SlideShare a Scribd company logo
Aljabar LinearAljabar Linear
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pengenalan Konsep Aljabar LinearPengenalan Konsep Aljabar Linear
.:: Erna Sri Hartatik ::..:: Erna Sri Hartatik ::.
PembahasanPembahasan
 Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
 Pemahaman Tujuan PerkuliahanPemahaman Tujuan Perkuliahan
 VektorVektor
Definisi vektor -Definisi vektor -
Aljabar vektor : -Aljabar vektor : -
- Penjumlahan dan pengurangan vektor- Penjumlahan dan pengurangan vektor
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
Kontrak kuliah alin.docKontrak kuliah alin.doc
GBPP.docGBPP.doc
Berisi:Berisi:
-Materi kuliah-Materi kuliah
-aturan perkuliahan-aturan perkuliahan
-aturan penilaian-aturan penilaian
-daftar pustaka-daftar pustaka
Pemahaman Tujuan PerkuliahanPemahaman Tujuan Perkuliahan
 Mengapa kita perlu belajar aljabar linear??Mengapa kita perlu belajar aljabar linear??
 Padahal kita bukan berada di jurusan statistik tapiPadahal kita bukan berada di jurusan statistik tapi
Jaringan dan Multimedia?Jaringan dan Multimedia?
Ada beberapa alasan:Ada beberapa alasan:
1. Melatih penganalisaan mahasiswa untuk konversi kondisi1. Melatih penganalisaan mahasiswa untuk konversi kondisi
real ke dalam kalimat matematisreal ke dalam kalimat matematis
2. Mengetahui konsep penyelesaian persamaan aljabar linear2. Mengetahui konsep penyelesaian persamaan aljabar linear
3. Mampu membuat coding programming dalam3. Mampu membuat coding programming dalam
menyelesaikan permasalahan2 aljabar linearmenyelesaikan permasalahan2 aljabar linear
DEFINISI VEKTORDEFINISI VEKTOR
Definisi vektorDefinisi vektor
Apa beda vektor dengan skalar?Apa beda vektor dengan skalar?
 Skalar :Skalar :
besaran yang dinyatakan dengan bilangan tunggal dan hanyabesaran yang dinyatakan dengan bilangan tunggal dan hanya
memiliki nilaimemiliki nilai
ex: panjang meja=20cm , luas, volume dsbex: panjang meja=20cm , luas, volume dsb
 Vektor:Vektor:
besaran yang dinyatakan dalam dua bilangan tunggal, yangbesaran yang dinyatakan dalam dua bilangan tunggal, yang
pertama menyatakan nilai dan yang kedua menyatakan arahpertama menyatakan nilai dan yang kedua menyatakan arah
ex: gaya=10N ke arah kanan, kecepatan=5 m/s arah baratex: gaya=10N ke arah kanan, kecepatan=5 m/s arah barat
Deklarasi VektorDeklarasi Vektor
 Simbol vektor:Simbol vektor:
- huruf kecil- huruf kecil
- huruf kecil,tebal,ada tanda diatasnya- huruf kecil,tebal,ada tanda diatasnya
 Gambar vektor:Gambar vektor:
vektor digambarkan sebagai garis dengan anak panahvektor digambarkan sebagai garis dengan anak panah
sebagai arah.sebagai arah.
a
Vektor a; simbol:
a atau a atau aa
a
Piranti VektorPiranti Vektor
 Komponen vektor:Komponen vektor:
vektor 2 dimensivektor 2 dimensi :: aa (3,2)(3,2)
3 ‘n 2 merupakan komponen vektor3 ‘n 2 merupakan komponen vektor
aa merupakan nama vektormerupakan nama vektor
3 merepresentasikan nilai pada sumbu x (horisontal)3 merepresentasikan nilai pada sumbu x (horisontal)
2 merepresentasikan nilai pada sumbu y (vertikal)2 merepresentasikan nilai pada sumbu y (vertikal)
vektor 3 dimensi : a (2,3,4)vektor 3 dimensi : a (2,3,4)
 Panjang vektor:Panjang vektor:
suatu vektor memiliki panjang vektor yang disimbolkansuatu vektor memiliki panjang vektor yang disimbolkan
dengan |a|dengan |a|
Visualisasi VektorVisualisasi Vektor
 2 vektor dikatakan sama,jika panjang dan arahnya sama2 vektor dikatakan sama,jika panjang dan arahnya sama
Vektor a dan b dikatakan sama, sebab
1. Arah kedua vektor sama
2. |a| = |b|
Vektor a dan b dikatakan tidak sama, Sebab
1. Arah kedua vektor tidak sama
2. Meskipun, |a| = |b|
Vektor a dan b dikatakan tidak sama, Sebab
1. Meskipun, Arah kedua vektor sama
2. |a| != |b|
 Vektor dalam sistem koordinat kartesian diantaranya:Vektor dalam sistem koordinat kartesian diantaranya:
1. Koordinat kartesian dua dimensi1. Koordinat kartesian dua dimensi
a=(a1, a2)a=(a1, a2)
dalam vektor a terdapatdalam vektor a terdapat
