Kesibukan dapat merusak keintiman dan komunikasi dalam keluarga, yang sangat bergantung pada altar keluarga yang dibangun dengan rasa takut dan cinta kepada Tuhan. Altar keluarga mencakup ucapan syukur, pembelajaran firman Tuhan, dan saling mendukung di saat sulit, menciptakan keterbukaan antar anggota keluarga. Kita dianjurkan untuk menjadi agen dalam membangun altar keluarga meskipun belum mengalami pergumulan besar, agar diberkati oleh Tuhan.