Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
Uji Kruskal-Wallis dan Median
Dalam kehidupan sehari-hari, statistika telah banyak digunakan walaupun dalam
bentuk yang sangat sederhana, termasuk diantaranya pengujian hipotesis. Kali ini akan
diteliti pengujian hipotesis untuk data k sampel independen. Untuk data berskala
ordinal terdapat dua uji yang dapat digunakan yakni, Uji Kruskal–Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median. Kedua uji tersebut memiliki metode sendiri dalam menentukan
apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda. Permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan prosedur uji hipotesis data
k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada
statistik nonparametrik dan bagaimana perbandingan simulasinya dengan
menggunakan SPSS. Tujuan dari Pengujian ini adalah mengetahui perbandingan
prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan
Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan mengetahui perbandingan
simulasinya dengan menggunakan SPSS.
1. Statistik Uji Kruskal-Wallis (Seri 3. Non-Parametrik)
Uji KW adalah alternatif uji One way ANOVA, yang digunakan untuk menguji apakah k
kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama dalam arti perbedaan
yang ada hanya variasi yang terjadi secara kebetulan.
Tulisan mengenai statistik non-parametrik ini, akan membahas mengenai Statistik Uji
Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik
SPSS.
Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non-
parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua.
Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut
Dimana : N = jumlah sampel
Ri = jumlah peringkat pada kelompok i
ni = jumlah sampel pada kelompok i
Untuk memahami rumus prosedur tersebut, diberikan contoh sebagai berikut: Sebuah
perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk kerja
antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak
rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih
dari 15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama
sebulan terakhir.
Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel acak, dengan masing-
masing sampel untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak
sedang sebanyak 8 sampel dan jauh sebanyak 7 sampel.
Data hasil penelitian dan prosedur untuk mendapatkan statistik uji Kruskal-Wallis
diberikan pada tabel berikut:Klom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak
rumah dan menit keterlambatan. Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari
keterlambatan. Rangking disusun dari nilai keterlambatan terkecil sampai terbesar,
tanpa membedakan kelompok jarak rumah pekerja.
Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang
terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut.
Dari data tersebut, maka dapat dihitung statistik uji Kruskal-Wallis sebagai berikut:
2. Statistik Uji Median
Uji median digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen
berasal dari populasi yng sama atau bermedain sama.
Dalam uji ini seluruh data dari k kelompok sampel independen digabung dan
kemudian dihitung banyaknya case-case dalam maisng-masing kelompok yang berada
di atas dan di bawah median dari gabungan k sampel independen tersebut, dan dari
hasil ini kemudian dihitung statistik chi-kuadrat. Statistik chi-kuadrat yang dihasilkan
digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol yang menyatakan bahwa k sampel
berasal dari populasi yang mempunyai median sama dapat diterima.
Contoh penggunaan dari uji Kruskal-Wallis dan Median sebagai berikut:
Langkah langkah yang digunakan sama dengan uji sebelumnnya.
Dalam SPSS, untuk perhitungan statistik uji Kruskal-Wallis dan median mengikuti
tahapan sebagai berikut:
1. Berikan kode numerik untuk variabel jarak yaitu 1 = jarak dekat, 2 = jarak sedang
dan 3 jarak jauh. Data menit keterlambatan tidak perlu diperingkat, karena secara
otomatis akan dilakukan oleh program SPSS.
Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
2. Persiapkan worksheet dengan cara, buka program SPSS, klik Variable View. Akan
muncul tampilan berikut:
Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Jarak, Measure = Ordinal dan kolom
Values dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. Abaikan kolom lainnya. Pada baris
kedua isikan, kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom lainnya diabaikan
(mengikuti default dari program).
Cara pengisian kolom Values sebagai berikut. Klik icon yang bertanda titik tiga (…)
pada kolom Values pada baris 1, akan muncul tampilan berikut:
Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada kotak Label. Kemudian klik Add.
Isikan angka 2 pada kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian klik Add.
Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh pada kotak Label, kemudian klik Add.
Selanjutnya klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik Data View
Selanjutnya klik Data View untuk mulai mengisi data
3. Input data kategori jarak (1, 2, 3) dan menit keterlambatan pada workheet SPSS.
4. Setelah pengisian data, kemudian Klik > Nonparametric Tests > K Independent
Samples. Akan muncul tampilan berikut:
Isi kotak Test Variable List dengan Keterlambatan dan isi Grouping Variable
dengan Jarak. (Catatan: variabel Keterlambatan dan Jarak, sebelumnya berada di
kotak sebelah kiri. Pindahkan ke kotak sebelah kanannya dengan cara klik
variabel, kemudian klik panah yang menuju kotak kanannya.). Centang juga
Kruskal-Wallis H jika belum tercentang.
Selanjutnya klik Define Range, akan muncul tampilan berikut:
Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan Maximum dengan angka 3. Klik
Continue, dan klik OK. Akan keluar output SPSS sebagai berikut:
Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing
kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking. Output tabel kedua
memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-Wallis sesuai dengan rumus yang
telah dibahas sebelumnya. Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah
kelompok (dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1. Dalam output juga diberikan P-value
untuk chi-square ini (nilai Asymp. Sig. dalam tabel output kedua. Dalam pengujian
hipotesis, kita membandingkan nilai P-value ini dengan tingkat signifikansi pengujian
Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A
Tugas Aplikasi Komputer
(α), dengan kriteria tolak H0 jika P-value < α, dan terima H0 jika P-value > α.
Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137 > α = 0,1.
Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan
keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah jauh.
Cara lain dalam pengujian hipotesis ini adalah dengan membandingkan nilai chi-square
yang diperoleh nilai-nilai kritis pada tabel Distribusi chi-square. Tabel tersebut
umumnya tersedia pada lampiran buku-buku yang membahas mengenai statistik non-
parametrik.