dua komponen vektor,dua komponen vektor,
2. Koordinat kartesian tiga dimensi2. Koordinat kartesian tiga dimensi
b=(b1,b2,b3)b=(b1,b2,b3)
dalam vektor b terdapatdalam vektor b terdapat
tiga komponen vektortiga komponen vektor
Penggambaran vektor 2 dimensiPenggambaran vektor 2 dimensi
1. Gambar vektor m (3,-2) dalam sumbu koordinat dengan1. Gambar vektor m (3,-2) dalam sumbu koordinat dengan
pangkal vektor di (0,0) !!pangkal vektor di (0,0) !!
y
x
3
-2
m (3,-2)
2. Gambar vektor s (2,4) dalam sumbu koordinat2. Gambar vektor s (2,4) dalam sumbu koordinat
dengan pangkal vektor di (1,-2) !!dengan pangkal vektor di (1,-2) !!
y
x1
-2
s (3,-2)
2
3
pangkal
Langkah:
1. Cari titik pangkal
2. Cari titik ujung
3. Tarik garis vektor antara
pangkal dan ujung
Dari contoh diperoleh :Dari contoh diperoleh :
- mx adalah panjang vektor terhadapmx adalah panjang vektor terhadap
sumbu x = 3sumbu x = 3
- my adalah panjang vektor terhadapmy adalah panjang vektor terhadap
sumbu y = 2sumbu y = 2
y
x
3
-2
m (3,-2)
mx = 3
my = 2
1323||
||
22
22
=+=
+=
m
mymxm
- Sehingga untuk mencari panjangSehingga untuk mencari panjang
vektor m,vektor m,
digunakan rumusdigunakan rumus pytagoras :pytagoras :
Panjang vektorPanjang vektor
 Panjang vektor a yang berpangkal pada (0,0)Panjang vektor a yang berpangkal pada (0,0)
didefinisikan sebagaididefinisikan sebagai
 Disebut sebagai vektor nol, jika |a|=0 yang berartiDisebut sebagai vektor nol, jika |a|=0 yang berarti
a1=a2=0a1=a2=0
 Contoh :Contoh :
Cari panjang vektor a (5,-3) !Cari panjang vektor a (5,-3) !
636925)3(5|| 22
==+=−+=a
 Panjang vektor a (x1,y1,z1) yang berpangkal padaPanjang vektor a (x1,y1,z1) yang berpangkal pada
(x2,y2,z2) didefinisikan sebagai(x2,y2,z2) didefinisikan sebagai
 Contoh :Contoh :
Cari panjang vektor a (5,-3,1) dengan titik pangkalCari panjang vektor a (5,-3,1) dengan titik pangkal
(1,1,1) !(1,1,1) !
243201616)11()13()15(|| 222
==++=−+−−+−=a
Latihan (1) :Latihan (1) :
1. Gambarkan dalam satu koordinat, vektor-vektor berikut :1. Gambarkan dalam satu koordinat, vektor-vektor berikut :
ss (5,-4) dengan titik pangkal (0,0)(5,-4) dengan titik pangkal (0,0)
gg (2,1) dengan titik pangkal (-3,-2)(2,1) dengan titik pangkal (-3,-2)
jj (-3,2) dengan titik pangkal (5,-2)(-3,2) dengan titik pangkal (5,-2)
mm (3,2,1) dengan titik pangkal (1,2,1)(3,2,1) dengan titik pangkal (1,2,1)
bb (3,-2,-1) dengan titik pangkal (-1,1,-3)(3,-2,-1) dengan titik pangkal (-1,1,-3)
2. Cari panjang dari masing2 vektor yang ada pada soal no 12. Cari panjang dari masing2 vektor yang ada pada soal no 1
ALJABAR VEKTOR :ALJABAR VEKTOR :
Penjumlahan dan PenguranganPenjumlahan dan Pengurangan
VektorVektor
MetodeMetode
penjumlahan ‘n pengurangan vektorpenjumlahan ‘n pengurangan vektor
1. Cara Segitiga1. Cara Segitiga
Jumlahan 2 vektor a dan b adalah suatu vektor c yangJumlahan 2 vektor a dan b adalah suatu vektor c yang
berawal dari titik pangkal vektor a menuju ujung vektor b,berawal dari titik pangkal vektor a menuju ujung vektor b,
setelah ujung vektor a ditempelkan dengan pangkal vektor bsetelah ujung vektor a ditempelkan dengan pangkal vektor b
2. Cara Jajaran Genjang2. Cara Jajaran Genjang
Untuk memperoleh hasil vektor penjumlahan dari vektor a danUntuk memperoleh hasil vektor penjumlahan dari vektor a dan
b, maka vektor a dan b harus diposisikan pada 1 titik danb, maka vektor a dan b harus diposisikan pada 1 titik dan
masing-masing vektor diproyeksikan sehingga menghasilkan 1masing-masing vektor diproyeksikan sehingga menghasilkan 1
titik potong antar kedua vektor. Vektor hasil dihubungkan darititik potong antar kedua vektor. Vektor hasil dihubungkan dari
titik awal dan titik potong akhir.titik awal dan titik potong akhir.
 Hasil dari aljabar tersebut dengan menggunakan 2Hasil dari aljabar tersebut dengan menggunakan 2
metode hasilnya sama, yaitu :metode hasilnya sama, yaitu :
Beda Penjumlahan Pengurangan vektorBeda Penjumlahan Pengurangan vektor
22
)()(|| dbcavu
db
ca
d
c
b
a
vu
d
c
vdan
b
a
uJika
nPenjumlaha
+++=+






