Analisis Pohon Keputusan
Presented by : Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si
• Keputusan pengebor
ladang minyak adalah
keputusan berat. Ladang
Kentucky manakah—Blair
• East atau Blair West—yang
harus ia bor demi
mendapatkan minyak?
Keputusan yang salah
dalam
• pengeboran ladang minyak
seperti ini dapat berarti
kesuksesan atau
kebangkrutan.
Pendahuluan
• Analisis pohon keputusan menyediakan cara
sistematis untuk merencanakan
keputusankeputusan ini dan memberikan
pemahaman yang lebih jelas mengenai beragam
hasil keuangan yang memungkinkan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM OPERASI
• Pengambilan keputusan terdiri atas enam langkah,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mendefinisikan masalah dan faktor-faktor yang memengaruhinya
dengan jelas.
Mengembangkan tujuan yang spesifi k dan dapat diukur.
Mengembangkan sebuah model, yaitu hubungan antara tujuan dan
variabel (yang dapat diukur).
Mengevaluasi setiap alternatif solusi berdasarkan pada kelebihan dan
kekurangannya.
Memilih alternatif paling baik.
Menerapkan keputusan dan menentukan jadwal penyelesaian.
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Istilah
a.
Alternatif adalah sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih oleh
seorang pengambil keputusan (contoh: besok tidak membawa payung).
b.
Kondisi alami adalah sebuah kejadian atau situasi di mana pengambil
keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak sama sekali (contoh:
cuaca besok).
Simbol yang digunakan dalam sebuah pohon keputusan
a.
adalah sebuah titik keputusan di mana terdapat satu alternatif atau
lebih yang dapat dipilih.
b.
adalah sebuah titik kondisi alami di mana kondisi alami mungkin akan
terjadi.
TABEL KEPUTUSAN
• Adalah Cara tabulasi menganalisis keputusan
alternatif dan kondisi alami.
• Untuk setiap alternatif dan kondisi alami tertentu,
terdapat konsekuensi atau hasil yang biasanya
dinyatakan sebagai nilai uang. Hal ini disebut nilai
kondisional (conditional value).
Contoh tabel keputusan
• Sekarang, Getz Products ingin menyusun informasi
berikut pada tabel. Dengan pasar yang sesuai harapan,
pabrik berukuran besar akan memberikan keuntungan
bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak sesuai harapan,
kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai
$180.000. Sebuah pabrik kecil akan menghasilkan
keuntungan bersih sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai
harapan, tetapi kerugian sebesar $20.000 harus
dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.
• Pendekatan: Angka-angka ini menjadi nilai kondisional
pada tabel keputusan. Kita susun alternatif di kolom kiri
dan kondisi alami melintang di bagian atas tabel.
Contoh tabel keputusan
JENIS-JENIS LINGKUNGAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Jenis-jenis keputusan yang diambil oleh orang
tergantung pada banyaknya pengetahuan atau
informasi yang mereka miliki mengenai situasi
tersebut. Terdapat tiga lingkungan pengambilan
keputusan.
1. Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian.
2. Pengambilan keputusan yang berisiko.
3. Pengambilan keputusan dalam keadaan pasti.
Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian
Jika terdapat ketidakpastian yang sangat besar, di mana kondisi alami
pada sebuah tabel keputusan dapat terjadi (pada kondisi di mana peluang
hasil keluaran tidak dapat diperkirakan), pengambilan keputusan hanya
dapat dilakukan dengan tiga metode berikut.
• Maximax. Metode ini mencari sebuah alternatif yang memaksimalkan
hasil maksimal untuk setiap alternatif. Pertama, cari hasil maksimal setiap
alternatif, dan pilih alternatif dengan jumlah tertinggi. Karena kriteria
keputusan ini mencari alternatif yang memiliki kemungkinan keuntungan
paling tinggi, kriteria ini disebut kriteria keputusan ―optimistis‖.
• Maximin. Metode ini mencari alternatif yang memaksimalkan hasil
minimal setiap alternatif yang ada. Pertama, cari hasil minimal setiap
alternatif, dan pilih alternatif dengan jumlah terendah. Karena kriteria
keputusan ini mencari alternatif yang memiliki kemungkinan kerugian
paling rendah, kriteria ini disebut kriteria keputusan ―pesimistis‖.
• Sama rata. Metode ini mencari alternatif dengan hasil rata-rata tertinggi.
Pertama, kita menghitung hasil rata-rata setiap alternatif, yang
merupakan jumlah semua hasil dibagi dengan jumlah hasilnya.
Kemudian, kita memilih alternatif dengan jumlah maksimal. Pendekatan
sama rata ini berasumsi setiap kondisi alami memiliki kemungkinan yang
sama besar untuk terjadi.
Contoh analisis keputusan dalam ketidakpastian

1.
2.
3.

