Giring-giring Perak adalah karya terkenal dari pengarang Makmur Hendrik yang dicintai banyak kalangan dan sebelumnya dimuat di Harian Singgalang. Dalam wawancara, Hendrik membahas latar belakang desa adat Buluhcina yang bebas dari judi dan narkoba, serta pengalamannya dalam menulis novel dan pencak silat. Cerita dimulai dengan rombongan yang menghadapi situasi berbahaya di Bukit Tambun Tulang, di mana mereka harus bersiap menghadapi ancaman penyamun.