+
+
=





+





=+






=





=
22
)()(|| dbcavu
db
ca
d
c
b
a
vu
d
c
vdan
b
a
uJika
nPenguranga
−+−=−






−
−
=





−





=−






=





=
Sifat Penjumlahan VektorSifat Penjumlahan Vektor
Latihan (2) :Latihan (2) :
SummarySummary
 Arah vektor dilihat dari tanda negatif didepan namaArah vektor dilihat dari tanda negatif didepan nama
vektor, sehingga:vektor, sehingga:
v + (-v) =v + (-v) = 00
 Elemen-elemen vektor merupakan panjang vektorElemen-elemen vektor merupakan panjang vektor
untuk basis koordinat tertentuuntuk basis koordinat tertentu
 Metode yang digunakan untuk penjumlahan danMetode yang digunakan untuk penjumlahan dan
pengurangan vektor adalah samapengurangan vektor adalah sama
 Pangkal vektor tidak selalu diawali dari pusatPangkal vektor tidak selalu diawali dari pusat
koordinat (0,0,0)koordinat (0,0,0)
Tugas (1)Tugas (1)
Tugas 1.docTugas 1.doc
 Materi tugas :Materi tugas :
Definisi vektor .1Definisi vektor .1
Gambar vektor .2Gambar vektor .2
Analisa vektor .3Analisa vektor .3
Panjang vektor .4Panjang vektor .4
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi 7. 2000.Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi 7. 2000.
Penerbit Interaksara. JakartaPenerbit Interaksara. Jakarta
Noor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar LinearNoor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar Linear
Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi 7. 2000.Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi 7. 2000.
Penerbit Interaksara. JakartaPenerbit Interaksara. Jakarta

