GANGGUAN HAID
Pembimbing : dr. Nenny Yoanitha.Sp.OG
DEFINISI
Gangguan haid (Perdarahan Uterus
Abnormal) Perdarahan yang berasal dara
Uterus dengan Regularitas , Volume,
Frekuensi, Serta Durasi yang abnormal, dan
terjadi bukan pada kondisi kehamilan
Terminology
• Menorrhagia: excessive flow
• Menometrorrhagia: excessive volume
• Oligomenorrhea: scanty flow
• Dysmenorrhea: painful menstrual cycles
Gangguan Haid pada masa reproduksi
• Gangguan lama dan jumlah darah haid
- Hipermenorea ( menoragia )
- Hipomenore
• Gangguan Siklus Haid
- Polimenorea
- Oligomenorea
- Amenorea
• Gangguan perdarahan di luar siklus haid
- Menometroragia
• Gangguan lain yang berhubungan dengan haid
- Dismenore
- Sindroma prahaid
FIGO’s PALM-COEIN
STRUKTURAL
NON STRUKTURAL
The FIGO Recommendations on Terminologies and Definitions for Normal and Abnormal Uterine Bleeding (2011)
Ian S. Fraser, M.D.,1 Hilary O.D. Critchley, M.D.,2 Michael Broder, M.D.,3 and Malcolm G. Munro, M.D.
•PMID: 22065325 - DOI: 10.1055/s-0031-1287662
PATOFISIOLOGI
GANGGUAN STRUKTURAL
Leiomioma, Polip, Adenomiosis, Keganasan atau Hiperplasia
GANGGUAN JALUR PEMBEKUAN
Koagulopati Atau Iatrogenik
GANGGUAN POROS HIPOTHALAMUS – HIPOFISIS -
OVARIUM
Melalui Ovulasi / Gangguan Endokirn atau Iatrogenik
venous thromboembolism (VTE), Hormone replacement therapy (HRT), Sexually transmitted infections (STIs), ultrasound scanning (USS), Thyroid Function Tests (TFT) ,
prolactin (PRL), Human Chorionic Gonadotrophin (hCG), Blood pressure (BP), Body mass index (BMI),
Tatalaksana PUA
Bergantung pada
• Etiologi
• Kondisi Klinis
• Gejala dan masalah terkait
• Kebutuhan dan rencana Kontrasepsi untuk kehamilan selanjutnya
• Komorbiditas medis
Evidence-based Good Clinical Practice Recommendations for Indian women
A Gynae Endocrine Society of India (GESI) initiative in collaboration with Endocrine
Committee of Association of Obstetricians and Gynaecologists of Delhi – Goewami 2016
ALOGARITMA
TATALAKSANA SPESIFIK
PUA - DISFUNGSI OVULASI
Abnormal uterine bleeding due to ovulatory dysfunction (AUB-O) is
abnormal uterine bleeding that, after examination and ultrasonography,
cannot be attributed to the usual causes (structural gynecologic
abnormalities, cancer, inflammation, systemic disorders, pregnancy,
complications of pregnancy, use of oral contraceptives or certain drugs).