Pilihan maximax adalah membangun pabrik besar. Ini merupakan nilai
paling tinggi dari nilai tertinggi di setiap baris atau alternatif.
Pilihan maximin adalah tidak melakukan apa-apa. Nilai ini merupakan
nilai paling tinggi dari nilai terendah di setiap baris atau alternatif.
Pilihan sama rata adalah membangun pabrik kecil. Nilai ini merupakan
nilai paling tinggi dari hasil rata-rata dari setiap alternatif. Pendekatan
ini menggunakan asumsi bahwa semua hasil untuk setiap alternatif
adalah sama.
Pengambilan Keputusan yang
Berisiko
Pengambilan keputusan yang mengandung risiko
bergantung pada probabilitas. Beberapa kondisi alami
mungkin terjadi, masing-masing dengan probabilitas
tertentu yang telah diasumsikan. Kondisi alami harus benarbenar eksklusif satu sama lain serta menyeluruh secara
bersama-sama, dan jumlah total probabilitasnya haruslah :
1. Dengan diberikannya tabel keputusan dengan nilai
kondisional dan perkiraan probabilitas untuk semua
kondisi alami, nilai harapan moneter (expected
monetary value—EMV) untuk setiap alternatif dapat
ditentukan. Nilai ini mewakili nilai yang diharapkan
atau rata-rata pengembalian untuk setiap alternatif
jika keputusan ini dapat diulangi berkali-kali.
EMV (Alternatif i) = (Hasil kondisi alami 1) ×
(Kemungkinan terjadi kondisi alami 1) + (Hasil kondisi
alami 2) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami 2) + … +
(Hasil kondisi alami terakhir) × (Kemungkinan terjadi
kondisi alami terakhir)

Jawaban:
1. EMV (A1) = (0,5)($200.000) + (0,5)(–$180.000) = $10.000
2. EMV (A2) = (0,5)($100.000) + (0,5)(–$20.000) = $40.000
3. EMV (A3) = (0,5)($0) + (0,5)($0) = $0
Pemahaman: Terlihat bahwa EMV maksimal terdapat pada alternatif A2. Jadi,
menurut kriteria keputusan EMV, alternatif terbaik adalah membangun pabrik
berukuran kecil.
Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Pasti
• Peneliti pasar mengaku analisis teknis mereka akan
memberikan kepastian pada Getz apakah pasar
untuk produk yang diajukan sesuai harapan.
Dengan kata lain, hal ini akan mengubah kondisi
Getz dari sebuah pengambilan keputusan yang
berisiko menjadi pengambilan keputusan dalam
kepastian. Informasi ini dapat mencegah Getz
membuat kesalahan yang harus dibayar mahal.
Nilai yang Diharapkan dari Informasi Sempurna
• merupakan perbedaan antara imbalan dalam informasi
sempurna dan imbalan berisiko ini disebut nilai harapan
dari informasi sempurna (expected value of perfect
information—EVPI).
EVPI = Nilai harapan dari informasi sempurna – EMV
maksimal

• Untuk mendapatkan EVPI, pertama, nilai harapan
dengan informasi sempurna (expected value with
perfect information, EVwPI) harus dihitung, yang
merupakan tingkat pengembalian (rata-rata), jika
informasi yang sempurna diperoleh sebelum
keputusan harus diambil. Untuk menghitung nilai ini,
alternatif terbaik setiap kondisi alami dipilih,
kemudian kita mengalikan pengembalian dengan
peluang kejadian kondisi alami tersebut.
Menghitung nilai yang diharapkan dari
informasi sempurna
• Nilai harapan pada keadaan pasti = (Hasil terbaik
atau konsekuensi kondisi alami 1) × (Kemungkinan
terjadi kondisi alami 1)+ (Hasil terbaik atau
konsekuensi kondisi alami 2) × (Kemungkinan terjadi
kondisi alami 2)+ … + (Hasil terbaik atau konsekuensi
kondisi alami terakhir)× (Kemungkinan terjadi kondisi
alami terakhir)
Contoh Nilai yang diharapkan dari
informasi sempurna
Solusi:
• 1. Hasil kondisi alami yang terbaik dari ―pasar yang
sesuai harapan‖ adalah ―membangun pabrik berukuran
besar‖ yang memberikan imbalan sebesar $200.000.
Hasil kondisi alami yang terbaik dari ―pasar yang tidak
sesuai harapan‖ adalah ―tidak melakukan apa-apa‖
dengan imbalan $0. Nilai harapan dengan informasi
sempurna = ($200.000)(0,50) + ($0)(0,50) = $100.000. Jadi,
jika diperoleh informasi sempurna, dapat diharapkan
(secara rata-rata)adanya imbalan senilai $100.000 jika
keputusan ini dapat diulangi berulang kali.
• 2. Nilai EMV maksimal adalah $40.000, yang merupakan
keluaran yang diharapkan, tanpa informasi yang
sempurna. Jadi: EVPI = Nilai harapan pada keadaan
pasti – EMV maksimal = $100.000 – $40.000 = $60.000
POHON KEPUTUSAN
• pohon keputusan (decision tree) merupakan
sebuah tampilan grafi s proses keputusan yang
mengindikasikan alternatif keputusan yang ada,
kondisi alami dan peluangnya, serta imbalan bagi
setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi
alami.
• EMV merupakan kriteria yang paling sering
digunakan untuk menganalisis pohon keputusan.
Suatu langkah awal analisis ini adalah
menggambarkan pohon keputusan dan
menetapkan konsekuensi finansial dari semua hasil
untuk masalah tertentu.
Lima langkah menganalisis
pohon keputusan
1.
2.
3.
4.