More Related Content

PDF
Statistika non parametrik
DOCX
Modul Statistika Crosstab
PPTX
Statistik Non Parametrik
PPTX
Analisis tabel silang
PDF
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
DOCX
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS Crosstab
PDF
Modul linear-ganda
PDF
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
Statistika non parametrik
Modul Statistika Crosstab
Statistik Non Parametrik
Analisis tabel silang
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS Crosstab
Modul linear-ganda
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU

What's hot (20)

PDF
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
DOCX
Analisis varian satu jalan krukal wallis
PPTX
Uji Kruskal Wallis
DOCX
Uji mann-whitney
PPTX
Analisis Komponen Utama (2)
PPT
Uji korelasi & Regresi
PDF
Handout statistik non-parametrik
PPTX
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
PDF
Penerapan Analisis Regresi Berganda
PPTX
Regresi Linier Sederhana
DOC
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
DOCX
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
DOC
Analisis Regresi Linier Sederhana
PPTX
Ppt stat nonpar 5
PDF
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
PPT
Sesi 1 mandat
PPTX
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)
PPTX
Statistika Non Parametrik
DOCX
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
PDF
Analisis regresi berganda
Laporan praktikum analisis crosstab (pengaruh topografi dan jenis tanah terha...
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Uji Kruskal Wallis
Uji mann-whitney
Analisis Komponen Utama (2)
Uji korelasi & Regresi
Handout statistik non-parametrik
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Penerapan Analisis Regresi Berganda
Regresi Linier Sederhana
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Laporan Praktikum TI Semester 1: SPSS analisa frekuensi
Analisis Regresi Linier Sederhana
Ppt stat nonpar 5
Analisis korelasi-dan-regresi-dengan-excel-xsuk25
Sesi 1 mandat
Riana putri 17707251020 (review buku - analisis varians)
Statistika Non Parametrik
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Analisis regresi berganda
Ad

Viewers also liked (7)

ODS
Letra inicial 1º ano
PPT
Power control
PDF
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
PPTX
How to make a helping hand
PDF
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
PDF
Le petit dejeneur exercise
PDF
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Letra inicial 1º ano
Power control
SPJ Code of Ethics Translation by Carlos Restrepo
How to make a helping hand
OrientDB - Voxxed Days Berlin 2016
Le petit dejeneur exercise
Pensamientomatemático3 rutamejora segundogrado
Ad

Similar to Apkom syamsir (13)

PPTX
Uji Chi Kuadrat, Uji Median, Uji Kruskal Wallis.pptx
DOCX
Remed kd3 starnonpar uning
PPTX
Uji kruskal wallis
PPTX
UJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIK
PPTX
UJI KRUSKAL-WALLIS - Copy (1).pptx
DOCX
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
PPTX
statistika
PDF
Uji Non Parametrik : K Sampel.pdf
PPT
ekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
PPTX
Uji Friedman dan Kruskalwallis.pptx
PDF
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
PPTX
STATISTIKA NON PARAMETRIK dalam penghitungan statistika
PDF
statistik-inferensi-dengan-spss
Uji Chi Kuadrat, Uji Median, Uji Kruskal Wallis.pptx
Remed kd3 starnonpar uning
Uji kruskal wallis
UJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIK
UJI KRUSKAL-WALLIS - Copy (1).pptx
Uji Kruskal Wallis menggunakan Mathlab
statistika
Uji Non Parametrik : K Sampel.pdf
ekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
Uji Friedman dan Kruskalwallis.pptx
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
STATISTIKA NON PARAMETRIK dalam penghitungan statistika
statistik-inferensi-dengan-spss