More Related Content

PPTX
Titik Potong 2 Garis
PPT
Bilangan kompleks
PPTX
Materi Turunan
PDF
Geometri analitik ruang
DOCX
Metode simpleks dua fase
PPTX
PPT MATEMATIKA PEMINATAN KELAS XII KURIKULUM 2013
DOCX
Segitiga
PPTX
Ppt persamaan kuadrat
Titik Potong 2 Garis
Bilangan kompleks
Materi Turunan
Geometri analitik ruang
Metode simpleks dua fase
PPT MATEMATIKA PEMINATAN KELAS XII KURIKULUM 2013
Segitiga
Ppt persamaan kuadrat

What's hot (20)

PPTX
Power point limit fungsi
PDF
Modul 4 kongruensi linier
PDF
Prinsip Inklusi Eksklusi
PPTX
Graf Pohon
PDF
40 soal dan pembahasan dimensi 3
PDF
Basis dan Dimensi
PPTX
Pohon(tree) matematika diskrit
PDF
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
PPTX
PDF
Sistem persamaan linear
PPTX
Metode numerik pada persamaan integral (new)
PPTX
PDF
1. Modul Ajar-Deret Aritmatika-Matematika Umum-Kelas 10.pdf
DOCX
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
PPTX
Pola bilangan
PDF
Vektor, Aljabar Linier
PPTX
DILATASI Transformasi Geometri
DOCX
Konsep Bilangan Bulat
PPTX
Fungsi matematika wajib kelas X K13
PDF
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Power point limit fungsi
Modul 4 kongruensi linier
Prinsip Inklusi Eksklusi
Graf Pohon
40 soal dan pembahasan dimensi 3
Basis dan Dimensi
Pohon(tree) matematika diskrit
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
Sistem persamaan linear
Metode numerik pada persamaan integral (new)
1. Modul Ajar-Deret Aritmatika-Matematika Umum-Kelas 10.pdf
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
Pola bilangan
Vektor, Aljabar Linier
DILATASI Transformasi Geometri
Konsep Bilangan Bulat
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Dasar dasar aljabar linier
PDF
Materi Aljabar linear
PDF
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
PPTX
Modul 6 spl
DOCX
Soal n Jawaban aljabar linier dg 3 persamaan
PPT
Aljabar linier-matriks1
PPT
Modul 02 analisis vektor dan sistem koord
PPTX
Kinematika dengan Analisis Vektor
PDF
Modul aljabar matriks
PPT
Kinematika vektor xi
DOCX
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
PPTX
Aljabar vektor
PDF
Makalah seminar matematika djuwita trisnawati
PPT
Aljabar linier : Notasi Matriks
DOCX
Soal dan pembahasan garis di bidang r3
PDF
Fungsi bessel
PDF
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
PDF
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
PPTX
Matematika kelas x MATRIKS
DOCX
V e k t o r
Dasar dasar aljabar linier
Materi Aljabar linear
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
Modul 6 spl
Soal n Jawaban aljabar linier dg 3 persamaan
Aljabar linier-matriks1
Modul 02 analisis vektor dan sistem koord
Kinematika dengan Analisis Vektor
Modul aljabar matriks
Kinematika vektor xi
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
Aljabar vektor
Makalah seminar matematika djuwita trisnawati
Aljabar linier : Notasi Matriks
Soal dan pembahasan garis di bidang r3
Fungsi bessel
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
Matematika kelas x MATRIKS
V e k t o r
Ad

