FINANCIAL TECHNOLOGY
DALAM BINGKAI HUKUM
INDONESIA
BY ARFI FAZRIAN SETIAWAN S.H
BERAWAL DARI DISRUPTIVE INOVATION
• Inovasi yang bersifat breakthrough dan berhasil mentransformasi suatu sistem
atau pasar yang eksisting, dengan memperkenalkan kepraktisan, kemudahan
akses, kenyamanan, dan biaya yang ekonomis.
• Fenomena inovasi disruptif juga terjadi di Industri Jasa Keuangan. Mulai dari
industrinya, teknologi intermediasi, hingga model pemasaran kepada
konsumen.
• Maka, dari disruptive inovation tersebut lahirlah FINANCIAL TECHNOLOGY
(Fintech)
Apa Itu Fintech ?
• “FinTech is a line of business based on using software to
provide financial services. Financial technology companies
are generally startups founded with the purpose of
disrupting incumbent financial systems and corporations that
rely less on software.” (Fitntech Weekly )
RE(EVOLUSI) SISTEM PEMBAYARAN
Platform
Instrument: N/A
Virtual Currency PS Service Provider: Issuer,
Instrument: Virtual Currency Principal/Clearing/Settlement, Switching
Intermediary Institutions: Virtual Provider
Currency Gateway Supporting Provider: Security Feature
Mechanism: P2P Transfer Provider Platform: SMS, USSD, STK,
Web, Mobile Mechanism:
Card Based & Authorization, Clearing, Settlement
Electronic Money
Instrument: ATM Card, Paper Based
Debit Card, Credit Card, E- Instrument: Cheque, Bilyet Giro
Money (Transfr Form), Nota Debit,
Currency Nota Kredit
PS Service Provider: Central
Instrument: Bank, Bank Mechanism:
Authorization, Clearing,
Currency Settlement
Barter
exchange (goods or
services) for other goods
or services without using
money in pre-modern era.
TRANSFORMASI TEKNOLOGI FINANSIAL
66
6 6 6
DASAR HUKUM FINTECH DI INDONESIA
• Peraturan Bank Indonesia No.18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan
Pemrosesan Transaksi Pembayaran
• Peraturan Bank Indonesia No.19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi
Finansial
• Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/14/PADG/2017 tentang Ruang Uji Coba
Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial
• Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/15/PADG/2017 tentang Tata Cara
Pendaftaran, Penyampaian Informasi, dan Pemantauan Penyelenggara Teknologi
Finansial
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi
DASAR HUKUM LAINNYA YANG
MENGIKAT FINTECH
• UU No. 11 Tahun 2008 tentang Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik
• UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana
• UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
• UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
• UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU no. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
• UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
• UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
PENGERTIAN FINTECH
• Teknologi Finansial adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan
yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan/atau model bisnis baru
serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan,
dan/atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem
pembayaran. (Pasal 1 angka 1 PBI No. 19/2017)
PRINSIP PENYELENGGARAAN FINTECH
Pasal 8 Ayat (1) PBI dan Penjelasan Jo. Pasal 12 PADG No. 19/15/2017
Perlindungan Konsumen • Penyelenggara Fintech Wajib Mematuhi Prinsip Perlindungan
Konsumen sebagaimana UU No. 8 Tahun 1999
• Telah Melakukan Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan Dan
Manajemen Resiko Pengendalian Atas Resiko Yang Mungkin Timbul Dalam Kegiatan
Usahanya. (Resiko likuiditas, Hukum, Keuangan dan Reputasi)
• Hati-hati Dalam Melakukan Kegiatan Penyelenggaraan Fintech,
Kehati-hatian Terutama Kehati-hati Dalam Keamanan Informasi Produk.