Mendefinisikan masalah.
Menggambar pohon keputusan.
Menentukan peluang bagi kondisi alami.
Memperkirakan imbalan bagi setiap kombinasi
alternatif keputusan dan kondisi alami yang
mungkin.
5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV
bagi setiap titik kondisi alami. Hal ini dilakukan
dengan mengerjakannya dari belakang ke depan
(backward)—yaitu, memulai dari sisi kanan pohon
terus menuju ke titik keputusan di sebelah kirinya.
Contoh. Menyelesaikan pohon keputusan untuk EMV
Contoh Pohon Keputusan yang Lebih Rumit
•

•

•

0,78 merupakan peluang bahwa pasar yang sesuai harapan memberikan
hasil yang sesuai harapan dari hasil survei pasar. Tentu saja, peluang yang
tinggi dari hasil penelitian mengindikasikan pasarnya baik. Walaupun
demikian, jangan lupa bahwa terdapat peluang bahwa survei pasar yang
dilakukan Getz, yang bernilai $10.000 itu, tidak menghasilkan informasi
sempurna, bahkan tidak dapat diandalkan. Setiap penelitian pasar dapat
memiliki kesalahan. Dalam kasus ini, terdapat peluang sebesar 22% bahwa
pasar tempat penyimpanan ini tidak sesuai harapan, sekalipun diberikan hasil
survei yang positif.
Sama halnya, dapat diperhatikan bahwa terdapat peluang sebesar 27%
bagi pasar tempat penyimpanan yang sesuai harapan, sekalipun hasil
surveinya negatif. Peluang yang lebih tinggi, sebesar 0,73, dapat terjadi jika
pasarnya tidak sesuai harapan dan jika hasil surveinya negatif. Terakhir, lihat
kolom imbalan pada Figur A.3. Terlihat bahwa sebesar $10.000—yaitu biaya
penelitian pasar—telah dikurangi dari kesepuluh cabang pohon teratas. Jadi,
sebuah pabrik besar yang dibangun dalam pasar yang sesuai harapan akan
menghasilkan keuntungan $200.000. Karena penelitian pasar sudah
dilaksanakan, angka ini dikurangi $10.000.
Pada kondisi pasar yang tidak sesuai harapan, kerugian sebesar $180.000
akan bertambah menjadi $190.000. Sama halnya, melaksanakan survei dan
tidak membangun pabrik sama sekali sekarang akan menghasilkan imbalan
senilai –$10.000.
Analisis pohon kepputusan
Penghitungan
Dengan semua kemungkinan dan imbalan yang telah
ditetapkan, perhitungan EMV dari setiap cabang dapat
dilakukan. Ini dimulai dari sisi kanan pohon keputusan
menuju ke titik asal. Jika perhitungan ini telah diselesaikan,
keputusan yang terbaik akan diketahui.
1. Dengan hasil survei yang baik:
o EMV (titik 2) = (0,78)($190.000) + (0,22)(–$190.000) = $106.400
o EMV (titik 3) = (0,78)($90.000) + (0,22)(–$30.000) = $63.600
o EMV dari tidak membangun pabrik dalam kasus ini adalah –$10.000. Jadi, jika
hasil surveinya sesuai harapan, sebaiknya dibangun pabrik besar.