Similar to Aljabar linear-1 (20)

PPTX
PPTX
Pamuji Yani-Vektor di R2
PPTX
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
PPT
Bab TIGA MATEMATIKA KELAS X VEKTOR PADA MATEMATIKA
PPTX
17. Lampiran Materi 13 Vektor.pptx
PPTX
Tugas matematika peminatan 1
PPT
42. vektor OK.ppt
PPT
vektor ok
PPTX
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
PPT
pengertian dan latihan sosl soal vektor di ruang dua
PDF
Matematika Peminatan " Vektor"
PPT
Rahmi badri (18205035)
PPTX
Vektor , matminat kelas 10
PPTX
Vektor Matematika Peminatan
PPTX
pembahasan minggu 9 tentang perkuliaha.pptx
PPT
Fisika vektor
PPTX
tugas_vektor_pptx.pptx
PPTX
tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang
PDF
Modul Matematika Kelas XI.pdf untuk kurikulum k13
Pamuji Yani-Vektor di R2
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Bab TIGA MATEMATIKA KELAS X VEKTOR PADA MATEMATIKA
17. Lampiran Materi 13 Vektor.pptx
Tugas matematika peminatan 1
42. vektor OK.ppt
vektor ok
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
pengertian dan latihan sosl soal vektor di ruang dua
Matematika Peminatan " Vektor"
Rahmi badri (18205035)
Vektor , matminat kelas 10
Vektor Matematika Peminatan
pembahasan minggu 9 tentang perkuliaha.pptx
Fisika vektor
tugas_vektor_pptx.pptx
tugas matematika peminatan sma ypi tunas bangsa palembang
Modul Matematika Kelas XI.pdf untuk kurikulum k13

More from riyana fairuz kholisa (15)

DOCX
Mtsn try out fisika kls 8
DOCX
Mtsn try out 9 fisika
DOCX
Smp try out fisika 8
PDF
Analisis real-lengkap-a1c
DOCX
letis MK matematika diskrit
DOCX
Aljabar boolean MK matematika diskrit
PPT
Sistem bilangan-cacah,
PDF
logika matematika
PDF
trigonometri
DOCX
Soal try out matematika kelas vii
DOCX
Soal try out fisika kelas viii
DOCX
Soal try out fisika kelas vii
DOCX
Soal try ou matematika x
DOCX
Soal try fisika out kelas ix
DOCX
Soal tyr out fisika kelas x
Mtsn try out fisika kls 8
Mtsn try out 9 fisika
Smp try out fisika 8
Analisis real-lengkap-a1c
letis MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Sistem bilangan-cacah,
logika matematika
trigonometri
Soal try out matematika kelas vii
Soal try out fisika kelas viii
Soal try out fisika kelas vii
Soal try ou matematika x
Soal try fisika out kelas ix
Soal tyr out fisika kelas x

Recently uploaded (20)

PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
1. Bhn Tayang,Kebijaka,Deep Learning,AI & Koding.pptx
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf

