dengan sikat gigi 2x sehari pagi
setelah sarapan dan malam sebelum tidur
kontrol dokter gigi minimal 6 bulan sekali
thank you

You might also like