2. Dengan hasil survei yang tidak baik:
o EMV (titik 4) = (0,27)($190.000) + (0,73)(–$190.000) = –$87.400
o EMV (titik 5) = (0,27)($90.000) + (0,73)(–$30.000) = $2.400
o EMV dari tidak membangun pabrik pada kasus ini adalah –$10,000. Jadi, jika
hasil survei tidak sesuai harapan, Getz sebaiknya membangun pabrik kecil
dengan nilai yang diharapkan sebesar $2.400.
Lanjutan
3. Melanjutkan bagian atas pohon keputusan menuju ke
titik asal, kita hitung nilai yang diharapkan dengan
melakukan survei pasar.
o EMV (titik 1) = (0,45)($106.400) + (0,55)($2.400) = $49.200

4. Jika survei pasar tidak dilaksanakan:
o EMV (titik 6) = (0,50)($200.000) + (0,50)(–$180.000) = $10.000
o EMV (titik 7) = (0,50)($100.000) + (0,50)(–$20.000) = $40.000
o EMV jika tidak membangun pabrik pada kasus ini adalah $0. Jadi,
membangun pabrik kecil merupakan pilihan terbaik jika penelitian pasar tidak
dilakukan.

5. Karena EMV melaksanakan survei adalah $49.200—
dibandingkan dengan EMV $40.000 dengan tidak
melakukan studi—pilihan terbaik yang diambil adalah
untuk mencari informasi pasar. Jika hasil survei baik,
Getz harus membangun pabrik besar; jika hasil survei
tidak baik, Getz harus membangun pabrik kecil.
Menggunakan Pohon Keputusan dalam
Pengambilan Keputusan Etis
•

•

Memberikan bimbingan mengenai bagaimana manajer dapat
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham dan tetap bersikap
sesuai etika. Pohon tersebut dapat diterapkan untuk tindakan
apa pun yang akan dilakukan oleh perusahaan, apakah
memperluas operasi di negara berkembang maupun
mengurangi tenaga kerja di negeri sendiri.
Contohnya, jika menurut keputusan terbaik manajemen,
kerugian bagi penduduk Malaysia dengan membangun pabrik
lebih besar daripada kerugian dalam hal pengembalian
perusahaan, maka tanggapan untuk pertanyaan ―Apakah itu
etis?‖ adalah tidak. Sekarang, anggap Smithson ingin
membangun pabrik yang berbeda, dengan kontrol polusi, tanpa
memedulikan akibat negatif pada pengembalian perusahaan.
Keputusan tersebut membawa kita ke cabang ―Apakah etis jika
tidak mengambil keputusan?‖ Jika jawabannya (untuk alasan
apa pun) adalah tidak, maka pohon keputusan menyarankan
untuk melanjutkan pembangunan pabriknya. Namun, dengan
memberi tahu direksi Smithson, para pemegang saham, dan
pihak lain mengenai dampaknya.
Analisis pohon kepputusan
Rangkuman
• Modul ini menguji dua teknik pengambilan
keputusan yang digunakan paling umum—tabel
keputusan dan pohon keputusan.
• Teknik-teknik ini sangat bermanfaat, terutama untuk
mengambil keputusan yang berisiko. Banyak
keputusan dalam penelitian dan pengembangan,
pabrik dan peralatan, bahkan gedung dan
infrastruktur baru yang dapat dianalisis dengan
model keputusan ini.
• Permasalahan dalam pengendalian persediaan,
perencanaan agregat, pemeliharaan,
penjadwalan, dan pengendalian produksi hanya
merupakan sebagian kecil dari penerapan tabel
keputusan dan pohon keputusan.
Sekian dan Terima kasih

More Related Content

PPTX
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
PPTX
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
PPTX
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
PPTX
POHON KEPUTUSAN NEW.pptx
PPTX
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
PPTX
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
PPTX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERBAGAI KONDISI.pptx
PDF
ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
POHON KEPUTUSAN NEW.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERBAGAI KONDISI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS

What's hot (20)

PPTX
Manajemen keuangan part 2 of 5
PPTX
4. metode transportasi
PDF
Makalah kelompok 4 metode simpleks
PPTX
Masalah dan Tantangan MSDM
PPTX
Manajemen keuangan part 3 of 5
PPTX
Metode stepping stone
PPTX
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
PPTX
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
PPTX
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
DOC
Contoh soal Metode Simpleks
DOCX
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
PPT
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
PPT
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
PDF
Strategi dominan & keseimbangan nash
PPT
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
DOCX
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
PPT
Statistika Probabilitas
PPTX
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PPTX
Benefit Cost Ratio Persentasi
PDF
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Manajemen keuangan part 2 of 5
4. metode transportasi
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Masalah dan Tantangan MSDM
Manajemen keuangan part 3 of 5
Metode stepping stone
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Contoh soal Metode Simpleks
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Strategi dominan & keseimbangan nash
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Statistika Probabilitas
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Benefit Cost Ratio Persentasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Ad

Similar to Analisis pohon kepputusan (20)

