HIstology
Urinary System
Dr. Widya Christine Manus, M.Biomed (AAM)
▧ Menjaga homeostasis :
○ Filtrasi
○ Absorpsi aktif
○ Absorpsi pasif
○ Sekresi
▧ Produksi urin
▧ Pembuangan sisa metabolik
2
Kidney
4
GINJAL
▧ Bentuk : seperti
kacang, daerah
konkafhilum
▧ Cortex dan medulla
▧ Terdiri dari 1-4 juta
nephron
renal blood supply 6
7
8
9
Ginjal
▧ Nephron:
○ corpusculum renale
○ tubulus convolutus
proximalis
○ loop of Henle tipis
dan tebal
○ tubulus convolutus
distalis
▧ Tubulus collectivus,
ductus collectivus
Corpusculum Renale
Corpusculum Renale
• Capsula
– Parietal : epitelium simpleks
squamosum
– Visceral : podocytus
• Polus vaskularis
– arteriola afferen
– arteriola efferen
• Polus urinarius
• Glomerulus
– Anyaman kapiler fenestrata
• Mesangiocytus (sel
mesangial) dan
mesangium
SEM podocytus
Barrier filtrasi
▧ Endothelium
kapiler fenestrata
▧ Membrana
basalis gabungan
▧ Filtration slit
yang dibentuk
oleh pedicel
podocytus
15
Barrier filtrasi
17
18
Barrier filtrasi
▧ Membrana basalis
(lamina densa di
tengah diapit
lamina rara)
○ Lamina rara
heparan sulfat
(bermuatan neg.,
fibronectin, laminin)
○ Lamina densa
kolagen tipe IV (sbg
filter fisik), kolagen
tipe XVIII
Filtration slit
diaphragm/membran
Sel mesangial
Diagram and photomicrograph showing the relationship between the
intraglomerular mesangial cells and the glomerular capillaries
22
Sel mesangial
▧ Physical support of capillaries within the glomerulus;
▧ Adjusted contractions in response to blood pressure changes,
which help maintain an optimal filtration rate
▧ Phagocytosis of protein aggregates adhering to the
glomerular filter, including antibody-antigen complexes
abundant in many pathological conditions
▧ Secretion of several cytokines, prostaglandins other
▧ factors important for immune defense and repair in the
glomerulus
▧ Synthesis matrix ekstracelluler
Sel mesangial
1. renal corpuscle including the
glomerulus and Bowman’s
capsule
2. proximal convoluted tubul
3. proximal straight tubule;
4. descending thin limb
5. ascending thin limb;
6. thick ascending limb (distal
straight tubule);
7. macula densa located in the final
portion of the thick ascending
limb
8. distal convoluted tubule
9. connecting tubule; 9*, connecting
tubule of the juxtamedullary
nephron that forms an arch
(arched connecting tubule);
10. cortical collecting duct;
11. outer medullary collecting duct;
inner medullary collecting duct.
25
Tubulus convolutus proximalis
▧ Dilapisi
epithelium
simplex
cuboideum
▧ Mengabsorbsi
semua glukosa
dan asam
amino, 85%
NaCl dan air
Tubulus convolutus proximalis
▧ Sel epitel:
○ Microvilli dan
canaliculi di apex
sel membentuk
brush border
○ Sitoplasma asidofil
krn banyak
mitokondria.
○ Invaginasi di basal
sel
○ Interdigitasi di
lateral
○ Pompa sodium (
Na+/K+-ATPase) di
basolateral.
Loop of Henle
▧ Berbentuk U
○ Descenden tebal,
descenden tipis
○ Ascenden tipis,
ascenden tebal
▧ Juxtamedullary
nephron
○ Henle’s loop sangat
panjang urin
hipertonis
▧ Cortical nephron
○ Henle’s loop pendek
tanpa ascenden tipis
29
Tubulus convolutus distalis
▧ Dilapisi epithelium
simplex cuboideum
dengan microvili tetapi
tidak membentuk brush
border
▧ Dipengaruhi aldosteron
ion Na diabsorbsi, ion
K disekresikan
▧ Mensekresi ion hidrogen
dan ion ammonium
menjaga keseimbangan
asam-basa darah
Tubulus convolutus distalis
▧ sel epitel yang kontak
dng arteriola afferen,
modifikasi menjadi
kolumner disebut
macula densa
sensitif thd kandungan
ionik dan volume air
dalam tubulus
bagian dari
apparatus
juxtaglomerularis
32
33
34
Apparatus juxtaglomerularis
Peran
apparatus
juxtaglomerularis
Tubulus collectivus dan ductus
collectivus
▧ Tubulus collectivus
dilapisi epithelium
simplex
cuboideum
▧ Semakin ke medulla
φ semakin besar
(ductus collectivus,
ductus papillaris)
sel epitel menjadi
columnare
Tubulus collectivus dan ductus
collectivus
▧ Epitelium pelapis terdiri dari 2 tipe sel
○ Sel jernih (sel principal, sel CD)
■ Memiliki cilium primer tunggal
■ Memiliki banyak aquaporin-2 (AQP-2)
mengatur permeabilitas tubulus terhadap air
oleh pengaruh ADH
■ Terdapat juga AQP-3, AQP-4 di membran
basolateral
○ Sel gelap (sel intercalatus)
■ Jumlah < daripada sel CD
■ Sitoplasma lebih gelap dan memiliki banyak
mitokondria
■ Ikut serta pada sekresi ion H atau
bikarbonat
Tubulus collectivus dan ductus
collectivus
Tubulus collectivus dan ductus collectivus
▧ ADH berikatan dg
Efek ADH reseptor di
membran sel
principal
▧ Mengaktifkan
protein G,
mengaktifkan
adenylate
cyclasemengkata
lisis sintesis cAMP
○ Exositosis
aquaporin-2 ke
membran apical
○ Stimulasi sintesis
aquaporin-2
Calyx, pelvis renalis, ureter, vesica
urinaria
▧ Dilapisi epithelium transitionale (urothelium)
▧ Lamina propria: jaringan ikat longgar
▧ Stratum muscularis:
○ pada calyx, pelvis renalis, ureter, tersusun atas 2
atau 3 lapis.
○ pada vesica urinaria membentuk musculus detrusor
yang terdiri dari otot polos berbagai arah bercampur
dengan berkas kolagen.
▧ Calyx
▧ Pelvis
▧ Ureter
Epithelium transitionale pada calyx,
ureter
Ureter
45
Ureter
▧ Epithelium
▧ Lamina propria
▧ Tunica muscularis
○ Longitudinal
○ Circular
▧ Tunica adventitia
Vesica urinaria
47
Vesica urinaria
Epithelium transitionale
100%
Thank You
52