Menjaga Kerahasiaan • Tidak Memberikan Data-data Konsumen Kepada Pihak Lain
Data Kecuali Atas Persetujuan Konsumen Atau Karena Peraturan
Perundang-undangan
• Transaksi yang Dilakukan Dalam Lingkup Fintech Diwajibkan
Penggunaan Rupiah Menggunakan Mata Uang Rupiah Dalam Transaksinya
Sebagaimana UU No. 7 Tahun 2011
• Penyelenggara Harus Memperhatikan Uang Yang Dikelolanya
Anti Pencucian Uang Bukan Berasal Dari Pencucian Uang Sebagaimana UU No. 8 Tahun
2010
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM FINTECH
Bank Indonesia
Penyelenggara Konsumen/
Fintech Penggunna Otoritas Jasa
Keuangan
Pengguna BI Mengatur
Fintech Penyelenggaraan
Kriteria Penyelenggara Fintech:
Dilindungi Oleh Fintech Secara
1. Inovatif;
UU Umum, Sedangkan
2. Dapat berdampak pada bisnis
Perlindungan OJK Hanya
finansial yang eksis
Konsumen Dan Mengatur Terkait
3. Bermanfaat bagi masyarakat
UU Perbankan Layanan Pinjam
4. Dapat digunakan secara luas
Meminjam
Pasal 3 ayat (2) PBI 19/2017 Jo.
Pasal 2 ayat (1) PADG 19/15/2017
KATEGORI FINTECH
Base for technology:
Cloud Computing, Big Data, Distributed Ledger (incl. Smart Contract)
Source: FSB,modified Pasal 3 Ayat (1) PBI No. 19/2017 Jo. Pasal 2 PADG No. 19/15/2017
PENDAFTARAN DAN PERIZINAN
PENYELENGGARA FINTECH
Merupakan Badan Usaha (khusus Penyelenggara Jasa Pembayaran
Pendaftaran Ke selain Bank Wajib Badan Hukum Indonesia
BI Permohonan Secara Tertulis dan Menggunakan Bahasa Indonesia
(Melampirkan Dokumen Perusahaan dan Penjelasan Produk)
Mengisi Formulir Secara Online di Tautan Laman BI
BI Memproses Daftar
Publikasi di Regulatory
Permohonan Dokumen Lengkap Penyelenggara
Laman Resmi BI Sandbox
Fintech
Dokumen Tidak Lengkap (akan BI Dapat
diberitahukan melalui E-Mail dan Perbaikan Menghapus
diberikan waktu 10 hari Daftar Sumber: Pasal 7 dan 11 PBI No.
Penyelenggar 19/2017 Jo. Pasal 6, 7 dan 8
a Fintech PADG No. 19/15/2017
REGULATORY SANDBOX
Disruptive
❶ Innovation? ❷
Licensing and Regulatory
Activity ❸ Sandbox
Requirements
Authorization
• A'safe space' where businesses can test innovative Regulatory Sandbox Mechanisme
products, services, business models and delivery
mechanisms.
• Ameans for regulator to facilitate the development
of innovation and communicate regulator’spolicy.
Dengan Pertimbangan:
LANJUTAN... 1. Telah Terdaftar
2. Unsur Sistem Pembayaran
BI Melihat Dokumen 3. Unsur Inovasi
Permohonan dan BI Menetapkan 4. Memberi Manfaat
Presentasi dari Regulatory Sandbox 5. Non-eksklusif
Penyelenggara Bagi Penyelenggara 6. Digunakan Massal
Fintech Fintech 7. Dilengkapi Identifikasi dan
Mitigasi Resiko Memperoleh Izin
Pemasaran
Usulan Skenario
Pengajuan Usulan Produk
Produk Ditolak
Skenario Uji Coba (
Dapat
paling lambat 10 hari
Diperbaiki
dalam Waktu 5
hari, apabila
tidak diperbaiki, Regulatory Sandbox BI Mengumumkan
maka produk BI Menetapkan Dilakukan Dalam Hasil:
dilarang Skenario Uji Coba Waktu 6 Bulan sesuai 1. Berhasil
dipasarkan dengan Skenario Uji 2. Tidak Berhasil
Coba 3. Status Lain
Sumber: Pasal 11-15 PBI No. 19/2017 Jo. PADG
No. 19/14/2017