PPTX
Part 2
PPT
Teori Penngambilan Keputusan
PPTX
Decision-Analisis.pptx
PDF
Lampiran cd manajemen operasi
PDF
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
DOCX
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
PPTX
keputusan dalam keadaan risiko
PPTX
Keputusan Dalam keadaan Risiko
PPTX
Pengambilan Keputusan (Decision Analysis)
PDF
BAB 6. Pengambilan Keputusan dalam Resiko.pdf
PPTX
Proses, Teori dan Kerangka Keputusan .pptx
PPTX
Analisa Pohon Keputusan untuk Mendukung Pengambilan Keputusan
PPTX
MATERI ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK 4
PDF
Decision under uncertainty
PDF
Kompleksitas dan sifat sifat dasar permasalahan
PPTX
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
PPTX
[Pk] pertemuan 12 Decision Tree
PPTX
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
PPTX
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
PPTX
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Part 2
Teori Penngambilan Keputusan
Decision-Analisis.pptx
Lampiran cd manajemen operasi
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
keputusan dalam keadaan risiko
Keputusan Dalam keadaan Risiko
Pengambilan Keputusan (Decision Analysis)
BAB 6. Pengambilan Keputusan dalam Resiko.pdf
Proses, Teori dan Kerangka Keputusan .pptx
Analisa Pohon Keputusan untuk Mendukung Pengambilan Keputusan
MATERI ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK 4
Decision under uncertainty
Kompleksitas dan sifat sifat dasar permasalahan
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
[Pk] pertemuan 12 Decision Tree
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Ad

More from Universitas Mulawarman Samarinda (20)

PDF
penganggaran bisnis korporasi
PDF
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
PPTX
Kebijakan teknis kementerian keuangan
PPTX
The political economy of the european union
PPTX
Politik ekonomi jepang, mm
PPTX
Republik rakyat china, mm
DOCX
PDF
3. musdalifah azis fe unmul
PPT
security information system
PPT
Information in action, SIM2
PDF
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
DOCX
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
PDF
PPT
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
PDF
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
PDF
Analisis jalur (path analysis)
PPTX
PPTX
Manajemen operasional.1
penganggaran bisnis korporasi
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
Kebijakan teknis kementerian keuangan
The political economy of the european union
Politik ekonomi jepang, mm
Republik rakyat china, mm
3. musdalifah azis fe unmul
security information system
Information in action, SIM2
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Analisis jalur (path analysis)
Manajemen operasional.1