Aljabar linear-1

  • 1. Aljabar LinearAljabar Linear Pertemuan 1Pertemuan 1 Pengenalan Konsep Aljabar LinearPengenalan Konsep Aljabar Linear .:: Erna Sri Hartatik ::..:: Erna Sri Hartatik ::.
  • 2. PembahasanPembahasan  Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan  Pemahaman Tujuan PerkuliahanPemahaman Tujuan Perkuliahan  VektorVektor Definisi vektor -Definisi vektor - Aljabar vektor : -Aljabar vektor : - - Penjumlahan dan pengurangan vektor- Penjumlahan dan pengurangan vektor
  • 3. Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan Kontrak kuliah alin.docKontrak kuliah alin.doc GBPP.docGBPP.doc Berisi:Berisi: -Materi kuliah-Materi kuliah -aturan perkuliahan-aturan perkuliahan -aturan penilaian-aturan penilaian -daftar pustaka-daftar pustaka
  • 4. Pemahaman Tujuan PerkuliahanPemahaman Tujuan Perkuliahan  Mengapa kita perlu belajar aljabar linear??Mengapa kita perlu belajar aljabar linear??  Padahal kita bukan berada di jurusan statistik tapiPadahal kita bukan berada di jurusan statistik tapi Jaringan dan Multimedia?Jaringan dan Multimedia? Ada beberapa alasan:Ada beberapa alasan: 1. Melatih penganalisaan mahasiswa untuk konversi kondisi1. Melatih penganalisaan mahasiswa untuk konversi kondisi real ke dalam kalimat matematisreal ke dalam kalimat matematis 2. Mengetahui konsep penyelesaian persamaan aljabar linear2. Mengetahui konsep penyelesaian persamaan aljabar linear 3. Mampu membuat coding programming dalam3. Mampu membuat coding programming dalam menyelesaikan permasalahan2 aljabar linearmenyelesaikan permasalahan2 aljabar linear
  • 6. Definisi vektorDefinisi vektor Apa beda vektor dengan skalar?Apa beda vektor dengan skalar?  Skalar :Skalar : besaran yang dinyatakan dengan bilangan tunggal dan hanyabesaran yang dinyatakan dengan bilangan tunggal dan hanya memiliki nilaimemiliki nilai ex: panjang meja=20cm , luas, volume dsbex: panjang meja=20cm , luas, volume dsb  Vektor:Vektor: besaran yang dinyatakan dalam dua bilangan tunggal, yangbesaran yang dinyatakan dalam dua bilangan tunggal, yang pertama menyatakan nilai dan yang kedua menyatakan arahpertama menyatakan nilai dan yang kedua menyatakan arah ex: gaya=10N ke arah kanan, kecepatan=5 m/s arah baratex: gaya=10N ke arah kanan, kecepatan=5 m/s arah barat
  • 7. Deklarasi VektorDeklarasi Vektor  Simbol vektor:Simbol vektor: - huruf kecil- huruf kecil - huruf kecil,tebal,ada tanda diatasnya- huruf kecil,tebal,ada tanda diatasnya  Gambar vektor:Gambar vektor: vektor digambarkan sebagai garis dengan anak panahvektor digambarkan sebagai garis dengan anak panah sebagai arah.sebagai arah. a Vektor a; simbol: a atau a atau aa a
  • 8. Piranti VektorPiranti Vektor  Komponen vektor:Komponen vektor: vektor 2 dimensivektor 2 dimensi :: aa (3,2)(3,2) 3 ‘n 2 merupakan komponen vektor3 ‘n 2 merupakan komponen vektor aa merupakan nama vektormerupakan nama vektor 3 merepresentasikan nilai pada sumbu x (horisontal)3 merepresentasikan nilai pada sumbu x (horisontal) 2 merepresentasikan nilai pada sumbu y (vertikal)2 merepresentasikan nilai pada sumbu y (vertikal) vektor 3 dimensi : a (2,3,4)vektor 3 dimensi : a (2,3,4)  Panjang vektor:Panjang vektor: suatu vektor memiliki panjang vektor yang disimbolkansuatu vektor memiliki panjang vektor yang disimbolkan dengan |a|dengan |a|