Apkom syamsir

  • 1. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer Uji Kruskal-Wallis dan Median Dalam kehidupan sehari-hari, statistika telah banyak digunakan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, termasuk diantaranya pengujian hipotesis. Kali ini akan diteliti pengujian hipotesis untuk data k sampel independen. Untuk data berskala ordinal terdapat dua uji yang dapat digunakan yakni, Uji Kruskal–Wallis (H) dan Perluasan Uji Median. Kedua uji tersebut memiliki metode sendiri dalam menentukan apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan bagaimana perbandingan simulasinya dengan menggunakan SPSS. Tujuan dari Pengujian ini adalah mengetahui perbandingan prosedur uji hipotesis data k sampel independen antara Uji Kruskal-Wallis (H) dan Perluasan Uji Median pada statistik nonparametrik dan mengetahui perbandingan simulasinya dengan menggunakan SPSS. 1. Statistik Uji Kruskal-Wallis (Seri 3. Non-Parametrik) Uji KW adalah alternatif uji One way ANOVA, yang digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama dalam arti perbedaan yang ada hanya variasi yang terjadi secara kebetulan. Tulisan mengenai statistik non-parametrik ini, akan membahas mengenai Statistik Uji Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik SPSS. Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non- parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua. Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut Dimana : N = jumlah sampel Ri = jumlah peringkat pada kelompok i ni = jumlah sampel pada kelompok i Untuk memahami rumus prosedur tersebut, diberikan contoh sebagai berikut: Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk kerja
  • 2. antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih dari 15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama sebulan terakhir. Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel acak, dengan masing- masing sampel untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak sedang sebanyak 8 sampel dan jauh sebanyak 7 sampel. Data hasil penelitian dan prosedur untuk mendapatkan statistik uji Kruskal-Wallis diberikan pada tabel berikut:Klom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak rumah dan menit keterlambatan. Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari keterlambatan. Rangking disusun dari nilai keterlambatan terkecil sampai terbesar, tanpa membedakan kelompok jarak rumah pekerja. Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut. Dari data tersebut, maka dapat dihitung statistik uji Kruskal-Wallis sebagai berikut: 2. Statistik Uji Median Uji median digunakan untuk menguji apakah k kelompok sampel independen berasal dari populasi yng sama atau bermedain sama. Dalam uji ini seluruh data dari k kelompok sampel independen digabung dan kemudian dihitung banyaknya case-case dalam maisng-masing kelompok yang berada di atas dan di bawah median dari gabungan k sampel independen tersebut, dan dari hasil ini kemudian dihitung statistik chi-kuadrat. Statistik chi-kuadrat yang dihasilkan digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol yang menyatakan bahwa k sampel berasal dari populasi yang mempunyai median sama dapat diterima. Contoh penggunaan dari uji Kruskal-Wallis dan Median sebagai berikut: Langkah langkah yang digunakan sama dengan uji sebelumnnya. Dalam SPSS, untuk perhitungan statistik uji Kruskal-Wallis dan median mengikuti tahapan sebagai berikut: 1. Berikan kode numerik untuk variabel jarak yaitu 1 = jarak dekat, 2 = jarak sedang dan 3 jarak jauh. Data menit keterlambatan tidak perlu diperingkat, karena secara otomatis akan dilakukan oleh program SPSS.
  • 3. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer 2. Persiapkan worksheet dengan cara, buka program SPSS, klik Variable View. Akan muncul tampilan berikut: Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Jarak, Measure = Ordinal dan kolom Values dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. Abaikan kolom lainnya. Pada baris kedua isikan, kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom lainnya diabaikan (mengikuti default dari program). Cara pengisian kolom Values sebagai berikut. Klik icon yang bertanda titik tiga (…) pada kolom Values pada baris 1, akan muncul tampilan berikut: Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada kotak Label. Kemudian klik Add. Isikan angka 2 pada kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian klik Add. Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh pada kotak Label, kemudian klik Add. Selanjutnya klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik Data View Selanjutnya klik Data View untuk mulai mengisi data 3. Input data kategori jarak (1, 2, 3) dan menit keterlambatan pada workheet SPSS. 4. Setelah pengisian data, kemudian Klik > Nonparametric Tests > K Independent Samples. Akan muncul tampilan berikut:
  • 4. Isi kotak Test Variable List dengan Keterlambatan dan isi Grouping Variable dengan Jarak. (Catatan: variabel Keterlambatan dan Jarak, sebelumnya berada di kotak sebelah kiri. Pindahkan ke kotak sebelah kanannya dengan cara klik variabel, kemudian klik panah yang menuju kotak kanannya.). Centang juga Kruskal-Wallis H jika belum tercentang. Selanjutnya klik Define Range, akan muncul tampilan berikut: Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan Maximum dengan angka 3. Klik Continue, dan klik OK. Akan keluar output SPSS sebagai berikut: Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking. Output tabel kedua memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-Wallis sesuai dengan rumus yang telah dibahas sebelumnya. Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah kelompok (dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1. Dalam output juga diberikan P-value untuk chi-square ini (nilai Asymp. Sig. dalam tabel output kedua. Dalam pengujian hipotesis, kita membandingkan nilai P-value ini dengan tingkat signifikansi pengujian
  • 5. Syamsir Sainuddin/ 12B07007 / Mat A Tugas Aplikasi Komputer (α), dengan kriteria tolak H0 jika P-value < α, dan terima H0 jika P-value > α. Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137 > α = 0,1. Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah jauh. Cara lain dalam pengujian hipotesis ini adalah dengan membandingkan nilai chi-square yang diperoleh nilai-nilai kritis pada tabel Distribusi chi-square. Tabel tersebut umumnya tersedia pada lampiran buku-buku yang membahas mengenai statistik non- parametrik.