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025

Analisis pohon kepputusan

  • 1. Analisis Pohon Keputusan Presented by : Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si
  • 2. • Keputusan pengebor ladang minyak adalah keputusan berat. Ladang Kentucky manakah—Blair • East atau Blair West—yang harus ia bor demi mendapatkan minyak? Keputusan yang salah dalam • pengeboran ladang minyak seperti ini dapat berarti kesuksesan atau kebangkrutan.
  • 3. Pendahuluan • Analisis pohon keputusan menyediakan cara sistematis untuk merencanakan keputusankeputusan ini dan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai beragam hasil keuangan yang memungkinkan
  • 4. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM OPERASI • Pengambilan keputusan terdiri atas enam langkah, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mendefinisikan masalah dan faktor-faktor yang memengaruhinya dengan jelas. Mengembangkan tujuan yang spesifi k dan dapat diukur. Mengembangkan sebuah model, yaitu hubungan antara tujuan dan variabel (yang dapat diukur). Mengevaluasi setiap alternatif solusi berdasarkan pada kelebihan dan kekurangannya. Memilih alternatif paling baik. Menerapkan keputusan dan menentukan jadwal penyelesaian.
  • 5. DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Istilah a. Alternatif adalah sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih oleh seorang pengambil keputusan (contoh: besok tidak membawa payung). b. Kondisi alami adalah sebuah kejadian atau situasi di mana pengambil keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak sama sekali (contoh: cuaca besok). Simbol yang digunakan dalam sebuah pohon keputusan a. adalah sebuah titik keputusan di mana terdapat satu alternatif atau lebih yang dapat dipilih. b. adalah sebuah titik kondisi alami di mana kondisi alami mungkin akan terjadi.
  • 6. TABEL KEPUTUSAN • Adalah Cara tabulasi menganalisis keputusan alternatif dan kondisi alami. • Untuk setiap alternatif dan kondisi alami tertentu, terdapat konsekuensi atau hasil yang biasanya dinyatakan sebagai nilai uang. Hal ini disebut nilai kondisional (conditional value).
  • 7. Contoh tabel keputusan • Sekarang, Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak sesuai harapan, kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai $180.000. Sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian sebesar $20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan. • Pendekatan: Angka-angka ini menjadi nilai kondisional pada tabel keputusan. Kita susun alternatif di kolom kiri dan kondisi alami melintang di bagian atas tabel.
  • 9. JENIS-JENIS LINGKUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Jenis-jenis keputusan yang diambil oleh orang tergantung pada banyaknya pengetahuan atau informasi yang mereka miliki mengenai situasi tersebut. Terdapat tiga lingkungan pengambilan keputusan. 1. Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian. 2. Pengambilan keputusan yang berisiko. 3. Pengambilan keputusan dalam keadaan pasti.
  • 10. Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian Jika terdapat ketidakpastian yang sangat besar, di mana kondisi alami pada sebuah tabel keputusan dapat terjadi (pada kondisi di mana peluang hasil keluaran tidak dapat diperkirakan), pengambilan keputusan hanya dapat dilakukan dengan tiga metode berikut. • Maximax. Metode ini mencari sebuah alternatif yang memaksimalkan hasil maksimal untuk setiap alternatif. Pertama, cari hasil maksimal setiap alternatif, dan pilih alternatif dengan jumlah tertinggi. Karena kriteria keputusan ini mencari alternatif yang memiliki kemungkinan keuntungan paling tinggi, kriteria ini disebut kriteria keputusan ―optimistis‖. • Maximin. Metode ini mencari alternatif yang memaksimalkan hasil minimal setiap alternatif yang ada. Pertama, cari hasil minimal setiap alternatif, dan pilih alternatif dengan jumlah terendah. Karena kriteria keputusan ini mencari alternatif yang memiliki kemungkinan kerugian paling rendah, kriteria ini disebut kriteria keputusan ―pesimistis‖. • Sama rata. Metode ini mencari alternatif dengan hasil rata-rata tertinggi. Pertama, kita menghitung hasil rata-rata setiap alternatif, yang merupakan jumlah semua hasil dibagi dengan jumlah hasilnya. Kemudian, kita memilih alternatif dengan jumlah maksimal. Pendekatan sama rata ini berasumsi setiap kondisi alami memiliki kemungkinan yang sama besar untuk terjadi.
  • 11. Contoh analisis keputusan dalam ketidakpastian 1. 2. 3. Pilihan maximax adalah membangun pabrik besar. Ini merupakan nilai paling tinggi dari nilai tertinggi di setiap baris atau alternatif. Pilihan maximin adalah tidak melakukan apa-apa. Nilai ini merupakan nilai paling tinggi dari nilai terendah di setiap baris atau alternatif. Pilihan sama rata adalah membangun pabrik kecil. Nilai ini merupakan nilai paling tinggi dari hasil rata-rata dari setiap alternatif. Pendekatan ini menggunakan asumsi bahwa semua hasil untuk setiap alternatif adalah sama.