  • 9. Visualisasi VektorVisualisasi Vektor  2 vektor dikatakan sama,jika panjang dan arahnya sama2 vektor dikatakan sama,jika panjang dan arahnya sama Vektor a dan b dikatakan sama, sebab 1. Arah kedua vektor sama 2. |a| = |b| Vektor a dan b dikatakan tidak sama, Sebab 1. Arah kedua vektor tidak sama 2. Meskipun, |a| = |b| Vektor a dan b dikatakan tidak sama, Sebab 1. Meskipun, Arah kedua vektor sama 2. |a| != |b|
  • 10.  Vektor dalam sistem koordinat kartesian diantaranya:Vektor dalam sistem koordinat kartesian diantaranya: 1. Koordinat kartesian dua dimensi1. Koordinat kartesian dua dimensi a=(a1, a2)a=(a1, a2) dalam vektor a terdapatdalam vektor a terdapat dua komponen vektor,dua komponen vektor, 2. Koordinat kartesian tiga dimensi2. Koordinat kartesian tiga dimensi b=(b1,b2,b3)b=(b1,b2,b3) dalam vektor b terdapatdalam vektor b terdapat tiga komponen vektortiga komponen vektor
  • 11. Penggambaran vektor 2 dimensiPenggambaran vektor 2 dimensi 1. Gambar vektor m (3,-2) dalam sumbu koordinat dengan1. Gambar vektor m (3,-2) dalam sumbu koordinat dengan pangkal vektor di (0,0) !!pangkal vektor di (0,0) !! y x 3 -2 m (3,-2)
  • 12. 2. Gambar vektor s (2,4) dalam sumbu koordinat2. Gambar vektor s (2,4) dalam sumbu koordinat dengan pangkal vektor di (1,-2) !!dengan pangkal vektor di (1,-2) !! y x1 -2 s (3,-2) 2 3 pangkal Langkah: 1. Cari titik pangkal 2. Cari titik ujung 3. Tarik garis vektor antara pangkal dan ujung
  • 13. Dari contoh diperoleh :Dari contoh diperoleh : - mx adalah panjang vektor terhadapmx adalah panjang vektor terhadap sumbu x = 3sumbu x = 3 - my adalah panjang vektor terhadapmy adalah panjang vektor terhadap sumbu y = 2sumbu y = 2 y x 3 -2 m (3,-2) mx = 3 my = 2 1323|| || 22 22 =+= += m mymxm - Sehingga untuk mencari panjangSehingga untuk mencari panjang vektor m,vektor m, digunakan rumusdigunakan rumus pytagoras :pytagoras :
  • 14. Panjang vektorPanjang vektor  Panjang vektor a yang berpangkal pada (0,0)Panjang vektor a yang berpangkal pada (0,0) didefinisikan sebagaididefinisikan sebagai  Disebut sebagai vektor nol, jika |a|=0 yang berartiDisebut sebagai vektor nol, jika |a|=0 yang berarti a1=a2=0a1=a2=0  Contoh :Contoh : Cari panjang vektor a (5,-3) !Cari panjang vektor a (5,-3) ! 636925)3(5|| 22 ==+=−+=a
  • 15.  Panjang vektor a (x1,y1,z1) yang berpangkal padaPanjang vektor a (x1,y1,z1) yang berpangkal pada (x2,y2,z2) didefinisikan sebagai(x2,y2,z2) didefinisikan sebagai  Contoh :Contoh : Cari panjang vektor a (5,-3,1) dengan titik pangkalCari panjang vektor a (5,-3,1) dengan titik pangkal (1,1,1) !(1,1,1) ! 243201616)11()13()15(|| 222 ==++=−+−−+−=a
  • 16. Latihan (1) :Latihan (1) : 1. Gambarkan dalam satu koordinat, vektor-vektor berikut :1. Gambarkan dalam satu koordinat, vektor-vektor berikut : ss (5,-4) dengan titik pangkal (0,0)(5,-4) dengan titik pangkal (0,0) gg (2,1) dengan titik pangkal (-3,-2)(2,1) dengan titik pangkal (-3,-2) jj (-3,2) dengan titik pangkal (5,-2)(-3,2) dengan titik pangkal (5,-2) mm (3,2,1) dengan titik pangkal (1,2,1)(3,2,1) dengan titik pangkal (1,2,1) bb (3,-2,-1) dengan titik pangkal (-1,1,-3)(3,-2,-1) dengan titik pangkal (-1,1,-3) 2. Cari panjang dari masing2 vektor yang ada pada soal no 12. Cari panjang dari masing2 vektor yang ada pada soal no 1