Treatment is usually with hormone therapy, such as oral contraceptives, or
with nonsteroidal anti-inflammatory drugs. Pinkerton 2009
PUA - DISFUNGSI OVULASI
• Disfungsi Ovarium → Stimulasi Berbagai Macam PUA, Perdarahan Sewaktu-
waktu, dengan jumlah bervariasi
• Karakteristik : Banyak, Memanjang, Iregular
• Kasusa Terbanyak : Endokrinopati
• PCOS
• Hipotiroid
• Hiperprolaktin
• Obesitas
• Iatrogenik
• Stress, Anoreksia
Gangguan pada HPO –
Axis
Karakteristik Iregular ,
Memanjang, banyak
Masa Peri-Menarch Masa Reproduksi Masa Peri-Menopause
Ovulasi Anovulasi Intermiten, Haid Iregular & bervariasi
ANOVULASI
Esterogen Tinggi
dan Progesteron Rendah
Proliferasi Menjadi Stroma Longgar
Endometrium
lebih Tebal Stratum
Kompaktum (-)
Kaya kelenjar
dan Pembuluh darah
Rapuh
dan
Tidak Stabil
Endometirum Lepas dan
pendarahan
Pendarahan Lagi
40
13-18 19-39 menopause
• Etiologi : • Reproductive • Terkait
Anovulasi Ages Transisi masa
• Gejala : menopause
• Imaturasi HPO
• Intermenstrual (s.d 4 th )
• Faktor risiko bleeding
• Singkirkan
Obesitas • Tanda
kemungkinan
Hyperandrogenik
• Dx: Von keganasan
• PCO
Weilbrand
• Ko-Morbid :
Obesitas
Penanganan
Perdarahan
Perdarahan
akut dan Menoragia
ireguler
banyak
- Kombinasi - Kombinasi
estrogen estrogen - Kombinasi
progestin progestin estrogen
progestin
- Estrogen - Progestin
- Progestin
- Progestin - NSAID
- Ablasi
endometrium - AKDR berisi
- Reseksi Levonorgestrel
histereskopi dan
Dilatasi &
histerektomi
kuretase
• Medikamentosa Nonhormon
- NSAID
- Antifibrinolisis ( Asam traneksamat)
• Terapi bedah
TERIMA KASIH
Amenorea
• Tidakterjadi haid sampai usia 14 tahun, disertai tidak adanya
pertumbuhan atau perkembangan tanda kelamin sekunder
• Tidakterjadi haid sampai usia 16 tahun, disertai adanya
pertumbuhan normal dan perkembangan tandakelamin
sekunder
• Tidak terjadi haid untuk sedikitnya selama 3 bulan berturut-
turut pada perempuan yang sebelumnya pernah haid
Macam gangguan penyebab Amenore
Kompartemen I Kompartemen II Kompartemen III Kompartemen IV
•Sindroma • Sindroma Turner • Adenoma hipofisis • Amenorea
Asherman hipotalamus
•Endometritis • Premature ovarian •Empty sella • Penurunan berat
tuberkulosa Failure (POF) syndrome badan berlebih
(anoreksia nervosa
& Bulimia)
•Agenesis Duktus • Sindroma ovarium • Sindroma Sheehan • Sindroma
Mulleri resisten Kallman
gonadotropin
•Sindroma • Sindroma Sweyer
Insensitivitas
androgen
Perdarahan uterus disfungsi
Perdarahan uterus disfungsi (disfunctional uterine bleeding) adalah
perdarahan uterus abnormal yang terjadi tanpa adanya keadaan patologi
pada panggul, penyakit sistemik tertentu atau kehamilan.
Patofisiologi
• Pada siklus ovulasi terjadi perdarahan uterus disfungsi yang disebabkan
oleh terganggunya kontrol lokal hemostasis dan vasokontriksi
( endotelin, prostaglandin, VEGF, enzim lisosom dan platelet) →
mekanisme membatasi jumlah darah saat pelepasan jaringan
endometrium haid
• Pada siklus anovulasi terjadi stimulasi estrogen berlebih(unopposed
estrogen) pada endometrium→ endometrium mengalami proliferasi tetapi
tidak diikuti dengan pembentukan jaringan penyangga yang baik karena
kadar progesteron rendah →
• endometrium menjadi tebal dan rapuh→ jaringan endometrium lepas tidak
bersamaan dan tidak ada kolaps jaringan→ perdarahan tidak teratur
• Penyebab anovulasi : belum matangnya aksis hipotalamus- hipofisis-
ovarium sampai suatu keadaan yang mengganggu aksis tersebut, ex:
Sindroma ovarium polikistik
Gambaran klinis
• Pola perdarahan uterus abnormal yang berupa perdarahan akut dan banyak,
perdarahan ireguler, metroragia, menometroragia, oligomenore dan
menoragia.
Penanganan
• Usia remaja:
- Kombinasi estrogen progesteron
- Progestin siklik: MPA dosis10 mg/ hari selama 14 hari. Kedua pengobatan
diatas diulang selama 3 bulan
• Usia Reproduksi
- Multipara: Kontrasepsi hormon seperti diatas
- Bila infertilitas dan ingin hamil: obat induksi ovulasi
• Usia perimenopause
- Pil kontrasepsi kombinasi dosis rendah atau injeksi DMPA
Daftar Pustaka
• Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu kandungan, ed-3. PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta, 2011
• Simon H. Menstrual Disorder. University of Maryland Medical
Center(UMMC). 2014