  • 12. Pengambilan Keputusan yang Berisiko Pengambilan keputusan yang mengandung risiko bergantung pada probabilitas. Beberapa kondisi alami mungkin terjadi, masing-masing dengan probabilitas tertentu yang telah diasumsikan. Kondisi alami harus benarbenar eksklusif satu sama lain serta menyeluruh secara bersama-sama, dan jumlah total probabilitasnya haruslah : 1. Dengan diberikannya tabel keputusan dengan nilai kondisional dan perkiraan probabilitas untuk semua kondisi alami, nilai harapan moneter (expected monetary value—EMV) untuk setiap alternatif dapat ditentukan. Nilai ini mewakili nilai yang diharapkan atau rata-rata pengembalian untuk setiap alternatif jika keputusan ini dapat diulangi berkali-kali.
  • 13. EMV (Alternatif i) = (Hasil kondisi alami 1) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami 1) + (Hasil kondisi alami 2) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami 2) + … + (Hasil kondisi alami terakhir) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami terakhir) Jawaban: 1. EMV (A1) = (0,5)($200.000) + (0,5)(–$180.000) = $10.000 2. EMV (A2) = (0,5)($100.000) + (0,5)(–$20.000) = $40.000 3. EMV (A3) = (0,5)($0) + (0,5)($0) = $0 Pemahaman: Terlihat bahwa EMV maksimal terdapat pada alternatif A2. Jadi, menurut kriteria keputusan EMV, alternatif terbaik adalah membangun pabrik berukuran kecil.
  • 14. Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Pasti • Peneliti pasar mengaku analisis teknis mereka akan memberikan kepastian pada Getz apakah pasar untuk produk yang diajukan sesuai harapan. Dengan kata lain, hal ini akan mengubah kondisi Getz dari sebuah pengambilan keputusan yang berisiko menjadi pengambilan keputusan dalam kepastian. Informasi ini dapat mencegah Getz membuat kesalahan yang harus dibayar mahal.
  • 15. Nilai yang Diharapkan dari Informasi Sempurna • merupakan perbedaan antara imbalan dalam informasi sempurna dan imbalan berisiko ini disebut nilai harapan dari informasi sempurna (expected value of perfect information—EVPI). EVPI = Nilai harapan dari informasi sempurna – EMV maksimal • Untuk mendapatkan EVPI, pertama, nilai harapan dengan informasi sempurna (expected value with perfect information, EVwPI) harus dihitung, yang merupakan tingkat pengembalian (rata-rata), jika informasi yang sempurna diperoleh sebelum keputusan harus diambil. Untuk menghitung nilai ini, alternatif terbaik setiap kondisi alami dipilih, kemudian kita mengalikan pengembalian dengan peluang kejadian kondisi alami tersebut.
  • 16. Menghitung nilai yang diharapkan dari informasi sempurna • Nilai harapan pada keadaan pasti = (Hasil terbaik atau konsekuensi kondisi alami 1) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami 1)+ (Hasil terbaik atau konsekuensi kondisi alami 2) × (Kemungkinan terjadi kondisi alami 2)+ … + (Hasil terbaik atau konsekuensi kondisi alami terakhir)× (Kemungkinan terjadi kondisi alami terakhir)
  • 17. Contoh Nilai yang diharapkan dari informasi sempurna Solusi: • 1. Hasil kondisi alami yang terbaik dari ―pasar yang sesuai harapan‖ adalah ―membangun pabrik berukuran besar‖ yang memberikan imbalan sebesar $200.000. Hasil kondisi alami yang terbaik dari ―pasar yang tidak sesuai harapan‖ adalah ―tidak melakukan apa-apa‖ dengan imbalan $0. Nilai harapan dengan informasi sempurna = ($200.000)(0,50) + ($0)(0,50) = $100.000. Jadi, jika diperoleh informasi sempurna, dapat diharapkan (secara rata-rata)adanya imbalan senilai $100.000 jika keputusan ini dapat diulangi berulang kali. • 2. Nilai EMV maksimal adalah $40.000, yang merupakan keluaran yang diharapkan, tanpa informasi yang sempurna. Jadi: EVPI = Nilai harapan pada keadaan pasti – EMV maksimal = $100.000 – $40.000 = $60.000
  • 18. POHON KEPUTUSAN • pohon keputusan (decision tree) merupakan sebuah tampilan grafi s proses keputusan yang mengindikasikan alternatif keputusan yang ada, kondisi alami dan peluangnya, serta imbalan bagi setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami. • EMV merupakan kriteria yang paling sering digunakan untuk menganalisis pohon keputusan. Suatu langkah awal analisis ini adalah menggambarkan pohon keputusan dan menetapkan konsekuensi finansial dari semua hasil untuk masalah tertentu.
  • 19. Lima langkah menganalisis pohon keputusan 1. 2. 3. 4. Mendefinisikan masalah. Menggambar pohon keputusan. Menentukan peluang bagi kondisi alami. Memperkirakan imbalan bagi setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami yang mungkin. 5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV bagi setiap titik kondisi alami. Hal ini dilakukan dengan mengerjakannya dari belakang ke depan (backward)—yaitu, memulai dari sisi kanan pohon terus menuju ke titik keputusan di sebelah kirinya.
  • 20. Contoh. Menyelesaikan pohon keputusan untuk EMV
