Dr. dr.
ALVINA WIDHANI,
      SpPD, KAI
• Jakarta, 31th July 1982
• Educational Background
    • Medical Doctor, Faculty of Medicine University of Indonesia (2000)
    • Internal Medicine Specialist, Faculty of Medicine University of Indonesia (2007)
    • Allergy and Clinical Immunology Subspecialist, Faculty of Medicine University of Indonesia (2016)
    • Doctoral Program, Biomedical Science, Faculty of Medicine University of Indonesia (2018)
• Current position
   • Medical Staff and Lecturer: Allergy and Clinical Immunology Division, Department of Internal Medicine,
      Faculty of Medicine University of Indonesia, Cipto Mangunkusumo Hospital, University of Indonesia
      Hospital
• Organization
   •  Indonesian Society of Allergy and Immunology
   • The Indonesian Association of Physicians in AIDS Care
   • Adult Immunization Task Force
   • Yayasan Sjogren’s Syndrome Indonesia
               SYARAT MEDIS UNTUK
                 VAKSINASI COVID-19
                  ALVINA WIDHANI
                DIVISI ALERGI IMUNOLOGI KLINIK                  news.cgtn.com
               DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
         FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO/RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA
PERKEMBANGAN
COVID-19
               https://covid19.who.int/
                                               COVID-19
                                               SARS COV-2
https://www.camfil.com/
Viruses 2020, 12, 372; doi:10.3390/v12040372
                                                          PATOGEN
                                             (Bakteri/virus/mikroorganisme lain)
                                                            Jumlah
          BAGAIMANA                                         Mutasi
                                                           virulensi
     SESEORANG DAPAT
          TERINFEKSI?
Karakteristik individu
Genetik
Respons imun tubuh
Usia
Penyakit penyerta: kegemukan,
diabetes, penyakit                   Lingkungan
paru/jantung/ginjal                  Ventilasi
                                     Sanitasi
                                     Suhu/kelembaban
ALVINA WIDHANI_FKUI_RSCM_RSUI_2020
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEKEBALAN TUBUH
                                          USIA        GENETIK
                             INFEKSI                               JENIS KELAMIN
    MAKANAN
                VAKSIN                                                    ROKOK
  VITAMIN/MINERAL                                                     ALKOHOL, NAPZA
   PENYAKIT KRONIK                                                      AKTIVITAS FISIK/
 (diabetes, obesitas, penyakit                                            OLAHRAGA
paru, penyakit ginjal, penyakit
  jantung, kanker, autoimun)
                                        RESPONS KEKEBALAN TUBUH
                                                                     TIDUR/ISTIRAHAT
    OBAT YANG MENEKAN
     KEKEBALAN TUBUH                                              STRES FISIK/PSIKIS
                                       KESEHATAN GIGI/MULUT
ALVINA WIDHANI_FKUI_RSCM_RSUI_2020                                        Image: https://ndsforvaccines.com/
KEKEBALAN TUBUH
TERHADAP INFEKSI
                                                            https://www1.chester.ac.uk/
                   https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/downloads/prinvac.pdf
POTENSI TARGET VAKSIN COVID-19
TIPE VAKSIN
                                                                                                                      https://news.usc.edu/
       • Vaksin hidup yang dilemahkan
            • Contoh: MMR, varisela, Zooster, polio oral, yellow fever, BCG
       • Vaksin mati/inaktivasi
            • Whole: virus (polio suntik), bakteri (whole-cell pertussis)
            • Bagian virus
                 • Protein. Contoh: hepatitis B, acellular pertussis,
                 • polisakarida: pure, conjugate. Contoh: vaksin pneumokokus, meningokokus
       • Tipe generasi baru: viral vector, RNA-based, DNA-based
https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/downloads/prinvac.pdf; https://www.nature.com/articles/s41563-020-0746-0
                                                                             EUA
• ditetapkan keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat oleh pemerintah
• terdapat cukup bukti ilmiah terkait aspek keamanan dan khasiat dari obat dan vaksin tentu
 di dalamnya untuk mencegah, mendiagnosa, atau mengobati penyakit keadaan yang serius
 dan mengancam jiwa.
• memiliki mutu yang memenuhi standar yang berlaku serta dengan cara pembuatan obat
 yang baik.
• memiliki kemanfaatan lebih besar dari risiko, berdasarkan kajian data nonklinik dan klinik
 obat untuk indikasi yang diajukan.
• belum ada alternatif pengobatan yang memadai dan disetujui untuk diagnosa pencegahan
 atau pengobatan penyakit, penyebab kondisi kedaruratan masyarakat.
     PROSES PENELITIAN VAKSIN COVID 19
          Uji preklinis:
      imunogenisitas dan
     keamanan, perkiraan
   dosis dan rute pemberian
Pengembangan vaksin COVID-19 bisa lebih cepat karena pengetahuan sebelumnya
tentang virus ini dan kekebalan tubuh terhadapnya sudah ada, penggunaan teknologi
baru, beberapa aktivitas dilakukan paralel
                                                          Heaton PM. N Engl J Med 2020; 383;20
   Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-19
   (coronavac)
1. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita COVID-19?
2. Apakah Anda sedang hamil atau menyusui?
3. Apakah Anda mengalami gejala ISPA seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari
terakhir?
4.Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang
dalam perawatan karena penyakit COVID-19?
5. Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak
dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya? (pertanyaan untuk vaksinasi ke-
2)
6. Apakah Anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit
kelainan darah?
7. Apakah Anda menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner)?
8. Apakah Anda menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan
autoimun lainnya)?
Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-19
(coronavac)
9. Apakah Anda menderita penyakit ginjal? (penyakit ginjal kronis/sedang
menjalani hemodialisis/dialisis peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma
nefrotik dengan kortikosteroid)
10. Apakah Anda menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid
Arthritis?
11. Apakah Anda menderita penyakit saluran pencernaan kronis?
12. Apakah Anda menderita penyakit Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun?
13. Apakah Anda menderita penyakit kanker, kelainan darah,
imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi?
14. Apakah Anda menderita penyakit Diabetes Melitus?
15. Apakah Anda menderita HIV?
16. Apakah Anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?
Alur Pelayanan Vaksinasi COVID-19
SK DIRJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT NOMOR HK.02.02/4/ 1 /2021
TERIMA KASIH
ALVINA WIDHANI_FKUI_RSCM_RSUI_2020
3M
 asker,mencuci tangan, menjaga jarak
                            3K     ontak dekat,kerumunan,kamar/ruang tertutup
                                                 3I    lmu,Iman,Imun
                                           ALVINA WIDHANI_FKUI_RSCM_RSUI_2020