  • 17. ALJABAR VEKTOR :ALJABAR VEKTOR : Penjumlahan dan PenguranganPenjumlahan dan Pengurangan VektorVektor
  • 18. MetodeMetode penjumlahan ‘n pengurangan vektorpenjumlahan ‘n pengurangan vektor 1. Cara Segitiga1. Cara Segitiga Jumlahan 2 vektor a dan b adalah suatu vektor c yangJumlahan 2 vektor a dan b adalah suatu vektor c yang berawal dari titik pangkal vektor a menuju ujung vektor b,berawal dari titik pangkal vektor a menuju ujung vektor b, setelah ujung vektor a ditempelkan dengan pangkal vektor bsetelah ujung vektor a ditempelkan dengan pangkal vektor b
  • 19. 2. Cara Jajaran Genjang2. Cara Jajaran Genjang Untuk memperoleh hasil vektor penjumlahan dari vektor a danUntuk memperoleh hasil vektor penjumlahan dari vektor a dan b, maka vektor a dan b harus diposisikan pada 1 titik danb, maka vektor a dan b harus diposisikan pada 1 titik dan masing-masing vektor diproyeksikan sehingga menghasilkan 1masing-masing vektor diproyeksikan sehingga menghasilkan 1 titik potong antar kedua vektor. Vektor hasil dihubungkan darititik potong antar kedua vektor. Vektor hasil dihubungkan dari titik awal dan titik potong akhir.titik awal dan titik potong akhir.
  • 20.  Hasil dari aljabar tersebut dengan menggunakan 2Hasil dari aljabar tersebut dengan menggunakan 2 metode hasilnya sama, yaitu :metode hasilnya sama, yaitu :
  • 21. Beda Penjumlahan Pengurangan vektorBeda Penjumlahan Pengurangan vektor 22 )()(|| dbcavu db ca d c b a vu d c vdan b a uJika nPenjumlaha +++=+       + + =      +      =+       =      = 22 )()(|| dbcavu db ca d c b a vu d c vdan b a uJika nPenguranga −+−=−       − − =      −      =−       =      =
  • 22. Sifat Penjumlahan VektorSifat Penjumlahan Vektor
  • 24. SummarySummary  Arah vektor dilihat dari tanda negatif didepan namaArah vektor dilihat dari tanda negatif didepan nama vektor, sehingga:vektor, sehingga: v + (-v) =v + (-v) = 00  Elemen-elemen vektor merupakan panjang vektorElemen-elemen vektor merupakan panjang vektor untuk basis koordinat tertentuuntuk basis koordinat tertentu  Metode yang digunakan untuk penjumlahan danMetode yang digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan vektor adalah samapengurangan vektor adalah sama  Pangkal vektor tidak selalu diawali dari pusatPangkal vektor tidak selalu diawali dari pusat koordinat (0,0,0)koordinat (0,0,0)
  • 25. Tugas (1)Tugas (1) Tugas 1.docTugas 1.doc  Materi tugas :Materi tugas : Definisi vektor .1Definisi vektor .1 Gambar vektor .2Gambar vektor .2 Analisa vektor .3Analisa vektor .3 Panjang vektor .4Panjang vektor .4
  • 26. Daftar PustakaDaftar Pustaka Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi 7. 2000.Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 1 Edisi 7. 2000. Penerbit Interaksara. JakartaPenerbit Interaksara. Jakarta Noor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar LinearNoor Ifada. Bahan Kuliah Aljabar Linear Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi 7. 2000.Anton, Howard. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid 2 Edisi 7. 2000. Penerbit Interaksara. JakartaPenerbit Interaksara. Jakarta