Penelitian di Universitas George Washington dan Institut Kesehatan Nasional AS mengungkapkan bahwa 70% masyarakat beranggapan obat penenang hanya menutupi penyakit dan tidak mengobati. Penelitian ini juga mempertanyakan kemungkinan bahwa setidaknya 3 dari 5 penderita yang dipilih acak memiliki pandangan tersebut.