5 Fakta Unik Hari Kesaktian Pancasila
Nomor 2 Bikin Terkejoet!
PKI Suka Bagi-bagi Layangan ke Anak-anak
“Kalau lagi musim mainan anak layang-layang, PKI bagi-bagi layangan gratis. Nanti
keluarga yang terima layang-layang itu, dicatat sebagai penerima dan terdaftar
sebagai anggota PKI. Siapa yang pernah terdaftar ada urusannya dengan PKI, itu
dianggap jadi anggota.”
Arbi Sanit, penulis buku Badai Revolusi: Sketsa Politik Kekuatan PKI di Jawa
Tengah & Jawa Timur
Mengapa Mayjen Soeharto Selamat dari G30S/PKI?
Mayjen. Soeharto selamat dari peristiwa G30S/PKI karena sedang menunggui anak
laki-laki bungsunya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, yang sedang
dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena ketumpahan kuah sop panas!
Lubang Buaya Bukan Nama Sumur
Lubang Buaya adalah nama daerah di sekitar Lapangan Udara Halim
Perdanakusumah. Daerah itu dinamakan Lubang Buaya karena dahulu banyak
dihuni oleh buaya-buaya sungai Sunter. Sumur tempat jasad para pahlawan revolusi
ditemukan disebut Sumur Maut.
Di Mana Presiden Soekarno pada Malam Terjadinya Peristiwa G30S/PKI?
Malam tanggal 30 September 1965, Presiden Soekarno menghadiri Musyawarah
Besar Ahli Teknik di Istora Senayan bersama istri beliau, Haryati. Pukul 00.45,
Presiden Soekarno menjemput istrinya yang lain, Naoko Nemoto, dari resepsi di
Hotel Indonesia. Setelah itu, keduanya menuju Wisma Yaso untuk makan pizza dan
main kartu sampai pukul 02.00.
Seorang Balita Menjadi Korban Peristiwa G30S/PKI
Dia adalah Ade Irma Suryani, putri bungsu Jenderal Abdul Haris Nasution. Saat
rumah Sang Jenderal dikepung dan ditembaki pasukan Tjakrabirawa, Ade Irma
digendong tantenya yang bernama Mardiah untuk diselamatkan ke kamar lain.
Namun karena gugup, Mardiah salah membuka pintu dan malah langsung bertemu
pasukan Tjakrabirawa, yang langsung menembaki mereka dan mengakibatkan Ade
Irma Suryani tewas dalam gendongan.