  • 21. Contoh Pohon Keputusan yang Lebih Rumit • • • 0,78 merupakan peluang bahwa pasar yang sesuai harapan memberikan hasil yang sesuai harapan dari hasil survei pasar. Tentu saja, peluang yang tinggi dari hasil penelitian mengindikasikan pasarnya baik. Walaupun demikian, jangan lupa bahwa terdapat peluang bahwa survei pasar yang dilakukan Getz, yang bernilai $10.000 itu, tidak menghasilkan informasi sempurna, bahkan tidak dapat diandalkan. Setiap penelitian pasar dapat memiliki kesalahan. Dalam kasus ini, terdapat peluang sebesar 22% bahwa pasar tempat penyimpanan ini tidak sesuai harapan, sekalipun diberikan hasil survei yang positif. Sama halnya, dapat diperhatikan bahwa terdapat peluang sebesar 27% bagi pasar tempat penyimpanan yang sesuai harapan, sekalipun hasil surveinya negatif. Peluang yang lebih tinggi, sebesar 0,73, dapat terjadi jika pasarnya tidak sesuai harapan dan jika hasil surveinya negatif. Terakhir, lihat kolom imbalan pada Figur A.3. Terlihat bahwa sebesar $10.000—yaitu biaya penelitian pasar—telah dikurangi dari kesepuluh cabang pohon teratas. Jadi, sebuah pabrik besar yang dibangun dalam pasar yang sesuai harapan akan menghasilkan keuntungan $200.000. Karena penelitian pasar sudah dilaksanakan, angka ini dikurangi $10.000. Pada kondisi pasar yang tidak sesuai harapan, kerugian sebesar $180.000 akan bertambah menjadi $190.000. Sama halnya, melaksanakan survei dan tidak membangun pabrik sama sekali sekarang akan menghasilkan imbalan senilai –$10.000.
  • 23. Penghitungan Dengan semua kemungkinan dan imbalan yang telah ditetapkan, perhitungan EMV dari setiap cabang dapat dilakukan. Ini dimulai dari sisi kanan pohon keputusan menuju ke titik asal. Jika perhitungan ini telah diselesaikan, keputusan yang terbaik akan diketahui. 1. Dengan hasil survei yang baik: o EMV (titik 2) = (0,78)($190.000) + (0,22)(–$190.000) = $106.400 o EMV (titik 3) = (0,78)($90.000) + (0,22)(–$30.000) = $63.600 o EMV dari tidak membangun pabrik dalam kasus ini adalah –$10.000. Jadi, jika hasil surveinya sesuai harapan, sebaiknya dibangun pabrik besar. 2. Dengan hasil survei yang tidak baik: o EMV (titik 4) = (0,27)($190.000) + (0,73)(–$190.000) = –$87.400 o EMV (titik 5) = (0,27)($90.000) + (0,73)(–$30.000) = $2.400 o EMV dari tidak membangun pabrik pada kasus ini adalah –$10,000. Jadi, jika hasil survei tidak sesuai harapan, Getz sebaiknya membangun pabrik kecil dengan nilai yang diharapkan sebesar $2.400.
  • 24. Lanjutan 3. Melanjutkan bagian atas pohon keputusan menuju ke titik asal, kita hitung nilai yang diharapkan dengan melakukan survei pasar. o EMV (titik 1) = (0,45)($106.400) + (0,55)($2.400) = $49.200 4. Jika survei pasar tidak dilaksanakan: o EMV (titik 6) = (0,50)($200.000) + (0,50)(–$180.000) = $10.000 o EMV (titik 7) = (0,50)($100.000) + (0,50)(–$20.000) = $40.000 o EMV jika tidak membangun pabrik pada kasus ini adalah $0. Jadi, membangun pabrik kecil merupakan pilihan terbaik jika penelitian pasar tidak dilakukan. 5. Karena EMV melaksanakan survei adalah $49.200— dibandingkan dengan EMV $40.000 dengan tidak melakukan studi—pilihan terbaik yang diambil adalah untuk mencari informasi pasar. Jika hasil survei baik, Getz harus membangun pabrik besar; jika hasil survei tidak baik, Getz harus membangun pabrik kecil.
  • 25. Menggunakan Pohon Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Etis • • Memberikan bimbingan mengenai bagaimana manajer dapat memaksimalkan nilai bagi pemegang saham dan tetap bersikap sesuai etika. Pohon tersebut dapat diterapkan untuk tindakan apa pun yang akan dilakukan oleh perusahaan, apakah memperluas operasi di negara berkembang maupun mengurangi tenaga kerja di negeri sendiri. Contohnya, jika menurut keputusan terbaik manajemen, kerugian bagi penduduk Malaysia dengan membangun pabrik lebih besar daripada kerugian dalam hal pengembalian perusahaan, maka tanggapan untuk pertanyaan ―Apakah itu etis?‖ adalah tidak. Sekarang, anggap Smithson ingin membangun pabrik yang berbeda, dengan kontrol polusi, tanpa memedulikan akibat negatif pada pengembalian perusahaan. Keputusan tersebut membawa kita ke cabang ―Apakah etis jika tidak mengambil keputusan?‖ Jika jawabannya (untuk alasan apa pun) adalah tidak, maka pohon keputusan menyarankan untuk melanjutkan pembangunan pabriknya. Namun, dengan memberi tahu direksi Smithson, para pemegang saham, dan pihak lain mengenai dampaknya.
  • 27. Rangkuman • Modul ini menguji dua teknik pengambilan keputusan yang digunakan paling umum—tabel keputusan dan pohon keputusan. • Teknik-teknik ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengambil keputusan yang berisiko. Banyak keputusan dalam penelitian dan pengembangan, pabrik dan peralatan, bahkan gedung dan infrastruktur baru yang dapat dianalisis dengan model keputusan ini. • Permasalahan dalam pengendalian persediaan, perencanaan agregat, pemeliharaan, penjadwalan, dan pengendalian produksi hanya merupakan sebagian kecil dari penerapan tabel keputusan dan pohon keputusan.